Rabu, 09 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Prabowo: Kesatria Sejati Tak Perlu Pamer Kekuatan

Posted: 09 Jul 2014 08:38 AM PDT


JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya agar selalu menjaga kesejukan, dan tidak perlu over acting. 

"Tidak perlu dengan over acting gaya ini dan itu, mau pamer tidak perlu. Seorang kesatria sejati tidak perlu pamer kekuatan, dan koalisi merah putih saya katakan sungguh sangat kuat," ujar Prabowo dihadapan ribuan pendukungnya di Hotel Bidakara, Rabu (9/7/2014) malam.

Kata dia, koalisi merah putih akan selalu taat hukum dan selalu berusaha santun dalam berpolitik.

"Kita akan sabar, taat azas, dan taat hukum. Selalu berusaha santun, berusaha sopan. Tapi jangan mengira kalau kita lemah, jangan mengira kalau kita bisa diinjak-injak," tegasnya.

Menurutnya, dalam menegakkan kebenaran di republik ini tidak bisa berdiri sendiri.

"Kita percaya kepada Republik Indonesia, Republik yang kita cintai. Kita percaya kepada semua institusi Republik kita," pungkasnya. (okezone)

Mahfud MD Beberkan Kelicikan Kubu Jokowi-JK

Posted: 09 Jul 2014 08:52 AM PDT


Jakarta - Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan tim Jokowi-JK telah melakukan kecurangan. Deklarasi kemenangan yang mereka sampaikan, lanjut Mahfud, merupakan sebuah upaya mengecoh masyarakat.

"Rakyat ditipu oleh opini. Kita tidak melakukan itu. Kita menang telak di Jawa Barat. Sumatra utara dan barat kita menang. Kita siap mengadu data C1 tiap TPS," kata Mahfud di Jl. Kertanegara nomer 4, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2014.

Mahfud menjelaskan Jokowi-JK mengumumkan kemenangan pada posisi suara masuk 73 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mengumum pada posisi 90 persen.

"Dari malam kita mendengar strategi licik mereka yang akan mengumumkan pada posisi selisih 5 Persen. Kami merasa dicurangi. Bisa saja kami umumkan lebih awal saat suara 65 persen. Kami pasti menang," katanya.

Selain itu mantan ketua MK ini mengatakan timnya menemukan seprti adanya upaya rekayasa cyber dalam penghitungan cepat ini.
"Kami menduga ada upaya untuk merekayasa hitung cepat ini," tegasnya.

Sementara itu sekertaris tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengatakan adanya upaya licik yang disampaikan oleh pihak Lawan terhadap Prabowo-Hatta. Upaya ini sudah diketahui langsung oleh tim.

"Saya baru telepon Gubernur Jawa Barat. Kita menang 61 persen. Sumatra Utara kita menang 62 persen. Sumatra Barat kita unggul 79 persen. Pak de Karwo terakhir dihubungi dia bilang Prabowo-Hatta menang di Jawa Timur 51 persen," jelasnya.
Oleh karena itu tim Prabowo-Hatta meminta semua anggota tim koalisi melakukan pengetatan pengawalan suara mulai dari C1 ditiap TPS.

"Kita nanti akan buka semua di KPU. Kita menang dan akan diputuskan KPU tanggal 22 Juli," tegas dia. (ren/VIVAnews)


Quick Count SMRC-LSI vs IRC, Hasil Pilgub Bali IRC Terbukti Lebih Tepat

Posted: 09 Jul 2014 07:19 AM PDT


Usai pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 terjadi perbedaan hasil quick count antar beberapa lembaga survei. Saling klaim kemenangan pun tak terelakkan dari kedua kubu capres.

Yang paling pertama meng-klaim menang adalah kubu Jokowi-JK dengan berdasar data dari hasil quick count SMRC-LSI yang menunjukan Jokowi-JK menang dengan perolehan 52,91% sedang  Prabowo-Hatta 47,09%.
 
Selang tak berapa lama, kubu Prabowo-Hatta juga mendeklarasikan kemenangan berdasar hasil quick count IRC (Indonesia Reseach Centre) dengan data masuk 100% Prabowo-Hatta menang 51,11% sementara Jokowi-JK 48.89%.

Siapa yang paling tepat diantara hasil quick count ini? Tentu nanti akan dibuktikan dari hasil real count KPU yang akan dilakukan 22 Juli.

Namun ada beberapa catatan menarik:

- Berdasar pengalaman dari Pilgub Bali 2013 lalu, yang juga diikuti dua pasangan (PAS dan Pastikerta), hasil quick count dari lembaga survei berbeda. Quick count SMRC hasilnya PAS yang didukung PDIP menang dengan memperoleh 50,31 persen suara, sementara Pastikerta 49,69 persen. Sedang IRC sebaliknya, Pastikerta yang menang dengan memperoleh suara 50,01 persen, sementara PAS meraih 49,99 persen.

(baca sumbernya: http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2013/05/15/15565288/hitung.cepat.smrc.unggulkan.pas.irc.menangkan.pastikerta)

Dan ternyata hasil real count KPU: Pastikerta yang menang dengan perolehan 50,02%  sedang PAS meraih suara 49,98 %. Hasil ini hampir persis dengan hasil quick count IRC.

(baca sumbernya: http://www.suarapembaruan.com/home/pasti-kerta-menang-tipis-pilgub-bali/36004)

Dari sini kita bisa melihat mana lembaga survei yang lebih tepat hasil quick countnya.

- Catatan kedua, dalam Pilpres 2014 ini nyata-nyata SMRC (Saiful Mujani Reseach Center) bukan lembaga survei independen, tapi merupakan timsesnya Jokowi-JK. Tentu independensi hasil QC nya juga patut dipertanyakan.

(Baca: Saiful Mujani Benarkan Bagi-bagi Uang Usai Kampanye untuk Jokowi http://nasional.kompas.com/read/2014/06/11/2016450/Saiful.Mujani.Benarkan.Bagi-bagi.Uang.Usai.Kampanye.untuk.Jokowi)

Itu hanya sekedar catatan kecil untuk melihat perbedaan hasil quick count di Pilpres 2014 yang berbeda antara satu lembaga survei dengan lembaga survei yang lain. Tentu hasil paling valid dan sah adalah hasil real count KPU nanti, dan semua pihak harus menghormati apapun hasilnya.

*by admin @pkspiyungan


Real count PKS: Prabowo-Hatta 52,3%, Jokowi-JK 47,7%

Posted: 09 Jul 2014 06:37 AM PDT


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditunjuk sebagai pihak yang mengamankan suara di TPS seluruh Indonesia bagi pasangan Prabowo-Hatta. Hasil realcount sementara, pihaknya ungguli Jokowi-JK.

Wasekjen Partai Demokrat Syofwatillah Mohzaib mengatakan, informasi terkini dari penghitungan manual di 270 ribu TPS, Prabowo-Hatta unggul. Dia tak percaya dengan hitung cepat lembaga survei yang menyatakan Jokowi-JK sebagai pemenang. Syofwatillah pun mengutip data dari PKS.

"Menurut Pusat Tabulasi Data Tim Saksi (PKS) Prabowo-Hatta data hasil perhitungan oleh saksi (C1)yang bertugas di 270 ribu TPS di 33 provinsi di 359 kab/kota di Indonesia Pasangan nomor 1 (52,3 persen) pasangan nomor 2 (47,7 persen)," kata Syofwatillah dalam pesan singkat, Rabu (9/7).

Dengan hasil demikian, ia mengimbau agar para relawan dan simpatisan tetap mengawal proses distribusi dan penghitungan surat suara hingga ke KPU. KPU sendiri dijadwalkan akan mengumumkan hasil realcount pada 22 Juli nanti.

"Realcount Prabowo-Hatta menang. Mohon pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta terus mengawal dan memantau kotak suara diseluruh daerah, sampai final perhitungan nasional," tegas Anggota Komisi VIII DPR ini.

*http://www.merdeka.com/politik/real-count-pks-prabowo-hatta-523-jokowi-jk-477.html


Prabowo-Hatta Unggul Telak dari Jokowi-JK di Jabar

Posted: 09 Jul 2014 03:12 AM PDT


BANDUNG - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang telak dari Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam hasil quick count Pilpres 2014 yang dilakukan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tingkat Jawa Barat. Prabowo-Hatta meraih sekira 61 persen suara.

"Dari quick count yang kita lakukan, alhamdulillah pasangan nomor satu mendapat 61 persen, sedangkan pasangan nomor dua meraih hampir 39 persen," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tingkat Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), di Posko Pemenangan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

Ia mengaku perlu menyampaikan hasil quick count yang dilakukannya karena saat ini sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count yang berbeda. "Kami berkepentingan mengungkapkan ini karena Jawa Barat adalah penyumbang suara nasional terbanyak," ungkapnya.

Aher pun tetap optimistis Prabowo-Hatta akan menang. Tidak hanya di Jawa Barat, Prabowo-Hatta diprediksi juga akan menang di tingkat nasional. "Insya Allah, sampai saat ini kami masih yakin bahwa pemenangnya adalah Prabowo-Hatta," tegasnya.

Ia berharap, tingginya perolehan suara Prabowo-Hatta di Jawa Barat dapat bermanfaat signifikan. Sebab Jawa Barat selama ini jadi penentu sekaligus patokan perolehan suara pada pemilu.

"Biasanya kemenangan di Jawa Barat adalah kemenangan nasional. Mudah-mudahan ini benar-benar jadi penentu untuk kemenangan pasanggan nomor satu," tutur Aher.

Ia lalu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang sudah menggunakan hak pilihnya. Sementara untuk hasil akhir, Aher menyatakan tetap berpatokan pada real count versi KPU. (okezone)

Usai Berikan Pidato Kemenangan, Prabowo-Hatta Sujud Syukur

Posted: 09 Jul 2014 02:49 AM PDT


Prabowo Subianto memberikan pidato kemenangan versi hasil hitung cepat. Sebagai bentuk ucapan syukur, ditemani Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung, Prabowo kemudian sujud syukur di depan pendukungnya.

Sujud syukur tersebut dilakukan di kediaman ayah Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014). Usai sujud syukur, Prabowo dan anggota koalisi merah putih lainnya kemudian menyanyikan lagu 'Prabowo Presidenku'.

Suasana nampak meriah dan bersemangat. Para pendukung Prabowo-Hatta meneriakan yel-yel kemenangan untuk pasangan nomor urut 1 itu.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, sebelumnya juga mengklaim kemenangan di kubunya. Mahfud mengungkapkan sejumlah lembaga survei pihaknya untuk menguatkan argumennya. Lembaga survei itu antara lain LSN, IRC, JSI, dan Puskaptis. (detik)

Prabowo-Hatta Menang Telak di TPS Aher

Posted: 09 Jul 2014 02:38 AM PDT


Bandung - Pasangan Prabowo-Hatta menang telak dari pasangan Jokowi-JK di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. TPS tersebut merupakan TPS Ahmad Heryawan menggelontorkan suara pilpresnya.

Heryawan merupakan tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat. Sebanyak 397 warga menggunakan hak suara dari 472 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Prabowo-Hatta memperoleh 239 suara atau 61% sedangkan Jokowi - Jusuf Kalla mendapatkan 154 suara.

Ketua TPS 01 Babakan Ciamis Toto Rahmat menuturkan, yang tidak sah hanya empat suara. Beberapa warga yang tidak memilih sedang berada di luar kota.

"Penghitungan suara pemilihan presiden di tingkat TPS sudah selesai dan disaksikan saksi kedua kubu," tutur Toto.

Dia mengatakan, selanjutnya hasil penghitungan suara di TPS itu akan diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan.

Heryawan menilai animo masyarakat dalam pilpres ini lebih tinggi ketimbang pileg. Aher sudah menerima laporan dari satgas dan timses yang beredar di lapangan.

"Mungkin dalam pilpres ini yang dipilih orang bukan partai. Terlebih hanya ada dua pasangan sehingga menarik perhatian berbagai pihak," tutur Aher.

Aher sendiri optimistis di Jawa Barat pasangan Prabowo-Hatta menang di kisaran 65 persen di Jabar. Aher berharap menangnya pasangan nomor urut satu ini terjadi juga di tempat-tempat lain.

"Artinya harapan kami satu sama lain memperbesar kemenangan," kata dia.

Sementara itu, pihaknya masih menemukan adanya kecurangan. Namun tim Prabowo-Hatta yang tergabung dalam koalisi merah putih masih melakukan verifikasi. Aher juga berharap dalam proses pilpres ini tidak ada kecurangan lagi.

"Kita mengimbau agar masyarakat menjaga sampai jangan kecurangan terjadi. Setidaknya yang belum terjadi mari kita cegah bersama-sama," tutur dia. [hus/inilah]

Prabowo: Jaga Kemenangan Ini Sampai Ada Hasil Resmi dari KPU

Posted: 09 Jul 2014 02:38 AM PDT


Jakarta - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menegaskan tak mau terburu-buru menyampaikan klaim kemenangan kepada publik saat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menjadi rujukan Prabowo-Hatta menyatakan pasangan ini memenangkan Pilpres 2014.

"Kami memang menunggu sampai semua data masuk, setelah data 99% masuk baru kami sampaikan posisi kami," ujar Prabowo dalam keterangan persnya di Rumah Kartanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014) petang.

Kendati demikian, Prabowo tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan suara kepada dirinya dalam Pilpres 2014.

"Koalisi Merah Putih mengucapkan terima kasih kepada rakyat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, Prabowo-Hatta, dari Koalisi Merah Putih," ujarnya.

Selain itu, mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut meminta para pendukungnya untuk menjaga momentuk kemenangan yang di depan mata sembari menunggu hasil pengitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami meminta kepada seluruh anggota pendukung Koalisi Merah Putih dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan mengawal kemenangan ini sampai penghitungan resmi selesai dari petugas-petugas KPU dan penetapan resmi dari KPU Pusat," pungkasnya seperti diberitakan liputan6.

Sebagaimana telah diberitakan, Prabowo-Hatta unggul berdasar hasil hitung cepat tiga lembaga survei.

Berdasar hasil quick count dari Puskaptis yang disiarkan tvone, dari total data yang sudah masuk 93,23%, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 52,09% sementara pasangan Jokowi-JK 47,91%.

Sementara lembaga survei yang lain, Indonesia Reseach Centre (IRC) Hasil FINAL Quick count (data masuk 100%) Prabowo-Hatta unggul 51.11% sementara Jokowi-JK 48.89%.

Sedang LSN melansir pasangan Prabowo-Hatta unggul 50,6 persen dan pasangan Jokowi-JK 49,4 persen.

Mahfud MD: Prabowo Unggul Quick Count di Tiga Lembaga Survei

Posted: 09 Jul 2014 01:55 AM PDT


Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Mahfud MD meyakini pasangan nomor urut 1 memenangi pemilihan presiden (pilpres) 2014. Keyakinan tersebut dilandasi oleh tiga hasil survei, masing-masing LSN, Puskaptis dan JSI.

"Menurut tiga lembaga survei, kami dinyatakan menang," kata Mahfud mengomentari hasil survei sementara yang diterima tim pemenangan, Rabu (9/7).

Namun demikian, dikatakan, perhitungan hasil survei masih dalam proses dan belum berakhir. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk dapat lebih bersabar.

Hingga proses penghitungan suara di TPS, LSN melansir pasangan Prabowo-Hatta unggul 50,6 persen dan pasangan Jokowi-JK 49,4 persen.

Untuk survei Puskaptis, Prabowo-Hatta memperoleh 52,04 persen dan Jokowi-JK sebesar 47,96 persen. Survei JSI, Prabowo-Hatta 50,25 persen dan Jokowi 49,75 persen.‎ ‎ (beritasatu)

Prabowo Deklarasikan Kemenangan

Posted: 09 Jul 2014 02:38 AM PDT


Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, mendeklarasikan kemenangannya setelah melihat hasil Quick Count dengan data masuk diatas 90%.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada rakyat Indonesia atas mandat yang dipercayakan kepada kami," ungkap Prabowo yang disiarkan live tvone, Rabu (9/7/2014)

Berdasar hasil quick count dari Puskaptis yang disiarkan tvone, dari total data yang sudah masuk 93,23%, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 52,09% sementara pasangan Jokowi-JK 47,91%.

Sementara lembaga survei yang lain, Indonesia Reseach Centre (IRC) Hasil FINAL Quick count (data masuk 100%) Prabowo-Hatta unggul 51.11% sementara Jokowi-JK 48.89%.

Walau sudah mendeklarasikan kemenangan, Prabowo tetap masih menunggu hasil resmi real count dari KPU sebagai pegangan. Prabowo juga minta khususnya para saksi untuk mengawal kemenangan.



Hasil Sementara QC LSI-SMRC: Prabowo-Hatta 53,31% Jokowi-JK 46,69%

Posted: 08 Jul 2014 10:54 PM PDT


Pemungutan suara untuk Pemilihan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 sudah dilaksanakan di tanah air hari ini, Rabu 9 Juli 2014.

Berbagai lembaga survei turut terlibat melakukan Quick Count atau hitung cepat.

Hasil sementara QC yang dilakukan LSI dan SMRC yang dipublikasikan secara live di Berita Satu TV, sampai pukul 12:50 WIB menunjukan pasangan Prabowo-Hatta untuk sementara Unggul. Prabowo-Hatta meraih  53,31% sedang Jokowi-JK 46,69%, dengan data yang masuk sebesar 6,43%.

Tentu hasil ini masih sangat sementara dan masih ada kemungkinan posisi berubah.

Exitpoll IRC: Prabowo-Hatta 52,30% vs Jokowi-JK 47,70%

Posted: 08 Jul 2014 10:21 PM PDT


JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu berdasarkan exitpoll yang dilakukan oleh Indonesia Research Centre (IRC).

Hingga pukul 11.50 WIB, data yang sudah masuk sebanyak 87 persen menyatakan dukunganya kepada Prabowo-Hatta sebesar 52,30 persen, dan Jokowi-JK 47,70 persen.

Exitpoll merupakan cara penghitungan dengan mewawancarai para pemilih yang baru saja melakukan pencoblosan di TPS secara acak.

Sebelumnya IRC juga pernah mengeluarkan hasil survei terhadap elektabilitas capres-cawapres dengan hasil Prabowo-Hatta 47,5 persen vs Jokowi-JK 43 persen. Sedangkan hasil survei terakhir IRC menyebutkan Prabowo-Hatta akan meraup 51 persen suara, unggul 4 persen dibandingkan Jokowi-JK. (okezone)


Prabowo-Hatta Pimpin Perolehan Suara Sementara di Beberapa TPS di Indonesia Timur

Posted: 08 Jul 2014 09:43 PM PDT


Beberapa TPS di daerah Indonesia Timur mulai melakukan penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 pada Rabu siang (9/7/2014). Berdasarkan hasil hitungan di beberapa TPS di Indonesia Timur, Prabowo-Hatta memimpin perolehan suara sementara.

Salah satunya di Desa Loleo Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Berdasarkan laporan responden dakwatuna, data pada salah satu TPS di desa tersebut, jumlah DPT adalah 559. Sedangkan hasil pemungutan suaranya, Prabowo-Hatta memperoleh suara 235, dan  Jokowi-JK hanya memperoleh suara 70, selebihnya suara tidak sah dan tidak terpakai.

Sedangkan di TPS 1 Desa Lele Kec Mandioli Selatan, Prabowo-Hatta memperoleh 249 suara, sedangkan Jokowi-JK memperoleh 123 suara, surat rusak 1.

Di salah satu TPS pada Dusun Amaholu Kab Serang Bagian Barat Maluku, Prabowo-Hatta memperoleh 314 suara, Jokowi-JK memperoleh 185 suara, total suara sah 499 dan suara tidak sah 1.

Sedangkan perolehan suara salah satu TPS di Desa Ngokomalako Kec Kayoa Utara, kubu Prabowo-Hatta memperoleh 143 suara, sedangkan Jokowi-JK 68 suara.

Bagaimana dengan daerah Anda? Silakan laporkan ke email redaksi at gmail dot com. (dakwatuna/hdn)

Habibie: Siapapun presidennya, yang menang rakyat

Posted: 08 Jul 2014 09:32 PM PDT


Mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie menggunakan hak suaranya di TPS 007 Patra Kuningan, Jakarta. Dengan menggunakan batik cokelat, Habibie datang ke TPS sambil berjalan kaki.

"Siapa saja yang menang, yang menang rakyat," ujarnya saat menyapa wartawan, di Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (9/7).

Habibie mendapat urutan ke 194. Sambil menunggu, dia tampak berbincang dengan pemilih di sebelahnya.

Usai menyoblos, Habibie berkomentar soal penyelenggaraan Pilpres 2014 ini. Habibie mengaku sangat terkesan pada pemilihan ini rakyat Indonesia antusias.

"Saya sangat terkesan khususnya pada seluruh rakyat Indonesia bahwa bisa berdiskusi secara teratur, objektif," ujarnya.

Menurutnya, hal itu adalah sebuah kemajuan besar pada generasi sekarang ini. Kualitas intelektual berdemokrasi sudah tinggi.

"Saya lihat ada kemajuan besar, anak-anak, cucu-cucu saya memiliki kualitas intelektualitas tinggi, mereka tahu apa artinya independensi," ujarnya.

Habibie pun berharap, pesta demokrasi ini berjalan lancar hingga pergantian presiden baru. Siapapun pihak yang menang, kata Habibie, itulah kemenangan rakyat dan harus dihormati.

"Siapapun presidennya, itu dipilih oleh rakyat itulah kemenangan atas rakyat," pungkasnya. (merdeka.com)

Tim Jokowi-JK Tertangkap Lakukan Serangan Fajar

Posted: 08 Jul 2014 05:06 PM PDT


Seorang pendukung Jokowi-JK, tertangkap tangan melakukan money politik dan serangan fajar kepada warga. Malam-malam, mereka membagikan Kartu Indonesia Sehat milik pasangan nomor urut 2 ini.

Penangkapan dilakukan oleh relawan Prabowo-Hatta, di Desa Karangjati, Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Pelaku bernama Kasmuri, Ketua RT di Krengkeng, Karangjati. Pelaku bersama dua orang temannya kedapatan membagi-bagikan Kartu Indonesia Sehat, dan rencananya akan membagikan sembako ke warga pada Selasa (8/7/2014) malam. Pelaku lantas digiring ke Bawaslu setempat untuk diproses secara hukum," ujar Anggota tim sukses Prabowo Hatta, Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Hasyim, Selasa (8/7/2014) malam.

Menanggapi penangkapan tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng, Hadi Santoso, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan aksi money politic yang dilakukan malam sebelum pemungutan suara tersebut terjadi di sejumlah tempat di Jawa Tengah.

"Informasi dari relawan Prabowo-Hatta di lapangan, money politic tersebut terjadi di beberapa tempat, antara lain Boyolali, Sragen, Karangayar, Banyumas," jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Hadi mengimbau relawan Prabowo-Hatta untuk tetap waspada hingga penghitungan suara di TPS.

"Segenap kader dan relawan Prabowo-Hatta agar selalu mengamankan basis TPS. Selain itu kami minta penyelenggara pemilu, dalam hal ini adalah Bawaslu, agar proaktif merespon temuan ini. Pelanggaran ini harus ditindak agar tidak menjalar ke wilayah lain," tegasnya.

Hadi, yang juga anggota DPRD Jateng ini, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergoda dengan berbagai janji.

"Bagi masyarakat Jawa Tengah saya himbau jangan gadaikan bangsa kita dengan selembar uang. Tertangkapnya pelaku money politic ini menunjukkan mereka yang menuduh kita berbuat curang ternyata mereka yang berbuat curang," tandasnya. [gus/inilah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar