Kamis, 28 Agustus 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Innalillahi.. Telah Wafat Ketua Umum Gerindra Prof. Suhardi

Posted: 28 Aug 2014 08:56 AM PDT


Kabar duka datang dari Partai Gerindra. Ketua umum Partai Gerindra Prof Suhardi wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un telah wafat Ketua umum kami Prof. Suhardi pada pukul 21.40 WIB di RSPP Jakarta." Demikian pengumuman dari akun twitter resmi Partai Gerindra (@Gerindra), malam ini, Kamis (28 Agustus 2014).

Menurut informasi dari Sekjen PPP Romahurmiziy yang berada di RSPP, almarhum Prof Suhardi akan dimakamkan besok di Yogyakarta.

"Rencana besok akan dibawa ke Yogyakarta dan dimakamankan di UGM," ujar Romy.

Prof. Dr. Ir. Suhardi, S.S., M.Sc. (lahir di Klaten, Indonesia, 13 Agustus 1952; umur 62 tahun) adalah seorang intelektual, akademisi, politikus dan praktisi kehutanan Indonesia. Ia mendapatkan gelar master dan doktor di bidang fisiologi pohon dari University of the Philippines Los BaƱos (UPLB).

Sebelum berkecimpung kedalam dunia politik, beliau merupakan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan pernah menjadi dekan di Universitas yang sama. Serta juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan (kini Kementerian Kehutanan).

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu....
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa beliau, merahmati beliau, memaafkan kesalahan-kesalahan beliau.... menerima amal-amal kebaikan beliau... mendapat husnul khotimah... Amin Ya Rabbal Alamin.



Sudah Ada Warung Shodaqoh, Untuk Kaum Dhuafa yang Mau Makan Tak Punya Uang

Posted: 28 Aug 2014 07:58 AM PDT


Mengutip kabar yang ramai di media sosial sejak Rabu (20/8/2014), ternyata di negara kita sudah ada warung khusus 'wong cilik' fakir miskin dan kaum dhuafa.

Dalam pemberitaan itu, dikatakan bahwa bila kita tidak punya uang untuk makan, silakan mampir ke warung tersebut. Pengunjung boleh mengaajak istri, suami, anak, tetangga, teman, atau siapa saja yang membutuhkan makan, tetapi terkendala uang.

"Silakan, pesan menu apa saja yg kita mau, dan tersedia di situ. Tak akan dimintai bayaran sepeserpun," ungkap status di halaman Facebook, pada Rabu (20/8).

"Atau jika kita punya uang, apakah itu seribu perak, duaribu perak, silakan.. masukkan uang tsb ke tempat yg sudah disediakan. Semuanya akan dilayani dg sepenuh hati," tambahnya.

Pengunjung tidak perlu khawatir. Menu masakannya cukup beragam. Ada ayam opor, nasi megono, telur bacem, telur ceplok, sampai daging rendang.

Buka setiap hari, Warung Shodaqoh beroperasi mulai pukul 06.00-09.00 WIB, yang berlokasi di Alun-alun Kota Pekalongan.

Setiap hari, banyak saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan sebagainya, makan disana.

Warung tersebut dibuka dan dibiayai oleh seseorang yang mengaku sebagai 'Hamba Allah'. Tujuannya, untuk membantu orang-orang yang kekurangan. Ia jg ingin mengembalikan fungsi alun-alun sebagai tempat favoritnya rakyat kecil. Dengan begitu, rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis di kawasan alun-alun. Maasyaa Allah.

Tentu ini juga sekaligus menyentil orang-orang kaya, para pejabat, atau siapapun, untuk ikut terketuk hatinya membantu orang-orang miskin. Semoga jiwa dermawan pendiri Warung Shodaqoh menginspirasi kita untuk selalu berbagi kepada sesama yang membutuhkan. (adibahasan/arrahmah.com)



Florence Sihombing Kini Jadi 'Orang Paling Dicari di Jogja'

Posted: 28 Aug 2014 07:40 AM PDT



Mulutmu harimaumu... Begitulah pepatah yang tepat menggambarkan kejadian ini di kota pelajar Yogyakarta. Nama sosok perempuan bernama Florence Sihombing tiba-tiba menyeruak di linimasa. Kamis, 28 Agustus 2014, Onliner membahasnya tapi bukan karena prestasinya, namun sebaliknya. Mahasiswa UGM ini melalui akun salah satu social media memaki-maki Jogja yang kota pelajar itu.

Florence marah-marah karena tidak mau antre di SPBU (sudah tiga hari ini memang seluruh SPBU di Jogja antri panjang). Tanpa menunggu lama, posting Florence itu menyebar di internet. Membaca status yang dituliskan oleh Florence, onliner geram.

Salah seorang facebooker Ilham Se memposting status di halamannya, Florence Sihombing telah sukses mempermalukan Kenotariatan UGM, Keluarganya, Marga Sihombing, dan semua teman-temannya. Florence Sihombing telah sukses pula membuat warga Jogja geram dengan perbuatannya.

Rencananya Ilham S akan mengajak warga Jogja mencari Florence untuk meminta keterangan apa yang telah dituliskannya. Ilham juga mengajak untuk memasang foto-foto florence untuk ditempelkan di mading-mading sekolah.

Lain lagi dengan apa yang dilakukan oleh akun youtube yang menamakan Garut Wisata tv. Akun ini mengabadikan foto-foto Florence dan respon onliner dalam video. Menurutnya, Florence layak di bully dan dihujat. (http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=mIoD277-6fE)

Di linimassa twiter, berdasarkan topsy.com Florence sampai jam 15:40 WIB tweeple telah menyebut nama ini sebanyak 1,123 kali.

Semua tweeple marah. Berikut beberapa ciapan mereka:

@sonzaheey: Florence Sihombing public enemy Yogyakarta

@chalidaghrya: Sekarang Florence Sihombing jadi orang paling dicari di Jogja. RAWR

@chalidaghrya : Sekarang Florence Sihombing jadi orang paling dicari di Jogja. RAWR

@piel_gk: Florence Sihombing kuliah S2 di UGM Jogja. bikin malu… (w/ Florence, @priaidamanlain, & @Willy_Darlius) [pic] — path.com/p/15hf3N

@bhoemisetiyawan: Namanya Florence Sihombing Akun twitternya @florencje_ Dan dia msh tinggal di jogja!… [pic] — path.com/p/2c4Rhm

(sumber: Liputan6)



KPK : Kami Bukan Malaikat!

Posted: 28 Aug 2014 03:19 AM PDT


Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja mengatakan, pihaknya bukanlah malaikat. Hal ini diungkapkan nya di kantor KPK, Kamis 28 Agustus 2014. Ungkapan Adnan ini terkait dugaan keterlibatan mantan Direktur Penyidikan KPK dalam kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Dugaan keterlibatan internal KPK ini muncul dari mulut bekas Wakil Direktur Keuangan Yulianis saat bersaksi dalam persidangan beberapa waktu lalu."Yang namanya manusia, potensi pasti ada. Manusia kan kita bukan malaikat," kata Adnan Pandu di kantornya, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Adnan berjanji akan mengklarifikasi kabar yang menyebabkan lunturnya kepercayaan rakyat pada KPK. Namun demikian, Adnan juga menegaskan, bahwa setiap tuduhan harus dibuktikan."Makanya, itu PR buat kami untuk mengklarifikasi. Cuma kalau hanya sekadar isu tanpa ada bukti juga kan susah," katanya.

Ke depannya, Adnan berjanji untuk menghadirkan sosok-sosok berintegritas tinggi untuk mengisi jabatan-jabatan di KPK agar masalah serupa tak lagi mengemuka. "Karena itu kenapa orang yang masuk KPK kami berikan induksi kayak IM7 dari Kopasus. Itu agar setelah mereka lulus tes integritas, kemudian diperkuat dengan mereka harus komit banget," katanya. (fs)



Code Of Conduct Indonesia - Australia : Dilarang Saling Sadap!

Posted: 28 Aug 2014 02:59 AM PDT



Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menandatangani Code of Conduct. Code of Conduct berisi kesepahaman bersama mengenai suatu tata perilaku dalam pelaksanaan perjanjian antara Republik Indonesia dan Australia, hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014 di Bali.

 Isi dari Code of Conduct antara lain, pertama, Indonesia dan Australia tidak akan menggunakan setiap kekuatan intelijen mereka, termasuk dalam kapasitas penyadapan, atau sumber-sumber daya lainnya dengan cara-cara yang dapat merugikan kepentingan dari dua pihak.  Dan, para pihak akan mendorong kerja sama intelijen antara lembaga-lembaga dan badan-badan yang relevan, sesuai dengan hukum dan peraturan internasional masing-masing.

Penandatanganan dokumen ini diharap dapat mengurangi ketegangan di antara Indonesia dan Australia yang sempat memuncak setelah Edward Snowden mengungkap bahwa intelijen Australia menyadap percakapan pribadi Presiden SBY.

Penandatanganan dokumen tersebut, disaksikan langsung oleh Presiden SBY di Ruang Balai Raya, Laguna Hotel and Resort Nusa Dua, Bali. (fs)



Mantan Direktur Penyidikan KPK Diperiksa Dalam Kasus Korupsi Hambalang

Posted: 28 Aug 2014 02:42 AM PDT


Mantan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Yurod Saleh diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/8/2014). "Yurod Saleh akan diperiksa sebagai saksi Machfudz Suroso," kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.

Yurod telah memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sekitar pukul 09.55 WIB. Saat hendak dimintai keterangan, Yurod menolak sambil masuk ke dalam gedung, "Nanti saja", tolaknya.

Seperti diketahui, Yurod Saleh dikembalikan ke POLRI karena diduga kuat memiliki kedekatan dengan terdakwa kasus  Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Hal ini diperkuat oleh rekaman CCTV pada Oktober 2010 saat Muhammad Nasir, kakak Nazarudin, sedang diperiksa KPK sebagai saksi, Yurod mendatangi ruang pemeriksaan. Sedangkan dalam UU KPK menyebutkan "Pimpinan KPK yang melakukan pertemuan dengan tersangka, baik secara langsung ataupun tidak langsung telah melanggar Pasal 65 jo Pasal 36 UU KPK, dengan ancaman di atas 5 tahun penjara".

Machfudz Suroso sendiri sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Dia dijerat pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU 31/1999 jo pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP. (fs)



Mari Kawal Janji Jokowi!

Posted: 28 Aug 2014 02:25 AM PDT


Tak ada bulan madu dalam pemerintahan baru Jokowi - JK. Pasalnya, mata rakyat kini tertuju pada pasangan Presiden - Wakil Presiden yang telah dikukuhkan MK itu.

Semua rakyat mengingat dan merekam dengan baik semua janji Jokowi. Lebih parahnya, semua janji itu bertebaran di media massa. Sehingga mudah bagi semua rakyat untuk mengakses dan menagih janji Jokowi bila Jokowi - JK mengingkari atau tak menepati janji-janji kampanye mereka.

"Setidaknya ada dua janji yang diiklan luas di koran nasional dan ini tercatat di memori publik," ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ruli Akbar, di Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Jokowi harus menepati janji - janji yang telah dibuatnya ketika berkampanye sebagai Presiden. Berikut janji - janji Jokowi - JK :

1. Membuktikan dan merealisasikan janji-janji dalam visi-misi

2. Tidak berada di bawah bayang-bayang Megawati

3. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional

4. Penerapan e-Government

5. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen (mengembalikan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen)

6. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional

7. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina

8. Membeli kembali Indosat


Janji kampanye khusus di bidang pertanian:

9. Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga

10. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta hektare (ha) sawah

11. Pembangunan 25 bendungan

12. Menyediakan 1 juta ha lahan pertanian baru di luar Jawa

13. Pendirian bank petani

14. Penguatan Bulog

15. Menyejahterakan kehidupan petani

16. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah


Janji kampanye khusus di bidang kelautan:

17. Membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan

18. Membangun industri maritim

19. Menyederhanakan regulasi perikanan

20. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus


Janji kampanye khusus di bidang perdagangan:

21. Menurunkan harga sembako

22. Perbaikan 5.000 pasar tradisional

23. Menghentikan impor daging


Janji kampanye khusus di bidang infrastruktur:

24. Menyediakan fasilitas air bersih untuk seluruh rakyat

25. Mewujudkan tol laut Aceh-Papua

26. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan


Janji kampanye khusus di bidang energi:

27. Menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM)


Janji kampanye khusus di bidang UKM dan ekonomi kreatif:

28. Bantuan dana Rp 10 juta per tahun untuk UMKM/koperasi

29. Mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Janji kampanye khusus di bidang kesra:

30. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin

31. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen

32. Alokasi Rp 1,4 miliar untuk setiap desa


Janji kampanye khusus di bidang kesehatan:

33. Layanan kesehatan gratis rawat inap/rawat jalan dengan Kartu Indonesia Sehat

34. Membangun 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap


Janji kampanye khusus di bidang ketenagakerjaan:

35. Memperhatikan permasalahan outsourcing

36. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri

37. Menjadikan perangkat desa sebagai pegawai negeri sipil (PNS)

38. Menurunkan pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun

39. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur


Janji kampanye khusus di bidang pertahanan:

40. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan

41. Drone untuk ketahanan nasional


Mampukah Jokowi - JK menepati semua janji itu? (fs)



PKS Siap Rebut 1 Kursi DPR di Pemilu Ulang Maluku Utara

Posted: 28 Aug 2014 02:15 AM PDT


Putusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan Gugatan PKS Maluku Utara atas sengketa PHPUD DPR RI untuk melakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang) di 15 kecamatan akan dilaksanakan Sabtu besok, 30 Agustus 2014. PSU ini akan mempengaruhi 1 kursi DPR RI dari Maluku Utara.

Terkait dengan kesiapan PSU, DPD PKS Halmahera Selatan telah menerjunkan kader-kadernya sebagai saksi di 240 TPS, 130 PPS dan 15 PPK. Mulai kemarin dan hari ini (28/8) para saksi telah berada di TPS masing-masing.

Ketua Bappilu DPD PKS Halmahera Selatan, Cahyo Adi Mengatakan kader-kader yang diterjunkan ke lapangan telah dibekali dengan materi saksi. Selain itu  keberadaan saksi kader PKS di setiap TPS mendapat tugas khusus untuk mengamankan Form C1 TPS, Form D1 PPS dan Form DA1 PPK.

Ketua DPD PKS Halmahera Selatan Asnawi Lagalante,S.H.I, MM, menyampaikan optimismenya PKS Halmahera Selatan insyaAllah akan memenangkan PSU ini untuk merebut 1 kursi DPR RI.

(Hamka Jufri, BAPPILU DPD PKS HALSEL)


TransJakarta yang Terbakar Ternyata Baru 7 Bulan Beroperasi

Posted: 28 Aug 2014 01:58 AM PDT


LintasMe
Bus TransJakarta gandeng bernomor polisi B 7470 IV yang meledak dan terbakar pagi tadi di Halte Masjid Agung baru sekitar 7 bulan beroperasi. Demikian dikatakan Kepala Humas Unit Pengelola (UP) TransJakarta, Sri Ulina Pinembus,

"Ini adalah bus tahun 2013 dan operasinya sejak tanggal 22 Januari 2014," cetus Sri kepada wartawan di lokasi terbakarnya bus, Halte Masjid Agung, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8) seperti dilansir Skalanews.

Sri menyebut bus pabrikan China itu belum pernah bermasalah, pihaknya juga telah meminta Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bus yang terbakar itu untuk melakukan investigasi meski dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa ataupun luka.

Akibat kejadian itu, bus gandeng terbakar dan hanya menyisakan rangka saja. Tak hanya itu halte bus juga ikut-ikut terbakar akibat sambaran api.  (pm)



Fahri: PKS Konsisten, PDIP Harusnya Juga Konsisten Tolak Kenaikan BBM!

Posted: 28 Aug 2014 01:51 AM PDT


MetroTV
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk konsisten bersikap menolak pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk rakyat Indonesia.

Tak hanya pada PDIP, Fahri juga memberi imbauan kepada Presiden RI 2014 terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk mau bersikap konsisten terhadap hal tersebut.

Sebab katanya, saat ini merupakan saat yang tepat bagi PDIP dan juga Jokowi, untuk membuktikan sikap pro rakyat mereka.

"Dari dulu kami, PKS dan PDIP kan sudah menyatakan menolak pencabutan subsidi BBM. Kami (PKS) tetap konsisten. Maka kami harapkan PDIP juga konsisten tolak kenaikan BBM dengan mencabut subsidi rakyat," kata Fahri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/8) seperti dilansir Skalanews.

PDIP dan Jokowi, tegas Fahri, tidak perlu mengemis-ngemis pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar segera menaikkan harga BBM pada saat ini juga.

"Ini bukti bahwa kami, meski di oposisi (luar pemerintahan) tidak lantas menolak semua sikap pemerintah," katanya.

Lebih lanjut, pria yang tengah menjabat juga sebagai anggota Komisi III DPR ini pun menuturkan, bahwa bisa saja Jokowi nantinya beralasan mencabut subsidi BBM karena hendak dialihkan ke lain hal. Namun hal tersebut, katanya harus lebih diperjelas kembali oleh Jokowi ke rakyat.

Dan rakyat pun juga, tambah Fahri, selain harus dapat memahami penjelasan dari pengalihan subsidi tersebut, mereka juga harus bisa merasakan dampak yang akan ditimbulkan dari pengalihan itu. Jangan sampai subsidi dihilangkan, akan tetapi kehidupan rakyat justru semakin berat.

"Kalau mau mengalihkan subsidi itu, kami masih bisa terima, tapi juga harus jelas dialihkan kemana? Dampak BBM naik kan pastinya membuat harga barang dan jasa juga naik. Necara rumah tangga rakyat tidak boleh terbebani. Nah PDIP itu harus pikirkan caranya, bagaimana?" kata dia.

Namun demikian, Fahri mengaku heran dengan sikap PDIP dan Jokowi yang justru setelah menang menginginkan kenaikan BBM. "Harusnya Jokowi paling tidak bisa memberi sedikit hadiah ke rakyat dengan tidak menaikan BBM. Bukannya setelah menang rakyat tambah susah," katanya. (pm)



Incar Pelaku Pelanggaran HAM, Komnas HAM Datangi Kantor Transisi Jokowi

Posted: 28 Aug 2014 01:32 AM PDT

Rumah Transisi milik kubu Jokowi - JK didatangi oleh beberapa anggota Komnas HAM. Kunjungan ini menyusul kedatangan beberapa aktivis HAM dan LSM yang berniat melakukan pengusutan atas pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Anggota Komnas HAM, Nur Cholis menyatakan, "Kita ketemu selama 2 jam. Bertemu dengan bu Rini, mas Andi Widjajanto dan Teten Masduki." Nur Cholis menjelaskan, dalam pertemuannya membahas beberapa kasus yang sudah diadili dan diselesaikan oleh Komnas HAM namun masih mendapatkan kritik dari masyarakat.

"Beberapa di antaranya kasus Timor Timur, kasus Tanjung Priok, Abepura, kemudian kasus Trisakti, Mei 98, Wasir Wamena tentang penghilangan paksa, Talang sari, Penembakan misterius 82 dan 85, Tragedi 65/66 itu semua kita bicarakan secara rinci satu per satu," tambah Nur Cholis lagi.

Dari kasus-kasus ini, ada 2 masukan untuk dilakukan penyelesaiannya yakni melalui jalur yudisial dan nonyudisial. "Maka itu diperlukan suatu pertemuan tindak lanjut dengan tim transisi untuk menentukan mana yang prioritas di antara kasus ini, mana yang bisa dibawa ke pengadilan dan mana yang diselesaikan dengan rekonsiliasi,"jelasnya.

Cholis melanjutkan penyelesaian kasus-kasus ini diharapkan tidak memakan biaya banyak. "Jadi model penyelesaian ini tidak perlu membentuk atau menggunakan tambahan uang negara berlebihan," pungkasnya. (fs)


Jokowi Lumpuh Tanpa Rakyat

Posted: 28 Aug 2014 02:28 AM PDT

Hasil Survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengungkap bahwa program-program pemerintahan baru Jokowi - JK akan terhambat oleh mayoritas rakyat yang terwakili oleh para legislator di DPR.

Sebesar 45,60% publik yakin, rakyat yang diwakili oleh Koalisi Merah Putih akan mendominasi parlemen, sehingga program-program Jokowi - JK terancam gagal."Mayoritas parlemen dikuasai Koalisi Merah Putih. Sebesar 45,60% publik meyakini program Jokowi-JK akan terhambat di DPR. Sedangkan sebesar 31,09% memiliki kepercayaan bahwa program-program Jokowi tidak akan terhambat." ujar peneliti LSI, Ruli Akbar, Kamis (28/8/2014).

Hampir 50% responden meyakini, tanpa dukungan rakyat, Jokowi akan lumpuh. "Publik khawatir Jokowi-JK menjadi presiden yang lumpuh. Tapi 31,09% publik percaya program (Jokowi-JK) nya tidak akan dihambat," tambahnya.

Meski pemerintahan Jokowi - JK sendiri baru akan dimulai setelah pelantikan pada tanggal 20 Oktober 2014, namun saat ini rakyat sudah mulai ragu dengan itikad baik Jokowi mensejahterakan rakyat. (fs)



Bus Transjakarta Terbakar, Jokowi Enggan Tanggung Jawab

Posted: 28 Aug 2014 02:27 AM PDT

Bus Transjakarta yang terbakar di depan halte Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis 28 Agustus 2014, menambah panjang catatan gelap pengelolaan transportasi massal di Jakarta.

Bus buatan Tiongkok seharga 3,7 miliar itu adalah salah satu bus yang dibeli pada 2013 oleh Pemprov DKI.dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2013. Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan bus Transjakarta yang terbakar di halte Mesjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, adalah bus yang dibeli pada 2013. Bus itu berasal dari Cina bermerek Yutong dan bernomor TJ 022.

Pargaulan mengatakan bus tersebut tidak dikelola oleh operator swasta. "Bus ini tidak dikelola oleh operator, tapi oleh kami sendiri," kata Pargaulan, Kamis, 28 Agustus 2014.

Pada Januari 2014, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 400 miliar untuk membeli bus baru dari Tiongkok, salah satunya bus Transjakarta berkode TJ 0022 yang terbakar ini.

Sampai hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014, ada 7unit Bus Transjakarta yang terbakar sepanjang 2012-2014, atau selama pemerintahan Jokowi -Ahok. Rinciannya, pada 2012 ada 2 bus terbakar, 2013  ada 3 bus, dan 2014 2 bus. Sebelum musibah hari ini, ada pula Bus Transjakarta jurusan Pulo Gadung-Dukuh Atas bernomor polisi B 7494 IX yang terbakar hingga tinggal kerangkanya saja, di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. 

Hebatnya, tak ada antisipasi dari Pemprov DKI agar kejadian ini tak berulang lagi. Pemprov DKI Jakarta malah terkesan saling tuding setiap ada musibah. Pengemudi adalah yang pertama kali dituding dalam setiap musibah, sementara Pemprov cuci tangan. 

Bukan tak mungkin, musibah ini berawal dari buruknya kualitas bus yang diimpor. Rupanya, tandatangan Jokowi dalam berkas pembelian bus, tak membuat Gubernur DKI Jakarta yang saat ini dikukuhkan menjadi Presiden RI periode 2014-2019 ini merasa harus bertanggung jawab atas musibah-musibah Bus Transjakarta. (fs)



Inilah Suara Sohibul Iman di Pertemuan SEAPAC

Posted: 28 Aug 2014 12:48 AM PDT


Viva.co.id
Wakil Ketua DPR RI, Sohibul Iman,berharap komitmen anggota parlemen Board Meeting dari The Southeast Asian Parliamentarins Against Corruption (SEAPAC) dalam rangka pemberantasan korupsi di kawasan Asia Tenggara terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Dalam pertemuan General Assembly SEAPAC Oktober 2013 lalu, di Medan, Sumatera Utara, telah menghasilkan Medan Declaration yang berisi komitmen dan kesepakatan penegakkan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas, dan integritas parlemen di wilayah kerja negara-negara ASEAN.

"Komitmen ini harus terus kita jaga dan kita kembangkan, diantaranya memperbanyak keterlibatan anggota parlemen SEAPAC dalam kampanye anti korupsi di kawasan ini (ASEAN)," kata politisi PKS itu bersuara, saat memberikan sambutan pembukaan Board Meeting dari The Southeast Asian Parliamentarins Against Corruption (SEAPAC), Jakarta, Kamis (28/8) seperti dilansir Antara.

Ditambahkannya, penguatan etika dan integritas para anggota parlemen harus mendapatkan prioritas utama dalam rangkaian kerja bersama dalam isu pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, Tegaknya etika dan integritas paripurna yang diyakini oleh para anggota parlemen SEAPAC akan mendorong terbentuknuya lingkungan parlemen dan kawasan ASEAN yang transparan, akuntabel, dan berwibawa.

"Pandangan saya, sistem administrasi yang kondusif bagi terwujudnya lingkungan yang bebas dari korupsi di berbagai sektor pemerintahan memang merupakan bagian yang sangat penting namun memiliki keteguhan etika dan integritas paripurna. Tindak pidana tidak mungkin dicegah oleh rangkaian pagar hukum yang sedemikian komplek, tapi harus disertai dengan etika dan integritas," kata dia.

Ditambahkan, persoalan korupsi di ASEAN masih tergolong serius. Hal ini tergambar skor nilai yang diraih oleh negara-negara ASEAN dalam Indeks Prestasi Korupsi (IPK) "Ini tantangan serius dan kita perlu saling tukar pengalaman, pengetahuan dan best practices dari negara-negara sahabat," kata Sohibul.




Bus TransJakarta Terbakar Lagi

Posted: 28 Aug 2014 02:27 AM PDT

Bus Transjakarta terbakar lagi. Bus Transjakarta jurusan Blok M kota bernomor polisi B 7370 IV ini terbakar sekitar pukul 07.35 WIB hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014, tepat di depan halte Masjid Agung Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. Seluruh depan badan bus gandeng buatan Tiongkok seharga 3,7 miliar itu hangus.

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan mengatakan "Setelah menurunkan penumpang, pengemudi mendengar suara ban pecah. Ia lalu meminta penumpang turun. Ternyata ada kobaran api di bagian belakang,"

Bus baru saja meluncur dari halte Polda Metro sekitar pukul 07.30 WIB. Sesampainya di halte Masjid Agung, bagian belakang bus meledak dan mengeluarkan asap. "Untuk keselamatan, semua penumpang sudah dievakuasi dan disuruh turun, tidak ada korban luka," ujar Ajun Komisaris Besar Timin Sugiyo, Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, Kamis, 29 Agustus 2014.

Satuan petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan yang datang sekitar pukul 08.10 mengerahkan dua armada dan berusaha memadamkan api yang masih berkobar. "Petugas di halte mencoba memadamkan api dengan alat yang ada, tapi tidak sanggup. Lalu kami panggil dua mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Selatan," kata Timin.

Pada saat api hendak dipadamkan, terdengar ledakan lagi yang ternyata berasal dari ban Bus Transjakarta yang meledak. Bus Transjakarta tinggal kerangka setelah proses pemadaman usai dilakukan sekitar pukul 09.00.

Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan. (fs)



Erdogan Disumpah Jadi Presiden Turki, Petang Ini

Posted: 28 Aug 2014 01:54 AM PDT


BBC
Hari ini, Recep Tayyip Erdogan akan disumpah sebagai Presiden Turki yang dengan demikian memperpanjang dominasi politik di negeri itu.

Seperti dilansir Antara, Erdogan akan dilantik di kantor kepresidenan pukul 18.00 WIB di Ankara.  Pelantikannya akan mengantarkan pada era baru di Turki karena dia diperkirakan akan mendesak dibuatnya konstitusi baru yang bisa menstransformasi negeri itu.

Yang akan mengganti Erdogan pada kursi perdana menteri adalah Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu yang adalah sekutu utama Erdogan.

Para kepala negara sejumlah negara Eropa Timur, Afrika, Asia Tengah dan Timur Tengah akan menghadiri pelantikan Erdogan, termasuk Presiden Ukraina Petro Poroshenko, lapor kantor berita Anatolia.

Namun para kepala puncak pemerintahan negara-negara Barat tidak menghadirinya karena mencurigai Erdogan yang dituduh cenderung otoriter. Amerika Serikat sendiri hanya mengirimkan diplomatnya di Ankara, sebaliknya Menteri Luar Negeri Edward Nalbandian dari Armenia yang berselisih dengan Turki diperkirakan akan menghadirinya.

Erdogan yang menjadi perdana menteri pada 2003, memenangi Pemilihan Presiden langsung 10 Agustus lalu dengan oposisi yang lemah.

Pada jabatan barunya dia bisa berkuasa maksimal dua priode sehingga dia bisa saja berkuasa sampai 2024.(pm)



SBY Tolak Mentah-Mentah Permintaan Jokowi

Posted: 28 Aug 2014 02:26 AM PDT

Seperti telah diketahui bersama, Presiden SBY menolak dengan tegas permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM di akhir masa pemerintahan SBY-Boediono. Hal ini dikarenakan Presiden SBY sudah berjanji untuk tidak mengambil kebijakan strategis di akhir masa pemerintahannya. Lebih lanjut, Presiden SBY juga berkeberatan bila harga BBM dinaikkan saat ini mengingat kebijakan strategis, terutama soal BBM adalah tugas pemerintahan berikutnya.

Langkah Presiden SBY itu dipuji Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay "Kebijakan strategis itu kan tidak hanya berkaitan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan luar negeri. Kenaikan harga BBM di dalam negeri juga termasuk hal yang sangat strategis. Soalnya, kebijakan itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Wajar jika dengan halus SBY menolak permintaan itu," jelas Saleh, Kamis (28/8/2014).

Saleh juga mencatat, bahwa selama ini partai pendukung Jokowi, PDI P konsisten menolak kenaikan harga BBM. Saleh mengingatkan, saat Paripurna DPR 2012 lalu, PDI P adalah partai yang keras menolak rencana SBY menaikkan BBM. Fraksi PDI P bahkan walk out dari sidang paripurna.


Saleh mengatakan, alasan Jokowi dan PDI P menaikkan harga BBM sangat tidak masuk akal."Kalau alasannya untuk menutupi defisit APBN, dulu juga SBY menggunakan alasan yang sama. Faktanya, alasan itu ditolak dengan tegas. Malah, mereka mengajukan opsi-opsi lain untuk menutupi defisit tersebut," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Jika PDI P, sebagai partai yang mengklaim milik "wong cilik" pernah mengajukan opsi-opsi terkait kenaikan harga BBM, ada baiknya opsi itu dilaksanakan sekarang.

"Karena itu, jika Jokowi merasa berat untuk menaikkan harga BBM, sebaiknya dicari opsi-opsi lain yang lebih baik. Apalagi sebelumnya opsi-opsi itu sudah pernah ditawarkan. Sekarang tinggal bagaimana menerapkannya. Dengan begitu, rakyat yang telah memilih Jokowi tidak merasa dibebani," ujar Saleh.(fs)



Usai Bertemu SBY, Jokowi Tetap Ngotot BBM Harus Naik

Posted: 28 Aug 2014 02:26 AM PDT

Jargon "Jujur, Sederhana dan Merakyat" rupanya topeng pencitraan. Buktinya, usai bertemu dengan Presiden SBY, Jokowi justru tambah ngotot harga BBM harus segera naik. Bahkan Jokowi tak enggan mengemukakan bahwa kenaikan itu harus dilakukan secepatnya.

"Memang secara khusus, saya meminta kepada presiden SBY untuk menekan defisit APBN dengan menaikkan harga BBM," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).

Jokowi mengatakan, meskipun Presiden SBY sudah memberikan pandangan terkait kenaikan harga BBM yang dinilai akan memberatkan rakyat bila dilakukan saat ini, Jokowi tetap ngotot ingin menaikkan secepatnya.

"Beliau menyampaikan bahwa saat ini, kondisinya dianggap masih kurang tepat untuk menaikkan BBM. Kira-kira itu jawaban SBY," ucapnya. Jokowi mengungkapkan, ia tetap ngotot menaikkan harga BBM pasalnya nota keuangan RAPBN 2015 yang diajukan pemerintahan SBY sangat tidak menunjang untuk menanggung beban subsidi. (fs)



Politik Tanpa Syarat Jokowi, Pengamat: Susah Dipraktikkan!

Posted: 27 Aug 2014 11:32 PM PDT


Kabar Terkini
Joko Widodo (Jokowi) dinilai bakal kesulitan menerapkan politik tanpa syarat. Politik tanpa syarat itu bukan saja berlaku bagi partai koalisi, namun keberadaan relawan yang sudah membantu memenangkan.

Menurut Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago, kedatangan sejumlah relawan ke Rumah Transisi Jokowi memiliki motif menuntut pekerjaan maupun jabatan kepada Jokowi dan Tim Transisi.

"Bagaimana pun politik tanpa syarat sulit dipraktikkan. Karena politik selalu bicara siapa, bagaimana, dimana dan mendapat apa, seperti yang kemukakan ilmuan politik yaitu Laswell," ujar Pangi kepada Sindonews, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Menurut Pangi, Jokowi tidak boleh menganggap remeh kedatangan para relawan ke Rumah Transisi. Sebab, relawan bisa disebut sebagai pihak yang paling berjasa untuk Jokowi.

Kendati demikian, ia menilai, seharusnya relawan bekerja tanpa pamrih dan tanpa mengharap imbalan apa-apa. Namun, kepentingan politik bisa berkata lain.

Ia berpandangan, para relawan meski tidak mengincar jabatan strategis seperti Menteri, tapi pos-pos di lembaga kementerian maupun duta besar tak luput menjadi incaran.

"Tapi saya yakin niat atau starting poin relawan Jokowi betul betul mengawal Jokowi," ungkapnya.

Ditambahkan dia, ke depan posisi Jokowi dituntut pandai mengakomodir setiap kepentingan yang berada di lingkarannya. Karena, jika keberadaan mereka tak secara serius diakomodir, maka bisa menjadi bumerang bagi pemerintahan mendatang.

"Sulit juga kita memprediksi panggung belakang dari tim relawan Jokowi untuk hari ini terkait kepentingan di balik misi mereka menggeruduk Rumah Transisi," tandasnya. (pm)



Soal UU MD3, Fahri Haqul Yakin MK Tolak Gugatan Partai Banteng

Posted: 27 Aug 2014 10:52 PM PDT


Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah haqul yakin Mahkamah Konstitusi (MK) diyakini akan menolak gugatan Partai Banteng alias PDIP soal Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

"Prediksi saya begitu, kita mengasumsikan undang-undang ini kuat," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2014) seperti dilansir Sindonews.

Kata dia, garis besar di dalam UU MD3 telah telah disepakati semua fraksi di DPR. Namun persoalan mekanisme pemilihan Pimpinan DPR ditolak Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Fahri mengingatkan, sejatinya setiap anggota dewan memiliki hak yang sama untuk menduduki kursi pimpinan DPR. Karenanya, apa yang tercantum di dalam UU MD3 sudah tepat.

"Pemilihan pimpinan hak demokrasi anggota bukan norma. Kalau ada yang persoalkan, hanya pimpinan saja," terangnya.

Terakhir, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, apabila MK mengabulkan permohonan uji materi UU MD3 bisa berpengaruh terhadap kerja Pansus Tata Tertib yang telah dibentuk. "Oh pasti berpengaruh," pungkasnya. (pm)



REZIM BBM

Posted: 27 Aug 2014 10:15 PM PDT



"REZIM BBM"

Ketika Habibie menjabat presiden, ia pernah disodori proposal tata kelola energi. Intinya, tata kelola energi di Indonesia selama ini keliru. Indonesia mengimpor BBM yang mahal dan malah mengekspor gasnya secara murah. Kita tahu, harga BBM, selain fluktuatif, memang sangat mahal, sementara cadangan minyak Indonesia sendiri hanya sedikit. Di lain pihak, harga gas di pasar dunia itu murah, sementara Indonesia memiliki cadangan gas yang melimpah. Pilihan mengimpor BBM dan mengekspor gas jelas merupakan pilihan tata kelola energi yang bodoh.

Habibie senang sekali disodori ide itu. Namun, kita tahu, umur rezim Habibie hanya pendek saja. Dan dalam periode yang pendek itu, pemerintahannya lebih banyak disibukkan oleh akrobat politik "politisi reformis". Proposal itu pun hilang ditelan waktu.

Sudah lima belas tahun sejak pemerintahan Habibie berakhir dan kita bisa menyaksikan bahwa soal tata kelola energi ini masih saja dikambinghitamkan pada isu subsidi BBM, seolah di situlah letak persoalannya. Isu subsidi BBM merupakan cara para pelaku pasar dan para kompradornya untuk mendikte kita agar menerima liberalisasi di sektor hilir migas.

Jika sektor hilir migas kita berhasil diliberalisasi, maka lengkap sudah, dari hulu ke hilir kita sekadar menjadi konsumen. Meskipun kita memiliki BUMN di bidang minyak, yaitu Pertamina, faktanya sumur minyak yang dikuasai oleh BUMN kita itu tak lebih dari 10 persen. Sembilan puluh persen sumur minyak kita dikuasai oleh perusahaan asing dan swasta nasional. Begitulah posisi kita di sektor hulu migas.

Apa yang terjadi jika hulu dan hilir migas ini sudah diliberalisasi, dan kita sudah terlanjur mengekspor seluruh cadangan gas?

Sejak Dewan Energi Nasional (DEN) terbentuk pada 2007, saya mencatat ada hal yang ganjil dari isu-isu energi yang diproduksi oleh lembaga yang mempertemukan pemerintah, akademisi, praktisi dan pelaku usaha ini. Mereka lebih getol melakukan sosialisasi soal energi nuklir daripada melakukan elaborasi mengenai potensi energi yang dimiliki Indonesia sendiri.

Kita tahu, selain memiliki cadangan gas yang melimpah, kita juga memiliki potensi sumber energi yang beraneka. Melompati perbincangan mengenai sumber-sumber energi tadi dan langsung berbicara mengenai nuklir tentu saja membuat kita harus mengernyitkan dahi. Nuklir bukanlah skenario energi masa depan, melainkan skenario energi bagi negara-negara yang tak memiliki cadangan dan sumber energi yang melimpah. Tapi Indonesia memiliki semua potensi dan cadangan itu, lalu kenapa kita langsung melompat ke sana? Apakah itu dimaksudkan untuk menjadikan kita sebagai konsumen terus-menerus?

Pendek kata, kita harus menolak intimidasi intelektual bahwa kita membutuhkan kenaikan harga BBM untuk menolong negara. Kita sedang terkena "sindrom kodok rebus" jika mau menerima intimidasi itu.

Setiap rezim yang menjadikan penarikan subsidi BBM sebagai titik pangkal pemerintahannya, bukanlah rezim yang bisa kita percayai akan bekerja keras dengan sungguh-sungguh untuk rakyatnya. Sudah lima belas tahun sejak Habibie disodori skenario tata kelola energi itu. Dan itu waktu yang cukup lama untuk berpikir dan memahami persoalan. Jika pemerintah dan para teknokratnya masih saja menjadikan isu subsidi BBM sebagai pokok persoalan, mereka adalah para pemalas yang enggan berpikir dan bekerja keras.

Kita baru saja melewati Pilpres yang menggairahkan dan penuh harapan. Dari pengalaman sejarah kita tahu betul, tak ada perubahan yang dimulai oleh klise. Tak pernah ada!

(Tarli Nugroho)



Saudi Wajibkan Pilot Doa Sebelum Terbang, Malaysia Didesak Izinkan Pramugari Berhijab

Posted: 27 Aug 2014 09:19 PM PDT


On Islam
Malaysia United Malays National Organization (UMNO) melalui anggotanya menyerukan diperbolehkannya pramugari Malaysia Airlines (MAS) mengenakan hijab. Seperti dilansir Dream.co.id, mereka juga mendesak pelarangan minuman beralkohol di maskapai pelat merah Negeri Jiran itu. Seruan dan desakan ini mendapat dukungan dari pejabat negara dan manajer MAS.

"Kami menyarankan manajemen Malaysia Airlines memperbolehkan pramugari mengenakan hijab dan seragam yang menutup aurat," kata UMNO Youth exco Dazma Shah Daud, kepada Malay Mail Online, Selasa 26 Agustus.

Daud mengutip beberapa maskapai di negara-negara Muslim seperti Brunei Darussalam, Arab Saudi dan Iran yang mewajibkan pramugari untuk memakai hijab. "Kita tidak perlu takut bisnis terpengaruh karena kita harus yakin dengan kehendak Tuhan," kata Daud.

Daud mengatakan, dia salah kutip ketika media memberitakan memakai hijab adalah wajib bagi pramugari muslim. "Yang saya maksud adalah bahwa mereka yang ingin memakai hijab harus tetap bisa melakukannya. Karena ada kasus di mana pramugari Muslim di MAS yang memakai hijab di luar, harus melepas hijab mereka saat bekerja," katanya dikutip oleh The Star Online.

Seiring dengan seruan diperbolehkannya hijab, ketua biro UMNO Youth bidang agama Azmir Yuzaimi Mohd Yunos mendesak MAS dan maskapai penerbangan lain untuk berhenti melayani minuman beralkohol di atas pesawat. Yunos juga mendesak MAS untuk membaca doa setiap sebelum penerbangan.

"Saudi Airlines misalnya, mewajibkan pilot mereka untuk memimpin doa (bagi umat Islam) sebelum terbang. Mengapa kita tidak bisa menyerahkan kepada Allah dalam setiap penerbangan? Sebagai seorang Muslim, kita perlu untuk meminta perlindungan dari-Nya," kata Yunos.

Malaysia memiliki jumlah penduduk hampir 26 juta, yang 60 persen di antaranya adalah Melayu Muslim. Seruan UMNO didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin. Dia mengatakan bahwa MAS harus memberikan pramugari "pilihan untuk memakai hijab".

"Mereka yang ingin menutupi aurat mereka harus mampu melakukannya," kata Jamaluddin, yang juga kepala UMNO Youth. Di sisi lain, sekretaris eksekutif Serikat Pekerja MAS (Maseu) Mohd Jabbarullah Abd Kadir mendukung tuntutan UMNO tentang pelarangan minuman beralkohol selama penerbangan.

"Kami sudah membicarakan hal ini ke manajemen puncak MAS sebelumnya. Ini bukan hal baru, tetapi jika ada orang yang mengusulkan ini, Maseu akan mendukungnya," kata Abd Kadir.

Seruan UMNO ini menyusul dua kecelakaan fatal penerbangan Malaysia di mana puluhan orang tewas, sementara yang lain masih hilang. Bulan lalu, sebanyak 298 penumpang penerbangan MAS MH17 dari Amsterdam-Kuala Lumpur tewas, termasuk 193 warga Belanda. Barat menuduh separatis yang didukung Rusia menembak jatuh pesawat tersebut, sementara Moskow menyalahkan Ukraina.

Tiga bulan sebelumnya, penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 crew, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional KL. (pm)



Ibu, Kembalilah!

Posted: 27 Aug 2014 09:05 PM PDT


1. Ibu, kembalilah ke rumah. Anakmu terbidik oleh peluru zaman. Fisiknya bugar namun jiwanya terkapar. Kembalilah!

2. Apa yg kau cari dalam hidup duhai ibu? Jika surga adalah tujuan, maka mendidik anak sungguh2 adalah pintu terdekat yg antarkan kau menuju surga idaman.

3. Jika pun ibu harus bekerja maka itu adalah darurat. Segeralah cari jalan untuk bisa kembali ke rumah. Sebab, anakmu makin tumbuh dan tak bisa ditunda.

4. Memang tidak bijak meminta ibu berhenti bekerja. Namun lebih tidak bijak lagi membiarkan anak-anak terlantar tanpa kasih sayang.

5. Tundalah dulu obsesi karirmu. Setidaknya hingga anak telah tumbuh dewasa. Setelahnya, kau bisa puas menuai karya

6. Sejatinya, ibu itu profesi utama. Sisanya, sambilan aja

7. Jika mengurus anak, dengan cara sambilan. Maka akan muncul generasi sambel-sambelan (saudara kandung cabe-cabean).

8. Bagi seorang suami, jangan tuntut istrimu bekerja. Sebab, kau telah renggut hak anak yg lebih butuhkan ibunya dibandingkan TV atau I-Phone S5.

9. Jadilah lelaki pemberani. Berani katakan kepada istri : 'tinggallah kamu dirumah. Biar aku saja yg penuhi kebutuhan kita'

10. Ingatlah...Anak itu titipan dari Allah. Maka jangan kau titipkan lagi kepada orang lain. Emangnya Allah salah nitip? Wal'iyaadzu billaah...

11. Apa yg ibu korbankan di saat anak masih belia, akan menjadi kado indah di saat anak telah dewasa.

12. Sekiranya ibu ingin bekerja, maka itu hanya untuk aktualisasi diri semata. Bagian dari dinamisasi jiwa. Bukan untuk jadi profesi utama

13. Pengasuhan anak ibarat utang piutang. Apa yg tidak diberikan ortu di masa kecil, maka anak akan menagihnya di usia remaja dengan perilaku yg menyebalkan

14. Jika anak sulit mendengar kata bunda, itu mungkin tersebab saat kanak ia diabaikan saat bicara. Ibu harus buru-buru ke tempat kerja

15. Saat remaja anak tak betah di rumah. Sebab ibu juga sering pergi keluar saat ia masih bocah. Jarang ada di rumah

16. Maka, segera cari jalan untuk pulang. Jadilah ibu yg seutuhnya. Selalu hadir di saat anak membutuhkan. Ibu, menjadi pahlawan bagi generasi masa depan

17. Salam bahagia. Mohon maaf jika tak berkenan. Sila disebarkan.

*By: @ajobendri




PKS Siapkan Hidayat Nur Wahid dan Sohibul Iman untuk Pimpinan DPR

Posted: 27 Aug 2014 08:51 PM PDT


JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama partai Koalisi Merah Putih bersiap untuk menjadi penyeimbang pemerintahan era baru dengan menguasai posisi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, ada dua nama yang disiapkan untuk menjadi Wakil Ketua DPR asal Fraksi PKS yaitu Hidayat Nur Wahid dan Sohibul Iman.

"Pak Hidayat dan pak Sohibul Iman diantara yang disiapkan. Mereka selain senior juga punya kapasitas yang utama," ujar Mardani, seperti dikutip dari KOMPAS.com (26/8/2014).

Hidayat dan Sohibul kembali terpilih dalam pemilu legislatif lalu. Saat ini, Hidayat menjabat Ketua Fraksi PKS di DPR dan pernah menjadi Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat. Sementara Sohibul saat ini menjabat Wakil Ketua DPR, untuk menggantikan Anis Matta yang dipilih sebagai Presiden PKS pasca ditangkapnya Luthfi Hasan Ishaaq.

Menurut Mardani, kedua nama itu akan diajukan bersama paket yang disodorkan partai-partai dalam Koalisi Merah Putih. Porsi kursi di parlemen yang tak terlalu besar membuat PKS cukup menyasar kursi Wakil Ketua DPR. Ada pun, posisi Ketua DPR akan diberikan kepada partai dengan porsi kursi lebih besar di Koalisi Merah Putih.

Kursi pimpinan DPR saat ini menjadi incaran banyak partai. Partai Golkar dan PDI-P, adalah dua partai yang berseteru paling kuat untuk mendapatkan kursi Ketua DPR. Partai Golkar setidaknya sudah menyiapkan nama Setya Novanto, Fadel Muhammad, Ade Komarudin, Agun Gunanjar, dan Airlangga Hartarto untuk mengincar DPR-1. Sementara, PDI-P hingga kini belum bersuara soal nama yang akan ditempatkan sebagai Ketua DPR.

PDI-P masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas judicial review yang diajukan partai ini atas Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). Di dalam UU MD3 yang baru itu, penentuan Ketua DPR diubah dari hak partai pemenang pemilu menjadi pemilihan secara voting tanpa syarat perolehan suara. Menurut PDI-P, UU MD3 ini adalah upaya menjegal partai itu menduduki kursi Ketua DPR.



Pemimpin Kartu(n)

Posted: 27 Aug 2014 08:31 PM PDT


Sedari awal kehadirannya di panggung satu untuk menuju istana, laki-laki tirus itu selalu menawarkan kartu. Berkali-kali sebutkan tentang kartu untuk mengolah manajemen birokrasi dengan implementasi e-government, e-auditing, e-procurement, dan sistem-sistem online untuk mempermudah jalannya pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Mau kasus ini segera selesai?

"Pakai kartu ini!" lalu dikeluarkan kartu dari dalam saku.

Mau menang dalam pemilu?

"Pakai kartu ini!" lalu sama, dikeluarkan kartu berbeda dari kantong yang sama.

Solusi pengguna BBM bersubsidi?

"Pakai kartu ini!" keluarlah nanti, e-BBM.

Kartu Sehat, Kartu Pintar, lalu Kartu BBM?

Lahirlah generasi solusi e-: e-government, e-auditing, e-procurement, e-BBM..dan mungkin ujungnya e-GP (Emang Gue Pikirin a.k.a "Itu bukan urusan saya" see?)

Seorang pemimpin ini bak cerita dalam kartun. Jatuh bangun, bopeng ditendang, dimartil, masuk got, semua bisa diperbaiki dengan sebuah kantong ajaib bernama kartu.

Ssstt..itu hanya ada di Negeri Kartun, semua bisa berlaku dan digerakkan sedemikian rupa. Ada dubber, ada programmer, ada script writer dan lain sebangsanya.

Semua kartu akan dikeluarkan tanpa perlu menunggu rengekan bocah manja seperti Nobita dan pada akhirnya akan keluar 'kartu merah', lalu menunggu 'kartu mati'.

Begitulah.

*By: @Paramuda 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar