Jumat, 07 November 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Fakta Ilmiah Mengejutkan tentang Relasi Uang dan Kebahagiaan

Posted: 07 Nov 2014 02:30 PM PST



Money can't buy happiness. Begitu sebuah kata mutiara pernah terdengar. Apakah memang demikian adanya?

Tulisan kali mencoba menjelajah hasil studi saintifik yang mengulik relasi rumit antara uang dan kebahagiaan. Dan seperti yang sebentar lagi akan kita baca, hasilnya menyodorkan jawaban yang mengejutkan.

Kebahagiaan adalah sebuah tema penting dalam hidup. Uang juga merupakan elemen krusial dalam kehidupan. Maka mari di pagi yang cerah ini kita telusuri dua tema penting ini : uang dan kebahagiaan.

Studi empirik yang mencoba melacak korelasi uang dan kebahagiaan sejatinya telah banyak dilakukan. Salah satunya yang terkenal, dilakukan oleh Daniel Kahneman, pakar ilmu "financial psychology" yang juga pemenang nobel ekonomi 2002.

Dalam risetnya itu ia menemukan fakta yang dikenal dengan istilah: income threshold. Inilah titik batas income yang akan menentukan apakah uang masih berdampak pada kebahagiaan atau tidak.

Sebelum income menembus titik threshold itu, maka uang punya peran signifikan dalam menentukan kebahagiaan. Namun begitu income sudah menembus batas threshold itu, maka uang tidak lagi punya makna dalam menentukan kebahagiaan.

Lalu berapa titik income threshold itu? Dalam kajiannya yang melibatkan ribuan responden di USA, angka batas income itu adalah USD 6000 per bulan.

(Dengan mempertimbangkan perbedaan biaya hidup, mungkin angka USD 6000 itu ekivalen dengan angka Rp 15 – 20 juta per bulan, jika diubah dalam konteks Indonesia).

Penelitinya menulis : sebelum income menembus angka USD 6000 per bulan, uang punya peran besar dalam menentukan level kebahagiaan seseorang. Faktanya, beragam studi lain menyebut bahwa kondisi finansial yang terbatas merupakan salah satu pemicu utama stress dan depresi.

Namun, begitu income responden melampaui USD 6000, maka peran uang dalam membentuk kebahagiaan makin pudar dan pelan-pelan lenyap.

Artinya, orang dengan income USD 6500 misalnya akan memiliki level kebahagiaan yang tidak berbeda dengan orang dengan income USD 60.000 per bulan atau bahkan USD 6 juta per bulan.

Dalam konteks itulah benar jika ada yang menyebut: semakin kaya Anda, belum tentu makin bahagia. Studi Kahneman menegaskan: makin tinggi income Anda, ternyata justru makin menurunkan peran variabel uang dalam menentukan kebahagiaan.

Pertanyaannya : kenapa makin tinggi income seseorang, ternyata makin menurunkan peran uang dalam membentuk kebahagiaan?

Kajian-kajian dalam ilmu financial psychology menemukan jawabannya, yang kemudian dikenal dengan nama "hedonic treadmill".

Gampangnya hedonic treadmill ini adalah seperti ini : saat gajimu 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta per bulan, eh semua habis juga.

Kenapa begitu? Karena ekspektasi dan gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dengan kenaikan penghasilanmu.

Dengan kata lain, nafsmu untuk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan income-me. Itulah kenapa disebut hedonic treadmill : seperti berjalan diatas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju. Sebab nafsu-mu akan materi tidak akan pernah terpuaskan.

Saat income 10 juta/bulan, naik Avanza. Saat income 50 juta/bulan naik Alphard. Ini mungkin salah satu contoh sempurna tentang jebakan hedonic treadmill.

Hedonic treadmill membuat ekspektasimu akan materi terus meningkat. Itulah kenapa kebahagiaanmu stagnan, meski income makin tinggi. Sebab harapanmu akan penguasaan materi juga terus meningkat sejalan kenaikan income-mu.

Ada eksperimen menarik : seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah.

Apa yang terjadi ? Enam bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.

Itulah efek hedonic treadmill : karena nafsumu terus meningkat, kebahagiaanmu seolah berjalan di tempat, meski income melompat 10 kali lipat. Atau bahkan dapat hadiah 5 milyar.

Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yang tidak pernah berhenti?

Disinilah relevan untuk terus mempraktekan gaya hidup yang minimalis yang bersahaja : sekeping gaya hidup yang tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi.

Prinsip hedonic treadmill adalah: more is better. Makin banyak materi yang kamu miliki makin bagus. Jebakan nafsu yang terus membuai. Makin banyak mobil yang kamu miliki, makin bagus. Makin banyak properti yang kamu beli makin tajir. Godaan nafsu kemewahan yang terus berkibar-kibar.

Gaya hidup minimalis punya prinsip yang berkebalikan: less is more. Makin sedikit kemewahan materi yang kamu miliki, makin indah dunia ini. Gaya hidup minimalis yang bersahaja punya prinsip : hidup akan lebih bermakna jika kita hidup secukupnya. When enough is enough.

Prinsip hidup bersahaja, yang tidak silau dengan kemewahan materi, mungkin justru akan membawa kita pada kebahagiaan hakiki.

Selamat pagi teman. Selamat menemukan kebahagiaan yang bersahaja.

*sumber: strategimanajemen.net


http://presentasi.videomotivasi.com/

Betul-betul Mesir negeri yang aneh

Posted: 07 Nov 2014 02:10 PM PST



Betul-betul Mesir negeri yang aneh:

Pemuda dengan gaya anak muda biasanya, pakai celana jeans dan baju ngepas, shalat berjama'ah di mesjid. Pas imam resmi tidak hadir beranikan diri maju jadi imam. Ternyata, bacaannya bagus sekali, suara indah, membuat jama'ah berlinangan air mata.

Seorang bapak bergaya biasa, bahkan terkesan lusuh. Di mesjid duduknya mojok-mojok. Eeee...ternyata guru qira'at sab'ah.

Seorang syekh berjenggot lebat, memakai jubah, penampilan rapi, wajah berseri, selalu menebar senyum, datang selalu di awal waktu, namun ternyata dia intel yang menjadi pengintai siapa yang shalat ke mesjid. Seterusnya untuk dimasukkan ke daftar list orang yang patut dicurigai sebagai "teroris" (baca: Ikhwanul Muslimin).

(Zulfi Akmal)

foto: Mosque of Sultan Hassan, Cairo, Egypt

http://presentasi.videomotivasi.com/

Sebelum Bertanding, Skuad Persib Sholat Berjamaah dengan Imam Gubernur Aher

Posted: 07 Nov 2014 07:43 AM PST



Persib Bandung akhirnya meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) setelah lewati partai final penuh drama kontra Persipura Jayapura.

Laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring hari Jumat, 7 November 2014, berlangsung dengan seru. Kedua tim saling balas gol pada babak pertama dan juga babak kedua, begitu juga dua kartu merah yang dikeluarkan wasit.

Skor 2-2 antara Persipura dengan Persib bertahan sampai perpanjangan waktu usai. Dalam babak adu penalti, pertandingan tetap berjalan seru. Kedua tim benar-benar solid.

Empat eksekutor pertama kedua tim sama-sama berhasil mencetak gol. Namun, Persipura akhirnya gagal saat penendang keempat mereka, Nelson Alom, gagal.

Tendangan Alom ke arah tengah bisa dibaca I Made Wirawan dengan sempurna. Persib pun memastikan kemenangan setelah Achmad Jufriyanto memasukan tendangan kelima Persib.

Dibalik gegap gempita lapangan, ternyata ada hal yang menarik dari skuad Persib Bandung. Sebelum pertandingan digelar, skuad Persib menjalankan sholat berjamaah yang diimami Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Ternyata bukan kali ini saja skuad Persib (yang muslim) melakukan sholat berjamaah, menurut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kebiasaan sholat berjamaah ini sudah dibiasakan selama dua tahun.

Selamat buat Persib Bandung!



Djadjang Nurdjaman Sang Pembuat Sejarah Persib

Posted: 07 Nov 2014 07:26 AM PST



Sejarah Persib Bandung seolah ada di tangan Djadjang Nurdjaman. Sosok kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini, seolah terlahir untuk menciptakan sejarah dalam perjalanan Persib sebagai klub sepak bola.

Di era kompetisi Perserikatan, Djanur adalah pahlawan yang memastikan kemenangan Persib di final 1986. Gol tunggalnya ke gawang Perseman Manokwari memastikan kemenangan Persib sekaligus mengakhiri penantian selama 25 tahun tanpa gelar juara.

Selang empat tahun kemudian, masih sebagai pemain Djanur pun turut andil membawa Persib jadi juara Perserikatan 1990. Saat menjadi asisten pelatih empat tahun kemudian, Djanur kembali terlibat di balik kesuksesan Muang Bandung merebut gelar juara perserikatan edisi terakhir pada musim 1994.

"Magis" Djanur tak berhenti setelah Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi Liga Indonesia. Masih menjabat sebagai asisten pelatih, Djanur kembali merasakan manisnya gelar juara bersama Persib Bandung tahun 1995. Maung Bandung tampil jadi jawara Ligina I usai mengandaskan Petrokimia Putra 1-0 di laga final.

Kini 19 tahun berselang, di musim keduanya sebagai pelatih Persib Djanur pun berhasil melengkapi catatan manis kariernya bersama Maung Bandung. Lewat drama adu pinalti melawan juara bertahan Persipura, Persib akhirnya berhasil menjadi Jawar ISL 2014 yang berlangsung di Stadion Sriwijaya Palembang, Jumat 7 November 2014.

Salah satu 'rahasia' yang dituturkan Djadjang Nurdjaman adalah ia mengajak seluruh pemain muslim untuk rutin shalat magrib dan isya berjamaah di mes Persib dan sebelum bertanding. Ini sudah dilakukan rutin selama dua tahun.

Pada saat ajang Final ISL 2014 tadi, sebelum bertanding skuad Persib sholat berjamaah diimami oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan


Selamat Buat Persib Bandung. Bravo!

*sumber: bola.viva.co.id, dll



Persib Juara Setelah 19 Tahun Menanti

Posted: 07 Nov 2014 07:41 AM PST



Palembang - Persib Bandung mengakhiri penantian panjang mereka untuk bisa kembali meraih gelar juara. Mereka memenangi final Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti.

Pada pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014) malam WIB, kedua kesebelasan bermain 2-2 selama 120 menit. Di fase tos-tosan, Persib unggul 5-3.

Persipura bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, menyusul kartu merah yang diterima Bio Paulin. Namun mereka berhasil memaksa Persib memainkan babak tambahan.

Di babak tambahan, giliran Persib yang kehilangan satu pemainnya. Vladimir Vujovic diusir dari lapangan karena menerima dua kartu kuning.

Bagi Persib, mimpi mereka untuk kembali mengangkat trofi Liga Indonesia akhirnya terwujud, setelah menanti selama 19 tahun. Kali terakhir mereka menjadi kampiun adalah di musim 1994/1995.

Sebaliknya, Persipura gagal membuat sejarah sebagai tim pertama yang mampu memenangi kompetisi dua musim berturut-turut.

*sumber: sport.detik.com


[Terkait Palestina] Jokowi Diminta Ambil Langkah Konkrit

Posted: 07 Nov 2014 07:00 AM PST

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan janjinya guna mendorong perdamaian di Palestina dengan mengambil langkah konkret terkait serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

"Saya kira Presiden Jokowi sangat mengerti betapa pentingnya Masjid Al Aqsa bagi umat Islam. Masjid tersebut pernah dijadikan kiblat umat Islam dalam ibadah shalat. Kesuciannya bersifat sakral," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.

Saleh mengatakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah menyampaikan akan berperan aktif dalam upaya pembebasan Palestina dari kungkungan Israel. "Umat Islam tentu sangat senang jika Presiden Jokowi berdiri di shaf terdepan untuk membantu Palestina. Sudah saatnya Jokowi tampil di pentas global," tuturnya.

Karena itu, Saleh meminta supaya Presiden Jokowi tidak hanya menugaskan Kementerian Luar Negeri untuk melakukan langkah-langkah diplomatik di PBB. Saleh yakin Presiden Jokowi mampu memprakarsai pertemuan dengan para kepala negara Islam untuk mencari solusi atas serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa.

Saleh, yang juga ketua Komisi VIII DPR, mengatakan bila Presiden Jokowi serius mengupayakan kebebasan Palestina, pasti akan mendapat dukungan kuat dari DPR. "Apalagi semua sudah tahu bahwa persoalan di Palestina bukan persoalan agama, tetapi lebih kepada pelanggaran hak asasi manusia berat," ujarnya.

Sebelumnya, Yordania mengadu kepada Dewan Keamanan PBB tentang serangan pasukan keamanan Israel pada Rabu (5/11) terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Yordania juga menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menghentikan serangan lebih lanjut.

Raja Yordania Abdullah adalah penjaga gugus tersebut, yang diakui dalam perjanjian perdamaian 1994 dengan Israel. Gugus tersebut, lokasi Kubah Karang, dikelola oleh pegawai pemerintah Yordania. Yahudi tidak diizinkan beribadah di tempat tersebut. [republika/fs]

[Hari Pahlawan] Tiket Transjakarta hanya Dijual 10 Rupiah

Posted: 07 Nov 2014 06:30 AM PST

Memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November nanti, PT Transjakarta akan memberiken diskon besar-besaran untuk warga pengguna alat transportasi umum Transjakarta.

"10 November 2014 adalah hari pahlawan, dalam momen itu Transjakarta sekaligus akan meluncurkan logo baru. Untuk itu harga tiket Transjakarta hanya dikenakan 10 rupiah saja nanti," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) ANS Kosasih saat dihubungi, Jumat (7/11).

Harga tiket ini berlaku untuk seluruh kartu yang dikeluarkan oleh mitra PT Transjakarta. Diantaranya Bank DKI, Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan Bank Mega. Momen ini diharapkan Kosasi dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan alat transportasi umum.

Kosasih menambahkan, sejak e-ticketing digunakan, hampir 200 penumpang atau sekitar 61 persen penumpang di koridor 8 dan 9 menggunakan sistem ini.

Rencananya, peresmian logo baru ini akan dilakukan pada Senin (10/11) mendatang. Dalam kesempatan ini PT Transjakarta akan mengumumkan siapa yang jadi pemenang lomba desain logo Transjakarta dengan hadiah Rp 50 juta. [rmol/fs]

Tunggu Apalagi, Jokowi?

Posted: 07 Nov 2014 06:00 AM PST

Pengumuman susunan Kabinet Kerja praktis merupakan informasi general strategis terakhir yang disampaikan Jokowi kepada rakyat. Namun setelah itu, tak ada lagi informasi strategis disampaikan Jokowi.

Hasilnya? Pesan Kunci komunikasi politik pemerintahan Jokowi kacau balau. Terlepas dari kisruh politik antar parpol yang saat ini terjadi, komunikasi politik pemerintahan kacau tak terarah. Terlalu banyak juru bicara (termasuk menteri) yang menyampaikan pesan morat marit.

Untuk Kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar saja menteri-menteri Jokowi tidak satu pesan kunci. Para menteri bahkan cenderung blunder dan berpotensi memperburuk citra pemerintahan. Akibatnya banyak pihak yang meminta Jokowi mengakui bahwa dua program kartu tersebut isinya sama dengan program besutan pemerintahan SBY.

Isu kenaikan BBM pun tak tentu arah. Banyak yang dicitrakan kolega dekat Jokowi malah berbalik menolak kebijakan ini. Istilah "kenaikan harga BBM" jauh lebih populer dibanding dengan "Pengurangan Subsidi BBM" yang sesungguhnya pesan substantial.

Hingga saat ini pemerintahan Jokowi belum melakukan komunikasi terbuka kepada Legislatif terkait program-program pemerintah. Menteri-menterinya pun sibuk ikut-ikutan bikin blusukan program pencitraan mengikuti bosnya tanpa menyampaikan terlebih dahulu program inti mereka.

Tidak ada salahnya blusukan bertemu petani, Nelayan dan elemen rakyat lainnya, namun ini Indonesia, bukan Solo atau Jakarta. Arah kebijakan harus dikomunikasikan segera. Slogan, kerja-kerja-kerja tanpa arahan strategis dapat jadi kerja-nabrak-nabrak.

Ayo, tunggu apalagi pak Presiden. Segera sampaikan arah kebijakan kepada rakyat dengan komunikasi dan pesan kunci yang jelas. Jangan biarkan rakyat menunggu dan menunggu. Negara ini butuh arahan Sang Presiden. [RMOL/fs]

Tenangkan Suporter, Gubernur Jabar dan Wagub Papua Berangkulan

Posted: 07 Nov 2014 05:56 AM PST


Suasana di Stadion Gelora Sriwijaya sempat sedikit memanas di akhir babak pertama. Untuk mendinginkan, gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur Papua berangkulan.

Insiden itu terjadi di pertandingan final Indonesia Super League (ISL), Jumat (7/11/2014) malam, seusai Persib mencetak gol balasan ke gawang Persipura di pengujung babak pertama, yang tak lama kemudian babak tersebut selesai.

Di sebuah sektor penonton, suporter Persipura terlihat emosi dan sempat menunjuk-nunjuk ke arah tribun pendukung Persib. Suasana memanas karena suporter Persib balas menunjuk-nunjuk pula.

Polisi bertindak cepat dengan mencoba menenangkan kedua suporter, dan hal itu berhasil.

Di tribun VVIP, tiga pejabat yang ikut hadir, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wagub Papu Klemen Tinal, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, ikut meredam tensi suasana pertandingan tersebut.

"Saya imbau bobotoh dari Bandung Jawa Barat tenang. Tunjukan warga Bandung someah (ramah), jaga ketertiban sebagai semah (tamu). Baik Persib maupun Persipura adalah anak bangsa yang terbaik," ujar Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan di depan puluhan ribu bobotoh.

Hal yang sama juga diutarakan Klemen Tinal,. Ia meminta seluruh suporter menjaga ketertiban.

"Saya ucapkan terimakasih pada gubernur Sumsel. Ingat, kita dari timur dan barat adalah saudara," ujarnya.

Klemen, Aher, dan Alex Nurdin pun kemudian berangkulan.

Saat berita ini diturunkan pertandingan masih berlangsung, dengan kedudukan 2-2 di masa tambahan.

*sumber: sport.detik.com

[Melanggar Hukum dan Konstitusi] Yusril Ingatkan Jokowi Tak Ulangi Kesalahan Bung Karno

Posted: 07 Nov 2014 05:30 AM PST

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengingatkan Presiden Joko Widodo tidak mengulangi kesalahan Presiden Soekarno. Kesalahan apa itu?

Rupanya hal itu erat kaitannya dengan tiga kartu sakti yang diluncurkan Jokowi beberapa waktu lalu sebagai salah satu kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Penggunaan anggaran tiga kartu sakti yang berasal dari corporate social responsibility (CSR) beberapa Badan Usaha Milik Negara, menurut Yusril telah melanggar hukum dan konstitusi yang ada.

"Kalau dana CSR BUMN itu diambil oleh negara, maka harus ada dasar hukumnya. Sebab dalam UU APBN sudah ditargetkan setoran keuntungan BUMN sebagai penerimaan negara," kata Yusril melalui keterangan tertulis, Jumat (7/11/2014).

Yusril menjelaskan, dana CSR atau dana tanggung jawab sosial perusahaan adalah dana yang dialokasikan dari keuntungan perusahaan termasuk BUMN untuk masyarakat lokal di sekitar perusahaan itu berada. Dana itu digunakan sebagai kompensasi kepada masyarakat sekitar atas kegiatan perusahaan yang mungkin akan menimbulkan dampak-dampak buruk.

"CSR BUMN sudah dianggarkan oleh perusahaan dan harus dijalankan untuk memenuhi kewajiban BUMN kepada masyarakat sekitar. Kalau dana CSR akan diambil Pemerintah, maka UU APBN harus diubah, ada perubahaan sumber penerimaan negara dan ada perubahan alokasinya," tambah politisi Partai Bulan Bintang ini.

Sikap Jokowi yang bertabrakan dengan hukum dan konstitusi ini, kata Yusril, sangat serupa dengan sosok Bung Karno. Menurut dia, Soekarno adalah orang besar dan bapak bangsa yang telah membawa Indonesia kepada kemerdekaan.

"Namun salah satu kelemahan Presiden Sukarno adalah, beliau sering bertindak di luar konstitusi dan hukum yang dibuatnya sendiri. Kelemahan itu membawa dampak yang besar, terutama menjelang akhir masa kekuasaannya. Presiden Jokowi jangan mengulangi lagi kelemahan itu," ujar Yusril.

"Sebagai seorang nasionalis dari PDIP saya tidak perlu mengajari Presiden akan dampak dari kebijakan beliau terhadap keutuhan kita sebagai bangsa Namun saya berkewajiban untuk mengingatkan Presiden bahwa mengelola negara haruslah berpedoman kepada konstitusi dan hukum yang berlaku Niat baik saja tidak cukup," tambahnya.

[Dokter Kecil Award] Bakti IDI untuk Anak Indonesia

Posted: 07 Nov 2014 04:30 AM PST

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Reckitt Benckiser (RB) kembali mengadakan kegiatan Dokter Kecil Award 2014. Dengan tema "Dokter Kecil: Inspirasi Sehat Indonesia", ini bertujuan untuk mengangkat kembali geliat dokter kecil untuk menginspirasi lingkungannya.

Sebagai sebuah organisasi profesi dokter, IDI memandang perlunya mengembangkan potensi dan memberdayakan dokter kecil, untuk menjalankan upaya kesehatan promotif dan preventif. Acara ini telah dilaksanakan sejak 2008 dan mulai menasional sejak 2009.

"Program ini merupakan rangkaian dari "Hari Bakti Dokter" dan merupakan apresiasi IDI terhadap dokter-dokter kecil di seluruh Indonesia," jelas Dr. Zaenal Abidin, SH, MH., Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dalam acara temu media di Kantor Pusat IDI, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Bersama RB sebagai mitra kerja, dengan produk antiseptik kesehatannya, terus berusaha untuk memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Ini mengingat perlunya usaha bersama untuk membenahi permasalahan kebersihan yang belum selesai di negeri ini.

"Edukasi kebiasaan sehat sejak usia dini sangatlah penting guna mewujudkan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang. Sehingga kami sangat mendukung program Dokter Kecil ini," ujar Ratanjit Das, Presiden Direktur RB Indonesia, dalam kesempatan yang sama.

Sekitar 60 siswa sekolah dasar yang terpilih dari 25 daerah perwakilan IDI Wilayah seluruh Indonesia akan ikut serta pada acara yang akan diadakan mulai 17 – 20 November, di Jakarta. Setelah mengikuti berbagai pembekalan dan penilaian, peserta juga akan memperebutkan piala bergilir Ibu Negara RI.

Sejumlah peserta mulai dari kelas empat sekolah dasar yang dipilih dengan kemampuan kepribadian dan kepandaian mereka dalam berkomunikasi diharapkan dapat membantu menyebarkan pesan dan menjadi agen perubahan di lingkungannya selepas acara tersebut.

"Inspirasi sehat dikembangkan mulai sejak masa kanak-kanak. Melalui ini, diharapkan dokter kecil, yang telah dibentuk melalui program pemerintah, dapat menyadari dan menjalankan perannya dalam menjaga kesehatan masyarakat," imbuh dr. Asturi Putri sebagai perwakilan panitia acara. [Okezone/fs]

ICMI: Indonesia Harus Protes Keras Atas Tindakan Israel

Posted: 07 Nov 2014 04:00 AM PST

Anggota Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan pemerintah Indonesia perlu segera mengusulkan langkah hukum ke PBB dan mengajukan protes keras atas tindakan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

"Tindakan Israel itu bertentangan dengan hukum internasional dan juga konstitusi di Indonesia tentang kebebasan beragama," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Jumat.

Nanat mengatakan Masjid Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat. Sebelum Kakbah di Mekkah menjadi kiblat shalat, umat Islam di seluruh dunia menjadikan Masjid Al Aqsa sebagai kiblat.

Nanat mengatakan semua orang di seluruh dunia harus menghargai tempat-tempat ibadah agama apa pun, termasuk Masjid Al Aqsa yang merupakan tempat ibadah tersuci ketiga umat Islam setelah Masjid Al Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Sebelumnya, Yordania mengadu kepada Dewan Keamanan PBB tentang serangan pasukan keamanan Israel pada Rabu (5/11) terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Yordania juga menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menghentikan serangan lebih lanjut.

Ketegangan di lokasi yang juga merupakan tempat tersuci Yahudi itu memicu bentrokan antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina di Yerusalem beberapa pekan terakhir.

Yordania mendesak Dewan Keamanan PBB untuk meminta Israel bertanggung jawab atas serangan yang dikatakannya memicu kebakaran dan merusak mosaik di langit-langit masjid serta permadani di gugus Haram al-Sharif, yang juga dikenal sebagai Gunung Kuil.

Yordania juga telah menarik duta besarnya untuk Israel sebagai kecaman terhadap peningkatan pelanggaran Israel.

Raja Yordania Abdullah adalah penjaga gugus tersebut, yang diakui dalam perjanjian perdamaian 1994 dengan Israel. Gugus tersebut, lokasi Kubah Karang, dikelola oleh pegawai pemerintah Yordania. Yahudi tidak diizinkan beribadah di tempat tersebut. (ANT/fs)

Andi Arief Kritik Keras Mendagri Soal Pengosongan Kolom Agama di KTP

Posted: 07 Nov 2014 02:45 AM PST

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sedang menghentikan sementara proses pencetakan e-KTP sambil mengevaluasi sejumlah persoalan yang masih ada. Direncanakan penghentian sementara ini berlangsung hingga Desember. Menurut Tjahjo salah satu hal yang akan dibenahi pemerintah adalah isi kolom agama di KTP. Dari sinilah muncul pemikiran untuk mengosongkannya.

Mantan Staf Khusus Presiden Andi Arief termasuk yang tidak setuju dengan jalan pikiran mengosongkan kolom agama di KTP.

Andi yang saat mahasiswa aktif sebagai pemimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menyarankan agar masyarakat tidak mendengarkan omongan Tjahjo Kumolo ini.

"Kolom agama dikosongkan, kata menteri yang biasa ngurus partai dan sekarang menjadi menteri dalam negeri. Kalau diisi memangnya melanggar UUD atau UU. Lalu untuk apa kita memiliki menteri agama? Kalau kolom agama dikosongkan, berarti jenis kelamin juga kosongin, kasihan yang trans gender. Alamat rumah juga kosongin, kasihan dengan yang tidak punya rumah," kritik Andi.

"Saran saya jangan dengerin menteri dalam negeri. Kosongin saja pikiran soal idenya. Persoalan kita ada di (menteri) dalam negeri, bukan di soal isi kolom KTP," tutup Andi Arief. (fs)

10 Pelajaran Dari Surat Al-Kahfi

Posted: 07 Nov 2014 02:12 AM PST



Di antara pelajaran yang didapatkan dari surat al Kahfi:

1. Pemuda selalu menjadi tumpuan harapan dalam menegakkan agama Allah. Karena pemuda adalah manusia yang masih dekat dengan kesucian atau fitrahnya. Di mana mereka masih mempunyai kebeningan hati hingga mudah untuk menerima hidayah dan mempunyai kekuatan serta semangat untuk memikul beban-beban dakwah.

2. Keberhasilan butuh kepada tindakan, tidak bisa dengan berpangku tangan dan menunggu nasib. Langit tidak akan menurunkan emas dan perak.

3. Tidak ada jalan menuju hidayah kecuali dari Allah. Dialah Pemberi petunjuk dan bimbingan untuk kebaikan kampung dunia dan akhirat.

(من يهد الله فهو المهتد )

"...Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapatkan petunjuk..." (Al Kahfi: 17)

4. Jangan makan kecuali sesuatu yang baik dan jangan memberikan makanan kecuali yang baik juga.

"فلينظر أيها أزكى طعاماً"

"...dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik,..." (Al Kahfi: 19)

5. Di akhir ayat 19:

{ ولا يشعرنَّ بكم أحدًا }

"...dan jangansekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun".

Ahli tafsir mengatakan: Ayat ini memberikan pemahaman bahwa disyari'atkan untuk menyembunyikan sebagian amalan-amalan kita dan tidak menampilkannya di hadapan orang lain.

6. Mengingat Allah dan do'a adalah obat jiwa yang paling ampuh dari penyakit kelupaan.

{واذكر ربك اذا نسيت وقل عسى أن يهدينِ ربي لأقرب من هذا رشدا }

"...Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku memberi petunjuk kepadaku agar aku lebih dekat kepada kebenaran daripada ini" (Al Kahfi: 24)

7. Allah lah yang telah mematikan Ash Habul Kahfi selama 300 tahun, kemudian menghidupkannya setelah itu. Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan umat ini kembali sekalipun sudah lama mengalami ketertiduran dan kemunduran.

8. Teman yang shaleh itu adalah orang yang bila kamu berteman dengannya hatimu akan bergantung dengan akhirat.

( ولا تعد عيناك عنهم تريد زينة الحياة الدنيا )

"...dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia...(Al Kahfi: 28)

9. Di antara adab kepada Allah adalah seorang hamba bila akan melakukan sesuatu pada masa mendatang hendaknya mengucapkan insyaallah.

10. Azab dunia betapapun hebatnya tidak tidak bisa dibandingkan dengan azab akhirat.

{ ثم يرد إلى ربه فيعذبه عذابا نكرا }

"..... kemudian Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras". (Al Kahfi: 87)

(Zulfi Akmal)


Inilah Perusahaan Pencetak Kartu Sakti Jokowi

Posted: 07 Nov 2014 02:09 AM PST

Pihak CV Grammi Communication Technology membenarkan perusahaannya menjadi pihak yang menjadi pelaksana pengadaan atau pencetak tiga kartu sakti ala Presiden Joko Widodo.

Ketiga kartu yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Ya benar kami yang mencetak. Pembuatan kartunya saya tahu," kata marketing support CV Grammi, Kartika Chandra Sari, Kamis, 6 November 2014.

Namun demikian, Sari, begitu Kartika memperkenalkan diri, tidak bisa menjelaskan lebih luas lagi. Dia meminta wartawan menunggu dibuatkan janji terlebih dahulu dengan pemilik perusahaan.

"Benar pemiliknya Pak Bimo Sarashadi," ungkap Sari.

CV Grammi  beroperasi di sebuah rumah tinggal pemiliknya di Jalan Raya Kodau 4 No.50 Jatiasih Bekasi. Pemiliknya bernama Bimo Sarashadi, dan tercatat di SIUP menjabat direktur CV Grammi. Bimo juga disebutkan sebagai pengelola admin web perusahaan tersebut. [rmol/fs]

Kasus Penghina Jokowi dan Penghina Prabowo; Dua Kasus Yang Berbeda

Posted: 07 Nov 2014 01:57 AM PST



Satu hal yang ingin saya sampaikan, sekarang juga mulai ada media yang mengompori kasus MA si penghina Pak Jokowi, dan kasus Satpam di Sidoarjo yang menghina Pak Prabowo Subianto (PS) dan sekarang ditahan, dimana media besar itu menyoal, kok Fadlizon sebagai wakil DPR hanya membela MA, tapi tdk membela penghina Prabowo.

Saya mau sampaikan bahwa dua kasus ini berbeda, Pak Prabowo atau kuasa hukumnya atau siapapun orang di sekitarnya TIDAK PERNAH MELAPORKAN SATPAM tersebut ke polisi atas penghinaan Pak PS. Tetapi Satpan itu ditangkap polisi karena menghina Pak PS tapi menggunakan identitas palsu sebagai BRIMOB. Jadi yang tersinggung atau yang melapor ini institusi BRIMOB.

Sementara MA yang melaporkan ke Polisi adalah kuasa hukum Pak Presiden Jokowi, dan Pak Presiden Jokowi secara resmi juga telah diambil BAP-nya, artinya secara resmi Pak Jokowi ikut melaporkan.

Nah, jadi untuk dua kasus tersebut sangat beda yang melaporkan. Kalau PAK PS sendiri melalui tim hukum Partai Gerindra, malah memaafkan, dan meminta ditangguhkan saja penahananya. Menjawab permintaan kuasa hukum Pak PS, polisi di Jawa Timur itu mengatakan, semua sudah masuk proses hukum, sehingga tidak bisa dilakukan penangguhan.

Jadi teman-teman, PAK PS tidak pernah merasa tersinggung atau LAPOR KE POLISI atas penghinaan SATPAM yang mengaku anggota BRIMOB tersebut!

Mudah-mudhan kasus SATPAM tersebut tidak jadi bagian rekayasa informasi, agar pemerintahan terlihat IMBANG dan ADIL!!!

(Nanik Sudaryati)

PERSIB yang Ajiiib!

Posted: 07 Nov 2014 01:35 AM PST



PERSIB yang Ajiiib!

Sejak 2 hari lalu, saya diajak Ketua RW-RT dan grup jalan sehat (generasi muda) untuk nobar nanti malam. Ya, demi mendukung Persib juara yang 19 tahun tak pernah jawara. Segala persiapan dilakukan. Ikan laut, beras untuk nasi liwet, yoghurt, hingga camilan toko. Dahsyaat!

Konon katanya, acara nobar nanit malam dicatat sebagai rekor. Di banyak rumah. Mulai dari gang sempit di pedesaan, hingga halaman kantor pemerintahan se-Jabar. Berlebihan? Ya sangat berlebihan. Namun itu belum seberapa dibandingkan dengan dukungan langsung Bobotoh ke Stadion Jakabaring Palembang.

Lalu apa yang saya lakukan? Jelas saya akan ikut nobar. Lalu mengapa saya tidak menolak? Bukankah problematika umat Islam sangat butuh keseriusan dan dukungan spartan umat Islam? Bagi saya, diniatkan bagian dari pendekatan psikologis, plus menjalin silaturahmi dengan warga yang rata-rata juga sangat aktif meramaikan ibadah shalat dan kegiatan sosial di komplek saya.

Kebayang kalau saya haramkan nobar nonton Persib, seperti pemahaman aktivis yang mengharamkan demokrasi. Dalam benak saya, memberikan pemahaman dengan masuk ke relung jiwa jauh lebih efektif dari sekedar teriak-teriak di alam hampa. Persib memang ajiib. Walau sepi gelar. Tapi Persib memiliki pendukung dari kualitas marjinal hingga kualitas maksimal.

(Nandang Burhanudin)

*NB:  FINAL ISL 2014 Persib vs Persipura disiarkan nanti malam (7/11/2014) di RCTI pukul 19.00 WIB

Benarkah Michael Bimo Putranto Pemilik Percetakan Kartu Sakti Jokowi?

Posted: 07 Nov 2014 01:30 AM PST

Kartu Sakti Jokowi yang beberapa saat ini dipertanyakan oleh beberapa kalangan, ternyata tak transparan bahkan sejak dalam pencetakannya.

Pemenang tender pencetakan Kartu Sakti ini adalah CV Grammi. Terlihat sepintas dari web CV Grammi ini perusahaan besar dan profesional. Padahal, CV ini beroperasi di sebuah rumah tinggal pemiliknya.


Pemilik CV bernama Bimo Sarashadi as Bimo Putranto, tercatat di SIUP menjabat direktur CV Grammi. Silakan cek di daftar No.26 http://bekasikota.go.id/files/fck/SIUP(20).pdf. Izin usahanya dimulai tahun 2012  dan berlaku selama 5 tahun.

CV Grammi ini sebenarnya bukan perusahaan baru, perusahaan berdiri tahun 1995 dulunya bernama PT Grajaya Grammi Grafika yang bangkrut di tahun 2009 karena tersangkut perkara wanprestasi, semua asetnya disita, kemudian mendirikan CV baru bernama CV Grammi Communication Technology.

Sungguh mengherankan sebuah CV yang punya riwayat perkara dapat memperoleh order pencetakan kartu sakti dengan nilai tanpa izin DPR pula.

Jika benar, Bimo Sarashadi adalah Michael Bimo Putranto yang terlibat dalam kasus korupsi Bus Transjakarta, maka Jokowi sungguh harus berhati-hati. Rakyat mencatat semua langkah Jokowi dan rakyat tak segan untuk menggulingkan Jokowi bila ternyata Jokowi berbohong lagi. (fs).

Menteri ESDM: Surya Paloh di Balik Impor Minyak Angola

Posted: 07 Nov 2014 01:25 AM PST



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengupayakan pengiriman minyak dari perusahaan minyak nasional Angola, Sonangol EP.

Menurut Sudirman, dengan menggandeng Sonangol EP, pemerintah berharap bisa memasok minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.

"Saya realistis dalam waktu dekat, lifting (produksi) minyak akan meningkat. Lalu, persediaannya dari mana? Kami tidak ingin ada ketergantungan dari sumber-sumber tertentu," tuturnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 7 November 2014, dilansir VIVAnews.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan penandatanganan kerja sama pembelian minyak dengan Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Fincente di Istana Merdeka, Jumat 31 Oktober 2014 lalu.

Usai perjanjian ini ditandatangani, rencananya PT Pertamina (Persero) yang mewakili Indonesia akan membeli minyak dari perusahaan minyak nasional, Sonangol EP.

Sudirman mengungkapkan, Pertamina bersama Sonangol EP akan menggali berbagai potensi proyek hulu minyak dan gas bumi maupun proyek pembangunan kilang, baik di Indonesia, Angola, atau negara lainnya.

Surya Paloh di belakang kerja sama ini

Di sisi lain, beredar kabar mengenai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, bertindak sebagai 'pembisik' Presiden Joko Widodo untuk menunjuk perusahaan asing tersebut sebagai pemasok ke Indonesia.

Ketika ditanyakan terkait kabar tersebut, Sudirman pun membenarkannya. "Ya, tetapi menurut saya, jangan terlalu menyoroti siapa yang berada di balik kerja sama tersebut," ujarnya.

Hal ini, sambung Sudirman, kerja sama yang dilakukan merupakan salah satu cara tanpa adanya keuntungan pribadi atau tertentu.

"Jadi, jangan lihat siapa di belakangnya, tetapi lihat apa bermanfaat bagi masyarakat dan asalkan bisa menyehatkan bisnis ini. Terpenting, bisa menguntungkan negara," tutur Sudirman.

Seperti diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina, Muhammad Husein, menjelaskan Pertamina dan Sonangol EP melakukan kerja sama untuk pengembangan bisnis hulu, hilir dan perdagangan minyak dan gas (migas).

"Pertamina dan Sonangol EP akan menggali berbagai potensi proyek hulu minyak dan gas bumi maupun proyek pembangunan kilang, baik itu di Indonesia, Angola atau negara lainnya. Pembangunan kilang sangat penting untuk menjamin ketahanan energi nasional kita," ujarnya pada Rabu 31 Oktober 2014 lalu. (asp)

*sumber: VIVA.co.id


Demo Tolak Kenaikan BBM, Door...Mahasiswa Langsung Tersungkur

Posted: 07 Nov 2014 01:18 AM PST



MAKASSAR - Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11) menyisakan persoalan. Seorang mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT) Fakultas Hukum,  Sapriadi alias Adi alias Buto, 21 tahun terkena tembakan di bahu sebelah kiri, Kamis malam 6 November.

Adi tertembak setelah aparat kepolisian melakukan panyisiran di Jalan Rappocini Raya. Aparat yang sudah saling berhadapan dengan mahasiswa lalu mengarahkan pucuk senjatanya ke arah mahasiswa.

Alhasil, Adi lalu tersungkur di jalanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapatkan perawatan medis. "Tiba-tiba  ada yang tersungkur di tanah. Baru langsung digotong ke rumah sakit Faisal," ujar saksi mata, Muhammad Yunus juru pakir di depan kampus UIT.

*sumber: jppn

Jawaban Kontroversial Jokowi Soal KIS, KIP dan KSS

Posted: 07 Nov 2014 01:13 AM PST



Peluncuran kartu-kartu sakti Jokowi (KIS, KIP, KSS) Senin kemarin (3/11/2014) menuai kontroversi. Bahkan pakar hukum tatanegara Yusri Ihza Mahendra sampai mengingatkan Presiden Jokowi bahwa KIS, KIP, KSS yang belum ada payung hukumnya bisa masuk kategori inskontitusional.

Menanggapi kontroversi ini, Presiden Jokowi lewat laman facebooknya (Ir H Joko Widodo) hari ini (7/11) menjawab:

Pemerintah bekerja cepat karena ingin memenuhi harapan banyak orang, melayani rakyat. Seperti soal Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera, tentu sudah ada anggarannya dan ini bisa ditanyakan ke Menteri Keuangan.

Lha, kalau harus lapor dulu ke DPR, lapor kemana? ketemu siapa? ke komisi yang mana? alat kelengkapan dewan-nya mana? ... Apa saya harus menunggu terus..?

Kita inginnya cepat, tapi kenapa DPR bergerak lamban ?

-Untuk kepentingan rakyat kita jangan main-main...-

*sumber: https://www.facebook.com/IrHJokoWidodo?fref=nf

Pernyataan ini sangat kontroversial:

- Apakah betul itu laman resmi facebook Presiden Jokowi? Karena di fb ada dua laman facebook yang ber atas nama Jokowi. Yang ini ada centrang birunya (tanda sudah diresmikan Fb) dengan jumlah fans 1,675,419 saat berita ini dibuat. Namun ada satu lagi fb Jokowi (tanpa tanda centrang biru) tapi jumlah fansmya 4 juta lebih. Mana yang akun resmi?

- Kalau pernyataan diatas betul resmi dari Presiden Jokowi maka sungguh sangat disayangkan. Prof Yusril sudah mengingatkan mengelola negara tidak seperti mengelola warung, yang seenak sendiri tanpa aturan dan konstitusi. DPR adalah lembaga negara yang salah satu tugasnya adalah controling (mengontrol kinerja Eksekutif) dan Budgeting (penentuan soal anggaran). (Baca: Yusril: Kelola Negara Tak Seperti Kelola Warung)

Semoga Jokowi sebagai presiden tidak gegabah dalam mengelola negara Indonesia. Ini negara. Ada aturannya. Ingat nasehat pakar hukum Yusril:

"Saya berkewajiban untuk mengingatkan Presiden bahwa mengelola negara haruslah berpedoman kepada konstitusi dan hukum yang berlaku," ujar Yusril Jumat pagi tadi (7/11/2014). (Baca: Yusril Ingatkan Jokowi Melanggar Konstitusi)


"IDENTITAS AGAMA" Oleh @Fahrihamzah

Posted: 07 Nov 2014 12:47 AM PST



HARI ini.. Hari baik... Semua orang bicara begitu... Ternyata agama juga... #JumatBerkah

Tapi apakah betul.. Kolom agama pada KTP saudara tidak baik? Atau setidaknya tidak penting?

Apakah betul kejelasan identitas adalah sumber diskriminasi?

Kenapa ada ketakutan menunjukkan identitas agama? Ada apa di balik semua ini?

Atau kenapa agama menjadi masalah? Kenapa bukan kolom umur yang dihapus? Atau kolom pekerjaan?

Agama itu sila pertama #Pancasila kita..ada apa rupanya disingkirkan dari identitas kita?

Karena agama penting.. Pendiri bangsa meletakkannya di sila pertama #Pancasila kita...

Tidakkah ini ganjil jika identitas itu hilang dari diri kita? #AgamaKita

Kenapa ada orang bisa sampai pada kesimpulan bahwa identitas #AgamaKita adalah sumber masalah?

Kenapa ada yg percaya bahwa konflik itu akarnya #AgamaKita dan kalau ia hilang maka konflik hilang?

Kenapa #AgamaKita dianggap dasar sengketa bukan dasar perdamaian?

Barangkali ini trauma di barat...tapi tidak harus kita jadikan dasar trauma di timur kan?#AgamaKita

Di barat ada individualisme. ..tapi di timur ada komunalisme. ..apakah ada yg salah? #AgamaKita

Di timur. .. ldentitas penting...karena tetangga penting dan gotongroyong nilai dasarnya...#AgamaKita

Di timur..kuah sayur bagi tetangga penting dan makanan dibagikan dan makanan mengandung agama...#AgamaKita

Makanan tertentu tidak baik bagi tetangga kita yang beragama tertentu makanya jangan diantar...#AgamaKita

Ada adat bertamu. ..ada adat berkenalan..ada adat menjenguk orang sakit...ada adat pada semua hal..#AgamaKita

Di timur.. #AgamaKita menentukan cara kita disambut lahir. ..

Di sini...#AgamaKita menentukan cara kita dididik...dan di sekolahkan.

Di sini..#AgamaKita menentukan cara kita mencari jodoh dan dinikahkan...

Di sini... #AgamaKita menentukan cara kita wafat dan dikuburkan...

Maka #AgamaKita menentukan cara kita hadir di atas dunia dan juga cara kita pergi meninggalkannya..

Jadi #AgamaKita kita melekat pada nadi dan aliran darah kita...Pada napas dan kedipan mata kita...

#AgamaKita melekat pada keluarga dan lingkungan kita...menjadi dasar kita berkenalan dan bercakap muka...

#AgamaKita memberikan pedoman: "...ku ciptakan kalian laki dan perempuan. ..bersuku dan berbangsa...Untuk saling kenal.

Jadi bahkan #AgamaKita lah yang menyuruh berkenalan. ..Untuk selanjutnya saling paham dan kerjasama...

Kalau kenapa ia harus hilang dari identitas kita? #AgamaKita

Ini sekedar pertanyaan panjang...Bagi mereka yang ingin hilangkan identitas #AgamaKita. .

Mari melihat #AgamaKita sebagai sumber kebaikan.....sekian...

*dari twit @Fahrihamzah (Jumat, 7/11/2014)


Pengamat : Rini Mariani Soemarno Harus Mundur

Posted: 07 Nov 2014 12:00 AM PST

Menteri BUMN Rini Soemarno yang disebut-sebut bertanda merah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diminta mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Segitiga Institute M Sukron mengatakan, Rini seharusnya mengundurkan diri. Sebab, hal ini menyangkut komitmen Jokowi dengan pemerintahan bersih.

"Sebaiknya Rini mundur saja, daripada jadi beban pemerintahan Jokowi. Kalau dulu diperiksa jadi tersangka terus terdakwa baru mundur," kata Sukron di Jakarta, Kamis, November 2014.

Menurut dia, saat ini era sudah berbeda dan sesuai komitmen Jokowi pemerintahan bersih, bebas korupsi.

"Jangankan sebelum tersangka, ketika hasil rekam KPK bertanda merah, sepatutnya tidak dipilih," tambahnya.

Menurutnya, menteri yang bermasalah akan menyandera kinerja pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan.

"Karena ini akan memberatkan pemerintahan, nanti menterinya hanya sibuk klarifikasi," tandas Sukron. (fs)

PDI P : Inilah Payung Hukum Program KIS KIP dan KKS

Posted: 06 Nov 2014 11:15 PM PST

Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Pansus Undang Undang BPJS dari Fraksi PDIP 2009-2014, dr Surya Candra mengatakan, tidak benar jika dikatakan tiga kartu sakti yang diluncurkan Presiden Joko Widodo tidak memiliki dasar hukum.

Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KSS) hanya memperluas cakupan dan manfaat program yang sudah ada sebelumnya, dan mengubah sudut pandang menjadi hak rakyat miskin terhadap kewajiban negara.

"KIP sebelumnya adalah BSM (Bantuan Siswa Miskin), adapun KIS menggantikan istilah JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)," ujar Surya Candra, Kamis, 6 November 2014.

Dasar hukum KIS adalah UU SJSN No 40/2004, UU BPJS No 24/2011, dan Perpres No 12 yang direvisi Perpres No 111/2013 tentang Jaminan Kesehatan (JK).

Surya Candra mengatakan, yang perlu diperhatikan adalah Pasal 15 UU SJSN dan Pasal 13 UU BPJS menyebutkan bahwa BPJS wajib memberikan nomor identitas tunggal kepada setiap peserta yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan pemerintah dari APBN. Kemudian, Pasal 12 Perpres No 111/2013 disebutkan bahwa setiap peserta yang telah terdaftar pada BPJS Kesehatan berhak mendapat identitas peserta yang memuat nama dan nomor identitas masing-masing.

Merujuk aturan ini, lanjut dia, program KIS adalah implementasi sempurna dari SJSN yang menjembatani sistim pelayanan dan pembiayaan kesehatan yang melindungi rakyat Indonesia seluruhnya baik mampu atau tidak dari ancaman sakit melalui preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif tanpa plafon limitasi biaya/harga kesehatan.

"Istilah JKN terkesan hanya kuratif dan bantuan pemerintah untuk orang miskin. Sangat salah kalau dikatakn KIS itu illegal atau tidak ada dasar hukum," katanya.

"APBN 2014 dari SBY pada Kemkes dan Kemsos pasti bisa digunakn sampai Desember 2014. Jadi KIS tidak bertentangan dengan BPJS. KIS hanya mengganti dan memperluas cakupan dan manfaat JKN," pungkasnya. (fs)

[Catatan] Simsalabim Kartu Sakti Jokowi

Posted: 06 Nov 2014 11:08 PM PST

Belum sebulan umur pemerintahan Jokowi-JK, simsalabim muncul Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Jokowi-JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober. Langsung tancap gas membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja.

Sesuai dengan nama kabinet, Jokowi-JK langsung memenuhi salah satu janji. Sayangnya, bukan apresiasi yang banyak dituai, justru menuai kontroversi.

Mau tahu siapa yang mempertanyakan kartu sulap itu?

Rieke Diah Pitaloka

Politikus PDI Perjuangan yang juga rekan separtai Jokowi, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan kritik tajamnya. Rieke mengindikasikan kartu-kartu yang diluncurkan hari ini sebagai upaya penanggulangan kenaikan harga BBM.

Kritik Rieke ini tidak terlepas dari rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Pemerintahan Jokowi-JK bersikukuh akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Sejak 10 tahun pemerintahan SBY, PDIP adalah yang konsisten menolak kenaikan ini.

"Selamat Pagi.Tolak Pencabutan Subsidi BBM, KIS & KIP TIDAK UNTUK DIBARTER DENGAN KENAIKAN BBM. Tetap di bawah kehendak rakyat dan konstitusi!," tulis Rieke dalam akun twitter pribadinya @rieke_diah, Senin (3/11/2014).

Effendi Simbolon
Politikus PDIP Effendi Simbolon menyinggung tiga kartu yang diluncurkan Presiden Jokowi. Untuk menangani rakyat miskin dan belum mampu, perlu ada, KIS, KIP dan hal yang similar dengan kartu-kartu itu.

Dia juga menyindir bahwa ada juga yang meminta dibuatkan kartu lain selain 3 kartu yang sudah diluncurkan. "Bahkan ada yang bilang bikin juga Kartu Indonesia Kaya, Kartu Indonesia Senang dan Kartu Indonesia Anti Galau," sindirnya dengan wajah serius.

Menurutnya, dengan kartu-kartu itu, siapa tahu rakyat Indonesia dengan kartu saja bisa tidak galau, senang dan kaya. "Dan kartu yang terakhir katanya ada Kartu Indonesia Masuk Surga," katanya.

Yusril Ihza Mahendra

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra meminta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani untuk belajar.

Sindiran Yusril ini, karena statement Puan yang menyebut bahwa kartu sakti Jokowi yang sudah diluncurkan pada Senin lalu, landasan hukumnya akan dibuat melalui inpres (instruksi presiden) dan keppres (keputusan presiden).

"Puan Maharani jangan asal ngomong kalau tidak paham tentang sesuatu. Lebih baik dia belajar mengelola negara dengan benar," kata Yusril, dalam keterangan persnya, Kamis (6/11/2014).

Yusril mengatakan Puan dan Presiden Jokowi harus tahu bahwa inpres dan keppres bukanlah instrumen hukum di Indonesia.

Diakui mantan mensesneg era Kabinet Indonesia Bersatu jilid I ini, inpres dan keppres memang sempat menjadi instrumen hukum pada era Presiden Soekarno dan Soeharto. Namun, setelah reformasi bergulir, sudah tidak lagi.

"Kini setelah reformasi, tidak digunakan lagi. Inpres hanyalah perintah biasa dari presiden dan keppres hanya untuk penetapan seperti mengangkat dan memberhentikan pejabat," jelas Yusril.

Tiga kartu sakti yang sudah diluncurkan adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Larso Marbun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum bisa memastikan apakah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tumpang tindih dengan program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pasalnya konsep dua program itu sama untuk memberikan beasiswa kepada pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun belum bisa memastikan apakah para siswa dan siswi di Jakarta akan mendapatkan dua fasilitas ganda yakni KIP dan KJP. "Nanti kita lihat, kan ada evaluasi dulu. Kan kebijakan publik yang bagus itu dimulai, lalu dilakukan motorik evaluasi," ujar Lasro di Balai Kota, Selasa (4/11/2014).

Menurutnya, meski KIP dan KJP konsepnya sama, namun dalam penerapannya tidak akan tumbang tindih atau bertabrakan. Para siswa dan siswi tidak akan mendapatkan dua program itu sekaligus karena penerimanya berbeda.

"Seperti akan terjadi pemisahan, mana yang akan menjadi sasaran KJP, mana sasaran KIP. Tapi ini akan saling mendukung. Penyelesaiannya saja nanti kita lihat di antara kedua instansi ini, daerah dan mendikbuddasmen," katanya.

Meski sama-sama memiliki sasaran para siswa dan siswi, namun Lasro tetap yakin KIP dan KJP berbeda satu sama lain. Salah satu dasar yang membuatnya berbeda adalah anggaran yang digunakan dalam dua program tersebut.

Ahok

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mengantisipasi untuk mencegah terjadinya penerima bantuan sosial ganda seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Salah satunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mencabut salah fasilitas jaminan sosial kepada warga yang terdaftar ganda di KIP dan KJP.

"Silahkan bagi aja. Cuma nanti kan kita mesti liat. Kalau sampai ada double, yang lama kita tarik. Karena yang KIP dan KIS faedahnya lebih banyak daripada yang lama. Kita akan dorong," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (5/11/2014).

Menurutnya, penerapan dua kartu jaminan sosial itu dimaksudkan untuk menjamin semua warga yang kurang mampu. Namun dalam penerapannya nanti akan dilihat apakah warga tersebut terdaftar ganda atau tidak.

"Misalnya nanti sudah ada yang dapat KIS ternyata udah dapat BPJS. Kita cabut BPJS nya. Gampang kontrol kan sistem chip. Kontrolnya gampang sekali," katanya.

Ahok mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS untuk mengantisipasi adanya penerima ganda. Namun BPJS sudah siap mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Tadi saya baru rapat dengan BPJS. Kita punya data sangat baik. Sekarang di Jakarta hampir tujuh juta orang dapat BPJS. Target kita 2015, seluruh warga jakarta harus punya jaminan asuransi. Nggak mesti BPJS, bisa swasta juga," katanya.

Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah tidak membodohi rakyat terkait dana yang digunakan untuk kartu Jokowi. Karena, untuk dana coorporate social responcibility (CSR), sudah ada aturannya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui biaya penerbitan kartu sakti Presiden Jokowi seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berasal dari dana CSR BUMN.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerangkan bahwa sudah ada aturan untuk penggunaan dana tanggungjawab sosial (CSR) untuk masyarakat. "CSR sudah diatur, jangan mengakali lah," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Menurutnya, penggunaan CSR BUMN itu harus dilihat dulu landasan hukumnya. Apakah ada aturan yang dilanggar atau tidak. "Dan dijelaskan kepada rakyat, supaya tidak overlap," katanya.

Fadli pun menegaskan bahwa DPR akan mengkaji sejauh mana penggunaan CSR untuk kartu sakti Jokowi ini. " Kalau ada pelanggaran akan kita ingatkan," tuturnya. [inilah/fs]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar