Kamis, 10 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Real Count Internal: Prabowo-Hatta 51,67%, Jokowi-JK 48,33 %

Posted: 10 Jul 2014 11:02 AM PDT


JAKARTA - Hari ini kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merilis hasil real count sementara perolehan suara pemilu presiden (pilpres) 2014. Mereka mengklaim, pasangan capres nomor urut 1 memimpin dengan perolehan 51,67 persen suara.

Real count ini berdasarkan hasil penghitungan resmi di setiap TPS yang kemudian dilaporkan oleh saksi Prabowo-Hatta. Sampai pukul 18.20 WIB, laporan yang sudah masuk sekitar 60 persen.

"Sudah 82.975.065 suara yang masuk atau kurang lebih 60 persen. Pasangan nomor 1 mendapat 51,67 persen, pasangan nomor 2 48,33 persen," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Taufik Ridho dalam konferensi pers di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7).

Taufik menjelaskan, angka-angka tersebut akan terus berubah setiap menit seiring dengan masuknya laporan-laporan baru. Tim Prabowo-Hatta menargetkan proses real count ini akan selesai pada hari Sabtu (12/7).

Untuk saat ini, data yang sudah cukup lengkap berasal dari wilayah Sumatera dan Jawa. Sementara untuk wilayah Indonesia timur, terutama Provinsi Papua dan Papua Barat datanya masih sangat minim.

"Tapi biasanya kalau data sudah masuk 60 persen trennya sudah bisa kelihatan," ujar Taufik.

Lebih lanjut Taufik menegaskan bahwa real count dilakukan bukan untuk mempengaruhi opini publik atau sebagai intimidasi. Menurutnya, data yang dikumpulkan berfungsi sebagai pembanding dengan hasil final KPU nantinya.

"Data ini untuk acuan bagi internal jika nanti terjadi sesuatu. Kita juga akan terus melakukan real count untuk penghitungan di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan seterusnya," pungkas Sekjen PKS ini. (dil/jpnn)

PKS: Dunia Harus Hentikan Kekejaman Israel dan AS

Posted: 10 Jul 2014 07:16 AM PDT


Politisi PKS yang juga Ketua Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Almuzzammil Yusuf menyerukan agar di bulan Ramadhan ini masyarakat dunia turut berpartisipasi menghentikan kekejaman Israel yang didukung Amerika Serikat terhadap rakyat Palestina. Menurutnya rakyat Palestina memerlukan bantuan kongkrit agar kebiadaban Israel berakhir secara permanen.

"Sebagai Muslim, saya mengecam keras kekejaman Israel yang didukung AS yang telah menewaskan 78 rakyat Palestina. Saya menyerukan PBB, OKI, ASEAN, AIPA, kepala pemerintahan, lembaga kemanusiaan, ormas keagamaan, dan masyarakat dunia untuk mengecam tindakan Israel dan memberikan bantuan kongkrit kepada rakyat Palestina." Tegas Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS ini dalam keterangan persnya, 10/7/2014.

Bagi setiap kepala pemerintahan di dunia, alumni FISIP UI ini mendesak agar diberikan sanksi berat bagi Israel berupa pemutusan hubungan dan diseret ke pengadilan internasional.

"Bagi negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel saya mendesak anda untuk memutuskan hubungan kerjasama dengan Israel. Mari kita kucilkan Israel dalam pergaulan Internasional. Bagaimana mungkin kita akan berteman dengan negara yang kekejamannya melampaui batas kemanusiaan." Ajaknya.

Bagi siapapun penguasa di Mesir saat ini, pinta Muzzammil, mereka harus mempermudah akses bantuan dari berbagai negara melalui jalur Mesir.

 "Mereka harus membuka perbatasan seluas-luasnya bagi masyarakat dan pemerintah di dunia yang ingin membantu rakyat Palestina. Salah besar jika penguasa Mesir saat ini menghalangi-halangi apalagi mendukung tindakan Zionis Israel." Terangnya.

Muzzammil menegaskan sudah saatnya Israel diadili oleh mahkamah Internasional karena kejahatannya sudah berkali-kali menelan korban jiwa, rumah, gedung, fasilitas publik, dan perusakan lingkungan.

"Penjajahan Israel terhadap rakyat Palestina sudah tidak bisa ditolerir. Israel sudah tidak bisa dilawan dengan kata-kata. Ini saatnya negara dunia bersatu untuk menghentikan agresi militer Israel dengan kekuatan militer dibawah koordinasi PBB." Paparnya.

Bentuk kongkrit lainnya, kata Muzzammil, negara di dunia harus memberikan dukungan politik keanggotaan Palestina di PBB dan mendorong agar setiap negara memiliki Kantor Perwakilan di Palestina.

"Kedudukan Palestina sebagai negara merdeka ini sangat penting agar ada perimbangan kekuatan. Selama ini Israel telah melecehkan kedaulatan Palestina dengan seenaknya keluar masuk wilayah Palestina." Ujarnya.

Bagi Presiden Obama yang selalu membela kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina dengan alasan membela diri, Muzzammil mendesak agar ia membuktikan keinginannya untuk memperbaiki hubungan baik dengan Dunia Islam.

"Pembelaannya terhadap tindakan brutal Israel menunjukan ketidakkonsistenan pidato Presiden AS ini yang pernah disampaikannya di Al Azhar, Mesir pada 2009. Presiden Obama pernah mengatakan ingin bergandengan tangan dan bekerjasama dengan Dunia Islam." Jelasnya.

Dengan sikap demikian, terang Muzzammil, AS tidak laik berbicara masalah hak asasi manusia. Kejahatan terbesar AS yang mendukung Israel telah membuktikan AS benar-benar sudah dikuasai Israel.

"Ini membuktikan bahwa siapapun presidennya, AS akan tetap membela Israel. Karena pemerintah AS sebenarnya sudah dikuasai rezim Israel. Pembelaannya terhadap dunia Islam dan rakyat Palestina hanya retorika politik belaka." Tuturnya. 

Sebagai Negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Muzzammil berharap agar Pemerintah dan rakyat Indonesia bisa bekerjasama dan bersinergi membantu secara kongkrit rakyat Palestina.

"Bantuan dan keberpihakan rakyat dan Pemerintah Indonesia ini merupakan panggilan Konstitusi RI yang menolak segala bentuk penjajahan dan mendukung setiap Negara untuk merdeka dari jajahan Negara lain."  Terangnya.

Bantuan kongkrit yang bisa diberikan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina, menurut Muzzammil bisa dalam bentuk apapun. Bisa berupa obat-obatan, makanan, uang, pakaian dan sebagainya kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel.

"Ini bulan Ramadhan, mari kita keluarkan apa pun yang kita miliki kepada suadara kita di Palestina. InsyaAllah, akan dibalas berlipat ganda," ajak politisi PKS asal Lampung ini.


Besok Jumat Umat Islam Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Bundaran HI

Posted: 10 Jul 2014 07:06 AM PDT


FORUM UMAT ISLAM (FUI) akan menggelar Aksi Solidaritas Palestina besok Jumat, 11 Juli 2014, di Bundaran HI Jakarta mulai Pukul 15.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, hari-hari ini saudara-saudara kita di Gaza Palestina dibombardir oleh penjajah Israel. Puluhan nyawa telah jadi syuhada. Dunia seolah tak berdaya menghadapi kekejian zionis Israel yang telah menjajah bumi Palestina puluhan tahun.

Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa umat Islam adalah umat yang SATU, tak mengenal batas teritorial.

Palestina Melawan Melalui Brigade Izzuddin Al-Qossam Hamas

Posted: 10 Jul 2014 02:41 AM PDT


R160 (Rantissy 160) dengan jangkauan 160 km (lebih jauh dari M-75 dengan had sasaran 70 km) telah sampai sejauh Haifa (bahagian paling utara negara haram Israel). Israel sendiri tidak menafikan roket yang dilancarkan dari Gaza mengenai sasaran di Hadera di utara Israel. Dengan 200 roket yg dilancarkan sehingga kini tidak ada tempat yang dianggap selamat di Israel dan seluruh rakyat Israel sedang bersembunyi dalam ketakutan.

Israel tidak akan menang dengan persenjataan yang modern bahkan mereka akan kalah akibat takut akan kematian .

Gambar atas tampak Brigader Hamas Izzuddin Al-Qassam menyerang Israel di Tel Aviv dengan roket yang dilancarkan dari Gaza. Dan gambar bawah penduduk Israel berlindung ketakutan akibat perbuatan penguasanya.



*Sumber : Shihab

Israel Shock Melihat Kemampuan Roket Hamas

Posted: 10 Jul 2014 02:33 AM PDT


Kemampuan roket Gerakan Perlawanan Islam Hamas makin menunjukkan kemajuan. Dalam gempuran balasan ke sebagian besar kota-kota Zionis di wilayah Palestina yang dijajah tahun 1948 telah membuat gelisah para pejabat keamanan dan politik Zionis.

Sementara itu ketakutan menyelimuti kalangan penduduk Zionis dan mereka yang terpaksa tidur di bungker perlindungan.

Dikutip AFP, militer Israel menerangkan, tembakan roket dari Palestina mencapai kota pantai Chadera di utara Tel Aviv, yang terletak sekitar 117 kilometer dari Gaza.

Meski beberapa roket pejuang bisa dipatahkan Iron Dome (Kubah Besi), serangan roket terbaru ini memiliki daya jangkau terjauh yang pernah dilakukan dari Palestina, demikian kutip kantor berita Amerika tersebut.

Sementara itu, surat kabar Zionis Yedeot Aharonot dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), menyebut gambaran situasi di permukiman-permukiman Yahudi dan kota-kota Zionis seperti mengalami "Sock".

Awalnya pihak keamanan memprediksi hanya menjangkau Tel Aviv. Bahkan jutaan warta Zionis tidak menyangka roket-roket Gaza sampai ke wilayah tempat tinggal mereka di wilayah utara Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948.

TV7 Zionis mengatakan bahwa pimpinan  Zionis-Israel belum memahami apa yang terjadi setelah roket-roket Hamas menjangkau wilayah yang sangat dekat dengan Haifa.

TV7 Zionis ini menilai apa yang terjadi merupakan kegagalan besar intelijen terhadap informasi keamanan seputar kemampuan roket Hamas.

TV7 Zionis menyebut roket-roket Hamas dengan istilah "Senjata Hari Kiamat", yang muncul dengan sangat tiba-tiba, lebih dari yang diperkirakan dinas keamanan umum Zionis Shin Bet dan dinas keamanan dan intelijen.

Istilah "Senjata Hari Kiamat" ini dikenal di "Israel" sebagai istilah militer yang merujuk kepada kemampuan pihak-pihak pejuang dalam kepemilikan senjata modern dan membahayakan warga Zionis. (hidayatullah)

Tim Prabowo-Hatta Akan Publikasikan Data Real Count

Posted: 10 Jul 2014 01:09 AM PDT


JAKARTA - Sekretaris tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan publikasi real count secara terbuka. Data ini merupakan hasil laporan tim Prabowo-Hatta di lapangan yang akan di publikasikan secara bertahap.

"Tim PKS sedang siapkan itu. Rencananya kami akan up date semua data real count secara berkala," katanya di rumah Polonia, Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.

Fadli mengatakan, publikasi berkala data lapangan ini menjadi hal penting. Menurut dia, untuk membantu masyarakat melihat perkembangan di lapangan sehingga tidak terpengaruh oleh klaim pihak lawan yang melakukan deklarasi terlebih dulu.

Namun Fadli belum bisa memastikan kapan publikasi hasil lapangan dan bagaimana mekanisme publikasi data yang disebutnya sebagai data lapangan dari tingkat TPS.

"Kami akan rapat siang ini. Kami akan siapkan semuanya dan bagaimana mekanismenya. Kami inginnya sore nanti sudah bisa mulai publish data real count," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindara ini mengatakan pihaknya tetap yakin Prabowo-Hatta menang dalam pemilihan presiden. "Kami punya data dan yakin menang," katanya.

Sejak semalam, puluhan karangan bunga ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Hatta dari berbagai lembaga, organisasi dan perorangan terus berdatangan ke rumah Polonia. (vivanews)


Gubernur Jabar dukung pertemuan Prabowo-Jokowi

Posted: 10 Jul 2014 01:00 AM PDT


Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan berharap kedua pasangan calon presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK untuk bertemu dan bersilaturahmi untuk mendinginkan suasana seusai pemilihan.

"Saya sepakat bila keduanya melakukan silaturahim dan diikuti oleh timnya di daerah dan saya mendukung pertemuan keduanya untuk mendinginkan suasana," kata Gubernur Heryawan seusai inspeksi harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).

Menurut Heryawan, pertemuan keduanya akan meredam suhu politik yang terjadi seusai pemilihan. Dia mengakui pesaingan dan dukung-dukungan diantara kedua kubu sebelum pemilihan begitu ketat dan kuat, dan hal itu diharapkan tidak berlanjut.

"Pemilihan sudah usai, semuanya harus kembali bersatu. Serahkan penetapan pemenang Pemilu Presiden kepada KPU yang kompeten, para saksi juga yang mengawal," kata Heryawan yang juga Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta di Jawa Barat.

Terkait adanya perbedaan hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, menurut gubernur seharusnya tidak menjadi polemik di masyarakat karena hasilnya akan ditentukan real count oleh KPU.

"Pemilihan sudah usai, rakyat kembali ke aktivitas sehari-hari, jangan terpengaruh oleh hal-hal yang bisa memicu suasana yang tidak baik. Rakyat harus tetap bersatu," katanya.

Heryawan mengingatkan, bahwa suasana suhu politik yang kian memanas justru akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang memiliki tujuan tidak bagi untuk masuk dan memperkeruh suasana.

"Jangan beri peluang mereka yang berniat tidak baik terhadap negeri ini memanfaatkan suasana saat ini. Tidak semua berniat baik, ada juga yang tidak baik sehingga harus dicegah bersama," kata Ahmad Heryawan.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengimbau kepada tokoh masyarakat dan ulama untuk ikut menciptakan suasana mendinginkan suasana di masyarakat.

"Tokoh masyarakat dan ulama diharapkan bisa ikut membangun suasana mendinginkan suhu politik, dan mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari KPU pada 22 Juli 2014," kata gubernur Jabar. (merdeka)


KPU: Tahapan Rekapitulasi Suara Dimulai Hari Ini

Posted: 10 Jul 2014 12:50 AM PDT


Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Husni Kamil Manik meminta masyarakat untuk ikut mengawal jalannya proses rekapitulasi perolehan suara pemilu presiden dan wakil presiden di seluruh jenjang.

"Mulai hari ini (Kamis) sampai 12 Juli adalah kegiatan rekapitulasi di tingkat desa-kelurahan yang dikelola oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kami membuka partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengikuti rangkaian kegiatan rekapitulasi agar masyarakat menjadi bagian penting dalam menentukan kualitas rangkaian kegiatan Pemilu yang tersisa," kata Husni di Gedung KPU Pusat, Kamis (10/7/2014).

Selain itu, KPU membuka ruang kepada kelompok masyarakat sipil dan pegiat pemilu untuk melakukan pemantauan terhadap proses rekapitulasi di tingkat bawah.

Husni juga menegaskan KPU dan seluruh jajarannya akan bekerja secara profesional dalam menjalankan kegiatan rekapitulasi hingga penetapan pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pada 22 Juli mendatang.

"Seluruh jajaran penyelenggara pemilu, KPU dan jajarannya, akan terus bekerja secara profesional, netral, independen dan menjaga integritas kelembagaan," tambah dia.

Usai menjalani tahapan pemungutan dan penghitungan suara pilpres di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (9/7), jajaran penyelenggara pemilu melakukan tahapan rekapitulasi berjenjang yang dimulai pada Kamis.

Rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang mulai dari tingkat desa-kelurahan yang PPS selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (12/7).

Kemudian rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13-15 Juli, di tingkat kabupaten-kota oleh KPU setempat mulai 16-17 dan di KPU provinsi pada 18-19 Juli.

Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat pusat selama tiga hari mulai 20-22 Juli.

Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [ant/inilah]


Koalisi Merah Putih Galang Solidaritas untuk Palestina

Posted: 10 Jul 2014 12:40 AM PDT


Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mengimbau warga negara Indonesia tidak larut dalam situasi saling klaim kemenangan calon presiden versi hasil perhitungan cepat lembaga survei.

Masyarakat, kata dia, sebaiknya menggalang solidaritas untuk masyarakat Palestina.

"Kita sebaiknya tidak terus larut pada urusan domestik dalam negeri saja terkait Pilres ini. Tetapi juga perlu membangun solidaritas untuk saudara kita di Palestina, Gaza yang kini tengah menghadapi agresi militer Israel secara brutal," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.

Menurutnya, Indonesia telah mendukung kemerdekaan Palestina dan penghapusan penjajahan di muka bumi.  Hal ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Atas dasar itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan memberikan bantuan kemanusiaan, peran diplomatik, dan dukungan moril untuk warga Palestina.

"Sehingga pembentukan Koalisi Merah Putih ini tidak semata terkait politik domestik semata, tetapi juga memiliki misi jauh ke depan untuk hal-hal nyata dalam bidang kemanusiaan," jelasnya. (adi/vivanews)


Timses Prabowo: Kami Pegang Bukti Kemenangan

Posted: 10 Jul 2014 12:00 AM PDT


Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memastikan memegang data soal hasil rekapitulasi di seluruh Indonesia. Namun belum mau mengumumkan karena menghormati Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami berharap semuanya bersabar menunggu tanggal 22 Juli, tim saksi menjadi kenyataan dalam melaporkan per TPS, kami tidak sembarang, kami full, yakin percaya tidak ada bermain culas, C1 rapih nanti akan ketemu hasil sebenarnya," ujar anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Aboe Bakar Al Habsy, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (10/7/2014).

Menurut dia, semua tim harusnya menghargai dan tidak saling membuat keputusan sepihak. Sehingga tidak ada pengakuan sepihak soal kemenangan di pilpres. "Jangan buat statement, rakyat di bawah bergesekan," tegasnya.

Aboe Bakar mengatakan dari hasil real count, kubu Prabowo-Hatta masih unggul dari pasangan Jokowi-JK. Namun, hal itu berbeda dari hasil quick count yang dikeluarkan lembaga-lembaga survei.

"Kita lihat real count lebih jelas, saya pikir untuk bangsa ini di bulan Ramadan, itungan yang baik, apapun jadinya real count," tandasnya. [yeh/inilah]


Prabowo-Hatta Menang di Kandang Banteng Majalengka | Data 100% TPS

Posted: 09 Jul 2014 11:17 PM PDT


Kabupaten Majalengka merupakan basis utama PDIP di Jawa Barat. Pemilihan bupati dimenangkan oleh PDIP, begitu pula pemilu legislatif 2014 kemarin PDIP menang telak. Tak heran kalau beberapa survei Pilpres menyebutkan Majalengka akan dimenangkan pasangan Jokowi-JK.

Namun ternyata di hasil Pilpres 2014 menunjukan pasangan Prabowo-Hatta mampu menaklukkan kandang banteng.

Berdasar data real count 100% TPS yang telah dihitung Tim Tabulasi DPD PKS Majalengka, dari 724680 suara sah, Prabowo-Hatta memperoleh 385960 suara (atau 53,26%), sedang Jokowi-JK harus puas dengan perolehan 338720 suara (46,74%).

Hasil ini cukup mengagetkan dan diluar prediksi.

Prabowo Tunggu Hasil KPU, Apapun Hasilnya Legowo

Posted: 09 Jul 2014 08:00 PM PDT


JAKARTA - Menyikapi hasil quick count beberapa lembaga survei, kubu Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga tak mau kalah dan memutuskan menggelar hasil survey yang menyatakan keduanya lebih unggul ketimbang Jokowi-JK.

Juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya mengatakan, tim koalisi Merah Putih mendeklarasikan hasil survei untuk mengimbangi hasil sigi beberapa lembaga survei lain.

"Ini kami lakukan untuk mengimbangi, kalau tidak mengimbangi, opini sudah tergiring, padahal real count akan diumumkan 22 Juli nanti oleh KPU," ujar Tantowi di Hotel Bidakara, Selasa (9/7/2014) malam.

Namun, kata dia, Koalisi Merah Putih harus tetap tenang dan sabar untuk menunggu hasil real count dari KPU. "Kami harus tetap tenang, sabar, dan menampilkan kesejukan sesuai dengan baju kami putih," lanjutnya.

Jikalau pada 22 Juli 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia, Koalisi Merah Putih akan ikhlas.

"Jika Jokowi menang, kami akan ikhlas mengakui, dan Prabowo akan menelpon Jokowi, tapi bukan sekarang, karena hasilnya bukan sekarang. Apabila sebaliknya, hendaknya seluruh masyarakat Indonesia harus mengakuinya," pungkasnya. (okezone)

Hasil Quick Count Menangkan Prabowo, IRC Siap Diaudit

Posted: 09 Jul 2014 07:44 PM PDT


JAKARTA - Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count dalam Pemilu Presiden 9 Juli kemarin menyebut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul. Sementara, beberapa lembaga survei lainnya mendapatkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprakirakan lebih unggul. 

Akibat perbedaan hasil quick count tersebut, sejumlah pihak akan melakukan audit terhadap beberapa lembaga survei yang dinilainya janggal.

Menanggapi hal itu, Peneliti Indonesian Research centre (IRC) Yunita Mandolang, menyatakan siap apabila ada audit terkait hasil quick count Pilpres kemarin.

"Boleh-boleh saja kalau mau audit," jelas Yunita saat berbincang dengan Okezone.

Meski demikian, kata dia, apa yang dilakuakn IRC terkait hitung cepat Pilpres sudah mendapatkan sertifikat dari KPU.

"Kita kan semua lembaga survei dan yang melakukan hitung cepat sudah didaftarkan ke KPU. sejak April kemarin kita diminta KPU tentang metodologi dan sampelnya. dan KPU mengeluarkan sertifikat artinya kami diperbolehkan oleh KPU," tegas dia.

Dia juga menegaskan bahwa prediski lembaga survei terkait hasil hitung cepat bukanlah penentu kemenangan dalam Pilpres kali ini. Melainkan hanya sebuah prediksi semata.

Soal penentu kemenangan harus menunggu real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

"Tentu yang bisa memutuskan siapa yang menang itu adalah KPU. Kami hanya memprediskikan, soal lembaga yang lebih mendekati kebenaran harus menunggu real countn KPU," pungkasnya.

***

Seperti diketahui, hasil quick count IRC menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 51,11 persen, sedangkan Jokowi-JK 48,89 persen. Hasil ini berbeda dengan lembaga survei lain yang memenangkan Jokowi-JK, salah satunya SMRC.

Namun, kalau dari pengalaman quick count yang dilakukan pada Pilgub Bali 2013 lalu, IRC dan SMRC juga berbeda hasilnya. Dan ternyata hasil real count KPU menunjukkan  quick count IRC lebih tepat. (Baca selengkapnya: Quick Count SMRC-LSI vs IRC, Hasil Pilgub Bali IRC Terbukti Lebih Tepat)


Prabowo-Hatta Menang Telak di NTB Raih 72,4% | Real Count 100% Data TPS

Posted: 09 Jul 2014 06:55 PM PDT


Berdasar data real count 100% TPS se-NTB yang masuk pada pukul 23:04 Rabu 9 Juli 2014, dari jumlah suara sah 2.518.200:

(1) Prabowo Subianto - Hatta Rajasa = 1.823.292 suara (72,40 %)
(2) Joko Widodo - Jusuf Kalla = 694,908 suara (27,60 %)

Prabowo-Hatta MENANG telak di Bumigora.

*sumber: DPW PKS NTB


KPU Minta Semua Pihak Tenang dan Sabar Tunggu 22 Juli

Posted: 09 Jul 2014 06:23 PM PDT


JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta semua lapisan masyarakat tenang pasca-pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang berlangsung pada Rabu (9/7/2014) kemarin. Ketua KPU Husni Kamil Manik meminta tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berpartisipasi aktif menenangkan seluruh anggota, pendukung, simpatisan dan relawannya.

"Kami mengharapkan partisipasi tim kampanye pasangan calon untuk menenangkan seluruh anggota dan pendukungnya," ujar Husni di Jakarta, Kamis (10/9/2014).

Ia juga mengingatkan, hasil hitung cepat perolehan suara yang sudah dirilis beberapa lembaga survei bukanlah hasil resmi Pilpres 2014. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan tim kampanye calon sabar menunggu hasil resmi dari KPU.

Husni mengatakan, masyarakat, tim kampanye calon dan lembaga survei bisa mengikuti rekap secara berjenjang yang dilakukan manual di setiap tingkatan penyelenggara pemilu mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga di tingkat nasional.

Proses penghitungan suara di TPS dilakukan setelah proses pemungutan suara. Selanjutnya, dilakukan rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang mulai dari tingkat desa-kelurahan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) selama tiga hari, mulai Kamis (10/7/2014) hingga Sabtu (12/7/2014).

Selanjutnya, rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13 hingga 15 Juli 2014; di tingkat kabupaten-kota oleh KPU setempat mulai 16 hingga 17 Juli 2014; dan di KPU provinsi pada 18 hingga 19 Juli 2014.

Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat nasional dilakukan selama tiga hari pada 20 hingga 22 Juli 2014.

Husni meminta seluruh pihak turut mengawasi proses rekapitulasi berjenjang serta memberikan kepercayaan kepada KPU agar bekerja secara profesional dan sebaik-baiknya. (KOMPAS)

Khaled Misyal: Penjajahan Israel akan berakhir

Posted: 09 Jul 2014 05:54 PM PDT


Khaled Misyal, kepala biro politik Hamas menyampaikan pidatonya hari rabu kemarin (9/7) menanggapi serangan yang dilakukan Israel kewilayah Gaza.

Dalam pidatonya Khaled Misyal menyampaikan, kepada rakyat Palestina, untuk pertama dan terakhir kalinya saya sampaikan, juga kepada pejuang alQossam sayap militer Hamas, kalian adalah penentu perjalanan bangsa ini, tetapi izinkanlah saya menyampaikan bahwa banyak pihak yang menghubungi saya, dari timur, barat dan eropa, meminta kita untuk menghentikan perlawanan terhdap penjajah Israel, seakan kitalah pihak yang memulai peperangan ini.

Sesungguhnya orang yang paling bertanggung jawab atas pertumpahan darah ini adalah perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, dialah yang mengkhianati perjanjian dengan palestina, dan berusaha menekan pemerintahan palestina,  memblokade Gaza, dan merampas gaji rakyat palestina, bahkan memasuki bulan ramadhan mereka belum juga memberikan hak hak rakyat palestina.

Israel telah melakukan kebiadaban yang seharusnya membuat negara dunia malu, kebiadaban dengan membakar seorang remaja, muhammad abu khudhair dengan memaksanya meminum bensin lalu dibakar hidup hidup, dan ketika Israel semakin menggila dengan kebiadabannya, maka kewajiban militer alqossam untuk melawan sehingga membuat dunia kaget dengan perlawanan tersebut.

Jika dunia ingin peperangan ini berhenti, maka dunia harus berani menekan Netanyahu segera menghentikan penjajahan dibumi palestina.

Perlawanan prajurit alqossam tidak semata untuk peperangan, tetapi disana ada tujuan politik, kemerdekaan, pembebasan tahanan dan tanah palestina.

Saya sampaikan bahwa penjajahan Israel akan segera berakhir, dan untuk tentara Israel agar segera menghentikan pembunuhan terhadap warga palestina, mengembalikan hak hak rakyat palestina yang dirampas, jika ingin kedamaian.

Rakyat palestina tidak akan pernah rela hidup dibawah penjajahan, penindasan dan ancaman, rakyat palestina tidak akan pernah membiarkan ada warga palestina yang hidup didalam penjara Israel, rakyat palestina tidak akan membiarkan penodaan terhadap tempat suci terus terjadi, rakyat palestina tidak akan diam terhadap blokade yang dilakukan Israel, sesungguhnya penjajahan Israel akan berakhir.

Pejuang palestina merupakan pejuang dengan tujuan yang jelas, tujuan kita adalah kebebasan dan kemerdekaan, maka benarlah apa yang dikatakan pendahulu kita DR Abdul Aziz Ar-rantisy, kita berhasil menembakkan roket R160 ke Haifa dengan keberkahan dari Allah.

Kita tidak menginginkan peperangan ini, dan rakyat palestina membuka peluang bagi siapapun untuk berunding, tetapi sampai hari ini rakyat palestina masih meminta hak mereka yang dirampas yaitu tanah air mereka, dan tidak ada pilihan bagi kita selain memperjuangkan apa yang mereka minta.

Kemenangan kita pada dua peperangan sebelumnya karena kita adalah pihak yang benar, dan kita akan terus berjuang melindungi rakyat palestina dengan kekuatan kita, kita mengharapkan bantuan dari semua saudara kita kaum muslimin, tetapi kita tidak akan membebani siapapun kecuali diri kita.

Rakyat palestina telah memberikan semua yang mereka punya, dan kita akan memperjuangkan hak hak kita tanpa menunggu siapapun.

Musuh akan menyaksikan perlawanan kita tanpa pernah mereka bayangkan sebelumnya, hari ini telah terjadi peperangan dan tidak ada yang akan rugi disebabkan peperangan tersebut kecuali pihak musuh, peperangan telah terjadi, dan kita akan katakan apa yang sahabat Rasulullah katakan dahulu "Sungguh kami telah sabar dan teguh dalam menghadapi perjuangan".

Pemimpin zionis Israel menutup semua akses masuk ke palestina, tidak ada yang rugi melainkan diri mereka, saya sampaikan kepada warga Israel, pemimpin kalian menutup semua akses masuk ke palestina, memblokade wilayah palestina, apakah kalian masih heran dengan apa yang kami lakukan?

Sesungguhnya pemimpin kalian yang seharusnya bertanggung jawab mengapa kalian ada ditempat pengungsian hari ini. Netanyahu memberi kalian kegagalan demi kegagalan, kekalahan demi kekalahan, bahkan membawa kalian kepada kehancuran.

Diakhir pidatonya Misyal menyampaikan, wahai rakyat Gaza, sesungguhnya telah diwajibkan bagi kalian berperang, tidak ada pilihan bagi kalian selain perjuangan. (bakhtiar)

*sumber: http://egyptwindow.net/news_Details.aspx?News_ID=51416


Mahmoud Abbas: Ini Perang Terhadap Seluruh Rakyat Palestina!

Posted: 09 Jul 2014 05:22 PM PDT


RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu (9/7/2014) menuduh Israel melakukan pembantaian di Gaza dalam gempuran tentaranya, yang sudah menewaskan 43 warga Palestina.

"Ini pembantaian. Pembunuhan seluruh keluarga adalah pembantaian oleh Israel terhadap rakyat Palestina," katanya dalam sidang darurat kepemimpinan Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat.

"Yang terjadi sekarang adalah perang terhadap rakyat Palestina secara keseluruhan dan tidak terhadap pejuang. Kita tahu Israel tidak membela diri, tapi membela permukiman, proyek utamanya," kata Abbas.

"Kita bergerak dalam beberapa cara untuk menghentikan gempuran Israel dan menumpahkan darah Palestina, termasuk berbicara dengan Presiden Mesir (Abdel Fattah) Sisi dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon," ujarnya lagi.

Mesir pada Rabu mendesak Israel dan Hamas di Gaza menghentikan peningkatan ketegangan mereka, tetapi mengecilkan harapan gencatan senjata dengan ditengahi Kairo.

"Tidak ada penengahan, dalam arti umum," kata juru bicara kementerian luar negeri Mesir Badr Abdelatty.

"Upaya diplomatik Mesir bertujuan menghentikan segera gempuran Israel dan mengakhiri semua baku-kekerasan. Hubungan belum mencapai hasil," katanya.

Rabu adalah hari kedua Operasi Pelindung Ujung Israel.

Pesawat tempur Israel sejauh ini menghantam 550 sasaran di Gaza dan pejuang Hamas memukul balik dengan 165 roket, beberapa di antaranya menghantam Yerusalem dan Tel Aviv serta mencapai Hadera, 116 kilometer di bagian utara kantung pesisir itu.

Korban jiwa Palestina bukan hanya pejuang, tapi juga wanita dan anak-anak. Lebih dari 370 orang luka.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu bersumpah menggencarkan gempuran Israel terhadap pejuang Palestina di Gaza, dan negara Yahudi itu sejauh ini sudah menghilangkan 43 nyawa warga Palestina.

"Kami memutuskan lebih menggencarkan serangan terhadap Hamas di Gaza," kata kantornya mengutip keterangannya sesudah berembuk dengan kepala pertahanan di Israel selatan.

"Tentara siap untuk kemungkinan apa pun," tambahnya.

"Hamas akan membayar harga mahal untuk penembakan roket ke warga Israel. Keamanan warga Israel adalah yang pertama dan terutama," katanya. (Antara)


Pilpres di Mesir, Prabowo Menang Telak 70,2%

Posted: 09 Jul 2014 05:17 PM PDT


KAIRO--Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto- Hatta Rajasa meraih 70,2% suara pada pemilihan presiden yang diselenggarakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir.

Sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 27,6% dan 2,3% suara dinyatakan tidak sah, demikian penghitungan suara PPLN Mesir di KBRI Kairo, Rabu (9/7) malam waktu setempat.

Prabowo-Hatta mendapat 1.809 suara dari total 2.577 suara sah, dan Jokowi-JK memperoleh 710 suara, dan 58 suara tidak sah.

PPLN Mesir yang memusatkan pencoblosan di KBRI Kairo pada Sabtu pekan lalu menyediakan sembilan tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN).

Penyelenggaraan pencoblosan dan penghitungan suara di PPLN Mesir itu berlangsung aman dan tertib dalam suasana kekeluargaan.

Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi menyatakan kebanggannya dan menyambut baik atas pelaksanaan pemilihan presiden yang lancar.

"Kita bersyukur pelaksanaan pilpres di PPLN Mesir di KBRI ini berlangsung lancar dan tertib berkat kerja sama semua pihak, dan juga atas kerja keras panitia," katanya.

Dalam pencoblosan Sabtu lalu, PPLN menyediakan 20 bus antar jemput bagi pemilih yang berdomisili di kota Kairo.

Panitia juga menyediakan hidangan nasi kotak dan minuman ringan bagi semua pemilih saat pencoblosan.

Karena bersamaan dengan puasa Ramadhan dan musim panas bersuhu 40 derajat celcius, pelaksanaan pencoblosan dimulai petang hari mulai pukul 15.00 hingga tengah malam pukul 24.00.

Menurut Kepala Bidang Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, penetapan tanggal dan jam pelaksanaan pilpres PPLN Mesir itu atas kesepakatan yang ditandatangani oleh timses kedua pasangan capres, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI), Perhimpunan Diaspora Indonesia, dan PPLN.

Selain sembilan TPSLN di KBRI Kairo, PPLN juga menyisir WNI di luar Kairo melalui drop box ke sejumlah kota, yaitu di Mansourah, Tafahna, Tanta, Zagazig, Alexandria, Samanud, Port Said, dan Sharm El Sheikh.

Adapun untuk pos, surat suara dikirim ke WNI berdomisili, antara lain di Luxor, Marsa Alam, Hurghada, dan Soma Bay.

Hingga saat ini, pengiriman hasil coblos suara oleh pemilih ke PPLN Kairo belum rampung.

*sumber: bisnis

KPI Minta Lembaga Penyiaran Proporsional Siarkan Quick Count

Posted: 09 Jul 2014 05:12 PM PDT


Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa penyiaran quick count (hitung cepat), survei, dan exit poll dalam pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden bukanlah merupakan perhitungan suara resmi. Hal ini untuk menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan amanat undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran. Hal tersebut disampaikan Ketua KPI Pusat, Judhariksawan, hari Rabu ini (9/7/2014).

Sebagaimana dikutip dari situsnya, KPI meminta lembaga penyiaran harus menyampaikan pula bahwa perhitungan suara resmi yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan adalah perhitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas untuk melakukan rekapitulasi hasil perhitungan, menetapkan serta mengumumkan hasil Pemilihan Umum secara nasional yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2014.

KPI meminta seluruh lembaga penyiaran menahan diri dan bersikap proporsional dalam penyiaran mengenai quick count atau hitung cepat. Lembaga penyiaran diharap tidak melebih-lebihkan penyiaran hitung cepat ini sehingga menimbulkan klaim kemenangan salah satu pihak. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak buruk yang memicu disintegrasi dan provokasi di tengah masyarakat.

KPI mengingatkan bahwa lembaga penyiaran memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga keutuhan Bangsa dan Negara demi terciptanya proses demokrasi yang baik sesuai dengan harapan kita semua. (dakwatuna/hdn)

Mahfud MD: Kami Siap Adu Data TPS

Posted: 09 Jul 2014 05:10 PM PDT


JAKARTA - Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, meyakinkan bahwa jagoannya yang memenangkan Pilpres 9 Juli 2014.

Menurut dia, pasangan Prabowo-Hatta menang telak atas Jokowi-JK di provinsi dengan jumlah pemilih besar antara lain di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

"Kami siap mengadu data C1 tiap TPS. Kami menang," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta Rabu (9/7).

Mahfud menegaskan deklarasi kemenangan yang disampaikan kubu Jokowi-JK beberapa saat setelah pencoblosan ditutup, adalah sebagai upaya mengecoh masyarakat.

Mahfud menjelaskan Jokowi-JK mengumumkan kemenangan pada posisi suara masuk ke tabulasi quick count masih 73 persen. "Rakyat ditipu oleh opini," tegasnya.

Menurut Mahfud, strategi licik lewat deklarasi kemenangan Jokowi-JK dilakukan secepatnya sudah dipersiapkan malam sebelum pencoblosan. Bahkan kabarnya, mereka yang akan mengumumkan kemenangan pada posisi selisih 5 persen.

"Kami merasa dicurangi. Bisa saja kami umumkan lebih awal saat suara 65 persen. Kami pasti menang," katanya.

Selain itu menurut Mahfud, timnya menemukan adanya upaya rekayasa cyber dalam penghitungan cepat. "Kami menduga ada upaya untuk merekayasa hitung cepat ini," pungkasnya. (rmo/jpnn)


Mahfud Pastikan Prabowo Tinggal Dilantik Jadi Presiden

Posted: 09 Jul 2014 05:01 PM PDT


JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Moh Mahfud MD menegaskan kemenangan pasangan calon presiden (capres) yang diusungnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini bahkan menyebut Prabowo tinggal menunggu waktu pelantikan sebagai presiden.

"Kita sudah punya presiden baru. Namanya Prabowo Subianto. Kita tinggal menunggu pelantikan saja," ujar Mahfud kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Mahfud juga memastikan bahwa data hasil hitung cepat yang dikantongi kubunya valid. Kubunya juga siap beradu data dengan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU RI.

"Kita siapkan semua. Kita pastikan tanggal 22 Juli KPU memutuskan Prabowo-Hatta sebagai pemenang," tegasnya.

Lebih lanjut mantan menteri pertahanan itu meminta para pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta untuk tetap mengawal proses penghitungan suara. Ia juga berpesan agar para pendukung tetap tenang dan tidak terprovokasi.

"Saya minta semua menahan diri. Mari fokus awasi semua distribusi surat suara," tandasnya. (dil/jpnn)


Washington Post: Mursi pemimpin yang bisa menyelesaikan tragedi di Gaza

Posted: 09 Jul 2014 04:04 PM PDT


Washington Post memuji langkah kongkrit yang diambil presiden mesir Muhammad Mursi dalam meredam kebrutalan Israel terhadap Gaza ketika masih menjabat sebagai presiden Mesir pada tahun 2012 silam.

Ketika Mursi menjabat, hubungan Israel dan Palestina juga sedang memanas, tetapi Mursi bisa meredam kebrutalan Israel dalam mencegah jatuhnya korban pada warga sipil.

Washington post mengambil analisa seorang penulis Amerika, Adam Taylor, dalam tulisannya Adam Taylor meyakini bahwa Mursi memahami betul kondisi dan solusi untuk Palestina, pada november 2012 ketika Mursi berkuasa di Mesir hubungan Israel dan Palestina juga sedang memanas, ketika itu Israel melakukan serangan udara ke wilayah Palestina, yang kemudian dibalas oleh Hamas dengan tembakan roket yang mampu menjangkau kota kota dan pemukiman warga Israel.

Ketika itu banyak warga sipil Palestina ikut menjadi korban, begitupun dipihak Israel, warga sipilnya merasa ketakutan yang sangat akibat serangan roket yang dilancarkan Hamas. Warga internasional merasa pesimis ditemukannya solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, bahkan pemimpin negara kuat dunia juga merasakan hal yang sama.

Ditengah kemelut yang terjadi, Mursi tampil, dengan diplomasi yang sangat matang dia berhasil meyakinkan kedua belah pihak untuk tidak lagi menambah korban dipihak sipil.

Washington juga mengutip analisa penulis lainnya, Michael Berneboum yang ditulis pada tahun 2012, Mursi berhasil memainkan peran penting sebagai negara berpengaruh di timur tengah dan dunia Islam, walaupun sejatinya kedua belah pihak tidak saling mengakui, tetapi dunia dikejutkan oleh sikap melunaknya Israel dan menghentikan agresi militer terhadap Palestina, yang mana ketika itu pemimpin dunia sudah pesimis.

Adam Taylor melanjutkan, peran yang dimainkan Mursi sangat berbeda dengan pendahulunya Husni Mubarak yang terkenal sangat lemah dan tidak berani menentang tekanan Israel dan sekutunya Amerika, terlebih lagi Mursi yang dididik oleh jamaah Ikhwanul Muslimin, yang membidani lahirnya gerakan Hamas di Palestina.

Kebijakan Mursi yang paling menyakitkan bagi Israel adalah dibukanya perlintasan Rafah, yang sangat membantu warga Palestina dalam mendapatkan pasokan pangan dan kesehatan ketika diblokade oleh Israel.

Pada November 2012 pembicaraan damai dilakukan oleh tiga pihak, Palestina, Israel dan Mesir sebagai mediator, mungkin tidak mengejutkan ketika Mursi lebih membela kepentingan Palestina, tetapi yang membuat banyak kalangan kagum adalah keberhasilan Mursi menekan Israel dengan memamfaatkan posisi strategis Mesir, dunia tahu bahwa Israel sangat takut akan ancaman dibatalkannya perjanjian Camp David, yang sudah disepakati Mesir dan Israel sejak tahun 1979, perjanjian tersebut dijadikan Mursi sebagai alat untuk menekan Israel, dan ternyata berhasil Israel menghentikan agresinya terhadap Palestina.

Tetapi lain dulu lain sekarang, Mursi presiden Mesir pertama yang dipilih secara demokratis ditumbangkan dengan kudeta militer, kemudia digantikan oleh Abdul Fattah Assisi, menurut Adam kebijakan Sisi tentang permasalahan Israel Palestina sangat tidak jelas, bahkan kebijakan yang diambil Assisi sangat merugikan Palestina.

Pertanyaanya, apakah mungkin Mursi bisa kembali memainkan peran strategis seperti tahun 2012 silam dalam mengehentikan agresi militer Israel hari ini? Menurut Adam Taylor mungkin situasi dan permasalahan sekarang berbeda, tapi tragedi kudeta militer di Mesir menutup satu pintu harapan bagi penyelesaian permasalahan Palestina, sangat susah menemukan pemimpin yang bisa melakukan apa yang telah dilakukan Muhammad Mursi. (bakhtiar)

*sumber: http://fj-p.com/Our_news_Details.aspx?News_ID=42111


Tidak ada komentar:

Posting Komentar