Selasa, 02 September 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Penyesalan yang Lebih Baik dari Ibadah

Posted: 02 Sep 2014 03:30 PM PDT



Ibnu Qayyim rahimahullah :

Jika Allah membukakan untukmu pintu sholat malam, janganlah kau memandang orang yang tidur dengan pandangan merendahkan.

Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa, jangan kau memandang orang yang tak berpuasa dengan pandangan merendahkan.

Jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, jangan kau memandang orang yang tak berjihad dengan pandangan merendahkan.

Bisa saja orang yang tidur, yang tak berpuasa dan yang tak berjihad lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu."

Kemudian beliau melanjutkan,

Sungguh, Engkau berpagi hari bangun dari tidur lalu menyesal lebih baik dari pada berpagi hari dalam keadaan terjaga lalu berbangga.

Karena orang yang sombong, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah.

*dari kitab Madarijus Salikin:1/177


PKS: Tak Perlu Tawari Kami Kursi Menteri

Posted: 02 Sep 2014 06:08 AM PDT


JAKARTA - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya tak mengharapkan ada tawaran untuk bergabung ke barisan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia juga menyatakan, kubu Jokowi-JK tak perlu menawarkan kursi menteri kepada PKS.

"Soal menteri, yang di sana aja belum kebagian, masak dibawa ke sini. Masih banyak di sana yang mau, kami ridho tidak perlu dapat tawaran kursi menteri. Kami akan tetap bekerja untuk Indonesia," ujar Ketua Fraksi PKS ini, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2014), seperti diberitakan KOMPAS.com.

Pernyataan Hidayat ini menanggapi pertemuan antara Jokowi dan Hatta Rajasa di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (1/9/2014) malam.

Hidayat meyakini, Partai Amanat Nasional akan konsisten tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih. Menurut dia, Hatta telah menjelaskan bahwa pertemuan dengan Jokowi hanya sebatas silaturahim. Hidayat juga mengingatkan Jokowi untuk tak mengiming-imingi kursi menteri, karena ia yakin partai-partai dalam Koalisi Merah Putih solid.

"Solidaritas kami bukan asal beda atau ngerecokin, tapi bagian yang benar secara konstitusi dan yang diinginkan rakyat. Agar demokrasi bisa bekerja dengan baik karena ada check and balances," kata dia.

Hidayat menambahkan, Jokowi harus konsisten dengan komitmen awalnya untuk membangun koalisi ramping.

"Dulu kan Jokowi menyatakan tidak perlu koalisi gemuk. Ya sudahlah, tidak perlu kemudian jadi gemuk. Kami bukan koalisi asal beda. Kalau kami mengkritik supaya lebih bagus dan bisa diimplementasikan," ujar Hidayat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan calon wakil presiden yang menjadi rivalnya, Hatta Rajasa, di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2014) malam. Pertemuan ini digelar secara tertutup.

Ketua DPP PAN Taslim Chaniago menegaskan pertemuan antara Hatta dan Jokowi tidak untuk melakukan upaya merapat ke kubu Jokowi-JK. Justru, kata dia, pertemuan itu untuk menegaskan sikap PAN tetap berada di Koalisi Merah Putih sebagai kelompok penyeimbang pemerintahan.



DIJUAL CEPAT, PESAWAT KEPRESIDENAN REPUBLIK INDONESIA

Posted: 02 Sep 2014 05:50 AM PDT



DIJUAL CEPAT, PESAWAT KEPRESIDENAN REPUBLIK INDONESIA

Kondisi masih baru, gress, baru beberapa kali terbang, belum ada setahun. Datang di Indonesia bulan April 2014.

Jenis: Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2)

Buatan: Boeing (partnership with GE)

Harga pembelian: US$91,2 M

Mesin: 2 x CFM56-7B27 turbofan engines developed by CFM International
BBJ2 is based on the 737–800

Cocok untuk keperluan pesawat pribadi yg mengangkut banyak mitra bisnis maupun keluarga. Cocok pula utk membawa keluarga liburan mengunjungi belahan dunia yg lain. Penawaran terbatas, segera hubungi pihak yg terkait.
__________________________

Foto dan teks adalah copas dari komentar seorang teman di Facebook

(JONRU)


Siapa Sosok Pengganti Menkominfo Tifatul Sembiring?

Posted: 02 Sep 2014 09:17 AM PDT

Spekulasi tentang tokoh yang tepat untuk menggantikan Menkominfo Tifatul Sembiring, seorang menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin ramai.

Sejumlah praktisi teknologi informasi dan ahli kebijakan publik mengusulkan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono menjadi salah satu pilihan tepat pengganti Menkominfo Tifatul Sembiring.

Dosen Universitas Pertahanan sekaligus pakar kebijakan publik Riant Nugroho di Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2014 menyatakan, "Nonot tepat menduduki posisi tersebut karena bersih, profesional dan tahu seluk beluk teknologi informasi dan telekomunikasi."

Menurut Nugroho, "Kominfo membutuhkan tokoh  yang memiliki kemampuan manajemen yang baik,  diterima oleh industri dan memahami ruang lingkup teknologi informasi dan telekomunikasi."

Nonot Harsono sendiri menilai posisi Kementrian Komunikasi dan Informatika  sangat strategis karena mampu membuat jalannya pemerintahan lebih transparan, efisien dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa.

"Yang lebih penting lagi, teknologi informasi dan telekomunikasi memperkokoh perstuan dan kesatuan bangsa", ujar Nonot dalam sebuah kesempatan terpisah di Jakarta.

Menurut Nonot, telekomunikasi dan teknologi informasi (KOMINFO/ICT) adalah infrastruktur utama pembangunan perekonomian yang merupakan sarana penting dalam proses transformasi menjadi bangsa yang maju dan memiliki peranan besar dalam mensejahterakan kehidupan bangsa dan mampu mendorong kemandirian serta peningkatan daya saing nasional.

"Untuk memajukan TIK Indonesia, pemerintah khususnya kementerian Kominfo harus serius membenahi infrastruktur teknologi", imbuh magister teknik jebolan ITS tersebut.

Komisioner BRTI ini pun berharap pemerintahan baru nanti bisa menata kembali  posisi kementrian Kominfo sehingga lebih efisien dan  memberi dampak  berarti bagi bangsa Indonesia dalam jangka panjang. (fs)



Polri Belum Berhasil Temui Anggotanya yang Ditangkap di Malaysia

Posted: 02 Sep 2014 05:01 AM PDT

AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MH Harahap, yang ditangkap di Kuching, Malaysia, pada 29 Agustus pukul 19.30 WIB atau 15.15 waktu setempat, sulit ditemui oleh pihak Indonesia karena dijaga ketat oleh Polisi Diraja Malaysia.

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny F. Sompie, di Jakarta, Selasa 2 September 2014.

Perwakilan Polda Kalimantan Barat masih berusaha menemui dua anggotanya yang ditangkap PDRM itu untuk kepentingan penyelidikan jaringan narkotika. Namun, usaha tersebut masih belum membuahkan hasil.

"PDRM sangat keep betul menjaga dua anggota kita. Selama tujuh hari keduanya tidak bisa disentuh, kecuali oleh penyidik," ujar Ronny di Mabes Polri.

Sesuai peraturan yang ada di Malaysia, pada kasus narkotika yang tergolong kejahatan luar biasa, penetapan atau peningkatan status tersangka dilakukan selama tujuh hari dari waktu penangkapan.

Apalagi, bila penyidik di sana masih menganggap pemeriksaan memerlukan perpanjangan waktu, maka pemeriksaan akan ditambah untuk tujuh hari ke depan. Selama itu pula para tersangka hanya bertemu penyidik yang menangani perkara tersebut.

Hal itu, menurut Ronny, berbeda dengan hukum yang di Indonesia. Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan pemeriksaan bagi para tersangka narkotika dilakukan selama 3x24 jam dan perpanjangan waktu selama 3x24 jam.

"Kalau di kita 3x24 jam, di Malaysia 7x24 jam," tukas Ronny.(fs)



Jokowi Cuek Pada Usul Maruarar

Posted: 02 Sep 2014 04:46 AM PDT

Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum memikirkan usulan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait untuk menjual pesawat kepresidenan. Jokowi mengaku belum menjajal Boeing 737-800 Business Jet 2 tersebut.

"Nyoba saja belum, kok nanyain itu. Saya ngomong dijual tapi dicoba saja belum gimana toh," katanya di Balai Kota, Jakarta, Selasa 2 September 2014.

Jokowi tak mau mengomentari lebih jauh usulan yang disampaikan Maruarar Sirait. "Saya enggak mau mengomentari lah," tutup Jokowi sambil berlalu. (fs)



Koalisi Merah Putih Masih Solid

Posted: 02 Sep 2014 04:39 AM PDT

Pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan elit pelaksana dari Koalisi Merah Putih (KMP), sinyal kuat masih solidnya koalisi ini.

Hingga saat ini memang koalisi masih solid. Apalagi, pasca pertemuan ini akan ada pertemuan lanjutan SBY dengan para ketua umum parpol KMP. Jelas pengamat politik Heri Budiyanto, Selasa (2/9/2014).

"Saya melihat saat ini peluang koalisi ini masih kuat," sambungnya.

Direktur eksekutif Politic Communication (Polcomm) ini mengatakan, memang soliditas KMP hingga saat ini masih terjaga meskipun ada beberapa elit partai yang membuka komunikasi dengan Jokowi-JK.

Lanjut Heri, komunikasi yang dibangun antara pihak Jokowi-Jk dengan beberapa elit partai, adalah soal kursi menteri. (fs)


KPK Perlakukan Kasus Hukum Seperti Tayangan Sinetron

Posted: 02 Sep 2014 04:30 AM PDT

Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, di Gedung BPKP, Selasa, 2 September 2014, yang berjanji menayangkan episode baru kasus korupsi Ratu Atut Chosiyah, terkesan menggelikan.

Kasus hukum seberat itu, dibandingkan dengan tayangan dengan 3 episode. Meski tak jelas apa maksud Samad membandingkan kasus hukum dengan tontonan 3 episode, mari simak penuturan Samad berikut.

Abraham Samad mengatakan masih ada dua kasus korupsi lagi yang menjerat Gubernur nonaktif Banten tersebut.

"Kasus Atut yang disidangkan kemarin baru satu, masih ada dua kasus lagi, jadi akan menyusul lagi," ujar pria yang pernah berjanji menuntaskan kasus mega skandal korupsi Century dalam jangka waktu 1 tahun.

Menurutnya, penyidikan dua kasus yang dimaksud akan menjurus ke tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten dan tindak pidana pencucian uang.

Samad menegaskan, daftar dugaan korupsi yang dilakukan Ratu Atut masih sangat panjang. Oleh karena itu, Abraham meminta masyarakat bersabar, karena KPK sedang berupaya menindak orang nomor satu di Banten tersebut.

"Episodenya masih panjang dan masih akan bisa ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Dalam kasus alkes di Banten, KPK sudah menetapkan Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka. Keduanya disangka telah memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi.

Khusus untuk Atut, KPK juga menjeratnya dengan pasal pemerasan. Ia disangka telah memeras beberapa kepala dinas di lingkungan Pemprov Banten. (fs)



FPI Menggugat Tuhan Membusuk

Posted: 02 Sep 2014 04:22 AM PDT

Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur melaporkan Rektor, Dekan, dan Senat Fakultas Ushuludin Universitas Sunan Ampel (Uinsa) ke Polda Jatim oleh terkait pemasangan sejumlah spanduk bertuliskan 'Tuhan Membusuk' saat Ospek Maba 2014 di Kampus UINSA Surabaya.

Sekretaris FPI Jatim Muhammad Khoirudin menilai pemasangan spanduk tersebut jelas melanggar pasal 156 KUHP dan atau 156a tentang penodaan dan penistaan agama.

Khoirudin menambahkan banyak sekali ulama, tokoh agama, dan tokoh-tokoh ormas islam yang marah karena pemasangan spanduk tersebut jelas telah menghina dan melecehkan Islam.

"Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini harus mendapat hukuman berat. Alasannya, penistaan agama seperti ini jauh lebih kejam daripada aksi ISIS dan sebagainya," ujar Khoirudin.

Sejumlah sepanduk itu terpasang di beberapa titik kampus UINSA selama Orietasi Studi Cinta Akademik dan Almamater (Oscar) Mahasiswa Baru (Maba) 2014 di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, 28 hingga 30 Agustus lalu.

Tak hanya itu, spanduk tersebut juga gambarnya sudah banyak beredar di dunia maya. Terutama di jejaring sosial, Facebook dan Twitter. Reaksi masyarakat pun beragam. Sebagian, mengecam hal itu. (fs)



Tiga Pemain Muslim Bayern Munich Tolak Pegang Bir Produk Sponsor

Posted: 02 Sep 2014 03:39 AM PDT


Dua gelandang Bayern Munich, Franck Ribery dan Xherdan Shaqiri, melanjutkan "tradisi" tidak memegang bir pada sesi pemotretan produk sponsor Paulaner Brewery. Kali ini, Ribery dan Shaqiri mendapat teman baru, yakni bek Mehdi Benatia.

Sudah menjadi tradisi bagi skuad Bayern untuk menjalani sesi pemotretan bersama produk Paulaner Brewery di awal musim. Dalam sesi pemotretan musim ini, 31 Agustus 2014, tim besutan Josep Guardiola itu mengenakan baju tradisional bavaria, Lederhosen, berwarna merah-putih.

Sama seperti musim-musim sebelumnya, Ribery dan Shaqiri, yang merupakan Muslim, menolak memegang bir produk Paulaner Brewery. Namun, untuk musim ini, jumlah pemain Bayern yang menolak memegang bir dalam pemotretan bertambah satu.

Seperti dilansir Alarabiya.net, bek anyar Bayern, Benatia, juga menolak memegang bir. Meski tidak memegang bir, bek asal Maroko itu tetap menikmati jalannya pemotretan. Benatia terlihat profesional menjalani pemotretan meski tidak memegang bir.

Dalam foto yang diperlihatkan Reuters, Benatia berdiri diapit Jerome Boetang dan Dante. Sementara Ribery, duduk di sebelah kiper Pepe Reina. Sedangkan Shaqiri berada tepat di belakang pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014, Mario Goetze.

Paulaner Brewery merupakan salah satu produsen bir terbesar di Jerman. Paulaner juga menjadi salah satu dari enam sponsor Oktoberfest, festival bir Jerman yang sudah digelar sejak 1810.

Ribery sendiri sempat dibuat kesal dengan bir Paulaner. Pada perayaan gelar Bundesliga musim 2012/2013, gelandang timnas Prancis itu marah setelah Boateng menyiramnya dengan bir. Namun, pihak Paulaner memastikan, bir yang disiramkan Boateng tidak mengandung alkohol. Demikian dikutip dari liputan vivabola.


Bila Istri Cerewet

Posted: 02 Sep 2014 03:16 AM PDT


Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku,? akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.

WallahuAlam.

(Oleh : Ahmad Bustam)

*Sumber: dudung.net, artikelmuslimah



Ini Akar Permasalahan "SUBSIDI BBM"

Posted: 02 Sep 2014 03:02 AM PDT


SUBSIDI ADALAH ILUSI?

Tahun ini pemerintah menetapkan kuota subsidi BBM Rp246,49 triliun untuk 46 juta kilo liter. Jika kita bagi angka itu, besarnya subsidi BBM adalah Rp5.358 per liter. Karena harga Premium "bersubsidi" saat ini Rp6.500, maka jelaslah bahwa yang dimaksud dengan SUBSIDI oleh pemerintah adalah SELISIH antara harga BBM di PASAR DOMESTIK dengan harga BBM di PASAR INTERNASIONAL. Bisakah model perhitungan subsidi ini kita terima?

Sebelum kita menyoal struktur konsumsi BBM, dimana pemerintah dan para serdadu akademisnya selalu berkoar soal subsidi tidak tepat sasaran, kita pertama-tama memang harus 'clear' dulu di soal apa yang dimaksud dengan subsidi dan bagaimana metode perhitungannya.

Jika menggunakan model perhitungan pemerintah di atas, secara tidak langsung diasumsikan bahwa kita mengimpor 100% kebutuhan BBM kita dari pasar internasional, padahal kita tahu tidak demikian kenyataannya. Jelas, seandainya memang ada binatang yang disebut sebagai "subsidi" itu, pastilah angkanya tidak sebesar yang sering dikemukakan pemerintah.

Lalu, berapa angkanya?

Di sinilah persoalan pokoknya. Kita hanya bisa menghitung besaran subsidi jika kita memiliki angka biaya pokok produksi BBM, dimana karena kita merupakan net 'oil importer', maka biaya produksi itu terdiri dari dua macam.

Pertama, adalah biaya pokok produksi dari BBM yang kita produksi sendiri, dan kedua, biaya pokok produksi dari BBM yang kita impor. Angka inilah yang tidak pernah dikemukakan secara 'clear'.

Sudah dua tahun ini Pertamina masuk dalam daftar "Fortune Global 500", yang menunjukkan jika BUMN ini termasuk ke dalam perusahaan besar dunia yang menguntungkan. Jika Pertamina bisa untung, bukankah logikanya pemerintah juga mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dioperasikan oleh BUMN ini? Lalu, bagaimana ceritanya ada "subsidi"?!

Soal struktur konsumsi BBM, memang betul, terjadi inefisiensi di sana, karena konsumsi BBM kita lebih banyak diserap oleh kendaraan pribadi daripada transportasi publik. Namun, jika harga BBM yang dinaikan, sebagai solusi, apakah efisiensi di dalam soal moda transportasi itu akan bergeser? Jelas tidak, karena 25% konsumen terkaya, yang katanya menyedot jatah "subsidi" sampai 77%, tetap memiliki daya beli yang cukup untuk menggunakan moda transportasi pribadi. Apalagi, transportasi publik yang memadai memang belum tersedia.

Lalu, siapa sebenarnya yang paling besar menanggung BEBAN kenaikan harga BBM itu? Lagi-lagi, kelompok 25% termiskin.

Jadi, ada dua masalah yang tidak saling terkait sebenarnya. Pertama, adalah inefisiensi di struktur konsumsi BBM. Kedua, ada defisit anggaran yang dialami pemerintah. Nah, dua masalah berbeda itu coba dikawinkan pemerintah dengan menjadikan subsidi BBM sebagai kambing hitam.

Efisiensi struktur konsumsi BBM itu tidak bisa diubah dengan menaikan harga, melainkan dengan cara memberikan disinsentif terhadap para pengguna kendaraan pribadi yang menyerap konsumsi BBM terbanyak, yaitu melalui kenaikan pajak kendaraan pribadi. Itupun dengan catatan pemerintah telah menyediakan transportasi publik yang memadai terlebih dahulu. Dengan begitu, pemerintah jadi punya tambahan pemasukan untuk menambal defisit anggaran, dan orang miskin jadi tidak terbebani oleh klaim deifisit anggaran tadi.*

(Tarli Nugroho)


Fadli Zon Tanggapi Pertemuan Hatta Rajasa-Jokowi dan Nasib Koalisi Merah Putih

Posted: 02 Sep 2014 02:36 AM PDT


Kunjungan Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional), Hatta Rajasa ke kediaman Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Senin malam (1/9) untuk memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Joko Widodo menyibak benang merah cerita di koalisi Merah Putih.

Menyikapi pertemuan Hatta Rajasa dengan kubu rival calon presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang ditemui di kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tak ingin berkomentar banyak. Petinggi Gerindra itu justru balik meminta elemen bangsa untuk menjaga kondisi bangsa agar tetap kondusif.

"Mari kita bangun keadaan yang kondusif, membuat kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan untuk negeri ini," ujar Fadli, Selasa (2/9). Seperti dilaporkan spektanews.

Meski tak merespon secara detil pertemuan Hatta Rajasa-Surya Poloh-Jokowi, namun Fadli menegaskan jika pertemuan tersebut tidak mewakili siapapun dan tidak juga akan mengubah arah Koalisi Merah Putih.



Kepergok Bertemu Jokowi di Rumah Surya Paloh, Ini Penjelasan Hatta Rajasa

Posted: 02 Sep 2014 02:28 AM PDT


Teka-teki ihwal adanya pertemuan tertutup antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, dengan Presiden terpilih Joko Widodo pada Senin malam akhirnya terjawab. Mantan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subinato ini membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Hatta Rajasa mengaku kunjunganya ke kediaman pemilik MetroTV itu sama sekali tak ada kaitan dengan arah koalisi, melainkan hanya untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat kepada Joko Widodo.

"Jadi, itu saya bersilaturahmi. Saya juga sampaikan selamat kepada Pak Jokowi, sudah selesai di MK (Mahkamah Konstitusi) dan kami mendoakan bangsa kita ini maju," kata Hatta di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (2/9).

Sebelumnya, Jokowi didampingi salah satu Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto dikabarkan menghadiri pertemuan tertutup di rumah Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian R 20, Permata Hijau, pada Senin malam (1/9). Tidak diketahui pasti pukul berapa Jokowi dan Hasto tiba di rumah Surya Paloh. Tetapi pada kesempatan sama, tampak pula mantan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Hatta Rajasa.

Kehadiran Hatta diketahui wartawan saat yang bersangkutan sempat keluar sejenak di teras rumah Surya Paloh sekitar pukul 20.30 WIB. Jokowi dan Hasto sendiri meninggalkan kediaman Surya Paloh pada pukul 21.50 WIB. Sementara Hatta memilih menghindari sorotan awak media dan dikabarkan pulang lebih dulu melalui pintu lain.



Rekening Utsman bin Affan r.a. Masih Ada Sampai Sekarang

Posted: 02 Sep 2014 01:55 AM PDT


(Sebuah Kisah Nyata)

Rekening Atas Nama Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu

Mungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama UTSMAN BIN AFFAN.

Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Utsman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?

Apakah ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?

Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran:

- Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih.

- Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli.

- Mengetahui hal itu, Utsman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.

- Dengan semakin bertambahnya penduduk  Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Utsman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp.
5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.

- Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Utsman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.

- Kebun wakaf Utsman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Utsmaniyah (Turki Usmani).

- Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.

- Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Utsman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan.

- Rekening atas nama Utsman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.

- Dengan begitu 'kekayaan' Utsman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.

- Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari 'rekening' Utgsman.

- Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Utsman bin Affan' tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.

- Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M).

- Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Utsman bin Affan.

- Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Utsman bin Affan.

Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Utsman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun.....berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah Swt.

(Tarjim: ust.Asep Sobari Lc)



Abraham Samad Dikecewakan Hakim Tipikor

Posted: 02 Sep 2014 01:40 AM PDT

Merasa kecewa atas vonis Atut yang terlalu rendah, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mengupayakan banding untuk kasus Atut.

"Tentu ada kekecewaan terhadap putusan itu, tapi kekecewaan itu akan kita tuangkan dalam bentuk hukum yaitu melakukan upaya banding," tegas Samad saat ditemui di Gedung BPKP, Jakarta, Selasa 2 September 2014.

Dalam vonisnya kemarin, Tim Majelis Hakim menilai telah menjatuhkan vonis seadil-adilnya dan menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK hanya berdasarkan asumsi, bukan berdasarkan fakta persidangan. (fs)



Inilah Beberapa Calon Nama Menteri Dalam Kabinet Balas Budi Jokowi

Posted: 02 Sep 2014 01:00 AM PDT

Ziyad menyebut beberapa tokoh yang akan diambil Jokowi sebagai menteri adalah Ketua Apindo Sofyan Wanandi yang kemungkinan akan dipercaya menjadi Menko Perekonomian, mantan ketua BIN AM Hendropriyono akan diplot menjadi Menko Politik Hukum dan keamanan. Papar Ziyad, Senin (1/9/2014).

"Selain itu, Ketua KPU Husni Kamal Malik cocok menduduki posisi sebagai menteri dalam negeri. Demikian pula mantan Kasad Budiman, pantas menjadi Menhan," paparnya.

"Agak susah bagi Jokowi untuk mematok 100 persen kabinetnya nanti berlatar belakang professional. Karena beliau bisa menang karena bantuan banyak tokoh. Ada Pak JK yang menjadi penentu kemenangan Jokowi di Indonesia Timur," tegas Ziyad. (fs)



Pengamat : Kabinet Jokowi = Kabinet Balas Budi

Posted: 02 Sep 2014 12:40 AM PDT

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ziyad Al Falahi memprediksi, Jokowi kemungkinan besar akan memilih posisi menteri dari kalangan tim suksesnya.

"Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan membahas soal susunan kabinetnya pada bulan September ini. Jokowi diprediksi akan memasukan seluruh tim suksesnya dalam kabinetnya sebagai bentuk politik balas budi.", ungkap Ziyad di Jakarta, 1 September 2014.

"Ingat, kemenangan Jokowi karena peran banyak pihak. Selain juga kuatnya tradisi politik balas budi. Saya kira, beberapa nama yang getol berjuang untuk pemenangan Jokowi bakal masuk kabinet," ungkap Ziyad.

Sebagai presiden terpilih, lanjutnya, Jokowi memiliki hak penuh dalam menentukan pembantunya di kabinet. Termasuk memilih politik balas budi dalam menyusun kabinetnya. (fs)



Demokrat : Program Jokowi di Debat Capres Tak Jelas

Posted: 02 Sep 2014 12:00 AM PDT

"Debat capres kan cuma ad hoc, parsial dan tidak utuh. Demokrat butuh program yang komprehensif", demikian ditegaskan  Syarief Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat, di Puri Cikeas, Selasa, 2 September 2014.

"Sejak dari awal kan Partai Demokrat orientasinya kepada program, orientasinya pada kebijakan, bukan pada kekuasaan," ucapnya. .

Syarief mengatakan, Demokrat juga belum mengetahui program pasangan Jokowi-JK secara utuh dalam memimpin bangsa, termasuk yang sudah dijabarkan sebelumnya dalam berbagai kesempatan debat capres dan cawapres.

"Ya belum tahu, soalnya kan belum pernah mendapatkan secara utuh. Debat capres kan cuma ad hoc, parsial dan tidak utuh. Kita kan maunya secara komprehensif," ujar Syarief. (fs)



SBY Tak Ingin Kader Demokrat Jadi Pembantu Jokowi

Posted: 01 Sep 2014 11:09 PM PDT

Konsisten ingin berada di luar pemerintahan Jokowi - JK, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada kadernya untuk tidak menjadi bagian dalam kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Hal ini ditegaskan Syarief Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 September 2014.

"Itu harus seizin ketua umum (masuk kabinet). Tapi sih kayanya tidak diizinkan. Partai kan sudah bilang penyeimbang itu kan berarti di luar pemerintahan. Berarti implementasinya tidak ada kader yang akan diutus jadi anggota kabinet," terang Syarief. (fs)



Wow! Fahri Hamzah Beri Kejutan Lagi

Posted: 02 Sep 2014 01:58 AM PDT

"Saya dukung beliau (Presiden SBY) menjadi sekjen PBB", kata Fahri di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 September 2014.

Pernyataan Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, yang tanpa ragu mendukung penuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi sekjen PBB, memang mengejutkan banyak pihak.

Fahri Hamzah, politisi PKS asal Sumbawa ini dikenal vokal mengkritisi pemerintahan SBY. Menurut Fahri, hal ini semata-mata karena sebagai anggota parlemen, ia berkewajiban mengawasi jalannya pemerintahan.

"Ketika dia masih jabat, saya serang dia sekuat mungkin supaya mawas dan waspada..", ujar pria yang aktif menyapa rakyat melalui jejaring sosial Twitter ini.

"Apa yang dilakukan SBY selama 10 tahun ini menarik perhatian dunia, sebagai pemimpin muslim moderat", begitu ucap Fahri.

" Nanti Anda akan kaget melihat saya akan mengapresiasi SBY", tambahnya lagi.

Fahri menjanjikan akan mendukung Presiden SBY menjadi Sekjen PBB setelah Presiden SBY pensiun dari kedudukanya sebagai Presiden.

"Setelah pensiun saya akan tunjukan (dukungan)," pungkasnya. (fs)



Komisi II DPR Rekomendasikan Pansus Kecurangan Pilpres, Kubu Jokowi Tuduh Makar!

Posted: 01 Sep 2014 08:51 PM PDT


Senayan - Upaya kubu Koalisi Merah Putih untuk membongkar kecurangan hasil pilpres lewat pembentukan Pansus di DPR semakin mendekati hasil.

Pada rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang beragendakan evalusi pelaksanaan Pilpres 2014, berbuah rekomendasi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) kecurangan pilpres.

Usulan itu mengemuka dan menjadi rekomendasi lantaran cukup banyak penjelasan dari Pimpinan KPU terkait dugaan berbagai pelanggaran Pilpres 9 Juli lalu yang tidak memuaskan sebagian besar Anggota Komisi II DPR.

"Rapat merekomendasikan agar segera membentuk Pansus, sebab banyak kejanggalan dan dugaan penyimpangan pelaksaan pilpres lalu yang tidak mampu dijawab Pimpinan KPU dalam rapat tadi," tegas Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja, usai memimpin raker, Senin (1/9). Demikian diberitakan jurnalparlemen.com.

Legislator dari Fraksi PAN itu menambahkan, pembentukan pansus ini merupakan ranah politik bagi anggota dewan yang diatur dalam regulasi. Pembentukan pansus juga diharapkan mampu mengungkap seluruh dugaan praktek penyimpangan serta kecurangan dalam pemilu lalu.

"Tujuannya pansus jelas agar praktik kecurangan seperti itu tidak terulang lagi dalam pelaksaan Pemilu berikutnya. Ini bagian dari upaya membuat pelaksaan Pemilu agar lebih berkualitas, demokratis, transparan serta akuntabel," pungkasnya.

Apakah pembentukan Pansus ini akan menggagalkan pelantikan Jokowi sebagai presiden terpilih yang seharusnya akan dilantik 20 Oktober mendatang? Bagaimana tanggapan kubu Jokowi atas pembentukan Pansus ini?

Presidium Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin mengatakan bagi pihak-pihak yang menghambat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Jokowi-JK), dapat melanggar konstitusi dan makar.

"Saya kira teman-teman di DPR sadar, Kalau membuat Pansus (Panitia Khusus) terhadap presiden yang terpilih, maka sama saja melawan konstitusi. Presiden harus dilantik 20 Oktober, kalau ada yang menghambat, maka itu sudah melanggar konstitusi dan makar," ujar Yamin, saat jumpa pers di Seknas Jokowi, Jalan Brawijaya Raya Nomor 35, Jakarta Selatan, pekan lalu (22/8). (Baca: MK Gagal, Giliran Pansus Pilpres Digulirkan)

Menurutnya, tidak ada lagi alasan untuk menghambat pelantikan Jokowi melalui pansus di DPR. Karena keputusan yang telah ditetapkan MK, merupakan keputusan yang terikat dan tidak perlu lagi adanya tuntutan kemanapun.

Disisi lain, Koalisi Pengacara Masyarakat mengajukan permohonan kepada DPR dan MPR untuk menunda pelantikan Jokowi dan JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.



Aksi Unik Pelantikan Anggota Dewan PKS Yogyakarta

Posted: 01 Sep 2014 07:33 PM PDT


Yogyakarta - Enam orang anggota dewan terpilih Fraksi PKS DPRD DI Yogyakarta resmi dilantik hari Senin (1/9).

Selesai dilantik ada aksi unik tak terduga. Keenam anggota dewan dari PKS ini mendapatkan karangan bunga dari beberapa pendukungnya di halaman gedung DPRD Propinsi DI Yogyakarta.

Menurut perwakilan para pendukung, karangan bunga yang mereka bawa adalah bentuk dukungan moril kepada para anggota dewan PKS. Mengingat anggota dewan kedepan tugasnya cukup berat maka para konstituen itu membawakan bunga agar para anggota dewan selalu bahagia dan ingat dengan masyarakat.

"Karangan bunga ini bentuk cinta kami kepada para anggota dewan yang telah kami pilih. Beliau semua akan bekerja selama lima tahun. Tugas kami juga memberikan semangat agar semua anggota dewan tidak lalai dan terus berjuang dalam track yang benar," kata Agung Widodo mewakili konstituen yang lain.

Sementara itu, keenam anggota dewan terpilih dari PKS resmi dilantik bersama 55 anggota dewan DPRD DIY yang lain. Adapun keenam Fraksi PKS DPRD DIY masa bakti 2014-2019 tersebut adalah:

1. Nur Sasmito, ST, MM
2. Ir. Arief Budiono
3. M. Zuhrif Hudaya, ST
4. Huda Tri Yudiana, ST
5. H. Nandar Winoro, ST
6. Agus Sumartono, S.Si

*sumber: http://www.pksdiy.or.id/2014/09/sebagai-tanda-cinta-anggota-fpks-dprd.html


Tips Praktis Sangat Bermanfaat untuk yang BerHaji

Posted: 01 Sep 2014 07:22 PM PDT


Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariikalaka labbaik…

Artikel ini pindahan dari medsos, dengan sedikit tambahan di sana-sini, berdasar pengalaman saat saya haji dulu tahun 2006 plus umrah pada bulan Mei 2014 yang lalu.

Bagi saudara-saudaraku yang sekarang sedang atau akan berada di baitul-Lah, hati saya bersama kalian, merindu untuk kembali kesana. Kali ini sedikit berbagi tips praktis menghindari batuk & flu (yg biasanya banyak menyerang jamaah haji indonesia, karena perbedaan iklim yg ekstrem), yang dulu saya dapatkan dari dokter di KBIH saya (saya dulu ikut KBIH Tazkia di bawah bimbingan Dr. Syafii Antonio).

1. SELALU kenakan masker (kalau bisa yang kain) di manapun berada, meski 'rasanya' udara bersih saja (kecuali saat puncak haji yang justru haram memakai penutup muka dan sarung tangan).

2. Udara di sana sangat kering, jadi gunakan masker yang selalu dalam kondisi BASAH tiap mau dipakai. Celupkan dulu ke air terus peres tapi jangan terlalu kering. Kalau sedang berada di dalam masjid dan masker cenderung sudah kering, tetesi air minum saja. Atau bawa botol semprotan kecil diisi air, begitu air di masker menguap tinggal disemprot ke masker yang sedang dipakai (tanpa mencopot masker).

3. Untuk masker basah ini, better pilih masker dari kain murni (sebaiknya kain tetra, kain yang biasa digunakan utk popok bayi yang pori-pornya cukup besar), bukan masker ala rumah sakit. Bisa juga beli masker kain yang saat ini banyak dijual 5000an di pasaran, warna warni. Masker model begini bisa dicuci lagi kalau berasa kotor. Kalau masker rumah sakit, dicelupkan air akan ada rontok-rontok sedikit, nggak nyaman.

4. Jangan minum jus-jus buah kemasan (kotak/botol) yang dijual di pasaran. Kalau mau, beli buahnya langsung saja untuk menambah asupan vitamin C. Oh ya asupan vitamin C sangat perlu (boleh juga bawa suplemen ini sejak dari Indo) karena ibadah haji termasuk ibadah yang betul-betul mengerahkan tenaga fisik.

5. Di masjid nabawi atau masjid haram, atau di tenda-tenda arofah dan mina, banyak keran atau gentong air zam-zam. Pilih air yg ghoiru barid (nggak dingin) karena yang barid sudah dicampur es batu. Jika kondisi tidak benar-benar fit, bakal langsung pilek. Oh ya, di seputar masjid haram dan nabawi juga sekarang banyak kran  air yang tulisannya  'drinking water' tapi itu bukan air zam-zam. Orang yang tak paham tulisan arabnya kadang mengira itu air zam-zam, sudah ngantri dan bersiap mengisi botol-botol minuman untuk dibawa pulang ke penginapan, eh nggak tahunya salah.

6. Disiplin minum air putih setiap maksimal satu jam sekali biar nggak dehidrasi. Banyak kasus, orang semangat thowaf atau sa'i tanpa minum sama sekali, begitu selesai, ajal menjemput :( Jatah minum selama di sana minimal sekitar 10 gelas atau 4 liter sehari, kalau bisa usahakan lebih.

7. Displin menggunakan lip gloss (untuk bibir) dan pelembab kulit, karena udara di sana sangat kering (biar laki-laki, jangan merasa kok jadi 'genit' karena makai lip gloss). Pengalaman, sebentar saja nggak pakai lip gloss atau pelembab (terutama untuk jari-telapak kaki dan tangan), bibir dan kulit bakal pecah-pecah dan sariawan. Gunakan lip gloss & krim kulit yang cocok (banyak dijual di sana, karena yang dibawa dari indo kadang-kadang jadi gak cocok).

8. Jika siang hari udara terasa sangat panas dan matahari membakar, boleh basuh ubun-ubun dengan air minum. Caranya tuangkan saja ke tangan lalu diusapkan di ubun-ubun. Pada kondisi tertentu (sangat panas) kadang malah saya tuangkan saja air dari botol minum ke ubun-ubun. Meskipun basah kuyup, dengan cepat akan kering kembali karena udara sangat kering.

9. Untuk thowaf, jangan memaksakan diri thowaf di ring 1 jika padat. Dari pada sesak napas kegencet orang. Bisa pindah ke ring 2 (lantai 2), atau ring 3 (untuk yang berkursi roda). Jauh lebih aman tak berdesakan. Saat ini, pasca pemugaran masjidil haram, jarak tempuh antara ring 1, 2 dan 3 tidak terlalu jauh beda jadi tidak terlalu melelahkan.

10. Tidak usah terlalu memburu untuk bisa mencium hajar aswad yang sifatnya sunnah. Di sekitar ka'bah biasanya banyak sekali perempuan (etnis Madura-maaf) yang gencar menawarkan bantuan, "Ibu mau dibantu untuk bisa cium hajar aswad?" Ini bukan bantuan tapi jasa, dan tarifnya lumayan ngemplang, meskipun di awal bilangnya, "Terserah ibu mau bantu berapa". Begitu berhasil, harga yang disebut selangit.

11. Saat di masjid nabawi, untuk bisa masuk ke raudhah sekarang sudah ditertibkan dipisah tiap negara oleh askar perempuan. Kita patuhi saja, supaya kita juga lebih leluasa untuk sholat dan berdoa disana. Yang jelas lebih aman daripada bercampur dengan bangsa lain khususnya non asia, kita kalah secara fisik. Bisa jadi perkedel nanti dihimpit kiri kanan. Untuk ke raudhah ini, nyaris semua waktu padat. Mau setelah subuh, siang hari, tengah malam… sama saja. Jadi kuncinya bersabar ikuti aturan saja.

12. Saat puncak haji dan harus berangkat ke arofah dan mina, tidak perlu bawa uang banyak-banyak. Secukupnya saja, karena kita berpindah-pindah menginap dari mina-arofah-muzdalifah-mina. Katering selama puncak haji toh juga sudah ditanggung. Kecuali mengalami nasib saat saya haji dulu, yang semoga tidak terulang lagi: katering hajinya mogok massal.

Itu dulu, semoga bermanfaat yaa ^_^

Mukti
(sumber: http://muktiberbagi.wordpress.com/2014/09/01/tips-praktis-untuk-yang-berhaji/)


Ini Alasan PKS Konsisten Tolak Kenaikan BBM

Posted: 01 Sep 2014 07:15 PM PDT


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan konsisten menolak kenaikan BBM jika kebijakan itu akan diambil pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut politisi PKS di DPR Aboe Bakar Al Habsy, kebijakan mengurangi subsidi dengan menaikkan BBM terbukti tidak efektif dan meleset. Pada R-APBN-P 2013 yang semula merencanakan kenaikan BBM, pada perjalanannya nilai subsidi masih melonjak dari angka APBN 2013. Bila asumsi awal subsidi BBM sebesar 193,8 T, ternyata setelah ada subsidi nilainya malah meningkat pada angka 209,9 T. Padahal sebenarnya kenaikan harga BBM ini untuk menekan angka subsidi tersebut (bisa dilihat di hal 4-7 Nota Keuangan R-APBN-P 2013).

"Oleh karenanya, tak benar kalau BBM naik, biaya subsidi akan turun, buktinya itu APBNP 2013," ujar Aboe Bakar Al Habsy mengutip akun twitternya, sabtu (30/8).

Disisi lain tambah Habib sapaan akrab Aboe Bakar, kenaikan BBM ini juga akan membawa konsekuensi membengkaknya anggaran belanja untuk kompensasi BBM. Bila dilihat kompensasi kenaikan harga BBM yang diajukan dalam RAPBNP 2013 mencapai Rp 30,6 triliun. Angka itu dialokasikan untuk BLSM, Raskin, beasiswa, maupun PKH. Sehingga, totalnya akan mencapai Rp 66,8 triliun (bisa dilihat di hal 4-11 Nota Keuangan R-APBN-P 2013).

Ia melanjutkan, dampak negatif kenaikan harga BBM juga akan menyebabkan naiknya jumlah masyarakat miskin di Indonesia. Misalkan pada tahun 2013, dimana target kemiskinan yang telah ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar 9,5 persen hingga 10,5 persen ternyata dikoreksi menjadi antara 11,85% dan 12,10% lantaran kenaikan BBM.

Selain itu pada tahun 2013 juga terlihat kebijakan pengurangan subsidi BBM akan berdampak secara langsung pada peningkatan biaya transportasi masing-masing sebesar 23.8 persen dan 11,9 persen, ketika dilakukan kenaikan premium 44 persen dan solar 22 persen.

Tak hanya itu kenaikan harga BBM juga memicu Inflasi, seperti yang terjadi di tahun kemarin bila pada asumsi awal inflasi pada angka 4,8 persen. Karena ada kenaikan BBM angka inflasi akan melonjak pada angka 7,2 persen. Menurut BI bila tanda adanya kenaikan BBM, angka inflasi bisa ditekan sampai pada angka 5,5 persen, namun bila ada kenaikan BBM angka inflasi bisa melonjak hingga 7,5 persen.

Dari dasar itulah menurut Habib, PKS akan memilih untuk menolak kebijakan kenaikan BBM jika dasarnya adalah untuk menutup anggaran subsidi yang membengkak. Padahal berkaca pada 2013 lalu ada atau tidaknya kenaikan BBM, nilai subsidi tetap membengkak. [fbi]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar