PKS PIYUNGAN |
- Hakim MK Tegur Saksi Jokowi-JK karena Berkhayal
- Maaf, Khalifah Belum Ada....Erdogan Dulu yang Membiayai Gaza
- Jokowi Angkat Hendro Penasihat, Putri Wiji Tukul: "Kami Tersakiti Pak!"
- Plonga Plongo, Saksi Jokowi-JK Disuruh Pulang Hakim MK
- PKS Godok 10 Nama Bakal Cawalkot Depok Pengganti Nurmahmudi
- Progres 98 Kembali Datangi KPK Pertanyakan Laporan atas Jokowi
- Pembukaan Kotak Suara Jadi Kesalahan KPU
- Polarisasi Kubu Prabowo & Jokowi Bakal Bertahan?
- "Let’s ACT Indonesia for Palestine" Tandai Fase Baru Bantu Gaza
- 600.000 Liter Air Bersih dari ACT untuk Warga Gaza Tersalurkan
- Syaikh Qardhawi Ingin Berjuang di Palestina
- ISIS dan Antisipasi De-Islamisasi
- Hamas Apresiasi Kemenangan Erdogan Dalam Pilpres Turki
- Gaza Bertekad Akan Bebaskan Penuh dari Penjajahan Zionis
- Ketika Kader Generasi Awal Menyempal
Hakim MK Tegur Saksi Jokowi-JK karena Berkhayal Posted: 11 Aug 2014 11:00 PM PDT Ini ada lagi cerita lucu persidangan sengketa Pilpres di MK. Diberitakan kompas.com, Hakim MK Ahmad Fadlil Sumadi harus berkali-kali menegur Johannes, saksi pihak terkait pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk rekapitulasi di Kecamatan Pasar Rebo. Pasalnya, Johannes berkali-kali menggunakan kata-kata yang bukan fakta, melainkan asumsi. Awalnya, Johannes menceritakan bahwa pihaknya meminta kotak suara di semua TPS di Kecamatan Pasar Rebo untuk dibuka. Akhirnya, PPK mengabulkan permohonan tersebut untuk TPS 27. Namun, belum selesai pembukaan kotak, acara tersebut sudah terpotong dengan istirahat shalat dan makan malam. Namun, setelah istirahat, pembukaan kotak suara tidak dilanjutkan karena dianggap sudah cukup oleh panwas. "Akhirnya kami tidak menandatangani berita acara, kayaknya...," kata Johannes yang langsung dipotong oleh Fadlil. "Jangan mengkhayal kayaknya. Saksi tidak boleh berkesimpulan, yang Anda lihat saja yang Anda katakan," tegur Fadlil. Johannes hanya mengangguk mendengar teguran Fadlil itu. Dia melanjutkan kembali penjelasannya. Namun, tak lama, Johannes kembali ditegur oleh Fadlil karena kali ini dia menggunakan kata "mestinya". "Tidak usah bilang mestinya, saksi tidak usah cerita mestinya bagaimana. Mestinya itu berarti saksi sudah berkesimpulan," Fadlil. Akhirnya, Johannes tak lagi menambahkan keterangannya ke majelis hakim. MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Maaf, Khalifah Belum Ada....Erdogan Dulu yang Membiayai Gaza Posted: 11 Aug 2014 10:00 PM PDT Kurang Dari 12 Jam Sejak Pengumuman Kemenangannya Sebagai Presiden Terpilih, Erdogan Langsung Memenuhi Janjinya dan mengangkut korban-korban luka warga Palestina dengan menggunakan pesawat Turki untuk diobati dengan biaya pemerintah Turki, dan pengobatan dilakukan di rumah-rumah sakit di Turki. (Hanein.info/Syaff/NandangBurhanudin) MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Jokowi Angkat Hendro Penasihat, Putri Wiji Tukul: "Kami Tersakiti Pak!" Posted: 11 Aug 2014 08:38 PM PDT Keputusan Jokowi menunjuk mantan kepala BIN, AM Hendropriyono sebagai penasihat Tim Transisi yang mendapat sorotan para pendukung capres nomor urut 2 tersebut. Salah satu kritikan berasal dari putri aktivis Widji Thukul, Fitri Nganthi Wani. Melalui akun Facebook resminya, ia mengingatkan Jokowi untuk tidak lupa terhadap janji semasa kampanye. Fitri mengungkit kematian aktivis Munir sebagaimana nasibnya serupa dengan, Widji Tukul. Ketika itu, Munir meninggal dalam pesawat yang membawanya menuju Amsterdam. Anggota BIN disebut-sebut berada di balik kejadian itu, dan Hendropriyono adalah kepala BIN saat Munir tewas diracun. Berikut surat terbuka Fitri kepada Jokowi.
(ROL/sbb/dakwatuna) MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Plonga Plongo, Saksi Jokowi-JK Disuruh Pulang Hakim MK Posted: 11 Aug 2014 08:00 PM PDT JAKARTA - Ada yang lucu dalam persidangan sengketa Pilpres di MK yang berlangsung Senin kemarin (11/8). Seperti diberiatakan ROL, sejumlah saksi Jokowi-JK dalam persidangan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (11/8), tidak menyampaikan hal apapun. Para saksi tersebut yakni Tarya yang merupakan saksi rekapitulasi di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Supardi yang merupakan saksi rekapitulasi di kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara serta Damaryanti Nugrahaningrum yang merupakan saksi di kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. "Soal rekapitulasi di kecamatan Penjaringan, ada hal yang mau disampaikan lagi?" tanya Hakim Konstitusi, Ahmad Fadlil Sumadi. "Tidak ada yang mulia," kata Tarya. "Lho? Kalau tidak ada kenapa ke sini?" tanya Fadlil. "Sudah diterangkan sebelumnya oleh PPK Penjaringan dan ini sudah sama," kata Tarya. "Kalau tidak ada pulanglah," kata Fadlil. "Siap yang mulia," ucap Tarya. Sementara, Supardi juga mengatakan hal serupa dengan Tarya. "Setelah mendengar di PPK Tanjung Priok materi sudah sama," kata Supardi menjawab pertanyaan Hakim Konstitusi, Ahmad Fadlil Sumadi. Namun, Supardi justru membacakan soal keberatan saksi nomor urut satu yang dia peroleh dari tembusan PPK Tanjung Priok. Menurutnya, pelaksanaan rekap di PPS Sunter Agung kedua saksi pasangan calon hadir dan manandatangai berita acara. "Kok saudara bisa tahu?" tanya Fadlil. "Karena saya saksi PPK otomatis mendapat tembusan formulir D1 dari kelurahan," jawab Supardi. "Artinya tidak melihat?" tanya Fadili. "Betul," jawab Supardi. Sementara, Damaryanti justru membacakan keberatan saksi pasangan calon nomor urut satu. Hakim konstitusi, Fadlil, menyela bahwa kalau sudah dibuktikan dengan dokumen sudah cukup, saksi hanya perlu mengatakan yang tidak ada di dokumen. Setelah itu Damaryanti mengakhiri keterangannya. MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
PKS Godok 10 Nama Bakal Cawalkot Depok Pengganti Nurmahmudi Posted: 11 Aug 2014 08:00 PM PDT
Dari 30 nama bakal Calon Walikota (Cawalkot) Depok, kini telah mengerucut pada 10 nama. Nama Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad pun masuk radar PKS. "Nama beliau (Idris) masuk ke dalam 10 besar, termasuk nama saya ada di dalamnya," ujar Ketua DPD PKS Kota Depok, M Supariyono kepada wartawan, Minggu (10/08/2014), seperti diberitakan okezone. Ia menambahkan ke sepuluh nama tersebut nantinya akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Dikatakannya, nantinya DPP lah yang akan menentukan apakah dipilih tiga orang atau langsung dimunculkan satu nama. Di PKS, lanjutnya, memiliki mekanisme tersendiri untuk mengumumkan kapan nama bakal Cawalkot Depok dari partainya itu akan diumumkan. DPD PKS, kata dia, tidak memiliki wewenang untuk mengintervensi itu. "Namun begitu, kami berharap di akhir tahun ini sudah ada nama calon walikota dari internal kami dan dapat dipulish ke masyarakat. Karena kalau di awal tahun 2015 kami rasa terlalu lama, kami tetap mengusung calon walikota, pilihannya ya harus berkoalisi dengan partai lain. Kami juga telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain namun sifatnya baru pembukaan saja, belum terlalu intens," tuntas Supariyono. Sebelumnya, Supariyono mengatakan, istri Walikota Depok, Nur Azizah Tamhid juga masuk ke dalam 30 nama bakal calon walikota dalam pemira. Namun, dia enggan berkomentar apakah Nur Azizah masih masuk ke dalam 10 besar. MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Progres 98 Kembali Datangi KPK Pertanyakan Laporan atas Jokowi Posted: 11 Aug 2014 06:00 PM PDT Sejumlah massa yang mengatasnamakan organisasi Progres '98 kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin malam, 11 Agustus 2014. Mereka kembali mempertanyakan mengenai perkembangan laporan mereka terkait Joko Widodo serta Megawati Soekarnoputri. Ketua Progres '98 Faizal Assegaf mengatakan bahwa pihaknya berniat melakukan aksi damai dengan melakukan aksi menginap di KPK. Hal tersebut bertujuan untuk mendesak gara KPK segera menindaklanjuti laporannya. "Aksi nginap ke Gedung KPK untuk menuntut lembaga tersebut segera memanggil dan memeriksa Jokowi dan Megawati dalam kasus," kata Faizal di Gedung KPK. Demikian seperti dilaporkan vivanews, Senin (11/8/2014). Dia menuturkan, sama seperti sebelumnya, yang mereka laporan antara lain adalah kasus rekening Jokowi yang diduga terdapat unsur gratifikasi, kasus korupsi APBD Kota Solo sebesar Rp12,4 miliar saat Jokowi menjabat sebagai Walikota, kasus korupsi pengadaan Transjakarta senilai Rp1,5 triliun, kasus rekening Jokowi di luar negeri senilai US$8 juta serta kasus Megawati dalam skandal BLBI. "Maka melalui kesempatan ini, Progres 98 mendesak pihak Komisioner KPK bersikap terbuka dan transparan guna menjelaskan kepada publik tentang sejauh mana kasus-kasus dimaksud tidak segera diselesaikan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh KPK," kata Faizal. Dia menegaskan aksi yang dilakukannya ini adalah secara damai. Hal itu dilakukan guna memastikan terus mengawal agar benar-benar memproses laporan yang sudah diberikan. "Guna memastikan bahwa perlunya penuntasan kasus-kasus yang kami adukan dan hingga kini tidak disikapi secara serius oleh KPK," ujar dia. Kata Jokowi Jokowi sendiri sudah pernah angkat bicara soal kasus-kasus yang menyangkut namanya, termasuk tudingan korupsi TransJakarta. Ia memang berperan dalam pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tapi saat sudah sampai tahap penggunaan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab. Untuk itu, Jokowi mengaku tidak mengawasi satu per satu. Ia memang memberi perintah, tapi jika ada kesalahan penggunaan merupakan inisiatif bawahannya. "Saya yang nyuruh ke utara tapi kamu nyemplung. Siapa yang salah," ia berasosiasi. MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Pembukaan Kotak Suara Jadi Kesalahan KPU Posted: 11 Aug 2014 05:00 PM PDT Mantan Komisioner KPU Endang Sulastri mengatakan seharusnya KPU lebih berhati-hati dalam melakukan pembukaan kotak suara sehingga tidak disalahkan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk berbuat kecurangan. "Pembukaan kotak suara oleh KPU adalah maksud baik yang dilakukan tanpa cara yang benar sehingga ini menjadi kesalahan KPU," kata Endang ketika dihubungi, Senin (10/8/2014). Menurutnya, meski tidak ada sanksi pidana yang diberlakukan dalam UU Pemilu, tetapi bisa saja kesalahan ini dihubungkan dengan pelanggaran terhadap aset negara yang bisa juga menyeret sanksi pidana KPU. "Jadi bisa saja ini menjadi pidana jika dihubungkan dengan perusakan aset negara," ujarnya. Sesuai Pasal 149 UU Pilpres, penyelenggara pemilu wajib menjaga dan mengamankan kotak suara setelah proses rekapitulasi sehingga kotak suara terbut menjadi milik negara Yang menjadi persoalan adalah semua berkas dimasukan ke dalam kotak suara sehingga manakala membutuhkan salah satu berkas pemilu maka harus membuka kotak suara tersebut. "Ini yang menjadi persoalan yang sebelumnya harusnya bisa diantisipasi oleh KPU, sehingga tidak jadi celah yang dipersoalkan," ujarnya. Hal inilah yang akhirnya dipersoalkan oleh pasangan peserta Pilpres 2014 Prabowo Hatta yang menggugat profesionalisme KPU di Mahkamah Konstitusi dan juga di Dewan Kehomatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dalam sidang etik di DKPP nanti, kata Endang, kesalahan ini akan dinilai oleh majelis hakim apakah penyelenggara pemilu melanggar kode etik nya sebagai penyelenggara pemilu. "Kode etik ini sangsinya bisa bemacam-macam sampai sangsi terberatnya adalah pemecatan," katanya. Meski demikian, keputusan DKPP besifat personal sehingga tidak mempengaruhi keputusan lembaga. "Artinya keputusan DKPP tidak akan mempengaruhi keputusan KPU sebelumnya," ujarnya. Akan tetapi keputusan DKPP ini bisa saja dijadikan pertimbangan hakim di MK sehingga bisa juga mempengaruhi keputusan KPU sebagaimana yang diadukan oleh para penggugat. Sebelumnya sidang kedua gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di gedung Mahkamah Konstitusi kembali digelar hari ini. Dalam pembukaan pembacaan berkas tuntutanya, tim Prabowo-Hatta selaku pemohon menyoroti kasus pembukaan kotak suara yang dilakukan secara sepihak oleh KPU di beberapa TPS. "KPU membuka alat bukti dengan melawan hukum. Oleh sebab itu bukti yang diajukan dalam persidangan sengketa pilkada ini merupakan alat bukti yang tidak sah," kata anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto. Menurut Didi apa yang dilakukan KPU merupakan pelanggatan etik penyelenggaraan pemilu. Selain itu bertentang dengan perundang-undangan yang berlaku. "Berdasarkan pasal 149 UU Pilpres, KPU Kabupaten Kota menyimpan dan menjaga keutuhan kotak suara dalam keadaan digembok dan disegel di tempat yang terjaga kerahasiaannya. Dengan begitu seolah KPU sudah mengetahui terkait materi PHPU yang diajukan pemohon," imbuhnya. Menurut kubu Prabowo-Hatta, pembukaan kotak suara tersebut adalah perbuatan melanggar hukum. "Selain dari kondisi tersebut di atas, tidak ditemukan peraturan yang memperbolehkan pembukaan dokumen perhitungan suara, tidak dibenarkan menurut hukum," ujarnya. Prabowo-Hatta juga menduga, KPU beserta jajarannya melanggar peraturan perundang-undangan terkait pilpres. Di antaranya Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Peraturan KPU Nomor 5, Nomor 18, Nomor 19, dan Nomor 20, serta Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Kuasa hukum Merah Putih Maqdir Ismail meminta MK menyatakan batal dan tidak sah terhadap keputusan KPU Nomor 535/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. Setelah itu, pemohon lewat kuasa hukumnya, meminta MK menyatakan bahwa perolehan suara yang benar adalah yang dicantumkan dalam berkas gugatan, yakni pasangan Prabowo-Hatta dengan 67.139.153 suara dan pasangan Jokowi-JK dengan 66.435.124 suara. [rok/inilah] MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Polarisasi Kubu Prabowo & Jokowi Bakal Bertahan? Posted: 11 Aug 2014 04:40 PM PDT Polarisasi politik kubu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta terus berlangsung sembari menanti keputusan final Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan pemilu presiden dari capres nomor satu itu. Apa yang bakal terjadi? Para politisi menilai, pengelompokan partai politik pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo perlu dipertahankan. Dengan pengelompokan tersebut terjadi polarisasi dan kristalisasi politik yang diperkirakan akan berdampak konstruktif pada kehidupan demokrasi Indonesia ke depan. Benarkah demikian? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menilai, koalisi dua kelompok seperti yang terjadi saat ini, harus terus dipertahankan. Hal itu penting untuk memungkinkan adanya perimbangan kekuatan, checks and balances. Hal ini, kata Fahri, juga penting karena akan ada polarisasi positif dalam masyarakat indonesia. Artinya setiap hari masyarakat akan punya afiliasi yang secara terus menerus tergambar pada kekuatan politik dan mewakili ide atau pikiran yang akhirnya pikiran itu diperlombakan di antara dua kubu ini. Anggota Komisi III DPR dari PKS yang kembali melenggang ke Senayan itu, mengatakan bahwa koalisi permanen yang sudah terpolarisasi akan menjalankan fungsi sebagai checks and balances dengan lebih baik. Untuk itu , para analis berharap ke depan tidak ada upaya untuk melemahkan masing-masing kubu Jokowi-JK maupun kubu Prabowo-Hatta. Dengan demikian, kedua kubu ini terus berkompetisi secara sehat dan rakyat dibiarkan menilainya. ''Kalau bertahan, kedua kubu bakal bersaing ketat dan mewarnai blantika politik republik ini,'' kata Cherry Augusta MA, pengamat politik yang studi di King's College University of London. Dengan cara demikian, bakal ada perimbangan terhadap tesis dan anti-tesis politik yang ada antara kubu Prabowo vs Jokowi tentunya. Dibandingkan Indonesia, sejak lama Amerika Serikat menggunakan polarisasi kubu Republik dan Demokrat sampai sekarang. AS masih mempertahankan konservatisme (Republik) dan liberalisme (Demokrat) itu untuk membangun demokrasi di negeri Paman Sam tersebut. Apakah kita setuju atau tidak dengan model AS, itu soal lain. Namun saling imbang dan saling kontrol antara kubu Jokowi-JK dan kubu Prabowo-Hatta, boleh jadi bakal menarik perhatian publik dan masyarakat politik karena akan memberi nuansa baru bagi demokratisasi kita ke depan. Tentu, dengan catatan bahwa polarisasi kedua kubu politik itu bisa bertahan dan anggota koalisinya tak mudah terkena bujuk rayu untuk membelot ke lain kubu karena pertimbangan pragmatisme politik. Tidak mudah bukan? [inilah/berbagai sumber] MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
"Let’s ACT Indonesia for Palestine" Tandai Fase Baru Bantu Gaza Posted: 11 Aug 2014 04:30 PM PDT JAKARTA - Program fase lanjutan untuk Gaza, memadukan dukungan karitatif sekaligus tak henti menggaungkan pembelaan dan dorongan memulihkan kemanusiaan di Palestina. Mengawali fase itu, ACT bersama sejumlah tokoh menggelar konferensi pers di Auditorium Masjid Istiqlal Jakarta, 12 Agustus 2014, termasuk Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal KH Mubarok dan Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), KH Bachtiar Nassir. Pembantaian tak terhentikan Israel atas Palestina, belum menunjukkan kemajuan berarti di sisi kemanusiaan. Dunia seakan cuma bisa memutakhirkan jumlah nyawa yang terus melayang di Gaza. Pemerintah berbagai negara adu galak lontarkan statemen verbal tak berefek saat kepedulian masyarakat sipil dunia berwujud dukungan kemanusiaan nyata terus mengalir. ACT yang sejak Ramadhan di pekan pertama pasca serangan Israel tahun ini menggalang kepedulian masyarakat Indonesia, mengajak konsolidasi masyarakat untuk bantuan Gaza fase selanjutnya. "Fase darurat, menyisakan kehancuran fasilitas, kehilangan banyak prasarana penunjang kehidupan warga. Kepedulian atas Palestina khususnya terhadap warga Gaza tak boleh mati. Lewat kampanye bertajuk Let's ACT Indonesia for Palestine, tepat di bulan Kemerdekaan Indonesia, kami ajak bangsa ini mensyukuri kemerdekaan dengan kian serius menolong rakyat Palestina di fase pemulihan," jelas N. Imam Akbari, Senior Vice President ACT yang juga memimpin Global Philanthropy Network. Sejumlah lembaga, baik yang bergerak di bidang bisnis maupun sosial, yang sudah lama berkiprah dengan ACT di ranah sosial dan kemanusiaan kembali menyatakan dukungan untuk memperkuat kampanye program Let's ACT Indonesia for Palestine, yang bakal digelar di tengah rakyat merayakan Kemerdekaan Indonesia bulan Agustus 2014. Lembaga itu sebutlah Elzatta (perusahaan fesyen), Baitul Mal Hidayatullah (BMH), Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU-DT), Griya Yatim dan Dhuafa (GYD), Rumah Amal Salman Institut Teknolgi Bandung (ITB), dan lain-lain. "Kami meyakini, dunia usaha yang peduli kemanusiaan menjadi salah satu ciri kemajuan peradaban sebuah bangsa. Elzatta memastikannya dengan menggalang jaringan usaha kami berkontribusi untuk program kemanusiaan di jalur Gaza melalui ACT," ujar Elidawati, Direktur Elzatta, kepada ACTNews, Minggu, (10/8/2014). Imam Akbari menyatakan pihak ACT terus mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, baik individu maupun lembaga, dalam program yang bakal dilakukan secara sistematis, tematik dan berkelanjutan ini. " Dalam mengelola kebajikan sosial-kemanusiaan, dukungan sejuta orang masih sedikit, namun tak didukung satu orang saja sudah terlalu banyak," ujar Imam Akbari berfilosofi. Sementara itu, Pengurus DPP Dewan Masjid Indonesia, Syamsuddin, menambahkan, dalam program ini masjid akan dijadikan sentral dan simbol persatuan serta kekuatan umat. "Masjid sebagai simbol persatuan sekaligus pusat kekuatan dan peradaban umat, harus mampu mengoptimalkan fungsinya agar dapat membantu dan melindungi umat Islam teraniaya di Palestina." Hadir unjuk sikap dan kepedulian dalam acara ini Teuku Wisnu, Inneke Koesherawati dan Peggy Melati Sukma. Acara yang didukung Badan Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta ini, menjadi tonggak sejarah kemanusiaan kontemporer, di bulan kemerdekaan Indonesia. "Di tengah elemen kemanusiaan dari keagamaan, bisnis, dan profesional, serta sejumlah mitra ACT dari lembaga kemanusiaan nasional, selain melaporkan apa yang sudah ditunaikan, kami memaparkan program selanjutnya untuk Gaza," jelas Ibnu Khajar, Vice President ACT yang memimpin Partnership Network Department. Ibnu menegaskan, program fase lanjutan untuk Palestina antara lain pendirian shelter terintegrasi yang sekaligus memuat fungsi lainnya seperti klinik, sekolah, sarana ibadah. Terkait shelter ACT di Gaza, di situ pula kantor ACT perwakilan Gaza akan didirikan, menyatu di shelter Palestina-Indonesia. Hal ini sebagai lanjutan program emergency menuju progam recovery. Sebelumnya, program emergency telah dan sedang disalurkan. Diantaranya yang sudah berjalan misalnya, bantuan pangan berupa ratusan ton gandum, minyak sayur, bantuan sandang untuk anak-anak dan paket pangan lebaran keluarga Gaza, kursi roda untuk korban cacat kaki permanen, bantuan medis untuk keluarga, dan lain-lain. MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
600.000 Liter Air Bersih dari ACT untuk Warga Gaza Tersalurkan Posted: 11 Aug 2014 04:20 PM PDT GAZA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mulai mendistribusikan kebutuhan air bersih untuk warga Gaza, Palestina. Warga Gaza mengalami krisis air bersih, akibat serangan 30 hari militer Zionis Israel sejak 8 Juli 2014. Ribuan waga Gaza yang dipecah dalam beberapa kelompok berdasar lokasi tempat tinggal, nampak mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih, bantuan rakyat Indonesia melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT). Tahap pertama distribusi, Alhamdulillah, telah tersalurkan tak kurang dari 600.000 liter air, yang diangkut 85 truk tanki, yang berkeliling di Kota Gaza. "Kita sangat bersyukur, distribusi air bersih untuk ragam keperluan warga Gaza bisa berjalan cepat dan lancar. Kami sangat apresiasi relawan local ACT di Gaza, yang bekerja cepat dan sigap," puji Senior Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Imam Akbari, kepada ACTNews, Sabtu, (9/8/2014). MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Syaikh Qardhawi Ingin Berjuang di Palestina Posted: 11 Aug 2014 04:15 PM PDT
Doha Qatar - Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, yang sekarang tinggal di Qatar ini membantah sebuah media massa di Mesir yang memberitakan bahwa beliau tidak mewajibkan berjihad di Palestina. Seperti diberitakan Today's Opinion, Sabtu (9/8/2014), Syaikh Qardhawi meminta orang yang meragukan sikapnya agar membaca kembali biografi dan buku-bukunya, mendengarkan lagi ceramah dan khutbahnya, mengilas balik berita-beritanya. Setelah itu, pasti akan bisa menyimpulkan bahwa berita yang beredar di Mesir adalah sebuah kebohongan. Beberapa hari ini, Syaikh Qardhawi bahkan mengatakan melalui akun twitternya, "Kalau saja aku mempunyai kemampuan pergi ke Palestina untuk berjuang di sana, pasti aku sudah berangkat." Hal itu diungkapkannya karena sejak tahun 1948 hingga sekarang beliau selalu mengajak umat Islam untuk berjuang di Palestina, karena perjuangan Palestina merupakan tanggung jawab umat Islam di seluruh dunia. Banyak buku yang beliau tulis tentang kewajiban berjihad di Palestina. Misalnya, "Al-Quds Permasalahan Setiap Muslim", "Kenapa Kita Kalah dan Bagaimana Kita Bisa Menang?", "Fatwa-fatwa Tentang Palestina", dan terakhir adalah buku "Fiqih Jihad" yang di dalamnya menyebutkkan kewajiban memerdekakan Palestina. (msa/dakwatuna) MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
ISIS dan Antisipasi De-Islamisasi Posted: 11 Aug 2014 04:14 PM PDT Ribut Lupiyanto Menarik membaca tulisan M Taufik NT berjudul "Mengkritisi 'Khilafah' ala ISIS" (Banjarmasin Post, 11/8). Diskusi terkait ISIS penting untuk dilanjutkan khususnya terkait konteks ke-Indonesiaan. ISIS atau dikenal sebagai Daulah Islam Irak Dan Syam atau Daulah al Islamiyah Fil Iraq Wa Asy Syam atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Islamic state of Iraq and the Levant (ISIL) kini resmi bernama Islamic State. ISIS merupakan klaim negara yang dideklarasikan pada tanggal 9 April 2013. Secara de facto ISIS telah menguasai wilayah seluas 400.000 km persegi, yang meliputi wilayah di Irak dan Suriah. Kota Raqqah di Suriah ditetapkan sebagai ibu kota negara. Negara ini de jure belum diakui negara-negara lain, bahkan dikecam dan ditolak dunia internasional. Dewan Keamanan PBB bahkan menggelar sidang darurat untuk membahas krisis di Irak yang menyebabkan puluhan ribu umat Kristen dan suku minoritas lainya mengungsi akibat tindakan ISIS. PBB mencatat aksi gerilyawan ISIS telah menewaskan 2.400 orang di Irak selama bulan Juni 2014. ISIS di Indonesia Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar sedunia menjadi sasaran penyebaran ISIS. Beberapa sumber menyebutkan anggota ISIS sendiri berjumlah sekitar 7000 orang dan tersebar di seluruh dunia. Chep Hernawan, Ketua Umum Gerakan Islam Reformis (Garis) Cianjur, bahkan mengaku sebagai pimpinan ISIS regional Indonesia. Dia menyatakan, dengan berbaiat, ribuan warga Indonesia sudah menjadi anggota ISIS. Gerakan ISIS di Indonesia berjanji menekankan dan mengutamakan penegakan syariat Islam dengan tidak melakukan tindakan anarkistis atau kekerasan. Habib (2014) menjelaskan gerakan ISIS di Indonesia dipelopori oleh Amman Abdurahman, seorang narapidana teroris yang kini ditahan di Nusakambangan. Jumlah jaamaah ISIS diprediksi sekitar 500 orang yang tersebar di Bekasi, Solo, Lombok dan beberapa kota lain. ISIS selanjutnya juga merekrut anggota di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Medan, Aceh, Lampung, Riau, dan Madura (Al-Chaidar, 2014). ISIS sebagaimana organisasi radikal lainnya melakukan penyebaran melalui sistem bawah tanah. Indonesia Police Watch (2014) menerangkan bahwa ada tiga cara yang dilakukan gerakan ISIS untuk menyebarkan pahamnya di Indonesia. Cara yang pertama melalui masjid, bahkan dimuali dari Tempat Pendidikan Al Quran (TPA). Kedua, dengan cara membangun jaringan komunitas anak-anak muda. Ketiga melalui penguasaan bisnis limbah industri. ISIS masuk dan menguasai bisnis limbah industri di kawasan-kawasan industri dan berusaha menancapkan pengaruh di lokasi-lokasi hiburan serta kawasan bisnis lainnya. Antisipasi Proporsional Perkembangan ISIS di Indonesia patut di waspadai dan diantisipasi, tetapi secara proporsional. Apresiasi layak diberikan kepada pemerintah, MUI, Ormas, dan komponen lainnya yang sigap memperhatikan dinamika ini. Respon ini bahkan tergolong sangat cepat dibandingkan fenomena lainnya. Presiden langsung menggelar rapat kabinet membahas khusus tentang ISIS. MUI juga segera membahas bersama ormas Islam. Forum Ukhwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama beberapa pimpinan ormas Islam tingkat pusat memberikan pernyataan sikap penolakan dan antisipasi terkait aktivitas ISIS di Indonesia. ISIS dinilai i sangat potensial memecah belah persatuan umat Islam, menggoyahkan NKRI berdasarkan Pancasila, serta tidak mengedepankan watak Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta). Kewaspadaan terhadap ISIS mesti disadari umat Islam dan semua pihak. Antisipasi membendung penyebarannya juga penting dilakukan secara sistemik. Namun demikian setiap penyikapan mesti dilakukan secara bijak dan tidak justru kontra produktif bagi dinamika Islam sendiri. Satu hal yang mesti diantisipasi adalah mencegah terjadinya deislamisasi atau penghilangan harkat Islam secara masif dan tidak disadari umat Islam. Beberapa prinsip penting diperhatikan banyak pihak. Pertama, membendung penyebaran dengan tidak melakukan generalisasi. Pergerakan dan penyebaran ISIS menggunakan jalur inti dari pusat aktivitas umat Islam, seperti masjid, TPA, pengajian, dan lainnya. Hal ini bukan kemudian bisa dijawab dengan mengatur dan memperketat aktivitas di tempat-tempat tersebut. Kondisi demikian justru akan menjadi deislamisasi yang merugikan perkembangan bangsa. Penyikapan mesti secara kasuistik berdasarkan data akurat. Kedua, melakukan penguatan aspek spiritual umat Islam. Pemahaman Islam secara komprehensif penting diberikan. Sektor-sektor formal dapar mewadahinya melalui beberapa mekanisme, seperti pendampingan atau tutorial agama di sekolah dan perguruan tinggi, pengajian rutin di kantor-kantor, dan lainnya. Hal ini penting guna mempersempit ruang gerak ISIS dalam mencari sasarannya. Ketiga, penanganan dini harus segera dilakukan pemerintah sebelum perkembangan ISIS melebar. Badan Intelejen Negara (BIN) mesti memasok data-data akurat untuk dasar penanganan. Jumlah dan sebaran yang masih sedikit dapat didayagunakan untuk memangkas sampai akar-akarnya. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai stakeholder utama penting bertindak secara cepat dan akurat. BNPT penting belajar untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya meskipun kecil. Seperti salah tangkap, mengutamakan pembunuhan daripada penangkapan, dan lainnya. Penyikapan terhadap ISIS sebaiknya tidak terlalu menguras perhatian dan sumber daya bangsa ini. Penanganan cepat, akurat, dan antisipasi proporsional dibutuhkan. BIN dan BNPTmenjadi pertaruhan kepercayaan publik. Jika tidak kunjung selesai, maka jangan salahkan publik yang akan berbalik meragukan dan menaruh kecurigaan. Sebagian publik dapat menilai bahwa ISIS menjadi produk rekayasa intelejen guna proyek deislamisasi dan proyek persenjataan atas nama penumpasan terorisme.(*) *Dimuat di BANJARMASIN POST Kolom Aspirasi Edisi 12 Agustus 2014 Dan diposting di http://lupy-indonesia.blogspot.com/2014/08/isis-dan-antisipasi-de-islamisasi.html MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Hamas Apresiasi Kemenangan Erdogan Dalam Pilpres Turki Posted: 11 Aug 2014 04:00 PM PDT Gaza - Hamas menyampaikan apresiasi kepada Recep Thayep Erdogan atas kemenangannya dalam pilpres Turki. "Dari hati dan dengan sepenuh cinta, kami menyampaikan apresiasi kepada tuan Recep Thayep Erdogan atas kemenangannya dalam pemilihan Presiden Turki," tulis anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rashiq di laman facebooknya, Senin (11/8). Rashiq menambahkan, kami merespon dengan perasaan yang sama, saat Erdogan menyatakan, "Hari ini, Kemenangan untuk Al-Quds, Gaza dan Ramallah," seluruh Palestina mengapresiasi kemenangan ini, apresiasi atas sikap Anda yang murni mendukung persoalan Palestina. Seperti diberitakan, Perhitungan Dewan Pemilihan Agung (Supreme Election Board/KPU) Turki, menunjukkan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilu pertama kalinya presiden secara langsung. Kemenangan ini memperkuat posisi Erdogan sebagai pemimpin Turki yang sangat kuat. Demikian kantor berita yang dikelola negara Anadolu melaporkan Minggu (10/8). Dengan 98,75% suara masuk yang sudah dihitung, Erdogan meraih 51,95%, disusul saingan utamanya Ekmeleddin Ihsanoglu 38,34%. Sedangkan kandidat ketiga, Selahattin Demirtas meraih 9,71%.Dengan demikian, Erdogan memenangkan Pilpres dengan satu putaran. Putaran dua yang direncanakan 24 Agustus tidak diperlukan lagi, demikian pengumuman dari KPU Turki. Minggu (10 Agustus 2014), untuk pertama kalinya rakyat Turki memilih Presiden secara langsung. Pilpres ini diikuti tiga kandidat, Recep Tayyip Erdogan yang diusung Partai Keadilan dan Pembangunan (AK-Parti), Ekmeleddin İhsanoğlu (mantan sekjen OKI yang dicalonkan oleh partai sekuler Republic People's Party/RPP, dan Nationalist Movement Party/NMP) dan Selahattin Demirtaş (perwakilan suku Kurdi yang merupakan ketua Peace and Democracy Party/PDP). MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Gaza Bertekad Akan Bebaskan Penuh dari Penjajahan Zionis Posted: 11 Aug 2014 03:40 PM PDT Fayez Abu Shamalah "Cukuplah arogansi penjajah 'Israel' sampai di sini. Cukup kejahatan penjajah Zionis atas manusia Palestina dan tanah airnya". Itulah teriakan warga Gaza yang memutuskan untuk memasuki perang melawan Zionis dengan tegas dan kuat, tanpa ragu. Tekad mereka bagaikan baja dan siap membayar berapapun untuk kebebasan sebab mereka sudah kenyang dan paham benar dari pengalaman bahwa bangsa manapun dalam sejarah, tidak ada penjajah yang memberikan sapu tangan untuk mengusap air matanya dan bahwa penjajah tidak akan memberikan konsesi secara cuma-cuma kepada rakyat yang dijajahnya. Siapapun yang berjalan-jalan di Gaza, dia akan mendengar sendiri kemarahan mereka dan semuanya tidak tahan lagi untuk hidup di bawah penjajah dan sadar bahwa rakyat Palestina di Gaza siap mati seribu kali agar tidak lagi hidup dalam penjajahan untuk kedua kalinya. Rakyat Palestina di Gaza sudah bersumpah bebas penuh dari penjajahan, membebaskan dari blockade berapapapun harga pengorbanannya. Gaza sudah memutuskan untuk melakukan koordinasi dengan dunia lainnya untuk mengoptimalkan potensi lautnya, ingin jauh dari perlintasan Mesir, 'Israel'. Mereka bersumpah terus berperang tanpa kenal lelah. Inilah Gaza yang memasuki peperangan pembebasan dari 'Israel' secara penuh. Mereka menyadari saat ini tahap pengorbanan agar terbebas dari kesepakatan Oslo yang mengendalikan hubungan 'Israel' dan Palestina. Gaza menyadari, perang saat ini akan melibatkan banyak pihak yang terlibat dari kelompok pembenci prinsip perlawanan atas penjajah. Titik lemah satu-satunya yang menghalangi pembebasan Gaza adalah perundingan sia-sia di Kairo. Sebab perundingan itu tidak menyelsaikan penjajahan dari akarnya. Mereka hanya membahas pembukaan perlintasan ini dan itu sebagai usaha meredam kemarahan dan menyalakan api. 'Israel' tidak akan tahan melakukan perang pembebasan terbuka. 'Israel' akan siap membayar mahal perang melawan Gaza. Gaza yakin 'Israel' akan memohon gencatan senjata kepada PBB dan ingin membebaskan diri dari serangan perlawanan dan melepaskan diri dari beban menjajah Gaza. (at/Infopalestina.com) MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? | ||
Ketika Kader Generasi Awal Menyempal Posted: 11 Aug 2014 03:32 PM PDT Semula, ia adalah satu dari empat orang. Empat orang yang menyadari bahwa negerinya berada di jalan yang salah. Ada penyimpangan besar. Maka, hari itu mereka saling berjanji. Berjanji untuk merahasiakan perkara besar, bahwa mereka hendak melakukan perubahan. Peristiwa di hari itu kemudian dicatat sejarah. Saat semua orang-orang Makkah berkumpul di sekitar berhala dan berkorban untuk mereka, empat orang itu berkumpul di tempat terpisah, berkomitmen menjaga rahasia "perjuangan." "Kita semua harus saling percaya dan menjaga rahasia ini," kata salah seorang dari mereka. "Ya!", jawab yang lainnya serempak. Sejak peristiwa itu mereka mencari jalan masing-masing. Berusaha menemukan kebenaran. Bertualang mencari tauhid dan menghindari penyimpangan besar penduduk Makkah; kemusyrikan, khamr, pembunuhan bayi perempuan. Empat orang itu adalah Waraqah bin Naufal, Ubaidillah bin Jahsy, Utsman bin Al-Huwairits, dan Zaid bin 'Amr bin Naufal. Sementara Waraqah menjadi Nasrani, Ubaidillah bin Jahsy masih kebingungan. Hingga tibalah masa diutusnya Muhammad sebagai Rasulullah. Demi mendapatkan keyakinan yang selama ini dicarinya, Ubaidillah bin Jahsy memeluk Islam. Menjadi kader generasi awal. Pada tahun kelima kenabian, sejumlah sahabat hijrah ke Habasyah. Termasuk Ubaidillah bin Jahsy dan istrinya, Ramlah binti Abu Sufyan yang memiliki nama kuniyah Ummu Habibah. Di Habasyah, ketika kaum muslimin mendapatkan perlindungan, kondisinya aman, bebas dari siksaan dan intimidasi yang selama di Makkah selalu menghiasi dakwah, Ubaidillah bin Jahsy justru menyempal. Murtad. Keluar dari Islam. Pada akhirnya, ia meninggal sebagai seorang Nasrani. Ubaidillah bin Jahsy. Kader generasi awal yang menyempal. Bukan kader biasa, ia hidup di bawah dakwah Rasulullah. Bertemu langsung dengan penutup para Nabi. Mendapatkan ajaran dari beliau. Bahkan merasakan pahit getirnya mempertahankan Islam di Makkah, bahkan berpisah dari tanah air menuju negeri seberang. Murtad. Riwayat hidup Ubaidillah bin Jahsy mengajarkan kepada kita bahwa istiqamah itu memang sulit. Sangat sulit. Tidak ada jaminan bagi kita untuk terus isitiqamah. Durasi yang lama bersama dakwah tidak pula menjamin kita istiqamah. Realita ini seharusnya juga menyadarkan kita, bahwa sehebat apapun jamaah dakwah, tidak akan mampu menjami seluruh kadernya istiqamah. Sehebat apapun sistem kaderisasi, tetap ada peluang kader yang menyempal, termasuk kader generasi awal. Bukankah tidak ada jamaah yang lebih hebat dari generasi pertama umat ini, generasinya Rasulullah SAW dan para sahabat radhiyallaahu anhum? (Ustadz Muchlisin) MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI? |
You are subscribed to email updates from PIYUNGAN ONLINE To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar