Minggu, 20 April 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Pleno KPUD, PKS Jadi Pemenang di Kabupaten Pinrang Sulsel

Posted: 20 Apr 2014 04:19 PM PDT


Pinrang - Sidang pleno KPU Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, hari Minggu (20/04) memutuskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pemenang untuk tingkat DPRD II Kabupaten Pinrang. PKS meraup suara terbanyak dengan perolehan 26340 disusul gerindra dengan perolehan 25459 dan demokrat dengan 23231 suara.

PKS Pinrang berhasil menaikkan perolehan kursi dari pemilu ke pemilu. sebelumnya pada tahun 1999 Partai Keadilan 0 kursi, pada tahun 2004 PKS berhasil pecah telur dengan mendapat  3 kursi, pada 2009 4 kursi dan pada 2014 mendapat 5 kursi.

Dengan menjadi pemenang di kabuaten Pinrang PKS berhak menempati posisi ketua DPRD Pinrang. 5 kader PKS yang menduduki jabatan diantaranya, Muhammad Amir, Erwin Mughni, Vera Firdaus, Bahran Jafar dan Irwan Hasyim. Diantara 4 dapil di Pinrang, PKS merebut 2 kursi di dapil 3.

Hasil tersebut disambut suka cita oleh kader dan simpatisan PKS. Menurut ketua DPD Pinrang, Bahran Jafar bahwa target PKS menjadi 1 besar di Pinrang tercapai. "Alhamdulillah target kita tercapai, terima kasih kepada caleg, kader atas perjuangannya." Ujar Bahran, dia juga mengungkapkan terima kasihnya kepada segenap warga Pinrang yang memberikan kepercayaan. [ms/pksmakassar]


Coblos Ulang di Denpasar, PKS Pecundangi PDIP

Posted: 20 Apr 2014 04:10 PM PDT


DENPASAR -- Pencoblosan ulang di TPS 26 dan 27 Kampung Wanasari, Denpasar Utara berjalan aman dan lancar. Pemungutan suara ulang itu menyusul desakan agar KPU Denpasar melakukan pemilihan ulang, setelah ditemukannya ada pemilih yang mencoblos lebih dari sekali.

Coblos ulang di dua TPS ini, sempat dikunjungi Komisioner KPU Pusat, Haedar Gumai. Pemilihan ulang di dua TPS itu memperebutkan satu kursi yang tersisa, yang bila mengacu hasil pemungutan suara 9 April menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh suara sisa terbanyak.

Dalam perolehan suara sisa itu PKS unggul dari PDI Perjuangan 82 suara. Sedangkan dalam pemungutan suara ulang di dua TPS itu perolehan suara PKS meningkat, sehingga selisih suara kedua partai menjadi 144.

Ketua DPW PKS Bali Mujiono mengatakan, dengan selisih suara sebesar itu, maka sudah dipastikan PKS berhak atas satu kursi yang tersisa di DPRD Kota Denpasar. "Kita harus mengawal perolehan suara ini sampai ke kecamatan dan kabupaten, dengan saksi-saksi dan bukti yang kita miliki," kata Mujiono, seusai penghitungan suara di dua TPS itu.

Dengan meningkatnya selisih suara PKS dari  PDI Perjuangan maupun partai-partai lainnya di Daerah Pemilihan Denpasar Utara, maka PKS semakin pasti mendapatkan tiga kursi di DPRD Kota Denpasar. Sementara sebelumnya, dalam Pleno KPU Denpasar yang berlangsung hingga Ahad sore, PKS dipastikan memperoleh dua kursi, masing-masing di Dapil Denpasar Selatan dan Dapil Denpasar Barat I.

Tiga kursi PKS di DPRD Depasar masing-masing atas nama Hilmun Nabi' (Denpasar Barat I), H Nuh Fatah (Denpasar Selatan) dan H Umar Dhany (Denpasar Utara).

Kemenangan PKS di dua TPS di Kampung Wanasari disambut dengan suka cita oleh para pendukung PKS, khususnya pendukung caleg Umar Dhany. Begitu Mujiono menjelaskan bawha PKS menang dengan selisih suara yang meningkat, sepontan para pendukung mengarak Umar Dhany yang sedang duduk di atas sebuah kursi tamu keliling kampung.

Adapun hasil perolehan suara hasil coblos ulang di TPS 26 Wanasari yakni dari daftar pemilih tetap 397 suara, PKS memperoleh 266 suara dan PDI Perjuangan 39 suara, selebihnya milik partai-partai lainnya. Sementara bila mengacu hasil pencoblosan 9 April lalu, PKS 218 suara dan PDI Perjuangan 60 suara. Di TPS 27 hasil coblos ulang PKS 66 suara, sedangkan PDI Perjuangan 25 suara, pencoblosan sebelumnya, PKS 72 suara dan PDI Perjuangan 33 suara. (ROL)


"Fenomena Kenaikan Suara PKS di Bali" by @banglubis1

Posted: 20 Apr 2014 04:12 PM PDT

Masyarakat tak mampu membendung rasa haru atas kemenangan PKS di pemilihan ulang

by @banglubis1
Denpasar, Bali


Alhamdulillah pemilu ulang hari ini (Minggu, 19/4/2014) di Desa Wanasari (lebih dikenal dg sebutan Kampung Jawa) Denpasar Utara (TPS 26, 27) selesai dgn perolehan suara PKS 326.

Selisih suara dgn kursi sisa 144 dgn PDIP.

Yang unik dari pemilihan ulang di dapil Denpasar Utara hari ini adalah... Suara PKS malah naik.

(Sebelum pemilihan ulang, PKS berhasil merebut 1 kursi DPRD dari dapil Denpasar Utara ini dengan selisih 82 suara dengan PDIP)

Kemenangan PKS ini tertunda. Ada desakan agar KPU melakukan pemilihan ulang, alasannya ada pemilih yg nyoblos berkali kali.

(Pemilu ulang ini menjadi pertarungan antara PKS dengan PDIP yang memperebutkan 1 kursi sisa DPRD Denpasar)

Yang sebelumnya perebutan kursi terakhir dengan PDIP ini hanya selisih 82 suara, setelah pemilihan ulang PKS unggul 144 suara. Atas izin Allah.

Dengan optimisme kemenangan tadi Pak Umar Dani (caleg PKS dapil Denpasar Utara) diarak keliling kampung...

Sambil meneriakkan "Hidup PKS, Allahu Akbar" berkali-kali..dgn diiringi shalawat.

Ratusan warga berada turut di arakan tsb dgn pekikan yg kompak dan penuh semangat.

Mulai Bapak2, pemuda2, remaja2, Ibu2, bahkan anak2 turut suka cita meneriakkan semangat kemenangan...

Beberapa Ibu2 dan Bapak2 bahkan menangis haru.

Kemenangan PKS adalah kemenangan masyarakat, kemenangan dakwah.

Semoga ini menjadi ladang dakwah baru, bibit baru, untuk kedepannya dan 2019 lagi lebih sukses.

Semoga Allah meridloi kita... Allahu Akbar !!!

Awalnya banyak yang memprediksi bahwa PKS akan habis di Denpasar, ibukota Pulau Dewata.

Sebagian ada yang memprediksi, maksimal PKS hanya dapat 1 kursi saja. Itu sudah sukur.

Tidak sedikit yang seakan menyumpahi PKS akan habis tanpa suara di Denpasar.

Namun dengan izin Allah... hari ini semua terbantahkan...

Dari periode sebelumnya PKS hanya 2 kursi di Denpasar, periode ini bertambah 1 kursi menjadi 3 kursi untuk KOTA DENPASAR.

3 Kursi Denpasar meliputi:

(1) Dapil Denpasar Selatan, PKS kursi ke 11 dari 12 kursi.

(2) Dapil Denpasar Barat, PKS berada di kursi terakhir berebut dengan PD, dengan selisih suara yang sangat tipis hanya 22 suara.

Dari data C1 yang dibawa saksi PKS Denpasar Barat selisih 64 suara. Saat di PPS seperti ada upaya agar suara PKS berkurang...

Lagi lagi takdir Allah... PKS mendapatkan kursi terakhir Denpasar Barat ini dengan sangat heroik, menjaga suara. Akhirnya membuat mereka tak mampu lagi menekan...

Selisih terakhir 22 (hasil pleno) suara dengan PD, sebelumnya bahkan sempat terkoreksi sampai selisi 11 suara.. ini luar biasa...

(3) Denpasar Utara... hari ini.. sampai diadakan pemungutan suara ulang..

Seperti ada upaya menggagalkan PKS di Denpasar Utara, dari dua TPS yang saya sebutkan tadi, Alhamdulillah... usai Pemilihan ulang... PKS tetap unggul di Denpasar Utara.. dan mendapat 1 kursi.

Ini kabar gembira untuk dakwah PKS dari Bali.

Denpasar dari 2 kursi (2009) menjadi 3, Kabupaten Jembrana dari 1 kursi menjadi 2 kursi, dan kabupaten Karangasem tetap 1 kursi.

Total se-Bali kursi PKS naik dari 4 kursi (2009) jadi 6 kursi (2014).

Insya Allah DPRD Propinsi 1 kursi, kita tunggu penghitungannya selesai. 

Ada yang bertanya apakah 6 kursi PKS itu adalah kursi CAD hindu? Semua yg jadi muslim. Dan mewakili Muslim di Bali.

Kita tidak berbicara mayoritas atau minoritas, kemenangan PKS ini memiliki makna Dakwah kita di terima di Masyarakat.

Jembrana jumlah kadernya bisa dihitung dengan jari. Masyarakat percayakan 2 kursi untuk Kab. Jembrana.

Di Kab. Karangasem "KADER" hanya 2 orang. Masyarakat percayakan 1 kursi. Buah kehadiran PKS dirasakan masyarakat Karangasem.

Dari semua dapil yang dimenangkan PKS di Bali ini, semuanya adalah daerah yang tidak ada CAD PKS yg beragama Hindu.

Saudara saudara kita yang beragama Hindu ada di beberapa daerah yang ingin menitipkan suaranya lewat PKS, namun untuk periode ini belum lolos.

CAD PKS beragama Hindu mewakili masayarakat mereka di daerah, suara PKS banyak, namun belum cukup untuk lolos di periode ini.

Ada ribuan Saudara-saudara kita yg Hindu di daerah memilih PKS, namun belum cukup untuk menghantarkan wakil mereka ke gedung dewan.

Yang patut disyukuri adalah Bali telah menunjukkan bahwa PKS tidak hanya di dukung MUSLIM namun diterima juga oleh saudara kita yg Hindu.

Populasi muslim di Bali terkonsentrasi di Denpasar. Di Denpasar semua CAD Muslim.

CAD Hindu ada di Gianyar dan pelosok Karangasem, khusus mewakili masyarakat Hindu. Memang di daerah tsb muslim sangat sedikit, hampir tdk ada.

PKS bersyukur atas semua kemenangan yang Allah berikan ini. Namun perores pengawalan suara masih perlu terus dilakukan. Sampai FINAL!

Saya ingin sampaikan salam cinta saya untuk kader kader PKS khususnya di Denpasar Utara. Kalian telah buktikan bahwa kalian memang Prajurit Tangguh!

Dengan ketegaran hati segala jenis intimidasi tak membuat kalian berhenti. Apa yang diperjuangkan kini di depan mata. #PKSm3nang

Pemilihian ulang di Denpasar Utara hari ini betul betul super ketat, yang boleh memilih hanya yg terdaftar di DPT. Selain itu, DITOLAK!

Kader kerja keras, memastikan semua yg terdaftar di DPT untuk hadir di TPS, tanpa tahu warga akan memilih apa dan siapa.

Kader kader PKS ingin pemilu ini sukses, dan meminimalisir Golput. Bonusnya: #PKSm3nang.

Kalau dipikir pikir siapa yang mau masuk ke rumah rumah, tanpa dibayar.memberi tahu satu persatu masyarakat bahwa hari ini ada pemilu ulang.

Kader PKS masuk ke gang gang kecil, dengan megaphone mengumumkan bahwa hari ini ada pemilu ulang, dan mengajak masyarakat berpartisipasi.

Selain pada kader, saya juga ingin sampaikan terimakasih dan ucapan selamat untuk masyarakat Denpasar Utara atas partisipasi pemilihan tadi.

Terimakasih untuk semua kader dan simpatisan PKS.. #AndaHebat #PKSm3nang

Juga activist PKS di Twiterland #AndaHebat #PKSm3nang

Besok kita lanjutkan lagi.. Berbagi cerita, kabar gembira, berita kemenangan. Dan semangat perjuangan.

Jadikan hidup kita betul betul penuh makna!

follow @banglubis1 on twitter :)



Diprediksi Tergerus, PKS Surabaya Mampu Menambah Suara

Posted: 20 Apr 2014 04:43 AM PDT


Pemilihan legislatif (Pileg) 2014 telah usai. PKS yang diprediksi 'habis' oleh para pengamat dan lembaga survei ternyata tetap eksis, bahkan di beberapa daerah suara PKS mengalami kenaikan. Suatu pencapaian yang luar biasa. Salahsatunya di kota Surabaya.

Pemilu 2014 ini PKS Surabaya mendapat 70.000 suara, atau naik 5000 suara dibanding pemilu 2009 lalu. PKS Surabaya yang diprediksi oleh media masa kehilangan kursi, ternyata bukan saja mampu mempertahankan 5 kursi DPRD tetapi justru meningkat suaranya.

Memang tidak mudah untuk merebut kemenangan di Pemilu 2014. Salah satu jenis kemenangan yang menantang di antara kemenangan-kemenangan yang Allah janjikan untuk orang yang berjuang di jalanNya. Kemenangan di Pemilu 2014 adalah ramuan antara kesabaran yang panjang, keikhlasan yang lapang dan keberanian yang dibuktikan. Ia juga adalah kompilasi dari manajemen manusia dan dokumen, komunikasi dan teknologi, kesehatan fisik dan wawasan hukum serta logika dan cakrawala.

Dalam jenis perjuangan kita ini Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhahu berpesan, "Kedzaliman yang dimanajemen dengan baik akan mengalahkan kebenaran yang  dimanajemen dengan buruk". Dalam bagian ini, PKS boleh melihat dirinya berada di podium teratas di antara yang lainnya.

Jika anda turun ke lapangan, hanya PKS-lah yang akan anda temui menurunkan saksi tepat, cakap dan all out di setiap TPS di antara 5015 TPS yang ada di Surabaya. Hasilnya? Jika ada yang datang di KPU Surabaya hari ini, ada 10 boks kontainer milik DPD PKS Surabaya berisi C1 lengkap TPS-TPS se-Surabaya. Hasil manajemen dan SDM yang luar biasa. Tertarik?

Jika mau melihat 'spesifikasi' mesinnya, PKS Surabaya memiliki Tim Pemenangan yang terus berjaga 24 Jam. Kapasitas mesinnya 500 relawan. Bahan bakarnya sholat 5 waktu dan sholat sunnah. Mau digeber di lintasan Pileg, Pilkada sampai Pilpres-pun akan mengundang selera 'berkawan' bagi siapapun. Terkadang saking cepatnya mesin PKS, saat kualifikasi (pra-lomba), banyak Lembaga Survei 'memprotes' dengan menurunkan suara PKS.

Selain itu, suspensi sosial dan kerakyatannya membuat PKS diterima di semua kalangan. Banyak preman, pedagang kecil yang terbantu, sampai ibu-ibu PKK yang ikut membantu PKS mengamankan suara di tingkat PPS di 160 Kelurahan di Surabaya. Hasilnya? 160 berkas D dari PPS lengkap diterima dan disimpan oleh DPD PKS Surabaya. Mau lihat? Silahkan datang ke KPU Surabaya, ada 5 kontainer D milik PKS disana.

Apalagi rahasianya? Kata seorang qiyadah di Surabaya,  adalah bahwa pekerjaan-pekerjaan di atas dapat selesai dikerjakan karena bukan dilakukan atas dasar sebuah ambisi pribadi atau duniawi. Tapi kerja-kerja itu dibangun di atas keikhlasan kepada Allah dan dipikul bersama-sama sebagai sebuah kerja kolektif dan berjamaah. Lelah pun jadi lillah... Sungguh indah...


*by @GKJatim


Khozamah FC Juarai 'PKS Riyadh CUP' Kompetisi Sepakbola Antar WNI

Posted: 20 Apr 2014 04:16 AM PDT


Riyadh – Setelah 3 bulan kompetisi Sepakbola antar WNI di kota Riyadh berjalan, telah tiba final untuk memperebutkan trofi PKS Riyadh CUP yang diselenggarakan oleh DPD PIP PKS Riyadh di Distrik Ammariyah Riyadh, KSA, Jumat (18/4).

Berakhirnya musim dingin, dan masuknya musim panas di kota Riyadh, hingga mendekati 35 derajat celcius, serta berakhirnya pemilihan legislatif awal bulan April ini tidak membuat kader dan simpatisan PKS DPD Riyadh berhenti untuk terus membersamai dan melayani masyarakat WNI yang ada di Kota Riyadh.

Final kompetisi Sepakbola yang memperebutkan trofi PKS Riyadh CUP ini mempertemukan tim Khozamah fc dengan Indo fc. Setelah pertandingan berjalan cukup alot, menghasilkan skor 1-1, akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Babak drama adu penalti yang sungguh menegangkan ini diwarnai gol demi gol yang indah, namun tendangan dari pemain tim Indo fc beberapa kali meleset dari sasaran. Akhirnya pertandingan final ini dimenangkan oleh tim Khozamah fc dengan skor 3-2, mengkandaskan tim Indo fc.

Trofi runner up untuk Indo fc diserahkan oleh Ketua DPD PIP PKS Riyadh, Bapak Nidhom. Sedangkan trofi juara PKS Riyadh CUP diserahkan oleh ketua DPW PIP PKS Saudi ustadz Akhmad Nizaruddin, Lc, MA.

Terima kasih kepada seluruh Kader, simpatisan, panitia, para pematin ,dan seluruh WNI yang membantu terlenggaranya kompetisi PKS Riyadh CUP dengan lancar.

Semoga dengan kegiatan yang positif ini dapat membantu WNI yang ada di Riyadh untuk terus berolahraga meningkatkan kesehatan dan mempererat ukhuwwah antar WNI di kota Riyadh.


PKS Kota Semarang Sukses Raih 3 Besar

Posted: 19 Apr 2014 08:08 PM PDT


SEMARANG - Setelah melalui proses yang sangat panjang, PKS Kota Semarang akhirnya bisa masuk posisi 3 besar jumlah kursi dan berpeluang mengisi kursi pimpinan dewan. PKS Semarang memperoleh 6 kursi anggota dewan dibawah PDIP dan Gerindra. Dengan capaian ini, PKS Semarang akan menjadi satu-satunya partai Islam yang masuk di jajaran pimpinan dewan.

Ketua Bapilu PKS Kota Semarang Julisa Ramadhan menyatakan cukup puas dengan hasil ini, mengingat badai dan serangan yang bertubi-tubi kepada PKS. Julisa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kader,caleg dan struktur yang telah bekerja keras. "Semua telah bekerja keras, ini adalah hadiah dari Allah atas kerja keras kita, PKS Bersyukur" Ungkap Julisa.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Kota Semarang Agung Budi Margono, hasil kursi yang di dapat PKS adalah hasil kader kerja kader, caleg dan struktur yang pantang menyerah.

Dari hasil Pleno KPU yang dilaksanakan 19 April 2014 kemarin, berikut perolehan kursi partai :

PDIP : 15 Kursi
Gerindra : 7 Kursi
PKS : 6 Kursi
Partai demokrat : 6 Kursi
Golkar : 5 Kursi
PKB : 4 Kursi
PAN : 4 Kursi
PPP : 2 Kursi
Nasdem : 1 Kursi


Anis Matta Beyond Imagination

Posted: 19 Apr 2014 08:33 PM PDT


Sabtu dan malam minggu (tadi malam, 19/4/2014) di dunia social media riuh dengan peristiwa foto Anis Matta. Bukan. Ini bukan tentang foto Anis Matta yang di iklan mirip artis K-Pop itu :)

Yup! tadi malam twitter land ramai dengan foto Anis Matta yang di-uplod akun @ernestprakasa. Selebtwit ini memposting di akun twitternya gambar foto (spanduk) Anis Matta yang sedang dia injak dengan ekspresi kegirangan "Kapan lagi ye kan?".


Tentu saja dunia maya langsung heboooooohhhhh. Komentar bersahutan, dari yang mau dibawa ke ranah hukum, sampai muncul isu SARA.

Irfan Aulia, psikolog dan pegiat twitter berkomentar:

"Waduh waduh, saya terus terang kaget saat membaca twit beliau (@ernestprakasa) yang memunculkan gambar sedang menginjak foto seorang tokoh dengan bahasa lelucon "Kapan lagi ye kan?". Saya langsung bertanya apa orang ini sedang tak berpikir apa yang dia lakukan itu sensitif?

Langsung muncul di benak saya, aduh ini orang bikin twit yang memunculkan respon SARA. Terus terang saja ernest adalah seorang tionghoa/china, bukan muslim, yang ia buat lelucon adalah seorang ketua partai Islam yang punya dukungan dan kader yang loyal. Dari respon yang saya baca, wajar menurut saya ernest dapat reaksi keras. Ia memunculkan sikap ekstrim yang akan menimbulkan respon ekstrim.

Sebagai seorang komik dan memahami panggung (Ernest sering tampil di Stand Up Comedy -red), harusnya dia paham betul akan jadi apa lelucon itu." (kompasiana)

Situasi memanas dan banyak pihak menuntut Ernes minta maaf langsung ke Anis Matta atas tindakannya itu, kalau tidak akan dibawa ke ranah hukum seperti dulu kasus @benhan yang menghina Misbakhun yang akhirnya dihukum penjara 6 bulan.

Namun situasi panas ini akhirnya langsung dingin, bukan karena Ernes minta maaf ke Anis Matta, atau Anis Matta memaafkan tindakan Ernes... tapi... justru Anis Matta yang minta maaf ke Ernes. Loh?? Kok bisa?? Siapa yang salah siapa yang minta maaf?

Melalui akun twitternya Anis Matta langsung merespon situasi panas ini dengan meminta maaf ke Ernes:

"@ernestprakasa maaf jk ada sikap/kata2 sy yg mmbuat anda kesal.. Msh bnyk pekerjaan utk mmperbaiki bangsa.. Dan itu hrs dilakukan brsama..:)"

Ernes pun merespon baik Anis Matta:

"@anismatta Iya Pak. Mohon maaf atas ketidaksopanan saya ya.."

Inilah sikap kenegarawanan Presiden PKS. Betul-betul 'beyond imagination'... diluar dugaan, melebihi ekspektasi. Sebelum menulis twitnya itu, saya kira Anis Matta akan memaafkan tindakan Ernes, ehh malah beliau yang minta maaf.

Anis Matta Didemo Mahasiswa

Tindakan 'Beyond Imagination' Anis Matta ini bukan sekali ini saja.

Akhir tahun lalu Anis Matta pernah didemo mahasiswa saat menjadi pembicara dalam National Lecture 2013 di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta.

Kehadiran presiden Partai Keadilan Sejahtera 'PKS' dalam acara  Diskusi NATIONAL LECTURE 2013 Program Pasca Sarjana di Universitas Nasional Jakarta bersama ANIS MATTA, Kamis (19/12) mendapat sambutan unjuk rasa oleh puluhan mahasiswa. Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "PKS Partai Korupsi Sapi, Usir Politisi di Kampus….".

Mengetahui dirinya di demo, presiden PKS tersebut bukannya pergi atau mengabaikan para demonstran, namun justru mendatangi dan menyapa dengan sapaan "Hai…Bro…Apa  Kabar ?" serta menyodorkan tangan mengajak para demonstran berjabat tangan, meskipun tidak mendapat respon dari para pendemo.

Anis Matta mendatangi dan menyapa Mahasiswa yang mendoma dirinya

Dengan memberikan senyum, Anis Matta kemudian meneriakkan "mantap dan Hidup Mahasiswa". Kepada media Anis mengatakan jika para mahasiswa yang berdemo itu benar serta hebat, mengingatkan dirinya sewaktu menjadi mahasiswa. Anis mengatakan jika itu wajar, karena apa yang disampaikan kepada dirinya juga partai adalah sebuah kritikan yang membuat kami semakin tahu apa kekuarangan kami yang perlu kami perbaiki, serta memacu kami 'PKS' untuk lebih dapat bekerja keras dan melayani lebih baik lagi.

Anis Matta dan Massa PDIP

Sikap 'Beyond Imagination' Anis Matta yang masih hangat adalah saat massa Kampanye pemilu kemarin seperti yang diberitakan republika online.



Ada pemandangan menarik saat Anis Matta beserta rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hendak menuju lokasi kampanye di Salatiga dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (5/4). Siang itu, rombongan Anis mengendarai Bus bergegas menuju Boyolali usai berkampanye di GOR Manahan Solo.

Namun, ketika melintasi Jl. Solo-Semarang tepatnya di Teras Boyolali, rombongan tertahan kemacetan. Ketika itu, Bus PKS sulit melaju karena ruas jalan dipenuhi simpatisan PDI Perjuangan yang di saat bersamaan tengah menuju lokasi kampanye mereka di Teras, Boyolali.

Ketegangan sangat terasa karena seketika Bus PKS yang juga mengangkut rombongan jurnalis berada di tengah-tengah lautan simpatisan PDIP. Dikelilingi deru motor dari simpatisan PDIP Bus PKS tak bisa melaju. Patwal polisi yang mengiringi pun tak banyak membantu.

Namun di tengah situasi yang tak pasti, Anis turun dari dalam bus. Tentunya itu mengagetkan seluruh rombongan. Tak disangka, Anis malah disambut oleh simpatisan PDIP yang ternyata mengetahui siapa dirinya. Silaturahmi dadakan di pinggir jalan pun terjadi, kecemasan yang awalnya dirasakan tidak terwujud.

Anis dan ribuan simpatisan PDIP malah larut dalam saling sapa. "Assalammualaikum, kita mau ke Salatiga ini, sehat semua," sapa Anis di lokasi.

Massa PDI P membalas dengan hormat. Mereka mengatakan, selain PDIP di Solo dan Boyolali, nama PKS juga dikenal termasuk Anis Matta. "Maaf pak kita bikin macet, damai bersama," ujar sosok yang mewakili para simpatisan PDIP, Purnomo.

Senyum di bibir Anis semakin melebar mana kala massa PDIP menyerukan namanya dan Joko Widodo (Jokowi). Uniknya, simpatisan menyerukan nama Anis dulu baru kemudian nama Jokowi. Sepuluh menit berlalu, ketika kemacetan mulai terurai Anis lantas naik ke dalam bus. Massa PDIP lalu melambaikan tangan mereka sebagai lambang perpisahan.***

Di tengah situasi panas politik, sosok Anis Matta bak oase. Anis bukan saja sosok pemimpin yang mampu 'membakar' semangat para kader dengan orasinya, tapi beliau adalah sosok bapak yang mengayomi siapa saja dengan sikap santun dan bijaknya.

"Anis Matta sosok negarawan yang aselinya memang begitu gak ada pecitraan apalagi dibuat buat," tulis @ihsan010477.

"luar biasa presiden gua," komentar @yahyassalam. 

"Itu yg mmbwt gw cinta ama PKS," tulis @TosRo46.


*by admin @pkspiyungan
(gw jg td mlm bijak #FYI :))


Ditengah Badai, PKS Subang Raih Dua Besar

Posted: 19 Apr 2014 05:41 PM PDT


SUBANG - Ditengah gempuran 'bom' partai-partai berduit PKS Subang tetap eksis. Meski secara total suara hanya menduduki ranking 6, tapi perolehan kursi fenomenal, yaitu 7 kursi. Hal ini sama dengan Partai Golkar yang bertenger di ranking ke-2.

Demikian, sebagaimana disampaikan Sekum DPD PKS Subang Dedi Dediyana, A.Md. Kabupaten Subang ini terdiri dari tujuh Dapil (Daerah Pemilihan), alhamdulillah dan insya Allah (hingga ketuk palu KPUD) tiap Dapil PKS raih satu kursi.

Berikut rincian (sementara) perolehan kursi masing-masing partai di kabupaten Subang, Jawa Barat:

- PDIP raih 9/10 kursi
- Golkar raih 7 kursi
- PKS 7 kursi
- Gerindra raih 5 kursi
- Demokrat 5 kursi
- PKB 5 kursi
- Nasdem 3/4 kursi  (1 kursi masih dihitung vs PDIP)
- PAN 3 kursi
- Hanura 3 kursi
- PPP 2 kursi

"Milik euy, PKS mah!" celoteh tim partai tetangga. Karena secara suara kalah jauh, tapi perolehan kursi sama dengan peraih suara terbanyak kedua. Alhamdulillah, PKS Subang fenomenal.

(Humas DPD PKS Subang)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar