Rabu, 03 September 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Perlukah Pesawat Kepresidenan Untuk Jokowi?

Posted: 03 Sep 2014 07:50 AM PDT

Ini penampakan pesawat Boeing 737-800 berjenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2).




Pesawat ini seharga USD 89,6 juta atau Rp847 miliar. Diproduksi Boeing Company sejak 2011.

Rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat ini dipasangi 2 engine CFM 56-7.

BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet selama 10 jam, dengan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach.

Di dalamnya, ada 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Interior pesawat dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang.

Pesawat yang baru tiba 10 April 2014 adalah pesawat resmi Kepresidenan Republik Indonesia.

Pesawat yang saat pembeliannya menghebohkan rakyat, dan diprotes habis-habisan oleh kalangan politisi dan pengusaha, kini akan diwariskan ke tangan Jokowi.

Ketua DPP PDI P Maruarar Sirait berteriak keras agar pesawat kepresiden nan mewah itu segera dijual!

"Dijual?! Wong saya saja belum pernah naiki kok sudah dijual?", tutur Jokowi polos, Selasa 2 September 2014.

JK pun sependapat dengan Jokowi. Pesawat jangan dijual.

"Iya (jangan dijual), bagaimana pun negara-negara besar harus dikunjungi, bukan berarti kalau dijual tidak ada ongkos lagi, justru ongkosnya akan lebih besar lagi," kata JK di Jakarta, Rabu 3 September 2014.

Menurut JK, Jokowi  bakal mengunjungi sejumlah tempat untuk blusukan. Jika Jokowi naik pesawat sewaan, anggaran tersebut bisa membengkak.

"Apalagi kalau Pak Jokowi nanti blusukan, kalau sewa pesawat lebih. mahal lagi", imbuh JK.

Sewa pesawat memang mahal. Sebagai contoh, rombongan Wapres Boediono dalam sebuah perjalanan dinas ke London selama 3 hari, pernah berniat menyewa pesawat khusus kepresidenan milik PT Garuda Indonesia, namun setelah dihitung-hitung selisih biayanya, rombongan membatalkan menyewa dan memilih naik pesawat komersial regular.

"Selisihnya cukup besar setelah kita hitung-hitung dan wapres memilih menggunakan pesawat komersial," kata Yopie, Sabtu, 2 November 2013 lalu.

Sewa pesawat kepresidenan Garuda ke London selama 3 hari, kira-kira Rp13,5miliar. Sementara jika menggunakan pesawat komersial biasa, hanya Rp3,5miliar. Dengan kata lain, bisa berhemat Rp10 miliar.

Memiliki pesawat kepresidenan sendiri tak serta merta sama dengan penghematan biaya.

Menurut kementerian keuangan,  biaya paket pengadaan suku cadang pesawat, sebesar Rp 16,6 miliar.

Sementara biaya pemeliharaan kebersihan Hanggar Kepresidenan Skuadron Udara 45 dan VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, mencapai
Rp 1,33 miliar. Kedua biaya tersebut diambil dari APBN tahun 2013.

Belum lagi biaya tambahan seperi gaji cockpit crew dan cabin crew, biaya parkir pesawat saat singgah ke luar negeri.

Singkatnya, memiliki pesawat kepresidenan justru membutuhkan biaya besar.

Hal inilah yang menyebabkan Ketua DPP PDI P Maruarar Sirait bersuara lantang, Senin 1 September lalu.

"Efisiensi, rakyat juga harus lihat seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas. Ke depan saya usulkan pesawat presiden dijual saja, ini untuk efisien. Pemimpin tidak sederhana bagaimana orang bisa sederhana," ujar Maruarar Sirait.

Sebuah pandangan lain datang dari Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo.

Adnan mengatakan, memiliki pesawat kepresidenan,  sah-sah saja. Namun harus diperhatikan betul perawatannya.

".. harus benar-benar dirawat, sehingga nanti presiden berikutnya tidak minta ganti pesawat lagi," kata Adnan ketika itu.

Jika Jokowi konsisten dengan kesetiaan dan komitmennya sebagai pengemban amanat wong cilik, tentu harus berhitung ketat dan berhemat. Apakah Jokowi akan mempertahankan pesawat kepresidenan nan mewah, atau akan menggantinya dengan bajaj kepresidenan? Mari kita lihat saja.. (fs)



Target KMP di Bali

Posted: 03 Sep 2014 07:11 AM PDT

Menandakan kesolidannya, Koalisi Merah Putih merapatkan barisan untuk memenangkan pilkada serentak di lima kabupaten atau kota di Bali.

Koalisi Merah Putih juga akan solid menjaga kebersamaan di Pulau Dewata, kata Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta.

Sebagai bentuk soliditas koalisi tersebut, ditindaklanjuti dengan bentuk menjalin koalisi untuk pilkada lima kabupaten/kota di Bali. "Kami sudah membangun komunikasi. Akhir bulan ini survei bersama berjalan. Tokoh potensial kami survei," jelas Sudikerta di Denpasar, Rabu 3 September 2014.

"Dari surat yang ditandatangani di pusat yang kami terima, Koalisi Merah Putih ini permanen. Dalam proses perhelatan pilkada di kabupaten/kota diminta untuk solid melakukan koalisi," lanjutnya.

Berjuang mati-matian memenangkan pilkada yang digelar serentak di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem, ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta.

"Kami berharap bisa sapu bersih di masing-masing kabupaten/kota. Ini juga sekaligus menguatkan Koalisi Merah Putih di Bali," kata Sukarta.

"Sudah komunikasi dengan Golkar, Demokrat dan partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih" jelasnya.

Hal sama juga diutarakan Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta. Koalisi itu dijalin sejak perhelatan Pilgub Bali 2013. "Kami menamakannya Koalisi Bali Mandara," pungkasnya. (fs)




PKB Mulai Menagih Janji Jokowi

Posted: 03 Sep 2014 06:23 AM PDT

Berjanji 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menagih janji tersebut kepada Presiden terpilih Jokowi.

Usulan itu dimaksudkan sebagai penghargaan terhadap perjuangan para santri berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan, kata Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar.

"PKB mengusulkan tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Karena Jokowi pernah usulkan 1 muharram sebagai hari santri," kata Marwan, di Ruang Fraksi PKB, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

"PKB mengusulkan tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Karena Jokowi pernah usulkan 1 muharram sebagai hari santri," kata Marwan, di Ruang Fraksi PKB, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Mengenai usulan penetapan hari santri ini, PKB memberikan dua opsi. Diantaranya, apakah pemerintah akan menggunakan tanggal 22 Oktober atau tetap tanggal 1 Muharam.

"Kenapa 22 Oktober, karena di tanggal itu dikeluarkan resolusi jihad NU untuk melawan penjajah," jelas Marwan.

Sebelumnya, saat bertemu sejumlah kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam, di Pagelaran, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2014) Jokowi menyetujui Usulan 1 Muharam dijadikan Hari Santri Nasional. (fs)



Kesolidan Koalisi Merah Putih Bakal Bikin DPR Panas

Posted: 03 Sep 2014 06:04 AM PDT

Partai pendukung pemerintah kalah suara di parlemen, situasi di DPR bakal panas.

"Saat ini Koalisi Merah Putih masih solid dan menguasai parlemen hingga 63%", ungkap Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, Rabu 3 September 2014.

Lebih lanjut, pemerintahan Jokowi di parlemen akan semakin berat, terutama dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan. Pasalnya, kebijakan itu harus mendapat persetujuan dari DPR yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih.

"Harus memikirkan realitas politik di parlemen, Koalisi Merah Putih ada 63% di parlemen. Koalisi yang ada di Jokowi-JK (Jusuf Kalla) hanya 37%" Tandasnya. (fs)



Wow! Presiden SBY Dapat Gelar Baru Dari Singapura

Posted: 03 Sep 2014 05:37 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dijadwalkan akan menerima penganugerahan gelar kehormatan tertinggi Pemerintah Singapura "Order of Temasek" pada hari kedua kunjungannya ke Singapura, malam ini, Rabu, 3 September 2014.

Penghargaan Order of Temasek itu akan diserahkan oleh Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura. Seusai acara penganugerahan gelar kehormatan tertinggi itu, Presiden SBY dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dan delegasi Indonesia akan langsung disambut dengan jamuan makan malam kenegaraan oleh Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam‎ dan istrinya Mary Chee Bee Kiang.

Sebelumnya pada Rabu pagi ini, Presiden SBY dan rombongan akan mengikuti Upacara Penyambutan Kenegaraan, dilanjutkan dengan pertemuan 4 (empat) mata antara Presiden SBY dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, dan pertemuan antara Presiden SBY dengan PM Lee Hsien Long.

Staf Khusus Presiden Teuku Faizasyah mengemukakan,‎ gelar Order of Temasek adalah tanda kehormatan luar biasa yang diberikan Presiden Singapura atas saran Perdana Menteri.

Tanda jasa dengan klasifikasi 'Honours' ini sebagai bentuk pengakuan jasa dalam pencapaian dan pelayanan yang diberikan.

Ia menyebutkan,‎ selama Singapura berdiri, baru 11 orang saja yang sudah mendapat gelar tersebut. Yang pertama adalah Lim Kim San, eks Menteri Kabinet Singapura pada tahun 1962. San mendapat gelar ini karena keberhasilannya membuat landasan pembangunan infrastruktur perumahan rakyat.

Selain itu Ratu Elizabeth, Pangeran Norodom Sihanouk serta Ferdinand Marcos yang juga pernah menerima gelar ini.  Bahkan Presiden Soeharto pernah juga mendapat gelar yang memiliki nama lain 'Darjah Utama Temasek' ini di tahun 1974.

Gelar ini memiliki tiga kelas. Mulai dari First Class, Second Class serta Third Class.

"Presiden SBY mendapat first class karena dianggap berjasa dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Singapura dalam 10 tahun terakhir," tutup Faizasyah. (fs)



Awas, Ada Polisi Galak di Kepulauan Riau !

Posted: 03 Sep 2014 06:33 AM PDT


Mulai hari ini, Rabu, 3 September 2014, Kapolri resmi menunjuk Brigjen Pol Arman Depari menjadi Kapolda Kepulauan Riau menggantikan Brigjen Pol Endang Sudrajat.

Siapakah Brigjen Arman Depari? Pria lulusan Akademi Kepolisian 1985 itu selama ini dikenal karena ketegasannya memberantas gembong narkoba.

Arman, seorang polisi dengan latar belakang reserse yang kuat, mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam Tim Ditserse Polda Metro Jaya menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

Arman menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Metro Jaya pada tahun 2006. Kerja keras mengantarkan Arman duduk sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada 2009.

Bagi mafia narkoba, Arman adalah musuh. Sejak bertugas di Satuan Narkoba, entah sudah berapa banyak mafia yang ditangkap dan barang bukti narkoba yang disita Arman Depari.

Di antaranya, pada Agustus 2013, Arman memimpin penggerebekan pabrik sabu di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang, Jakarta Timur. Arman mengatakan, terpidana narkotik Freddy Budiman adalah dalang di balik pabrik haram tersebut.

Pabrik sabu milik Freddy sudah beroperasi selama dua bulan. Setiap produksi memakan waktu selama 54 jam, Freddy berhasil membuat sabu siap edar seberat 2 kilogram.

Pada Januari 2014, Arman dan anak buahnya mengungkap jaringan narkoba internasional di kamar 22009 Hotel Aston Pluit, Jakarta Utara.

Satu warga negara China berinisial YH, satu warga Taiwan berinisal LT, dan satu warga negara Indonesia berinisial RP berhasil ditangkap.

Dari penangkapan ini, berhasil disita 8 kilogram sabu asal Hong Kong. Harga jual sabu berkualitas tinggi tersebut diperkirakan sekira Rp1,7 miliar per kilogram.

Arman dikenal galak, keras, dan tak kenal ampun pada gembong narkoba. Selamat bertugas, Pak Arman! Semoga Indonesia semakin bersih dari narkoba. (fs)



Fahri: Begitu Jokowi Dilantik, Saya akan Serang

Posted: 03 Sep 2014 03:41 AM PDT


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik dan berseberangan dengan Presiden terpilih 2014 Joko Widodo atau Jokowi. (baca: "Negara Tidak Bisa Membiayai Pencitraan")

Bukan tanpa resiko Fahri mengkritik Jokowi yang punya pasukan pem-bully di social media bagi siapa saja yang berani kritik Jokowi. Sebaliknya, Wakil Sekjen PKS ini mempersilahkan pasukan Jokowi untuk membully-nya. (baca: Fahri Hamzah: "Silakan Bully Saya")

Bahkan kata Fahri, kritik kepada Jokowi akan semakin gencar dilakukan ketika politisi PDI Perjuangan itu dan pasangannya, Jusuf Kalla (JK) dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Makanya, begitu Jokowi dilantik, saya akan serang, tidak akan berhenti apa pun risikonya. Saya tidak mencari comfortibility (kenyamanan), yang saya cari kebenaran umum," ujar Fahri di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014), seperti dikutip dari Liputan6.com.

Sama halnya saat SBY menjabat sebagai Presiden, kata Fahri, tujuannya bersikap kritis terhadap pemerintah ini hanya untuk mengingatkan bahwa yang bersangkutan harus tetap mawas diri dalam memimpin Indonesia.

"Nanti Anda akan kaget melihat saya akan apresiasi pada SBY. Ketika masih menjabat (presiden) serang dia sekuat mungkin supaya mawas dan waspada bahwa kekuasaan eksekutif riil," terang Fahri.

Namun setelah pensiun atau tidak lagi menjabat sebagai presiden, Fahri mengaku akan mendukung dan mengapresiasi semua yang telah dilakukan SBY selama 10 tahun memimpin.



SBY VS MEGA: 5-3

Posted: 03 Sep 2014 03:24 AM PDT



Ditetapkannya Jero Wacik (Menteri ESDM) sebagai tersangka oleh KPK hari ini (Kamis, 3/9/2014) memberikan sebuah catatan menarik.

Sejauh ini, dari dua periode kepemimpinan SBY, sudah ada lima menterinya yang jadi pesakitan, yaitu Bachtiar Chamsyah (Menteri Sosial, Kabinet Indonesia Bersatu I), Paskah Suzetta (Menteri PPN/Kepala Bappenas, Kabinet Indonesia Bersatu I), Andi Mallarangeng (Menpora, Kabinet Indonesia Bersatu II), Suryadharma Ali (Menteri Agama, Kabinet Indonesia Bersatu II), dan Jero Wacik sendiri.

Sepuluh tahun berkuasa, SBY menyumbang lima orang menteri ke kursi pesakitan. Jumlah ini bisa jadi akan bertambah dalam satu atau dua tahun ke depan.

Bagaimana dengan kepemimpinan Megawati?

Dari dua tahun periode kepresidenan Megawati, ada tiga bekas menterinya yang jadi pesakitan, yaitu Hari Sabarno (Menteri Dalam Negeri), Rokhmin Dahuri (Menteri Kelautan dan Perikanan), dan Said Agil Husin Al Munawwar (Menteri Agama).

Jadi, skor sementara SBY vs Megawati adalah 5-3, Pemirsa. Duh...

(Tarli Nugroho)


Turki dan Referensi Baru Kekuatan Islam (3)

Posted: 03 Sep 2014 02:59 AM PDT


Sambungan artikel  KEDUA

Oleh: A. Rofii Damyati dan Arya Sandhiyudha

TURKI diuntungkan dengan sejarah peradaban 'emas' yang hanya sempat terpendam dalam perutnya, sehingga tinggal membutuhkan sedikit upaya untuk menggalinya kembali. Hal itulah yang sejak beberapa dekade terakhir kaum Islamis lakukan di Turki. Kini melalui Recep Tayyip Erdoğan dan  AKP adalah objek yang diharapkan menjadi jawara-jawara penggali emas itu.

Selain semua faktor itu, faktor yang tak kalah penting adalah peran ulama. Penulis melihat bahwa yang paling mempengaruhi gerakan Islam saat ini tidak lain adalah 'sang mujaddid' Badiuzzaman Said Nursi.

Perjuangan mempertahankan Islam dan peradabannya dari tanah Turki Utsmani diajarkan dengan gigih kepada murid-muridnya tanpa kenal lelah.

Nursi bagi orang-orang Turki adalah mujaddid di abad ke-20 ini. Hampir seluruh pokok-pokok pikirannya hingga kini bisa dinikmati dalam risalah yang ia tulisnya. Risalah-risalah yang telah ditulisnya kemudian dikompilasi menjadi Risalah Nur. Risalah-risalah inilah yang menginspirasi gerakan re-islamisasi Turki sekuler. Boleh diklaim, hampir seluruh gerakan Islam di Turki merujuk kepada pemikiran-pemikiran Badiuzzaman Nursi yang tertuang dalam risalah ini.

Keunikan lain pemenangan Islamis di Turki, bisa dikatakan pesantren dan pengguna jilbab di Turki terus bertumbuh dan itu semua berkorelasi dengan penambahan suara ke AKP. Ini disebabkan para ustadz, ahli agama, atau ulama dihormati karena mayoritas ustadz, ahli agama, atau ulama sangat didengar arahannya. Mereka dihormati karena fokus dalam membangun masyarakat dan tidak terjun pada politik praktis sebagai caleg atau menteri apalagi Presiden, akan tetapi mayoritas mereka berperan totalitas sebagai endorser di dalam momen-momen Pemilu yang mengajak seluruh murid-muridnya dengan instruksi memilih AKP.

Gabungan strategi dan semangat tersebut memudahkan para Islamis Turki meramu dan meracik pola-pola pengislaman kembali Turki yang sudah terlanjur sekuler itu menjadi Turki yang sedikit demi sedikit menemukan kembali peradaban 'emas'-nya.
Namun demikian, penimbunan 'emas' khilafah oleh Gazi Mustafa Kemal Pasya teramatlah lama, yaitu sejak Turki Usmani digrogoti virus-virus sekuler (1924 M) hinggi kini, re-islamisasi Turki masih banyak menghadapi tantangan, baik internal maupun eksternal.

Secara internal, masyarakat Turki yang menjadi pion-pion Attaturk (Attaturkcular) masih terus menghantui kalangan Islamis. Selain itu, masyarakat juga sudah terlalu lama dijauhkan dari kultur Islam sehingga yang terbaratkan secara total bahkan menjadi ateis jumlahnya pun tidak terkira.

Isu ISIS

Gerakan lain utamanya di daerah perbatasan Suriah, Iraq, Iran, sangat mengganggu stabilitas Turki. Hal itu semua menjadi tantangan tersendiri bagi Turki ke depan.

Sementara di sisi eksternal, isu daulah islamiyah Iraq wa Syam (DAIS/ISIS/ISIL) adalah bahan provokasi yang dihadirkan juga untuk Turki. Sekedar catata, secara geografis Turki adalah negara satu-satunya yang berbatasan langsung dengan wilayah yang dikendali ISIS. Provokasi itu dimulai sejak 40 diplomat Turki ditawan ISIS di Mosul, kemudian Parlemen Turki pada Juni 2014 lalu memberikan waktu sampai dengan Oktober kewenangan operasi militer ke Iraq.

Akan tetapi, proporsionalitas Turki membuat operasi militer hanya berfokus pada penyelamatan warga negaranya. AS yang gemas sampai perlu memaksa Turki bergabung dalam "Coallition of Willing" menyerang ISIS di Iraq Utara.

Isu ISIS juga gangguan terhadap rencana Turki untuk impor minyak langsung ke wilayah Kurdi di Iraq Utara. AS pernah mengecam rencana impor langsung Turki dari Iraq Utara dengan alasan kedaulatan Iraq. Akan tetapi, setelah bantuan AS dalam melumpuhkan ISIS di kawasan ladang minyak tersebut, terlihat bahwa larangan AS kepada Turki tidak lebih agar rencana kerjasama minyak Turki gagal.

Di sisi lain, "Coallition of Willing" yang dipimpin AS, angkatan militer Iraq melakukan operasi kemanusiaan ke daerah Amerli; Inggris, Prancis, Jerman, Itali, Kroasia, Kanada, Ceko, AS, dan Albania berkomitmen untuk memberikan bantuan persenjataan dan logistik bagi Kurdistan dalam misi memerangi ISIS. Target jangka panjangnya adalah setelah Kurdistan Iraq menguat, kemudian penguatan terhadap PKK di Turki termasuk lepasnya wilayah Kurdi di Turki. Apabila benar-benar terjadi lepasnya wilayah Kurdi dari Turki maka hal ini merupakan potensi hilangnya legitimasi rakyat terhadap Pemerintahan Erdoğan dan AKP.

Kepentingan AS lainnya yang hendak dipertukarkan melalui isu ISIS ini adalah normalisasi Turki-Israel. Pada April 2013 John Kerry menemui Ahmet Davutoğlu di Istanbul, mengajukan tawaran: AS akan mendukung transisi Suriah, terutama kaitan dengan perbatasan dengan Turki, akan tetapi AS meminta ada normalisasi Turki-Israel.

Isu ISIS ini memang serius dikembangkan oleh AS dan negara-negara Barat. Misalnya di kolom foreignpolicy terbaru oleh Harald Doornbos dan Jenan Moussa berjudul "Found: The Islamic State's Terror Laptop of Doom" (28/08/2014) kerap terus diulang potensi ISIS mempengaruhi warga negara perbatasan wilayah ISIS seperti: Turki; dan disebutkan juga mahasiswa Tunisia bernama Muhammad bergabung dengan ISIS di Suriah, serta terhadap seluruh dunia bersiap dengan Cyber Warfare.

Di tengah ragam ujian ini, Erdoğan rupanya cukup berhasil menoreh referensi baru perjalanan Islamis dalam memimpin negara. Semoga di masa datang idealismenya tetap menyala dan menularkan inspirasi bagi Indonesia untuk (juga) menjadi referensi baru bagi dunia.*

*sumber: Hidayatullah.com


Turki dan Referensi Baru Kekuatan Islam (2)

Posted: 03 Sep 2014 03:00 AM PDT


Sambungan artikel PERTAMA

Oleh: A. Rofii Damyati dan Arya Sandhiyudha*

Kebebasan berislam di publik berangsur-angsur disetarakan dengan kebebasan sekuler. Jika orang bebas tidak berjilbab, maka orang juga harus diberi kebebasan berjilbab. Kalau di dunia sekuler orang berpaham ateis bebas berkeliaran, maka yang orang mengekspresikan keislaman di ranah publik juga tidak boleh lagi dipasung.

Transformasi relasi Sipil-Militer juga menjadi kunci pemenangan Islamis. Terjadi transformasi dari pendekatan ofensif ala Halil Turgut Özal (PM 1983- 1989 dan Presiden 1989- 1993) ke pendekatan kompromis ala Erdoğan (PM 2003-2014, Presiden 2014-…).

Meskipun sama-sama berpandangan bahwa pemerintahan sipil merupakan superordinat dari militer, namun Erdoğan menghindari sedapat mungkin friksi dengan militer dengan menerapkan desain dan implementasi berbasis "pendekatan kompromis" terhadap isu-isu yang menjadi bagian "sensitivitas militer". Pemerintahan AKP menerapkan kebijakan cermat, penuh kehati-hatian dan keseimbangan terhadap militer. Menghindari tindakan yang dapat ditentang militer, serta tidak melakukan kritik terbuka terhadap militer terutama terhadap isu-isu yang sangat sensitif.

Erdoğan konsisten menjaga eksistensi simbol-simbol Atatürk di Turki seperti memasang poster besar wajahnya sebesar poster Erdoğan di setiap markas partai. Ini secara otomatis mengirimkan pesan kepada para loyalis Attaturk bahwa ia juga penerus sang bapak Turki itu. Walaupun banyak sinyalemen bahwa Erdoğan berambisi mengembalikan sistem Turki Usmani menggantikan Turki Sekuler. Ini akan melunakkan sensitivitas kalangan ultranasionalis dan militer yang merupakan 'pengaman ideologi Atatürk'.

Dalam pendakian ekonomi dan pelayanan publik Erdoğan menjalankan program-program real yang menjawab kebutuhan masyakat luas, seperti perbaikan dan subsidi sektor pendidikan secara besar-besaran, reformasi ekonomi secara masif, serta menyiapkan infrastruktur yang memadai. Tak heran, hasilnya kini bisa dilihat dan tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Turki sendiri.

Menurut catatan, Erdoğan dan AKP-nya telah dan akan mereformasi secara terus menerus Turki agar menjadi negara yang terdepan, tidak saja di Eropa tapi di dunia. Mereka mengklaim telah berhasil membangun banyak hal. Di sektor olahraga, terbangun 25 stadium, 48 kolam renang, 193 pusat olah raga, 155 pusat pemuda dan total 789 fasilitas olahraga.

Di sektor pendidikan, pembangun asrama para pelajar terus berlanjut, dihapusnya biaya kuliah. Oleh karenanya negara tiap tahunnya membiayai paling sedikit 1,2 miliar Turkish Lira. Pemberian Beasiswa baik luar maupun dalam negeri secara besar-besaran.

Bila anggaran pendidikan Turki tahun 2002 sekitar 11,3 miliar TL, maka pada tahun 2014, dialokasikan 78,5 miliar TL. Bila di antara tahun 1994-2002 satu stadion saja terbangun, maka, menurut klaim Erdoğan, kini 25 stadion baru dan megah sudah menghias kota-kota besar di Turki. Jika pada tahun 2002 bandara hanya berjumlah 25 buah, kini diklaim sudah menjadi 47.

Bahkan, termasuk dari ambisi besarnya, kini sedang dibangun bandara terbesar di Eropa. Bandara itu berlokasi di Istanbul dan rencananya nama presiden Recep Tayyip Erdoğan menjadi nama bandara ini.

Performa ekonomi dan pelayanan publik tersebut dibarengi dengan pembelaan terhadap perjuangan Islam di berbagai negara.Di antaranya: (1) pasca Revolusi 25 Januari 2011 mesir, Turki memberi pinjaman investasi 2 miliar USD ke Mesir dan berkomitmen investasi hingga 5-10 miliar USD. Itu di masa Presiden Mursyi sebelum digulingkan; (2) Turki termasuk negara kemanusiaan yang terus berkampanye #DontForgetSrebrenica terkait genosida terhadap 8372 Muslim Bosnia.Turki melanjutkan perlindungan pada ribuan pengungsi Bosnia; (3) pembukaan pintu bagi setengah juta warga Suriah yang lari dari diktator Bashar al Assad, yang tidak dilakukan oleh negara-negara lain di sekitarnya; dan yang paling penting (4) Turki adalah negara paling terdepan membela Palestina.

Terbukti Turki lah yang menjadi sponsor utama bantuan kemanusiaan melalui misi Mavi Marmara pada tahun 2010. Dan yang teranyar, ketika agresi brutal Israel ke Gaza beberapa waktu yang lalu, Turki yang paling kencang dalam mengecam kebiadaban ini. Bahkan Erdoğan berjanji akan mengobati seluruh korban luka-luka akibat serangan brutal Israel ke Gaza. Dan hal itu langsung direalisasikan setelah terpilih menjadi presiden Turki dan dilantik baru-baru ini.

Di balik kelihaian berstrateginya, kunci lainnya yang terpenting adalah kesabaran revolusioner Erdoğan dan AKP Turki untuk menjalani perubahan bertahap didasari oleh kuatnya kerinduan untuk membangun kembali "Neo-Ottoman" alias kejayaan kembali Kekhalifahan Utsmani.

Semenjak runtuhnya Islam di Andalus (tahun 797 H/1492 M), Turki Usmani mengambil peran pemegang tampuk Khilafah Islamiyah (tahun 1299 M-1924 M). Pengaruh imperium ini sangat luas. Hampir-hampir Eropa saja takluk di bawah kuasanya.

Hanya saja medan dan cuaca yang sangat ekstrem menjadi hambatan penaklukan Eropa secara keseluruhan. Ditambah lagi di abad-abad ke 19-20 kekhalifahan ini melemah hingga berubah menjadi Turki sekuler pada tahun 1924 M melalui Gazi Kemal Pasya, alias Attaturk.*/bersambung Ada Faktor Keterlibatan Ulama

*sumber: Hidayatullah.com



Turki dan Referensi Baru Kekuatan Islam (1)

Posted: 03 Sep 2014 02:55 AM PDT


Oleh: A. Rofii Damyati dan Arya Sandhiyudha*

TANGGAL 10 Agustus 2014 adalah gerbang baru bagi politik Turki karena baru saja menjalani Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung pertamanya dengan terpilihnya Recep Tayyip Erdoğan. Kemudian disusul dengan terpilihnya Ahmet Davutoğlu sebagai PM Turki yang baru.

Terpilihnya Erdoğan seakan menjadi "referendum" keberhasilan pendakian demokrasi dan ekonomi Turki selama tiga periode Adalet ve Kalkinma Partisi (AKP) memimpin atau kurang lebih 12 tahun.

Ini merupakan sinyal positif bagi Turki untuk melanjutkan upayanya mewujudkan prediksi futurolog seperti George Friedman yang mengatakan pengaruh negara ini akan terus meningkat.  Friedman mengatakan bahwa Turki tahun 2050 akan memiliki pengaruh kuat hingga ke seluruh negara-negara Arab Teluk (Saudi Arabia, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar), beberapa negeri Syam (Jordan, Libanon, Suriah), dan negara-negara Afrika Utara (Mesir, Libya, dan Tunisia), Ukraina, Azerbaijan, Armenia, Georgia, juga merengkuh sebagian wilayah Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekistan dan juga Rusia.

Secara teoritik, tiga kali Pemilu demokratis yang telah terlaksana di Turki dengan pendakian ekonomi yang progresif membuat Turki sebagai negara yang telah melalui transisi demokrasi dan berada dalam kondisi rezim demokrasi yang stabil. Semua rangkaian faktor tersebut membuat AKP nampaknya layak percaya diri memimpin tanpa koalisi alias menganut demokrasi mayoritarian (majoritarian of democracy) yaitu pemerintahan yang dikelola oleh satu partai pemenang di Pemilu legislatif.

Tentu saja kisah AKP ini belum pernah ada dalam sebelumnya dalam referensi perjalanan kekuatan Islam di ranah politik (beyond-reference).

Kenapa Turki layak disebut referensi baru (beyond reference) dalam sejarah pemenangan kekuatan Islam, setidaknya karena ia kini menjadi kaum Islamis satu-satunya yang memimpin negara.

Sesungguhnya Turki sudah memulai "Spring" (2002) sebelum "Arab Spring" di tahun 2011 yang bertahan hingga kini.

Di bawah ini sekelumit catatan dari Turki yang layak direnungkan adalah:

Di Turki, mungkin karena pengalaman panjang kudeta yang sudah berkali-kali (1960-61, 1971-73, 1980-83, dan "kudeta putih" 1997) kemudian kaum Islamis kini menempuh jalan yang sangat berbeda dari Islamis pada umumnya.

Pengalaman kudeta, terutama kudeta putih terhadap Erbakan pada 1997 yang merupakan mentor dari Erdoğan merupakan sentakan sejarah yang memandu model kepemimpinan politik nasional sekaligus arah Transformasi Islamisme Turki. Hal itu diperkuat dengan hadirnya krisis ekonomi Turki tahun 2001. Segalanya menjadi basis rasionalitas kebijakan AKP (rational choice) dalam mengarak langkah.

Pola suksesi yang ekstrim dalam bentuk kudeta disadari AKP sebagai situasi yang diinisiasi oleh elit karena ada celah tindakan yang beraroma ideologis dan memanfaatkan efektif keterbelahan sosial (social cleavages) yang ada, oleh karena itu Erdoğan mengambil langkah radikal dengan mengambil langkah yang sangat berbeda dari Erbakan. Dirinya berupaya mencairkan hubungan antara Islamis dengan Haters para Islamis (misalnya kalangan militer, liberalis, dan ultra nasionalis), setidaknya membuat langkah-langkah yang tidak memberikan bahan provokasi untuk berfikir menjatuhkannya. Sebab sejatinya memang ada banyak kesamaan yang bisa digalang, misalnya dalam mazhab ekonomi antara Islamis dan liberalis, ataupun dalam hal kebebasan sipil, begitupun juga kesamaan pandang terkait anti intervensi militer.

Inipula yang terlihat ketika ragam kalangan di Turki menilai isu kudeta Mesir, apapun latar belakangnya (terutama dari kalangan islamis dan liberal) mereka sama-sama menolak. Kesamaan pengalaman pahit terhadap kudeta militer di Turki diolah menjadi sikap yang menguntungkan Islamis Turki yang berkuasa.

Berpisahnya kaum modernis (yenilikçiler) dan tradisionalis (gelenekçiler) untuk melepaskan sejarah dari stigma dan ini ditandai dengan sikap Erdoğan mendirikan AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi) dan meninggalkan Necmettin Erbakan.

Partai Refah yang kental dengan agenda-agenda Islamis, baik retorika (speech act), politik domestic maupun polugri seperti pembentukan D8, yaitu fora untuk 8 negara mayoritas Muslim, digantikan pengaruhnya oleh AKP yang berfokus pada performa ekonomi (bukan isu-isu ideologis) dengan 'jualan politik' pertama kalinya adalah keberhasilan Erdoğan sebagai Wali Kota di Istanbul.

Selama 1 Dekade AKP fokus membangun performa demokrasi dan ekonomi Turki sehingga masuk ke dalam persepsi internasional.

Harapan kepemimpinan Erdoğan yang sukses memimpin Istanbul dan AKP yang menawarkan "Sekulerisme Pasif" (jadi AKP sejatinya tetap Partai Sekuler berasaskan demokrasi konservatif, namun bukan "sekulerisme assertif" ala rezim sosialis-komunis (CHP) yang melarang praktik keyakinan keagamaan di ruang publik seperti penggunaan jilbab, atau ultra nasionalis (MHP) yang sangat diskriminatif dan represif terhadap masyarakat Turki berdarah Kurdi).

Bahkan hingga kini, Erdoğan secara domestik masih sangat lunak dan masih memberikan ruang bagi pengusaha Yahudi Turki, begitupun ruang praktik sekuler seperti perjudian, miras, prostitusi, dan budaya buruk lainnya yang masih kental terwariskan.

Sembari di sisi lain, pemerintah kemudian melakukan perubahan gradual yang sangat hati-hati, seperti memberikan ruang kebebasan bagi Muslimah mengenakan jilbab di institusi pendidikan dan birokrasi pemerintahan. Itupun baru tahun 2013, setelah 10 tahun memimpin. Baru pada akhir Oktober 2013 kemarin ada 4 anggota parlemen pertama yang berjilbab (Sevde Bayazit Kacar, Gonul Bekin Sahkulubey, Nurcan Dalbudak, Gulay Samanci).*/bersambung Kebebasan Berislam di Publik Turki

__
Akhmad Rofii Damyati adalah Ketua STIU Al-Mujtama' Pamekasan, kandidat Doktor bidang Filsafat Islam pada Süleyman Demirel Üniversitesi, Turki

Arya Sandhiyudha AS, Ketua PPI Turki, penulis buku "Inspirasi Turki: Renovasi Negeri Madani", kandidat Doktor bid. Hub. Internasional dari FATIH University, Turki

*sumber: Hidayatullah.com


Gagal Lobi Demokrat, Jokowi Gigit Jari

Posted: 03 Sep 2014 02:30 AM PDT

Keteguhan Partai Demokrat untuk berada di luar pemerintahan Jokowi -JK menyisakan kekecewaan yang menyesakkan. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Presiden SBY tegas menolak segala bentuk koalisi dengan pemerintahan Jokowi - JK.

Tak main-main dengan pernyataannya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan dengan tegas meminta kepada kadernya untuk tidak menjadi bagian dalam kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla.

"Partai kan sudah bilang penyeimbang itu kan berarti di luar pemerintahan. Berarti implementasinya tidak ada kader yang akan diutus jadi anggota kabinet," tegas Syarief Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 September 2014..

Setelah gagal memecah belah Koalisi Merah Putih, kini gagal pula memperoleh dukungan dari Partai Demokrat. Dengan koalisi ramping kebanggaannya, Jokowi kini hanya bisa gigit jari. (fs)



Makam Nabi Muhammad Akan Dibongkar, NU Berang

Posted: 03 Sep 2014 02:02 AM PDT

"Rencana pembongkaran makam Nabi Muhammad SAW oleh siapa pun (termasuk oleh pemerintah Arab Saudi, bila benar) harus dan sudah pasti akan ditentang oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali bagi umat Nahdlatul Ulama yang tersebar di penjuru dunia", pernyataan tersebut dikemukakan intelektual Nadhlatul Ulama (NU) dan koordinator Moderate Muslim Society, Hasibullah Satrawi, Rabu 3 September 2014.

Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh sentral dalam Islam. Sepanjang hayat, umat Islam akan senantiasa menghormati dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Karena itu, rencana pemerintah Arab saudi untuk membongkar makam Nabi SAW akan ditentang Muslim sedunia.

Lebih lanjut Hasibullah mengingatkan, segala hal yang terkait dengan ritus dan situs keislaman nan suci merupakan milik umat Islam secara keseluruhan. "Itu bukan milik pemerintah tertentu, termasuk pemerintahan Arab Saudi."

Sebagai negara yang di dalam teritorialnya terdapat situs-situs suci seperti Ka'bah, Makam Nabi dan yang lainnya, Arab Saudi tak lebih dari sekadar "pelayan" atau khadim (dalam bahasa Arab) yang selama ini senantiasa mereka kumandangkan. Tapi mereka (Arab Saudi) bukan pemilik dari tempat-tempat suci yang ada.

Karena itulah, kata Hasibullah, tidak sepantasnya mereka mengubah-ubah atau membongkarnya tanpa izin umat Muslim. (fs)



Evaluasi Hubungan Bilateral Indonesia - Singapura. Siapa yang Diuntungkan?

Posted: 03 Sep 2014 02:00 AM PDT

"Sebagai tetangga dan mitra Indonesia di kawasan, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang cukup baik dengan Singapura", demikian ungkap Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri di Jakarta, Senin 1 September 2014.

Indonesia bukan hanya cukup baik. Sangat baik bahkan. Catatan di bawah ini mungkin bisa sedikit memberi gambaran hubungan Indonesia - Singapura.

Di bidang perdagangan, dengan jumlah total volume perdagangan senilai 42,3 miliar pada 2013, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat senilai 16,7 milar dolar AS dengan jumlah impor Indonesia dari Singapura sebesar 25,6 miliar.

Lebih lanjut, pada tahun 2012 Indonesia menanamkan modal di Singapura sebesar 1,66 miliar dolar AS sedangkan investasi dari Singapura di Indonesia terhitung sebesar 4,85 miliar dolar AS.

Di bidang people-to-people contact, pada tahun 2013 terdapat 24.447 pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Singapura, dan terdapat 31 siswa Singapura yang tengah menempuh pendidikan di Indonesia. Sementara itu, pada tahun yang sama terdapat 1,38 juta warga negara SIngapura yang mengunjungi Indonesia, dan 3,1 juta warga negara Indonesia yang mengunjungi Singapura. Singkatnya, Singapura Untung, Indonesia Buntung (fs)



Jokowi Tak Bisa Buat Daya Saing Global Indonesia Meningkat

Posted: 03 Sep 2014 01:17 AM PDT

"Daya saing berkaitan dengan infrastruktur. Dari yang baik, ke yang lebih baik" papar Menkeu Chatib Basri menanggapi naiknya Daya Saing Global (Global Competitiveness Index/GCI) Indonesia periode 2014-2015 dari ke 38 menjadi 34.

Chatib menambahkan, daya saing global Indonesia ini meningkat tidak ada pengaruhnya dengan Jokowi Effect.

"Daya saing berkaitan dengan infrastruktur", papar Chatib di Gedung DPR Senayan Jakarta, 3 September 2014.

Menanggapi kenaikan GCI tersebut, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, hal ini sangat bagus ketika Indonesia akan memasuki perpindahan pemerintahan lama ke pemerintahan baru.

"Alhamdulillah. Bagus dong berarti, kok berita dari luar bagus-bagus, kalau di sini saya baca koran jelek semua," ucap Chatib lagi.

Seperti dikutip dari data World Economic Forum (WEF), Rabu 9 Maret 2014, Indonesia naik kelas karena beberapa kunci indikator.

Yakni, jumlah populasi 248 juta, growth domestik product (GDP) 870,3 miliar, GDP per kapita USD3.509,82, GDP dibanding total dunia 1,49 persen.

WEF merating 144 negara. Peringkat Indonesia di posisi 34 saat ini, menggeser posisi tahun sebelumnya yang diduduki oleh Chile. Sementara saat ini Chile meningkat berada di posisi ke-33. (fs)



SBY ke Singapura. Demi Evaluasi Atau Demi Gelar?

Posted: 03 Sep 2014 12:30 AM PDT

"Kami pemerintah Indonesia dan Singapura melakukan evaluasi apa saja yang dicapai selama 10 tahun terakhir ini," ucap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesaat sebelum bertolak ke Singapore, Selasa, 2 September 2014.

Presiden SBY, Ibu Ani, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Chairul Tandjung, Mendikbud Muhammad Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan sejumlah pejabat lain,  bertolak ke Singapura untuk kunjungan kenegaraan  selama 3 hingga 4 September 2014.

Presiden dan rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 13.20 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

"Presiden SBY akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang dilanjutkan dengan pertemuan empat mata dengan Presiden Tony Tan Keng Yam", ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah.

"Sesudahnya, Presiden Yudhoyono akan menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore," imbuh Faizasyah.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Presiden SBY juga akan menerima gelar Order of Temasek First Class dari Pemerintah Singapura. (fs)



Tersangka Baru KPK Ternyata Seorang Menteri di Kabinet SBY

Posted: 03 Sep 2014 12:18 AM PDT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (JW) ditetapkan sebagai tersangka, Rabu 3 September 2014 oleh  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jero ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan proyek di Kementerian ESDM pada 2011-2013.

"Bahwa sudah dikeluarkan surat perintah penyidikan per tanggal 2 September 2014, peningkatan status menjadi penyidikan atas nama tersangka JW dari Kementerian ESDM," ujar Zulkarnaen, saat jumpa pers di Gedung KPK, siang ini.

Ketua KPK Abraham Samad menyebutkan, KPK menemukan indikasi pemerasan terkait dengan proyek tersebut. KPK telah melakukan ekspose atau gelar perkara terkait dugaan keterlibatan Jero dalam proyek pengadaan di Kementerian ESDM tersebut. Penyelidikan terkait proyek pengadaan di Kementerian ESDM ini merupakan hasil pengembangan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan di Sekretariat Jenderal ESDM yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno.

Tim penyelidik KPK telah meminta keterangan Waryono terkait penyelidikan baru terkait Jero ini. KPK juga telah meminta keterangan Jero dan istrinya, Triesnawati Jero Wacik, terkait penyelidikan sama.

KPK juga telah meminta keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa.

Seusai dimintai keterangan KPK beberapa waktu lalu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dana operasional menteri (DOM).

Masalah DOM di Kementerian ESDM ini menjadi salah satu fokus penyelidikan KPK. Diduga, ada penyalahgunaan DOM di Kementerian ESDM.

Indikasi penyelewengan itu muncul setelah KPK menemukan adanya perintah Jero kepada Waryono Karno saat Waryono masih menjabat sekretaris jenderal untuk "memainkan" anggaran di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sementara itu, Jero mengatakan bahwa DOM tersebut anggarannya sudah ditetapkan dalam APBN melalui surat keputusan Menteri Keuangan. Namun, Jero tidak mau menyebutkan berapa jumlah DOM yang diterima di tiap-tiap kementerian.

Selain itu, Jero mengaku diajukan pertanyaan seputar dugaan penyimpangan dana di Kementerian ESDM dari tahun 2010 hingga 2013.

Namun, Jero mengatakan, ia baru menjabat menteri ESDM pada Oktober 2011 sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam Kementerian ESDM pada pertengahan tahun 2010 hingga Oktober 2011. (fs)



Relawan Jokowi Pecah Kongsi Berebut Menteri

Posted: 02 Sep 2014 07:54 PM PDT



Akun @PartaiSocmed di Twitter yang biasanya rajin membully orang2 yang mengkritik Jokowi (termasuk saya), hari ini TLnya penuh dengan "curhat" kekecewaan terhadap sesama relawan.

Jadi ceritanya, ada undangan untuk RELAWAN SOCMED, tapi yang relawan OFFLINE pun ikut hadir (padahal katanya tak diundang). Tentu ini melahirkan kekecewaan. Lantas saling tuduh soal ambisi haus jabatan dst pun muncul.

Ya, beginilah jadinya jika "relawan" bekerja tanpa keikhlasan.

Kalau saya sih...
Walau sejak dulu selalu dituduh dibayar oleh Prabowo, tapi saya Insya Allah tak akan sampai berbuat seperti PartaiSocmed dan teman-temannya ini. Karena saya Demi Allah memang tak dibayar sama sekali, dan tak mengharapkan imbalan apapun.

(JONRU)


17,5 Milyar Bantuan Indonesia Disalurkan untuk Palestina

Posted: 02 Sep 2014 07:43 PM PDT



Kairo, Mesir (2/9) – Rombongan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bersama Adara Relief International, One Day One Juz (ODOJ), Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) dan Salam UI serta perwakilan Pengurus KNRP Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan rangkaian misi kemanusiaan dari Jakarta Indonesia menuju Gaza Palestina, Rombongan ini termasuk artis reliji yang sekaligus Duta KNRP Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang biasa dikenal dengan Opick Tombo Ati.

Rombongan Besar KNRP ini mengusung tema Humanitarian Aid For Palestine atau Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina khususnya yang berada di Gaza, yang sekitar 51 hari mengalami agresi militer zionis israel. Demikian disampaikan Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat, Senin (1/9) di Istanbul Turki, saat menghadiri penutupan konferensi International Public Foundation to Aid Gaza.

Selanjutnya, Caca mengatakan, Gaza masih terus butuh bantuan masyarakat dunia, meskipun kini rakyat Gaza sedang merayakan kemenangannya, pada hakikatnya mereka masih butuh bantuan yang maksimal, "Sampai hari ini bantuan-bantuan masih tertahan di Mesir, tidak semua bisa masuk dengan mudah ke perbatasan Rafah dan Gaza," ungkap Caca.

Awal kedatangan rombongan KNRP sebelum ke Gaza di Mesir melakukan audiensi ke Bulan Sabit Merah Mesir (BSMM) dan Bulan Sabit Merah Palestina (BSMP), dilanjutkan dengan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), "Dihari berikutnya, KNRP kembali ke BSMP dan Rumah Sakit Palestina di Mesir sekaligus memberikan bantuan kepada sebagian warga Gaza yang menjadi korban pembantaian zionis yang dirawat di Rumah Sakit tersebut," jelas Caca.

Sementara itu, total bantuan KNRP yang berasal dari sumbangan rakyat Indonesia sejumlah 17,5 Milyar rupiah diantaranya disalurkan melalui Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina sebesar 4,5 Milyar rupiah yang diserahkan tanggal 20 Juli 2014, 1 Milyar rupiah untuk 2 buah ambulan yang akan diserahkan ke Gaza sekitar tanggal 15 atau 20 September 2014, 200 juta rupiah melalui BSMP dan langsung kepada korban agresi zionis yang dirawat di RS Palestina, serta 11,8 Milyar Rupiah untuk program jangka panjang pembangunan Gaza melalui Konferensi International Public Foundation to Aid Gaza pada Ahad (31/8) lalu.

Artis reliji yang juga Duta KNRP Opick mengatakan, dirinya berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan donasinya dan mempercayakannya kepada KNRP, "Insya Allah donasi tersebut disalurkan dengan amanah, tepat dan terpercaya. Semoga donasi yang diberikan rakyat Indonesia berkah dalam membantu korban di Gaza dan kemerdekaan bangsa Palestina," tandasnya seperti dilaporkan situs KNRP. (mk/knrp)


Sudah Mampu Secara Harta, Bolehkah Menunda Pergi Haji?

Posted: 02 Sep 2014 07:37 PM PDT


Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ustadz, kalau dihitung-hitung harta kekayaan saya saat ini sebenarnya sudah terbilang mampu untuk melaksanakan ibadah haji. Teman saya bilang saya berdosa kalau tidak segera melaksanakannya.

Apakah benar kalau sudah mampu pergi haji tetapi tidak segera melaksanakanya, saya jadi berdosa? Mohon penjelasan dari ustadz.

Wassalam

Jawaban :

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bila seseorang telah dapat memenuhi syarat kemampuan dalam arti dia punya uang untuk berangkat haji, tentu sangat diutamakan agar menyegerakan berangkat haji.

Namun muncul perbedaan pendapat di kalangan para ulama, apakah hukum menyegerakan berangkat haji, apakah wajib sehingga kalau tidak segera berangkat maka dia berdosa? Ataukah dibolehkan baginya untuk menunda keberangkatannya sampai tahun-tahun mendatang?

Para ulama berbeda pandangan tentang apakah sifat dari kewajiban itu harus segera dilaksanakan, ataukah boleh untuk ditunda.

1. Harus Segera

Jumhur ulama di antaranya Mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah dan A-Hanabilah menegaskan bahwa ibadah haji langsung wajib dikerjakan begitu seseorang dianggap telah memenuhi syarat wajib, tidak boleh ditunda-tunda..[1]

Dalam istilah yang sering dipakai oleh para ulama, kewajiban yang sifatnya seperti ini disebut dengan al-wujubu 'ala al- fauri (الوجوب على الفور).

Menunda berangkat haji padahal sudah mampu termasuk dosa yang harus dihindari menurut pendapat mereka. Dan bila pada akhirnya dilaksanakan, maka hukumnya menjadi haji qadha', namun dosanya menjadi terangkat.

Ada banyak dalil yang dikemukakan oleh mereka yang mewajibkan, antara lain :

a. Diancam Mati Sebagai Yahudi atau Nasrani

Orang yang punya harta dan mampu pergi haji, kalau dia menunda-nunda keberangkatannya, maka diancam kalau mati bisa mati sebagai Yahudi atau Nasrani. Hal itu didasarkan pada hadits berikut ini :

مَنْ مَلَكَ زَادًا وَرَاحِلَةً تُبَلِّغُهُ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ وَلَمْ يَحُجَّ فَلاَ عَلَيْهِ أَنْ يَمُوتَ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا

Orang yang punya bekal dan kendaraan yang bisa membawanya melaksanakan ibadah haji ke Baitullah tapi dia tidak melaksanakannya, maka jangan menyesal kalau mati dalam keadaan yahudi atau nasrani. (HR. Tirmizy) [2]

b. Berhajilah Sebelum Tidak Bisa Haji

Ada sebuah hadits yang dijadikan dasar oleh banyak ulama tentang kewajiban untuk menyegerakan ibadah haji begitu seseorang sudah mampu, dalam arti sudah memiliki harta yang cukup, yaitu :

حَجُّوا قَبْلَ أَنْ لاَ تَحُجُّوا

Laksanakan ibadah haji sebelum kamu tidak bisa haji. (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Keadaan tidak bisa haji bisa saja dengan sakit, kematian atau tidak ada keamanan dalam perjalanan haji. Maka mumpung ada jalan, diwajibkan segera mengerjakannya.

c. Tidak Tahu Apa Yang Akan Terjadi

Seorang yang sudah mampu dan punya kesempatan, wajib segera mengerjakan ibadah haji. Alasannya karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kemudian, sebagaimana bunyi hadits berikut ini :

تَعَجَّلُوا إِلىَ الحّجِّ يَعْنيِ الفَرِيْضَةِ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ

Bersegeralah kamu mengerjakan haji yang fardhu, karena kamu tidak tahu apa yang akan terjadi. (HR. Ahmad)

Banyak orang yang kurang pandai memelihara kekayaan. Kecenderungan banyak orang akan segera menghabiskan hartanya, kalau tidak segera dipakai untuk sesuatu yang berarti. Ada orang yang kalau punya harta di tangannya, terasa amat panas, jadi rasanya ingin segera membelanjakan. Dan kalau tidak segera berangkat haji, hartanya cepat menguap entah kemana.

Selain itu menurut pendapat ini, menunda pekerjaan yang memang sudah sanggup dilakukan adalah perbuatan terlarang, sebab khawatir nanti malah tidak mampu dikerjakan.

2. Boleh Ditunda

Namun sebagian ulama lain menyebutkan bahwa kewajiban melaksanakan ibadah haji boleh diakhirkan atau ditunda pelaksanaannya sampai waktu tertentu, meski sesungguhnya telah terpenuhi semua syarat wajib. Istilah lainnya yang juga sering dipakai untuk menyebutkan hal ini adalah al-wujubu'ala at-tarakhi (الوجوب على التراخي).

Kalau segera dikerjakan hukumnya sunnah dan lebih utama, sedangkan mengakhirkannya asalkan dengan azam (tekad kuat) untuk melaksanakan haji pada saat tertentu nanti, hukumnya boleh dan tidak berdosa.

Dan bila sangat tidak yakin apakah nanti masih bisa berangkat haji, entah karena takut hartanya hilang atau takut nanti terlanjur sakit dan sebagainya, maka menundanya haram.

Di antara yang berpendapat demikian adalah Mazhab As-Syafi'iyah serta Imam Muhammad bin Al-Hasan. [3]

Dalil yang digunakan oleh pendapat ini bukan dalil sembarang dalil, namun sebuah dalil yang sulit untuk ditolak.

a. Semua Hadits di Atas Lemah

Meski hadits-hadits yang disodorkan para ulama pendukung kewajiban menyegerakan haji itu kelihatan sangat mengancam, namun jawaban para ulama yang mendukung mazhab ini tidak kalah kuatnya. Mereka bilang bahwa semua hadits di atas itu tidak ada satu pun yang shahih. Semua hadits itu bermasalah, sebagiannya ada yang lemah dan sebagian lagi malah hadits palsu.

Maka kita tidak perlu repot dengan dalil-dalil yang nilai derajat haditsnya masih bermasalah. Karena hadits lemah apalagi palsu, jelas tidak bisa dijadikan sandaran dalam berdalil.

b. Praktek Rasulullah SAW & 124 ribu Shahabat

Sementara di sisi lain justru Rasulullah SAW sendiri yang mencontohkan dan juga diikuti oleh 124 ribu shahabat untuk menunda pelaksanan ibadah haji.

Sekedar untuk diketahui, ayat tentang kewajiban melaksanakan ibadah sudah turun sejak tahun keenam Hijriyah. Sedangkan beliau SAW bersama 124 ribu shahabat baru melakukannya di tahun kesepuluh Hijriyah.

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Siapa mengingkari, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.(QS. Ali Imran : 97)

Itu berarti telah terjadi penundaan selama empat tahun, dan empat tahun itu bukan waktu yang pendek. Padahal Rasulullah SAW sejak peristiwa Fathu Mekkah di tahun kedelapan hijriyah sudah sangat mampu untuk melaksanakannya.

Seandainya orang yang menunda ibadah haji itu berdosa bahkan diancam akan mati menjadi Yahudi atau Nasrani, tentu Rasulullah SAW dan 124 ribu shahabat beliau adalah orang yang paling berdosa dan harusnya mati menjadi Yahudi atau Nasrani. Sebab mereka itu menjadi panutan umat Islam sepanjang zaman.

Namun karena haji bukan ibadah yang sifat kewajibannya fauri (harus segera dikerjakan), maka beliau SAW mencontohkan langsung bagaimana haji memang boleh ditunda pelaksanaannya, bahkan sampai empat tahun lamanya.[4]

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc., MA

____
[1] Syarah Al-Kabir jilid 2 hal. 2, Al-Mughni jilid 3 hal. 241, Al-furu' jilid 3 hal. 243
[2] Al-Imam At-Tirmizy mengatakan hadits ini gharib dimana beliau tidak mengetahui hadits ini kecual lewat wajh ini saja. Dalam sanadnya ada kritik. Salah seorang perawinya, yaitu Hilal bin Abdullah adalah majhul.
[3] Al-Umm jilid 2 hal. 117-118, Raudhatut-talib jilid 2 hal. 456, Mughni Al-Muhtaj jilid 1 hal. 460
[4] Al-Umm jilid 2 hal. 118

(sumber: rumahfiqih.com)


FPI: Mahasiswa Pembuat Tema Ospek "Tuhan Membusuk" Layak Dihukum Mati

Posted: 02 Sep 2014 07:25 PM PDT



Front Pembela Islam (FPI) menilai, ospek mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya yang mengangkat tema "Tuhan Membusuk" adalah tindakan yang menurut Islam tidak bisa dimaafkan. Bahkan dapat dikategorikan aksi yang lebih kejam daripada gerakan Islamic State of Irak and Syiria (ISIS).

Karena itu, kata Sekretaris Jenderal FPI Jatim, Khoiruddin menyatakan, sanksi bagi mahasiswa yang melakukan aksi itu tidak cukup hanya hukuman formal seperti penjara, namun lebih layak jika dihukum mati menurut ajaran Islam.

"Jangan hanya dipenjara 3-5 tahun, tapi hukuman mati, mahasiswa UIN terlalu sering menggelar kegiatan yang kontroversi," ungkapnya, Selasa (2/9/2014), seperti diberitakan KOMPAS.

Kata dia, tema yang diangkat dalam orientasi mahasiswa baru yang digelar pada 28-31 Agustus itu telah melukai semua umat Islam, karena itu dia yakin, tidak hanya ormas FPI saja yang akan protes.

"Semua ormas akan memprotes aksi mahasiswa yang kontroversi itu," jelasnya.

Tema yang diangkat mahasiswa itu, kata Fakhrudin, jelas telah melecehkan simbol ketuhanan yang dianggap sakral oleh umat Islam khususnya.

"Ini lebih ekstrem dari gerakan ISIS," jelasnya.

FPI Jatim, siang tadi melaporkan kasus itu ke Mapolda Jatim dengan dugaan penistaan agama. Khoiruddin juga mengaku masih berkonsultasi dengan polisi apakah bisa juga dijerat dengan undang-undang teknologi informasi, karena itu juga ramai dibicarakan di media sosial.

Dikecam

Diberitakan sebelumnya, tema orientasi mahasiswa baru Fakultas Ushuludin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya menuai kecaman. Pasalnya, panitia penyelenggara dari kalangan mahasiswa mengangkat tema besar "Tuhan Membusuk" dengan subtema "Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan".

Tema besar yang dipasang di spanduk ospek yang digelar pada 28-31 Agustus lalu itu menjadi perbincangan di media sosial Twitter dan Facebook. Publik mengomentari bahwa tema yang diusung merupakan pelecehan terhadap Tuhan. Publik juga menyayangkan karena itu terjadi di kampus yang justru berlabel agama Islam.

Berikut beberapa kicauan pengguna Twitter soal tema ospek mahasiswa tersebut:

"Tuhan membusuk. Judulnya sj sdh salah arah, yg mau dikritik cara beragama, knp agama bahkan Tuhan yg dicap mmbusuk?" tulis pemilik akun @ssirah.

"Jogja miskin, tolol tak berbudaya" (kasus twit florence sihombomg) -> ditahan polisi Jogja "Tuhan membusuk" -> yen ditahan malaikat Tuhan gelem po ra kowe [kalau ditahan malaikat Tuhan mau tidak] ?" tulis pemilik akun @af1.


Jokowi di Pusaran Politik Poco Poco

Posted: 02 Sep 2014 05:59 PM PDT


Poco poco. Maju selangkah, mundur selangkah. Mundur lagi, maju lagi... goyang ke kiri, mencong ke kanan... ahaiii...

Kabar Hatta bertemu Joko di rumah Surya, diimbangi kabar langsung dari rumah Beye. Ketemu Koalisi Merah Putih, Beye kirim isyarat jadi penyeimbang di parlemen.

Joko adalah presiden terpilih, ya, itu benar. Hakim Konsitusi mengikat kita semua ke sana.

KMP (Koalisi Merah Putih) bisa bikin pansus investigasi kecurangan Pilpres, itu dileluasakan oleh Konstitusi. Intinya check and recheck.

Ini yang masih menghantui kubu Joko.

Bukan hanya kubu Joko. Bisa jadi para Hakim pun gelisah. Karena, Lengan Legislatif bisa masuk ke mana saja dalam fungsi "Overview".

Bisa jadi pula, arah gasing berubah putar... dan Presiden ke-8 singkat menjelang: Presiden Kalla.

Apa pun kisah politik negeri kita tercinta ini, kita nikmati bersama. Apa pun. Apa pun, militer jangan masuk ya. Amit-amit. Kalau saya mah, siapa saja boleh menang, asal jangan karena intervensi militer. Beliau-beliau biar tetap di barak aja. Jaga jaga kalo Belanda datang lagi. hue hue hue.

(Canny Watae)


Kado Hari Jadi Polwan, PKS Kawal Realisasi Anggaran Jilbab Polwan

Posted: 02 Sep 2014 05:57 PM PDT


Komisi III DPR sudah menyetujui pagu anggaran khusus jilbab Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pos anggaran yang selama ini menjadi alasan Polri menunda pemberlakuan busana Muslimah untuk polisi wanita (polwan) itu disetujui dalam rapat kerja Komisi III bersama Polri pada awal Juli lalu. (baca: Rapat DPR Dipimpin PKS, Anggaran Jilbab Polwan Disetujui)

Rapat kerja yang mengagendakan Penyempurnaan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) 2015 tersebut dipimpin anggota Komisi III dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf. Almuzzammil berharap, tidak akan ada lagi alasan Polri menyangkut anggaran terkait jilbab polwan.

Hari ini, Rabu (3/9/2014), Komisi III akan kembali membahas RKA-K/L 2015. Habib Aboe Bakar Al Habsyi, anggota Komisi III dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan akan mengawal realisasi anggaran jilbab polwan.

Lewat akun twitternya @aboebakar15, aleg PKS yang terpilih kembali di pileg 2014 dari Dapil Kalsel I ini memaparkan soal Anggaran Jilbab Polwan. Berikut kutipannya pagi ini:

Siang ini (3/9/2014) agenda Komisi III membahas RKAKL 2015 Mitra Komisi III

RKAK-L adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

Insya Allah, kami akan tetap mengawal anggaran untuk Jilbab Polwan

Pada pembahasan anggaran 24 Juni 2014, kami sudah minta Kapolri agar memberikan atensi untuk anggaran Polwan ini

Tahukah sahabat sekalian bahwa kita punya 14.242 Orang polwan diseluruh Indonesia

Dari jumlah tersebut, 10.546 Orang Polwan diantaranya adalah Muslimah.

Anggaran Jilbab Polwan masuk mata anggaran Subprogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri.

Informasi yang saya terima alokasi anggaran per unit jilbab polwan adalah Rp 25 Ribu

Kita berharap seragam polwan berjilbab segera dapat diimplementasikan, karena aturan dan anggarannya sudah ada

Seragam Polwan berjilbab berdasarkan surat perintah nomor : Sprin/1164/VI/2013 tanggal 26 Juni 2014 dan Sprin/1063/VI/2014 tanggal 17 Juni 2014.

Semoga ini menjadi kado Polwan, yang hari jadinya 1 September kemarin.


Gubernur Jabar @aheryawan Gegerkan Twitter Lewat Ide "Peradaban Pertanian"

Posted: 02 Sep 2014 05:32 PM PDT


Membahas #PeradabanPertanian sambil menikmati hasil pertanian. @aheryawan dan @netty_heryawan .. romantisnya

Mungkin Ahmad Heryawan satu-satunya Gubernur di Indonesia yang rajin memaparkan ide-ide nya dan berdiskusi di twitter. Lewat akun @aheryawan yang sampai saat ini memiliki 200 ribu lebih followers, Kang Aher (begitu sapaan akrab beliau) rajin menyapa para pengguna twitter dan hampir setiap pekan (setiap Selasa malam) memaparkan ide dan berdiskusi lewat tagline #AherInterActweet.

Selasa pekan ini (2/9/2014), gubernur dengan segudang prestasi dan ratusan penghargaan ini gegerkan twitterland lewat pembahasan "Peradaban Pertanian". Apa dan bagaimana? Mari kita simak:

Assalamualaikum taruit, kumaha daramang? kita diskusi lagi ya

Hari ini (Selasa malam, 2/9/2014) kita bahas tentang #PeradabanPertanian

Pertanian akan tumbuh dan berkembang manakala kita memandang pertanian ini penting #PeradabanPertanian

Faktanya memang penting karena tidak mungkin ada kehidupan tanpa pertanian

Krisis yang paling kita khawatirkan itu yang pertama adalah krisis air, dan yang kedua adalah krisis pangan.

Kalau suatu saat bumi ini krisis air, krisis pangan, bahaya! Efeknya kematian

Pangan dan Air adalah 2 hal yang langsung masuk kedalam tubuh manusia

Maka, air dan pangan harus diselamatkan. pangan akan lancar kalau air pun lancar

Keduanya, air maupun pangan, berkaitan langsung dengan kehidupan.

Kalau logam, emas, perak memiliki nilai, tapi tidak langsung berhubungan dengan kehidupan kita sehari2.

Sedangkan pangan langsung berhubungan dengan kehidupan

Untuk menjamin kehidupan kita mari selamatkan masa depan pangan dan air kita

Mari kita hadirkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan

Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya

Kemandirian pangan adalah kemampuan memiliki dan memanfaatkan sumberdaya pangan secara mandiri

Kedaulatan pangan adalah ketersediaan, kesinambungan, dan ketidaktergantungan thd produksi pangan global dan harga pasar

Singkat kata, kita harus merdeka dan berdikari dalam urusan pangan

Ketahanan pangan bergantung pada ketahanan pertanian, sementara ketahanan pertanian bergantung pd ketahanan para petani

Ketahanan pertanian akan terjadi jika kesejahteraan petani sebanding dengan bidang2 yang lain

Jika para petani tidak terjamin kesejahteraanya, jangan harap akan lahir petani2 baru di negeri ini

Beberapa hal yang bisa meningkatkan kesejahteraan para petani: 1. subsidi yg memadai, 2. luas lahan yg memadai

Tidak ada satu negarapun di dunia yg tidak mensubsidi para petani

Para petani Indonesia, khususnya petani padi adalah petani yang handal

Terbukti dengan, produksi dan produktifitas padi Indonesia lebih tinggi dibandingkan Thailand, Vietnam dan India

Khususnya produktivitas petani Jabar bs mencapai 6,004 ton per hektar th 2012, lbh tinggi dr Thailand, Vietnam dan India

Kekurangan kita ada pd luas lahan, petani di Thailand rata2 memiliki 3 hektar per orang, kita hanya 0,3 hektar per orang

Rasio jumlah lahan dan penduduk Thailand lebih besar dibandingkan rasio jumlah lahan dan penduduk Indonesia

Meski produksi & produktivitas kita lebih tinggi dibanding Thailand, tapi kita msh hrs impor

Oleh karenanya kedepan kita hrs merancang swasembada pangan dengan 2 pendekatan, intensifikasi dan ekstensifikasi lahan

Intensifikasi dg pendekatan teknologi, guna meningkatkan produktifitas, ekstensifikasi dg membuka lahan pertanian baru

Kita dukung Ide 5 juta sawah baru di Indonesia #PeradabanPertanian

jika 5 juta hektar dibagi 2 hektar per orang, maka ada 2,5 juta keluarga petani baru #PeradabanPertanian

Jika setiap keluarga beranggota 4 orang, maka program ini menghidupi 10 juta penduduk Indonesia #PeradabanPertanian

Jk ada 10 juta ha hutan produksi baru, 10 juta ha perkebunan baru, betapa banyak tercipta lapangan pekerjaan baru #PeradabanPertanian

Menyelesaikan masalah petani & nelayan berarti kita telah menyelesaikan 40% penduduk Indonesia #PeradabanPertanian

Menyelesaikan masalah petani & nelayan berarti kita telah menyelesaikan 80% kemiskinan di Indonesia

Inilah cara pandang industri berbasis lahan. #PeradabanPertanian

Jika lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan bisa menyediakan lapangan kerja, maka lahan sdh berfungsi sbg industri

Membahas #PeradabanPertanian ternyata menarik dan panjang ya, nanti kita sambung lagi

Berfikir besar, untuk prestasi besar, Indonesia pasti Bisa

Sekarang sdh dijaga dg perda tata ruang RT @AlQossam3: gmn caranya agar lahan2 pertanian khususnya di jabar diberdayakan ?

Ya, kita usulkan subsidi pupuk dinaikkan RT @muktiwan: Pertanyaannya pak kenapa pupuk langka dipasaran dan sekalipun ada harganya tinggi

Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf tidak bisa membalas semua tweet rekan rekan, kita jumpa di #AherInterActweet pekan depan



"Nikah, Mudah atau Susah?" | Catatan Akhwat

Posted: 02 Sep 2014 04:31 PM PDT


Dulu, saya mengira setiap orang yang mau menikah di usia muda itu berarti sudah pasti siap lahir batin untuk membangun rumah tangga.

Saya sendiri sudah bersiap-siap menikah sejak SMA, saya baca berbagai buku tentang pernikahan, baik dari tinjauan psikologis, agama, kesehatan, bahkan buku-buku yang bercerita tentang tragedi pernikahan seperti perselingkuhan, poligami, dllsb. Saya baca semuanya memang untuk mempersiapkan mental.

Pikiran saya saat itu sederhana saja... Kalau cepat atau lambat saya pasti menikah, kenapa tidak bersiap-siap? Kalaupun ternyata jodoh saya tidak ada di dunia ini, setidaknya Allah sudah melihat usaha saya. Target saya, usia 19 tahun saya sudah siap menikah.

Saya juga sudah melobi orangtua agar diizinkan nikah muda, padahal saat itu saya belum punya calon. Saya juga sudah bicarakan ke dua orang kakak perempuan saya kalau saya minta izin menikah duluan. Saya sedemikian bersiap-siap karena saya menganggap pernikahan adalah hal yang penting.

Sedangkan untuk mendapatkan pekerjaan bagus saja, teman-teman saya rela belajar tinggi-tinggi sampai S1, S2, mengeluarkan uang yang cukup banyak, rela membeli berbagai judul buku, begadang untuk mengerjakan tugas, maka logika saya adalah... Aneh banget kalau untuk pernikahan, yang dipersiapkan hanya masalah gedung resepsi, calon pengantinnya, dana hajatan, menu catering, kocak! Padahal sebagian besar orang menghabiskan usianya dalam bingkai pernikahan.

Bagi saya, siap-siap nikah itu lebih penting pada visi-misi dan juga mental. Mental untuk mau memberi dan diberi, mental untuk mau mengerti dan dimengerti, mental untuk menerima kelebihan dan juga kekurangan pasangan, mental untuk dapat menerima perbedaan. Dalam pikiran saya, menikah itu bukan finish, melainkan start!

Makanya saya cukup syok mendapati fakta bahwa banyak juga perempuan/akhwat yang menikah muda tapi tanpa persiapan, mereka cuma berpikiran enaknya menikah, kalau jodoh udah datang yaa jangan ditolak, daripada pacaran mending langsung nikah. Yaa... Bener sih, tapi pernikahan kan nggak sesederhana itu!

Bayangkan kalau setelah menikah ternyata langsung hamil, kondisi tubuh dan mood perempuan hamil tuh beda banget loh! Cium bau asap knalpot aja bisa mual, bawaannya jadi males dan gampang emosi.

Belum lagi kalau sudah lahiran, mengurus anak tanpa adanya persiapan mental menjadi seorang ibu, bisa berabe! Ditambah lagi, banyak juga yang meskipun memakai KB, tetap tidak mempan, akhirnya tiap tahun melahirkan. Terbayang bagaimana kondisi psikis seseorang yang menikah tanpa persiapan? Masih banyak kasus-kasus lainnya yang membuat pernikahan tampak susah, sebenarnya bukan pernikahannya yang susah, tapi karena kitanya yang tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Ibarat mau menghadapi ujian, tapi nggak pernah belajar materi ujiannya, ketika dirasa soalnya susah-susah yaa jangan salahkan siapa-siapa. Sedangkan orang-orang yang sudah mempersiapkan diri saja belum tentu bisa jawab soal ujian dengan baik... Ya kan?

Saya ingin mengatakan bahwa segala sesuatu sebenarnya relatif mudah asalkan kita persiapkan sebelumnya. Terutama adalah mempersiapkan hati/ mental. Saya sendiri telah merasakan perjalanan 7 tahun pernikahan, alhamdulillah pernikahan membuat saya lebih dewasa dan bahagia. Jadi lebih menghargai perbedaan, lebih mampu memaknai tanggungjawab, lebih dapat menikmati hidup.

Badai besar pernah menerpa rumah tangga kami, sekarang sudah berlalu, tapi bukan tidak mungkin di masa depan akan ada lagi, tapi alhamdulillaah... Yang namanya rumus hidup itu memang sederhana saja, jadi... Apapun persoalannya, rumusnya yaa itu-itu saja, demikian juga dalam pernikahan.

Jika ingin pernikahan terasa mudah, sebelum menghadapinya, persiapkanlah diri terlebih dulu. Baik secara materil, terlebih lagi non materil. Walaupun pernikahan ibarat berenang, tidak mungkin bisa jago hanya dengan membaca teori, melainkan harus langsung praktek. Tapi kalau tanpa persiapan apa-apa, bisa jadi tenggelam cuma karena kaki keram. Konyol kan? Betapa banyak pernikahan karam hanya karena masalah sepele, misalnya karena tidak mengerti perbedaan komunikasi laki-laki dan perempuan.

Kalau ingin merasakan pernikahan yang susah, tidak perlu siap-siap, hindari saja pernikahan sebisa-bisanya. Namun yang namanya fitrah, makin dihindari... Ironisnya justru makin mendekat.

Sekarang, pilihan di tangan kita. Tidak pernah ada kata terlambat atau terlalu cepat untuk sebuah persiapan. Bersiap-siaplah, sisanya... Percayakan pada Allah saja! Ia paling tahu yang terbaik untuk diri kita.

Semoga Allah kan selalu memudahkan dan memberkahi setiap urusan kita, termasuk urusan membina rumah tangga. Aamiin.

(Syamsa Hawa)

_______
*Penulis dengan nama asli Shinta Dewi Indriani ini merupakan Pemimpin Redaksi Annida (2011-sekarang). Lulusan Sastra Cina, UI 2008.

sumber: http://annida-online.com/artikel-9359-nikah-mudah-atau-susah.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar