Minggu, 13 April 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Hitung suara belum selesai, #RelawanPKS sudah terjun bantu korban puting beliung

Posted: 13 Apr 2014 12:06 AM PDT


WONOGIRI - Angin puting beliung menerjang Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (12/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya puluhan rumah di Desa Gemantar, Desa Sendang Ijo dan Desa Nambangan rusak.

Menurut Camat Selogiri, Bambang Haryanto, angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di Dusun Kedung Banteng, Ngawen, Jetis, Dusun Kulurejo, dan Bakalan

Dari data sementara yang dirilis pihak kecamatan, di Desa Sendang Ijo hampir 70 rumah mengalami kerusakan dan lima rumah dinyatakan ambruk. Sementara di Desa Gemantar dikabarkan 65 juga rusak, sedangkan Desa Nambangan sekitar tiga rumah mengalami kerusakan.

Menurut Bambang ada satu dusun yang dikategorikan mengalami kerusakan parah.

"Untuk warga Dusun Jetis Desa Sendang Ijo, warganya sudah kami evakuasi karena tempat tinggal mereka rusak parah. Mereka sementara kita ungsikan di Balai Desa dan rumah Pak RT," ujar Pak Camat Selogiri sebagaimana diberitakan Timlo.net.

Mensikapi musibah puting beliung, pengurus DPD PKS Wonogiri langsung menginstruksikan kader-kader dan relawan PKS untuk langsung terjun membantu. Kesibukkan merekap data pemilu yang belum selesai tak menghalangi mereka untuk sigap membantu.

Kader Kepanduan PKS bergerak ke lokasi untuk membantu rumah-rumah yang terdampak bencana.


Sedang kader akhwat dan ibu-ibu PKS sigap membentuk dapur umum untuk mensuplay makanan bagi warga.




salah satu kondisi di Selogiri akibat puting beliung

*info: @PKSWonogiri on twitter


PDIP Anjlok, PKS Berjaya di Sragen

Posted: 13 Apr 2014 12:14 AM PDT


SRAGEN—Dua partai terbesar di Kabupaten Sragen, PDIP dan Golkar sama-sama menyatakan minta maaf kepada masyarakat karena telah gagal mencapai target awal perolehan kursi. Sebaliknya, partai menengah seperti PKB, PKS, Gerindra justru berjaya karena di luar dugaan perolehan kursi mereka melebihi kalkulasi awal.

Dari analisis hasil real count rekapitulasi sementara versi Pusat Data Elektronik (PDE) Pemkab Sragen yang sudah mencapai 100 persen, Kamis (10/4), PDIP akan meraih 11 kursi atau turun enam kursi dari Pemilu 2009. Golkar di posisi dua dengan delapan kursi, naik dua kursi namun masih di bawah target awal 12 kursi.

Partai besar lainnya, Demokrat lebih tragis karena terjun bebas dari tujuh kursi 2009 menjadi tinggal tiga kursi. Kondisi berbeda dialami partai menengah seperti PKB yang di luar dugaan mendapat tujuh kursi, naik dua kursi dari 2009, Gerindra dari satu kursi menjadi lima kursi, dan PKS yang naik dua kursi dari empat menjadi enam kursi. PAN stagnan dengan tiga kursi, disusul Hanura dan PPP masing-masing satu kursi. Tiga partai yang nihil kursi yakni Nasdem, PKPI, dan PBB.

Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto mengakui kegagalan PDIP mempertahankan atau menaikkan kursi di Pemilu ini. Akan tetapi, ia masih bersyukur PDIP masih menjadi partai terbesar di Sragen. Selain buruknya sistem demokrasi transaksional pada Pilkades yang berimbas pada Pemilu, berkurangnya kursi PDIP juga karena faktor tingginya praktik money politic yang dilakukan oleh partai-partai menengah dan pendatang baru (?).

Senada, Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPD Golkar Sragen, Bambang Widjo juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegagalan partainya mencapai target 12 kursi. Namun, kenaikan dua kursi dari Pemilu 2009, menurutnya, masih bisa dipandang sebagai sebuah keberhasilan.

Sementara, Wakil Ketua DPC PKB Sragen, Fathurohman mengapresiasi dua keberhasilan PKB yakni menaikkan perolehan suara 100 persen dari 35.000 ke 72.000 dan bertambahnya kursi dari lima menjadi tujuh. Selain faktor solidnya pendukung NU-PKB dan semua Calegnya bekerja, konsolidasi yang bagus di internal Caleg adalah kunci keberhasilan PKB di Pemilu ini.

Ketua DPD PKS Sragen, Dedy Denriyatno menilai keberhasilan PKS menambah dua kursi adalah buah kerja keras internal dan semua Calegnya. Ia bahkan mengatakan raihan luar biasa PKS di Pemilu 2014 ini baru langkah awal dari PKS.

*http://joglosemar.co/2014/04/pdip-demokrat-anjlok-pkb-pks-berjaya-di-sragen.html?relatedposts_exclude=52390


"Intangible Asset PKS, Kuat dan Mahal" by @kangrendy

Posted: 13 Apr 2014 12:19 AM PDT


by Rendy Saputra 
@kangrendy on twitter


2 hari ini, saya melihat twitpic aktivitas para saksi, yang ngjagain C1.. luar biasa.. haru melihatnya, kader ngejagain suara rakyat..

Di tengah petinggi partai ngeributin koalisi atau oposisi, PKS fokus pada suara.. ini adab yang mahal menurut saya..

Bayangkan, rakyat memilih suara, setelah itu quick count, dan dari quick count mereka bergerak..

Seakan-akan.. rakyat hanya sample yang disurvey di tanggal 9 april. Prediksi itu jadi bahan tawar menawar.. tidak etis menurut saya..

Perhitungan suara gak diperhatikan.. saksi2 partai lain iri sama saksi dari PKS.. C1 lengkap, bawa printer.. bawa laptop.. serius, begadang

Sikap PKS dalam menjaga suara ini adalah buah dari adab politik yang tinggi: ini suara konstituen, harus dijaga, walau 1 suara..

1 suara, berarti 1 pilihan seseorang. Dia datang ke TPS sudah jauh2, mengeluarkan tenaga, mengalokasikan waktu.. PKS menghargainya..

400 lebih kota dan kabupaten.. terbayang berapa kelurahan yang tersebar.. brp PPS yang skrg sedang pleno.. thx my bro and sist..

Masuk ke topik.. kenapa saya katakan PKS ini kuat dan mahal.. karena kita punya intangible asset yg gk dimiliki oleh yang lai..

Tweet ini saya persembahkan untuk para kader PKS, saudara2 ku.. yang sedang menjaga suara kami para konstituen.. maaf gak bisa bantuin..

Moga tweet2 ku menyakakan api semangat di hatimu.. menajamkan kembali fikiranmu.. menguatkanmu berjibaku dengan lembaran yg harus diinput..

Rangkaian tweet berikut adalah upaya untuk menyemangati seluruh kader di indonesia.. bahwa Partai kita.. PKS.. kuat dan mahal..

Saya akan membahasnya dari sisi bisnis.. karena ini yang saya jalani sehari-hari.. ngejalanin perusahaan orang.. bertarung di pasar.

Saat 2 buah perusahaan mau dijual, lalu dilakukan valuasi.. atau penilaian atas perusahaan tersebut, maka tidak cukup anda melihat profit saja.

Profit memang mempengaruhi harga dari sebuah usaha. Biasanya 5 sd 6 kali EBITDA.. pemasukan sebelum pajak depresiasi dan amortisasi.

Tapi perusahaan yang punya profit 19M per tahun... bisa saja lebih murah dari yang punya profit 8M per tahun.. kenapa?

Karena.. gak cukup kita cuma lihat profitnya saja.. yang dilihat cukup banyak..

Itu 19 M nya konsisten tidak? Apa cuma tahun ini? Brp lama si perusahaan tersebut bisa bukukan 19 M terus menerus?

Itu profit 19M.. apa yang dijual.. produk yang sustain.. atau besok2 ambruk.. investor mikir panjang...

Makanya bisa aja si perusahaan 8M yang lebih mahal.. kalo mmg konsisten.. apalagi growth... PKS banget ini...

Pileg 2014.. ada 12 perusahaan, 2 keliatannya terbenam, walau saya masih hormati realcount KPU.. keliatannya udahan mereka..

Jadi ada 10 perusahaan... hehehe... PKS salah satunya.. dengan hit 8% kata QC.. dan 11%.. versi hitung tabnas PKS.. kalo hitung raihan kursi.

So.. PKS cenderung kuat... berikut tambahan analisa saya..

Waktu anda beli perusahaan, banyak inquiry question yang harus anda elaborasi...

- ini perusahaan dalam keadaan untung atau rugi...

- Selanjutnya.. kalo anda beli.. besok2 masih bisa jualan gak? Kali2.. ganti bos.. karyawannya bubar..

- Ini perusahaan.. bekerja diatas sistem.. atau diatas figur..

- Buyer atau pembeli dari produk perusahaan ini siapa? Kalo anda beli.. mereka masih belanja di perusahaan ini atau tidak? Kan beda owner

Kesemua itu.. merujuk pada intangible asset.. sesuatu asset yang tak terlihat.. manusia, sistem, nilai yang bekerja di dalam perusahaan..

PKS, insyaAllah mempunyai nilai2 intangible asset yang partai lain tidak punya.. insyaAllah..

Kita relatif memiliki SDM yang memang sadar bergabung di partai, dibentuk dalam jangka waktu yang lama, kokoh, mampu berkomunikasi dgn baik

Andai ada orang punya uang 10T, belum tentu dia bisa membuat infrastruktur SDM seperti PKS dalam waktu 1 tahun.. berikut ilustrasinya..

Saya kerja di industri busana, ada designer, penjahit, plasma, teman2 bordir, kompleks deh.. hadirkan 1 busana muslim itu rumit..

Apalagi produkai kami ratusan ribu pcs.. ndak main2.. distribusi deluruh indonesia.. saya karyawan disini.. dan mengamati..

Andai perusahaan punya 1T, dan pekerja kami hilang semua.. niscaya saya tidak akan sanggup hadirkan yang sama dalam waktu singkat..

Karena 400 tenaga yang terlibat.. relatif sudah bekerja cukup lama.. ada keterampilan.. budaya yang dianut.. kebiasaan gerak.. itu mahal..

Itu yang saya namakan intangible asset...

Intangible asset, berharganya PKS : saksi nya kader sendiri, bukan bayaran, tulus, movable, educated, fighters..

Intangible asset PKS : kalo rapat, ya kita rapat gak ada uang rapat de el el.. temen saya di partai tetangga, ngumpulin rapat aja 5 jt...

Partai tetangga.. apa2 mahal.. mungkin ada yg mirip2 PKS.. 1 partai.. hehehe.. anak2 muda juga.. tulus2.. moga kita ketemu.. #kode

Intangible asset : value, kita bergerak atas kultur politik yang senilai.. kita memahami politik sebagai jalan mengimplementasikan kebaikan.

Dan bahasan tambahan.. insyaAllah PKS yang siap menyongsong masa depan...

Mau cerita ttg bisnis lagi.. ttg menyongsong masa depan...

Kami punya supplier.. anggap PT A, mereka mulai produksi tahun 1952..

Dalam sebuah meeting dengan generasi ke 2 mereka.. si koko curhat ke saya.. dia kalah langkah sama PT B, akibat gak siap sama perubahan..

PT A, bisnis dari tahun 52, mesinnya 100, karyawan 400 | PT B, bisnis dari 80an, mesinnya 1600, karyawan 50.000, 170 ha, <~ beda gak?

Koko cerita sama saya, "rend, ayah saya, si om, selalu gak mau beli mesin baru, kemarin sih kekejar, skrg ketinggalan terus, cost mahal"

Gak panjang2 saya cerita, moga nangkap maknanya.. PKS adalah "perusahaan" dengan mesin2 yang siap untuk perubahan di masa depan..

2014.. coba bandingkan dengan 1994.. selang 20 tahun. Bagaiman teknologi mobile phone, email, telekomunikasi? Semua mahal..

2014.. tarik ke 2034.. bayangkan.. gadget sudah kayak pulpen.. murah.. semua mungkin pake smartphone.. koneksi sudah kayak oksigen.. free

Kemarin.. 1 kafe wifi.. ke depan.. 1 negara wifi... orang bebas akses informasi.. media besar tak lagi dominan.. rakyat punya pilihan

Data nielsen yang saya baca - mohon koreksi - dari 1000 TV yang dipasangin alat survey.. hanya 600an yang menyala di prime time..

Mohon koreksi ya.. 60 persen gitu rate nya.. orang sudah ninggalin TV.. perlahan..

Lihat aja di jabodetabek, orang macet2an, merunduk semua, baca ebook, twitter portal, world so flat..

Terbukti 2014 ini. Poolster jungkir balik. Survey berantakan, sstt.. anda gak bisa samakan market dengan yang dulu.. maybe..

Behaviour market makin liar.. hari ini selera.. besok gak selera.. hari ini outlet nya rame.. besok bubar.. market jadi flat..

Kita perlu figur, tapi politik masa depan bertopang pada figur2 yang riil, tokoh2 yang dekat dan kejangkau, para aleg tingakt 2 mungkin..

Gak ada lagi superstar kayak michael jackson.. norman kamaru pun bisa meledak.. shinta jojo pun bisa meledak..

Maka.. yuk temen2 kader PKS.. semuanya.. keep rollin ajah... jgn sampe temperatur kita turun.. 2014 ini babak baru..

Mudah2an, jika bener 60 kursi, moga 60 aleg di DPR RI nanti ya parle.. ngomong.. namanya juga parlemen...

Semoga 60 aleg PKS.. bener2 bekerja jadi jembatan bagi suara rakyat.. kerjanya terasa.. semua aleg yang terpilih deh..

itu aja analisa kiar dari audit pandang profesional.. moga kinerja perusahaan kita ttp oke.. dan bisa go double di market 2019.


"Kenapa semua strategi membunuh PKS gagal?" by @Fahrihamzah

Posted: 13 Apr 2014 12:08 AM PDT


Twit @Fahrihamzah 
(Sabtu, 12/4/2014)

Dalam banyak diskusi, mereka bilang, "maaf ya PKS, kalian gak masuk Senayan..."... #PadaKemanaSekarang ????

Dengan Sinis mereka menyerang PKS sebagai partai paling korup dan tidak lagi punya legitimasi... #PadaKemanaSekarang ?

Dengan kasar mereka meyakinkan publik bahwa PKS hanya akan dapat 1-3% dan gagal treshold.. #PadaKemanaSekarang ?

Bertahun tahun lebih mereka meyakinkan dunia bahwa PKS akan berakhir tragis. Partai Islam akan mati. #PadaKemanaSekarang ?

Pendekatan yang paling halus dan ilmiah dilakukan..pendekatan paling kasar juga dilakukan...

Kesalahan kecil pada partai Islam didramatisasi seperti kejahatan luar biasa.

Partai Islam dituduh menjual agama dan mereka diam saja kalau partai lain jual negara..

Pesimisme pada PKS disebar melalui mulut mereka yang berkhotbah di atas mimbar Ilmiah.

Pesimisme pada PKS dikampanyekan 24 jam dan kami tak punya uang untuk melawan.

Dalam perdebatan kontent mereka tak bisa melawan PKS karena itu PKS harus diserang Ad hominen (*).

Betapa dalam pengaruh fitnah mereka gara2 satu kasus LHI itu.

Tapi, alhamdulillah....kita menolak kalah...menolak tertunduk dan menyerah..

Sambil saya terus berpikir....kenapa kebencian mereka besar sekali? Kenapa kebaikan kita dibenci?

PKS jika tidak ada kasus kemarin, saya yakin akan menjadi salah satu partai besar. #PKS3Besar seperti rencana.

Kenapa mereka takut sekali kalau PKS masuk 3 besar? Takut sekali kalau partai yg punya kader memimpin.

Kenapa mereka takut sekali kalau partai yang punya tradisi organisasi yang solid memimpin?

Kenapa mereka takut sekali kalau partai berdasar Islam memimpin?

Kenapa mereka takut sekali kalau anak2 muda yang baru masuk politik ini dengan bersih memimpin?

Kenapa keberanian kami berbicara dan berbeda pendapat dihukum? Ini kerja siapa?

Alhasil, mereka gagal. PKS tetap tegar. Hari2 ini mereka berbisik, "kenapa PKS tidak mati?"

Mereka berkata, "kenapa semua strategi membunuh PKS gagal?"

Dan kepada mereka, majikan mereka mengancam, "bantuan akan kami hentikan kalau PKS tdk mati!"

Perasaan murni karena aku tidak mengerti kenapa membenci maksud baik kami. #PadaKemanaSekarang ?

Tapi kami di PKS ingin mengambil hikmah ini ke dalam. Setelah kita kejutkan mereka sekali lagi. #PKSbersyukur

Kita rayakan ini sebagai ujian yang telah kita lalui. Dan kita lolos. #PKSbersyukur

Biarkan mereka dengan kebodohannya. #PKSbersyukur

Kita tatap masa depan kita dan negeri ini. #PKSbersyukur


___
(*) Ad hominem (yang berarti "tertuju pada pribadi atau karakter seseorang"), yang merupakan singkatan dari argumentum ad hominem, adalah upaya untuk menyerang kebenaran suatu klaim dengan menunjuk sifat negatif orang yang mendukung klaim tersebut. Penalaran ad hominem biasanya dipandang sebagai kesesatan logika.

Contoh dari ad hominem adalah:
- Carl Sagan adalah seorang pemakai ganja, maka karya-karyanya ngawur.
- Jimi Hendrix meninggal karena overdosis, jadi musiknya jelek.
- Karena dia hanya murid, maka semua pernyataannya pasti salah.

"Saksi-Saksi PKS: Balada Para Penjaga Suara"

Posted: 12 Apr 2014 04:04 PM PDT


by @Roni_Akmal

1. Momen bersejarah, 9 April 2014, di mana rakyat Indonesia mengamanahkan suaranya kpd partai dan caleg pilihannya telah usai.
   
2. Sjumlah lembaga survei tlh merilis perhitungan cepat. Brbagai prediksi capaian suara parpol peserta pemilu tlh dimunculkan.
   
3. Walaupun demikian belum bisa dijamin hasil akhir sama dengan hasil hitung cepat tersebut…
   
4. Mengingat terdapat margin error yang masih memungkinkan capaian suara berkurang atau bertambah pada hasil akhirnya.

5. Di tengah hiruk-pikuk masyarakat, media & parpol2 merespon hasil quick count, di mana seolah hasil akhir telah ditentukan.
   
6. Bahkan bberapa parpol mulai kasak-kusuk bicarakan koalisi, penentuan capres-cawapres yg akn diusung hingga bagi2 kekuasaan.
   
7. Trnyt ada parpol yg msh sibuk kasak-kusuk dgn surat suara. Saksi2nya msh kerja nonstop smp hr ini, bahkan smp bbrp hr k dpn.
   
8. Bagi mereka perjuangan belum selesai. Mereka masih harus mengawal hasil perhitungan surat suara seluruh parpol.
   
9. Ini dilakukan demi mengantisipasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.
   
10. Mestinya para saksi istirahat stlh sharian brtugas di pemilu, asyik simak berita perhitungan suara & komentar2 pengamat.
   
11. Mestinya mereka sdh kembali ke rumah menyapa para istri dan anak2. Namun sampai hari ini mereka belum pulang!
   
12. Msh ada yg di kantor kelurahan, msh ada di kantor kecamatan, msh ada di posko pemenangan merekap jumlah suara masuk.
   
13. Kdng kalaupun pulang, hnya utk mandi & rebahan sjenak, lalu pergi lg kawal kotak suara (shifting dgn rekan saksi lainnya).
   
14. Merekalah saksi PKS, kader & simpatisan, yg bkrja dlm senyap, tiada liput media, tiada tepuk tangan & ucapan terima kasih.
   
15. Mereka rakyat biasa, mungkin jg bukan orang kaya, bukan tokoh, bukan pimpinan parpol, bukan caleg ataupun calon presiden.
   
16. Apa yg mereka kerjakan, bagi saya, adalah serangkaian kerja sederhana, namun penuh pengorbanan.
   
17. Mengingat sgl modus dilakukan oleh oknum2 tak brtnggungjawab utk curangi hasil pemilu, dr pnggelembungan hingga intimidasi.
   
18. Dr ancaman fisik, prampokan, pngrusakan. Sbuah kerja kecil penuh risiko, namun amat mulia nilainya: Amankan amanah rakyat! #MenjagaSuara
   
19. Suara rakyat dalam pemilu sejatinya adalah amanah yang mereka berikan kepada parpol atau caleg yang didukungnya.
   
20. Walau penuh harap dan cemas, mereka tetap memberikan suaranya.
   
21. Dengan cita-cita caleg pilihannya bisa menembus gedung parlemen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat pemilihnya.
   
22. Maka hanya para pemimpin bermental khianatlah yang berani memanipulasi jumlah suara tersebut. #MenjagaSuara
   
23. Maka hanya parpol pengkhianat pulalah yang secara masif melakukan kecurangan terhadap amanah suara rakyat tersebut. #MenjagaSuara
   
24. Ketika mereka berani manipulasi suara rakyat, tiada jaminan kelak ktika menang & memimpin mereka tdk akn khianati rakyat. #MenjagaSuara
   
25. Meskipun kecil peluang PKS jd partai pemenang, tp pengorbanan para saksi demi selamatkan amanah suara rakyat begitu besar. #MenjagaSuara
   
26. Padahal bukan hanya suara parpolnya yang diamankan, tapi seluruh suara parpol peserta pemilu. #MenjagaSuara
   
27. Tampak bahwa mereka berjuang bukan semata-mata bertujuan memenangkan pemilu.
   
28. Tapi mereka juga menunjukkan betapa dalam cinta mereka kepada rakyatnya. #MenjagaSuara
   
29. Mereka tak ingin khianati dan sia-siakan rakyatnya yang telah amanahkan suara kepada partai dan caleg pilihannya. #MenjagaSuara
   
30. Kepada mereka para saksi yang masih berjuang, bergadang tiada tidur, meninggalkan anak istrinya di rumah...
   
31. Kepada mereka para saksi yg msh berjuang smp diintimidasi para oknum keji pelaku manipulasi, hingga ancam nyawa mereka...
   
32. Kepada mereka para saksi yang masih berjuang tuntaskan amanah suara rakyat.
   
33. ..saat di tempat lain masih saja banyak orang mencibir, memaki dan menghina kerja mereka... #MenjagaSuara
   
34. Kepada para saksi sang penjaga benteng terakhir amanah rakyat ini...
   
35. Atas setiap kuah peluh yang menetes...
   
36. Atas setiap mata yang terkantuk namun tiada sedikit pun berani tuk pejamkannya...
   
37. Atas setiap lapar dahaga yang tertahan...
   
38. Atas setiap lelah jiwa dan raga yang bersemayam...
   
39. Atas setiap perasaan yang tercabik lantaran hina dan caci yg tiada henti...
   
40. Atas setiap ceceran darah yang memancar dan mengalir...
   
41. Semoga Allah jaga keihklasanmu...
   
42. Semoga Allah senantiasa kuatkanmu...
   
43. Semoga Allah balas segala pengorbananmu dengan balasan yang sebaik-baiknya...
   
44. Dan semoga Allah hadiahkan segala perjuangan dan pengorbananmu dengan karunia kemenangan hakiki...
   
45. Salam cinta dan hormat kepada seluruh Saksi PKS di mana pun berada...Allaahuakbar!





*https://twitter.com/Roni_Akmal



PKS Menang di Kajang, Selangor

Posted: 12 Apr 2014 04:00 PM PDT


PKS kembali menunjukkan kekuatannya dalam Pemilu 2014 dengan menguasai wilayah Kajang, Selangor. Di keempat buah TPS yang berada di Padang Bola Taman Tenaga tersebut, PKS berhasil tampil di urutan pertama dengan raihan total suara sebesar 32,53%, jauh mengungguli partai-partai politik yang lain. Partai Demokrat di posisi kedua mengumpulkan 16,26% diikuti Partai Nasdem di tempat ketiga dengan perolehan 10,73%.

Dukungan masyarakat yang tinggal di luar negeri terhadap PKS ternyata tidak luntur kendati partai ini diserang habis-habisan dengan berbagai isu. Sebelumnya, PKS juga berhasil mendominasi semua TPS di Wisma Duta, Kuala Lumpur. Di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK), PKS unggul di 18 dari 23 TPS yang disediakan. Sementara itu, di daerah Gombak, Selangor, perolehan suara PKS juga sangat fantastis mencapai 58,6% dari total suara di lima buah TPS yang ada.

Kemampuan PKS meraih dukungan yang luas dari masyarakat tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh kadernya yang tersebar secara merata di berbagai lini masyarakat baik sebagai mahasiswa, dosen, ekspatriat, pekerja kilang, maupun ibu rumah tangga. Para kader PKS yang dikenal militan sudah sejak lama terlibat aktif berdakwah dan mengedukasi masyarakat Indonesia yang tinggal di seluruh Malaysia, termasuk para TKI dan TKW yang bekerja di kilang-kilang dan ladang-ladang.

*kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar