Selasa, 23 September 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Astaghfirullah... Ibu Rumah Tangga Jadi Agen Judi Internasional

Posted: 23 Sep 2014 06:00 AM PDT

Seorang ibu rumah tangga bernama Hanna (35) ditangkap tim reserse Polda Metro. Hanna diduga menjadi agen judi internasional yakni togel Singapura dan Tasiauw.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto mengungkapkan, Hanna diduga kuat menyelenggarakan kegiatan judi togel Singapura dan Tasiauw yang telah berjalan selama 1 tahun.

"Tersangka telah menjalankan praktik judi selama setahun," kata Kombes Pol Heru Pranoto seperti dilansir Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 23 September 2014.

Heru mengatakan petugas menangkap tersangka Hanna di rumahnya Jln Pakis Raya Ruko Bojong Indah Nomor 88-E Rawa Buaya Cengkareng,Jakarta Barat.

Selain Hanna, polisi juga menangkap karyawan Hanna, Jack, yang membantu kegiatan judi Singapura dan Tasiauw ini.

Sementara Kepala Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto menjelaskan, pengungkapan bandar judi itu berdasarkan informasi masyarakat.

Didik menyebutkan Hanna berperan sebagai agen dan Jack bertugas untuk merekap taruhan yang dipasang pelanggan.

Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Handik Zusen menambahkan tersangka menggunakan pesan singkat telepon selular guna menerima taruhan dari pelanggan.

Handik mengatakan tersangka akan memberikan informasi hasil taruhan melalui telepon selular.

Saat ini, petugas masih memburu seorang tersangka berinisial CW yang diduga bandar judi jaringan Hanna tersebut.

Selain menangkap dua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu bundel buku berisi rekapan togel Singapora dan Tasiauw, tiga unit telepon selular, dua noken key BCA, 1 kalkulator, 1 komputer laptop, dua kartu kredit BCA, lima buku tabungan BCA, satu buku tabungan Bank Permata, satu kartu debit BCA, dan uang tunai sekitar Rp60 juta.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 5 ayat (1) jo Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (fs)


PDIP : Pansus Pilpres Terlalu Dipaksakan

Posted: 23 Sep 2014 05:30 AM PDT

Pembahasan mengenai usulan dibentuknya panitia khusus (Pansus) Pilpres dari Komisi II DPR, menjadi ramai saat pandangan fraksi-fraksi di Paripurna DPR, Selasa (23/9/2014). Fraksi PDIP menilai, ini terlalu dipaksakan.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo mengatakan, tidak memungkinkan pembentukan Pansus Pilpres dengan sisa waktu masa aktif anggota DPR hanya tujuh hari, bisa dilaksanakan.

"Tidak mungkin Pansus Pilpres akan bisa bekerja dalam waktu yang sesingkat itu," ujar Arif, saat Sidang Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Dia menjelaskan, pembahasan Pansus Pilpres yang dibahas komisi II, terdapat dua point yang kontradiktif.

Pertama, penjelasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang diterima oleh komisi. Tapi anehnya, lanjut politisi yang terkenal vokal ini, point kedua justru merekomendasikan pembentukan Pansus Pilpres.

"Berarti menerima (penjelasan KPU dan Bawaslu), tapi disisi lain merekomendasikan pansus," katanya.

Seperti diketahui, dorongan Pansus Pilpres dilakukan oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKS dan PPP.

Pansus pilpres ini, bertujuan untuk membuktikan bahwa pada Pilpres 2014 yang lalu telah terjadi kecurangan yang sifatnya terstruktur, sistematis dan massif.

Terkait putusan pembentukan pansus ini, juga akan diputuskan pada Paripurna DPR berikutnya tanggal 25 September 2014. (in/fs)

Ditanyai Soal Larangan Sembelih Qurban, Jokowi Menghindar

Posted: 23 Sep 2014 05:00 AM PDT

Menanggapi larangan menyembelih hewan Qurban di perkampungan Jakarta, sebagai bagian dari Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan, seorang wartawan meminta penjelasan Jokowi.

Alih-alih menjawab pertanyaan berbau agama tersebut, Jokowi menghindar dan menyatakan bahwa ia tak lagi melibatkan diri dalam pengambilan kebijakan di Jakarta.

"Sejak tanggal 20 saya sudah sampaikan pada Pak Ahok bahwa saya tidak akan banyak melibatkan diri pada hal-hal strategis yang ada di Jakarta," ujarnya di Balai Kota, Selasa, 23 September 2014

Jokowi mengatakan, hal itu harus mulai dilakukan sebagai bentuk proses transisi kepemimpinan. Meski demikian, Jokowi mengaku ia tetap melakukan tugas kegubernuran yang lain.

"Kalau tanda tangan tetap," kata presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober 2014 tersebut.

Seharusnya, sebagai pihak yang menandatangani dan mengeluarkan surat instruksi, Jokowi berani menjawab pertanyaan wartawan.

Pernyataan Jokowi yang seolah cuci tangan tersebut justru nantinya dapat memancing reaksi dari warga. (fs)


Puan : Ketua Umum PDIP Harus Keturunan Soekarno

Posted: 23 Sep 2014 04:37 AM PDT

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui belum bisa lepas dari sosok Megawati Soekarnoputri.

Megawati kembali menjadi calon Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, figur Megawati sangat berjasa mengantarkan partai banteng memenangi Pileg dan Pilpres 2014.

"Sepuluh tahun berada di luar pemerintahan, ya kami masih membutuhkan figur Ibu Megawati," kata Puan di Jakarta, Selasa 23 September 2014.

"Memang yang ada di grassroot, yang merupakan basis dari PDIP, masih memerlukan adanya trah Soekarno untuk bisa mengawal proses regenerasi ke depan," jelasnya.

Ketua Umum PDIP berdarah Soekarno memang tidak diatur dalam AD/ART partai.

"Itu etik dalam berpolitik saja, secara internal menjadi perekat yang ada di wilayah-wilayah," jelasnya.

Megawati kembali diusung untuk menjadi ketua umum dalam Rakernas IV PDIP di Semarang. Dukungan tersebut juga diberikan oleh Jokowi yang akhirnya diikuti oleh hampir seluruh kader PDIP.

Puan mengamini pernyataan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo bahwa Ketua Umum PDIP harus keturunan Soekarno. Menurut Puan, desakan itu muncul tidak hanya dari Tjahjo. (fs)


Diusulkan Rombak Kabinet, Tim Transisi Ngeles

Posted: 23 Sep 2014 04:06 AM PDT

Usulan perampingan kabinet Jokowi - JK yang ditagih masyarakat sebagai bentuk komitmen janji Jokowi saat kampanye, ditanggapi Andi Widjajanto, anggota tim transisi.

Andi menyatakan, awalnya tim transisi punya beberapa opsi untuk kabinet Jokowi - JK. Namun akhirnya Jokowi-JK menetapkan tetap ada 34 kabinet.

Andi Widjajanto mengatakan pihaknya menyajikan kementerian ke Jokowi-JK itu sebanyak 27 kementerian dengan rincian menko tidak ada dan beberapa menteri dilebur.

"Kalau di bawah (27) itu susah, maka restrukturasi kelembagaannya menjebak. Jadi muncul 34 kementerian," kata Andi di Jakarta, Selasa, 23 September 2014.

Angka 34 kementerian yang ditetapkan Jokowi-JK, menurut Andi sudah tepat, mengingat kalau untuk mengubah atau menghilangkan kementerian yang sudah ada sekarang ini sangat sulit karena ada keterbatasan anggaran.

"Kami pernah simulasi bahwa dana untuk setiap kementerian butuh Rp120 miliar soal pengurusannya, waktu juga tidak singkat sekitar enam bulan. Ya mengubah kop surat, cap, papan di depan nama dan seterusnya. Bagaimana dengan kementerian yang besar," ujar Andi.

Di samping itu, kata Andi, siklus anggaran juga berpengaruh dalam pemerintahan Jokowi-JK. Sebab,  Jokowi-JK sampai Desember 2014 hanya dapat meneruskan program pemerintahan SBY.

"Jadi Jokowi-JK harus melaksanakan UU APBN sampai Desember. Kalau perombakan itu baru dimulai April 2015, ya entah bagaimana Pak Jokowi-JK bisa merubah anggaran kementerian. Itu catatan yang kami pertimbangkan, sekarang tinggal nunggu Jokowi-JK," jelas Andi.

Semestinya, hal-hal teknis seperti ini sudah diketahui Jokowi ketika kampanye. Jadi, tidak asal buat janji yang tak dapat ditepati. (fs)


Lawatan ke New York, Erdogan Tegaskan Persoalan Palestina adalah Persoalan Seluruh Umat Islam

Posted: 23 Sep 2014 03:40 AM PDT



Presiden Turki, Tayep Rejep Erdogan mengadakan lawatan ke New York dalam rangkaian menghadiri kegiatan PBB berupa KTT Iklim yang berlangsung 22 September - 1 Okrober 2014.

Di hadapan forum hubungan luar negeri di kota New York, sebuah lembaga pemikiran penting di Amerika, Erdogan menegaskan, sejumlah media massa tengah mengincar Turki hanya karena kritikan yang dilancarkan Turki terhadap tindakan biadab Israel atas pembunuhan anak-anak dan warga sipil Palestina.

Erdogan menyebutkan, persoalan Palestina bukan hanya milik rakyat Palestina saja, tetapi semua kaum muslimin di seantero bumi, dan menjadi pangkal krisis lainnya di kawasan.

Erdogan menegaskan bahwa solusi persoalan Palestina akan mengantar pada solusi sejumlah krisis lainnya. Dan Israel sengaja tak menghindari pertempuran dan melemparkan rakyatnya dan bangsa di kawasan dalam bahaya, meski hal itu diketahuinya.

Menurut Erdogan, spanduk anti Semit menjadi sarana untuk menyerang Turki, dan dirinya secara khusus dan para menterinya.. Turki tak pernah membuat sikap rasial di sepanjang sejarahnya, Turki senantiasa berada di samping pihak yang terdzalimi.

Presiden Turki ini menegaskan kembali keseriusan negerinya untuk merealisir perdamaian di Timur Tengah, dan Turki terus berusaha di segenap sektornya untuk merealisir hal tersebut. (infopalestina/dailysabah)

*foto: Erdogan bersama istri saat tiba di New York


Ahok : Pendaftaran PKL Harus Menggunakan ATM

Posted: 23 Sep 2014 03:33 AM PDT

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI menjadi alat pendaftaran seleksi pedagang kali lima (PKL) yang akan ditempatkan di sejumlah kawasan umum Kota Jakarta.

"Pendaftaran harus di Bank DKI karena kalau pakai kartu biasa nanti dipalsukan. Kalau pun dihukum, cuma beberapa bulan atau bisa-bisa cuma denda," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa 23 September 2014.

Ahok mengatakan, penggunaan kartu ATM ini juga bermaksud mempersulit pemalsuan dan membuat oknum berpikir ulang jika ingin bertindak curang karena bakal dijerat UU Perbankan.

"Pemalsuan terhadap produk perbankan akan dijerat hukuman maksimal 12 tahun penjara. Jadi tidak usah pakai Peraturan Gubernur cukup pakai UU perbankan saja," lanjut Ahok.

Pemprov DKI akan menata PKL seperti layaknya Kota Gangnam di Korea Selatan dengan tetap mengizinkan mereka berjualan di trotoar dan area publik lainnya.

Hanya saja, pemprov akan mengatur jumlah PKL untuk setiap titik untuk menjaga keindahan kota dan kenyamanan warga.

"Jadi sesama PKL diharuskan saling menjaga, misal sudah ditetapkan lima PKL maka harus seperti itu. Jika bertambah maka semua akan diusir," ujar dia.

Keinginan Ahok menata PKL seperti itu dilatari kunjungannya selama tiga hari ke Korea Selatan, 19 - 21 September 2014.

"Paling menarik di Korea selain pembukaan Asian Games-nya, PKL-nya boleh jualan di trotoar dan taman. Bedanya, di sana jumlahnya ditentukan, satu jalan hanya lima saja. Jakarta kan konyol, dibatasi lima jadinya sepuluh," tandas Ahok.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.000 orang PKL telah mendaftar di Bank DKI. (fs)


Sabun Palestina, Sabun Terbaik Dunia

Posted: 23 Sep 2014 03:19 AM PDT


Industri sabun Nabulsis di Tepi Barat, Palestina adalah diantara pemproduksi sabun kualitas terbaik di dunia. Demikian disampaikan Aman Palestin mengutip dari Palestine TV, Selasa (23/9/2014).

Banyak lagi rahasia dan keajaiban yang masih terpendam di bumi yang diberkati ini.

Kalau bukan kerana penjajahan dan serangan pengganas Israel, keterlibatan kuasa-kuasa Barat, dayusnya negara-negara Arab yang berjiran dan lalainya Persidangan Negara-negara Islam serta sekatan terhadap Palestin, nescaya bumi yang diberkati ini akan berkembang maju dan pesat dengan hasil dan produk dalam negeri untuk dieksport.

Justeru itu, tugas kita semua sebagai umat islam yang prihatin adalah dengan tetap memberi bantuan dan sokongan kepada Palestin serta memberi tekanan supaya Palestin dapat dibebaskan sepenuhnya.

Kita turut bertanggungjawab ke atas isu Palestin. Demikian tulis Aman Palestin dalam akun facebooknya yang memiliki satu juta lebih fans.


PKS Tak Mempan Dirayu

Posted: 23 Sep 2014 02:39 AM PDT


Walau menjadi pemenang Pilpres, jumlah kursi Koalisi Jokowi di DPR jauh lebih sedikit ketimbang kursi Koalisi Merah Putih (KMP). Karena itu, Jokowi dan timnya terus berusaha merayu parpol-parpol KMP agar mau bergabung dengan mereka. Agar pemerintahannya semakin kuat. Tawaran menteri pun menjadi pemikat.

PAN dan PPP sepertinya berhasil dirayu. Namun alhamdulillah, PKS termasuk partai yang solid, tetap konsisten, tidak berhasil dirayu sama sekali.

Karena bagi PKS, menjaga komitmen dan janji jauh lebih penting daripada tergoda oleh kursi jabatan. Apalagi jika harus mengkhianati koalisi... itu sangat tidak etis!

MantaPKS!!!

(JONRU)


Dua Kadernya Terancam Batal Dilantik, PDI P Makin Terjepit

Posted: 23 Sep 2014 12:00 AM PDT

Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Zainal Arifin Mochtar, menilai perlu ada penundaan pelantikan bagi tiga anggota DPR RI periode 2014-2019 yang terjerat kasus korupsi.

"Saya pikir ada baiknya ditunda, kan tidak banyak ini hanya tiga orang, artinya mungkin tidak merusak anggota DPR secara keseluruhan, ada baiknya negara memikirkan itu," kata Zainal, Senin 22 September 2014.

Alasan lain menunda pelantikan, kata Zainal adalah untuk menjaga moral publik.

"Bagaimana mungkin orang dilantik sebagai anggota dewan dan saat yang sama dia sudah mengingkari janji yang sudah diucapkan,"ujar Zainal lagi.

Negara harus melakukan tindakan cepat dengan menunda pelantikan anggota dewan yang terindikasi lakukan korupsi tersebut.

"Saya melihat Negara harus menunda pelantikan, sembari menunggu proses-proses hukumnya. Bagi yang misal keluar SP3 (Surat Perintah Penghentiakn Penyidikan) atau belum jelas kasusnya ya silahkan diselesaikan dengan adanya kepastian hukum, intinya harus ada kepastian hukum itu sendiri bagaimana," tandas Zainal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menangguhkan pelantikan tiga caleg terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 karena ditengarai terlibat kasus korupsi.

KPU mendapatkan rekomendasi dari KPK agar tiga caleg terpilih tersebut ditunda pelantikannya.

Tiga nama itu dua dari PDIP dan satu dari Partai Demokrat. Anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrat, adalah Jero Wacik.

Sedangkan dua Anggota DPR terpilih dari PDIP, adalah mantan Bupati Bantul dua periode Idham Samawi dan Herdian Koosnadi.

Idham statusnya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Persiba Bantul senilai 12.5 miliar yang kasusnya masih di tangan Kejati DIY.

Sedangkan Herdian Koosnadi, tersangka pembangunan Puskesmas di Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2011 dan 2012.

"Nama-nama anggota DPR terpilih yang menjadi tersangka sampai sekarang ada tiga, satu dari Partai Demokrat dan dua dari PDIP. Kami minta kepada Presiden untuk menangguhkan pelantikannya sampai proses hukumnya selesai," kata Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. (fs)


[Rilis KPI] Inilah 7 Program yang Layak Ditonton Anak

Posted: 22 Sep 2014 11:15 PM PDT

Menyusul rilis KPI mengenai program anak dan kartun yang dikategorikan berbahaya dan hati-hati untuk anak, inilah 7 tayangan yang diapresiasi oleh KPI.

Tujuh program anak dan kartun yang diapresiasi KPI ini dianggap memberikan inspirasi dan kaya muatan edukasi bagi anak.

Ketujuh tayangan itu adalah :
1. Dora The Explorer (Global TV)
2. Adit Sopo Jarwo (MNC TV)
3. Laptop Si Unyil (Trans 7)
4. Curious George (ANTV)
5. Thomas and Friends (Global TV)
6. Unyil Keliling Dunia (Trans 7)
7. Disney Junior (MNC TV)

Komisioner KPI Agatha Lily mengatakan, Agatha mengatakan, KPI akan terus melakukan pemantauan terhadap seluruh tayangan anak- anak.

Sanksi akan diberikan pada tayangan yang dianggap membahayakan.

"Termasuk yang sekarang sudah bagus, kalau nanti tayangannya jadi buruk pasti kita (beri) sanksi," ujar Agatha.

Menanggapi pertanyaan seputar tayangan Masha and The Bear, tayangan animasi dari Rusia yang kini sedang digemari anak-anak, Agatha Lily mengatakan, pihaknya telah memberikan peringatan pada sejumlah tayangan anak-anak, salah satunya Masha and The Bear.

Menurut Agatha, tayangan tersebut telah menunjukkan perbaikan muatan, setidaknya selama KPI melakukan 90 hari pemantauan tayangan.

"Masha and The Bear sudah diperingatkan, berdasarkan pantauan kami sudah lebih baik tayangannya," ujar Agatha Lily, Senin, 22 September 2014. (fs)


[Rilis KPI] Banyak Orang Tua Tak Sadar Sodori Tontonan Berbahaya ke Anak

Posted: 22 Sep 2014 11:00 PM PDT

Rilis KPI mengenai tayangan berbahaya untuk anak, hebohkan kaum Ibu.

Para Ibu yang sama sekali tak menyadari efek negatif dari film tersebut, justru setiap hari mengizinkan anak-anaknya menonton.

"Saya tak tahu, kalau KPI menganggap film Bima Sakti dianggap paling berbahaya. Kayanya biasa-biasa aja", komentar Yulia, seorang Ibu dari 2 anak balita.

Yulia menambahkan, anak-anaknya selalu senang menonton film Bima Sakti karena film tersebut mengenalkan budaya asing pada anak-anaknya.

Vicky. Ibu muda yang berdomisili di Yogyakarta ini mengatakan, meski awalnya kaget, namun ia menyetujui himbauan KPI.

"Bener juga. Bima Sakti tidak mengajarkan anak-anak berfikir. Semua diselesaikan dengan kekuatan otot. Saya sudang bilang pengasuh untuk tidak nyetel Bima Sakti lagi," ujar Vicky.

Secara malu-malu, istri seorang dosen di Yogya ini mengatakan dirinya jarang menemani anak-anaknya ketika menonton televisi.

"Anak-anak dimomong (diasuh) baby sitter. Saya kalau sore biasanya pegang gadget. Ini aja tau rilis KPI dari teman di Solo", ujar Vicky.

-----

Bima Sakti, film yang menurut seorang komisioner KPI, sebagai tontonan paling berbahaya, adalah sebuah film komedi animasi yang berasal dari India. Bima Sakti, atau yang di India dikenal dengan nama "Chhota Bheem", tayang perdana tahun 2008 di Pogo TV.

Film yang berkisah tentang petualangan seorang anak lelaki bernama Bheem (Bima) dan kawan-kawannya di sebuah ibukota negara(fiksi) bernama Dholakpur.

Bheem dan teman-temannya sering terlibat petualangan seru dalam melindungi sang Raja, Indravarma dari Dholakpur, dan menyelamatkan kota dari kekuatan jahat.

Seorang pengamat psikologi anak, Ratnasari, mengatakan banyak orangtua yang tak cukup mampu memahami dampak negatif dari tayangan-tayangan tersebut.

Ratna mencontohkan, beberapa bagian film Bima Sakti yang menunjukkan kekuatan sihir mampu menghancurkan kebaikan.

"Ada simplifikasi, seseolah untuk bisa menang, ada cara mudah. Gunakan saja sihir," ujar Ratna, di Jakarta, Selasa 23 September 2014.

Lebih lanjut Ratna mengungkapkan, beberapa tayangan yang juga dapat teguran KPI, memang mengajarkan anak untuk tidak berempati.

"Tayangan Tom and Jerry sangat sarat kekerasan. Pukul, tendang, bakar, jepit, seolah hal yang biasa dan lumrah untuk digunakan pada lawan", ujar pendiri salah satu lembaga pendidikan anak di Jakarta ini.

Ratna menambahkan, banyak orang tua, yang karena kesibukannya, sering tak sadar menyodorkan tayangan berbahaya untuk anak.

"Ortu bekerja, atau ortu sibuk 'me time' dengan gadgetnya membuat anak-anak tak terkontrol dalam menyaksikan tayangan-tayangan televisi", tutup Ratnasari. (fs)


Jangan Tonton Film Paling Berbahaya Ini!

Posted: 22 Sep 2014 10:30 PM PDT

Hasil rilis Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tentang tayangan televisi yang dianggap membahayakan atau masuk kategori hati-hati untuk ditonton anak-anak.

Agatha Lily, seorang Komisioner dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengatakan salah satu film yang ditayangkan oleh ANTV sebagai film paling berbahaya untuk anak.

"Film Bima Sakti yang ditayangkan ANTV sebagai film paling bahaya," kata Agatha, Senin, 22 September 2014.

KPI menilai, sejumlah adegan pada program tayangan untuk anak-anak tersebut dapat berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak.

Muatan itu meliputi kekerasan fisik, kekerasan terhadap hewan, penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai, kata-kata kasar, hingga perilaku yang tidak pantas.

KPI juga menyoroti adanya unsur-unsur mistis, muatan porno, dan sifat-sifat negatif, seperti emosi kemarahan, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil.

KPI menyoroti program film kartun dengan kekerasan yang eksplisit dan masif ditayangkan setiap hari dengan frekuensi dua kali sehari.

Atas kajian itu, KPI menetapkan tiga tayangan yang termasuk dalam kategori berbahaya, yakni Bima Sakti (ditayangkan oleh ANTV), Little Krisna (ANTV), serta Tom & Jerry (ANTV, RCTI, dan Global TV).

Adapun dua tayangan anak dan kartun yang masuk dalam kategori hati-hati adalah Crayon Sinchan (RCTI) dan Spongebob Squarepants (Global TV).

Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, KPI telah melayangkan teguran tertulis kepada stasiun-stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut. KPI juga mengimbau agar orangtua melarang anak-anaknya menonton kelima program di atas. (fs)


PKS = Partai Kaderisasi Sempurna

Posted: 22 Sep 2014 10:00 PM PDT

Saat partai lain berlomba menempatkan seorang tokoh sebagai panutan (patron) dan perekat partai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru menunjukkan kaderisasi yang sempurna.

PKS akhirnya menjadi satu-satunya partai yang tak miliki tokoh sentral sebagai ketua umum dan tak mengenal rangkap jabatan.

Kesemua itu menunjukkan, kesempurnaan kaderisasi yang dilakukan oleh PKS.

Zuhro menilai, dari semua partai yang ada, hanya PKS saja yang melepas diri dari sosok sentral. Hal ini disampaikan pengamat politik LIPI, Siti Zuhroh, di Jakarta, Minggu, 21 September 2014.

"PKS merupakan satu-satunya partai yang tak mengenal patron dan rangkap jabatan," ujar Siti Zuhro.

Padahal menurut Zuhro, partai sebagai pilar demokrasi, mestinya dikelola secara profesional. Itulah tugas pokok ketua partai. Sebagai manager, pengatur bagi partainya.

"Pemilu 2014 mestinya dijadikan tonggak penting bagi partai untuk mereformasi dirinya secara serius. Yakni mampu meletakkan ketum sebagai manager partai. Atau sebagai partai modern semestinya partai dikelola secara profesional agar terhindar dari pola yang cenderung mempraktekkan partai dinasti atau fans club," ujar Zuhro.

Usulan agar Megawati kembali dilantik jadi Ketua Umum dan Prabowo sementara waktu memimpin Gerindra, menurut Zuhro, menambah panjang daftar keberadaan sosok sentral di tubuh partai, yang sebelumnya juga diperlihatkan SBY saat menjadi ketum Partai Demokrat dan Amien Rais menjadi tokoh sentral di PAN.

"Fenomena ini semakin mempertegas bahwa partai tak bisa dilepaskan dari peran sosok yang acapkali diposisikan sebagai patron," kata Zuhro.

Menurut Zuhro, sebenarnya di kedua partai itu kader muda potensial. Namun proses regenerasi itu sulit terjadi.

"Kader banyak tapi regenerasi tak lancar karena partai masih mengandalkan peran patron yang dianggap bisa merepresentasikan banyak fungsi," ujarnya.

Zuhro menilai kedua tokoh itu oleh internal partainya dipandang yang paling mampu menjaga soliditas dan kohesivitas partai. Keduanya dianggap sebagai figur pemersatu partai dan memiliki kewibawaan di mata para elite dan kader di internal partai.

"Bahkan mereka berdua ini dianggap yang bisa merepresentasikan partai dan tampil diantara partai-partai yang ada," ujar Zuhro. (fs)


Densus 88 Melakukan Operasi Extra Judicial Killing, Layak Dibubarkan!

Posted: 22 Sep 2014 09:55 PM PDT


Presidium Nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia mengutuk dengan keras aksi penembakan mati yang dilakukan Densus 88 terhadap almarhum nurdin yang tengah menjalankan shalat Ashar bersama istrinya pada Sabtu (20/9) lalu.

"Secara nyata dan meyakinkan, Densus 88 telah melakukan operasi extra judicial killing (pembunuhan di luar jalur hukum) terkait aksinya di Dompu dengan menembak mati almarhum Nurdin," terang Zahra selaku Humas Presidium Nasional KAMMI melalui siaran persnya, Selasa (23/9).

Zahra pun menyebut tindakan Tim Densus 88 tersebut itu sebagai pelanggaran HAM berat dan bertentangan dengan UU 39/1999 dan UU 5/1998 terkait Ratifikasi Konvensi PBB tentang anti penyiksaan dan perendahan martabat manusia dan penghukuman yang merendahkan martabat kemanusiaan.

"Tidak ada satupun alasan bagi Densus untuk merenggut nyawa alm Nurdin. Kendati yang bersangkutan adalah terduga teroris karena hanya pengadilan yang berwenang untuk mevonis yang bersangkutan benar terlibat atau hanya korban salah tangkap," tegasnya.

Tindakan Densus 88 ini, menurutnya, sudah jauh melampaui dari batas kewenangannya. Menembak mati seseorang yang sedang shalat adalah bentuk terorisme atas nama pencegahan terorisme. Ditambah lagi dengan tidak pekanya Densus 88 terhadap solidaritas warga Dompu dan suasana kebatinan warga pada umumnya yang bisa memicu ketidakstabilan situasi akibat tindakan Densus 88 tersebut.

"Atas nama kemanusiaan dan hukum, kami meminta agar Densus 88 dibubarkan dan menyeret seluruh pihak yang bertanggungjawab ke meja hukum. Sudahi mencari uang dengan cara membunuhi anak negeri," tutup Zahra. (pm)



Paham: Selama Kemerdekaan Belum Diserahkan ke Palestina, Selama itu Indonesia Berdiri Menantang Israel

Posted: 22 Sep 2014 09:51 PM PDT


Keberadaan Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds dalam kondisi yang sangat memprihatinkan saat ini dikarenakan penguasaan sepenuhnya ada di tangan Israel. Untuk dapat beribadah di Masjid Al-Aqsa bukanlah perkara mudah bagi rakyat Palestina.

Mereka harus melewati beberapa tahapan pemeriksaan. Belum lagi ada kebijakan yang memperbolehkan hanya orang-orang yang sudah tua renta melaksanakan ibadah disitu.

Demikian dituturkan DR. Saiful Bahri selaku Ketua Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC) dalam kunjungannya ke kantor Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia, kemarin.

"Banyak rakyat Palestina yang membangun terowongan-terowongan bawah tanah untuk mencapai ke Mesir sebagai jalan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok masyarakat Gaza akibat dari blokade yang dilakukan Israel dan sekutunya," paparnya seperti dilansir RMOL.

Hal serupa juga, lanjut Saiful dalam rilis PAHAM yang diterima redaksi (Selasa, 23/9), dilakukan oleh Israel yang membangun banyak terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa.

Ia menegaskan, kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di jalur Gaza oleh Israel adalah salah satu strategi pengalihan isu yang sesungguhnya sedang mereka lakukan terhadap Masjid Al-Aqsa. Untuk memalingkan misi penghancuran Masjid Al-Aqsa maka masyarakat Gaza menjadi korban.

Dikatakan pula, sejarah kelam keberadan bangsa Israel adalah runutan sejarah yang tidak dapat dilupakan oleh seluruh umat manusia. Untuk dapat memahami tentang Masjid Al-Aqsa maka ia dan rekan-rekannya di ASPAC for Palestine membuat Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsa sebagai bahan pengetahuan masyarakat.

"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," kata Sylviani Abdul Hamid selaku Sekjen PAHAM Indonesia dalam diskusi.

Sylviani menegaskan, peran strategis Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar sedunia menjadi poros pergerakan kemerdekaan Palestina. Hal ini sesuai dengan amanah konstitusi namun apabila tidak dilaksanakan maka sama saja melanggar konstitusi, imbuhnya. (pm)



Aku, Kau dan KUA: Jungkir Balik Perjuangkan Cinta ke Meja 'Sah'

Posted: 22 Sep 2014 10:41 PM PDT


Jenjang pernikahan adalah sebuah idaman, juga sebuah impian. Nampaknya hal ini yang diharapkan kita semua, baik laki-laki dan perempuan. Mengerucut dalam tiga kata :Aku, Kau dan KUA. Sebuah film tentang mereka yang memperjuangkan cinta untuk membawanya ke meja 'sah'.

Cerita diawali dari pernikahan Fira (Nina Zatulini), gadis paling cantik dan populer di antara ganknya, mustinya menjadi pernikahan of the decade. Fira yang hidupnya seolah sempurna, hancur berantakan begitu Lando (Eza Gionino) ternyata ketahuan ahlusselingkuh. Hal itu juga dituturkan secara jujur oleh Lando jelang pesta pernikahan. Fira pun shock, lalu memutuskan untuk 'meng-cut' pesta pernikahan yang mau berlangsung. Ia menarik diri dari pergaulan.

Sahabat Fira, Uci (Eriska Rein), berusaha mengembalikan semangat Fira, dengan mendukung rencana Deon (Deva Mahenra) yang sudah lama cindaha (cinta dalam hati) ke Fira, untuk taaruf. Fira meragukan proses taaruf.

Namun Uci dan sahabat-sahabat Fira yang lain, Rico (Adipati Dolken), Mona (Karina Nadila) dan Pepi (Babe Cabiita) mendukung Deon, sehingga terjadilah proses taaruf dengan penuh kekocakan dan kecanggungan, tapi justru memberi ilham untuk Rico mengajak Aida (Bianca Liza) pacarnya yang menor bin glamour, untuk menikah. Ternyata, niat baik Rico tidak berjalan mulus. Retak di tengah jalan.

Lain lagi dengan Mona, yang mempunyai pacar bernama Jerry (Fandy Christian), ganteng tapi tangannya tidak bisa direm, sehingga Mona jengah dan meminta Jerry menikahinya.

"Aku tidak mau pegangan. Kita kan bukan muhrim." kata Mona ketika mau dicium dan dipegang oleh Jerry, di sebuah taman. Jerry malah memutuskan hubungan dengan Mona karena merasa pacarannya 'garing'.

Mona akhirnya mencoba mencari jodoh yang baik, yaitu dengan berubah menjadi orang yang baik pula.

"Ci, kata elu, kalau mau cari cowok sholeh, kita harus sholehah dulu ya? " kata Mona. Uci yang udah lama berjilbab itu pun mengiyakan.

"Tapi, Ci. Elu udah sholehah tapi kok belum dapat jodoh sholeh ya?" kata Mona, usil.

Mona pun memaksakan dirinya berhijab. Diajak Uci ke workshop kepribadian, Mona malah jelalatan berusaha mencari jodoh. Alhasil, justru ustad muda ganteng bernama Kak Emil (Dwi Sasono) lah yang menarik hati Mona.

Apakah Mona berhasil mendapatkan hati Kak Emil dan menjadikannya suami?

Apa mungkin Fira mau menggantikan Lando--yang punya banyak kelebihan secara fisik dan materi--dengan Deon yang biasa-biasa saja?

Apakah pada akhirnya, Pepi yang--kocak, lihai bicara, kerjanya nembak berbagai cewek untuk taaruf di acara nikahan--berhasil dapat jodoh?

Bagaimana hubungan Uci yang selalu jadi 'tong curhat' nan sholelah akan berujung ke KUA bersama Rico?

Film garapan Monty Tiwa ini lumayan edukatif dan mendatangkan gelak tawa. Yang paling penting adalah 'cara' taaruf agak di luar mainstream, seperti tergambar dalam adegan Deon ketika memperkenalkan diri. Deon memajang layar dan menggunakan infocus, lalu presentasi data hidupnya bak presentasi usahawan ke klien. Ia presentasi dari dirinya bocah dengan sangat detail hingga membuat keluarga Fira seakan bilang "Aduh apa sih ini? Gaje deh....!"

Akting Eriska Rein pun lumayan memukau. Ia bisa 'melupakan' sejenak image Oneng di Bajaj Bajuri The Movie.

Monty Tiwa berhasil memindahkan dari buku ke layar lebar (dengan judul yang sama), dengan sangat apik. Jika film Hijabers in Love menyasar 'how to' bagi remaja, maka Aku, Kau dan KUA menyambangi penonton dewasa. Sayangnya, dalam film ini, kita akan sulit menemukan representasi yang benar-benar syar'i.

Muhammad Sholich Mubarok
Mahasiswa STIU Al Hikmah Jakarta
@paramuda



Roy: Saya Lama-lama Kasihan dengan Ahok, Ngomongnya Ngaco dan Asbun

Posted: 22 Sep 2014 07:59 PM PDT


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama perihal Asian Games ke-18 di Indonesia pada 2018 mendatang.

Politisi Partai Demokrat itu menyebut bahwa Ahok biasa Basuki Tjahaja Purnama disapa asal bunyi (asbun), dalam mengeluarkan komentar terkait larangan pembangunan venue baru oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lebih lanjut Roy mengatakan larangan pembangunan venue baru sudah pernah dibahas oleh OCA, melalui ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dalam Rakor Kesra pada 11 September lalu.

Dalam Rakor Kesra tersebut dihadiri juga oleh Deputi DKI Sylviana Murni bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Kadispora Jawa Barat beserta sejumlah pejabat lain dari berbagai lembaga.

"Saya lama-lama kasihan dengan Ahok, ngomongnya ngaco dan asbun," kata Roy seperti dilansir Sindonews, Selasa (23/9).

Roy menambahkan sudah saatnya Wagub DKI merevisi kembali pola komunikasi internalnya dalam menerima laporan bawahannya.

"Mungkin sudah saatnya Wagub DKI merevisi kembali pola komunikasi internalnya dalam menerima laporan bawahannya, sama seperti saat kasus rencana pengalih fungsian Stadion Lebak Bulus muncul di media pada tanggal 5 dan 7 Juni 2014 di mana Wagub DKI (saat itu PLT Gubernur) mengatakan bahwa sertifikat tanah BMW sudah diserahkan ke Kemenpora. Faktanya Pemprov DKI baru memyerahkannya pada tanggal 9 Juni 2014 dan yang bersangkutan pun kemudian memgakui keteledoran seorang bawahannya. Sayang, seorang Wagub DKI yang banyak memperoleh simpati publik, faktanya kadang buruk komunikasi internalnya."

"Sekali lagi Ahok memang Asbun dan Esuk Dele Sore Tempe alias kemarin-kemarin bicara soal Taman BMW tetapi kalau memang konsisten tidak terus berubah ke renovasi GBK," pungkas mantan Komisi I DPR. (pm)



"Kita Patut Cemas dan Sedih Lihat Banyaknya Broker Suara"

Posted: 22 Sep 2014 07:29 PM PDT


Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendukung pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilakukan lewat DPRD.

Dukungan itu disampaikan Ketua Umum PP KAMMI Andriyana bersama pengurus KAMMI saat berkunjung dan memberi mandat PP KAMMI kepada Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin kemarin (22/9). Mereka diterima Anggota DPR dari F-PAN sekaligus Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Pilkada, Abdul Hakam Naja.

Andriyana menyatakan bahwa mengembalikan Pilkada kepada DPRD sesuai dengan spirit sila ke-4 Pancasila: 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan'.

"Kita patut cemas dan sedih melihat banyaknya broker suara dan tidak sedikit yang memperjualkan suara mereka. Para pendiri bangsa tentu sangat sedih bila melihat praktik jual beli suara yang sangat masif," ujar Andriyana dalam keterangannya.

Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan PP KAMMI, Adhe Nuansa Wibisono dalam kesempatan itu kemudian menyampaikan mandat perjuangan KAMMI untuk Fraksi PAN.

"Dengan mandat perjuangan ini, kami harapkan Fraksi PAN tetap konsisten dan komitmen dalam memperjuangkan RUU Pilkada yang sesuai dengan demokrasi Pancasila," kata Wibisono.

Untuk itu, lanjutnya, KAMMI akan terus mengawal konsistensi dan totalitas PAN dalam memperjuangkan RUU Pilkada. Jika ada inkonsistensi, KAMMI akan mencabut mandat ini. (pm)



Kinerja Gubernur Irwan Prayitno Berbuah Penghargaan “Anugerah Aksara Utama”

Posted: 22 Sep 2014 06:45 PM PDT


Kendari - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan "Anugerah Aksara Utama" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atas kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam percepatan pemberantasan buta aksara di Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan Anugrah Aksara Utama ini diserahkan langsung oleh Mendikbud RI Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh.DEA,Sabtu (20/9), di Kendari Sulawesi Tenggara pada acara Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional ke-49 tahun 2014.

Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan menyampaikan, kita ketahui belum semua masyarakat Sumbar dapat memperoleh pendidikan disebabkan oleh faktor tempat tinggal yang terpencil, ekonomi atau tingkat kemiskinan, sistem budaya yang terkungkung menyebabkan sebagian masyarakat luput dari belajar yang menyebabkan mereka tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.

Buta Aksara merupakan ancaman yg serius bagi pengentasan kemiskinan, IPM, pendidikan dan kesehatan dan pendapatan tidak dapat diraih jika ketiga hal tersebut diabaikan, ujarnya

Irwan Prayitno menegaskan, kerjasama yang baik antara Dinas Pendidikan Prov dan Kab/Kota khususnya PKBM dan Kelompok Belajarnya mesti terus ditingkatkan baik penguatan program, orientasi maupun monitoring dan evaluasi.

Keberhasilan diraihnya penghargaan Anugrah Aksara Utama ini merupakan sumbangsih para ujung tombak pelaksana dan pegiat program Keaksaraan terutama para tutor di Kelompok belajar di bawah koordinasi PKBM dan untuk itu semua kita sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

Kita berharap dengan penghargaan yang diraih saat ini dapat memotivasi kita semua, komponen anak nagari, stakeholder, pemerintah daerah dan lain-lain di Sumatera Barat dapat menuntaskan semua permasalahan buta aksara pada tahun 2015. Dan melalui kebersamaan kita wujudkan masyarakat Sumatera Barat sebagai daerah tuntas Buta Aksara Paripurna.

Pelayanan dan kepedulian menuntaskan Buta Aksara merupakan suatu hal yang mengharukan, jika semua masyarakat dapat membaca dan mampu membangun kecerdasannya. Dengan kemampuan membaca kita seakan-akan telah membuka pintu untuk kehidupan yang lebih baik. Semoga kerja keras dan sungguh-sungguh ini menjadi amal bagi kita semua, doanya

Penghargaan yang sama ini juga diterima oleh dua provinsi lainnya di di Indonesia, Sulawesi Tenggara dan Papua. Dan juga ada empat kepala daerah Pemkab di Sumatera Barat juga menerima penghargaan "Anugerah Aksara" diberikan kepada Bupati Kab. Sijunjung, Bupati Kab. Solok, Bupati Kab. Pesisir Selatan dan Bupati Kab. Solok Selatan.

Tahun ini Sumbar  masih terdapat  25.174 orang masyarakat yang masih buta aksara atau 0.5 % dari penduduk Sumbar  yang pada tahun 2010 berjumlah 87.852 orang buta aksara. Penurunan angka ini merupakan catatan kinerja dan kerjasama Pemprov dan Pemda Kab/ kota.

Dari tahun 2010 sampai tahun 2014  Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar melalui Bidang PNFI, dengan kerjasama yang baik antara Pusat Ditjen Paudni, Provinsi dan Kab Kota baik dalam penganggaran maupun pembinaan berhasil memperkecil kesenjangan ini melalui pelayanan dan pembelajaran pada Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional pada PKBM . PKBM yang terdiri dari satu kelompok belajar membelajarkan 10 orang warga dengan satu orang tutor dengan memperoleh bantuan dana 4.600.000,- per kelompok  per tahun.

Pemberdayaan  para tutor  dilakukan secara berkala dengan kegiatan melatih para tutor oleh Pemprov, sehingga menjamin pelayanan Pendidikan Nonformal khususnya program Keaksaraan Fungsional dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap lembaga penyelengara.

Untuk menjamin kepastian penuntasan Buta Aksara, Provinsi Sumatera Barat akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan pada acara Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi di Kabupaten Sijunjung pada tanggal 1 s.d 4 Oktober 2014, akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 2 Oktober 2014 pkl 9.00 WIB dan ditutup oleh Wamendikbud pada tanggal 4 Oktober pkl 9.00 WIB dihadiri oleh Bupati /Walikota se Sumatera Barat beserta jajaran Pemprov dan Kab Kota beserta stakeholder lainnya. (Humas Sumbar)


Dilantik Aja Belum, Tiga Janji Sudah Diingkari Jokowi

Posted: 22 Sep 2014 06:00 PM PDT


JAKARTA -- Presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo baru akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. Namun setidaknya tiga janji sudah diingkari Gubernur DKI ini. Pengingkaran itu mempertontonkan inkonsistensi.

Pertama, dari janji membangun koalisi ramping, kini berpotensi menjadi gemuk. Kedua, dari janji koalisi partai politik (Parpol) tanpa syarat, kini dialokasikan 16 jabatan menteri utk Parpol. Ketiga, dari janji membentuk kabinet ramping, Jokowi justru copy paste postur Kabinet Indonesia Bersatu-II yang gendut.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPR Bambang Susatyo seperti diberitakan ROL.

"Sejak pencalonan hingga penetapannya sebagai presiden terpilih, Jokowi sarat janji sehingga ekspektasi publik pun terbilang tinggi. Saat ini, ketika Jokowi merancang kabinet, publik pun ingin melihat realisasi janji-janji itu. Nyaris, tak satu pun yang bisa diwujudkan Jokowi. Sebaliknya, yang tampak di permukaan justru inkonsistensi," kata Bambang Susatyo, Ahad (21/9).

Pertanyaannya, lanjut dia, apakah inkonsistensi Jokowi itu akan terhenti saat dia dilantik sebagai presiden, atau berlanjut sepanjang era kepresidenannya.

"Pertanyaan ini bukan mengada-ada, tetapi mengacu pada fakta berupa janji atau pernyataan yang dikedepankan Jokowi sendiri," katanya.

Ia mengingatkan konsistensi Jokowi harus terus menerus dipersoalkan sebagai cara untuk mengingatkan presiden terpilih bahwa dia telah mengikat janji dengan semua elemen rakyat. Sekarang semuanya dalam posisi menunggu.

Contohnya, komunitas nelayan menunggu program perbaikan yang dijanjikan Jokowi. Komunitas petani menantikan program bibit dan pestisida murah, plus realisasi program pencetakan sejuta hektar lahan pertanian baru. Komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) menunggu reralisasi kredit modal kerja berbunga murah.

"Masyarakat juga ingin tahu bagaimana pemerintahan Jokowi bisa merealisasikan percepatan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Bahkan, yang cukup menarik untuk ditunggu adalah seperti apa gambaran tentang proyek tol laut dan bagaimana Jokowi akan merealisasikannya," katanya.

Akankah ekspektasi publik yang tinggi akan jadi bumerang Jokowi?  


Kebijakan Energi Jokowi, Salim Group Bakal Mengalami Peningkatan Kekayaan Luar Biasa

Posted: 22 Sep 2014 05:30 PM PDT


Yang saya soroti dari rencana tim transisi Jokowi soal pemangkasan jalur distribusi gas. Menurut Hasto (think tank Mega), hanya pengusaha distributor Gas yang qualified yang boleh memasarkan Gas ke konsumen pengguna akhir.. apa makna nya? Berarti besok yang boleh jualan gas ke konsumen hanya Pangkalan besar, SPBU, dan you named it: Indomaret (Salim Group, top 10 terkaya di Indonesia), atau Alfamart (Djoko Susanto, Top 25 terkaya di Indonesia).

Kita akan melihat si mbah Marjo (Top warung kelontong terkecil Dusun A) atau mbah Joko, Top keringat terbanyak karena kelilingan Gas di kampung B) akan dilarang berjualan Gas, karena dianggap tidak qualified...

Tahun 2010-2011 saya sempat mencicipi berjualan sembako, yang di antaranya Gas. Paling kalau dari pangkalan 12750, kami boleh jual max 13500-14000. Jadi marjin untung hanya 750-1250 per tabung kecil.

Pangkalan di masa itu mendapat harga dari Pertamina 11.500. Artinya, jika pedagang kecil dilarang berjualan Gas, maka Pangkalan secara direct (langsung) menjual ke konsumen, artinya mereka akan menikmati marjin direct (keuntungan) yang lebih besar, dari semula 1000/tabung jika menjual ke kami (pedagang kecil), menjadi 2000-2500/tabung karena menjual langsung ke konsumen, pada HET (Harga Eceran Tertinggi) masa itu.

Apa kesimpulannya? Mbah Marjo dan Mbah Joko akan kehilangan sub sumber income, sedangkan Salim Group dan trah Alfa, akan mengalami peningkatan kekayaan yang luar biasa.

MANTAFF. SALAM DURJA (DURJA = Gigit Dua Jari, red)

(Deny Rahmad)


Ini Enam Sikap PKS yang Dipuji Pengamat dan Patut Dicontoh Partai Lain

Posted: 22 Sep 2014 05:00 PM PDT


JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera dipastikan tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK di masa mendatang.

Berikut komentar pengamat mengenai setidaknya enam sikap PKS itu yang dinilai patut diapresiasi, dihimpun dari berita-berita Republika Online (ROL).

1. PKS dinilai menunjukkan dirinya konsisten.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Nasional, Alfan Alfian.

"PKS ingin menunjukkan dirinya konsisten sebagai oposisi," jelasnya. (Baca: PKS Jaga Jarak dari Iming-Iming Kekuasaan)

2. PKS dinilai mampu bertahan dari iming-iming kekuasaan.

"...karenanya menjaga jarak dari hal iming-iming kekuasaan dari pemerintahan," masih menurut penjelasan Alfan Alfian.

3. Sikap PKS dinilai tidak multitafsir

4. Sikap PKS dinilai bukan karena faktor ideologi tapi konsolidasi partai

5. PKS dinilai mempunyai etika politik

"Secara etika politik keputusan PKS untuk berdiri di luar pemerintahan Jokowi-Jk adalah benar. Ini baik untuk perkembangan demokrasi di Indonesia ke depan," kata Pengamat Politik Skala Survei Indonesia (SSI), Abdul Hakim, Senin (22/9). (Baca: Pilihan Oposisi PKS Layak Diapresiasi)

6. Sikap politik PKS dinilai patut dicontoh partai lain

Keputusan PKS tersebut, menurut Abdul Hakim, patut dicontoh oleh partai lain. Namun, ia meminta agar sikap oposisi PKS ini dilandasi dengan maksud sebagai penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK. "Bukan menjegal program pemerintah jika memang program itu baik," ungkap Abdul Hakim.



Majukan Ekonomi Kreatif, Dennis: Buang Tifatul Jauh-jauh ke Arab! [TANGGAPAN]

Posted: 22 Sep 2014 04:45 PM PDT


Itu adalah judul sebuah berita di situs metrotvnews Sabtu kemarin (20 September 2014). Berikut isi lengkapnya:

Majukan Ekonomi Kreatif, Dennis: Buang Tifatul Jauh-jauh ke Arab!

Jakarta: Industri ekonomi kreatif kini tengah tumbuh pesat. Tak jarang banyak anak muda yang memiliki kreativitas tinggi menjadikannya lahan bisnis.

Salah satu pelaku industri ekonomi kreatif, Dennis Adhiswara, mengaku respons masyarakat kini sangat positif pada produk industri ekonomi kreatif. Dirinya pun memiliki harapan tersendiri pada pemerintahan mendatang.

"Pertama perbanyak ruang eksibisi dan kegiatan pameran untuk para pelaku industri kreatif dalam memamerkan hasil karyanya. Kedua, perbanyak workshop juga untuk kami dan UKM-UKM sehingga kami bisa mengelola usaha dengan baik," tuturnya pada Metrotvnews.com, di Popcon Asia 2014, di Gedung Smesco Hall, Jakarta, Sabtu (20/9/2014).

Harapan berikutnya yakni mengganti Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, dengan orang-orang yang lebih kompeten dibidangnya.

"Buang Tifatul jauh-jauh ke Arab. Kita butuh internet yang maju dengan koneksi cepat, bukan maju mundur seperti sekarang," tegasnya.

Harapan terakhir adalah pemerintah mau membangun infrastruktur agar koneksi internet semakin kencang dan tersebar merata di seluruh Indonesia.

"Kita punya banyak orang-orang kreatif yang tersebar di seluruh pulau Indonesia yang sulit memperlihatkan karyanya karena terbatas dengan koneksi internet," tutupnya.

Sekadar informasi, Dennis Adhiswara adalah aktor dan model terkenal yang kini beralih profesi berbisnis di industri ekonomi kreatif. Ia meluncurkan Layaria.com yang merupakan portal video studio online yang memamerkan video-video pendek berdurasi di bawah lima menit.

Ada puluhan video kreatif karya anak bangsa yang padat akan unsur nusantara dan kedaerahan yang dapat disaksikan secara gratis oleh masyarakat disitus www.layaria.com.

(sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/09/20/294344/majukan-ekonomi-kreatif-dennis-buang-tifatul-jauh-jauh-ke-arab)

CATATAN:

Pertama, saya kaget membaca judul dan isi yang tidak ber-etika semacam ini. Bahkan penuh kebencian. Terlebih bawa-bawa "Arab". Maksudnya apa? Maunya apa? Apa ini bukan RASIS? Terus apa membuang/mengusir orang itu bukan penghinaan? Apa ucapan seperti ini tidak akan kena delik UU ITE? Masih hangat dalam ingatan kita kasus Florence Sihombing yang dipolisikan gara-gara memaki-maki kota Yogyakarta di media sosial.

Kedua, soal internet lambat di era Tifatul jadi Menkominfo. Benarkah demikian? Internet Indonesia tahun 2014 ini menurut laporan Akamai sudah mencapai 2,37 Mbps, naik hampir 400% dari waktu pertama pak Tifatul menjabat.

Ini FAKTA. Ragu? cek deh laporan akamai di sini, pada jaman menteri sebelumnya menjabat, kecepatan internet Indonesia malah turun 20% dari pertama waktu menjabat.

Mungkin peningkatan kecepatan internet yang sudah dicapai Tifatul (naik 400%) belum sesuai harapan Dennis Adhiswara. Tapi mengatakan bahwa kecepatan internet di era Tifatul mengalami kemunduran adalah sebuah kebohongan publik.

Secara teknologi kecepatan Internet HSPA di Indonesia sudah bisa up to 21 Mbps utk Downlink dan 5,6 Mbps utk uplink, krn sudah menggunakan modulasi 64 QAM.

Utk 4G/LTE in practical bisa sampai 70 Mbps (in theory bisa 120 Mbps). Bpk Tifatul pernah merasakan menggunakan LTE pada saat trial LTE di event APEC 2013.

Jadi, si Dennis itu lah yg gaptek
Biasa lah banyak haters yg kurang cerdas. Hehe. (komen M Irwan Harahap via fb)

Ketiga, kritik tentang penyebaran internet yang dikatakan belum merata di seluruh Indonesia. Tentang hal ini bisa dibaca penjelasan Tifatul Sembiring yang pernah disampaikan langsung ke publik di media social lewat twitter. (Baca: Tifatul Beberkan Prestasi Kemenkominfo di Twitter)

Beberapa point yang disampaikan Menkominfo lewat akun @tifsembiring, awal Agustus 2014 kemarin (1/8/2014) :

- Ttg yang tidak puas dg kinerja saya sebagai Menkominfo, saya ucapkan terimakasih atas segala masukkannya. Saya sendiri juga belum puas..

- Ada kritik yg membangun dan ada (juga yang) bernada menjatuhkan. Saya mengamati ini. Ada yg kebelet sekali jadi menteri. Silakan, bungkus.

- Profesionalitas itu bukan ngaku2, tapi ada prestasi yg bermanfaat, diakui orang lain. Terserah Presiden, sampeyan dipilih atau tidak.

- Menilai keberhasilan seorang menteri bukan oleh orang2 ambisi begini, evaluasi jalanan, semua itu ada ukurannya, tercatat dan terukur.

- Seluruh program2 kementerian itu dalam rangka menjalankan RPJMN, janji-janji kampanye Presiden, program 100 hari, Instruksi2 Presiden..

- ..keputusan2 Presiden, arahan2 Presiden dan Menko2, kerjasama antar kementerian, dan disepakati anggaran dan program kerjanya oleh DPR.

- Bukan asal dikerjakan, ada yang mengawasi dan mengukurnya seperti UKP4, secara administrasi ada pengawasan berjenjang...

- Ada Kementerian PAN dan RB, ada audit BPK, konsultasi dg BPKP, ada penilaian oleh KPK, ada aparat penegak hukum yg mengawasi, ada DPR...

- Jadi bukan asal kerja, ada perencanaan, ada visi misi, kalau ingin mengevaluasi silakan. Bukan keinginan orang perorang, ini negara...

- Banyak yang sudah dibangun oleh pemerintahan SBY-Boediono, banyak yang mensyukuri dan menghargai termasuk lembaga2 dari luar negeri.

- Bahkan Indonesia sekarang masuk dalam peringkat 10 besar ekonomi dunia, versi World Bank. Puas? Tentu belum, masih banyak masalah....

- Untuk Kemenkominfo, sesuai RPJMN, bdg infrastruktur, Alhamdulillah: Hampir seluruh desa di Indonesia sudah masuk telefon(lk 72.000 desa)

- Seluruh kecamatan sudah masuk internet baik 5748 PLIK maupun 1970 MPLIK. Hampir seluruh kota dan kabupaten sudah ada sarana wifi gratis.

- Jaringan fiber optic Palapa Ring, hampir 90% selesai, wilayah coverage hp mencapai 95%, stasiun TVRI dibangun sebanyak 31 stasiun.

- Migrasi sistem televisi dr analog ke digital, PNBP Kemenkominfo naik jadi Rp 13,6 Trilyun/thn, anggaran yg dipakai Rp 3 trilyun/thn. (artinya, Kemenkominfo memberi pemasukan untuk negara sebesar Rp 10 Trilyun/tahun -ed)

- Ajang INAICTA (Indonesia ICT Award) tiap tahun, tlh melahirkan inovator2 baru ICT. Proyek e-learning yg menyambungkan 500 SD, SMP di DIY

- Pembangunan e-health di Sumbar, dimulainya teknologi baru LTE. Open source wajib dipakai di PLIK dan MPLIK, Indonesia OpenSource Award

- ICT pura, Cyber Jawara, ICT Training center UIN, Pusat training TIK Cikarang, ST MMTC di Yogyakarta. Bea siswa S2, S3 IT dan komunikasi.

- Kampanye internet sehat dan aman, kominfo goes to mall, Kartini Next Generation kreatifitas para wanita, PEGI peringkat e-gov Indonesia.

- Soal open BTS, jangan ngaku2 produk sendiri. Ilmuwan itu harus jujur dan ilmiah, ini kreatifitas Harvind Samra dan David Burgess...

- Saya tidak menolak open BTS, tapi karena menggunakan frekuensi, mk harus ada izin spektrum. Ini berlaku bagi semua pihak tanpa kecuali.

- Soal blokir konten, tentu ada mekanismenya. Ada Tim trust positif di bawah Ditjen Aptika, ada aturannya dalam UU dan PP dll.

- Selama ini hal tsb diatur dlm peraturan Dirjen Aptika, lalu dinaikkan jadi PM. Ada aduan masyarakat melalui pengaduan konten negatif.

- Ada lembaga2 yang berwenang meminta pemblokiran, seperti OJK mis?: situs forex yang di black list, LPOM mengenai makanan dan obat2an...

- Dari Kepolisian, dari BNN, ttg hal2 yg membahayakan keamanan negara. Ada mekanismenya, tidak asal blokir, ada sistem yang bekerja.

- Mereka tim trust positif ini mengawasi terus, dan tidak perlu izin menteri untuk memblokir sesuatu yang memang jelas konten negatif.

- Soal situs vimeo memang mengandung banyak konten porno, kita minta kesediaan mrk untuk memblok yg porno2 saja. Belum ada jawaban jelas.

- Soal komik manga, xhamster, hentai juga diblokir, karena memuat konten dan gambar2 porno secara vulgar. Ini melanggar undang2...

- Kalau ada yang membuka kembali konten2 internet yg dilarang oleh UU, tentu akan berhadapan dg bagian masyarakat yg anti pornografi.

- Terakhir, saya menghimbau seluruh pengguna socmed agar berbicara sopan dan menggunakan sarana ini untuk hal2 yang lebih produktif.

- Banyak manfaat positif spt: untuk penelitian, bisnis, pertemanan, pengumpulan data, promosi daerah dsb. Terimakasih atas atensinya.

Demikian beberapa CATATAN menanggapi pernyataan Dennis Adhiswara yang saya nilai bicara tidak sesuai dengan fakta.

*by admin @pkspiyungan  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar