Kamis, 03 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Wantimpres: Asing Senang Jika Jokowi Terpilih

Posted: 03 Jul 2014 06:36 AM PDT


Jakarta - Calon presiden (capres) Jokowi, paling diharapkan terpilih menjadi Presiden di pilpres nanti. Pasalnya, pihak asing sudah banyak menyumbang Jokowi di Pilpres 2014.

"Hal ini antara lain ditandai dengan keberadaan donatur kampanye Jokowi yang usahanya berafiliasi dengan kepentingan asing," ujar Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hankam, Letjen TNI (Purn) Romulo Simbolon, di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Dia mengatakan, presiden terpilih nanti harus memiliki kemandirian, dan tidak memiliki beban pada pihak asing. Sebab, jika memiliki beban maka pihak asing bisa mengambil keuntungan dari Indonesia.

Romula menjelaskan, di bawah kepemimpinan Presiden SBY, Indonesia mengalami keberhasilan dalam bidang pertumbuhan ekonomi yang positif. Padahal, kondisi ekonomi dunia saat ini tidak menentu.

Atas kestabilan politik dan kemanan yang dinamis serta diplomasi luar negeri, telah menempatkan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan dalam percaturan global. Antara lain ditandai dengan ditempatkannya Indonesia sebagai anggota G-20.

"Hal tersebut tercipta karena adanya kepemimpinan pemerintahan yang memiliki kemampuan dan kecerdasan," jelasnya.

Dengan pencapaian itu, kedepan pasca SBY lengser, presiden terpilih harus memiliki keberanian untuk mandiri dan cerdas. Sehingga bisa menjaga keberlanjutan keberhasilan pembangunan Indonesia.

"Indonesia negara yang kaya dengan potensi SDA. Bagi negara luar, lebih nyaman bila Indonesia menjadi negara yang stabil tapi tidak kuat dan lemah sehingga mudah dieksploitasi," ungkapnya.

Pada tahun 90-an, era pemerintahan Soeharto, Indonesia pernah disebut sebagai Macan Asia, bahkan diramalkan akan tumbuh menjadi salah satu negara kuat ekonomi dunia. Karena kaya dengan potensi SDA dan keberhasilan pembangunan ekonominya.

Sementara Prabowo selalu gelorakan visi kebangkitan Indonesia sebagai Macan Asia.

"Prabowo memiliki tekad, keberanian, kemauan, dan kemampuan untuk mewujudkan ide tentang kekayaan alam Indonesia sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Logikanya, hal inilah yang bikin tidak nyaman negara luar. Karena kalau Indonesia kuat, dikhawatirkan sebagai ancaman serta mereka tidak lagi bisa mengeksploitasi Indonesia untuk kemakmuran mereka," tandasnya. [gus]

*sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/2116164/wantimpres-asing-senang-jokowi-terpilih

Jokowi: Jangan Salahkan Simpatisan Kepung Kantor TV One | Pemimpin ngomong gitu?

Posted: 03 Jul 2014 07:10 AM PDT


BANDUNG-- Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) meminta media massa tidak ikut memanas-manasi suasana kampanye pemilihan presiden (pilpres).

Hal itu dikatakan Jokowi terkait adanya tindakan pengepungan salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta dan Yogyakarta oleh simpatisan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) karena pemberitaan stasiun televisi tersebut yang dianggap menyudutkan Jokowi atas isu keterkaitannya dengan PKI.

"Tapi kan medianya ikut bantu manas-manasin. Salah sendiri manas-manasin. Makanya jangan ikut manas-manasin. Jangan sekali-kali salahkan relawan," kata Jokowi saat konferensi pers di Bandung, Kamis.

Jokowi mengatakan tidak memiliki kontrol penuh atas tindakan para relawan ataupun simpatisan meski dalam setiap kesempatan kampanye, dia mengaku selalu mengingatkan relawan agar selalu sabar.

"Meski sudah saya sampaikan di mana-mana bahwa kejelekan harus dibalas kebaikan, tapi kan tidak mungkin semuanya hisa kita handle (tangani--Red). Mungkin kali ini memang sudah keterlaluan sampai mereka bereaksi," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah sangat terbuka pada media terkait silsilah keluarganya sehingga tidak ada lagi yang perlu dijelaskan. "Sebenarnya kita kurang sabar apa? Sejak awal kita diamkan, tapi yang terakhir ini penghinaan besar karena bukan hanya ditujukan pada saya, tapi pada keluarga saya juga. Jumlah relawan itu ribuan tidak mungkin kita suruh sabar semua," katanya.

Sebelumnya, Kantor Tv One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta disegel massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu malam, terkait pemberitaan tidak jelas yang dianggap menyudutkan partai itu.

(demikian berita dari republika online: http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/03/n84diw-jokowi-jangan-salahkan-simpatisan-segel-kepung-kantor-tv-one )

***

Kalau logika yang dipakai Jokowi seperti ini... ini namanya main hakim sendiri. Bukankah Indonesia adalah negara hukum? Kalau dinilai Tv One melanggar kenapa tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib? Kenapa main hakim sendiri? Terus kenapa selama ini mereka mengecam aksi FPI yang menertibkan pelaku-pelaku kamaksyiatan?

Kalau belum berkuasa saja sudah seperti ini tingkah pendukung dan pemimpinnya, mau dibawa kemana negeri ini? Segala persoalan akan main hakim sendiri? Anarkisme dan vandalisme dibiarkan? Bahkan dimaklumi? Kalau hukum sudah disisihkan, maka persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat akan main hakim sendiri, bisa-bisa perang saudara. Kembali ke hukum rimba. Sungguh sebuah kemunduran yang luar biasa, menyeret kembali negara dalam konflik horisontal. Ini sangat berbahaya.


Perbedaan Jokowi, Prabowo, dan SBY dalam Menyikapi Kritik Media

Posted: 03 Jul 2014 06:40 AM PDT


JAKARTA -- Pendudukan dan penyegelan kantor TV One oleh massa PDIP dan pendukung Jokowi-JK menunjukkan bagaimana sikap Jokowi dan pendukungnya terhadap kritikan. Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago memaparkan perbedaan menyikapi kritikan antara Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo Subianto.

Menurut Pangi, cara-cara pihak Jokowi menduduki dan menyegel stasiun TV One bertolak belakang dari komentar Jokowi selama ini yang menjunjung kebebasan pers. "Kalau caranya seperti ini apakah nanti ketika Jokowi berkuasa berita-berita kritis disensor semua atau media tersebut dicabut izinnya oleh Jokowi. Sekarang belum jadi presiden saja sudah main kepung," kata Pangi kepada Republika, Kamis (3/7).

Pangi menilai, kubu Jokowi telah gagal membentuk opini publik. Ia menyesalkan sikap dari Sekjen PDIP sekaligus ketua tim pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo yang ikut membolak-balik emosional pemilih sehingga massa PDIP berbuat anarkis.

Menurut Pangi, hal tersebut berbeda dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkuasa. Partai Demokrat yang didirikan SBY dan menjadi partai penguasa kerap menjadi sasaran kritik dari berbagai media mulai dari masalah korupsi hingga masalah Cikeas. "Namun SBY tak membredel atau mencabut izin media yang mengkritiknya. Jokowi dan PDIP belum teruji. SBY lebih demokratis," kata Pangi.

Sikap Jokowi dan pendukungnya juga berbeda dengan Prabowo Subianto. Selaku calon presiden, Prabowo pernah dituding berbagai kritikan. Mulai dari dituduh penculik, pembunuh, hingga psikopat, namun Prabowo tetap diam dan tak ada reaksi marah di depan publik.

Seperti diketahui, Puluhan orang yang mengatasnamakan relawan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatangi Kantor TV One di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (3/7) dini hari. Kedatangan mereka untuk melakukan protes atas pemberitaan yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan sarang komunis. Selain stasiun TV One di Jakarta, massa PDIP juga telah menduduki dan menyegel stasiun TV One yang ada di Yogyakarta.

Aksi massa tersebut tak terlepas dari pernyataan Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan sekaligus ketua tim pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo yang  menyerukan seluruh kader partai berada dalam posisi siaga satu. Seruan ini menyusul pemberitaan di stasiun televisi TV One yang memberi kesan PDI Perjuangan mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Sikap saya sebagai sekjend partai anggota kader PDI Perjuangan segera kami siaga satu," kata Tjahjo dalam keterangan pers yang dikirimkan Kepala Humas Protokoler DPP PDI Perjuangan, Giyanto, Selasa (2/7).

Tjahjo mengatakan pemberitaan TV One yang menyebut PDIP kawan PKI dan musuh Angkatan Darat merupakan fitnah dalam situasi krisis. Dia mengatakan saat ini PDI Perjuangan sedang menyiapkan surat izin ke Polda Metro Jaya untuk mengepung Studio TV One. "Disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro kami siapkan," ujar Tjahjo. (ROL)


PBNU Minta Politik Adu Domba Santri Dengan Fahri Distop!

Posted: 03 Jul 2014 01:58 AM PDT


Komitmen capres Jokowi menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri berbuntut. Ketua PB NU KH. Slamet Effendy Yusuf meminta kicauan politikus PKS Fahri Hamzah yang mengkritisi janji di media sosial tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Dia meminta para santri kembali pada identitasnya sebagai orang yang moderat dalam menilai sesuatu.

Dia mengingatkan kalangan santri agar tidak mudah diprovokasi pihak-pihak tertentu yang punya kepentingan politik pragmatis. "Saya juga berharap tidak ada pihak yang ngompori para santri supaya situasi menjelang pilpres lebih kondusif," kata Slamet Effendy Yusuf saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/7).

Secara pribadi, dia memandang persoalan usul penentuan 1 Muharam menjadi Hari Santri bukan sesuatu yang krusial. Sebab, 1 Muharam sudah merupakan hari besar, yakni tahun baru Islam. "Apa masih kurang besar tanggal itu dihargai sebagai hari libur nasional?" kata mantan ketua umum PP GP Ansor tersebut.

Dia menambahkan, keinginan menjadikan tahun baru Islam sebagai Hari Santri justru berpotensi menyempitkan. Padahal, lanjut dia, di kultur NU senantiasa diajarkan untuk mendahulukan kepentingan lebih besar ketimbang kepentingan khusus yang eksklusif.

"Jadi, kalau mau meningkatkan harkat santri, jangan hanya simbolis. Bantu santri agar tumbuh dan berkembang melalui visi belajar mengajar yang zamani," tegasnya.

Atau, lanjut Slamet Effendy, dengan memberikan anggaran kepada pesantren melalui APBN atau APBD. Termasuk, mengapresiasi para alumni pondok pesantren dengan mendayagunakan mereka dalam banyak lini.

"Jadi, tolong akhiri keriuhan yang pada akhirnya tidak membawa manfaat apa-apa buat santri, umat Islam, maupun bangsa Indonesia," pintanya lagi.

Kicauan Fahri merupakan tanggapan janji Jokowi atas permintaan sejumlah santri saat berkunjung di Pondok Pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Capres dengan nomor urut 2 itu menyatakan kesiapannya menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional jika terpilih sebagai presiden.

Kicauan lalu dilontarkan Fahri melalui akun Twitter-nya @fahrihamzah pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40. Di situ ditulis, "Jokowi janji 1 Muharam Hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" kicau Fahri. Ungkapan sinting itu menjadi polemik.

(jppn/suaranews)


Beri Mandat Prabowo-Hatta, Aliansi Mahasiswa Banten Galang Sejuta Tandatangan

Posted: 03 Jul 2014 01:50 AM PDT


Serang - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banten, menggelar aksi untuk memberi mandat  Prabowo-Hatta dalam sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014-2019 ke depan. Aksi itu dilakukan di depan Masjid agung dan alun-alun Kota Serang, Banten.

Ratusan  mahasiswa tersebut melakukan aksi simpatik dengan orasi kebangsaan yang berisi visi dan misi dari Calon Presiden Nomor Urut satu dan juga aksi penandatangan kain putih oleh mahasiswa dan pengguna jalan masyarakat banten tersebut.

Koordinator Lapangan Muhammad Fahruddin mengatakan, ancaman kedaulatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi permasalahan yang mendasar yang dialami bangsa ini. Menurutnya, persoalan ancaman kedaulatan itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena hal itu akan meengganggu stabilitas nasional. Ia mengatakan diperlukan presiden yang tegas yang mampu menyelesaiakan persoalan tersebut.

"Kami memandang sosok Prabowo memiliki jiwa yang tegas dan mampu untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang sudah berlangsung sejak beberapa waktu yang lalu," ucapnya, di Alun-alun Kota Serang-Banten, Kamis (3/7/2014).

Menurutnya hal itu terlihat dari rekam jejak yang telah diciptakan oleh Prabowo sebelum dirinya menjadi calon Presiden. Dia mengungkapkan, dari rekam jejak itu jelas terlihat mana calon presiden yang bisa melindungi kedaulatan negara dan calon presiden yang tidak mampu melakukan hal itu.

"Kami itu memandang secara riil, bukan karena kami menjadi tim sukses mereka, akan tetapi murni karena pandangan kami yang menillai Prabowo cakap dalam segala hal," tuturnya.

Sementara itu menurut salah satu peserta aksi tersebut, Nasrudin, mengaku sangat mengapresiasai apa yang telah dilakukan oleh para mahasisiwa itu. Menurutnya aksi itu akan semakin menambah pengetahuan masyarakat terhadap calon presidennya dan dukungan bagi Prabowo yang semakin hari semakin meningkat. Bahkan pihaknya mengaku yakin, dalam pemilu mendatang dukungan dari kaum muda akan mencapai 50 persen.

"Visi dan misi Prabowo hata itu sangat sejalan dengan apa yang diharapkan oleh para mahasiswa yang merupakan tokoh intelektual muda di Indonesia," pungkasnya.


ACT Genjot Pembangunan Rumah Belajar untuk Anak Pemulung

Posted: 03 Jul 2014 12:01 AM PDT


Global Zakat-ACT, terus menggenjot renovasi pembangunan Rumah Belajar Anak (RBA) Sahabat Bumi, di perkampungan pemulung, Jurang Mangu Barat, RT03/RW01, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pada Rabu (2/7/2014), Tim Global Zakat kembali mensuplai beberapa kebutuhan material bangunan dalam upaya percepatan penyelesaiaan renovasi pembangunan berupa pintu, jendela, serta kebutuhan lainnnya. Setelah beberapa hari sebelumnya telah mensuplai semen, batu bata, pasir, besi kerangka beton dan bahan bangunan lainnnya.

" Tim Global Zakat menargetkan pembangunan RBA Sahabat Bumi ini selesai akhir Ramadhan atau sebelum Idul Fitri," tekad Dede Abdurrahman, Koordinator Tim Renovasi dari Global Zakat-ACT. Dede menuturkan tim nya sengaja menggenjot pembangunan ini selesai sebelum lebaran tiba, supaya RBA ini bisa dipakai untuk kegiatan belajar anak-anak pada bulan syawal nanti.

RBA Sahabat Bumi adalah salah satu RBA binaan ACT, yang didirikan pada tahun 2009, yang terus berkembang. Dulunya hanya Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), kini sudah berkembang dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Tahfidz Al-Qur'an. Ruangan lokal atau kelas pun saat ini bertambah, dulu hanya 2 lokal kini sedang dibangun 2 lokal lagi yaitu di lantai 2.

"Alhamdulillah RBA Sahabat Bumi ini, sudah berkembang pesat, sekarang RBA kami dipergunakan pagi untuk PAUD, siang dan sore untuk TPA, dan malamnya untuk Taman Tahfidz Al-Qur'an,"ujar Adi (27) salah seorang pengelola merangkap guru RBA Sahabat Bumi.

Sebagian besar para siswa di RBA Sahabat Bumi ini, merupakan anak-anak yang orang tuanya berprofesi sebagai pemulung. "Mereka setiap hari belajar gratis tidak di pungut biaya," pungkas Adi.


Rustriningsih: Sampaikan ke Kampung-kampung, Saya Pilih Prabowo-Hatta

Posted: 02 Jul 2014 11:36 PM PDT


Kebumen - Politikus PDIP yang juga eks Wagub Jawa Tengah Rustriningsih telah mengumumkan pilihan politiknya di Pilpres 2014. Rustriningsih secara tegas menyatakan mendukung Prabowo-Hatta.

"Sampaikan ke kampung-kampung, ke teman-teman, yakinkan dan sampaikan bahwa Rustriningsih memilih Prabowo-Hatta," kata Rustriningsih di depan puluhan pendukung Prabowo-Hatta yang berkumpul di depan rumahnya di Jl Veteran Nomor 1, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2014).

Ada panggung yang dibangun di depan rumahnya. Saat memberi pengumuman pilihan politiknya, Rustri mengenakan kemeja putih dengan simbol garuda merah di dada kanan.

Pengumuman pilihan politik ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-47 Rustriningsih. Sebelum pengumuman, dia menerima cawapres Hatta Rajasa.

Saat menyambut kedatangan Hatta, Rustri mengenakan kemeja putih tanpa lambang garuda merah. Namun saat pertemuan digelar di ruang utama, Rustri sudah mengenakan pin garuda merah. Suasana pertemuan santai namun posisi duduk seperti sedang rapat tim sukses. (detik)

Tiga Kerugian Jokowi-JK karena Penyegelan Kantor TV One

Posted: 02 Jul 2014 11:20 PM PDT


JAKARTA -- Penyegelan kantor TVOne oleh massa PDI Perjuangan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dianggap sebagai teror bagi kebebasan pers. Kepolisian pun diminta turun tangan agar tak terjadi tindakan anarkisme yang meluas.

"Ini bukan ancaman lagi, tapi sudah teror bagi kebebasan pers. Kebebasan pers tidak bisa dibungkam dengan cat semprot. Kalau merasa dirugikan, silakan gunakan hak jawab semua diatur oleh undang-undang," ujar pengamat media UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, dalam keterangannya, Kamis (3/7).

Menurut dia, dalam UU Pers Nomor 40/1990 diatur tentang hak jawab yang bisa digunakan pihak yang merasa dirugikan oleh suatu pemberitaan. Jika hak tersebut tidak digunakan, bisa melapor ke polisi.

"Misalnya, karena pencemaran nama baik. Mengapa harus dengan kekerasan, apalagi ini bulan suci Ramadan," ungkapnya.

Menurut Iswandi, tindakan anarkisme tersebut justru menimbulkan setidaknya tiga kerugian bagi Jokowi-JK. Pertama, malah menegaskan adanya kebangkitan neokomunisme. Mengingat, komunisme selalu menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan, termasuk kekerasan.

Kedua, katanya, tindakan itu bukan pelajaran baik bagi penegakan hukum. Artinya, Jokowi-JK tidak mampu menegakkan hukum bagi pundukungnya, apalagi kelak bagi rakyat. "Ketiga, Jokowi-JK dapat menjadi musuh demokrasi sebab pers yang bebas adalah pilar demokrasi," katanya membeberkan.

Malah, ia menyarankan Jokowi-JK untuk belajar dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Karena, pasangan nomor urut satu itu juga mengalami hal serupa oleh stasiun TV lain.

"Tapi, Prabowo selalu menahan pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Perilaku massa pendukung capres itu bisa jadi cermin karakter asli capresnya," ungkap dia.

Sebelumnya, Kantor TV One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta disegel massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu malam, terkait pemberitaan tidak jelas yang dianggap menyudutkan partai itu.

Selain penyegelan, massa tersebut juga melakukan aksi vandalisme atau mencorat-coret bangunan kantor TV One dengan tulisan berisi kekesalan. (ROL)

"Ketika Harus Memilih, Prabowo atau Jokowi?" | Hiburan Segerrrrrr

Posted: 02 Jul 2014 11:16 PM PDT


Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari. Kurang dari seminggu lagi rakyat Indonesia akan menentukan siapa Presiden yang akan memimpin 250juta lebih penduduk Indonesia.

Masih ada waktu untuk menentukan sosok yang paling tepat kita percayakan amanah besar bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Video 'cameo' berikut bisa jadi gambaran bagaimana sosok calon Presiden yang sedang dibicarakan rakyatnya. Ini video fun, bikin pilpres gak tegang apalagi anarkis :)

Selamat menonton... dan tersenyum/tertawa lepas :D


LINK video: http://www.youtube.com/watch?v=eXs4Kdg9C4M&feature=youtu.be


Rustriningsih Dongkrak Suara Prabowo di Jateng

Posted: 02 Jul 2014 10:27 PM PDT


SOLO — Membelotnya salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rustriningsih diprediksi memberikan pengaruh perolehan suara signifikan bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, yakin Rustriningsih mampu mendongkrak suara di Jawa Tengah (Jateng) yang notabenenya adalah basis suara PDI Perjuangan.

"Beliau [Rustriningsih] adalah tokoh nasionalis perempuan yang memiliki jaringan politik dan sosial yang kuat di Jateng. Bergabungnya Bu Rustriningsih saya yakin akan memberikan suara yang signifikan [bagi Prabowo-Hatta] di Jateng yang merupakan basis suara dari PDI Perjuangan," paparnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan kampanye di Pasar Klewer, Pasar Kliwon, Solo, jawa Tengah, Rabu (2/7/2014) siang.

Berdasarkan survei yang dilakukan tim Prabowo-Hatta, kata Fadli, pasangan Capres-Cawapres tersebut telah unggul suara di 32 provinsi di Indonesia. Sedangkan, satu provinsi yang suaranya masih kalah banyak adalah di Jawa Tengah.

"Survei yang kami lakukan, kami sudah leading di 32 provinsi, minus Jateng. Kami akan terus berusaha agar bisa mengimbangi dan targetkan menangkan suara di kandang banteng ini," paparnya.

Untuk mewujudkan semua itu, kata Fadli, sejumlah tim sukses mendatangi sejumlah daerah di Jateng yang berpotensi mendongkrak suara Prabowo-Hatta, terutama di Solo. "Menjelang akhir kami dibagi tugas ke Jateng. Sebenarnya, kami tidak menggempur Solo dengan kampanye Prabowo-Hatta. Kami hanya ingin membuktikan bahwa di Solo, kandang garuda juga banyak," tegasnya.

Saat ditanya target perolehan suara di Jateng, pihaknya tidak menjelaskan secara pasti. "Yang jelas, kami akan mengimbangi dan harus menang di Jateng," tandasnya.

Sementara, kedatangan Fadli Zon ke Solo pada Rabu siang kemarin didampingi sejumlah artis di antaranya Camelia Malik dan Nurul Arifin. Sejumlah artis yang ikut berkampanye tersebut menjadi serbuan masyarakat. Mereka membagi-bagikan kaos, pin, stiker dan kue kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Kepada wartawan, Camelia Malik, mengatakan semua orang boleh berkampanye di manapun, termasuk di pasar. "Semua punyak hak untuk memperkenalkan kepada rakyat," katanya, Rabu.

Dia mengaku prihatin dengan banyaknya kampanye hitam yang terjadi di kedua kubu Capres-Cawapres. "Banyak sekali perselisihan, warga harus bisa menggunakan hak mereka. Jalani Pilpres dengan bahagia, bukan gontok-gontokan," imbaunya. (solopos)

Anarkis Massa PDIP, Ironi Revolusi Mental Ala Jokowi

Posted: 02 Jul 2014 07:32 PM PDT


Yogyakarta - Massa PDI Perjuangan (PDIP) yang sekaligus sebagai simpatisan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bertindak anarkis. Mereka menyegel secara sepihak kantor tvOne Yogyakarta.

Ratusan kader dan simpatisan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mendatangi dan bertindak arogan dengan menyegel kantor tvOne, di Jl Kenari, Perumahan Timoho.

Selain menyegel dengan menggunakan bambu yang melintang, para simpatisan itu pun mencoret-coret tembok dan kaca kantor pemberitaan tersebut dengan menggunakan cat semprot berwarna merah. Terdapat coretan dengan bahasa kasar dan binatang.

"Jokowi bukan kader PKI, JKW-JK, tvOne anjing, dan sebagainya," begitu tulisan dalam coretan di kantor tvOne.

Tindakan tersebut tentu sangat disayangkan. Mengingat, pasangan Jokowi-JK yang diusung PDIP itu menyerukan Revolusi Mental. Lantas, apakah tindakan anarkis sebagai Revolusi Mental yang diserukan pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu?

Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan menyiapkan kadernya untuk mengepung stasiun televisi TvOne.

Dalam pesan singkat yang beredar dan disebut-sebut berasal dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, instruksi ini karena stasiun Tv milik Ketum Golkar Aburizal Bakrie ini, dianggap memfitnah Megawati dan PDIP. Berikut isi pesan yang beredar:

"Fitnah sdh pada situasi krItis seolah PDI PERJUANGAN mengusung kader PKI. PDIP kawan PKI maka PDIP musuh AD di dmk "berita TVone" : -sikap saya sbg sekjen Partai-anggota kader PDI PERJUANGAN segera kami 'SIAGA SATU' disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro km siapkan. Partai minta pertanggung jawaban Bukti siapa nama anggota PKI yg diberitakan TvOne tsb--ini menyangkut Harga diri Kehormatan Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri yg dilecehkan oleh beritaTvONE-- (TjahjoKumolo-sekjen PDIPERJ)---disiagakan/dikonsolidasikan seluruh kader--sambil menunggu perintah Lanjut !," begitu isi SMS yang disebut-sebut berasal dari Tjahjo kepada seluruh kader PDIP. [mes/inilah]


Jokowi Bicara Berantas Premanisme, Kader PDIP 'Serbu' Kantor TV One

Posted: 02 Jul 2014 07:17 PM PDT



Capres Jokowi memiliki gagasan dalam menghilangkan tindak premanisme di Indonesia, yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kalau semua kerja nggak ada preman, nggak ada kriminal. Kalau semua kerja, pulang kerja ya capek semua, nggak ada begitu-begitu (premanisme). Sekarang begini karena ada orang-orang yang tidak punya kerjaan," kata Jokowi saat menghadiri silahturahim dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat, di Bandung Convention Center, Rabu (2/7) malam WIB.

Capres PDIP tersebut mengatakan, salah satu cara menciptakan peluang lapangan kerja yang luas dapat dimulai dari pembangunan jaringan listrik yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

"Kalau listrik dibenahi, industri akan berkembang pesat sekali. Tentunya juga kita bangun pelabuhan, jalan, rel kereta ganda, serta mengatasi masalah perizinan sehingga semua orang senang berinvestasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Jokowi.

Dia mengatakan seluruh rencana itu bisa dibiayai melalui APBN dan investasi pihak swasta. Dengan perizinan yang mudah, pihak swasta menurut dia, akan bersedia berinvestasi. "Makanya nanti bapak-ibu kalau punya duit jangan disimpan di bantal, tapi investasi," seloroh dia.

Uniknya, tidak berselang lama setelah pidato Jokowi, massa PDIP melakukan aksi demo di depan kantor redaksi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur, dan menyegel kantor TV One Biro Yogyakarta.

Salah seorang dari massa PDI Perjuangan, Foki Ardiyanto, di Yogyakarta, Kamis, mengatakan kekesalan massa memuncak setelah melihat tayangan berita di TV One yang menyebutkan kader PDI Perjuangan adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Atas pemberitaan tersebut, massa PDI Perjuangan menginginkan ada klarifikasi dari TV One serta meminta maaf kepada seluruh kader PDI Perjuangan," kata Foki.

Selain penyegelan, massa tersebut juga melakukan aksi vandalisme atau mencorat-coret bangunan kantor TV One dengan tulisan berisi kekesalan. Tulisan corat-coret itu antara lain "Kader PDIP bukan PKI".

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Polri serta TNI. Aksi massa itu tidak sampai anarkis, meskipun kantor TV One Biro DIY dalam keadaan sepi, tidak ada penghuninya. (ROL)

Heboh Surat Suara LN Tanpa Jokowi, Ini Hasil Penelusuran Kebenaran

Posted: 02 Jul 2014 05:56 PM PDT


Terjawab Sudah Foto Kertas Suara Tanpa Gambar Capres No.2 

Oleh Fera Nuraini*
(buruh Migran Hong Kong)

Hari ini media sosial digemparkan oleh beredarnya kertas suara Pilpres bergambar Capres no. 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa  tanpa ada Capres no. 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Foto yang di upload entah pertama kali oleh siapa itupun segera menyebar ke Facebook.

Saya mencoba menelusuri setiap
akun yang share foto tersebut untuk mencari kebenarannya. Ada 5  akun yang saya inbok untuk mendapatkan info dari mana dia mendapatkan gambar tersebut. Hanya satu akun yang membalas.

Akun  yang saya inbok mengarahkan saya mencari nama akun dimana dia mendapatkan foto tersebut. Saya segera inbok yang bersangkutan dan dia menjawab bahwa foto itu dia dapatkan dari Mas-nya yang di Korea.  Saya pun minta nama akun Mas-nya yang di Korea dan sudah saya inbok tapi belum dibalas.

Di grup Whatsapp pun tak kalah ramai membahas soal foto ini.

Penelusuran terus berlanjut dan kawan-kawan lain juga tak kalah sibuknya mencari sumber apakah benar ada BMI (Buruh Migran Indonesia -ed) yang mendapatkan kertas suara seperti yang beredar hari ini. Sayangnya penelusuran masih nihil dan pasti pihak KJRI dan PPPLN juga tak kalah sibuknya mencari kebenaran kabar ini.

Kalau dilihat dari semua foto yang beredar memiliki latar belakang dengan warna yang sama dan bentuk posisi sama. Sepertinya foto ini diambil hanya sekali lalu disebar ke media sosial seolah-olah banyak yang mendapat kertas suara dengan gambar hanya Capres no. 1 tanpa Capres no. 2.

Semua tidak tahu siapa yang menjadi penyebar pertama atau apakah memang ada kertas suara yang seperti ini. Entah dari Korea atau Hong Kong atau dari mana. Tapi malam ini saya dapat kabar lagi dari seorang teman yang berhasil inbok dan mendapat balasan dari akun yang di Korea, bahwa yang upload foto itu niatnya hanya becanda.

Berawal dari keisengan akun inisial US mengambil foto kertas suara dengan menutupi gambar Capres Jokowi-JK dengan kertas buku. Kalau diperhatikan dengan seksama bagian kertas kosong yang seharusnya bergambar Jokowi-JK ini adalah seperti kertas buku dengan garis-garis ke bawah.

Dan  tanpa diduga sebelumnya foto ini pun heboh di jagad maya dan telah dimuat banyak media, keisengan ini pun dampaknya sungguh luar biasa. Banyak dari kedua kubu yang sudah saling caci maki di media sosial. Saling tuduh kubu ini pelakunya, kubu itu pelakunya bahkan menuduh KPU sudah tidak netral lagi.

Dari sekian banyak yang upload foto di Facebook, tak ada satupun yang bisa menunjukkan bukti fisik kebenaran surat suara tanpa gambar Capres no. 2. Semua foto yang beredar sama. Foto beredar pada Selasa sore dan heboh hari Rabu.

Saya berhasil mendapatkan jawaban bahwa foto ini hanya iseng tanpa ada unsur apapun apalagi untuk mengadu domba kedua kubu pendukung capres.

Semoga tulisan ini bisa menjawab kemelut yang terjadi. Bagi yang masih penasaran dengan kebenarannya, sila tanya ke akun Facebook dengan nama Rangga Corea.

*sumber: http://www.feranuraini.com/2014/07/terjawab-sudah-foto-kertas-suara-tanpa.html?m=1


Maher Zein: Insya Allah...Prabowo

Posted: 02 Jul 2014 05:42 PM PDT


JAKARTA -- Konser persembahan simpatisan pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo-Hatta, yang menghadirkan penyanyi religi internasional asal Swedia, Maher Zain, yang dimulai pukul 21.00 WIB telah dipadati para simpatisan sejak pukul 19.00 WIB.

Setelah penampilan pembuka dari Raef, Prabowo pun hadir ke atas panggung untuk menyambut Maher Zain secara seremonial.

Konser yang diselenggarakan pada Rabu (2/7) ini didukung penuh oleh MNC Grup dan simpatisan Prabowo-Hatta ini diselenggarakan di gedung Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jakarta Pusat. Simpatisan yang merupakan penonton dengan undangan dari Rumah Polonia ini total berjumlah sekitar enam ribu simpatisan.

Raef merupakan penyanyi asal Swedia yang hadir membuka acara tersebut. Setelah tampil dengan empat lagu pembuka, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Capres Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto.

"Selamat datang untuk Maher Zain, selamat datang untuk rekan-rekan koalisi dan selamat datang untuk para simpatisan, saya harap semuanya dapat menikmati konser yang penuh kedamaian ini dengan baik," ucap Prabowo dalam sambutanya.

"Konser ini merupakan inisiatif dari simpatisan kami dan diprakarsai oleh pemilik MNC Grup, Hary Tanoesodibjo. Saya harap konser ini dapat mewakili pesan damai dari kami dalam menghadapi panggung politik yang bersamaan dengan Bulan Ramadhan," ucapnya.

Konser pun berlangsung meriah. Lebih dari sepuluh lagu sukses dinyanyikan penyanyi berdarah Lebanon berkewarnegaraan Swedia itu.

Benyak kejadian unik saat konser berlangsung, salah satunya saat Maher Zein menyanyikan single "Insya Allah".

Tiba di barisan reff lagu, Maher Zein mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Ajakan Maher Zein untuk mendendangkan bait lirik "Insya Allah" meneruskan nyanyiannya, dijawab penonton dengan teriakan kata "Prabowo".

"Insya Allah..Prabowo..Insya Allah..Prabowo," terik penonton Istora berulang-ulang.

Mendapat respon lain, Maher Zein hanya tertawa dan terus melanjutkan lagunya sampai selesai.

Maher Zein sengaja didatangkan untuk menggelar konser oleh simpatisan Prabowo-Hatta. Niat mendatangkan Maher Zein ini dalam rangka menggabungkan suasana Pilpres dengan suasana Ramadhan. [ROL/RMOL]

"Save Metro TV !!!" by @Fahrihamzah

Posted: 03 Jul 2014 06:41 AM PDT


Massa PDIP segel kantor tvOne Yogyakarta
(http://m.merdeka.com/peristiwa/massa-pdip-segel-kantor-tvone-yogyakarta.html)

#Kebebasanpers omong kosong. #SaveMetroTV

Kalau ada massa ormas segel MetroTV
Satu dunia beritanya: "Pendukung Prabowo-Hatta Ancam kebebasan pers"

Kalau PDIP segel TVone,
beritanya: "Tidak Ada berita".
#sinting !

MetroTV memakai mulut Wartawan Asing
Sekedar untuk merusak reputasi Prabowo.
#SaveMetroTV

Trus kalau dia wartawan Amerika
Selalu hebat dan benar gitu.?
Apapun akan mereka jual...
Demi kuasa!
#SaveMetroTV

Dari menipu kemunculan NASDEM
Menjadi parpol...
Memuakkan.
#SaveMetroTV

Tapi kalau ada yang tutup MetroTV
Seperti yang diterima TVONE.
Saya yang akan lawan!
#SaveMetroTV

Sekarang
Mereka memakai massa
Untuk menutup PERS
SEBELUM BERKUASA.
#SaveMetroTV

Besok kalau sudah berkuasa
Dan presidennya gampang ditekan.
Mereka akan tutup pers pakai kuasa.
#SaveMetroTV

Orang-orang ini
Pada dasarnya anti kritik.
Dan kekanak-kanakan.
Pura2 pro kebebasan
Sebelum menang.
#SaveMetroTV

Seorang tokoh besarnya,
Saya gak pernah serang.
Saya hanya kritik.
Saya di-block di twitternya.
#SaveMetroTV

Sambil bicara demokrasi dan kebebasan,
Mereka rela dan mendukung premanisme
Andalkan untuk tujuan mereka.
#SaveMetroTV

Itu ketakutan mereka pada Prabowo,
Orang ini punya sikap.
Mereka tidak bisa dikte.
#SaveMetroTV

Dan mereka takut sama orang cerdas.
Karena mereka bisa kehilangan kendali.
Makanya di pilih yang bego.
#SaveMetroTV

Tapi akan kita hadapi,
Kita harus selamatkan masa depan,
Demokrasi dan kebebasan sipil.
#SaveMetroTV

Kebebasan pers adalah harga mati,
Tidak ada tawar menawar untuk ini.
#SaveMetroTV

Sekarang,
Beranikah NASDEM partai,
Sebagai partai yang lahir dari jurnalis
Kecam PDIP?
#SaveMetroTV

Tidak hanya PDIP yang dapat tuduhan,
Hak investigatif media telah membuka semua hal.
Apa yg tidak?
#SaveMetroTV

Golkar dituduh ORBA,
PKS dituduh Wahabi dan negara Islam,
Gerindra dituduh Militerisme,
Dll...
#SaveMetroTV

Kenyataannya ada orang golkar berasal dari masa lalu, biar aja, itu fakta kita. #SaveMetroTV

Kenyataan di PKS ada saja satu dua orang yang membela Wahabi.
Tunjuk aja. Saya juga ingin tahu. #SaveMetroTV

Kalau tuduhan yang sama
Dituduhkan pada PDIP dengan PKI yang biasa aja.
#SaveMetroTV

Jangan lupa.
Di negeri ini PKI adalah partai besar.
Pemenang No-4 pemilu pertama 1955.
#SaveMetroTV

Maka adalah wajar,
Kalau Social origin salah satu partai mengandung PKI.
Karena PKI pernah besar di sini.
#SaveMetroTV

Menolak itu,
Justru menunjukkan sikap defensif,
Yang berarti ada upaya menutupi sesuatu.
#SaveMetroTV

Karena itu,
Kenapa tidak rileks saja?
Kenapa pakai segel segala?
#SaveMetroTV

Teman-teman jurnalis,
Bersatulah untuk issue ini.
Ini masa depan kita.
#SaveMetroTV

Anda boleh marah
Ada ormas sweeping klab malam.
Kebebasan klab malam terancam,
Tapi kebebasan pers bisa melawan.
#SaveMetroTV

Tapi kalau pers sudah ditutup,
Maka kita tidak punya apa-apa lagi,
Ini harus kita lawan!
#SaveMetroTV


*dari twit @Fahrihamzah
(3/7/2014)


Youtube Heboh! Mantan Sekda Solo Blak-blakan: "JOKOWI MUNAFIK!"

Posted: 02 Jul 2014 05:00 PM PDT


Youtube heboh gara-gara video yang menayangkan kesaksian Mantan Sekda Kota Solo, Supradi Kertamenawi, yang blak-blakan beberkan sepak terjang Jokowi sewaktu jadi Walikota Solo.

"Saya paling banyak tahu (akan Jokowi), karena ruangan saya dengan walikota itu bersebelahan," ujar Supradi Kertamenawi.

"Jokowi itu arogan...., dan ndak mau mengakui keberhasilan staf. Jadi menganggap bahwa yang berhasil dia tapi kalau salah kita."

"Jokowi bohong kalau ngomong dia ndak terima gaji waktu jaman jadi walikota."

"Kalau saya katakan, JOKOWI MUNAFIK!" tegas Supradi tanpa tedeng aling-aling.

Saksikan selengkapnya video kesaksian Mantan Sekda Kota Solo di link ini:

https://www.youtube.com/watch?v=0uzJP-ZMtBA


Selalu Ada Cinta untuk Palestina

Posted: 02 Jul 2014 04:00 PM PDT


*by @sahabatalaqsha


Zionis hujani keluarga kita di Gaza dg bom, Anda hujani dg cinta..

Alhamdulillah kiriman Anda (via @sahabatalaqsha) sdh tembus Gaza...

1. Lihatlah senyum gadis Gaza ini, katakan, apa yg Anda lihat di matanya? #RamadhanGarisDepan


2. Paket2 amanah Anda sdg disiapkan di sebuah bengkel di Gaza. #RamadhanGarisDepan


3. Montir bengkel jd relawan Anda di Gaza. #RamadhanGarisDepan


4. Sedikit demi sedikit bungkusan cinta kita diantarkan ke warga Gaza. #RamadhanGarisDepan


5. Terima kasih ya Kakak, Abang, Om, Pakde, Bude, Paman, Kakek, Nenek... #RamadhanGarisDepan


6. Sudah lumpuh rumahnya malam2 digegar hujan bom zionis terlaknat. #RamadhanGarisDepan


7. Sampaikan salamku utk seluruh perempuan #Indonesia & #Malaysia... #RamadhanGarisDepan


8. "Pakde, ini ada kiriman dari Saudaranya di Nusantara..." Alhamdulillaah.. #RamadhanGarisDepan


9. "Ini bagaimana terima kasihnya...?" #RamadhanGarisDepan


10. "Bungkusan ini kecil Dik, tapi kiriman cintanya melimpah2..." #RamadhanGarisDepan


***

Ayo kita bantu lagi sob, buat tersenyum saudara-saudara kita di Gaza Palestine.

Sahabat Al-Aqsha
@sahabatalaqsha

Sejak 2007 | Jaringan Silaturrahim Keluarga Indonesia Palestina Suriah | 087700998009 / 087700998002 | Jl Jogokariyan 41 Yogyakarta | Donasi klik: http://sahabatalaqsha.com/nws/?page_id=2645



Ini Al-Quran

Posted: 02 Jul 2014 03:30 PM PDT


Ketika sebuah pabrik membuat peralatan atau produk apa saja, maka pabrik itu menyertakan buku kecil yang akan memberi paduan kepada anda tentang cara penggunaan dan bagaimana memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi saat alat tersebut digunakan.

Buku kecil itu juga memberi peringatan kepada anda, hendaknya tidak menggunakan voltase yang lebih besar dari kapasitas daya alat itu supaya tidak terbakar, atau agar tidak menggunakan voltase yang lebih rendah sehingga alat itu tidak bisa aktif.

Pada buku kecil ini, disebutkan juga tata cara yang terkait dengan beberapa langkah penggunaan, kandungan perlengkapan alat tersebut, dan keistimewaan yang berbeda dari peralatan lain, bagaimana memanfaatkan keistimewaan alat tersebut dan penjelasan-penjelasan lain yang dibutuhkan oleh pembeli, agar dia dapat memanfaatkan barang yang dibelinya secara maksimal.

Ini persis seperti yang terjadi di al-Qur'an al-Karim, walaupun tentunya terdapat perbedaan yang besar dalam perumpamaan ini.

Ketika Allah s.w.t. menciptakan manusia, Dia menurunkan kitab-kitab yang ditutup dengan al-Qur'an al-Karim. Di antara yang dijelaskan di dalamnya adalah unsur-unsur penciptaan manusia, perbedaannya dengan makhluk yang lain, berbagai keutamaannya yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, kekurangannya, dan bagaimana memperbaikinya.

Allah juga menerangkan di dalam kitab ini berkait dengan berbagai penjelasan secara rinci tentang cara-cara menghindari hal-hal yang dapat melemahkan makhluk ini (manusia), mempertahankan diri saat diserang musuh, baik itu musuh internal seperti jiwa, syahwat, hawa nafsu dan setan, ataupun musuh eksternal seperti dunia, teman buruk, orang-orang fasik, dan orang-orang kafir.

Serta menjelaskan karakter-karakter iklim yang memperkuat aktifitas makhluk ini dan iklim yang melemahkannya hingga barangkali dapat berakibat pada kematiannya walaupun dia sedang berjalan.

Dia menjelaskan dalam kitab ini tetang piranti kecil yang diciptakan-Nya diantara piranti besar ini (fisik manusia), dan yang menjalankan apa-apa yang terdapat dalam piranti besar ini, piranti kecil itu adalah akal.

Dia juga banyak menjelaskna banyak contoh piranti yang memiliki kemiripan dalam penciptaanya, bagaimana reaksinya saat salah digunakan, dan bagaimana jika tidak tahu cara mempergunakannya.

Sebagaimana kita sebagai manusia yang akan merujuk pada buku petunjuk alat yang kita beli ketika tidak tahu beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan alat itu, atau untuk memperbaikinya, maka kita mengikuti petunjuk buku itu agar dapat menggunakannya dengan cara yang ideal. Karena si pembuat itu adalah orang yang paling tahu tentang alat tersebut, mempergunakannya dan menonaktifkannya.

Demikian juga Allah s.w.t., dan Allah memiliki perumpamaan yang paling tinggi, Dia lebih tahu tentang makhluk ciptaan-Nya dan lebih tahu tentang hal yang membuat makhluk itu bahagia, dan Dia lebih tau pada apa yang merusak dan menghancurkannya, maka dari itu Dia menurunkan kitab ini untuk dijadikan sebagai rujukan bagi setiap gerak-gerik makhluk ini.

Jika makhluk ini tidak merujuk pada kitab ini, maka dia akan terjerumus ke dalam lilitan kebingungan dalam berbagai ijtihad bodoh tanpa merujuk pada Penciptanya yang lebih tahu darinya tentang apa yang membuatnya bahagia, sedih, yang menghidupkannya, dan yang mematikannya. Kitab itu adalah al-Qur'an al-Karim.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)." (QS AlBaqarah:185)


Abdul Hamid al-Bilaly
Ta'amulat Ba'd al-Fajr


Tidak ada komentar:

Posting Komentar