Senin, 21 April 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Di NTT, Suara PKS Naik Fantastis!

Posted: 21 Apr 2014 06:19 AM PDT


Pada tanggal 9 April 2014, masyarakat Indonesia telah melaksanakan Pemilihan Umum secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Kendati beberapa lembaga telah melakukan survey hitung cepat dan memprediksi turunnya perolehan suara beberapa partai ditingkat nasional. Namun pelaksanaan Pemilu kali ini diwarnai sejumlah kejutan.

Pada tingkat local, perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami trend kenaikan. Yang menggembirakan, perolehan suara PKS di Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan suara yang signifikan jika dibandingkan Pemilu 2009 dan persebaran suaranya pun merata pada setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di tingkat propinsi. Bahkan dapat dipastikan bahwa kader PKS NTT memperoleh tiket melenggang ke Senayan.

Dengan perolehan suara yang signifikan pada Pemilu ini maka kader-kader PKS NTT yang bermodalkan kapasitas dan integritas siap menggebrak panggung parlementaria di Flobamora.

Syafrudin Gorang, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Nusa Tengara Timur, merincikan perolehan suara PKS pada tahun 2014:

- Berdasarkan data rekapitulasi sementara maka total suara PKS untuk DPR RI Dapil NTT 1  mencapai 34.449 suara. Perolehan tersebut naik 36 persen dari hasil Pemilu 2009.

- Sedangkan perolehan DPRD Propinsi berpotensi mendapatkan 4 kursi. Daerah Pemilihan yang berkontribusi adalah Dapil II (Kab. Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua):  1 kursi; Dapil IV (Manggarai, Manggarai Timur & Manggarai Barat): 1 kursi; Dapil 5 (Ende, Sikka, Ngada, Nagekeo): 1 kursi dan Dapil 6 (Flores Timur, Lembata Dan Alor): 1 kursi.

- Perolehan suara PKS di tingkat Kabupaten/kota juga tidak kalah fantastisnya.

Jika pada Pemilu 2009 lalu, PKS hanya mampu menempatkan 13 kadernya di DPRD yang tersebar 21 Kabupaten se-Nusa Tenggara Timur. Maka kenaikan suara pada Pemilu 2014 mencapai 170 %.  Setidaknya 24 kader berpotensi terpilih menjadi anggota Dewan Kabupaten tahun ini.

Adapun rincian persebarannya sebagai berikut:

- Kabupaten Alor  4 kursi
- Ende 3 kursi
- Timor Tengah Selatan 2 kursi
- Belu 2 kursi
- Sumba Barat Daya 2 kursi
- Mangarai Barat 2 kursi
- Manggarai Timur 2 kursi
- Lembata 2 kursi
- Timor Tengah Utara 1 kursi
- Sumba Tengah 1 kursi
- Manggarai 1 kursi
- Nagekeo 1 kursi
- Sikka 1 kursi

Kenaikan suara yang fantastis tersebut merupakan pencapaian terbesar kader-kader PKS setelah berkiprah 16 tahun di Nusa Tenggara Timur. Terpenting adalah niat tulus para kader PKS untuk berkhidmat untuk umat di Nusa Tenggara Timur. (Handisa)

___
*FOTO: Anis Matta foto bersama Paduan Suara Spiritus Santos dalam konsolidasi kader di Ruang Kalimutu, Grand Wisata Hotel, Ende, NTT (15/2/2014)


Di Kabupaten Alor NTT, PKS Berhasil Raih 4 Kursi

Posted: 21 Apr 2014 05:41 AM PDT


Alhamdulillah kerja besar dan kerja keras, akhirnya PKS Kabupaten Alor NTT di pemilu 2014 ini berhasil raih 4 kursi.

"Perhitungan suara melalui C 1 yang kita punya kita akan meraih 4 kursi DPRD Alor," ujar Hasan Kampoh sekretaris DPD PKS Alor.

Keempat kursi yang didapat berasal dari 4 dapil. Dapil 1 mengantarkan Marjuki Kalake, Dapil 2 Usman Plaikari, Dapil 3 Iskandar Lelang, dan Dapil 4 Idris Matangboy.

"Terimakasih pada para kader yang berjuang dengan iklash siang dan malam untuk mengawal suara ini," lanjut Hasan.

Dari nusa kenari NTT untuk kobarkan semangat Indonesia! 


:: PKS PIYUNGANKlik Download App BB | Klik Download App Android

Dulu Cuma 1 Kursi, Sekarang PKS Menang di Kabupaten Bantaeng

Posted: 21 Apr 2014 05:13 AM PDT


BANTAENG - Tren peningkatan suara PKS hasil pemilu 2014 terjadi di Sulawesi Selatan. Setelah berita sebelumnya PKS menang di kabupaten Pinrang, PKS juga menoreh kemenangan di kabupaten Bantaeng.

Hasil sidang pleno KPUD Bantaeng kemarin (Minggu, 20/4) memutuskan Partai berlambang bulan sabit kembar itu menjadi juara di Bantaeng untuk tingkat DPRD. PKS memperoleh 13.228 suara disusul PKB 12.583, kemudian pada urutan ketiga ada Demokrat dengan 12.466 suara dan urutan keempat, Golkar dengan 10.583 suara.

Tren positif antar pemilu demi pemilu PKS ini terjadi di daerah yang oleh masyarakat sekitar disebut sebagai Butta Toa atau Tanah Tua (karena diperkirakan sudah ada peradaban sejak abad kelima Masehi) tersebut. Pada Pemilu 1999 PK (sebelum PKS) tidak mendapatkan kursi di Bantaeng, pada Pemilu 2004 PKS mendapatkan satu kursi, Pemilu 2009 tetap bertahan dengan satu kursi. Dan, pada Pemilu 2014 PKS berhasil meraup empat kursi dan menjadi juara di kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Nurdin Abdullah yang diusung PKS ini.


Menang, PKS Dapat Jatah Ketua DPRD Pinrang Sulsel

Posted: 21 Apr 2014 03:22 AM PDT


Rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Pinrang Minggu (20/4/14) menempatkan PKS sebagai partai perolehan suara terbanyak dengan 26.340 suara, disusul partai Gerindra dengan 25.459 suara dan Demokrat dengan 23.231 suara.

"Alhamdulillah target kita tercapai, terima kasih kepada caleg, kader atas perjuangannya." ujar Ketua PKS Pinrang, Bahran Jafar dalam rilisnya kepada Rakyat Sulsel Online, Senin (21/4/14).

Bahran menyebutkan, diantara empat Dapil di Pinrang, PKS merebut dua kursi di dapil 3.

Selain Bahran, empat caleg PKS yang dapat kursi itu, yakni Muhammad Amir, Erwin Mughni, Vera Firdaus, dan Irwan Hasyim. "Dengan menjadi pemenang di kabuaten Pinrang PKS berhak menempati posisi ketua DPRD Pinrang, " kata Bahran.

Sejak Pileg 1999 PKS Pinrang sama sekali tidak mendapatkan kursi. Barulah pada 2004 PKS pecah telur dengan mendapat tiga kursi, pada 2009 empat kursi dan pada 2014 mendapat lima kursi. (RAKYATSULSEL.COM)


Koalisi Islam Ancaman Buat Parpol Pemenang Pemilu

Posted: 20 Apr 2014 06:21 PM PDT


JAKARTA - Pertemuan yang digelar di kediaman Ratna Hasyim Ning, di Jalan  Cikini Raya Nomor 24, Jakarta Pusat, Kamis 17 April lalu, mempertemukan sejumlah petinggi Partai Politik (parpol) berbasis Islam.

Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan bahwa koalisi yang digalang oleh Partai Islam membuat sejumlah partai dalam posisi terancam.

"Pertama partai berbasis Islam tengah memiliki percayaan diri yang tinggi. Sebab adanya peningkatan suara dari berbagai ramalan survei. Kemudian muncul wacana Partai Islam bersatu, yang sebelumnya tidak pernah muncul. Ini mengacam partai pemenang pemilu," kata Arya saat berbincang dengan Okezone, di ujung telefon, Minggu (20/4/2014).

Dia menambahkan saat ini kekuatan Partai Islam yang menghuni papan tengah masih liar. Sebab banyaknya perhitungan langkah yang saat ini tengah difikirkan oleh internal partai berbasis Islam.

"Dalam Pilpres psosisi partai Islam penting, namun kita sama-sama tahu bahwa tak semua partai Islam solid. Misalnya PPP saat ini mengalami kisruh dan Suryadharma memberikan dukungan ke Gerindra," terangnya.

Jika memang serius untuk mengulang sejarah di tahun 1999 lalu, partai berbasis Islam harus mampu duduk bersama. "Mendiskusikan dari hati ke hati siapa yang mereka dukung di Pilpres mendatang," tukasnya.

Sekedar diketahui perolehan suara hasil hitung cepat (quick count) dalam pemilu legislatif (Pileg), menempatkan posisi Partai Islam di posisi tengah, dan memiliki daya tawar tinggi untuk berkoalisi.

Mengingat, semua partai peserta pemilu tak berhasil menembus ambang batas presidensial treshold 20 persen untuk kursi DPR. (ydh/okezone)

Hasil Pleno KPUD Bengkalis: PAN, Golkar dan PKS Tiga Besar

Posted: 21 Apr 2014 06:53 AM PDT


Rapat Pleno perhitungan suara DPR, DPD, PDRD Provensi dan Kabupaten telah selesai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (20/4/14) malam tadi yang diperkirakan pukul 22.00 wib di Gedung Cikpuan jalan Hangtuah-Bengkalis.

Menurut Komisoner Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar mengatakan, Senin (21/4/14) bahwa dalam pelaksanaan rapat pleno tingkat Kabupaten itu direncanakan sampai tiga hari.

"Tapi, Alhamdulillah, perhitungan suara dengan kondisi yang aman tanpa ada protes dari pihak partai dan saksi saksi melihat hasil perhitungan KPU, jadi yang diprediksi perhitungan suara itu tiga hari, tapi cukup kita laksanakan satu hari saja dari pukul 08.30-22.00 wib," kata Ketua KPU Kab. Bengkalis yang akrab dipanggil Dedek ini.

Dalam hasil rekapilitasi perhitungan suara terutama untuk anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Periode 2014-2018, Dedek telah menggambarkan bahwa untuk Partai PAN dan Golkar sama sama mendapatkan 8 Kursi dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis, yakni,

I. PAN (8 Kursi)
1. H. Heru Wahyudi
2. Zamzami
3. Fachrul Nizam
4. Ita Azmi
5. Andriyan Prama Putra
6. Syaiful Ardi
7. Rianto
8. Abdul Kadir

II. Golkar (8 Kursi)
9. Indra Gunawan
10. Aisyah
11. Amril Mukminin
12. Thamrin Mali
13. Sihol Pangaribuan
14. Hendri
15. Syamsu Dalimunte
16. Syahrial

III. PKS (6 Kursi)
17. Zuhelmi
18. Azmi R. Fatwa
19. Susianto
20. Fidel Fuadi
21. Abi Bahrum
22. H. Jasmi

IV. PDI-P (5 Kursi)
23. Sofyan
24. Misran
25. Daud Gultom
26. Kaderismanto
27. Simon Lumban Gaol

V. Gerindra (4 Kursi)
28. Indrawan Sukmana
29. Hadian
30. Eddy Budiyanto
31. Zamzami Harun

Vi. Demokrat (4 Kursi)
32. Sulaiman Zakaria
33. Rismayeni
34. Sukatli
35. Azmi

VII. Nasdem (3 Kursi)
36. Johan Wahyudi
37. Pipit Lestari
38. Franciska

VIII. PPP (2 Kursi)
39. M. Tarmizi
40. Suprana

IX. Hanura (2 Kursi)
41. Leonardus Marbun
42. Zulkifli

X. PKB (1 Kursi)
43. Irmi Syakib Arsalan

XI. PBB (1 Kursi)
44. Mawardi

XII. PKPI (1 Kursi)
45. Lamhot Nainggolan


*http://kabarterubuk.com/beranda/bengkalis/194-hasil-pleno-kpud-bengkalis-pan-golkar-dan-pks-tiga-besar.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar