Jumat, 11 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Hadiri Aksi Untuk Palestina di Bundaran HI, Prabowo Dipanggil Presiden

Posted: 11 Jul 2014 02:36 AM PDT


JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri aksi damai untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014). Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 15.35 WIB.

Adapun aksi sudah dimulai sejak pukul 13.30 WIB. Setibanya di lokasi, Prabowo langsung dikawal ketat oleh ajudannya untuk naik ke atas sebuah mobil kap terbuka yang dimodifikasi sebagai panggung. Dia langsung disambut dengan sebutan Presiden oleh orator.

"Kita sambut presiden kita, Prabowo Subianto," ujar orator aksi tersebut.

Meski belum ada keputusan resmi dari KPU, namun Prabowo merasa tidak terganggu dengan sebutan presiden itu. Prabowo yang mengenakan baju putih dipadu dengan syal bercorak bendera Palestina itu justru tersenyum sambil melambaikan tangannya ke hadapan massa.

Selain Prabowo, aksi ini juga dihadiri oleh rekan koalisi merah putih seperti Hidayat Nur Wahid, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Anies Mata, dan Marwah Daud Ibrahim yang turut menyampaikan orasinya. Aksi ini dilakukan sekitar 1000 orang yang mengatasnamakan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Dewan Penasehat KNRP Muqoddam Cholil menjelaskan, selain aksi sosial, aksi ini juga untuk menyadarkan bangsa Indonesia agar lebih peduli kepada Palestina. "Intinya menggelar acara ini adalah memberitahukan Indonesia bahwa di Palestina terjadi kekerasan oleh Yahudi. Oleh Karena itu kita empati. Sebab Israel mereka penjajah," kata Muqoddam di lokasi.

Serangan Israel ke Palestina kian memanas. Selama tiga hari operasi militer Israel di Gaza, Palestina, sejak Selasa (8/7/2014), 860 lokasi di Gaza telah menjadi sasaran serangan. Sebagai balasan dari operasi militer Israel yang terbesar sejak November 2012 ini, pejuang Hamas melontarkan balik 490 roket dari darat. Dari jumlah itu, 370 di antaranya jatuh di wilayah Israel dan 87 yang lain bisa ditepis, menurut pernyataan militer Israel.

Tak ada korban jiwa di Israel, sementara di Gaza sudah jatuh 83 korban tewas dan lebih dari 500 orang terluka. Tak ada gelagat dari Israel maupun Hamas untuk mengendurkan serangan, apalagi gencatan senjata. Bahkan Israel sudah mengesahkan panggilan untuk 40.000 pasukan cadangan mereka untuk dilibatkan dalam Operation Protective Edge ini. (KOMPAS)


Prabowo: Ayo, Bantu Palestina Secara Nyata!

Posted: 11 Jul 2014 02:30 AM PDT


Jakarta — Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersatu membantu rakyat Palestina dari kekejaman zionis Israel. Bukan hanya membantu dalam ucapan, melainkan membantu secara nyata dalam tindakan.

Demikian disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasinya dalam 'Aksi Kepedulian Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina' di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (11/7).

"Kita siang ini kumpul di pusat Ibukota Republik Indonesia untuk bersama-sama menyatakan keprihatinan kita, kekecewaan kita terhadap tindakan yang diluar batas kemanusiaan yang dilakukan pada rakyat tidak bersenjata oleh negara yang miliki kekuatan militer besar," tegasnya.

Prabowo mengecam Israel dan menuntut negara-negara lain bersatu untuk menghentikan tindakan Israel dengan militernya. "Jangan hanya ucapan mulut, kita harus dengan tindakan," katanya.

Di sisi lain, ia menekankan agar umat Islam di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan kerukunan antar sesama. Dengan adanya kerukunan ini diharapkan tidak mudah diadu domba dan dipecah-belah oleh kekuatan imperialis.

"Kita harus bersatu, kalau kita lemah kita tidak bisa membantu saudara-saudara kita. Dukungan tidak hanya dimulut, dukungan harus nyata," imbuh Prabowo. (aktual)

Baca Juga: Bantu Palestina, Prabowo dan Ical Sumbang Masing-masing Rp 1 M 

Bantu Palestina, Prabowo dan Ical Sumbang Masing-masing Rp 1 M

Posted: 11 Jul 2014 02:21 AM PDT


Jakarta - Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie turut mengutuk kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina. Bahkan untuk membuktikan komitmennya, kedua tokoh nasional itu berjanji akan memberikan bantuan uang untuk kemanusiaan.

"Saya hari ini uang pribadi saya komit Rp 1 miliar," tuturnya dalam orasi di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Janji ini disambut pekik takbir ratusan orang yang menyemut di jantung kota Jakarta itu. Prabowo mengatakan kecaman jangan hanya dengan mulut belaka, tetapi juga harus dengan tindakan.

"Kita harus kumpulkan dana, walaupun sedikit, kalau perlu kita siapkan darah, kalau perlu kita siapkan relawan-relawan medis untuk membantu orang-orang yang diserang di luar kemanusiaan," kata Prabowo.

Aburizal Bakrie di tempat yang sama juga mendeklarasikan komitmennya untuk menyumbang Rp 1 miliar. Prabowo sempat berkelakar pada awalnya Aburizal sempat akan menyumbang lebih dari itu.

"Sebetulnya Pak Ical mau nyumbang Rp 5 miliar tapi nggak enak sama saya," kata Prabowo.

Pada pukul 16.00 WIB, aksi solidaritas Palestina masih berlangsung. Arus lalin di sekitarnya menjadi terhambat karena aksi yang dihadiri massa yang mayoritas memakai setelan putih-putih itu. (detik)

Brigade Izzudin Al-Qassam: Kami Siap Perang, Tunggu Kejutan!

Posted: 10 Jul 2014 11:56 PM PDT


Brigade Izzuddin Al-Qassam yang merupakan sayap militer pejuang Hamas menegaskan sudah menyiapkan kekuatan untuk perang yang panjang, dan juga mengatakan bahwa mereka baru menggunakan sedikit saja roket yang mereka punya serta memperingatkan Israel konsekuensi yang akan terjadi jika nantinya benar-benar terjadi pengerahan angkatan darat Israel.

Jubir Brigade Al Qassam Abu Ubaidah dalam pernyataan yang dibacakan di Al Aqsa TV kemarin Kamis (10/7) mengatakan, mereka sudah memiliki dan menyiapkan kekuatan untuk terjun ke peperangan berminggu-minggu, dan menyindir keterangan pers dan militer Israel bahwa Al Qassam hanya mampu bertahan dalam perang beberapa hari saja.

Dia juga menunjukkan roket-roket Al Qassam yang terbukti sudah mencapai kota Haifa di utara Israel dan Negev di selatan Israel, di antara roket yang diluncurkan adalah roket jenis R160 yang baru digunakan pertama kali dan dinamai demikian untuk mengenang Dr. Rantissi.

Jubir Al Qassam mengatakan agresi Israel yang menyebabkan 90 orang sudah syahid dan ratusan lainnya luka-luka dalam 3 hari, itu semua hanya akan membuat kelompok jihad Palestina makin yakin akan datangnya kemenangan. Dia menambahkan "Musuh berpikir skala serangan balasan kami melemah, namun kami makin menambah serangan." Dia menunjukkan bahwa serangan-serangan perlawanan Palestina makin menyakitkan sejak awal jatuh korban dari pihak Israel.

Terkait ancaman Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon yang akan menyerbu Jalur Gaza, Jubir Al Qassam itu mengancam bahwa Israel akan membayar hal itu dengan pahit. Dia menggambarkan bahwa, "Anak-anak Gaza akan bermain bola dengan tengkorak tentara Israel," di mana dia juga mengancam akan menyandera tentara-tentara Israel untuk ditukar dengan tahanan-tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.

Pemerintah Israel sejak beberapa hari yang lalu telah mengerahkan pasukan besar di perbatasan Jalur Gaza dan juga 40.000 pasukan cadangan. Sumber-sumber Israel melaporkan akan kemungkinan serangan angkatan darat bersamaan dengan serangan udara.

Jubir Al Qassam mengatakan mereka sampai saat ini masih sekedar menghadapi pertempuran biasa, dan dia mengancam akan ada kejutan tiap hari bagi Israel setiap hari. (dakwatuna/msh/hdn)

LINK video: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=wNIfaYkwW4Y


Prabowo dan Anis Gelar Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina

Posted: 10 Jul 2014 11:20 PM PDT


Calon Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden PKS, Anis Matta bersama tokoh nasional lainnya siang nanti akan menggelar aksi simapati terkait penyerangan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Acara ini akan berlangsung pukul 13.00 WIB (Jumat, 11/7), tepatnya selesai shalat Jumat, di Budaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, dengan tema "Aksi Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina".

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) sebagai penyelenggara mengajak seluruh rakyat Indonesia agar ikut dalam aksi solidaritas ini.

Selain mengimbau menggunakan pakain putih, aksi solidaritas ini akan mengumpulkan infaq dan shodakoh untuk diberikan kepada rakyat Palestina yang sudah "dijajah" oleh Israel.

Sebelumnya, Ketua Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Almuzzammil Yusuf menyerukan agar di bulan Ramadhan ini masyarakat dunia turut berpartisipasi menghentikan kekejaman Israel yang didukung Amerika Serikat terhadap rakyat Palestina. Menurutnya rakyat Palestina memerlukan bantuan kongkrit agar kebiadaban Israel berakhir secara permanen.

"Sebagai Muslim, saya mengecam keras kekejaman Israel yang didukung AS yang telah menewaskan 78 rakyat Palestina. Saya menyerukan PBB, OKI, ASEAN, AIPA, kepala pemerintahan, lembaga kemanusiaan, ormas keagamaan dan masyarakat dunia untuk mengecam tindakan Israel dan memberikan bantuan kongkrit kepada rakyat Palestina," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS ini dalam keterangan persnya, Kamis malam (10/7). [rus/rmol]

Terbaru: Hari Kelima 90 Gugur Syahid dan 700 Lainya Luka

Posted: 10 Jul 2014 11:02 PM PDT


Gaza – Infopalestina: Israel terus melanjutkan aksinya hingga hari kelima, jumlah korban meninggal syahid mencapai 90 orang serta lebih dari 700 lainya luka-luka, disamping puluhan rumah dan bangunan rusak parah.

Israel mulai melancarkan operasi militer kali ini dengan nama "tebing cadas" dengan menggempur Gaza dari udara secara masiv.

Sementara di pihak lain, perlawanan yang dipimpin brigade Izzudin Al-Qossam terus memberikan perlawanan dengan melessakan roket-roket terbaru milik milik mereka. Diantaranya, roket R160 yang dapat menjangkau Haifa, Al-Quds dengan roket M75. Bahkan sejumlah kota di Israel kemarin digempur roket-roket perlawanan.

Untuk pertama kalinya, Al-Qossam dapat menggempur kota Damona dimana terdapat pangkalan nuklir milik Israel serta bandara militer Ramon, hingga Qisariah dan wilayah Laut Mati.

Al-Qossam dapat melancarkan perangnya secara spektakuler untuk pertama kalinya dapat menyerbu pangkalan angkatan Laut Zionis di Zakim dan Khad serta terlibat pertempuran sengit dengan mereka. disamping meledakan terowngan yang berada di bawah pangkalan Karem Abu Salem. (asy)

Prabowo dan 10 Ribu Orang Hadiri Aksi Peduli Palestina

Posted: 10 Jul 2014 10:46 PM PDT

Para Syuhada korban kebiadaban penjajah zionis Israel di Gaza

Sudah tiga hari belakangan ini di bulan Ramadhan, Israel mengepung Jalur Gaza Palestina, mereka telah membunuh 82 orang syahid, 633 orang terluka, 1.534 roket ke Gaza, 468 rumah hancur, 6 Masjid, 4 Rumah Sakit dan Klinik rusak, dan 1 orang jurnalis tewas.

Demikian data yang dikumpulkan Non Government Organization (NGO) Euro Mid Observer periode 10 Juli 2014, yang diteruskan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kepada redaksi sesaat lalu, Jumat (11/7).

Karena itu, KNRP bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam lainnya, hari ini Jumat (11/7) mulai pukul 13.00 WIB mengajak segenap warga Jakarta khususnya untuk hadir dalam "Aksi Peduli Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina" yang berlokasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Aksi simpatik ini nantinya juga akan diisi orasi Ketua Umum KNRP Soeripto, orasi kondisi terkini Gaza Palestina oleh Muqoddam Cholil dan Nurjanah Hulwani Aktivis KNRP yang pernah dua kali ke Jalur Gaza, serta tokoh nasional Prabowo Subianto.

Target peserta yang akan hadir sejumlah 10.000 orang dari berbagai elemen ini menggunakan pakaian putih dan melakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina, yang rencananya akan disalurkan setelah Ramadhan ini.

"Doakan selalu rakyat Palestina dan siapkan infaq terbaik Anda!" demikian Biro Humas KNRP Zakaria. [rus/rmol]


Di Pamekasan Madura, Prabowo-Hatta Menang Telak Raih 73% Suara

Posted: 10 Jul 2014 08:52 PM PDT


PAMEKASAN – Klaim meraih perolehan suara sebanyak 70 persen versi penghitungan cepat tim sukses Prabowo-Hatta ternyata tidak jauh berbeda dengan data real count yang di lakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakeshangpol) Pamekasan. Berdasar real count Bakesbangpol pasangan capres-cawapres nomor satu meraih 377.703 suara atau 73 persen dari total suara sah sebanyak 514.899 pemilih.

Sementara pasangan nomor urut dua mendapatkan 137.196 suara atau 27 persen saja. Jumlah total pemilih sebanyak 680.728 orang dengan rincian 516.759 orang nyoblos dan 163969 orang lainnya tidak nyoblos alias golput.

Herman Kusnadi selaku kepala Bakesbangpol Pamekasan mengatakan, data perolehan suara yang terkumpul itu berdasarkan data real count di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

*sumber: maduraterkini
(http://www.maduraterkini.com/headline/prabowo-unggul-di-gebang-salam.html)


Fahri Hamzah: UU MD3 Tak Langgar Demokrasi, Silakan PDIP ke MK

Posted: 10 Jul 2014 08:47 PM PDT


Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3 Fahri Hamzah mengaku tidak takut dengan uji materi yang akan dilayangkan PDIP ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, perubahan UU No 27 tahun 2009, khususnya mengenai mekanisme pemilihan Ketua DPR tidak melanggar demokrasi.

"Ini kembali ke konsep 2004, apa melanggar demokrasi? Tidak dong, kan hak dipilih dan memilih ini menyaring alat kelengkapan dewan. Harus menyeleksi kepemimpinan dewan yang lebih baik, jangan atas nama pemenangan Pemilu orang ditaruh sembarang," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Bagi politisi PKS ini, perubahan UU ini tidak ada masalah. Hanya saja, menjadi persoalan ketika PDIP ketakutan tidak bisa memimpin DPR. Namun, ia tak melarang PDIP mengajukan uji materi.

"Kalau judicial review instrumen bagi semua orang, yang memiliki legal standing kesesuaian UU dengan konstitusi, itu tidak ada masalah silakan saja, sudah jadi UU," imbuhnya.

8 Juli lalu, perubahan pada Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) disahkan. Salah satu perubahan adalah mekanisme pemilihan pimpinan DPR, dari sistem proporsional jadi sistem paket.

Sistem proporsional adalah memberikan mandat kepada partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg). Sistem paket adalah setiap anggota DPR memilih pimpinan berdasarkan partai politik.

Dengan begitu, PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2014 pun terancam tak bisa menempatkan kadernya sebagai Ketua DPR.

Penentuan perubahan UU MD3 itu dilakukan secara voting. 6 Partai politik yang termasuk koalisi raksasa mendukung sistem paket. Koalisi tersebut merupakan partai pendukung Prabowo-Hatta yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN, dan Demokrat.

Sementara yang menolak perubahan sistem proporsional menjadi sistem paket adalah partai pendukung Jokowi-JK yaitu PDIP, PKB, dan Hanura. Merasa hak konstitusionalnya dizalimi, PDIP pun akan melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi khususnya mengenai mekanisme pemilihan. [Ein/Liputan6]


Prabowo-Hatta Menang Telak di Dua Kota Suci Makkah dan Madinah

Posted: 10 Jul 2014 08:38 PM PDT


Hasil akhir penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) 2014 di dua kota suci Makkah dan Madinah menyatakan, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menang telak atas Jokowi-JK.

Di Makkah, Prabowo-Hatta memperoleh 62,46 % (895 suara) unggul jauh atas Jokowi-JK yang hanya memperoleh 37,54 % (538 suara).

Sedangkan di kota Madinah, Prabowo-Hatta memperoleh 65,12 % (336 suara) unggul jauh atas Jokowi-JK yang hanya memperoleh 34,88 % (180 suara).

Data ini hasil perhitungan real count Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Jeddah yang telah menyelesaikan penghitungan suara pilpres 2014 secara menyeluruh pada 10 Juli 2014.

Dibayar Metro TV, Quick Count Burhan Menangkan Jokowi Salahkan KPU

Posted: 10 Jul 2014 08:14 PM PDT


Quick count atau hitung cepat atas hasil Pilpres 2014 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) sepenuhnya dibiayai Metro TV. Quick count tersebut menunjukkan pasangan Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta.

Namun Direktur Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menegaskan, meski didanai stasiun televisi milik Surya Paloh tersebut, bukan berarti data Indikator tidak valid. Dia memastikan, data yang disampaikan Indikator murni hasil potretan dari kondisi lapangan.

"Lembaga survei kan punya metode. Sepanjang metodologinya dapat dipertanggungjawabkan, apapun afiliasinya, siapapun yang mendanainya, nggak apa-apa. Dalam kode etik itu diperbolehkan sepanjang tidak memengaruhi hasil. Seandainya saya berafiliasi ke Jokowi, tapi kalau datang menunjukkan Prabowo menang, maka saya akan mengatakan Prabowo menang," tegas Burhan di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, (Kamis, 10/7).

Menurut Burhan, fungsi quick count sebenarnya bukan hanya untuk mengetahui hasil pilpres. Fungsi utamanya adalah sebagai kontrol untuk mencegah kecurangan. Quick count pertama dilakukan pada 1986 di Filipina. Dengan quick count tersebut terungkap kecurangan yang dilakukan rezim militer.

Burhan sangat yakin, hasil quick count yang dilakukan lembaga-lembaga survei mainstream dan resmi akurat dan akan sama dengan hasil penghitungan resmi KPU. Syaratnya, KPU melakukan penghitungan suara dengan benar. "Kalau hasilnya nanti beda, bukan kami yang salah, namun ada kekeliruan di KPU," jelasnya.

Menurut Burhan, data yang mereka ambil dalam survei langsung dari TPS dan diolah di pusat. Sementara, data yang di KPU ambil secara berjenjang mulai dari TPS, naik ke desa/kelurahan, naik ke kecamatan, lalu ke kabupaten/kota, ke provinsi, lalu ke pusat. Dalam proses panjang ini sangat mungkin terjadi manifulasi. "Kalau (KPU) beda, kami lebih percaya dengan hasil teman-teman," demikian Burhan. [zul]

*sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=163379


Real Count di Jabar, Prabowo-Hatta Unggul 5,6 Juta Suara dari Jokowi-JK

Posted: 10 Jul 2014 07:58 PM PDT


BANDUNG - Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tingkat Jawa Barat masih mengumpulkan data suara real count berdasarkan Formulir C1 yang merupakan raihan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Rekap kami berbasis C1, dasarnya kami sudah punya. Kami bukan orang yang mengklaim tanpa data dari C1," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tingkat Jawa Barat, Ferry Juliantono, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 10 Juli 2014 malam.

Dijelaskannya, real count yang dilakukan timnya sudah mencapai lebih dari 60 persen atau sekira 24 juta dari 33 juta pemilih.

Hasil sementara, Prabowo-Hatta unggul jauh dari Jokowi-JK. Prabowo mengantongi 15,1 juta suara atau lebih dari 60 persen.

"Jokowi-JK mendapat 9,5 juta suara. Selisih antara Prabowo-Hatta dan pasangan Jokowi-JK sekira 5,6 juta," jelasnya.

Meskipun hasil itu baru sementara, ia yakin Prabowo-Hatta akan menang di Jawa Barat. "Meski ini masih sementara, hasil ini akan bisa menutup kekurangan suara Prabowo-Hatta di provinsi lain," tegasnya.

Ferry menegaskan bahwa kemenangan di Jawa Barat akan merefleksikan kemenangan di tingkat nasional.

"Ingat, Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia (jumlah pemilihnya). Karena itu, siapa pun yang memenangkan pilpres di Jawa Barat, dia Insya Allah akan memenangkan pilpres secara nasional," ungkapnya.

Ia mengingatkan agar para pendukung Prabowo-Hata mengawal suara. Jangan sampai suara yang ada dicuri atau dimanipulasi.

"Kita tidak boleh lemas. Kita harus segar, semangat kembali, dan yakin Prabowo-Hata adalah pemenang pilpres. Sekarang yang jauh lebih penting adalah mengamankan suara yang sudah kita peroleh," pungkasnya. (ton)

*sumber: http://pemilu.okezone.com/read/2014/07/11/568/1011284/real-count-di-jabar-prabowo-hatta-unggul-5-6-juta-suara-dari-jokowi-jk

Salahkan KPU Jika Prabowo Menang, Pernyataan Burhanuddin Muhtadi Bisa Picu Konflik

Posted: 10 Jul 2014 07:51 PM PDT


JAKARTA -- Pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang menyatakan hasil surveinya yang paling benar dan jika berbeda dengan hasil KPU maka KPU yang salah dinilai tidak tepat. Burhanuddin telah merusak upaya KPU yang telah bersusah payah membangun kepercayaan di hadapan masyarakat.

"Pernyataan Burhanuddin itu merusak KPU, KPU kan sudah bersusah payah membangun kepercayaan. Kalau gitu bubarkan saja KPU, biar saja penyelenggara pemilunya adalah lembaga survey," sindir Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago kepada Republika, Jumat (11/7) pagi.

Menurut Pangi, bagaimanapun KPU adalah lembaga resmi yang menyelenggarakan pemilu dan pilpres. Hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU merupakan yang sah dan diakui negara. KPU merupakan lembaga negara yang independen dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

Seperti diketahui, berbicara kepada sejumlah media, Burhanuddin Muhtadi, yakin benar dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya. Indikator menunjukkan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 52,95 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen. Terlebih lagi, lanjut dia, banyak lembaga survei lain seperti Indikator, SMRC, dan Cyrus yang juga menunjukkan hasil serupa.

"Kalau hasil hitungan resmi KPU nanti terjadi perbedaan dengan lembaga survei yang ada di sini, saya percaya KPU yang salah dan hasil hitung cepat kami tidak salah," kata Burhan di Jakarta, Kamis (10/7).

Menurut Pangi, pernyataan Burhanuddin itu justru bisa memicu konflik. Karena, jika memang ternyata hasil penghitungan nyata KPU memenangkan Prabowo-Hatta, maka pendukung Jokowi-JK yang sudah terlanjur mempercayai Burhanuddin akan marah dan menganggap KPU telah curang. "Sehingga ini bisa memicu konflik dan kekrisuhan politik," kata Pangi yang merupakan staf pengajar di FISIP UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Padahal, jika dihitung dari hasil quick count lembaga survey yang memenangkan Jokowi-JK, termasuk Indikator Politik Indonesia yang dipimpin Burhanuddin, Pangi justru meragukan hasil tersebut. Karena, dengan tingkat kesalahan atau margin error satu persen, tidak mungkin jika masing-masing lembaga berbeda dan terpaut jauh dalam menghitung hasil quick count tersebut.

"Saya meragukan quick count yang memenangkan Jokowi seperti LSI, CSIS-Cyrus Newtwork, SMRC, Litbang Kompas, Indikator Politik dan RRI. Masing-masing selisih menurut quick count  tersebut, Prabowo-Hatta memperoleh kisaran 48 persen dan Jokowi-JK meraih 52 persen," kata Pangi seperti diberitakan republika online.

Pemuda Indonesia Kutuk Serangan Israel

Posted: 10 Jul 2014 07:42 PM PDT


"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." -Pembukaan UUD 1945-

Kelahiran Indonesia tak bisa dilepaskan dari semangat anti penjajahan. Perjuangan selama ratusan tahun bangsa ini adalah untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan membawa kemerdekaan dan kedaulatan di tanah air. Hal tersebut pun telah ditegaskan dalam salah satu alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Oleh karena itulah, sepanjang sejarah perjalanan bangsa ini, Indonesia selalu menjadi negara yang mendukung setiap perjuangan kemerdekaan segenap bangsa di dunia. Selain itu, Indonesia juga menjadi inspirator bagi negara-negara lain untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Hingga detik ini di belahan dunia lain, yaitu di Palestina, penjajahan masih berlangsung. Perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan sampai saat ini belum menemukan ujungnya. Israel masih menduduki wilayah Palestina dan semakin gencar melakukan invasi. Israel dengan kekuatan militernya telah membombardir rakyat Palestina dengan roket dan serangan udara lainnya.

Invasi Israel adalah pelanggaran HAM berat sekaligus kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Namun kejahatan yang nyata ini seakan tak dilihat oleh dunia internasional. Banyak negara menutup mata dan memilih diam menyaksikan pembantaian warga Palestina oleh tentara Israel.

Hingga saat ini, seperti dilansir dari laman Vivanews, Serangan roket Israel ke Gaza mengintai nyawa anak-anak kecil yang tidak berdosa. Terkadang, dengan bermandikan debu reruntuhan, anak-anak yang tidak mengerti apa-apa ini harus berlarian menghindari hantaman bom laknat zionis, menghancurkan rumah dan membunuh kawan-kawan mereka.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip The Guardian, total korban tewas per Kamis 10 Juli 2014 adalah 77 orang, belasan di antaranya anak-anak. Korban termuda diketahui baru berusia 18 bulan. Kamis kemarin, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya menewaskan lima anak.

Korban jiwa termasuk di dalamnya adalah korban anak-anak, dan perempuan bahkan balita adalah sebuah kejahatan perang. Bisa dibilang tentara Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Selain itu, serangan Israel juga mengakibatkan ribuan rumah rumah warga sipil dan infrastruktur rusak parah.

Maka Indonesia sebagai negara yang lahir dari semangat anti penjajahan sudah sepantasnya untuk menentukan sikap. Indonesia tidak bisa menutup mata atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Oleh karena itulah, pemuda Indonesia sudah selayaknya menyatakan sikap mengecam dan mengutuk keras invasi tentara Israel terhadap Palestina. Selain itu, Israel harus bertanggungjawab atas kematian rakyat Palestina.

Kami menuntut organisasi internasional, seperti PBB dan OKI, untuk mengambil langkah cepat untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Organisasi internasional harus mengecam invasi Israel dan melakukan segala upaya agar korban tak semakin banyak jatuh korban. Selain itu, kami menuntut dunia internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengusir Israel dari tanah Palestina.

Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk turut mengecam invasi Israel ke Palestina dan mendorong pemerintah mengambil langkah taktis untuk membantu tercapainya kemerdekaan Palestina.

Kami juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turut peduli, mendoakan dan berpatisipasi dalam menggalang dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi amanat konstitusi yang menyatakan untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia.

Ahmad Sumiyanto,
Ketua Bidang Generasi Muda dan Profesi (GMPRO) DPP PKS

Quick Count Menangkan Prabowo, Kantor JSI Dilempar Molotov

Posted: 10 Jul 2014 05:44 PM PDT


Kantor JSI Dilempar Molotov, Polisi Periksa Saksi dan CCTV 

Jakarta - Polisi telah melakukan olah TKP di kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang dini hari tadi dilempar molotov. Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga akan memeriksa CCTV di kantor tersebut.

Kapolsek Pancoran, Kompol Minto Padal Putro bersama anggotanya datang ke kantor JSI di Jalan Warung Jati Timur No 8AS, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2014). Tiba di lokasi pukul 06.00 WIB, mereka langsung melakukan olah TKP.

Pantauan detikcom di lokasi, kantor JSI terlihat baik-baik saja. Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Suroto yang juga di ada di TKP berkata, molotov dilempar orang tidak dikenal ke dalam kantor tersebut pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Bentuknya dari botol Kratingdaeng, ada sumbu dan bensinnya, tapi nggak ada meledak ya. Nggak nyala. Itu dilempar ke dalam kantor JSI," ucap Suroto kepada detikcom.

Kapolsek Pancoran Minto menambahkan, pihaknya akan mencari tahu lebih lanjut tentang kasus pelemparan bom molotov ke kantor JSI ini. Selain saksi, polisi juga akan memeriksa CCTV yang berada di pos satpam

"Kita akan selidiki apakah ini dari orang iseng atau bagaimana, kita nanti cari tau. Nanti kita akan periksa saksi dan temuan di lokasi," imbuhnya.

Demikain berita pagi ini di detikcom (http://news.detik.com/read/2014/07/11/072338/2634024/10/kantor-jsi-dilempar-molotov-polisi-periksa-saksi-dan-cctv?9911012).

***

Sebagaimana telah dipublikasikan berbagai media, JSI merupakan salah satu lembaga survei yang merilis hasil quick count Pilpres 2014 dengan keunggulan Prabowo-Hatta.

Tentu teror seperti ini akan mencederai proses demokrasi dan bisa menyulut konflik horisontal.

Hasil Real Count Membungkam Exit Poll PDIP Arab Saudi

Posted: 10 Jul 2014 05:20 PM PDT


Penghitungan Suara tadi malam selesai dilakukan di Wisma Konjen-Jeddah, untuk wilayah Arab Saudi Barat ( Garibiah ) yang diantaranya Jeddah, Abha Al Baha, Al Namas, Bisha, Jizan, Madinah, Makkah, Najran, Qundufa, Rabigh, Tabuk, Thaif dan Yanbu.  Untuk 14 kota tersebut semuanya memiliki Total suara 10,983, Pasangan Prabowo-Hatta mendapat suara sebanyak 51,22% ( 5,626 suara ), sementra Pasangan Jokowi-Jk mendapat 48,78% ( 5,357 suara ).

Ada yang menarik dari perhitungan suara kali ini, masih ingatkah teman-teman dengan Exit Poll Hoax pada ( 04/07/2014 ) yang dilakukan Timses PDIP Arab Saudi, Exit Poll tersebut disebar di Media Online Nasional seperti detik.com, Berita Satu dan Tribunews, bahkan sempat di Posting diakun Facebooknya Jumhur Hidayat mantan Ketua BNP2TKI yang menyatakan bahwa Pasangan Jokowi-Jk mendapatkan suara 75% dan Prabowo-Hatta 20% untuk wilayah Arab Saudi. Namun kini Exit Poll tersebut berhasil dibungkam setelah diadakanya penghitungan suara ( Real Count ).

Muhamad Roland selaku Wakil Ketua Koalisi Merah-Putih Arab Saudi mengatakan pihaknya merasa sangat bersyukur atas hasil suara yang didapat oleh pasangan Prabowo-Hatta di Arab Saudi. Roland juga mengingatkan kepada Tim Koalisi Merah-Putih dan Pendukung Prabowo-Hatta di Indonesia agar tidak terjebak oleh penggiringan opini yang dilakukan Lembaga Survei yang memunculkan hasil Quick Count, " Insha Allah Pak Prabowo menjadi RI 1 dan kawal terus suara yang sudah diperoleh Prabowo-Hatta, tutur Roland ".

*sumber: http://politik.kompasiana.com/2014/07/11/real-count-membungkam-exit-poll-pdip-arab-saudi-673215.html


BACA JUGA: Quick Count Jokowi Menang di Saudi Ternyata HOAX 

Puskaptis Tantang LSI Cs Bubar Setelah Pengumuman KPU

Posted: 10 Jul 2014 04:30 PM PDT


Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pengembangan dan Kajian Strategis (Puskaptis) Husen Yazid membantah survei yang dilakukannya keliru. Dia yakin betul surveinya benar.

"Survei saya berdasarkan teori dan kaidah ilmiah. Jumlah sampel kami 1.100 sampai 1.250 dan menyebar secara proporsional sampai di 500 desa. Itu artinya sudah benar," klaimnya, Kamis (10/7).

Sejumlah lembaga survei sore tadi, berkumpul di kawasan Senayan Jakarta, untuk buka-bukaan data mentah hasil survei masing-masing demi menunjukkan validitas hasil yang mereka sajikan usai pencoblosan pilpers Rabu lalu.

Mereka yang berkumpul adalah Nico Harjanto (Populi Center), Burhanuddin Muhtadi (Indokator Politik Indonesia), Djayadi Hanan dan Grace Natalie (Saiful Mujani Research and Consulting/SMRC), Hasan Nasbi Batupahat (Cyrus Network), Harianto Santoso dan Bestian Nainggolan (Litbang Kompas), Adji Alfarabi (Lingkaran Survei Indonesia/LSI), dan Yunarto Wijaya (Charta Politika). Pakar statistik IPB Prof Asep Saefuddin juga ikut hadir.

Para pentolan lembaga survei yang hadir ini adalah perwakilan dari lembaga survei yang hasil quick count dan exit poll-nya menunjukkan keunggulan Jokowi-JK dengan silih 3-7 persen. Sedangkan empat lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta yaitu Puskaptis, Lembaga Survei Nasional (LSN), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Indonesia Research Center (IRC) tidak datang.

Soal empat lembaga survei yang berbeda tersebut, Bos Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Dewan Etik dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan memanggil semua lembaga survei itu dan juga lembaga survei lain untuk diaudit.

Menanggapi itu, Husen mengaku heran dengan audit yang akan dilakukan tersebut. Menurutnya, audit harusnya dilakukan secara berkala, bukan hanya saat ada kasus. Audit juga harusnya dilakukan lembaga independen, bukan lembaga survei lagi.

"Masa lembaga survei mengaudit lembaga survei," ucapnya.

Husen juga mengklaim Puskatis punya jejak rekam yang baik. Buktinya, saat pilgub DKI, Puskaptis memprediksi akan terjadi dua putaran dan Jokowi yang menang. Di Jawa Barat, Puskaptis juga tepat saat memprediksi Ahmad Heryawan yang akan menang.

"Sekarang kita bertaruh saja. Kalau hasil penghitungan KPU nanti Jokowi yang menang, saya siap membubarkan diri. Tapi kalau Prabowo yang menang, berarti lembaga-lembaga survei itu yang salah, mereka semua harus bubar," tantangnya. [rus/rmol]


Quick Count Jokowi Menang Pilpres Bagian Manipulasi Terencana

Posted: 10 Jul 2014 04:06 PM PDT


Jokowi diklaim menang Pilpres 2014. Ada beberapa indikasi yang menguatkan klaim yang didasarkan pada hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei ini menjadi bagian dari upaya manipulasi terencana untuk memenangkan Jokowi.

Peneliti opini publik, Agung Prihatna, mengungkap beberapa keanehan yang menguatkan dugaan tersebut. Keanehan bisa dilihat dari perkembangan beberapa hari sebelum dan beberapa jam setelah Pilpres digelar.

Menurut mantan Peneliti LP3ES dan perintis quick count pada Pemilu 1997 itu, di masa tenang tiga lembaga survei mengumumkan Jokow-JK unggul 3 persen dari Prabowo-Hatta. Mereka menyatakan bahwa ada 'Lampu Kuning' bagi Jokowi jika keadaan tidak berubah karena trend Jokowi terus menurun sementara trend Prabowo terus naik. Saat kesimpulan ini disampaikan selisih Jokowi dengan Prabowo semakin dekat, tinggal 3%. Ketiga lembaga survei ini adalah Indobarometer, Lingkaran Survei Indonesia, dan Charta Politica.

"Tapi anehnya, tiga hari setelah pernyataan tersebut lembaga survei-survei itu mengeluarkan pernyataan bahwa terjadi rebound. Ini artinya dalam waktu 3 hari pengakuan mereka terjadi perubahan trend. Padahal dalam logika survei, trend itu tidak mungkin berbalik hanya dalam waktu 2-3 hari," ujarnya kepada redaksi sesaat lalu (Kamis, 10/7).

Skenario lanjutan terjadi di hari pemilihan. Menurut Agung, kelompok lembaga survei yang pimpinannya secara terbuka berafiliasi ke pasangan Jokowi-JK mengeluarkan hasil exit poll yang menyatakan Jokowi-JK unggul 3 persen dari Prabowo-Hatta. Lembaga survei tersebut antara lain CSIS-Cyrus, LSI, SMRC, Litbang Kompas, dan RRI.

Menurut Agung, hasil exit poll memenangkan Jokowi-JK yang tak jauh beda angkanya sangat mungkin dilakukan. Hal itu terjadi karena penyelenggara survei sepakat menggunakan sample yang sama dalam quick count untuk menghasilkan hasil quick count yang sama. Selain itu, proses pengumpulan data dari hasil pengiriman SMS di TPS saat berada di database dimungkinkan untuk terjadi intervensi oleh petugas quick count yang bisa menghasilkan angka yang menguntungkan.

Dugaan manipulasi diperkuat terkait manuver sebelumnya. Pihak Jokowi sepekan sebelum Pilpres digelar menyatakan bahwa kemenangan mereka akan sulit jika pihak lawan melakukan kecurangan. Pernyataan ini antara lain disampaikan oleh JK. "Ini merupakan prakondisi yang dilakukan kubu Jokowi-JK bahwa di atas kertas mereka bisa kalah," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan di Pilpres 2014 pertama kalinya ada pihak yang secara sepihak mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count yang baru mencapai 70 persen. Yang bikin aneh pula, sekitar jam 15.00 WIB atau 2 jam setelah TPS ditutup, lembaga-lembaga survei itu mengklaim data quick count sudah masuk sebesar 70 persen.

Menurut dia cara kerja seperti ini sangat di luar logika. Sebab sample di daerah pelosok seperti Papua, Medan, Sumatera dan pulau lainnya butuh waktu 1-3 jam untuk bisa dilaporkan melalui sms di area on spot atau daerah yang terdapat sinyal mengingat tidak semua daerah yang ditentukan sebagai zona sampling terdapat sinyal operator telepon selular. Masalah lainnya, jika benar dikatakan data masuk 70 persen selang 2 jam setelah TPS ditutup, bukan kah kemungkinannya adalah sample ditarik semua ke daerah perkotaan sehingga sebenarnya nihil sampling dari desa atau wilayah pelosok.

"Sebelumnya dalam berbagai momen Pilkada biasanya yang terjadi adalah pengakuan dari pihak lain terhadap keunggulan pasangan lainnya. Tidak pernah salah satu pihak melakukan klaim kemenangan berdasarkan hasil quick count," demikian Agung. [dem]

*sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=163346
  

Media Jerman: Assisi apatis terhadap penderitaan rakyat Palestina karena butuh bantuan Israel

Posted: 10 Jul 2014 03:34 PM PDT

Korban kebiadaban penjajah zionis Israel

Salah satu media Jerman, Die Zeit, menyebut langkah politik Assisi sama sekali tidak memihak kepada rakyat Palestina yang sedang dijajah, bahkan Assisi melihat Gaza sebagai ancaman serius bagi kedaulatan Mesir, terutama keamanan di dataran Sinai.

Media Jerman tersebut menyebutkan dalam sebuah liputan khusus tentang kebijakan luar  negeri Mesir, pemerintah Mesir meyakini bahwa Gaza telah menjadi tempat persembunyian kelompok radikal, yang sering merongrong kedaulatan Mesir dan melekaukan penyerangan terhadap pasukan militer Mesir di perbatasan.

Media Jerman tersebut menambahkan, sebetulnya alasan diatas hanyalah pembenaran yang dilakukan Assisi atas kebijakan politiknya, yang menjadi alasan utama Assisi memihak kepada Israel lebih kepada alasan politis dan ekonomis.

Semenjak kudeta yang terjadi di Mesir, Assisi membutuhkan legitimasi dunia internasioal atas pemerintahannya yang didapatkan hasil dari kudeta, dan Israel merupakan pihak pertama yang mendukung Assisi, bahkan dikabarkan Israel ikut mendanai aksi kudeta terhadap presiden sah Mesir Muhammad Mursi.

Walaupun dari pihak pemerintah Mesir sangat tidak menyukai Hamas dan Palestina, tetapi respon yang datang dari rakyat Mesir mengenai konflik Palestina Israel memaksa pemerintah Mesir memperlihatkan sikap simpatik terhadap Palestina, walaupun itu hanya politik basa basi, yang diyakini banyak pengamat tidak akan membawa dampak apa apa untuk kemenangan rakyat Gaza. (bakhtiar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar