Rabu, 23 April 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


"Nostalgia Indah Waktu Mahasiswa Bersama Anis Matta" by @Fahrihamzah

Posted: 23 Apr 2014 03:32 PM PDT


Twit @Fahrihamzah
(Kamis waktu sahur, 24/4/2014)


Sahur nasi kapau di Senen....bersama @anismatta dan @A_Zainuddin


Tanpa wartawan..modal jempol.."@Andieka_dieka: @Fahrihamzah keren pak  Blusukannya subuh-subuh haha :D"

Daerah Senen dan Salemba menyimpan nostalgia bagi kami...di situ UI dan LIPIA terletak...masa2 indah...

Saya kuliah di FEUI Salemba dan @anismatta serta @A_Zainuddin kuliah di LIPIA...juga Salemba..

Tidak seangkatan tapi sering jumpa...saya kos di Paseban dan lama di asrama masjid ARH...

Sampai FEUI pindah ke Depok saya masih kos setahun di Paseban...lalu pindah ke Kober...Depok sampai wisuda.

Rasanya kuliah baru kemarin...memang baru 16 tahun...setelah reformasi kami semua masuk politik...

Dulu daerah Senen- Salemba - Paseban - Matraman -utan kayu adalah daerah jajahan utama..hehe..

Bangun sebelum subuh waktu bujang mencari sahur nikmatnya luar biasa....masih terasa..

Kenikmatan bertambah saat Ramadhan datang...subhanallah...nikmatnya masa2 muda..

Saya masuk FEUI tahun 1992...@anismatta lulus LIPIA tahun itu..dan 1991 @A_Zainuddin lulus duluan..

Sementara @anismatta sudah sering menjadi narasumber kami di UI reguler sambil mengajar di program Extension..

Tahun 1997 setelah menikah dengan mahasiswa kedokteran FKUI saya menjadi tetangga @anismatta ..

Sebagai tetangga dan sama2 mengajar di program Extension kami mengambil S2 di MPKP UI..

MPKP adalah magister perencanaan dan kebijakan publik...program baru yang dipimpin Dr. Sri Mulyani.

Akhir 1997 gelombang demonstrasi datang...kuliah kami tinggal dan ikut merancang demonstrasi...

Saya pergi ke malang ikut Muktamar FSLDK yang kemudian deklarasikan KAMMI...@anismatta juga ceramah di situ.

KAMMI terbentuk dan saya semakin sibuk. Kuliah kami tinggal total. S2 kami batal...kami kuliah di jalanan...

Setelah Soeharto jatuh, @anismatta bersama teman2 mengkonsep pendirian partai politik...

Kami kemudian menjadi deklarator Partai Keadilan..(@anismatta No 2 dari kiri, sy paling kanan)


Ini Iseng2 nostalgia jelang subuh menemani sahur Anda...barakallah...


*sumber: https://twitter.com/Fahrihamzah



Cara Ketua PKS Makassar Setelah Tahu tak Lolos

Posted: 23 Apr 2014 02:38 AM PDT


TIGA kali menjadi calon anggota legislatif (caleg), tiga kali pula Hasan Hamido gagal melenggang ke gedung wakil rakyat. Kendati belum beruntung, namun Ketua DPD PKS Makassar ini menerima hasil pemilu dengan lapang dada.

Pada pemilu kali ini, Hasan tak lolos bertarung merebut kursi DPRD Makassar melalui daerah pemilihan Makassar 3 (Tamalanrea, Biringkanaya). Dia bernomor urut satu disalip caleg nomor urut dua dari PKS, Muhammad Iqbal (petahana). PKS mendapat jatah satu kursi dari daerah pemilihan ini.

"Iqbal Jalil lebih unggul suaranya 23 dari Hasan Hamido. Jadi yg mewakili PKS adalah Iqbal Jalil. Semoga semua usaha kita mendapat balasan yg lebih baik disisi Allah Swt," tulis Hasan melalui akunnya pada Facebook, Selasa (22/4/2014), sekitar pukul 09.00 wita, demikian diberitakan tribunnews.com.

Dia menulis demikian mengomentari unggahan foto perolehan suara caleg yang memenuhi syarat untuk lolos menjadi anggota DPRD Makassar.

Melihat perolehan suaranya lebih rendah ketimbang Iqbal, Hasan mengaku tak mempersoalkan. Kata dia, "Bagi kami di PKS, tak masalah. Keputusan bagaimanapun diterima asal bukan kecurangan. Ini yang membedakan PKS dengan partai lain."


Ketua Dewan Syariah PKS Gorontalo Terpilih Sebagai Senator DPD RI

Posted: 23 Apr 2014 02:08 AM PDT


H. Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc atau yang akrap disapa Ust Bahmid berhasil lolos ke Senayan merebut satu diantara empat kursi DPD RI mewakili propinsi Gorontalo.

Berdasarkan real count berbagai sumber, Ketua Dewan Syariah DPW PKS Gorontalo ini sudah bisa dipastikan melenggang menuju senayan dengan perolehan suara yang memuaskan.

Berikut ini perolehan suara 4 besar DPD RI Propinsi Gorontalo yang dikutip dari Gorontalo Post edisi Selasa 22 April 2014: (1) Hana Hasanah Fadel Mohamad 181.437, (2) Rahmijati Yahya 173. 000, (3) Ust Bahmid 43.161 dan (4) Dewi Sartika Hemeto 27.456.

Awalnya banyak kalangan yang pesimis dengan pencalonan Ust Bahmid di DPD karena harus bersaing dengan 17 tokoh Gorontalo yang lebih dahulu populer dan memiliki dukungan dana yang besar. Di lain sisi Ust Bahmid yang sehari-hari berkantor di DPRD Provinsi ini telah terbukti kalah bersaing  dalam pilwako sebelumnya sehingga tidak mungkin mendapat dukungan suara yang besar dari masyarakat.  

Siapa yang menyangka dengan izin Allah, hanya dengan  bermodalkan tekad yang kuat disertai kerja keras para kader beliau berhasil menjadi senator mewakili propinsi ke-32 Indonesia ini.

Salah satu pelajaran yang bisa diambil, bahwa gagal bukan berarti jatuh dan hancur, akan tetapi boleh jadi ada rencana Allah yang lebih besar di waktu mendatang. Mungkin banyak caleg yang gagal saat ini, atau yang sementara duduk di dewan tidak dapat melanjutkan lagi diperiode mendatang, secara manusiawi pasti sedih, tapi sebagai orang yang beriman yakinlah  ada rencana Allah yang lebih baik.

Semoga kehadiran Ust Bahmid di senayan nanti dapat memberikan konstribusi lebih besar lagi untuk kepentingan rakyat Gorontalo khususnya dan Indonesia pada umumnya.

*By: Abu Dzaky


Gagal, Caleg PKS ini 'Gila'

Posted: 22 Apr 2014 11:04 PM PDT


Salah seorang caleg PKS kota Banjarmasin dengan nomor urut 8 yang dalam pileg 9 April 2014 kemarin gagal karena mendapat suara yang tipis menjadi tambah 'gila' kerja.

Adalah Ibu Rusdiana warga Banjarmasin beralamat di jalan Prona III Gg Kenanga yang akan mengadakan walimahan putranya yang ke 2 ini mendapatkan bantuan dari caleg PKS 'gagal' ini. Ahad 20 April kemarin Caleg 'gagal' ini membantu Ibu Rusdiana dengan memberikan ber dus-dus air mineral.

"Terimakasih pak, lah ulun katuju banar lawan PKS kada bapandir haja bisanya", cetus bu rusdiana
(maksudnya "terimakasih pak, saya sangat senang sekali dengan PKS, tidak cuma bisa bicara saja")

Inilah salah satu yang membuat PKS berbeda dengan partai yang lainnya. Para kader-kadernya senantiasa melakukan layanan dan kegiatan sosial lainnya kepada masyarakat yang memerlukannya. Para kader senantiasa berdialog dan bersilaturrahmi secara langsung kepada masyarakat.

Karena hakekat dari kerja-kerja para kader PKS tersebut adalah berlandaskan lillahi ta'ala, hanya mengharapkan Ridho dari Allah SWT sehingga tak ada pengaruhnya bagi kader tentang hasil suara pemilu, terpilih atau tidak terpilihnya mereka tidak akan mengurangi atau bahkan berhenti untuk melayani masyarakat.


Caleg PKS Tukang Tambal Ban Akhirnya Terpilih Jadi Anggota Dewan

Posted: 22 Apr 2014 05:33 PM PDT


SUBANG - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 telah usai. Ditengah gempuran 'bom' partai-partai berduit, PKS Subang, Jawa Barat, tetap eksis. Meski secara total suara hanya menduduki ranking 6, tapi perolehan kursi fenomenal, yaitu 7 kursi. Hal ini berarti PKS menempati rangking 2 perolehan kursi DPRD sama dengan Partai Golkar.

Nah, dari 7 caleg PKS Subang yang lolos menjadi anggota dewan salah satunya adalah Pak Raska, tukang tambal ban yang profilnya ramai diberitakan media massa saat masa kampanye, bahkan ikut ditampilkan di acara Mata Najwa.

Raska lolos ke DPRD Subang dari dapil 7 (Cikaum, Purwadadi, Tambakdahan, Binong).

Sebagai tukang tambal ban, Raska mendapatkan penghasilan perharinya itu mencapi Rp50 ribu. Adapun untuk modal pencalonannya sebagai anggota dewan, dirinya mengaku tidak punya apa-apa. "Nggak ada modal, ya modal saya itu pas-pasan," tuturnya.

Untuk menjadi caleg tersebut dirinya tidak memiliki modal apa-apa. Namun karena banyak dukungan dari masyarakat sekitar, dirinya bertekad untuk menjadi caleg. "Siapa tahu dengan menjadi caleg saya bisa menjadi orang berguna bagi banyak orang," tambahnya.

"Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, saya tidak akan menyia-nyiakan dukungan itu," kata Raska.

Data dari KPU Subang, 50 anggota DPRD periode 2014-2019 hasil Pileg pada 9 April lalu tersebar di berbagai partai:

- PDIP 10 kursi
- PKS 7 kursi
- Golkar 7 kursi
- Gerindra 5 kursi
- Demokrat 5 kursi
- PKB 5 kursi
- Nasdem 3
- PAN 3 kursi
- Hanura 3 kursi
- PPP 2 kursi





Fahri Hamzah komentari penetapan status Hadi Poernomo

Posted: 22 Apr 2014 05:00 PM PDT


Jakarta – Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah menyampaikan beberapa catatan terkait penetapan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus pajak PT. Bank BCA,

"Seharusnya kasus yang dituduhkan kepada Hadi Poernomo ini tidak boleh merusak citra BPK. Sebab BPK adalah auditor negara tertinggi yang wibawanya harus terjaga," kata Fahri di Jakarta, Senin.

Langkah KPK yang mengumumkan status tersangka Hadi Poernomo, menurut Fahri menandakan adanya upaya dari KPK untuk menyasar citra BPK.

"Padahal kasus HP tak ada hubungannya dengan BPK sama sekali," Fahri berpendapat.

Politisi PKS itu mengatakan belakangan ini BPK sangat terkait dengan serangkaian audit yang sampai sekarang masih ditangani dan belum diselesaikan oleh KPK seperti Century, Hambalang, SKK Migas, Flu Burung.

"BPK juga baru saja menyerahkan hasil audit atas penindakan KPK ke Komisi III DPR RI. Dalam audit kinerja itu memang ditemukan banyak masalah di KPK," katanya.

"Maka, dengan catatan di atas dan ditambah dengan hubungan antar lembaga yang gagal berkoordinasi maka tidak bisa dihindari adanya anggapan bahwa ada motif lain dalam penetapan ini," kata Fahri.

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/430406/fahri-hamzah-komentari-penetapan-status-hadi-poernomo


Di Halmahera Selatan, PKS Raih Suara Tertinggi

Posted: 22 Apr 2014 04:35 PM PDT


LABUHA - Hasil perolehan suara pleno rekapitulasi dan perhitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Halmahera Selatan, yang berlangsung Senin (21/4) kemarin untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Bacan II, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara terbanyak, untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,  sebanyak 3.124 suara.

Raihan tertinggi di tempati Caleg Nomor urut 3 Husni Salim, 1943 suara, Saiful Ahmad 750 suara dan Hardani Pora 148 suara, di tambah perolehan suara Partai 283 suara total 3.124 suara. Di posisi kedua Partai Amanat Nasional (PAN) 2.539 suara tertinggi caleg Nomor urut 1 Yamin Pune Tawari, mengantongi 2.175 suara, Hj Ardiana Andili, 264 suara dan Sahrin Hamid 47 suara di tambah suara partai 53 total 2. 539 suara. Sedangkan di tempat ketiga Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2.103 suara.

Nomor urut 1 Ahmad Hatari 1.716 suara, Abdulrahim Fabanyo, 189 suara dan Pdt Miyane Emahura 61 suara tambah suara Partai 137 total 2103 suara selanjutnya Partai PBB sebanyak 1.333 suara, Partai Golongan Karya (Golkar) 1.304 suara, PDI-P 899 suara, Partai Demokrat 844 suara, Partai PPP 607 suara, Partai Gerindra 619 suara, PKB 552 suara, Partai Hanura 259 suara dan PKPI hanya memperoleh 114 suara.

*sumber: http://poskomalut.com/2014/04/22/pks-raih-suara-terbanyak-dpr-ri/


Menang Mutlak di Sumbawa Barat, Fahri: Ini Seperti Dukungan Orang Tua Kepada Anaknya

Posted: 22 Apr 2014 04:30 PM PDT


Taliwang, Sumbawanews.com - Dukungan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebesar 13779 suara yang mencapai 21.7% dari total suara sah sebanyak 63435 kepada Caleg DPR RI PKS Fahri Hamzah memberikan arti tersendiri bagi politisi kelahiran Sumbawa ini.

"Saya sekali lagi, ingin mengapresiasi masyarakat KSB karena telah memberikan dukungan yang besar bagi saya dan PKS. Sebagai masyarakat yang selalu memberikan dukungan kepada saya sejak masa kecil, maka dukungan ini seperti dukungan orang tua kepada anaknya," ungkap Fahri kepada Sumbawanews.com, Selasa (22/4) malam.

Dijelaskan, hingga saat ini sudah 2 kabupaten di Pulau Sumbawa yang memberikan dukungan penuh kepada dirinya dan PKS sehingga mencapai suara tertinggi di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Fahri berharap perhitungan ditingkat Provinsi NTB juga berjalan baik.

"Kita masih terus menunggu semoga proses perhitungan di provinsi akan berjalan dengan baik," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat yang berakhir Selasa (22/4) malam akhirnya memutuskan Caleg DPR RI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah meraih suara terbanyak untuk pemilihan DPR RI.

Berikut pencapaian 7 besar caleg DPR RI:

1. H. FAHRI HAMZAH, S.E    (PKS) : 13779
2. H. RACHMAT HIDAYAT, SH. (PDIP) : 2619
3  NOURA FADHILAH (PKB) :   2489
4. H. MUHAMMAD SYAFRUDIN, ST, MM (PAN)    2084
5. Drs. H. MANIMBANG KAHARIADY    (Gerindra) 1716
6. ADI PUTRA DARMAWAN TAHIR (Golkar) : 1465
7. DR. LUKMAN MALANUANG    (Demokrat): 1349

Rapat pleno yang berlangsung sejak Senin (21/4) kemarin di Grand Royal Taliwang memperlihatkan masyarakat KSB memutuskan pilihannya kepada Fahri Hamzah dengan dukungan 13.779  suara. Selain meraih suara pribadi tertinggi, pleno juga menetapkan PKS sebagai partai yang meraih suara tertinggi dengan perolehan 16.510  suara.

Peringkat selanjutnya diraih oleh PARTAI GERINDRA : 7,436 suara dan PDI PERJUANGAN : 5,661 suara.

*sumber: http://www.sumbawanews.com/node/20767


Tidak ada komentar:

Posting Komentar