Jumat, 25 Juli 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


PM Najib: Jatuhnya MH17 Tidak Membuat Malaysia Melupakan Palestina

Posted: 24 Jul 2014 07:30 PM PDT


Kualalumpur – Infopalestina: Hari Rabu (23/7) Parlemen Malaysia mengadakan sidang darurat untuk membahas peristiwa jatuhnya pesawa penumpang Malaysia Airline (MH17) di perbatasan Ukraina juga agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sejak lebih dari dua pekan.

PM Malaysia Najib Abdul Razzaq dalam sambutannya di Parlemen mengatakan bahwa Malaysia – pemerintah dan rakyat – mendukung rakyat Palestina menentangan agresi Zionis ke Jalur Gaza.

Dia menambahkan, "Peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia yang menyakitkan ini tidak akan melupakan kita pada penderitaan rakyat Palestina," dia juga menyebut bahwa agresi Zionis ke Jalur Gaza merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan". Dia menyerukan penyelamatan rakyat Palestina dengan segera.

Untuk diketahui bawa PM Malaysia telah berkunjung ke Gaza pasca agresi Zionis ke Jalur Gaza pada tahun 2012 lalu untuk menembus blokade yang diberlakukan atas Jalur Gaza sejak tahun 2006 lalu. Najib juga telah menelpon Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy'al saat terjadi agresi Zionis ke Jalur Gaza kali ini dan mengungkapkan simpatinya kepada rakyat Palestina dalam perjuangan untuk mendapatkan kebebasan. (asw/al-intima.com)

Anggota Parlemen Inggris Dukung Hamas via Twitter

Posted: 24 Jul 2014 07:00 PM PDT


LONDON -- Seorang anggota Parlemen Inggris mendukung Hamas melalui akun Twitternya. Dukungannya tersebut mendapatkan kritik dari sebagian besar para anggota Parlemen Inggris lainnya.

The Guardian, Rabu (23/7) mengabarkan anggota Parlemen Inggris dari Partai Liberal Demokrat itu bernama David Ward. Di Twitternya, Ward menuliskan akan menembakkan roket ke Israel jika ia tinggal di Palestina.

"The big question is if I lived in #Gaza would I fire a rocket? - probably yes" (Pertanyaan besar saat ini, apabila saya tinggal di #Gaza apakah saya akan menembakkan roket? mungkin saja ya).

Ward membela serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas ke wilayah Israel. Namun, pembelaannya itu diganjar dengan sanksi indispliner terhadapnya. Selain itu, pihak Partai Liberal pun lansung melontarkan kecaman atas tulisan Ward di akun Twitternya.

Juru Bicara Partai Liberal Demokrat mengatakan telah menerapkan sanksi terhadap Ward. Di sisi Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat mengatakan Ward harus menarik kembali pernyataannya.

"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ujar Juru Bicara Partai Konservatif.

Ini bukan kali pertama Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebutkan Zionis Israel diambang kekalahan dalam perang. Pun, ia menambahkan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan. (ROL)

KPU Makin Amburadul, Tim Prabowo Temukan 265 Kotak Suara Masih Tersegel

Posted: 24 Jul 2014 06:00 PM PDT

Tim Hukum Prabowo-Hatta menemukan ada kotak suara masih tersegel

JAKARTA - Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menemukan 260 kotak suara dalam keadaan masih tersegel di Cilincing, Jakarta Utara. Temuan tersebut menimbulkan tanda tanya karena rekapitulasi suara sudah selesai.

Ketua Tim Advokasi Eggi Sudjana, mengatakan temuan itu sudah dilaporkan ke Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebagai bukti, Eggi mengaku menyerahkan foto.

"Ditemukan semalam 265 kotak suara masih diperiksa di daerah Cilincing belum dibuka. Ini tidak pidana," katanya di Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Seorang saksi, Sugiono mengatakan kotak suara yang masih tersegel ditemukan sekira pukul 02.00 WIB, Rabu 23 Juli, atau sehari setelah KPU menetapkan pemenang Pilpres.

Saat itu, ia memergoki Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dengan sejumlah polisi hendak membakar kertas suara. Merasa tindakannya diketahui, para petugas tersebut kemudian kabur meninggalkan barang bukti yang berhasil difoto oleh Sugiono.

"Inilah yang mau dipersoalkan Prabowo, hentikan dulu itu oleh KPU proses rekapitulasinya, tapi tidak diindahkan, kami tetap dicuekin," tegas Eggi.

Bahkan, kata dia, tindakan tersebut mencoreng hak pemilih yang telah menyalurkan suaranya kepada pasangan nomor urut 1. Tindakan itu juga menurutnya bisa menyebabkan terjadinya kerusuhan di masyarakat.

"Kami yang tergabung memilih sebanyak 62 juta itu dianggap tidak ada, dicuekin, ini perbuatan biadab dan perbuatan mengadu domba dan memancing chaos," tegasnya.

Eggi pun meminta DKPP segera menindaklanjuti kasus ini, "Kami memohon DKPP untuk segera memeriksa, mengadili dan memutuskan laporan ini," tuntasnya. (trk/okezone)

TAK TIK SANG JENDRAL KOPASUS BARU SAJA DIMULAI !!

Posted: 24 Jul 2014 05:30 PM PDT


Assalamu'alaikum Saudara-saudaraku semua

Akhirnya langkah "spektakuler" dari sosok Prabowo Subianto yang saya tunggu-tunggu.

Ya, saya tidak main-main. Selama ini, Prabowo dalam berpolitik tampak terlihat sangat konservatif gayanya. Terlalu lurus-lurus saja dan mudah terlihat gerakannya oleh kompetitornya. Bahkan kadang, seakan mengikuti aturan main yang dibuat oleh lawannya.

Boleh di cek di semua tahapan politik yang dilakukannya. Ya memang ide-ide ekonomi dan tata negara yang di lakukannya sangat luar biasa. hanya saja, cara mengemasnya masih begitu-gitu saja, tidak "out of the box". Setidaknya sampai siang tadi.

Padahal, untuk menjalankan program dan agendanya--tetap dibutuhkan kewenangan berupa jabatan Presiden.

Sedangkan saya, selalu berharap ada langkah langkah strategis, dadakan, sergapan atau mengendap ala Kopassus--pasukan elit Indonesia yang pernah dipimpinnya. Pasukan elit yang dizaman kepemimpinannya menjadi pasukan elit tiga besar dunia. Bahkan nomer satu jika unsur persenjataan ditanggalkan.

Nah, sempat ketar ketir dengan keyword kubu sebelah seperti "Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Kita", atau gempuran-gempuran lain seperti survey, deklarasi kemenangan dadakan, cap "bakal kerusuhan", tidak legowo dan lain sebagainya. Lalu seperti biasa, Prabowo tampak diam saja.

Dan siang tadi, sejarah demokrasi Indonesia akan mencatat sebuah gebrakan. Gebrakan yang sekali tepuk, 2-3-9 atau bahkan sepuluh nyamuk pun tertangkap. Hal itu antara lain:

1. BAHASA BERSAYAP

Ternyata, selain memakai bahasa "bloko suto"--Prabowo juga bisa memakai bahasa bersayap ala orang Jawa. Bahkan levelnya sangat tinggi. Halus dan bagi yang tidak paham istilah "quote on quote" atau kalimat tersirat akan terjebak atau salah paham.

Bayangkan, kata "MENOLAK PILPRES" langsung diartikan mengundurkan diri. Padahal tidak ada satu pun kata "mundur" terucap dari bibir beliau, kecuali meminta saksi Tim Merah Putih yang sedang berada di KPU untuk tidak meneruskan pleno perhitungan suara.

Jelas, Prabowo sedang menkritisi cara kerja KPU yang dinilainya tidak adil, tidak demokratis dan tidak teliti terhadap banyaknya kejadian kecurangan yang massiv dan diduganya terorganisir dan termobilisasi.
Hal yang sangat membahayakan untuk proses demokrasi di Indonesia tercinta ini.

2. MEMANCING DUNIA MELIHAT SISTEM & PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Statement "Menolak (cara) Pilpres 2014" siang ini tentu langsung menggemparkan dunia. Khususnya negara-negara yang menganut paham demokrasi. Dunia dipaksa ikut terlibat dalam cara kerja dan pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Saya yakin, KPU pasti menyadari ini. kalau tidak sadar tentu aneh sekali, sedangkan beritanya sudah masuk dalam chanel berita terbesar milik "simbah" nya demokrasi, CNN.
Link --> http://edition.cnn.com/2014/07/21/world/asia/indonesia-election-result/
Hal yang juga sekaligus menunjukan ke seluruh dunia tentang sosok paling berwibawa dan berpengaruh di Indonesia saat ini siapa?

3. MEMAKSA PEMERINTAH KELUARKAN DATA PILPRES VERSI TNI/POLRI

Beberapa waktu sebelum penolakan ini, beredar video tentang adanya data rekapitulasi Pilpres dari intelejen TNI/POLRI yang menyatakan bahwa Prabowo memenangkan Pilpres ini dengan prosentase 54%.
Data yang menurut Umar Abduh, seorang pengamat intelejen--lebih lengkap dan detai daripada KPU. Dan yang mengherankan, kenapa dalam rekapitulasi versi KPU hasilnya jadi bergeser?

link --> https://www.youtube.com/watch?v=x8WoJBklpVE

4. MENGHANCURKAN TEORI & SKENARIO POLITIK

Ya, tembakan ke KPU yang dinilai tidak fair membuat 54% rakyat Indonesia (versi data TNI) atau 47% versi KPU tentu membuat jabatan yang diemban JKW-JK terasa tidak sempurna. KPU dianggap cacat hukum karena pelaksanaan yang ala kadarnya dan kini disorot dunia.

Padahal, saya tahu--jika masih memakai cara-cara lama dan mengikuti "aturan main" kubu sebelah, jika Prabowo kalah dalam pengumuman versi KPU maka Prabowo akan ke MK dan sudah dipastikan, pesta kambing guling kemenangan akan terhidang.

Namun kini, dari jumpa pers kemenangan Jokowi-JK oleh Megawati--tampak wajah keduanya murung. Tidak mensiratkan kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.

Selain itu, teori-teori ala akun anomin yang rajin ngetweet sperti Trio macan atau Kurawa jadi terbantahkan semua. Prabowo tak sebodoh itu kawan-kawan. Hehehe.

5. MERINGANKAN BEBAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Ya, jika Prabowo maju setelah pengumuman KPU--langsung keyword "tidak legowo" yang mungkin sedang dipersiapkan langsung tergelar dan semakin menyudutkan beliau. Sedangkan sekarang, yang ada adalah munculnya keyword "Prabowo kok begini?". pertanyaan setengah mengejek namun juga setengah kebingungan. Hehehe..

Dari sisi MK sendiri, jelas dengan "penolakan" ini membuat institusi ini sedikit rileks. Jikalau selama ini MK hanya sebagai "tempat sampah" kasus sengketa politik, sekarang malah KPU yang di todong berbenah diri serambi MK mengumpulkan data tambahan dari TNI/POLRI yang konon siap memberikan datanya jika diminta.

6. PEMURNIAN TIM & DUKUNGAN RAKYAT

Ya, dalam kondisi yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia atau dunia dalam ranah berdemokrasi ini--banyaknya reaksi bawah sadar dengan penolakan Prabowo ini.

Ada yang menangis tersedu karena kecintaan kepada pemimpin besarnya, ada yang mendadak berpaling mencari posisi aman khas oportunis, ada mendadak nyinyir setelah sekian lama dipendamnya rasa benci didalam hatinya atau ada yang tersenyum paham atas langkah strategis yang luar biasa ini sembari mengingat kejadian jaman Nabi saat isra' & mi'raj yang menguji keimanan umatnya atas kejadian "tidak masuk akal" atas perjalanan melintasi 7 langit ini.

Kalau pun ada yang nyinyir tapi mereka tetangga sebelah ya saya maklum, namanya kompetitor dan masih wajarlah jika dilakukan di socmed. Namanya juga ber "demokrasi". Palingan pas lebaran juga makan opornya juga bakal barengan lagi.

By: HS


Muslim AS Galang Dana untuk Palestina

Posted: 24 Jul 2014 05:30 PM PDT


HOUSTON – Sebanyak 300 donatur dan relawan menghadiri buka puasa bersama di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Namun, buka puasa tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Selain menjadi ajang silaturahim, buka puasa juga dijadikan sarana penggalangan dana darurat Palestina.

"Kami merasa terdorong melakukan sesuatu untuk anak-anak di Palestina, dan para donatur juga ingin melakukannya," ujar Asmaa Syed, Perwakilah dari Islamic Relief Houston AS  Asmaa Syed kepada OnIslam, Rabu  (22/7).

Dalam acara penggalangan dana darurat itu berhasil pada dermawan berhasil mengumpulkan 155 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar. Islamic Relief Houston rutin menggelar buka puasa bersama setiap tahun di berbagai kota dan wilayah di Amerika Serikat. Biasanya, para donatur dapat memilih negara mana yang ingin mereka bantu.

Hanya saja, mengingat perang sedang berkecamuk di Gaza, Palestina, maka acara ini khusus dipersembahkan kepada anak-anak Palestina yang telah ditinggalkan orang tua, akibat dari pertempuran.

Syed mengatakan, sumbangan akan terus diterima melalui website organisasi, www.irusa.org, dan ditunggu sampai akhir pekan ini. Ia menambahkan, sumbangan juga akan diberikan kepada komunitas lokal di Houston yang membutuhkan. Jumlahnya diperkirakan mencapai 160 ribu dolar AS.

Syed menjelaskan, sumbangan  Islamic Relief untuk anak yatim didasarkan atas komitmen selama satu tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu anak yatim dengan berbagai macam pelayanan.

"Komitmen kami sekitar 60 dolar AS per bulan untuk anak yatim Palestina. Hal itu mencakup makanan, tempat tinggal, pakaian, kebutuhan medis, pendidikan, semuanya," kata Syed.

Ia menjelaskan, para donatur akan mendapat gambaran tentang anak yang akan mereka bantu agar terasa lebih dekat. Diharapkan bantuan ini bisa memberikan harapan baru bagi anak-anak Palestina. (ROL)

Jika MK Putuskan Prabowo-Hatta Pemenang, Rakyat Harus Terima

Posted: 24 Jul 2014 05:15 PM PDT

Prabowo-Hatta saat buka bersama sekaligus meninjau Pusat Data di DPP PKS (24/7)

JAKARTA – Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli lalu telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai pasangan pemenang pilpres 9 Juli 2014, namun Jokowi-JK baru bisa dinilai sah, apabila Mahkamah Konsitusi (MK) telah memutuskan sidang perselisihan hasil pilpres dan menyatakan pasangan Jokowi-JK yang menang pilpres.

"Jika keputusan MK lain, memenangkan Prabowo-Hatta karena ditemukan bukti yang menguatkan misalnya, maka apapun yang diputuskan MK menjadi sah. Jadi, menurut saya, apa yang ditetapkan KPU itu sah, tapi belum final, sebab pasangan Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke MK dengan membawa sejumlah bukti-bukti tentang kecurangan pelaksanana pilpres. Kita tunggu saja putusan akhir MK," kata pakar hukum tatanegara Margarito Kamis, di Jakarta, Kamis (24/7).

Seperti dikemukakan Anggota tim hukum Koalisi Merah Putih, Mahendradata bahwa pasangan Prabowo-Hatta akan mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK pada Jumat (25/7). Langkah ini dimungkinkan karena ketentuan bahwa setelah adanya penetapan rekapitulasi, memberi kesempatan selama 3×24 jam untuk mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilu ke MK. Kubu Prabowo-Hatta akan membawa bukti-bukti kecurangan pilpres.

Dengan pengajuan gugatan yang akan diajukan pasangan Prabowo Hatta ke MK lanjut Margarito, bisa dikatakan bahwa pasangan Jokowi-JK adalah presiden dan capres terpilih sementara. Karena bisa saja hal itu berubah, jika bukti-bukti kecurangan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta sangat kuat dan MK dalam putusannnya memenangkan Prabowo-Hatta. Dalam situasi seperti ini, segalanya bisa mungkin, imbuhnya. Margarito mengingatkan pada seluruh masyarakat bahwa putusan MK itu final dan mengikat.

Jika MK sudah memutuskan soal perselisihan hasil pilpres ini, maka semua pihak harus menerima dengan lapang dada, karena itulah mekanisme dan prosedur yang diatur dalam UU. Sementara itu Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengatakan, gugatan ke MK sangat penting mengingat pihak pasangan Prabowo-Hatta banyak dirugikan karena kecurangan-kecurangan yang dibiarkan oleh KPU.

KPU sesungguhnya mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah kecurangan, tapi hal itu tidak dilakukan. KPU sepertinya sengaja melanjutkan tahapan pilpres dan mengabaikan imbauan kami. Karena itu, putusan dan penetapan KPU atas pasangan terpilih, adalah cacat hukum, pungkas M Taufik. (fas/jpnn)


Kubu Prabowo-Hatta Bakal Bawa 10 Truk Dokumen ke MK

Posted: 24 Jul 2014 05:10 PM PDT


Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak main-main dalam memperjuangkan suara yang diduga banyak diselewengkan. Tak kurang dari 10 truk dokumen akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bukti untuk gugatan.

"Bukti-bukti sudah siap. Ada 10 truk dokumen yang akan kita bawa ke MK," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Alamsyah Hanafiah di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2014).

Seluruh data yang dimiliki tim Prabowo-Hatta saat ini ada di Kantor DPP PKS. Kantor ini menjadi pusat data tim Prabowo-Hatta dalam melakukan tabulasi internal yang dilakukan tim.

Seluruh bukti-bukti dan dokumen sudah disiapkan. Hanya saja, tim belum memiliki rekapitulasi resmi KPU. Karena itu, tim saat ini sangat resah. "Sampai saat ini KPU belum juga mengirim rekapitulasi," ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, rekapitulasi itu merupakan salah satu syarat untuk mengajukan gugatan ke MK. Karena itu, pihaknya mendesak KPU untuk segera mengirimkan rekapitulasi itu. "Kalau KPU tidak juga mengirimkan rekapitulasi, artinya KPU berpihak. Ada upaya menghambat warga negara menggunakan hak konstitusinya," tandas Alamsyah.

Sementara itu, anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Firman Wijaya juga menyayangkan sikap KPU yang tidak menjalankan kewajibannya dengan baik. KPU seharusnya menyerahkan hasil rekapitulasi baik diminta ataupun tidak.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu sampai malam ini. Kalau KPU tidak juga mengirimkan rekapitulasi, tim akan mengambil paksa hasil rekapitulasi itu.

"Kalau KPU tidak mengirimkan hasil rekapitulasi hari ini, KPU berarti lalai dan tidak melaksanakan kewajiban sesuai undang-undang," tandasnya. (Ans/liputan6)

Usai Cek Tabulasi Nasional PKS, Prabowo Pastikan Siap Ajukan Gugatan ke MK

Posted: 24 Jul 2014 05:05 PM PDT


JAKARTA — Calon presiden Prabowo Subianto memastikan pihaknya siap mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi, Jumat (25/7/2014).

Hal itu diungkapkan Prabowo seusai mengecek persiapan pengumpulan data yang dilakukan oleh kader Partai Keadilan Sejahtera di Pusat Data Tabulasi Nasional Prabowo-Hatta di kantor DPP PKS, Kamis (24/7/2014) malam.

"Sudah disiapkan semua," kata Prabowo kepada wartawan.

Saat meninjau persiapan tersebut, calon wakil presiden Hatta Rajasa terlihat mendampingi Prabowo. Tak hanya itu, mantan Pangkostrad itu juga didampingi oleh sejumlah petinggi partai mitra Koalisi Merah Putih, di antaranya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, dan Sekjen PKS Taufik Ridho.

Sebelumnya, anggota tim hukum Koalisi Merah Putih, Mahendradatta, mengatakan, pihaknya berencana mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (25/7/2014). Hal itu dilakukan menyikapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019.

"Jadi, memang di dalam jadwal KPU tertulis bahwa setelah penetapan rekapitulasi memberi kesempatan selama 3 x 24 jam untuk mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilu ke MK," kata anggota Tim Hukum Koalisi Merah Putih, Mahendradata, saat menggelar konferensi pers di hadapan media asing di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Mahendra menuturkan, tim sengaja memilih hari terakhir untuk mengajukan permohonan lantaran ada persoalan teknis yang harus diselesaikan terkait alat bukti. "Oleh karenanya, kami canangkan itu setidak-tidaknya Jumat, mengenai jamnya ini masalah teknis. Kenapa? Karena ini harus didahului berbagai macam bukti-bukti yang harus disiapkan," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo menganggap proses pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu, ia menolak pelaksanaan pilpres dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung.

Pada Selasa (22/7/2014) malam, KPU menetapkan pasangan Jokowi-JK memenangi Pilpres 2014. Mereka memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen. Adapun pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen. (KOMPAS)

Wow! Web Piyungan Tiap Hari Tembus 1 Juta Kunjungan

Posted: 24 Jul 2014 04:40 PM PDT


DATA statistik kunjungan (pageviews) ke web PIYUNGAN ONLINE hari kemarin (24 Juli 2014) menunjukan, jumlah kunjungan (pageviews) sudah tembus satu juta lebih kunjungan dalam satu hari, tepatnya 1.202.000 views.

DATA kunjungan TEMBUS SATU JUTA ini juga tercatat hari sebelumnya (23/7) yang mencatat angka 1.026.966 views.

Untuk ranking Alexa (http://www.alexa.com/siteinfo/pkspiyungan.org), situs PIYUNGAN ONLINE menempati rangking 127 situs TERPOPULER se-1ndONEsia (awal Juli kemarin masih menempati ranking 203)



(Pasang Iklan Murah di Web Piyungan tinggal kirim email ke: pkspiyungan@yahoo.co.id)

PANDUAN SINGKAT SHALAT DALAM PERJALANAN

Posted: 24 Jul 2014 04:30 PM PDT


Oleh Mochamad Ilyas*

•    Ketika seseorang melakukan perjalanan maka diperbolehkan baginya untuk meringkas shalat dan/atau menggabungkan dua shalat. Yang dimaksud meringkas (qashar) adalah menjadikan shalat Dzhuhur, Ashar, dan Isya menjadi hanya dua rakaat. Adapun yang dimaksud menggabungkan (jama') adalah melaksanakan dua waktu shalat dalam satu waktu yaitu: menggabungkan pelaksanaan shalat Dzhuhur dan Ashar di waktu Dzuhur atau di waktu Ashar, dan menggabungkan pelaksanaan shalat Mahgrib dan Isya di waktu Maghrib atau di waktu Isya.

•    Seseorang dalam perjalanan diperbolehkan baginya melakukan meringkas/qashar shalat saja yaitu: shalat Dzuhur, Ashar dan Isya hanya dengan masing-masing dua rakaat saja dilaksanakan di waktunya masing-masing. Boleh juga baginya melakukan penggabungan/jama' saja tanpa qashar yaitu: melakukan shalat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzhuhur atau di waktu Ashar masing-masing empat rakaat, dan melakukan shalat Maghrib dan Isya di waktu Maghrib atau di waktu Isya masing-masing untuk shalat Maghrib tiga rakaat dan shalat Isya empat rakaat.

•    Demikian juga seseorang yang tengah dalam perjalanan dibolehkan meringkas (qashar) sekaligus menggabungkan (jama') dua waktu shalat, yaitu: melakukan shalat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzhuhur atau di waktu Ashar masing-masing dua rakaat, dan melakukan shalat Maghrib dan Isya di waktu Maghrib atau di waktu Isya masing-masing untuk shalat Maghrib tiga rakaat dan shalat Isya dua rakaat.

•    Terkait bagaimana niat melakukan shalat dengan cara diringkas dan/atau digabungkan, pada dasarnya tidak ada redaksi tertentu yang harus diucapkan saat berniat akan shalat. Cukup baginya berniat di dalam hati bahwa dirinya akan melaksanakan shalat dengan cara diringkas dan/atau digabungkan.

•    Melakukan shalat dengan cara diringkas dan/atau digabungkan diperbolehkan dilakukan di atas kendaraan termasuk ketika sedang berada di dalam pesawat. Adapun cara shalat di kendaraan/pesawat, jika memang di kendaraan/pesawat tersebut tersedia tempat untuk shalat maka kerjakanlah di tempat tersebut. Jika tidak tersedia maka kerjakanlah sesuai kemampuan dan kondisi yang memungkinkan. Biasanya posisi yang memungkinkan untuk melakukan shalat di kendaraan/pesawat adalah shalat dengan cara duduk di tempat duduk, caranya dengan shalat sambil duduk di tempat duduk dengan posisi mengarah ke arah mana saja kendaraan itu menghadap kemudian memulai shalat seperti biasa hanya saja saat akan ruku' dan sujud tidak dilakukan secara normal, yaitu ruku' dengan cara menundukkan kepala dan punggung kita ke bawah sementara dua telapak tangan kita ditempatkan di dua lutut. Adapun cara sujud sama seperti saat ruku'. Bagaimana cara membedakan ruku' dan sujud ketika shalat sambil posisi duduk? Cara membedakannya adalah: saat sujud tundukkan kepala dan punggung ke bawah lebih rendah daripada saat melakukan ruku'.

•    Harus diperhatikan pula bahwa pelaksanaan shalat harus disesuaikan dengan waktu di mana kendaraan/pesawat tersebut berada. Dalam kaitan ini, disarankan untuk bertanya kepada kru pesawat terkait sedang berada di wilayah mana posisi pesawat sehingga kita dapat secara tepat melakukan shalat sesuai waktu wilayah posisi pesawat sedang berada.

•    Demikian juga, jika tidak memungkinkan berwudlu saat akan melaksanakan shalat di pesawat, maka diperbolehkan baginya untuk melakukan tayammum, yaitu bersuci dengan tanah/debu dengan cara menepuk dua telapak tangah kita ke kursi atau kabin pesawat lalu mengusap muka dan tangan sampai pergelangan tangan dengan dua telapan tangan tersebut.

•    Bagi seseorang yang tengah melakukan perjalanan tidak diwajibkan baginya untuk mengikuti shalat Jumát, namun ia tetap diwajibkan untuk melakukan shalat Dzuhur dengan cara diringkas (qashar) dan/atau digabungkan dengan shalat Ashar, baik pelaksanaannya itu di waktu Dzuhur atau di waktu Ashar. Namun demikian, jika tetap melakukan shalat Jumát, maka ia tidak perlu lagi melakukan shalat Dzhuhur.

•    Perlu diperhatikan bahwa penyebab diperbolehkannya untuk meringkas dan/atau menggabungkan shalat tersebut dikarenakan ia melakukan perjalanan, terlepas apakah perjalanannya tersebut dapat ditempuh dalam waktu singkat atau cepat, yang penting jarak tempuh seseorang tersebut sudah dikategorikan sebagai sebuah 'perjalanan (safar)'. Memang terdapat perdebatan tajam di antara para fuqaha (pakar hukum Islam) terkait berapa jarak tempuh minimal sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah 'perjalanan'. Perbedaan tajam tersebut lebih disebabkan karena Al-Qurán maupun hadits-hadits tidak secara definitif menyebutkan jarak tempuh minimal sehingga dapat dikategorikan sebagai ''perjalanan''. Dalam kaitan ini Ibnu Taimiyyah, seorang pembaharu Islam, menjelaskan bahwa sebuah nama dimana secara bahasa dan Syariat tidak memberikan batasan/definisi, maka hal tersebut dikembalikan kepada kebiasaan/tradisi. Oleh sebab itu, ketika seseorang melakukan perjalanan dan itu secara kebiasaan/tradisi dikategorikan sebagai sebuah ''perjalanan/safar', maka ketika itu pula diperbolehkan baginya untuk meringkas dan/atau menggabungkan shalat.

•    Demikian pula Syariat tidak secara definitif membatasi lama maksimal perjalanan sehingga seseorang dibolehkan untuk meringkas dan/atau menggabungkan shalat. Oleh sebab itu, lama maksimal perjalanan sehingga diperbolehkan baginya meringkas dan/atau menggabungkan shalat berpatokan kepada tradisi.  


*Penulis: Mochamad Ilyas
S1 Universitas Al Iman Yaman
S2 UIN Jakarta
Saat ini sedang tugas disertasi S3 di UIN Jakarta

"PKS, Tolong Perjuangkan Prabowo-Hatta Sampai Menang" | Sepucuk Surat untuk PKS

Posted: 24 Jul 2014 04:20 PM PDT


Assalamu'alaikum wrwb.

Saya pendukung setiap Prabowo,..saya mencoba untuk legowo menerima hasil pilpres sebelum Bapak Prabowo memutuskan menarik diri dari proses rekapitulasi perolehan suara pilpres.

Sejak saat itu saya semakin penasaran, dan mulai coba mencari-cari bahan analisa. Mulai dari membuat tabulasi perolehan suara pilpres sendiri dengan cara sederhana, yang datanya saya tarik dari kpu.go.id.

Kalau dilihat dari rekapitulasi, benar Bapak Prabowo kalah, tapi ada yang menarik dari data yang saya ambil. Contoh, saya curiga sama tingkat partisipasi Papua yang sangat tinggi, 85%,..golput hanya 15%. Saya coba crosscheck DPT dengan jumlah penduduk (saya ambil dari BPS/SP2010 dg memperhitungkan % pertumbuhan penduduk). Dan ternyata menarik, jumlah DPT jauh lebih besar dibanding jumlah penduduk (termasuk anak2 dibawah 14 tahun). Dan ternyata benar, Bapak Prabowo menyampaikan bahwa ada manipulasi proses pilpres di Papua.

Saya semakin penasaran. Kok Golput tinggi, diatas 30%. Analisa saya dikantong-kantong utama (Muslim), golputnya diatas 30%-40% (aceh,sumbar,sumut,riau).

Saya semakin penasaran, katanya tingkat pertisipasi naik, kok malah golputnya naik? Hari ini saya baca pernyataan ketua KPU kalau tingkat partisipasi pilpres turun dibanding pileg.

Saya penasaran, saya coba bandingkan suara sah pileg vs pilpres, ternyata tumbuh kecil 0,4%. Ini tidak bisa dibilang turun, kenapa ketua KPU bilang turun?

Semakin saya penasaran, saya coba bandingkan suara sah pileg vs pilpres per provinsi. Dari data saya, ada yang turun sangat tajam (sumut turun 37%, maluku turun 56%, mungkinkah?).

Saya coba analisa sederhana, saya asumsikan, bila selisih suara positif (naik), asumsi saya suara Jokowi dinaikan sebesar angkat positif tersebut, dan bila selisih suara negatif (berkurang), saya asumsikan suara Prabowo diturunkan sebesar angka tersebut.

Misalkan selisih suara turun 50.000, jumlah suara prabowo KPU 500.000, saya asumsikan suara "sebenarnya" Prabowo adalah 550.000.

Begitu juga bila selisih suara naik, saya asumsikan kenaikan itu diberikan untuk Jokowi. Misalkan selisih suara 50.000, suara jokowi 500.000, maka saya asumsikan jumlah suara "sebenarnya" Jokowi adalah 450,000.

Saya coba kalkulasi semua provonci dengan cara di atas, hasil akhirnya Prabowo menang 52,86%, Jokowi 47,14%. Sama seperti prediksi PKS real count yang dishare di medsos. Wallahualam.

PKS sebagai partai ujung tombak yang mengawal suara Prabowo Hatta, saya percaya sekali. Saya dengan keyakinan saya, yakin Prabowo-Hatta menang. Tolong perjuangkan hak kami,...terima kasih PKS.

Wassalamu'alaikum wrwb

teddy.setyady@gmail.com

*LAMPIRAN

PROVINSI TOTAL SAH - PILPRES 2014 TOTAL SAH-PILEG 2014 TURUN/NAIK SELISIH SUARA HILANG SUARA PH SETELAH SUARA HILANG =0 PEROLEHAN PH (%) SUARA JJ SETELAH SUARA HILANG =0 PEROLEHAN JJ (%)

DKI JAKARTA 5,387,958 4,891,034 10% 496,924 2,528,064 51.7% 2,362,970 48.3%

BANTEN 5,591,302 4,841,859 15% 749,443 3,192,671 65.9% 1,649,188 34.1%

JAWA BARAT 23,697,696 21,170,627 12% 2,527,069 14,167,381 66.9% 7,003,246 33.1%

JAWA TENGAH 15,010,997 17,603,459 -15% (2,592,462) 7,835,445 44.5% 9,768,014 55.5%

JOGYAKARTA 2,211,591 2,059,453 7% 152,138 977,342 47.5% 1,082,111 52.5%

JAWA TIMUR 21,946,401 19,992,320 10% 1,954,081 10,277,088 51.4% 9,715,232 48.6%

ACEH 2,002,599 2,316,226 -14% (313,627) 1,402,917 60.6% 913,309 39.4%

SUMATERA UTARA 3,837,486 6,124,359 -37% (2,286,873) 3,889,702 63.5% 2,234,657 36.5%

SUMATERA BARAT 2,336,813 2,405,339 -3% (68,526) 1,866,031 77.6% 539,308 22.4%

SUMATERA SELATAN 4,159,212 3,942,859 5% 216,353 2,132,163 54.1% 1,810,696 45.9%

RIAU 2,692,155 2,669,684 1% 22,471 1,349,338 50.5% 1,320,346 49.5%

KEPULAUAN RIAU 824,727 822,336 0% 2,391 332,908 40.5% 489,428 59.5%

KEP. BABEL 613,065 583,447 5% 29,618 200,706 34.4% 382,741 65.6%

BENGKULU 956,842 923,755 4% 33,087 433,173 46.9% 490,582 53.1%

JAMBI 1,769,103 1,691,958 5% 77,145 871,316 51.5% 820,642 48.5%

LAMPUNG 4,333,813 4,059,500 7% 274,313 2,033,924 50.1% 2,025,576 49.9%

BALI 2,149,351 2,024,250 6% 125,101 614,241 30.3% 1,410,009 69.7%

NUSA TENGGARA BARAT 2,545,416 2,412,489 6% 132,927 1,844,178 76.4% 568,311 23.6%

NUSA TENGGARA TIMUR 2,257,467 2,355,161 -4% (97,694) 867,085 36.8% 1,488,076 63.2%

MALUKU 404,684 927,338 -56% (522,654) 694,979 74.9% 232,359 25.1%

MALUKU UTARA 563,393 627,645 -10% (64,252) 371,044 59.1% 256,601 40.9%

PAPUA 2,795,867 2,963,280 -6% (167,413) 936,545 31.6% 2,026,735 68.4%

PAPUA BARAT 532,907 573,725 -7% (40,818) 213,346 37.2% 360,379 62.8%

KALTIM 1,877,890 1,798,439 4% 79,451 687,734 38.2% 1,110,705 61.8%

KALTENG 1,164,476 1,139,544 2% 24,932 468,277 41.1% 671,267 58.9%

KALBAR 2,605,400 2,478,262 5% 127,138 1,032,354 41.7% 1,445,908 58.3%

KALSEL 1,881,557 1,837,931 2% 43,626 941,809 51.2% 896,122 48.8%

SULAWESI UTARA 1,344,648 1,409,946 -5% (65,298) 685,393 48.6% 724,553 51.4%

SULAWESI TENGAH 1,399,160 1,424,748 -2% (25,588) 657,597 46.2% 767,151 53.8%

SULAWESI SELATAN 4,251,883 4,404,165 -3% (152,282) 1,367,139 31.0% 3,037,026 69.0%

SULAWESI TENGGARA 1,133,351 1,180,733 -4% (47,382) 558,516 47.3% 622,217 52.7%

GORONTALO 600,232 636,654 -6% (36,422) 415,157 65.2% 221,497 34.8%

SULAWESI BARAT 621,515 659,966 -6% (38,451) 203,945 30.9% 456,021 69.1%

125,500,957 124,952,491 0.4% REALITY 66,049,508 52.86% 58,902,983 47.14%


MasyaAllah, Ternyata Ada Pasukan HAMAS Didikan KOPASSUS Prabowo

Posted: 24 Jul 2014 03:43 PM PDT


BENANG MERAH PRABOWO DAN HAMAS PALESTINA

TERIMA KASIH PAK PRABOWO, DIANTARA PASUKAN HAMAS TERDAPAT MANTAN DIDIKAN PUSDIK PASSUS BATUJAJAR

Bahkan Menlu Amerika Mengakui Pasukan Hamas Lebih Elit Daripada Militer Israel. Menlu AS John Kerry mengatakan kini Israel tahu Hamas tidak lagi diperkuat prajurit amatiran seperti tahun 2008.

"Sejauh ini, Israel tidak berhasil melumpuhkan Hamas," ujar Kerry, dalam wawancara dengan CNN. (Baca: Menlu AS: Kini, Hamas Bukan Lagi Pejuang Amatiran)

"Hamas menggunakan terowongan untuk menyergap dan menangkap tentara dan menembakan roket ke Israel," lanjutnya.

Menurut Kerry, Hamas dan faksi-fasi militernya seolah menemukan cara baru mengatasi Israel ketika melihat pasukan zionis mengubah taktik serangannya. Salah satunya, masih menurut Kerry, penggunaan roket jarak jauh.

"Seorang tentara Israel mengatakan Hamas sedang bertempur seperti Hizbullah tahun 1980-an dan 1990-an, atau perang Hizbullah-Israel di Lebanon tahun 2006," lanjut Kerry.

Perubahan ini terlihat di Shaja'ia. Israel menyerbu dengan taktik konvensional. Hamas meladeni dengan satu set ketrampilan, yang mungkin tidak pernah dibayangkan Israel.

Siapa Pasukan Hamas ini? siapa yang melatih mereka, ketika kami menghubungi rekan rekan di Pasukan Khusus Jordania, betapa kami terkejut mendapatkan kabar bahwa sebagian dari Pasukan Komando Jordania yang pertama kali dididik dan dibentuk Oleh Kopassus ikut bergabung dengan Hamas dan Fatah serta melatih tak tik baru buat Hamas.

Pada Tahun 90an Prabowo pernah membawa, melatih dan membentuk Pasuk Komando Jordania dengan Komandan nya adalah Pangeran Abdullah yang merupakan sahabat Karib beliau... mereka di bekali dengan berbagai keterampilan Pasukan Komando, mulai dari Gerilya Kota, Hutan, Pertempuran Jarak dekat, Observasi, Patroli Buru, Anti Gerilya.

"Tahun 2008, Hamas hanya pasukan yang suka berparade di jalan-jalan Gaza, tapi gagal menghentikan pasukan Israel,"

"Hamas yang sekarang, dengan banyak sayap militernya, adalah pasukan dengan taktik komando. Mereka tahu bagaimana memanfaatkan setiap jengkal wilayah Jalur Gaza. tidak hanya itu, saat ini Hamas menyembunyikan profil-nya dengan tidak banyak berparade di jalan-jalan."

Mereka banyak membangun Terowongan dan digunakan sebagai Pos Observasi, setiap jengkal Wilayah Gaza mereka membuat Peta Jarak serta Jalan Pelolosan serta menyiapkan penghadangan... terbukti kemarin Hamas membuat jebakan terhadap pasukan Israel dan langsung melaksankan operasi Penyekatan dari Bala Bantuan Israel.

Saat ini Pasukan Hamas sedang mempersiapkan anggotanya untuk melakukan Infiltrasi dari Laut dan Membaca Peta Kompas Laut.

Jika anda datang ke perbatasan Jordania dan Palestina kemudian anda menggunakan Kopiah Hitam, maka anda akan langsung ditanya oleh mereka, Soekarno dan Prabowo?

*sumber: fb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar