Kamis, 17 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Prabowo: Tunggu tanggal 22 Juli

Posted: 17 Jul 2014 06:06 AM PDT


Calon presiden, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa seluruh pihak harus menjunjung tinggi sikap sportif selama kompetisi Pemilihan Presiden 2014 masih berlangsung.

Menurut Prabowo, ibarat permainan sepakbola, Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah penyelenggara negara yang berwenang untuk bertindak sebagai wasit dalam kompetisi Pilpres ini, sehingga  harus dihormati peranannya.

"Pemilihan presiden saat ini belum selesai. Kami selesai setelah KPU yang menjadi wasit memutuskan selesai. Meskipun data yang kami miliki (menunjukkan), kami menang. Jangan jadi dagelan," ujar Prabowo di Rumah Nusantara, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 16 Juli 2014.

Berdasarkan laporan dan data yang diterima, ia melanjutkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 telah memenangkan mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Tapi, diimbau kepada seluruh pendukung agar tidak terlalu mengumbar kegembiraan atas data ini.

"Ingat, jangan gembar-gembor. Jangan klaim-klaim dulu. Tunggu tanggal 22 Juli saat wasit memutuskan," kata Prabowo.

Ia menambahkan, upaya campur tangan dari banyak pihak lain dalam permainan kali ini pun dapat terlihat. "Mereka ingin mengatur hakim garis, wasit, hingga gol mana yang sah dan gol mana yang dianulir. Ini tidak betul," kata Prabowo.

Sebagai sebuah permainan, sepakbola punya aturan sendiri. Begitu juga Pemilihan Presiden. "Ada undang-undang yang mengatur. Undang-undang itu bukan mainan atau untuk dipermainkan. Kita harus hormati lembaga negara ini," kata Prabowo.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini pun meminta para relawan dan simpatisan bersabar dan menahan diri. "Tapi, jangan gentar, jangan takut. Sabar bukan berarti lemah. Kami taat hukum, bukan berarti kami bodoh," kata Prabowo.

Prabowo meminta seluruh relawan untuk terus mengawasi proses penghitungan suara hingga keputusan KPU pada 22 Juli mendatang. "Kawal suara kita. Kawal kemenangan kita. Jangan sampai permainan ini seperti dagelan," kata Prabowo. (art/vivanews)


Kubu Prabowo tantang Jokowi siap kalah siap menang

Posted: 17 Jul 2014 02:38 AM PDT


"Saya ingin mendengar sekali saja pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa dirinya siap menang siap kalah pada Pilpres ini".

Jakarta  - Politisi Partai Gerindra Pius Lustrilanang menantang Jokowi-Jusuf Kalla untuk menyatakan siap menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum tanggal 22 Juli mendatang.

"Sebelum diumumkan oleh KPU tanggal 22 Juli, saya ingin mendengar sekali saja pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa dirinya siap menang siap kalah pada Pilpres ini," kata Pius di Jakarta, Kamis.

Pius menyebutkan, hingga kini, capres yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura belum pernah menyatakan hal tersebut.

"Beda dengan Prabowo-Hatta yang sudah menyatakan komitmennya dan menyatakan siap menang siap kalah. Saat ini lebih banyak pihak Jokowi-JK melakukan pembangunan opini di media massa," ujar Pius.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yakin Prabowo-Hatta akan memenangi Pilpres.

"Kita juga optimistis karena rekapitulasi belum selesai dan masih melihat sejumlah kecurangan-kecurangan yang terjadi seperti di Jakarta dan beberapa daerah lain yang cukup masif," klaim Fadli. (antara)


Iwan Fals Sampaikan Pesan Kemanusiaan lewat Lagu "Palestina"

Posted: 17 Jul 2014 02:39 AM PDT


JAKARTA -- Pedih dan duka atas luka Palestina ikut dirasa oleh artis musik kenamaan Iwan Fals. Sebuah lagu berjudul "Palestina" dicipta oleh pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini. Kemudian, lagu tersebut direkamannya sendiri dengan bantuan soundcloud.com, dengan musik akustik. Lalu, lagu itu diunggahnya ke situs resminya, www.iwanfals.co.id.

"ini linknya: http://t.co/fNSVbGSvlo," kicau Iwan melalui akun Twitter-nya, @iwanfals, Selasa (15/7/2014) malam.

Lagu "Palestina", yang berlirik tajam, disajikan oleh Iwan dalam durasi empat menit 40 detik. Pada bait demi baitnya, Iwan menumpahkan berbagai macam rasa yang berkecamuk di dirinya mengenai Palestina. Hal itu berkait dengan perang yang sedang berlangsung antara Israel dengan Kelompok Hamas Palestina dan menelan ratusan korban jiwa di Jalur Gaza, Palestina.

Berikut adalah lirik lagu "Palestina", yang ditulis oleh Iwan:

"Palestina, bukan soal agama Ini hanya soal tanah semata, siapa yang tak ingin merdeka."
"Anak suci pulang, dipelukan orang tuanya... Wajahnya masih tersenyum, dibawa lari orang-orang di jalanan."
"Gaza Gaza Gaza... Panggung setan paling tega."
"Gaza Gaza Gaza... Tank dilempar batu, perempuan kecil pukul serdadu Jet tempur diketapel dan bom-bom hari-hari."
"Orang pamer kuasa, atas nama apa saja... Intifadah dengan polosnya menasehati dunia." "Cukong-cukong senjata pesta-pesta, tari perut gahwa dan sisha di bawah purnama padang pasir yang anyir."
"Palestina... Saudaraku di Gaza... Bertanya pada bangsa bangsa yang bego, tak ada guna percuma saja."
"Oh dunia Ini air mata... Sejak jaman nabi nabi hingga kini. Bagai air suci yang memancar tak henti-henti."
"Oh dunia ini airmata... Sejak jaman sebelum Adam diusir surga sebagai persembahan sejarah umat manusia yang lemah."
"Palestina, bisa jadi soal agama Hanya karena tanah semata, bagi yang ingin merdeka."

Melalui lagu tersebut, Iwan berharap setiap pendengarnya tak kehilangan rasa kemanusiaan.

"Selamat menikmati lagunya & semoga kita tidak kehilangan rasa kemanusiaan," kicau Iwan, Kamis (16/7/2014).

--- ini souncloud lagu Iwan Fals "Palestina" ---



*sumber: KOMPAS

Amal Bukan Sebab Masuk Surga? (Kritik Atas "Klarifikasi" Prof. Quraish Shihab)

Posted: 17 Jul 2014 02:09 AM PDT


Oleh Abdullah Haidir
(Riyadh, Saudi)

Sebenarnya maju mundur juga menurunkan tulisan ini, khawatir dapat tuduhan macam-macam (fitnah, tak paham, dll) apalagi dari orang sekelas ustaz TKI berbanding prof. DR. dan ahli tafsir ternama. Namun, bismillah, saya turunkan juga tulisan ini dengan niat saling menasehati tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Pak Quraish Shihab. Moga ada manfaat yang dapat diambil.

1. Kita apresiasi "klarifikasi" Pak Quraish tentang ucapannya 'tidak ada jaminan Rasulullah saw masuk surga'. Meskipun masih terkesan muter-muter jawabannya, namun setidaknya beliau telah nyatakan bahwa uraiannya bukan berarti tidak ada jaminan dari Allah bahwa Rasul akan masuk surga.

Sebenarnya lebih elegan kalau beliau katakan 'Saya minta maaf, saya ralat ucapan saya yang menyatakan 'tidak ada jaminan Nabi Muhamad masuk surga'. Karena memang itu kesimpulan yang langsung dapat ditangkap oleh siapapun yang mendengar ucapannya. Bahkan dia tekankan dengan kata-kata 'saya ulangi lagi…' Silakan perhatikan lagi ucapannya di tayangan tersebut. Hanya saja, banyak yang sudah kadung terkesima dengan ilmu dan nama besar beliau, sehingga kata-kata tersebut masih  ingin dicarikan pembenarannya. Sedangkan bagi yang mengkritiknya hanya ada dua pilihan; Tidak tahu atau ingin fitnah.

2. Pernyataan beliau "Ini karena amal baik bukan sebab masuk surga tapi itu hak prerogatif Allah." juga sebenarnya tak kalah berbahayanya dari sebelumnya.

Kalau amal baik atau amal saleh bukan sebab masuk surga, lalu buat apa beramal? Apa kedudukan amal? Buat apa Allah turunkan ajaran-Nya melalui Kitab dan Rasul-Nya yang memberi kita panduan untuk beramal saleh dan menyerukan kita beramal saleh? Kemudian di akhirat nanti ada hisab, mizan (timbangan) terhadap amal saleh, untuk apa semua itu kalau amal saleh bukan sebab masuk surga? Dalam Al-Quran, nyaris tidak disebutkan kalimat 'Orang-orang beriman' kecuali disandingkan dengan 'Dan mereka yang beramal saleh'  (allaziina aamanuu wa amilushshalihaat). Karena itu, para ulama memasukkan amal sebagai bagian dari iman. 

Surat Az-Zukhruf ayat 72,

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

"Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Az-Zukhruf: 72)

umumnya disimpulkan oleh para ulama tafsir bahwa amal merupakan sebab masuk surga. 

Saya kutip beberapa kitab tafsir tentang ayat ini;

Tafsir Ibnu Katsir; 

 أي: أعمالكم الصالحة كانت سببا لشمول رحمة الله إياكم، فإنه لا يدخل أحدًا عمله الجنة، ولكن بفضل من الله ورحمته

Maksudnya adalah Amal-amal saleh kalian merupakan sebab datangnya rahmat Allah kepada kalian, karena amal seseorang  tidak memasukkannya ke dalam surga, melainkan karunia dan rahmat Allah. (7/239)

Tafsir At-Tahrir Wat-Tanwir, Ibnu Asyur;

والباء في للسببية وهي سببية بجعل الله وعده

Huruf "ب" dalam ayat  بما كنتم تعملون  menunjukkan 'sebab' sehingga Allah memenuhi janjinya. (13/321)

At-Tafsir Al-Muyassar, disusun oleh sejumlahahli tafsir dibawah bimbingan Syekh Abdullah bin Abdul-Muhsin At-Turky; 

وهذه الجنة التي أورثكم الله إياها؛ بسبب ما كنتم تعملون في الدنيا من الخيرات والأعمال الصالحات، وجعلها مِن فضله ورحمته جزاء لكم

"Surga yang Allah berikan kepada kalian adalah karena sebab amal yang kalian lakukan di dunia berupa amal kebaikan dan amal saleh yang dengan karunia dan rahmat Allah surga dijadikan balasannya bagi kalian."

Jika dikatakan bahwa amal bukan satu-satunya sebab seseorang masuk surga itu lebih tepat. Karena memang di sana ada rahmat dan karunia Allah Ta'ala yang menjadikan amal sebagai sebab seseorang masuk surga.

Hal inilah yang dinyatakan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali dalam kitabnya, Jami'ul Ulum Wal Hikam, 1/70l

لن يدخل الجنة أحد منكم بعمله فالمراد والله أعلم أن العمل بنفسهلا يستحق به أحد الجنة لولا أن الله عز و جل جعله بفضله ورحمته سببا لذلك والعمل بنفسهمن فضل الله ورحمته على عبده فالجنة وأسبابها كل من فضل الله ورحمته

"Ungkapan 'Tidaklah seseorang dari kalian masuk surga karena amalanya' Maksudnya adalah –wallahua'lam- bahwa amal saja tidak menyebabkan seseorang berhak dapat surga kalau bukan karena karunia dan rahmat Allah yang menjadikan amal tersebut sebagai sebab untuk itu. Amal itu sendiri merupakan karunia dan rahmat Allah terhadap hambaNya. Maka surga dan sebab-sebabnya, seluruhnya merupakan karunia Allah dan rahmat-Nya.

Menyatakan begitu saja bahwa amal bukan sebab masuk surga, tapi itu hak prerogratif Allah, dapat menggiring sikap meremehkan amal saleh atau bahkan mencampakkannya, untuk kemudian dia hanya berharap rahmat dan karunia Allah saja. Ini jadi mirip prinsip kaum liberal yang terkenal anti syariat. Wallahu a'lam.

Hadaanallahu wa iyyaakumajma'iin.


Retas Setengah Juta Ponsel Warga Israel, Hamas Kirim Pesan Ancaman

Posted: 17 Jul 2014 01:38 AM PDT


Selain berhasil meretas dan mengacukan siaran televisi chanel 2 dan 10 Israel, komando cyber Brigade Izuddin al Qassam juga dilaporkan berhasil meretas sekitar setengah juta ponsel milik warga Israel dan mengirim pesan singkat dan suara bernada ancaman dan intimidasi.

Dalam pesan yang dikirim melalui pesan singkat tersebut, Hamas, mengatakan "adalah kebodohan pemerintah Israel yang mengobarkan perang tanpa adanya tujuan yang jelas. Mereka telahmenjadikan kalian sasaran dari roket-roket yang dikirim pejuang Palestina. Kami akan terus mengirim roket-roket tersebut sampai Israel menyetujui semua syarat gencatan senjata kami."

Ini adalah kemajuan tercanggih Brigade Izuddin al Qassam dalam satu hari terakhir agresi militer Israel ke wilayah Jalur Gaza.

Tercatat komando cyber Brigade Izuddin al Qassam berhasil meretas siaran televisi chanel 2 dan 10 Israel, serta mengirim pesan singkat dan suara terhadap lebih dari setengah juta jiwa warga dan pasukan militer Israel. (Rassd/Ram/eramuslim)


Takut Mati, Tentara Israel Rela Pakai Pembalut

Posted: 17 Jul 2014 01:08 AM PDT


Ahli medis Indonesia yang kerap memasuki Gaza, Dr Joserizal Jurnalis mengatakan, tentara Israel merasakan takut yang luar biasa ketika memasuki Gaza. Karena itu, mereka memasuki Gaza dengan Tank Merkava.

Mereka pun tidak berani keluar dari tank dan menghabiskan berhari-hari di dalam sana. "Mereka menahan kencing dan BAB dengan menggunakan pembalut," papar Jose menceritakan pengalamannya ke Gaza pada 2009.

Sementara di luar tank, katanya, pasukan elite Palestina, Brigade Izzuddin al-Qassam, menyebar. Bermodalkan senjata AK-47, mereka mengintai pasukan Israel.

Ia menjelaskan, mereka menahan lapar dan haus dengan berpuasa. Sesekali mereka berzikir sambil tetap melakukan pengintaian. Pada saat kap tank terbuka, mereka masuk dan melakukan menyerbu dan mengalahkan pasukan Israel.

Aksi yang sama diprediksi akan terulang kembali jika Israel melakukan serangan darat. Brigade Izzuddin al-Qassam selalu menyerukan Gaza akan menjadi neraka bagi Israel. (ROL)


Sore Nanti, Prabowo-Hatta Gelar Apel Akbar Kawal KPU

Posted: 16 Jul 2014 11:41 PM PDT


Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tampak kian percaya diri menyambut pengumuman penghitungan dan rekapitulasi suara Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang. Bahkan, para relawan pasangan ini siap mengamankan hasil tersebut.

Dari agenda yang diperoleh, pada Kamis (17/7), rencananya relawan Prabowo-Hatta bakal menggelar apel siaga di Lapangan Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur pada pukul 15.30 Wib nanti. Mereka akan berkonsolidasi jelang rapat pleno KPU tanggal 22 Juli nanti.

Rencananya, acara yang bakal dihadiri hingga 50 ribu relawan ini juga bertujuan untuk mengamankan Prabowo-Hatta saat menghadiri rapat pleno KPU. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini dikabarkan akan hadir dalam acara apel siaga relawannya.

Walau demikian, dari pihak Prabowo-Hatta belum bisa mengonfirmasi soal rencana kehadiran keduanya dalam acara tersebut.

Sebelumnya, partai pendukung Prabowo-Hatta sepakat mendeklarasikan koalisi permanen. Langkah ini diambil guna memperkokoh pemerintahan ke depan.

Prabowo yakin, tak akan ada pihak-pihak yang ingkar janji terhadap perjanjian piagam deklarasi koalisi permanen ini. Bahkan, Prabowo menegaskan akan memegang teguh ikrar sampai mati.

"Kita di sini bukan orang yang ingkar janji, bukan orang yang ingkar sumpah. Kita takut, takut dengan Allah SWT. Kalau Prabowo Subianto tandatangan dia sampai mati akan ikuti tandatangan itu. Kita ingin Indonesia baik tidak ada yang lain," terang Prabowo di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7) lalu. (merdeka)

Tim Prabowo: Timses Jokowi Semakin Cemas akan Kalah

Posted: 16 Jul 2014 11:33 PM PDT


JAKARTA -- Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta agar masyarakat tidak mempercayai informasi dari kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Khususnya, mengenai klaim kemenangan berdasarkan quick count atau real count internal mereka.

Penasihat tim Prabowo-Hatta, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo, menyarankan agar masyarakat hanya percaya dengan apa yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia pun meminta masyarakat agar terus mengawal kerja lembaga pemilu tersebut agar dapat berjalan jujur dan independen.

"Kawal KPU agar dapat melaksanakan tugas mulianya dengan jujur sampai 22 Juli. Apa pun hasilnya, kita semua harus bisa menerimanya dengan ikhlas. Kalau mereka mau rusuh, biarkan TNI yang menyelesaikan," ujarnya, Kamis (17/7).

Menurut dia, timses Jokowi-JK semakin cemas akan mengalami kekalahan. Termasuk media massa dan lembaga survei yang selama ini mendukung pasangan nomor urut dua itu.

"Media massa pendukung Jokowi semakin agresif memberitakan akan ada kerusuhan jika Jokowi-JK kalah. Ini sebenarnya menunjukkan mereka sangat cemas dan takut kalah," ujarnya.

Malah, tambah dia, agar ancaman tersebut seolah benar, mereka mulai menggalang kekuatan massa. Antara lain, melalui hastag berbagai masalah-masalah di media sosial. 

"Misalnya #cabutijinTVOne, tapi mereka diam pada MetroTV. Atau #saveRRI padahal tidak ada yang ingin membubarkan RRI. Hal seperti ini dibesar-besarkan oleh media pendukung Jokowi-JK," paparnya.

Tak hanya itu, katanya, mereka mulai menggunakan klaim berdasarkan real count internal. Cara ini disebut digunakan setelah quick count gagal menekan KPU. Data itu seolah-olah merupakan real count. Tapi, hasilnya diarahkan sama dengan hasil quick count.

"Agar lebih dramatis, hasil real count itu di-posting di web yang namanya mirip dengan laman resmi KPU. Web ini yang kemudian menjadi rujukan media sebagai sumber berita. Terciptalah suasana kebatinan rakyat pemenangnya adalah Jokowi-JK. Kalau nanti hasil hitungan resmi KPU berbeda, rakyat ini tanpa disulut akan marah karena menilai KPU curang," papar dia.

*sumber: http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/17/n8u924-tim-prabowo-timses-jokowi-semakin-cemas-akan-kalah


Reclaim Indonesia Suruh Jokowi-JK Lempar Handuk dan Akui Kekalahan

Posted: 16 Jul 2014 11:16 PM PDT


Pasangan Jokowi-JK diminta lempar handuk dan menyerah sebelum diumumkan kekalahannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang. Sebab pasangan yang mendapat mandat rakyat adalah Prabowo-Hatta.

"Berdasarkan, data internal kami, Reclaim Indonesia, bisa disimpulkan Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres," kata Sekretaris Jenderal Reclaim Indonesia, Akhmad Suhaimi, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 17/7).

Seiring dengan data valid yang dihimpun timnya ini, Akhmad Suhaimi meminta kubu Jokowi-JK untuk bisa menahan diri dan tidak melalukan berbagai provokasi yang bisa menyebabkan konflik horizontal. Bila akhirnya merasa tidak puas dengan kekalahan ini, kubu Jokowi-JK lebih baik menempuh jalur konstitusional dengan melaporkan ke Bawaslu atau menggugat ke Mahkamah Konstitusi.

"Kepada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa disarankan agar memberi semangat kepada Jokowi-JK, tidak melakuan perayaan yang berlebihan agar stabilitas politik nasional tetap kondusif, aman dan damai," ungkap Akhmad Suhamini.

Hal yang tak kalah penting, lanjut Sukhaimi, pendukung pasangan Prabowo-Hatta tidak melakukan konvoi yang berlebihan atas kemenangan ini. Pendukung Prabowo-Hatta juga harus tetap menjaga sportivitas sebagai pemenang dengan tidak melakukan tindakan yang melawan hukum dan kontraproduktif sehingga kesatuan dan persatuan masyarakat seluruh Indonesia tetap utuh. [ysa]

*sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=164305

Anak TK dan SD di Semarang kumpulkan 20 juta untuk Gaza

Posted: 16 Jul 2014 08:34 PM PDT


Kekejaman Israel kapada Bangsa Palestina yang telah memakan banyak korban dan mengundang keprihatinan semua pihak tak terkecuali anak anak. Kurang lebih 800 anak-anak yang merupakan siswa TKIT-SDIT Bina Amal Semarang, berkumpul melaksanakan aksi solidaritas Palestina di halaman Sekolah mereka (15/7).

Aksi Solidaritas ini diisi dengan acara orasi-orasi para murid dan pembacaan puisi yang di persembahkan kepada Palestina. Selain itu juga dilakukan penggalangan dana untuk Palestina yang di ikuti oleh anak-anak yang masih berusia belia tersebut. Kurang lebih terkumpul 20 Juta rupiah yang akan di salurkan untuk para korban di Palestina.

Najwa salah satu peserta aksi yang juga merupakan pembaca puisi dalam aksi ini mengatakan sedih dengan banyaknya korban anak-anak seusianya. "Saya sedih karena banyak teman-teman seusia kami yang harusnya sekolah justru jadi korban" Ungkapnya.

Guru Bina Amal Ibu Muntafingah mengaku bangga dengan aksi para siswa ini karena memiliki kepedulian terhadap lingkungan. kepedulian terhadap sesama memang di tanamkan di setiap siswa Bina Amal. "Alhamdulillah, anak-anak antusias dalam aksi ini, mereka peduli dengan keadaan di Palestina, ini bukti anak-anakpun juga memiliki kepedulian terhadap sesama" Ungkapnya.


Mahfud MD: Mari Kita Sambut Kemenangan

Posted: 16 Jul 2014 08:21 PM PDT


Surabaya - Pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa optimis sebagai pemenang Pilpres 2014 berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, di Rumah Barisan Nusantara Jaya, Surabaya, Rabu (16/7/2014).

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengajak kepada seluruh simpatisan dan tim pemenangan koalisi Merah Putih untuk mengawal penghitungan hasil Pilpres 2014 oleh KPU.

"Mari kita kawal dan sambut kemenangan pada pengumuman KPU pada 22 Juli nanti dengan damai," kata Mahfud.

Dia mengatakan, kemenangan Prabowo-Hatta berdasarkan hasil real count internal dan pemberitaan di beberapa media yang memang tidak partisan terhadap kedua kubu capres-cawapres.

"Kalau kita lihat di koran-koran dan media yang tidak partisan peluang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu sangat besar," tegas Mahfud.[jat/inilah]

Hidayat Nur Wahid: Alhamdulilah, Hingga Kini Prabowo Masih di Atas

Posted: 16 Jul 2014 08:12 PM PDT


JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Hidayat Nur Wahid, menyatakan data-data yang masuk tim untuk dilakukan penghitungan dari berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) kini sudah menuju 100 persen.

Bahkan, Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, berkeyakinan pasangan nomor satu Prabowo-Hatta hingga kini mengungguli pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Secara prinsip masih terus dikerjakan menuju 100 persen. Sampai saat ini posisinya, alhamdulilah masih pak Prabowo yang diberikan suara lebih banyak oleh rakyat Indonesia," tutur Hidayat seusai buka puasa bersama dengan KSPI di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Sementara mengenai kabar adanya intimidasi para saksi kedua pasangan capres dan cawapres yang berada di berbagai daerah. Hidayat memastikan para saksi dari Prabowo-Hatta tetap berjalan dengan baik dan dapat menghadapi tantangan yang ada di lapangan.

"Tapi yang jelas kita tidak terjebak untuk oleh provokasi dan kemudian menghadirkan provokasi," ucapnya.

Hidayat pun, menyerahkan keamanan proses perhitungan suara Pilpres 2014 kepada pihak yang berwajib, seperti TNI dan Polri. "Selain itu, Panwaslu semuanya bekerja efektif dan sehingga teror-teror yang mungkin dilakukan untuk mencederai para saksi bisa diatasi," cetusnya. (tribunnews)


Prabowo: Kebenaran Akan Menang

Posted: 16 Jul 2014 07:59 PM PDT


Surabaya - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto meyakini kebenaran menjadi kunci kesuksesan seorang pemimpin.

Keyakinan itu disampaikan Prabowo dihadapan puluhan ulama dan kiai, di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, Rabu (16/7/2014).

Prabowo mengatakan, kebenaran padak akhirnya akan menang. Sebab, menurutnya seorang pemimpin harus berani mengungkap sebuah kebenaran.

"Saya percaya yang benar akan benar, yang benar akan kelihatan, yang benar akan unggul pada akhirnya. Ajaran para ulama, katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah," kata Prabowo.

Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya bersama Hatta Rajasa dan koalisi Merah Putih tidak akan gentar dalam menghadapi ketidakadilan yang selama ini dihadapi bangsa Indonesia.

"Kita tegar dalam menegakkan keadilan, kejujuran. Kita tegar dalam mempertahankan ideologi bangsa Indonesia," tegas Prabowo.[jat/inilah]

DPD PKS Ngawi Aksi Solidaritas Palestina

Posted: 16 Jul 2014 07:21 PM PDT


Senin, 14 Juli 2014, ratusan kader dan simpatisan PKS Ngawi bersama sejumlah ormas, kelompok pengajian, kelompok pemuda dan komponen masyarakat kabupaten Ngawi, mengadakan Aksi Solidaritas Untuk Palestina.

Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster, massa mengecam tindakan Zionis Israelyang memborbardir Jalur Gaza sejak beberapa hari terakhir. Poster kecaman tersebut antara lain menyebut Israel teroris yang nyata, Palestina Rahmatullah Israel Laknatullah, Pray for Gaza, Israel Go to Hell Ngawi Cinta Palestina.

Sementara itu di panggung utama bergantian memberikan orasinya sejumlah tokoh di Ngawi. Sadik, S.pdI selaku ketua umum DPD PKS ngawi memberikan Orasinya, beliau mengutuk keras kekejaman Israel yang  membabi buta memborbardir saudara kita di Jalur Gaza.

"Kalau disini kita berbuka dan sahur dalam kondisi yang enak dan nyaman, tapi saat ini saudara kita di Gaza, mereka berbuka dan sahur di temani dengan desingan peluru dan dentuman bom, yang setiap saat nyawa menjadi taruhannya" ujarnya.

"Kami Pengurus DPD PKS kabupaten Ngawi dan Ormas beserta  masyarakat Ngawi mengutuk serangan Israel terhadap saudara kami di jalur Gaza," pungkasnya.

Sementara disisi lain sejumlah kader dan simpatisan memberikan stiker dan selebaran kepada para pengguna jalan sambil mengadakan penggalangan dana.

Dari aksi selama kurang lebih satu setengah jam terkumpul dana Rp 33 juta lebih. Selanjutnya dana yang terkumpul akan di salurkan ke Gaza melalui Komite Nasional Untuk Palestina (KNRP).


***

Bagi yang mau donasi untuk Palestina via KNRP = BSM-701 836 2133 | BCA-760 032 5099 a.n Komnas Untuk Rakyat Palestina. (web http://www.knrp.org/)


Digempur Hamas, Zionis Yahudi berteriak "Minta Ampun" !

Posted: 16 Jul 2014 07:31 PM PDT


Oleh Abu Hudzaifah

Sudah dari kemarin, si Yahudi teriak-teriak minta gencatan senjata !! "Mesir Kudeta" pun minta Hamas utk segera hentikan serangan.

Netanyahu: "Hamas menolak gencatan senjata" !! <~ Beginilah Akhlak Yahudi !! Bangsa Penjahat, 100% mau enak sendiri. Ratusan Sipil Gaza sdh jd tumbal, siapa yg bertanggung jawab ?!?!?! Ribuan Rakyat Gaza cacat fisik, siapa yg bertanggung jawab ?!?!?!

Pemerintah Haram di Mesir pun ikut-ikutan suarakan gencatan senjata !! <~ selama mereka berkuasa, mereka menyiksa rakyat Gaza secara halus, sekarang sok-sok ingin jadi Pahlawan.

Bentuk kejahatan Pemerintahan Mesir Rezim Kudeta As-Sisi sekarang: mereka tutup Perbatasan Rafah selama mereka berkuasa (sejak kudeta 3 Juli 2013).

BAGI SAYA: As-sisi pernah buka beberapa jam pintu gerbang Rafah dalam bbrp hari, itu namanya bukan membuka, tapi mempermainkan nyawa orang !!

Bahkan dalam agresi Yahudi beberpa hari kemarin, si Pecundang As-Sisi keluarin pernyataan: Dilarang kirim bantuan lewat Rafah! Setelah didesak PBB (baca: lembaga Penjahat Dunia), baru si Sisi kirim makanan 500 ton, trus semua orang post berita itu (hehe) ingin mengatakan: Mesir perhatian ke Gaza !! *Bohong* ! PEMERINTAHAN MESIR SEKARANG Bahu mebahu bersama YAHUDI utk Genosida Warga Gaza (bedanya: satu langsung, satu tidak langsung) !!

Simak kata-kata Ismail Haniah: "Tidak ada orang yang ingin berperang! Permasalahannya bukan di gencatan senjata atau tidak! Permasalahannya, bagaimana hidup Gaza setelah perang ini ?!?! Gaza dan Palestina secara umum ingin hidup bebas seperti manusia lain di dunia ini !!!"

Ayo bantu Share suara Ismail Haniah !


Jangan Mudik Naik Kereta Sebelum Baca ini: "Kiat-kiat Shalat di Kereta Api"

Posted: 16 Jul 2014 06:54 PM PDT


Oleh: Hanif Luthfi, Lc

Ada banyak alasan yang dibuat-buat orang untuk meninggalkan shalat di atas kereta api. Di antaranya alasan tidak ada air untuk bersuci, alasan karena bajunya kotor, tidak ada tempat untuk shalat, khawatir tempat shalat kotor, bahkan alasan tidak tahu arah kiblat.

Tetapi apa benar semua alasan di atas merupakan udzur yang syar'i, sehingga kita boleh meninggalkan kewajiban shalat begitu saja?

Simak video tayangan ini :
(Link video: http://www.youtube.com/watch?v=KkABwNOf4LA)




*sumber: http://www.rumahfiqih.com/fikrah/x.php?id=271&=shalat-di-atas-kereta.htm

Cyber Army HAMAS Berhasil Retas Chanel 10 dan 2 Saluran Televisi Israel

Posted: 16 Jul 2014 06:41 PM PDT


Komando cyber Brigade Izuddin al Qassam kembali berhasil meretas saluran televisi Chanel 2 dan chanel 10 milik Israel. Dalam serangan hacker tersebut, komando cyber milik sayap bersenjata Hamas menayangkan video anak kecil yang menjadi korban pemboman pesawat udara Israel.

Selain itu, Hamas juga memberikan pesan ancaman kepada seluruh warga Yahudi Israel yang berisi, "adalah kebodohan pemerintah anda yang melakukan serangan militer ke Jalur Gaza. Kami tidak akan berhenti meluncurkan roket ke rumah-rumah anda, sampai pemerintah kalian menyetujui semua syarat yang kami ajukan."

Hamas juga mengatakan "Para pemimpin kalianlah yang sebenarnya membunuh warga Israel."

Perlu dikethui bahwa ini merupakan keberhasilan aksi ke 3 komando cyber Brigade Izuddin al Qassam dalam meretas siaran televisi Israel.

Berikut video rekaman saat siaran TV Israel diretas Hamas:

http://www.youtube.com/watch?v=3We1MAwOoto



*sumber: eramuslim


Perjuangan Kakek 70 Tahun Jadi Saksi PPS Jokowi-JK

Posted: 16 Jul 2014 06:44 PM PDT


Hal menarik saat Rapat Pleno Perhitungan Suara di PPS Kelurahan Kencana, Tanah Sareal Kota Bogor, Kamis (10/7) kemarin adalah sudah uzurnya Saksi pasangan Jokowi-JK. Saksi tersebut bernama bapak Subadi dari PDIP yang akrab dipanggil Pakde.

"Kok pakde lagi yang jadi saksi, emang gak ada yang mudaan ?, harusnya Pakde tinggal istirahat di rumah" tanya seorang kader PKS yang menjadi saksi Prabowo-Hatta.

"Di kencana sini ya saya, kalo saya gak turun, agak kurang greget kerjanya" jawab Pakde. Saksi dari PKS dan Pakde memang sudah saling mengenal, maklum beberapa kali berjumpa saat pesta demokrasi, mulai dari Pilgub, Pilwakot, Pileg dan saat ini Pilpres.

Saat pembacaan formulir C1 oleh ketua PPS, kadang Pakde terlihat kurang bisa mengikuti, karena kolom angka yang diperiksa Pakde berbeda dengan kolom yang dibacakan. Contohnya saat ketua PPS membaca angka Pemilih terdaftar dalam Pemilih Tetap, Pakde malah melototin angka pada kolom Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tetap. Karena terlihat berbeda maka Pakde biasanya bertanya kepada saksi Prabowo-Hatta.

Saat pleno, kadang beberapa form C1 harus dikoreksi pada bagian Data Pemilih dan Pengguna Hak Pilih. Hal itu disebabkan salah tulis dan salah jumlah petugas di TPS. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi Pakde yang sudah berumur 70 tahun ini. Sering koreksi C1 yang harusnya dilakukan terlewat. Tidak jarang saksi pasangan Prabowo-Hatta yang mengingatkan dan menuntun supaya perubahan pada form C1 dapat dilakukan agar tidak terjadi klaim kemudian hari karena perbedaan C1.

Saksi Jokowi-JK yang sudah memiliki 22 orang cucu ini juga sempat terlihat kebingungan mencari kacamatanya. Rupanya saat istirahat tertinggal di rumah. Bahkan saat penandatanganan berita acara rekapitulasi lagi-lagi kacamata pakde tertinggal. Alhamdulillahnya ada peserta rapat pleno yang memakai kacamata baca, walaupun kurang cocok lumayan bisa digunakan pakde
sehingga penandatanganan berita acara bisa segera diselesaikan.

Rapat pleno tingkat PPS selesai dengan lancar, dan kamipun berkesempatan berfoto bersama Pakde. Kami dari PKS yang kebetulan ditugaskan menjadi saksi Prabowo-Hatta sangat menghormati beliau sebagai orang tua. Saat bertemu pun tidak lupa mencium tangannya dan sering mengambil pelajaran berharga dari perjalanan hidupnya yang kerap diceritakan di sela-sela istirahat perhitungan suara.

Semoga Pakde selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan berkah hidupnya. Hanya doa itulah yang bisa kami panjatkan saat mengantarkan beliau pulang kerumah setelah selesai rapat pleno tingkat PPS di tengah malam.

(Budiman Sudardi)


Kritik Dalil Prof. DR. Quraisy Shihab Bahwa Nabi SAW Tidak Dijamin Masuk Surga

Posted: 16 Jul 2014 07:36 PM PDT


Oleh Abdullah Haidir

Pernyataan kontroversial Prof. DR. Quraisy Shihab bahwa Rasulullah saw tidak dijamin masuk surga didasari pada dalil yang rapuh.

Berikut pernyataan Prof. DR. Quraisy Shihab ;

"Tidak benar. Saya ulangi lagi tidak benar bahwa Nabi Muhammad mendapat jaminan Surga. Nahh.. surga itu hak prerogratif Allah. Ya tho? memang kita yakin bahwa beliau mulia. kenapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat nabi dikenal orang… terus teman-teman di sekitarnya berkata, bahagialah engkau akan mendapat surga. Kemudian nabi dengar, siapa yang bilang begitu, nabi berkata, tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya, dia berkata baik amalnya akan masuk surga, surga adalah hak prerogratif Tuhan."

Beliau berdalil dengan riwayat yang kesannya satu riwayat, padahal dia merupakan dua riwayat dengan latar belakang berbeda.

Terkait dengan seseorang yang dianggap ahli surga oleh para sahabat, lalu dibantah Rasulullah saw bahwa dia ahli neraka, itu ada dalam riwayat Bukhari Muslim.

Kisahnya sehabis perang Khaibar, para shahabat memberitahu nama-nama pasukan kaum muslimin; 'fulan syahid, fulan syahid'. Namun ketika menyebutkan nama seseorang, Rasulullah saw bersabda, 'Tidak, kalau dia saya melihatnya di neraka karena dia mencuri pakaian (ghanimah).' 

Adapula riwayat laindalam Bukhari Muslim tentang seseorang yang tampak berani dalam medan pertempuran, namun Rasulullah saw katakan bahwa dia termasuk ahli neraka. Ketika diperhatikan oleh salah seorang shahabat, ternyata orang ini, karena tak tahan lukanya, dia bunuh diri.

Dalam kedua riwayat initidak ada ungkapan nabi 'Kalian tidak masuk surga dengan amal kalian.'

Yang ada ungkapan tersebut terdapat dalam riwayat Bukhari dan Muslim dan lainnya. Dalam riwayat Muslim, haditsnya seperti ini. Rasulullah saw bersabda,

 سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا فَإِنَّهُ لَنْ يُدْخِلَالْجَنَّةَ أَحَدًا عَمَلُهُ ». قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ «وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِىَ اللَّهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَاعْلَمُواأَنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

"Beramallah dengan istiqamah benar dan tepat (tidak ghuluw/melampaui batas dan tidaklalai). Karena sesungguhnya amal tidak memasukkan seseorang ke surga." Mereka berkata, 'Termasuk engkau juga wahai Rasulullah?" beliau berkata,"Termasuk saya, hanya saja Allah telah meliputi saya dengan rahmat-Nya. Ketahuilah, amal yang paling Allah cintai adalah yang kontinyu walaupun sedikit."

Hadits ini penekanannya adalah agar kita beramal dengan kontinyu atau istiqomah dan tidak berlebih-lebihan atau melampaui batas sehingga menghilangkan hak yang seharusnya dipenuhi. Karena itu Imam Bukhari memasukkan hadits ini dalam bab"Al-Qashdu Wal Mudawamah Alal Amal' (Beramal secara wajar dan kontinyu). Juga agar kita jangan sombong dengan amal kita, seakan-akan surga sudah dijamin kita raih. Tapi seraya beramal tetaplah bergantung dan mohon kemurahan Allah.

Terkait dengan sabda Rasulullah saw bahwa "Seseorang tidak dimasukkan surga oleh amalnya" Maksudnya adalah bahwa surga itu bukan "imbalan setimpal" atas amal yang kita lakukan. Jika dibandingkan dengan nikmat yangkita dapatkan selama hidup dengan amal yang kita lakukan, sebanyak apapun, tidakakan sebanding, apalagi dengan nikmat Islam, Iman serta surga yang tiadaterkira.  Karena itulah dikatakan bahwaseseorang masuk surga karena kemurahan dan karunia Allah.

Lalu dimana kedudukan amal? Amal adalahsyarat yang Allah tetapkan untuk masuk surga.  Inilah yang dimaksud dengan firman AllahTa'ala kepada ahli surga;

ادْخُلُواْالْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

"Masuklah kalian ke surga sesuai dengan amal yang telah kalian lakukan." (QS.An-Nahl: 32)

Kesimpulannya adalah bahwa amal bukan"harga yang setimpal" untuk masuk surga, seperti kita menyerahkanuang sekian juta sebagai harga yang sesuai untuk beli kendaraan. Tapi amal adalah "Syarat" yang telah Allah tetapkan bagi hambaNya untuk masuk surga.Atau dengan kata lain, masuk surga berdasarkan rahmat Allah dan rahmat Allah hanya dapat diraih dengan amal yang kita lakukan sebagaimana Allah tetapkan demikian.

Jadi jawaban Rasulullah saw, "Termasuk saya juga", itu maknanya bukan "Termasuk saya juga tidak dijamin masuk surga", tapi yang dimaksud adalah bahwa perkara amal bukan merupakan imbalan setimpal atas surga yang Allah berikan, juga berlaku bagi Rasulllah saw. Hanya saja, dalam hadits yang sama Rasulullah saw menjelaskan bahwa dirinya telah diliputi oleh rahmatNya, jadi berbeda dengan manusia umumnya. Maka, hadits ini justeru memberi isyarat jaminan surga bagi Rasulullah saw, karena beliau telah diliputi oleh ramhat Allah Ta'ala dan rahmat Allah lah yang menyebabkan seseorang masuk surga.

Satu lagi catatan, menggunakan istilah hak prerogratif  untuk Allah Ta'ala adalah tidak pantas dengan keagungan dan kemuliaan Allah. Hak prerogratif adalah hak istimewa yang diberikan kepada seseorang atau lembaga yang terpisah dari masyarakat umum. Logikanya kalau seseorang punya hak prerogratif, maka ada hal yang bukan menjadi hak prerogratifnya.

Pertanyaannya adalah adakah yang bukan hak prerogratif Allah? Seakan ada hal-hal yang Allah tidak dapat ambil keputusan sendiri kecuali disetujui pihak lain. Allah Maha Kuasa, dapat menentukan  apa saja tanpa persetujuan pihak lain, namunAllah maha Adil dan tidak zalim dan Dia sudah tetapkan ketentuan dan ajaranNya sebagai panduan.   Wallahu a'lam.

Hadaanallahu wa iyyaakum ajma'iin


Fungsi Al-Quran adalah sebagai "HUDAN" (solusi dalam kehidupan)

Posted: 16 Jul 2014 06:03 PM PDT

Masjid Al-Barkah Kota Bekasi

Twit @syaikhu_ahmad 
(Wakil Walikota Bekasi)

1. Penceramah Nuzulul Qur'an di Masjid Al-Barkah Kota Bekasi seorang ustadz muda, KH. Adi Hidayat, Lc, MA yang pernah bermukim di 5 negara Timur Tengah.

2. Ahli Al-Quran adalah mrk yg mcintai Al-Quran, mhidupkan Qur'an, yg mkaji Al-quran, yg mbaca Al-Quran dan yg mhafal Al-Quran.

3. Ahli Qur'an adalah Ahlullah dan orang memiliki keistimewaan di sisi Allah SWT.

4. Dalam Hadits Riwayat Attirmidzi no 2910 "siapa yg membaca satu huruf Al-quran akan dibalas dengan 10 kebaikan."

5. Jika umaronya ahli Quran, ulamanya Ahli Quran dan masyarakatnya ahli Quran, smg Allah membuka keberkahan pd Kota Bekasi.

6. Ktk Allah sandingkan kata AlQuran dan Ramadhan pd 2/185 menunjukkan bahwa kemuliaan Ramadhan adl Allah turunkan Al-Quran.

7. Dalam bulan Ramadhan Allah tanamkan taufik ke setiap hati orang yg beriman untuk mendekat kpd Al-Quran.

8. Kalimat "Nuzulul Quran" berasal dari dua kata "nuzul" sering diartikan turun dan "Al-Quran" yg berarti turunnya Al-Quran.

9. Kata "nuzul" sendiri adalah isim masdar yg berasal dr nazala yunzilu inzalan nuzul ( نزل. ينزل ), atau dr nazzala yunazzilu tanzilan nuzul.

10. "Anzala" berarti turun sekaligus tanpa adanya proses, sedangkan "Nazzala" berarti turun dg proses.

11. Dlm QS 3/3 menyebut Al-Quran dg kata nazzala (bertahap) sedangkan menyebut Taurat & Injil dg kata anzala (turun sekaligus).

12. Dlm QS 97/1 turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) turun sekaligus.

13. Al-Quran turun dlm 2 proses. dr Lauhul Mahfudz ke langit dunia sekaligus. Dari langit dunia kpd Nabi Muhammad bertahap.

14. Yang akan didalami (dlm kajian) malam ini adalah turunnya Al-Quran dr Langit dunia kepada Nabi Muhammad saw.

15. Referensinya adalah kitab Irsyadu muminin fi sirah sayyidil mursalin maas shahabati wattabiin karya KH. Hasyim Asyari.

16. Pd usia 40 th Nabi senang bertahannuts ke Goa Hiro (5 km utara Makkah) yg harus melewat 5 bukit dengan berjalan kaki.

17. Dipilihnya goa Hiro krn goa ini adalah satu2nya goa yang seluruh batunya langsung mengarah ke kiblat (kabah).

18. Di goa Hiro Rasulullah mendekatkan diri kpd Allah ke arah kiblat yg benar sambil melihat bgmn keadaan umatnya di Makkah.

19. Pemilihan goa hiro adalah pesan bahwa mendekatkan diri kepada Allah bukanlah perkara yang mudah tetapi sesuatu yg sulit.

20. Di Palestina walau hujan peluru ttp shalat jamaah ke masjid. Ttp kadang kita hujan sedikit saja sdh tdk ke masjid.

21. Jadi, dimanapun kita berada, harus mampu mendekatkan diri kpd Allah.

22. Jika ingin mendekatkan diri kepada Allah harus dilakukan karena Allah (Iqro bismi robbika alladzi kholaq).

23. Fungsi Al-Quran adalah sebagai HUDAN (solusi dalam kehidupan).

24. QS 2/45 kita diminta memohon pertolongan kpd Allah dg sabar dan shalat.

25. Jadi, jika ada masalah di jalan, di kantor, di pemerintahan dll mohon mudahkan dg cepat penyelesaiannya.

26. Itu sebabnya, kita perlu memahami kandungan surat2 yg kita baca dlm shalat.

27. Sebelum shalat, kita juga perlu mencatat dulu persoalan2 yg kita hadapi dan temukan solusinya dalam Al-Quran.

28. Misal, yang punya persoalan di kantornya, setelah alfatihah bca QS17/79.

29. Punya persoalan, nggak sulit2 amat tp kerjaannya datang lagi datang lagi, setelah alfatihah baca surah al-insyirah.

30. Jika ada persoalan di rumah tangga, setelah baca alfatihah baca QS Annisa : 19.

31. Punya anak sedang menghadapi ujian sekolah, setelah alfatihah baca QS9/122.

32. Ingin punya anak shalih, setelah alfatihah baca QS Luqman 13-19.

33. Yang menjadi persoalan, kita tidak tahu letak ayat Al-Quran yang menjadi solusi masalah hidup kita.

34. Peringatan Nuzulul Quran bukanlah seremonial/formalitas tetapi untuk menghayati sebagaimana Al-Quran datang kepada Nabi saw.

35. Kita hrs berinteraksi dg Al-Quran, bkn sekedar membaca tp menemukan rahasia2 solusi hidup yg ada di dalmnya.

37. Saya kira itu yg dpt saya tangkap dr uraian hikmah Nuzulul Quran tadi malam. Jazakumullahu khairan Ustadz KH. Adi Hidayat, Lc, MA.

Panen Kurma di Masjid Al-Barkah Kota Bekasi



Jokowi 'Keok' di Kandang PDIP

Posted: 16 Jul 2014 06:03 PM PDT


Magetan - Raihan suara pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 'keok' dari pasangan Prabowo-Hatta di Magetan, Jawa Timur. Dari hasil rekapitulasi suara KPU setempat, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 51,89 persen sementara Jokowi-Kalla hanya memperoleh 48,11 persen.

Data KPU Kabupaten di wilayah markas PDI-P ini mencatat pasangan nomor urut 1 tersebut berhasil meraih 205.946 suara atau 51,89 persen, sedangkan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya meraih 190.962 suara atau 48,11 persen.

"Pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan pasangan Jokowi-JK pada pilpres lalu di Kabupaten Magetan. Selisihnya tidak banyak, namun tetap nomor urut 1 yang menang," ujar Ketua KPU Kabupaten Magetan Hendrad Subyakto, Rabu (16/7).

Menurut dia, sesuai hasil rekapitulasi suara, pasangan Prabowo-Hatta unggul di delapan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Yakni, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Parang, Plaosan, Poncol, Karas, dan Takeran.

Dari hasil perhitungan suara di delapan kecamatan tersebut, pasangan Jokowi-Kalla mengalami kekalahan telak di Kecamatan Karas, Parang, Poncol, dan Plaosan. Sedangkan di 10 kecamatan lainnya, pasangan Jokowi-Kalla hanya menang tipis dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Hatta.

Pada akhirnya hasil rekapitulasi suara yang digelar KPU Magetan tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat yang sebelumnya dirilis oleh tim sukses pasangan Prabowo-Hatta yang menyebut pasangan nomor urut 1 tersebut unggul di wilayah Magetan dengan raihan suara 51,86 persen.

"Jumlah tersebut mengungguli perolehan suara pasangan Jokowi-Kalla di Magetan, yang hanya mencapai 48,14 persen," ujar Sutikno. (spektanews)

Membandingkan Karakteristik WNI Luar Negeri Pemilih Prabowo dan Jokowi

Posted: 16 Jul 2014 05:30 PM PDT


Ketika ada protes dari pihak PDIP yang disuarakan oleh Eva Sundari dan Oneng bahwa di Malaysia ada kecurangan, saya tertarik untuk melihat karakteristik WNI pemilih Jokowi dan Prabowo. Analisis yang dilakukan menggunakan discriminant analysis.

Data yang berisi persentase pemilih masing-masing capres dari negara-negara yang ada di dunia kami kumpulkan dan kami amati, apakah memang ada pola tertentu. Analisis ini berguna untuk memberi pengesahan apakah tuduhan terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden yang curang memang didukung oleh data.

Analisis ini memang tidak akan bisa secara serta merta menjadi sebuah keputusan bahwa suatu Negara ada kecurangan atau tidak, namun dengan pola umum bisa dilihat apakah kecurangan (kalau ada) bersifat massif dan keluar dari pola umum.

Analisis kami awali dengan langkah yang paling mudah, yaitu melakukan sortir persentase perolehan suara. Dari sortir ternyata beberapa status Negara terlihat ada yang signifikan dan tidak signifikan. Dari segi pendapatan perkapita, kemajuan teknologi, jumlah ilmuwan tidak menunjukkan perbedaan yang berarti antara pemilih Jokowi dan Prabowo. Yang menarik, persentase pilihan itu identik dengan agama. Persentase pemilih akan terpisah antara negara-negara dengan mayoritas penduduknya muslim dan non muslim. Yang dimaksud dengan penduduk disini adalah penduduk asli atau warga Negara tempat WNI bermukim.

Menggunakan uji Wilk's Lamda dan Chi Square, ternyata memang terlihat bahwa WNI yang tinggal di Negara dengan penduduk yang mayoritas Muslim akan cenderung mendukung Prabowo demikian pula sebaliknya. Ketepatan ini mendekati 100%, hanya satu Negara yang tidak sesuai yaitu PPLN Dubai (Uni Emirat Arab). UEA merupakan Negara muslim namun preferensi pilihan terhadap presiden mempunyai pola seperti Negara-negara non Islam. Dalam hal ini, sangat menarik jika didalami apa penyebab  UEA masuk dalam kategori 'negara dengan penduduk mayoritas non Islam' secara karakterstik preferensi pilihan capresnya. Mungkin karena memang mayoritas penduduknya justru adalah warga Negara Asing (yang non muslim) atau mungkin juga karena kebijakan pemerintah setempat yang berpengaruh terhadap informasi, sikap dan gaya hidup WNI yang ada disana.

Dari persentase pilihan kepada Capres, kita bisa simpulkan sementara ada konsistensi data diantara negara-negara yang ada bahwa dari pola umum terlihat tidak ada indikasi kecurangan (atau setidaknya kecurangan yang banyak) terhadap pilpres di Luar Negeri (dan lebih khusus di Malaysia).

Khusus untuk Malaysia kita bisa uji menggunakan dua hal : Antar PPLN dan antara perhitungan TPS dan Dropping Box/Pos.

Untuk perbandingan antara TPS dan dropping box/pos memang ada perbedaan karakteristik. Pemilih TPS adalah pemilih yang tidak terikat dengan ketat perihal kontrak dan waktu. Biasanya adalah mahasiswa, pekerja yang jelas waktu kerja dan istirahatnya dan penyelenggaraan pemilu bertepatan dengan waktu bebas. Sebagian besar pekerja di Malaysia memang bukanlah orang yang mempunyai waktu yang cukup untuk datang ke TPS sehingga akan sangat sulit mencari pemilih yang bisa datang ke TPS. Lain lagi dengan Pos dan Dropping Box yang surat suara mendatangi pemilih. Kelemahan pos adalah memang akan sangat susah membedakan yang memilih itu yang berhak atau majikannya (rata-rata pos untuk para pembantu rumah tangga), sedangkan dropping box di pabrik/kantor tempat TKI bekerja.

Namun demikian kita bisa melihat bahwa TPS pun bukan benar-benar mencerminkan kebenaran sebagaimana diungkap oleh Rieke. Karena pemilih TPS tidak hanya murni dari pemilih yang diundang untuk memilih di TPS. Pemilih tambahan tersebut adalah juga datang dengan cara mobilisasi massa dengan menyewakan bis untuk dibawa ke TPS dengan imbalan RM50 (sekitar Rp150rb). Hal ini terungkap ketika ditanya, anda pilih siapa ? "Jokowi". Mengapa ? "sudah dikasih duit dan diantar jemput", jadi jawaban yang cenderung pragmatis.

Sedangkan kasus mobilisasi yang terlebih sukar untuk ditoleransi adalah mobilisasi para pemilih yang datang khusus ke Kuala Lumpur untuk mencoblos. Istilahnya mencoblos dua kali, 5 Juli di Kuala Lumpur dan 9 Juli di Jakarta atau tempat dimana orang tersebut tinggal. Juga mobilisasi seperti terlihat dalam gambar.


Jadi dari sini bisa disimpulkan bahwa klaim menyamakan DB dan Pos dengan TPS adalah sebuah kesalahan karena karakterstik yang berbeda. Kedua adalah mobilisasi pemilih yang tidak seharusnya memilih. Indikasi itu terbukti dengan stempel yang ada pada paspor mereka saat pemeriksaan di depan petugas TPS, saudara-saudara kita yang sebagian besar ber etnis cina itu tidak memiliki visa/izin tinggal di Malaysia. Mereka hanya memiliki visa kunjungan yang didapatkan saat kedatangan di bandara.

Jumlah mereka yang mencapai hampir seribu orang tersebut kalau dikurangkan dari pemilih jokowi (lihat, mereka selfie dan tanpa ragu-ragu mengkampanyekan pilih dua pada para pemilih). Kalau tanpa mereka justru Prabowo lebih banyak pemilihnya dibandingkan Jokowi. Perkiraan itu dengan cara mengamati mereka yang suasana TPS sudah seperti Beijing, yang pada kenyataannya jumlah orang yang ber etnis pribumi lebih banyak di Malaysia. Jadi kalau Rieke dan Eva Sundari mencurigai di Malaysia ada kecurangan, yang pantas diperiksa adalah timses Jokowi sendiri.

Cara kedua adalah membandingkan hasil di tiga PPLN semenanjung dan PPLN di sabah-serawak. Terlihat di Sabah Serawak yang sangat jauh dari jangkauan teknologi dan transportasi, Jokowi justru menang ! sebaliknya yang di Kuala Lumpur dan sekitarnya justru Jokowi kalah. Ini menandakan bahwa kecurangan itu justru banyak terjadi di daerah yang jauh dari pengawasan. Lebih masuk akal mana, kecurangan terjadi di pusat kota dimana panwaslu, saksi2 dua partai lengkap dibandingkan daerah yang tidak terjangkau panwaslu??

Salah satu buktinya adalah pesan singkat dari seorang kepala pekerja yang mengeluhkan pemaksaan oleh orang-orang Jokowi terhadap pilihan pekerja.



Ozil Sumbang Hadiah Juara Piala Dunia Untuk Korban Gaza

Posted: 16 Jul 2014 04:36 PM PDT


Bintang timnas Jerman Mesut Ozil dikabarkan bakal menyumbangkan uang hadiah yang didapatnya dari Piala Dunia. Ozil berhasil mengantarkan Jerman menjadi juara dengan mengalahkan Argentina di partai final.

Menurut Middle East Monitor, Ozil bakal menyumbangkan 355 ribu pound kepada anak-anak korban konflik di Gaza. Ozil mendapatkan 118 ribu pound ketika Jerman menang di semifinal dan mendapat tambahan 237 ribu pound ketika Jerman menjadi juara. Nilai total bonus yang diterima Ozil tersebut sekitar Rp7,1 miliar.

Kepedulian Ozil kepada Palestina tidak kali ini saja, pemain berusia 25 tahun berdarah Turki ini menjadi sorotan berbagai media dan jejaring sosial setelah pemberitaan tentang penolakan Ozil berjabat tangan dengan salah satu anggota FIFA yang dianggap mendukung Israel.

Pemain yang kerap membaca Al-Quran sebelum memulai pertandingan ini, memiliki niat untuk tinggal di Brasil pada saat dirinya nanti memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola dan akan mendirikan empat Masjid bagi kaum muslim yang tinggal di negara yang terkenal dengan tarian Samba-nya tersebut. (BBC/okezone)



"TIDAK USAH PANIK, TUNGGU KPU" by @Fahrihamzah

Posted: 16 Jul 2014 04:20 PM PDT



Kalau pegang data...pasti tidak panik. #TungguKPU

Kalau pegang data pasti yakin tidak gampang dicurangin. #TungguKPU

Kalau pegang data, gak bakalan grasa grusu kayak cacing tripping. #TungguKPU

Kalau punya data. Insya Allah kita kawal proses hukum Pilpres sampai selesai. Damai. #TungguKPU

Pemilu itu sifatnya rahasia bagi pribadi tapi terbuka bagi publik. #TungguKPU

Masih ingat LUBER dan Jurdil? Sejak ordebaru juga Sdh begitu. #TungguKPU

Bahwa kita masuk kota suara mencoblos tak ada yang tahu. Hanya aku dan Tuhan. Ini rahasia. #TungguKPU

Tapi cara suara kita dikumpulkan harus terbuka. Dan itu sudah jadi sistem dalam demokrasi kita. #TungguKPU

Jangan anggap remeh kekuatan sistem kita. 15 tahun kita membangun prosedur demokrasi yg makin kuat. #TungguKPU

Memang, Pak SBY pernah bikin sistem IT pemilu Tersentralisasi. Tapi dicurigai. Akhirnya balik lagi. #TungguKPU

Sistem kita makin manual lagi dan desentralisasi. Waktu itu kami usulkan agar saksi ditanggung negara. #TungguKPU

PDIP dan Nasdem paling ngotot. Kami dituduh mau memeras APBN padahal ini hanya demi keadilan. #TungguKPU

Kalau sistem semakin manual dan lokal maka kita memerlukan kekuatan saksi. Tapi ditolak. #TungguKPU

Pemilu legislatif kemarin membuktikan omongan dan sikap politik kami. Bahwa kehadiran saksi itu wajib. #TungguKPU

Coba tanya KPU, Bawaslu! MK dan semua penyelenggara pemilu. Akibat ketiadaan saksi? #TungguKPU

Negara dan kita semua akhirnya membayar biaya sengketa yang semakin besar. #TungguKPU

Tapi, sistem kita tetap aman bagi pengawalan publik. #TungguKPU

Coba lihat, dalam hitungan 4 hari, hampir 100% form C1 sudah diupload oleh KPU. #TungguKPU

Langsung setelah itu form D1 hasil rekap juga dapat diakses bebas. Sangat cepat. #TungguKPU

Dari TPS masuk Kelurahan ke Kecamatan lalu kabupaten dan provinsi berjalan lancar terbuka. #TungguKPU

Bukan kita nafikan kemungkinan ada kecurangan. Ada saja tetapi pilpres itu lebih ringkas. #TungguKPU

Kecurangan bisa saja terjadi tetapi kecepatan dan akurasi serta keterbukaan proses akan menghambatnya. #TungguKPU

Tapi, namanya juga pertandingan..akan ada gesekan. Dan gesekan itu sah jika sesuai ketentuan. #TungguKPU

Orang sering lupa bahwa demokrasi sejak awal membebaskan instink manusia dalam konflik. Makanya diatur. #TungguKPU

Tapi sebaliknya, sistem otoriter tidak menerima hasrat dasar konflik ini makanya negara mencabut kebebasan. #TungguKPU

Banyak orang ngaku Demokrat tapi takut bersaing secara fair. #TungguKPU

Padahal persaingan punya efek baik pada progres. Dan sejauh itu legal kita harus siap menang siap kalah. #TungguKPU

Tunggu saja hasil KPU. Percayakan lembaga negara. Apa sih susahnya. #TungguKPU

Kalau kalian menang kami ucap selamat tapi kalau kami menang ucapkan selamat juga dong. #TungguKPU

Gampang kan jin? #TungguKPU


*Twit @Fahrihamzah
(16/7/2014)


HAMAS: 10 Syarat, Untuk Gencatan Senjata 10 Tahun

Posted: 16 Jul 2014 04:00 PM PDT


Didesak dunia agar sudi gencatan senjata dengan Israel, HAMAS dan Jihad Islam mengajukan 10 syarat untuk gencatan senjata selama 10 tahun.

Syarat-syarat tersebut adalah;

1. Pembangunan pelabuhan internasional di bawah
pengawasan internasional.
2. Pembangunan bandara internasional.
3. Membatalkan seluruh tindakan isolasi Israel terhadap Gaza, dengan membuka masuknya seluruh logistik.
4. Tidak turut campur urusan Palestina, baik berupa Pemilu atau penentuan pemerintah.
5. Nelayan diizinkan melaut dan mencari ikan hingga 10 km.
6. Petani diizinkan menanami seluruh tanahnya yang dekat dengan garis perbatasan.
7. Rakyat Palestina di Gaza diperbolehkan mengunjungi Masjid Al-Aqsha.
8. Membebaskan seluruh tawanan.
9. Dibukanya perbatasan Rafah secara total di bawah kontrol internasional.
10. Pesawat milik Israel dilarang melanggar wilayah udara Gaza.

(Nandang Burhanudin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar