Jumat, 01 Agustus 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Analisa: Samad Ketum Demokrat, SBY Capres 2019

Posted: 31 Jul 2014 06:16 PM PDT


*Oleh @bang_dw

kuktwit pagi saya | ANTARA SAMAD, SBY dan DEMOKRAT

1. pagi ini saya mau berikan ingpo yang sedikit berbeda terkait seorang abraham samad

2. setelah gagal jadi wapres jokowi | banyak pengamat yang menganalisa abraham samad bakal jadi jaksa agung di kabinet jokowi-jk

3. tapi saya mendapatkan informasi sedikit berbeda | terkait masa depan karier seorang abraham samad sang ketua KPK

4. #informasinya | abraham samad akan menjadi ketua umum partai demokrat selanjutnya

5. #informasinya | SBY akan kembali lakukan konvensi untuk memilih calon ketua umum partai demokrat

6. dan cara konvensi ini dipilih SBY untuk memuluskan calonnya sendiri yaitu abraham samad untuk bisa masuk kepartai demokrat | #rekrut

7. figur samad yang dikenal sbg figur anti korupsi dari lembaga anti korupsi tentu akan merubah image partai demokrat kedepannya | #2019

8. demokrat butuh darah baru dan nahkoda baru yang membawa era baru | berbeda dengan era lama | #korup | brand samad

9. sementara dari sisi seorang abraham samad | ini sebuah jawaban dari balasan terkait gagalnya dirinya menjadi seorang cawapres | #partai

10. seorang kawan pernah beritahu kegalau an samad yg dipermalukan jokowi dan ktidakberdayaan dirinya karena tak memiliki kapal alias partai

11. di negara ini | kalo mau berkuasa | hrs punya kapal | alias partai politik | dan itu sbuah nilai atau bargaining position diri kdepannya

12. #mimpi | abraham samad capres dari partai demokrat 2019 | lebih berarti dibandingkan jaksa agung yg hanya pembatu presiden

13. #mimpi | dan menjadi capres partai demokrat 2019 | harus jadi ketua umum partai demokrat | #potensi | strategik

14. terlepas ini sebuah informasi lingkaran dalam yang bersifat analisis | tetapi memang ini tercium hub. saling menguntungkan

15. SBY butuh samad untuk dua hal yaitu | pertama hambalang dan century dan yang kedua adalah menaikan elektabilitas partai lewat era baru

16. samad dengan demokrat akan mjadi kekuatan baru untuk suksesi 2019 | bisa dengan capres SBY wapres samad | atau capres samad wapres agus

17. SBY maju capres 2019 | apa ada undang undang yang melarangnya | ditambah dua periode dselingi satu periode off | #sangatmungkin

18. sementara #hitungan politik | seandainya samad jadi jaksa agung | untuk 2019 maju capres | pasti bentrok dgn sang tuan jokowi | #analisa

19. jokowi jadi presiden pasti minta lanjut dua periode | 2019 maju lagi | lalu samad dari jaksa agung mau maju jadi capres 2019 juga?

20. kalo samad bermimpi menjadi capres atau wapres 2019 | hitungan menjadi jaksa agung pasti dia tinggalkan | masa' presiden vs jaksa agung

21. ini persoalan PHP diantara SBY dan samad | #kekuasaan suksesi 2019

22. 23 mei 2015 adalah masa anas urbaningrum harusnya selesai | dan 2015-2020 bisa saja masanya abraham samad menjadi ketua umum

23. #analisa | terkait posisi jaksa agung itu mengikuti janji kabinet jokowi-jk | iya kalo jadi | kalo MK menangkan prabowo mungkin berbeda

24. tapi tetap saja angin kuasa harus bisa ditebak | apalagi kalau kita bicara tentang samad dan SBY

25. SBY dan samad pernah bersatu padu untuk menshoot anas urbaningrum | lalu kedepannya apa tidak mungkin | hubungannya pun berlanjut

26. kita bicara politik | yang mustahal bisa menjadi mustahil | yang mustahil bisa menjadi mustahal | jgn pakai batasan patron pemikiran

27. ingat | samad pernah merasa mustahal ketika diberi PHP jadi wapres jokowi | tapi akhirnya jadi mustahil tuh

28. samad mungkin mustahil jadi ketua umum partai demokrat | tapi menjadi hal mustahal ketika menengok hubungan akrab dengan SBY tkait anas

29. abraham samad ketua KPK selesai pada 2015 | kita lihat saja apa yg akan tjadi kedepannya | samad jaksa agung | apa samad ketum demokrat

30. ingat | jangan pakai teori kepastian | didalam politik | samad pasti jadi cawapres jokowi | samad pasti jadi jaksa agung

demikian twit infollowmarsi dari lingkaran terbatas | terkait abraham samad


http://www.jualspreiwaterproof.com/

Koran Spanyol: Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir

Posted: 31 Jul 2014 06:01 PM PDT


Sebuah artikel anti-Semit (anti Yahudi) terbit di harian El Mundo Spanyol edisi 28 Juli 2014. Antonio Gala, penulis ternama Spanyol yang menulis artikel itu, mengecam keras segala tindak tanduk Israel yang membuat mereka tidak disukai dunia.

Antonio menyatakan bangsa Yahudi memang tidak ingin hidup berdampingan. Mereka, kata Antonio, lebih memilih untuk mempertahankan kehidupan komunitas berdarah tak terlihatnya.

"Jadi tidak aneh jika mereka (bangsa Yahudi) kerap kali terusir (dari bangsa lain termasuk Spanyol)," kata Gala seperti dikutip BBC, Rabu (30/7).

Yang mengejutkan, tulis Gala, mereka terus bertahan dan melawan. Entah mereka memang bukan orang-orang baik atau (kepala) mereka sudah diracuni.

Dalam artikel berjudul "The Chosen" (Yang Terpilih) itu, Gala mengaitkan serangan brutal Israel atas Gaza yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sedikitnya, 1.000 warga sipil dan anak-anak Palestina meninggal akibat gempuran tersebut.

Semestinya, jelas Gala, bangsa Yahudi bisa menciptakan banyak kebaikan bagi umat manusia di dunia. "Saya bukan seorang racist," kata Gala seperti dikutip Times of Israel.

Gala bukan penulis kacangan di negeri matador itu. Pada 1989 ia dianugerahkan the Leon Felipe Prize for Civic Values. Secara konsisten ia menentang penjajahan dan serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Pada abad ke-15 dan 16 ratusan ribu orang Yahudi diusir dari Spanyol dan Portugal dalam periode yang disebut "Penyelidikan". Gereja Katolik dan pemimpin lokal kedua negara menjadi pelopor adanya gerakan pengusiran bangsa Yahudi secara masif ini. (ROL)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Mahfud MD: DKPP Bisa Batalkan Keputusan KPU

Posted: 31 Jul 2014 05:46 PM PDT


JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, berpendapat bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bila dianggap melanggar etika dan moral.

"Itu sudah pernah dilakukan DKPP, sekurang-kurangnya dalam kasus Buton Utara dan berlaku efektif. DKPP harus berani melakukan hal itu secara lebih tegas," kata Mahfud di Jakarta, Selasa (30/2013), seperti yang diberitakan situs okezone.

Dalam kasus ini, DKPP membatalkan keputusan KPU Kabupaten Buton Utara yang menganulir penetapan pasangan Ridwan Zakaria-Harmin Hari sebagai calon Bupati-Wakil Bupati terpilih dalam pilkada di kabupaten itu. DKPP juga menjatuhkan sanksi teguran tertulis berupa peringatan keras kepada ketua dan anggota KPU Buton Utara karena melakukan pelanggaran kode etik yang sangat berat.

Menurut Mahfud, keputusan serupa bisa saja dijatuhkan pada kasus Pilkada Jawa Timur terkait keputusan KPU Jatim yang tidak meloloskan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja yang kini disidangkan di DKPP. Hal ini karena diduga telah terjadi pelanggaran kode etik oleh Ketua dan Anggota KPU Jatim.

"Itu (pembatalan keputusan KPU oleh DKPP) sudah berjalan sehingga tidak haram dilakukan lagi kalau memang ada bukti pelanggaran etika dan moral yang menggunakan formalitas akal-akalan yang membunuh demokrasi dari hulu," sambung Mahfud.

Dia menegaskan, demokrasi yang harus dibangun di negara ini adalah demokrasi terhormat yang melindungi hak konstitusional warga negara, demokrasi yang memungkinkan terjadinya persaingan secara sehat, adil, jujur, dan bermartabat.

"Demokrasi harus bersih, jangan dibunuh dari hulunya, ibarat membunuh bayi yang belum lahir. Kalau pembunuhan demokrasi dari hulu dengan permainan formalitas, semua harus melawan hal seperti itu, karena demokrasi yang kita bangun adalah demokrasi yang terhormat," ujar Guru Besar Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.

Mahfud berharap, DKPP harus tegas terhadap praktik pembunuhan demokrasi. Dia mengatakan DKPP mengadili persoalan etika, sedangkan hukum merupakan kristalisasi etika.

"Jika etika dilanggar sedemikian rupa sehingga substansinya hilang, yakni melindungi hak konstitusional, maka etika harus diutamakan, karena aturan merupakan produk etika. Yang diutamakan bukan aturannya, tapi etikanya," sambungnya.

Menurut Mahfud, prinsip itulah yang dia terapkan dalam membuat putusan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia melihat prinsip yang sama juga diterapkan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie dalam membuat putusan.

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Progres 98: Metro TV Media Penipu Rakyat

Posted: 31 Jul 2014 05:27 PM PDT


Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menyebut Metro Tv sebagai media yang melakukan pembohongan dan penipuan kepada rakyat. Lewat siaran pers nya yang dipublis di fb, Progres 98 menyatakan akan mendatangi Metro Tv untuk menyerahkan kado miras dan pisau cukur kepada Bos Metro Tv Surya Paloh. Berikut selengkapnya:

SIARAN PERS PROGRES 98:
KADO MIRAS DAN PISAU CUKUR UNTUK BOS METRO TV, SURYA PALOH

Kami berencana Jumat (1/8) siang ini pukul 14.30 WIB akan mendatangi kantor redaksi Metro tv untuk melayangkan protes berupa penyerahan KADO MIRAS DAN PISAU CUKUR kepada Bos Metro tv Surya Paloh.

Kami berharap koda istimewa tersebut dapat diterima sebagai sebuah renungan bagi Surya Paloh baik dalam kapasitasnya sebagai pemilik media dan sekaligus Ketua Umum Partai NasDem.

Kami tegaskan, jangan pernah menjadikan penguasaan media massa sebagai alat penghasut, pembohongan dan penipuan kepada rakyat. Dan sangat memprihatinkan sejumlah berita Metro tv secara sengaja telah mendiskriditkan dan bertujuan menghalau upaya Progres 98 yang tengah bersuara menuntut pemberantasan korupsi ke KPK atas dugaan kasus-kasus korupsi Jokowi dan Megawati.

Sikap Metro tv untuk menjadi sarana pelindung dan pembela kepentingan Jokowi dan Megawati dalam kasus-kasus yang kami adukan ke KPK, adalah tindakan yang menyesatkan tidak sejalan dengan aspirasi rakyat banyak.

salam

Faizal Assegaf
Ketua Progres 98



http://www.jualspreiwaterproof.com/

Mahfud MD: Saya Masih Ada di Barisan Prabowo-Hatta

Posted: 31 Jul 2014 05:00 PM PDT


Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta paska putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penetapan presiden terpilih pada 22 Juli 2014. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kemudian mengembalikan mandat atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Mundurnya Mahfud MD ini kemudian dimanfaatkan oleh kubu lawan Prabowo-Hatta dengan menebar isu seolah Mahfud MD keluar dari barisan koalisi Merah Putih. Beberapa media mainstream yang memang berpihak juga sempat memberitakan 'kekecewaan' Mahfud MD pada partai pengusung Prabowo-Hatta.

Hal ini kemudian dibantah oleh Mahfud MD. Mahfud menegaskan, dirinya tetap berada dalam barisan Prabowo-Hatta. Bahkan, dia berjanji tidak akan keluar dari kubu pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih itu.

"Insya Allah saya tidak keluar dari Prabowo-Hatta. Saya masih ada di barisan Prabowo-Hatta," katanya seperti diberitakan republika online, Kamis (31/7).

Mahfud menjelaskan paska keputusan KPU dirinya memutuskan untuk tidak ikut dalam tim hukum yang mengajukan gugatan ke MK. Dia beralasan, jika masuk dalam tim hukum maka bisa terjadi gap psikologis karena ia pernah menjabat sebagi orang nomor satu di lembaga tersebut. Selain itu, kata dia, juga akan menimbulkan berbagai macam interpretasi.

Posisi Mahfud kemudian digantikan Yunus Yosfiah yang sekarang memimpin Tim Prabowo-Hatta dalam proses gugatan ke MK yang akan mulai digelar sidang perdana 6 Agustus besok.

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Hamas Tidak Minta Bantuan Syiah Hizbullah

Posted: 31 Jul 2014 04:52 PM PDT


Terkait kabar tentang Hamas meminta bantuan kepada Syiah Hizbullah yang telah berkembang secara meluas di dunia maya maupun nyata, maka berikut pernyataan resmi dari Muhammad Nazzal (salah satu wakil Hamas di Lebanon) yang di rilis via Abdillah Onim, Jurnalis Indonesia yang tinggal di Gaza, dan dipublis oleh situs muslimdaily:

بسم الله الرحمن الرحيم

Saat ini zionis Israel sedang melancarkan invasi ke warga Gaza, tentu sedang terjadi peperangan di wilayah Timur Palestina yaitu di Gaza antara pejuang Palestina di Gaza dengan militer israel.

Invasi Israel ke Gaza dan peperangan antara pejuang Palestina dengan militer Israel sudah berlangsung selama 25 hari. Banyak sekali dari negara-negara lain, negara-negara tetangga yang telah mengaku, katanya bahwa Israel adalah musuh besar mereka, termasuk Hizbullah. Kenapa sudah 25 hari perang berlangsung akan tetapi 1 roketpun tidak kalian lontarkan ke Israel, kalian selalu mengatakan bahwa Israel adalah musuh utama kalian, coba buktikan karena ini kesempatan untuk kalian membuktikan apa yang telah kalian ucapkan, bukankah kalian mengaku bahwa kalian juga mujahid.

Sangat disayangkan negara-negara lain yang mengaku mujahid, mengatakan Israel adalah musuh utama kami, akan tetapi sepertinya mereka masih tertidur lelap.

Saya berstatemen begini, bukan berarti kami meminta tolong kepada Hizbullah dan Iran, tidak sama sekali.
Biarlah kami (pejuang Islam Palestina) yang berperang melawan zionis Israel, karena ini wajib hukumnya untuk kami membela tanah Palestina, merebut kembali masjid al-Aqsa hingga mengusir zionis Israel dari tanah Palestina, ini adalah janji kami.

Sudah 25 hari peperangan telah berlangsung (dimulai 8 Juli 20014 -ed), akan tetapi kami pejuang Islam Palestina di Gaza baru menggunakan/baru menggerahkan kekuatan kami 10%, sedangkan Israel sudah mengerahkan kekuatan hingga 90%.

Kekuatan dan perlengkapan yang kami miliki saat ini masih bisa bertahan walau perang berlangsung hingga bertahun-tahun.

Semua persenjataan yang kami miliki saat ini, mayoritasnya kami produksi di wilayah Gaza yaitu kami pelajari kecanggihan dari negara lain dan kami kembangkan di Gaza persenjataan tersebut, ada pesenjataan yang kami miliki berasal dari luar, akan tetapi kami membeli bukan bantuan cuma-cuma.

والحمد لله

***

Saat ini memang Gazza sedang berduka dan menangis pilu, akan tetapi semangat pejuang masih dan selalu berkobar, warga Gaza walau berduka, tercabik-cabik, korban tewas sudah mencapai 1336 lebih, korban luka-luka sudah mencapai 7400 lebih, akan tetapi mereka sangat bangga memiliki pejuang yang memiliki semangat dengan barisan kokoh.

Walau saat ini warga Gaza hidup gelap gulita, tanpa listrik, tanpa air, perbatasan Gaza dan Mesir tertutup kokoh tapi mereka tak patah semangat, karena warga Gaza bersama pejuang Palestina dan karena Pejuang Palestina di Gaza memperjuangkan hak-hak rakyat Gaza, pejuang Palestina telah membuktikan istiqomah mereka terhadap Palestina dan Alaqsa dengan berhadapan dengan musuh Islam musuh Allah, "Ya kami bersama pejuang Islam Palestina di Gaza," kata warga Gaza saat di wawancara oleh Abdillah Onim.

Bagi rakyat Indonesia khususnya Muslim Indonesia, jangan bosan teruslah beri dukungan kepada rakyat Gaza baik moril maupun meteri. (muslimdaily.net)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Surat Terbuka Presiden SBY Terkait Gaza "Yang Menggetarkan" Para Pemimpin Dunia

Posted: 31 Jul 2014 06:17 PM PDT


Baru kali ini saya membaca surat dan pernyataan Presiden SBY yang menggetarkan hati. "Surat Terbuka SBY Kepada Para Pemimpin Dunia Tentang Krisis Kemanusiaan di Gazza" ini merupakan respon atas Tragedi Gaza yang sudah berlangsung hampir sebulan. Surat menggugah dan seruan pada para pemimpin dunia ini mungkin sebagai bentuk kekecewaan akan ketidakberdayaan PBB dan OKI menghentikan kebiadaban Israel.

"Surat Terbuka" ini diposting di Fans Page resmi Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan diterbitkan versi bahasa Inggris di Harian The Strait Times (koran berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura) edisi 31 Juli 2014. Berikut isinya:



SURAT TERBUKA PRESIDEN SBY KEPADA PARA PEMIMPIN DUNIA
TENTANG KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA

Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Saya seorang muslim yang mencintai keadilan, dan yang sekaligus mencintai kedamaian, kemanusiaan dan demokrasi. Hampir sepuluh tahun ini saya memimpin Indonesia, dan beberapa bulan mendatang saya akan mengakhiri tugas saya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Kemarin, setelah pagi harinya bersama rakyat Indonesia merayakan ldul Fitri dengan tenang dan damai, sebuah hari keagamaan yang agung bagi umat Islam, sepanjang malam saya tidak bisa memejamkan mata saya.

Melalui tayangan televisi nasional dan internasional, hampir setiap menit, saya menyaksikan jatuhnya korban jiwa di Gaza akibat kekerasan dan aksi-aksi militer yang tengah berkecamuk. Hampir semua yang tewas dan yang Iuka-Iuka adalah mereka yang tidak berdosa, tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan diri dari desingan peluru dan bom-bom maut pencabut nyawa.

Isak tangis ibu-ibu yang kehilangan putra-putrinya, serta jeritan anak-anak yang tiba-tiba kehilangan orang tuanya, sungguh menusuk relung hati saya yang paling dalam. Saya yakin, siapapun dan bangsa mana pun hampir pasti akan mengalami kesedihan dan kepiluan yang sama menyaksikan tragedi kemanusiaan yang tak terperikan itu.

Sebagai seorang Presiden yang saat ini tengah memimpin sebuah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, tentu saya tidak hanya bersedih dan marah. Hingga saat ini saya juga aktif melaksanakan diplomasi beserta para menteri dan diplomat Indonesia, termasuk dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tetapi situasi yang ada di Gaza kenyataannya bertambah buruk.

Oleh karena itu, dari Jakarta, saya harus meneriakkan seruan moral kepada seluruh bangsa di dunia, utamanya para pemimpin dunia, dan utamanya lagi kepada pemimpin Israel dan Hamas, untuk segera menghentikan kekerasan dan tragedi di kawasan itu. Dengan seruan ini saya berharap para pemimpin dunia segera mengambil tanggung jawab bersama dan benar-benar bisa melakukan atau "memaksakan" gencatan senjata dan mengakhiri operasi-operasi militer yang nampaknya makin tidak pandang bulu.

Gencatan senjata itu mesti dilaksanakan sekarang. Bukan besok, apalagi lusa. Dengan gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan. Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak Hamas mesti diakhiri, agar aksi balas membalas atau siklus kekerasan tidak terus berlanjut. Tindakan para pemimpin politik dan militer untuk melanjutkan operasi-operasi militer saat ini hanya akan makin menambah jatuhnya korban jiwa, termasuk anak-anak, kaum perempuan dan golongan lanjut usia.

lni semua sudah menabrak hukum, moral dan etika perang, yang harus dijunjung tinggi di sebuah dunia yang beradab.

Meskipun saya seorang muslim, saya tidak melihat masalah ini dari segi agama. Saya tidak mengaitkan pikiran dan seruan saya ini dengan Islam, Yahudi, Kristen, Katolik dan agama atau keyakinan apa pun. lsu yang kita hadapi ini adalah isu tentang kemanusiaan, moralitas, hukum dan etika perang, serta tindakan dari pihak mana pun yang telah melebihi kepatutannya.

Tragedi kemanusiaan dan penderitaan manusia yang tak terperikan ini juga berkaitan dengan rasa tanggung jawab dari para pemimpin, yang baik langsung maupun tidak langsung telah membuat tragedi kemanusiaan ini terus berlangsung.

Terus terang, Indonesia secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Dunia harus benar-benar memberikan kepastian bagi terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, serta diakui oleh masyarakat dunia. Juga Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel, dan juga dengan negara-negara tetangganya. Konsep "dua negara dalam kawasan yang damai" adalah konsep yang saya pandang dan yakini sebagai konsep yang realistis dan bisa diwujudkan.

Dengan tontonan dan contoh buruk tentang konflik, perang dan kekerasan sebagaimana yang kita saksikan saat ini, atau juga di tahun-tahun sebelumnya, maka anak-anak bangsa mana pun, termasuk anak-anak muda kita, bagai diajarkan ya begitulah kehidupan di dunia yang mesti dijalankan. Padahal, selama hampir sepuluh tahun ini saya mengajak bangsa Indonesia, termasuk umat Islam Indonesia, untuk senantiasa mencintai perdamaian, persaudaraan, toleransi dan kerukunan.

Saya juga berjuang dengan gigih untuk memerangi radikalisme, ekstrimisme dan terorisme di bumi Indonesia. Saya juga aktif menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam forum dialog antar agama dan peradabannya baik di Indonesia maupun di berbagai forum internasional.

Saya juga memelopori dan memimpin penyelesaian berbagai konflik di Indonesia secara damai dan demokratis, termasuk konflik di Aceh dan Papua, konflik komunal antar dan intra agama, serta konflik kepentingan dengan negara lain termasuk sengketa perbatasan dengan negara-negara tetangga.

Saya juga berupaya sekuat tenaga untuk menjaga dan mempertahankan garis Islam Indonesia yang moderat, rukun dan toleran, di tengah pengaruh global yang sering menyebarluaskan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Saya menyadari bahwa semua itu tidak bisa "to be taken for granted", melainkan harus terus kita jaga dan upayakan perwujudannya.

Pendek kata saya berupaya sekuat tenaga untuk mengajak bangsa Indonesia agar mencintai perdamaian, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan, serta toleransi dan bisa membangun persahabatan dan kemitraan dengan bangsa lain. ltulah konon katanya nilai-nilai universal yang diajarkan oleh orang-orang bijak di dunia.

Apa yang terjadi di Gaza dan tempat lain di Timur Tengah atau Afrika Utara dewasa ini, dikaitkan dengan misi dan tantangan yang saya hadapi di Indonesia, bisa dibayangkan betapa beratnya saya mengemban tugas-tugas yang mulia itu. Apa yang harus saya katakan kepada ratusan juta rakyat Indonesia?

Bagaimana tidak makin muncul kelompok-kelompok yang radikal di negara kami dan bahkan juga di banyak negara, karena mereka merasa kalah dan dipermalukan, sehingga harus memilih dan menempuh jalannya sendiri-sendiri dalam memperjuangkan keadilan yang diyakininya.

Saya yakin tantangan berat yang saya hadapi ini juga dihadapi oleh banyak pemimpin lain di dunia, termasuk para pemimpin politik, pemimpin pemerintahan, pemimpin organisasi kemanusiaan dan para pemimpin agama. Saya khawatir, karena keacuhan dan kurangnya tanggung jawab kita semua, maka generasi-generasi yang terlahir saat ini kelak akan menjadi generasi yang keras, penuh dendam dan kebencian. Bisa-bisa pula menjadi generasi yang haus darah dan peperangan.

Kalau ini yang terlahir dan terjadi di abad ke-21 ini, maka terciptanya perdamaian dan keamanan internasional yang menjadi semangat dan jiwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, hanya akan menjadi sesuatu yang sangat ilusif.

Dengan itu semua, pandangan dan usulan konkrit saya sebagai pemimpin Indonesia adalah agar dalam hitungan hari, kalau perlu hitungan jam, para penentu perdamaian dan keamanan dunia, yaitu Dewan Keamanan PBB, utamanya para pemegang Hak Veto, dan negara-negara kunci di kawasan Timur Tengah, segera duduk bersama dan benar-benar bisa memaksakan dilakukannya gencatan senjata. Semangatnya adalah "peace making".

Setelah gencatan senjata dapat diwujudkan, segera diintensifkan bantuan kemanusiaan dan proses politik yang lebih inklusif dan konklusif. Jangan sampai setelah peperangan yang dengan susah payah bisa diakhiri, proses politik itu di lupakan kembali. Jangan mengulangi kesalahan masa lalu. Dengarkan jeritan rakyat Palestina, utamanya yang tinggal di jalur Gaza yang sudah cukup menderita akibat blokade yang diberlakukan selama ini, serta pandangan Fatah dan Hamas yang semoga makin menyatu, realistis dan konstruktif.

Dengarkan pula harapan rakyat Israel agar tidak dihantui oleh rasa takut sepanjang masa setelah tetangganya insya Allah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Konflik kedua bangsa itu akan berakhir, menurut hemat saya, jika kemerdekaan Palestina telah benar-benar dicapai dan kemudian Israel tidak merasa terancam olehnya.

Tentunya Israel yang semakin memiliki hati dan semangat persahabatan, dan bukan yang selalu bersikap superior karena merasa negaranya jauh lebih kuat. Negara lain juga harus peduli, tergerak dan ikut berkontribusi bagi terwujudnya cita-cita mulia ini. Indonesia menawarkan diri dan selalu siap untuk dilibatkan dalam proses pengakhiran tragedi kemanusiaan yang penting ini.

lnilah saudara-saudaraku bangsa sedunia, peluang sejarah yang terbuka. Jangan kita sia-siakan, agar kita tidak dikutuk dan disalahkan oleh generasi mendatang oleh anak cucu kita.

Selamat ldul Fitri 1435 Hijriyah kepada kaum Muslimin di Palestina semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan pertolongan-Nya. Juga salam damai dan persahabatan untuk semua umat beragama dan bangsa-bangsa sedunia.

Jakarta, 29 Juli 2014
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO



http://www.jualspreiwaterproof.com/

Publik kecam KPU, Adik Megawati sebut KPU bisa dipidana karena buka kotak suara

Posted: 31 Jul 2014 04:30 PM PDT

[foto: berita57]
Persoalan dibongkarnya kotak suara oleh KPU pasca penetapan hasil Pilpres menuai kecaman dari berbagai pihak. Tim hukum pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bahkan sudah melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawal Pemilu (Bawaslu) karena telah melanggar undang-undang.

Tokoh nasional juga turut angkat suara atas kisruh pilpres lantaran KPU dianggap menjadi sumber masalah. Pendiri Universitas Bung Karno (UBK), Rachmawati Soekarnoputri menyebut seharusnya KPU bisa dipidana. Sebab, lembaga penyelenggara Pemilu itu sudah 'menabrak' kewenangan Mahkamah Konstitusi.

"Itu pidana. KPU tidak berwenang. Ini sudah masuk ranah MK," kata Rachmawati saat jumpa pers di kediamannya bilangan Pejaten, Jakarta, Kamis (31/7), seperti diberitakan situs merdeka.com.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur membuka lebih dari seribu kotak suara di wilayahnya, Kamis (31/1). Dibukanya kotak suara itu terkait dengan digugatnya KPU oleh calon presiden Prabowo Subianto ke Mahkamah Konstitusi.

Tidak hanya di Jakarta, KPU juga membongkar kotak suara di berbagai daerah yang disengketakan. Tindakan KPU ini dicurigai publik sebagai upaya untuk merusak/menghilangkan alat bukti sengketa Pilpres yang akan disidangkan di MK mulai 6 Agustus depan.


http://www.jualspreiwaterproof.com/

Komandan Al Qassam: Israel Melawan Pasukan yang Bersemangat Mencari Kematian

Posted: 31 Jul 2014 04:02 PM PDT


Komandan sayap militer Hamas, Al Qassam – Muhammad Deif, mengirimkan sebuah surat resmi yang berapi-api pada Selasa malam, menyatakan pasukannya sangat "bersemangat untuk kematian" dan mengatakan kelompok milisi tersebut tidak akan berhenti berjuang sampai Israel mengangkat blokade di Gaza.

"Tentara Israel akan melawan tentara yang bersemangat untuk mencari kematian," kata Mohammed Deif dalam pesan yang direkam dan disiarkan pada al-Aqsa TV. "Ketabahan rakyat Palestina adalah yang akan membawa kemenangan di medan perang. Musuh mengirimkan tentaranya untuk mendapatkan bencana tertentu. "

Suara Deif sangat dikenali dalam siaran audio. Dia telah selamat berulang kali atas upaya pembunuhan oleh Israel, dia telah beroperasi dibawah tanah selama bertahun-tahun.

Deif telah memimpin Brigade Izzuddin al-Qassam sejak 2012, meskipun banyak analis percaya kelompok ini benar-benar dikendalikan panglima Nomor 2 nya , Marwan Issa.

Meskipun laporan sebelumnya pada hari Selasa bahwa pemimpin politik Hamas Khaled Mashaal telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan selama 24 jam, Deif mengatakan kelompok itu tidak akan berhenti berjuang sampai Israel mengakhiri blokade atas Gaza.

"Tidak ada gencatan senjata di Gaza sebelum berakhirnya agresi [Israel] dan mengangkat blokade," kata Deif. "Kami tidak akan menerima kompromi."

Al-Aqsa TV juga menyiarkan rekaman video yang menunjukkan infiltrasi para pejuang Hamas ke wilayah Israel pada hari Senin melalui terowongan perbatasan yang mengakibatkan lima tentara Yahudi tewas.

Setidaknya 1.210 warga Palestina tewas, termasuk 109 pada hari Selasa, dan 7.000 terluka sejak awal pertempuran 8 Juli, kata pejabat kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra.

Israel telah kehilangan 55 tentara, dua warga sipil dalam tiga minggu pertempuran untuk menghalangi serangan roket Gaza dan upaya menghancurkan terowongan yang digunakan Hamas untuk menyusup ke Israel.(JL/KH/eramuslim)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Mendeteksi Keberhasilan Ramadhan Kita

Posted: 31 Jul 2014 03:30 PM PDT


Ramadhan telah pergi…

Mungkin dia akan kembali, tapi entah kita masih bisa bertemu lagi atau tidak.

Sebagian dari kita mungkin puas dengan capaian ibadahnya selama Ramadhan kemarin.

Sebagian lagi, mungkin harus menahan kecewa, karena di Ramadhan kemarin tak terlalu kencang ibadahnya. Sebab tugas kantor masih berjibun, masih pontang-panting dengan dagangan, atau malah karena terbaring sakit hingga tak maksimal Ramadhannya.

Sebagian lagi mungkin tak masuk hitungan. Karena bagi mereka, Ramadhan hanya sekadar bulan puasa. Itu thok, tak lebih. Mereka puasa menahan lapar dahaga, tapi enggan kerjakan ibadah-ibadah di dalamnya. Boro-boro dengan membaca Al Qur'an. Bisa lengkap shalat 5 waktu pun sudah syukur.

Ramadhan kemarin, boleh pergi meninggalkan kita.

Tapi adakah ia meninggalkan jejak?

Adakah Ramadhan meninggalkan bekasnya, seperti para salafush shalih yang "ruh" Ramadhan-nya, bertahan sampai 6 bulan kemudian?

Ataukah Ramadhan berlalu begitu saja, tanpa ada bekasnya sama sekali?

Agaknya, kita perlu mampu mendeteksi, adakah kita memang sukses di Ramadhan kemarin?

Atau kita saja yang ke-GR-an menganggap sukses, padahal nggak tuh.

Nah, izinkan saya mengajak kita mendeteksi sejak dini, adakah diri kita telah benar-benar berhasil di Ramadhan kemarin ?

"Saya sih Alhamdulillah sudah berhasil. Ramadhan kemarin saya khatam Qur'an 4 kali, shalat tarawih nggak pernah lewat. Tahajud komplit. Pokoknya perfecto dah !" mungkin ada yang berpikir begitu. Tak salah. Silakan saja.

Tapi bagi saya, indikator keberhasilan Ramadhan kita, tak dinilai selama sebulan Ramadhan kemarin.

Akhir Ramadhan, justru adalah awal dari penilaian.

Ya. Bagi saya, indikator keberhasilan Ramadhan kita justru dinilai dari setelah Ramadhan pergi. Persis para salafush shalih. Mereka melewati Ramadhan dengan kemenangan gemilang, karena bagi mereka, Ramadhan meninggalkan bekasnya hingga 6 bulan setelahnya. Jadi, mendeteksi keberhasilan Ramadhan, cukup dengan pertanyaan "apa yang terjadi setelah Ramadhan pergi?"

Ada 2 poin penting yang menurut saya bisa menjadi "alat ukur" yang cukup canggih.

1. Self Mastery

Saya memaknai Ramadhan sebagai bulan pengendalian diri. Dalam dunia pengembangan diri yang saya geluti, tema "self mastery" adalah tema paling menarik untuk dibahas. Karena tak pernah ada habisnya bahan pembicaraan tentangnya.

Setiap saya mengadakan kelas Mind Technology Mastery, yang paling mendapat penekanan adalah bagaimana seseorang mampu menguasai dirinya sepenuhnya. Jika ada sesuatu yang salah dengan dirinya, maka seharusnya ia mampu dengan mudah mendeteksi kesalahan itu, dan dengan segera membereskan kesalahannya sehingga tak perlu berlarut-larut.

"Ah, apa susahnya menguasai dan mengendalikan diri? "

Oke, benarkah mudah menguasai diri?

Coba kita periksa dari yang paling sederhana…

Selama Ramadhan kemarin, selama beraktifitas di social media, adakah kita berhasil menahan diri untuk tidak menyebarkan INFORMASI NEGATIF yang belum jelas kebenarannya ? Atau menyebarkan informasi yang tak jelas keshahihan sumbernya?

Nah, jika kita pernah membaca sebuah informasi, lalu menyebarkan informasi itu lewat akun FB, Twitter,BBM atau lainnya, tanpa kita telusuri kebenaran & sumbernya, maka bisa dipastikan saat itu kita melakukannya dengan EMOSIONAL. Nah, bila kita sendiri tak punya data dari sumber yang sangat bisa dipercaya, bukankah besar sekali potensinya menjadi fitnah?

Jadi, bolehlah kita sebut, bahwa orang yang paling baik penguasaan & pengendalian dirinya, adalah orang yang paling mampu menahan diri untuk tak sembarangan menyebar informasi yang belum jelas validitas datanya atau tak jelas sumbernya. Yang paling baik penguasaan dirinya, adalah mereka yang tak sembarangan memberi label tertentu pada seseorang, hanya dari satu sumber itupun baru sekali saja membacanya. Mereka yang paling baik kemampuan penguasaan & pengendalian dirinya, akan selalu melakukan identifikasi & analisis informasi, pembandingan data yang sangat serius sebelum memutuskan membagikannya pada orang lain.

Ini contoh yang paling sederhana dan kita temui setiap hari di social media, kan?

Lalu berhasilkah Ramadhan kita? Mari periksa.. setelah Ramadhan pergi, apakah kemampuan kita menguasai & mengendalikan diri jadi lebih baik?

2. Personal Habits

Ramadhan itu bagi saya semacam training center. Semacam pusat pelatihan yang melatih "kompetensi-kompetensi" tertentu. Kompetensi itu, kita sebut saja ibadah-ibadah (ritual & non ritual). Yang ritual : Puasa & shalat. Non ritual : membaca (tilawah) Al Qur'an, membantu orang, sedekah, dll.

Selama sebulan, sebenarnya kita dituntut untuk menggeber gas ibadah-ibadah itu dengan kecepatan penuh. Meningkatkan kualitas & kuantitasnya. Yang tadinya sering bolong shalat 5 waktu jadi lengkap. Yang tadinya terbata-bata membaca Al Qur'an jadi semakin lancar. Yang tadinya malas mandi, jadi rajin. Dan seterusnya.

Semua ibadah itu, terus diulang dalam jumlah banyak, selama sebulan penuh. Waktu yang sangat cukup untuk menjadikannya sebuah kebiasaan. Nah, ini poin pentingnya. Semua pengulangan aktifitas ibadah itu memang dimaksudkan agar menjadi kebiasan yang sangat sulit untuk ditinggalkan. Dalam mind technology, aktifitas yang terus diulang dalam jumlah banyak & waktu yang panjang, akan menciptakan jalur syaraf yang sangat solid di otak manusia. Sehingga, aktifitas itu menjadi sebuah gerak otomatisasi.

Persis orang merokok. Saya termasuk orang yang percaya, bahwa yang membuat orang kecanduan rokok, bukanlah zat adiktif yang ada di dalam rokok. Yang membuat kecanduan, adalah pengulangan-pengulangan dalam jumlah & waktu yang sangat amat banyak itu. Sehingga, merokok menjadi gerak otomatisasi. Ketika suatu gerak tubuh sudah menjadi otomatisasi, akan sangat sulit untuk menghentikan gerakan itu.

Lalu berhasilkah Ramadhan kita? Mari periksa… setelah Ramadhan pergi, apakah ibadah-ibadah yang kita lakukan selama Ramadhan kemarin, terus berlanjut di 11 bulan setelah Ramadhan?

Nah, selamat mendeteksi…

Dan… Happy Ied Mubarak 1435H

Taqabalallahu minnaa wa minkum..

Salam Jernih

@JendralGagah

*http://jendralgagah.com/mendeteksi-keberhasilan-ramadhan-kita/


http://www.jualspreiwaterproof.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar