Rabu, 24 September 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Inilah Bukti Tertulis Ahok Melarang Kurban Di Sekolah

Posted: 24 Sep 2014 06:15 AM PDT

Basuki Tjahya Purnama (Ahok) langsung membela diri ketika ditanya mengenai pelarangan pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban Melalui Account Twitternya Rabu 24 September 2014, Ahok menuliskan: "Saya tidak pernah melarang pemotongan hewan kurban. Tidak mungkin saya melarang umat Islam melaksanakan ibadah. Jgn sembarangan mainkan isu"

Menariknya, pernyataan Ahok tersebut bertolak belakang dengan isi instruksi Gubernur yang ditandatangani oleh dirinya sendiri, tertanggal 17 Juli 2014 saat menjabat sebagai Plt Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (im/fs)

Link file pdf INGUB dapat didownload sini.

BPK : Tak Punya Solusi, Jokowi Tunjuk Kambing Hitam

Posted: 24 Sep 2014 06:00 AM PDT

Rencana pemerintahan Jokowi - JK untuk membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang bermarkas di Singapura, membuktikan pemerintah Jokowi tak punya solusi untuk mengatasi mafia migas.

Penilaian itu diutarakan anggota VII BPK RI, Bahrullah Akbar, Rabu, 24 September 2014, menanggapi wacana pembubaran Petral yang digelontorkan tim transisi Jokowi-JK.

"Begini, kita orang indonesia ini paling gampang mencari kambing hitam, mafia itu mafia apa? Seharusnya ayo perbaiki sistemnya semua dari hulu sampai hilir," kata Bahrullah, di Jakarta Selatan.

Menurut Bahrullah, seharusnya pemerintah mendatang  melakukan perbaikan sistem lebih kepada level teratas, yakni terkait keberadaan ISC (Integrated Supply Chain) yang menjadi kontrol Petral.

"Nah itu harus diperbaiki. Karena Petral mendapat order dari ISC Pertamina, ISC ini sebagai penanggung jawab dari Petral. ISC yang menyiapkan rencana pembelian (minyak) ekspor impor,"papar Bahrullah.

Sementara itu, Pengamat Energi Komaidi Notonegoro memaparkan, penggagas dan pendiri ISC adalah Ari Soemarno (Kakak kandung Rini Soemarno, anggota Tim Transisi Jokowi-JK), ketika menjabat sebagai Dirut Pertamina 2006-2009.

"ISC inilah yang berkuasa penuh terhadap kontrol Petral," cetus Komaidi yang juga pengamat dari Reforminer.

Pada 2008 saat Ari berencana membentuk ISC, Ari mendapatkan tantangan keras dari beberapa komisaris pertamina waktu itu. Namun Ari meyakinkan ISC akan membuat pengadaan minyak mentah dan BBM menjadi lebih efisien dan transparan. Sebab, ISC akan menggabungkan fungsi pengadaan minyak mentah dan BBM yang sebelumnya terpisah di bawah kewenangan Direktorat Pengolahan dan Direktorat Pemasaran dan Niaga.

"ISC memiliki tugas yang sama dengan Petral. Mereka bisa order minyak melalui Petral secara periodik maupun adhoc. ISC inilah yang menentukan pemenang dan penetapan harga dalam tender Petral," rincinya.

Selain itu ISC juga bisa melakukan perdagangan minyak diluar Petral seperti ke Al-Jazair, Irak. Petral sendiri dalam rantai supply chain sangat tergantung dengan posisi ISC Pertamina, karena dari impor ekspor 'requistion' volume , schedule , jenis, term and condition, semua keputusan terletak di tangan ISC Pertamina sebagai Owner Estimate.

Posisi Petral untuk pengadaan  import crude oil dan BBM mulai dari seluruh proses pengadaan sampai persetujuan pemenang dan harga semuanya melewati persetujuan ISC Pertamina.

Disisi lain Petral hanya melakukan import Crude dan product BBM kepada tiga pihak, National Oil Company (NOC) ,Major Oil Company (MOC) dan Producer/Refiner bukan pada trader lagi, seperti yang di asumsikan ke publik selama ini.

Dengan demikian, langkah Jokowi terkait pembubaran Petral sangat tidak tepat. Karena sebenarnya, kontrol tak terletak pada Petral, melainkan pada ICS.(fs)


Siapa Pembohong, Jokowi atau Tim Transisi ?

Posted: 24 Sep 2014 05:30 AM PDT

Program pemberantasan mafia migas oleh pemerintahan Jokowi - JK akan diwujudkan dengan membekukan Petral.

Hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto, deputi tim transisi Jokowi - JK dalam siaran persnya Senin, 22 September 2014 lalu.

Hasto menyebut pembekuan Petral sebagai salah satu upaya pemberantasan mafia migas.

"Hal ini akan dibarengi dengan perbaikan regulasi untuk menutup peluang munculnya mafia migas baru. Petral akan dibekukan, dilakukan audit investigatif terhadapnya. Pembelian minyak mentah dan BBM dilakukan oleh Pertamina dan dijalankan di Indonesia," cetus Hasto, saat itu.

Namun hari ini Hasto membantah pemerintahan Jokowi- JK akan membubarkan Petral. Hal itu tentunya berbeda dengan pernyataannya yang dilontarkannya dalam siaran pers, bahwa Petral akan dibekukan.

Hasto berdalih soal pembubaran baru sebatas usulan.

"Ini baru usulan, ini nanti Pak Jokowi-JK yang akan memutuskan," kilah Hasto.

Dibeberkan Hasto rencana pembubaran Petral merupakan hasil dari dengar pendapat dengan pakar dibidang energi yang menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama bahwa salah satu akar persoalan yang menghambat kesejahteraan rakyat adalah pengelolaan energi yang sarat dengan kepentingan.

"Dari situ muncullah gagasan diperlukannya suatu audit, jadi tema sentralnya sebenarnya adalah audit migas," tutupnya.

Kepanikan Hasto mengindikasikan sebuah kebohongan. Pertanyaan yang ada di benak rakyat adalah, siapa yang berbohong? Jokowi, atau tim transisi? (fs)


E-blusukan Ala Jokowi

Posted: 24 Sep 2014 05:00 AM PDT

Untuk menepati janjinya blusukan ke seluruh Indonesia, Jokowi nantinya akan melakukan teleconference untuk mendengarkan setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Jokowi menilai teleconference merupakan cara blusukan yang efektif untuk menjangkau daerah-daerah yang belum sempat dikunjungi.

"Ini efektif. Nanti yang blusukan ya yang seperti ini, entah itu skype, atau teleconference. Jadi komunikasi seperti itu yang akan terus kita lakukan," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 24 September 2014.

Dengan demikian, lanjut Jokowi, nantinya seluruh masyarakat akan merasa permasalahannya telah didengar oleh pemerintah.

"Sehingga seluruh masyarakat merasa keluhannya didengar, problemnya didengar," tuturnya.

Jokowi sendiri, hari ini telah mencoba dengan melakukan teleconference dengan masyarakat adat di Papua. Saat ini di Papua tengah berkumpul ribuan masyarakat adat.

"Tadinya (mau) masuk Skype, cuma nggak bisa. Jadi teleconference. Di sana mengumpulkan 5 ribu masyarakat adat, pemuda, relawan semua berkumpul," kata Jokowi.

Permasalahannya, apakah e-blusukan sama efektifnya dengan blusukan langsung masuk gorong-gorong atau naik railing yang diliput ratusan pewarta? Cuma Jokowi yang bisa menjawab. (fs)


Innalillahi, Kapolsek Ini Meninggal Usai Arahkan Pendemo

Posted: 24 Sep 2014 04:30 AM PDT

Kepala Kepolisian Sektor Jampang Tengah Ajun Komisaris Dadang Surachman meninggal dunia setelah melepas demonstran ke Kantor Pertanahan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 September 2014

Dadang meninggal disaksikan demonstran, yang berdemo menyambut hari tani.

"Saat diperjalanan menuju ke sini, saya mendapat kabar Pak Kapolsek Jamteng meninggal dunia," kata Ketua Fraksi Rakyat Rozak Daud, di Sukabumi, Rabu, 24 September 2014.

Menurut Rozak sebelum berangkat, ratusan orang yang berasal dari petani, pemuda dan mahasiswa sempat diberikan arahan oleh Dadang Surachman, di Lapang Bojong Lopang.

"Setelah selesai memberikan arahan dan mengucapkan assalamualaikum, Pak Kapolsek tiba-tiba jatuh dan pingsan. Lalu dievakuasi ke rumah sakit," ujar dia.

Di Kantor Pertanahan, para demonstran yang menyampaikan aspirasi dalam rangkat Hari Tani itu, sempat menyampaikan belangsungkawa atas meninggalnya Ajun Komisaris Dadang Surachman. Siang ini jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sindang Palay Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

Hadir dalam pemakaman Kepala Polres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri dan Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Hari Santoso serta jajaran.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumnas Bumi Baros Kencana Blok 7 Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. (fs)

Pembubabaran Petral : Tim Transisi Salip Jokowi

Posted: 24 Sep 2014 04:18 AM PDT

Ketua Tim Transisi Jokowi-JK Rini Soemarno mengatakan, usulan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang bermarkas di Singapura, akan diputus akhir pekan ini.

Usulan pembubaran Petral itu, kata Rini, dicetuskan oleh Deputi bidang energi tim transisi.

"Pembubaran Petral itu merupakan usulan yang dilakukan oleh Deputi bidang energi, Pak Hasto Kristiyanto," kata Rini Soemarno di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Selasa, 23 September 2014.

Diakui Rini seluruh usulan tentunya akan digodok terlebih dulu oleh Pokja untuk kemudian diputuskan diterima atau tidak usulan tersebut.

"Jadi final rekomendasi dari tim belum keluar dari energi secara menyeluruh, termasuk Petral," ujar mantan Presiden Direktur Astra Internasional itu.

------

Menanggapi isu pembubaran Petral, Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean, menyesalkan sikap Tim Transisi yang mendahului Jokowi soal pernyataan kebijakan energi. Menurut Ferdinand, pernyataan yang dikeluarkan Tim Transisi, khususnya Deputi bidang energi Hasto Kristiyanto terkait pengalihan subsidi BBM, listrik, gas, serta mengumumkan satgas mafia migas hingga pembekuan Petral adalah gegabah.

"Hasto itu siapa? Menteri? Harusnya kebijakan yang menyangkut hajat bangsa, kepentingan rakyat itu keluar dari mulut presiden dong," cetus Ferdinand kepada wartawan, Rabu, 24 September 2014.

Menurut Ferdinand baik JK, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, Hasto Kristiyanto, maupun Anies Baswedan tak seharusnya mengeluarkan statement ke publik terkait kenaikan BBM.

Sikap itu akan meresahkan rakyat dan terkesan adanya 'pesanan' dari pihak tertentu.

"Jangan Hasto teriak naik, Anis teriak naik, Rini teriak naik. Rumah Transisi itu tidak dikenal dalam sistem tata negara kita," sambungnya.

Ferdinand juga menanggapi rencana pembentukan Satgas Anti Mafia Migas. Dimana personil anggota nantinya akan disusun secara diam-diam, dalam artian tidak diungkap siapa saja personilnya agar dapat mengecoh para mafia.

Meski demikian, Ferdinand menyesalkan Ketua Satgas Anti Mafia Migas diduduki oleh Ari Soemarno, kakak kandung Ketua Tim Transisi, Rini Soemarno.

"Harusnya kan orang yang clean and clear. Tapi yah mau bagaimana lagi, itu kan tidak terlepas dari kepentingan politik juga. Kita juga harus hormati keputusan Jokowi," tutupnya.

Secara terpisah, Salamuddin Daeng selaku pengamat kebijakan ekonomi politik juga mempertanyakan penunjukan Ari Soemarno yang juga eks Dirut Pertamina selaku Ketua Satgas.

Menurut Salamuddin, satgas harusnya diisi oleh orang-orang yang paham tentang konstitusi.

"Orang-orang yang ditunjuk dalam Satgas Mafia Migas harus dipastikan lepas dari kepentingan untuk menguasai bisnis migas," katanya.

Menurutnya, nama-nama seperti Ari Soemarno, Raden Priyono, Darwin Silalahi, Taslim Yunus tidak pantas dilibatkan dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Seperti diketahui, Arie Soemarno yang pernah menjadi Dirut Petral sebelum akhirnya menjadi Dirut Pertamina periode 2006-2009, memiliki andil mendesign internal supply chain (ISC) di Pertamina, badan pengatur kebijakan import minyak mentah, BBM maupun petro kimia. (fs)


Hati-hati, Ada Mie Bercampur Opium

Posted: 24 Sep 2014 03:51 AM PDT

Untuk menambah kelezatan hidangan dan membuat pelanggan ketagihan, seorang pemilik kedai mie di Tiongkok membubuhkan bubuk candu (opium)ke dalam racikan mie nya.

Penggunaan bahan tidak biasa -yang dipakai untuk membuat candu- di sebuah rumah makan di Yanan, Provinsi Shaanxi, diketahui setelah salah satu pembelinya terbukti positif memakai opium saat urinnya diuji polisi lalu lintas.

Pria tersebut menegaskan dirinya tidak pernah menyentuh obat bius tersebut. Karena mencurigai restoran tempat dirinya makan beberapa jam sebelum tes, Liu Juyou, mendorong kerabatnya untuk mengunjungi tempat tersebut dan menjalani tes sesudahnya. Mereka semua positif menggunakan candu.

Ketika ditangkap 10 hari lalu, Sabtu, 13 September 2014, pemiliki toko, Zhang, mengakui kepada polisi dirinya membeli 2kg kuncup candu -yang berisi biji tanaman tersebut- seharga US$100 bulan lalu.

Zhang menggilingnya menjadi bubuk dan mulai memasukkannya ke dalam mie nya, seperti ditulis koran Hua Shang Bao.

Polisi setempat mengatakan, biji yang belum diolah memiliki cukup candu yang secara bertahap menumpuk di tubuh dan pada akhirnya memicu hasil positif jika dites.

Akibat perbuatannya ini, Zhang mendekam terpaksa mendekam di tahanan. Biji candu di masa lalu digemari sebelum pemakaiannya dilarang oleh pemerintah Tiongkok. (fs)


Masya Allah, Pria Eropa Ini Berhaji dengan Berjalan Kaki

Posted: 24 Sep 2014 03:30 AM PDT


Ini bukan film "Haji Backpacker", tapi ini kisah nyata! Pria payuh baya dari benua Eropa berangkat naik haji berjalan kaki. Allahu Akbar!

Niat baik yang diperkuat oleh iman kepada Allah SWT memang bisa mengalahkan segala rintangan apa pun. Hal ini dibuktikan Hadzic, seorang pria berusia 47 tahun dari Bosnia. Uang yang ia miliki hanya 200 euro, namun tak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah Haji.

"Saya ingin beribadah haji tapi saya tidak memiliki cukup uang, saya hanya membawa 200 euro untuk berjalan menuju Saudi Arabia," ungkapnya seperti dilansir Emirates. Jadi dengan tekad kuat, Hadzic memulai perjalanan dari kampung halamannya Banovici, di utara Bosnia pada bulan Desember. Ia berjalan sepanjang lebih dari 5.900 km dari Bosnia menuju Mekkah. Dalam sehari ia menuturkan mampu menempuh 12 sampai 20 mil. Turki, Yordania dan Suriah adalah beberapa negara yang berhasil disinggahi sebelum memasuki Arab Saudi.

Hadzic hanya berbekal tas punggung berisi alquran dan uang 200 euro. Selama perjalanan ia tidur di masjid, sekolah, dan tempat-tempat lain, termasuk rumah-rumah warga sekitar yang berniat menolongnya.

Berjalan sepanjang Asia tengah menuju Arab harus menempuh daerah penuh binatang liar dan gejolak perang. Nyatanya hal ini tak menyurutkan langkah Hadzic.

"Mengapa harus takut, Allah selalu bersama saya," ungkapnya penuh yakin. Dan memang benar, kini Hadzic sudah berada di Mekkah bersama jutaan umat lainnya siap menjawab seruan Allah SWT, "Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik. Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka Labbaik." (ngejos.com)



PKS Proyeksikan Fahri Hamzah Jadi Pimpinan DPR

Posted: 24 Sep 2014 03:22 AM PDT


JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya memproyeksikan empat kader mudanya untuk dicalonkan sebagai Pimpinan DPR. Empat nama yang dicalonkan belum final dan masih akan diputuskan dalam waktu dekat.

"Basic-nya, kami ingin mengajukan kader muda yang profesional," kata Hidayat, saat dihubungi, Senin (22/9/2014). Demikian dilansir KOMPAS.com.

Hidayat menyebutkan, empat kader muda PKS itu adalah Al Muzzamil Yusuf, Mahfudz Siddiq, Fahri Hamzah, dan Shohibul Iman. Menurut Hidayat, keempat orang ini dinilai berpengalaman di DPR, profesional, dan bersih dari persoalan hukum.

Hidayat mengatakan, keputusan siapa figur yang akan diusung Fraksi PKS sebagai calon pimpinan DPR akan ditentukan setelah 25 September 2014. Saat itu, kata dia, peta politik diprediksi semakin jelas, setelah pengesahan RUU Pilkada.

"Kami harap di antara empat nama itu dapat membuat DPR semakin profesional," ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Fahri Hamzah yang duduk sebagai anggota Komisi III DPR, mengaku belum mendapatkan informasi terkait pencalonannya sebagai salah satu kandidiat Pimpinan DPR.

"Aku belum tahu," kata Fahri singkat.

Sebelumnya diberitakan, rapat Panitia Khusus Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat telah memutuskan mekanisme pemilihan calon pimpinan DPR periode 2014-2019. Keputusan itu telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 16 September 2014.

Dalam aturan itu menentukan bahwa pemilihan pimpinan DPR dilakukan melalui sistem paket. Dalam satu paket akan ada lima nama calon pimpinan DPR yang diusulkan oleh lima fraksi. Sistem ini juga berlaku untuk pemilihan alat kelengkapan DPR.

Berbeda dengan aturan sebelumnya, kali ini pimpinan alat kelengkapan DPR bertugas selama satu periode. Pansus Tatib DPR bekerja membuat aturan yang lebih terperinci sebagai turunan dari Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPRD (UU MD3) yang disahkan sebelumnya. (KOMPAS)


Didemo FPI, Nyali Ahok Spontan Ciut

Posted: 24 Sep 2014 03:00 AM PDT


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang semula gembar-gembor menyatakan tak takut menghadapi demo massa penolakan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta nampak ciut nyalinya. Hingga aksi demo usai, Ahok tak berani unjukkan batang hidungnya untuk menemui massa pendemo.

Beralasan massa pendemo berasal dari anggota FPI yang tak resmi, Ahok menolak untuk menemui mereka.

"Ngapain juga saya temuin, mereka organisasi gak resmi kok, belum terdaftar," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (24/9).

Padahal massa pendemo baik dari kelompok FPI maupun massa non FPI merupakan warga sah ibukota yang aspirasinya patut didengar para wakil rakyat di DPRD maupun oleh pejabat pemerintahan DKI Jakarta.

Kejadian Ahok bersembunyi bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu koar-koar mantan Bupati Belitung ini yang menantang pihak Udar Pristono akhirnya berakhir dengan aksi sembunyi Ahok saat benar-benar didatangi tim pengacara Udar di Balai Kota. Pria keturunan Cina itu lanngsung bersembunyi di lantai dua dan tak mau muncul menemuinya hingga tim kuasa hukum Udar tersebut kembali pulang. (spektanews/ibn)


Wow! Tiga Bendahara Umum PDIP Selalu Tersangkut Korupsi

Posted: 24 Sep 2014 02:42 AM PDT


Berturut-turut setiap Bendahara Umum (Bendum) PDIP selalu tersangkut korupsi, dari tersangka sampai dipenjara.

Tulisan singkat opini saya ini sempat saya posting di Kompasiana, sempat publish lalu diremove dengan alasan copy paste, entah yang mana dituduh copy paste oleh editor Kompasiana.

Berikut 3 Bendum PDIP yang tersangkut korupsi.

1. Laksamana Sukardi

Laksamana Sukardi menjadi Bendum PDIP sedari 1993, menjadi menteri di era Gusdur, namun dipecat Gusdur karena tuduhan korupsi. Termasuk JK ikut dipecat Gusdur. Belakangan pada masa Megawati, Laksamana kembali diangkat menjadi menteri namun kembali mendapat tuduhan korupsi dan akhirnya di awal era SBY, Laksamana tersangkut kasus penjual tanker negara (VLCC) dengan taksiran kerugian negara $20 juta atau sekiran 200 miliar rupiah. Termasuk kasus privatisasi BUMN (Indosat dll), Laksamana punya andil besar di dalamnya. Laksamana Sukardi pun menghilang dari kancah politik. Belakangan baru saja Laksamana kembali dipanggil KPK terkait BLBI Megawati yang merugikan negara 100 triliun rupiah lebih. (Baca: Laksamana Sukardi Diperiksa KPK Terkait BLBI)

2. Emir Moeis

Emir Moeis bendahara PDIP tersangkut kasus gratifikasi PLTU Tarahan Lampung, dengan terbukti menerima gratifikasi/suap senial $357 ribu atau sekira 3,5 miliar rupiah, divonis penjara 3 tahun. (Baca: Terkait Kasus Suap PLTU, Emir Moeis Divonis TigaTahun Penjara)

3. Olly Dondokambey

Bendum PDIP ini baru saja diungkapkan Ketua KPK Abraham Samad untuk segera dijadikan tersangka terkait kasus Hambalang, dengan dugaan gratifikasi 2,5 miliar rupiah. (Baca: Abraham Samad Pastikan KPK Tuntaskan Kasus Olly).

Nah, kira-kira, bendum mana lagi dari PDIP yang akan tersangkut korupsi?

(by Nugra Sius)


Diduga Anggota ISIS, Seorang Pria Ditembak Mati

Posted: 24 Sep 2014 01:30 AM PDT

Kepolisian Australia Selasa Malam, 23 September 2014 menembak mati seorang pria berusia 18 tahun yang diduga anggota ISIS.

Pria yang menurut kepolisian Australia beberapa kali mengancam Perdana Menteri Australia Tony Abbott, ditembak mati di Endeavour Hills, Melbourne.

Kepala Polisi Federal Australia, Bruce Gilles menyatakan pria ini diawasi sebagai "seseorang yang perlu diperhatikan" dan sedang diselidiki atas dugaan terorisme oleh kepolisian Australia.

Sebelum ditembak mati oleh petugas kepolisian negara bagian Victoria, pria tersebut menikam dua perwira polisi yang menginterogasinya di pos polisi Endeavour Hills, Melbourne, Selasa malam, 23 September 2014.

Kedua polisi, yang berasal dari kesatuan yang berbeda, dibawa ke rumah sakit dan salah satunya, anggota kepolisian federal australia, dilaporkan dalam keadaan kritis tetapi stabil.

Peristiwa penembakan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan karena penggerebekan anti terorisme besar-besaran minggu lalu di Sydney dan Brisbane.

Operasi itu bertujuan menghancurkan rencana ISIS yang bermaksud memenggal warga Australia secara terbuka.

Hari Senin, 22 September 2014. Abbott memperingatkan akan kemungkinan adanya pembatasan aktivitas terkait isu terorisme tersebut. Abbott menyatakan, pembatasan aktivitas tersebut terpaksa dilakukan dengan dalih keamanan. (fs)


Wow! Tol Laut Impian Jokowi Telan Biaya 2000 T!

Posted: 24 Sep 2014 01:00 AM PDT

Impian Jokowi membangun Tol Laut rupanya tak main-main.

Anggota tim transisi, Dolfie OFP di Jakarta menyatakan, tak tanggung-tanggung, diperkirakan kebutuhan anggaran untuk membangun jembatan konektivitas maritim itu menyentuh Rp 2.000 triliun, yang akan dilakukan selama 5 tahun.

Dolfie mengatakan, infrastruktur, maritim, dan pangan menjadi agenda besar pemerintahan Jokowi-JK, salah satu indikatornya adalah waktu anggaran yang diusulkan cukup fantastis.

Dolfie mengatakan, tahun pertama pemerintahan Jokowi akan memfokuskan pada pengembangan sektor maritim dan pangan.

Oleh karenanya, "Tol laut akan menjadi prioritas," kata Dolfie, Selasa, 23 September 2014, di Jakarta.

Dolfie menegaskan, Jokowi juga menunggu hasil studi kelayakan untuk tol laut yang rencananya juga akan dilakukan pada tahun pertama.

"Makanya tahun pertama kan FS-nya (feasibility study). Terus, pelabuhan mana saja yang mau dijadikan tol laut. Dari situlah baru ketahuan angka persisnya," tukas Dolfie. (fs)


PDI P Gagal Lakukan Kaderisasi

Posted: 24 Sep 2014 12:10 AM PDT

Munculnya nama Megawati Soekarnoputri sebagai calon Ketua Umum PDI Perjuangan membuktikan bahwa partai tersebut belum mempunyai kader terbaik selain Mega untuk memimpin partai.

Saat ini memang belum ada kader yang mampu menyamai kekuatan Megawati untuk menjadi ketua umum PDI P. Hal itu dinyatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

Meski belum mengetahui siapa kader yang layak menggantikan Megawati, Qodari menilai, kaderisasi ini harus dipersiapkan, karena Mega tak mungkin selamanya menjabat sebagai Ketua Umum PDI P.

"Ada atau tidaknya kita tidak tahu, apakah Puan (Ketua DPP PDIP, Putri Megawati), Prananda (Putra Megawati) atau lainnya," kata Qodari di Jakarta, Selasa, 23 September 2014.

Qodari melihat, kader PDI P belum memiliki kesiapan untuk menemukan figur pengganti Mega.

"Saya kira melihat kesiapan kader ada atau tidak figur untuk jadi ketua umum, sekarang belum ada figur PDI P yang bisa menyatukan selain bu Mega," jelas Qodari.

Menampik tudingan PDI P gagal lakukan kaderisasi, Dessy Silalahi, salah seorang kader PDI P dari Sumatera Utara menyatakan, kaderisasi tetap berjalan, namun PDI P memilih Megawati karena mengusung ideologi Soekarno.

"Kaderisasi jalan kok. Kita butuh kader berideologi Sukarno untuk memimpin PDI P. Saat ini, kader yang miliki itu, cuma Ibu Megawati", terang Desi, putri aleg PDI P di era kepemimpinan Soerjadi.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai "ideologi Soekarno", Dessy mengatakan ideologi Soekarno adalah paham yang melanjutkan cita-cita Soekarno untuk memimpin Indonesia. (fs)


Sikap Oposisi PKS terhadap pemerintahan Jokowi-JK: Proporsional, Konstruktif dan Kritis

Posted: 23 Sep 2014 11:56 PM PDT


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten untuk berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Pasca kemenangan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014, PKS selalu menegaskan tidak akan berada dalam pemerintahan dan akan menagih janji Jokowi selama kampanye.

Ada beberapa sikap PKS yang telah disampikan oelh para pimpinannya.

1. Sikap PKS terhadap pemerintahan Jokowi-JK adalah proporsional, konstruktif dan kritis.

Menurut penjelasan Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI, Mustafa Kamal, PKS akan bersikap proporsional, konstruktif, dan kritis. PKS akan mendukung apa yang perlu dilanjutkan. Namun, PKS juga akan mengkritisi hal-hal yang harus dibenahi oleh Pemerintah ataupun jika ada janji Jokowi sebelumnya yang tidak dilaksanakan. "PKS akan menagih janji," jelasnya.

2. PKS larang kader masuk kabinet Jokowi-Jk sebagai bukti komitmen kepada KMP.

Larangan itu diungkapkan oleh Tri Wicaksana, Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta. "Presiden partai juga mengarahkan anggotanya di mana pun tak berleha-leha dan mampu menyesuaikan diri," ujar Tri Wicaksana pada Senin, (22/9). Ia menambahkan, para kader diminta terus belajar untuk menjalankan tugas-tugas kedewanan. Namun, dia mengatakan larangan tersebut adalah sebagai bukti komitmen partainya terhadap Koalisi Merah Putih (KMP).

3. PKS tak harapkan kursi menteri.

Partai ini melalui Bidang Humasnya menegaskan tidak mengharapkan kursi menteri, dan melihat pemerintahan mendatang adalah saat yang tepat membuktikan janji Jokowi selama kampanye. "Sekarang adalah waktunya mewujudkan janji Pak Jokowi untuk membuat koalisi kecil dan tidak transaksional. Kami sangat mendukungnya," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Humas, Mardani Ali Sera pada Senin (22/9).

Menurutnya, bila Jokowi menarik orang dari PKS atau Koalisi Merah Putih untuk masuk ke kabinetnya, maka akan membuat koalisinya semakin gendut. Hal tersebut tak sesuai dengan janji Jokowi.

4. Dengan tidak bergabung dalam kabinet, PKS berharap kondisi tersebut memberi kuntungan kepada masyarakat.

Keterangan itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Humas, Mardani Ali Sera. Ia menjelaskan, kondisi saat ini bagus untuk rakyat, karena kini memiliki dua pembeda, yang dapat bersaing secara sehat. "Masyarakat bisa menilai sendiri mana yang paling memberi keuntungan untuk rakyat," kata Mardani.

5. PKS akan mendorong pemerintahan Jokowi-Jk melalui kabinetnya untuk berprestasi. Dijelaskan juga bahwa sikap kritis bukan sesuatu yang negatif.

"PKS akan menagih janji. Bersikap kritis bukan berarti bersikap negatif, melainkan mendorong pemerintahan itu supaya berprestasi," masih kata Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Mustafa Kamal.

6. PKS tidak ingin pemerintahan mendatang menyalahkan Koalisi Merah Putih (sebagai pihak oposisi/peneimbang) hanya sebagai dalih ketidakberesan/ketidakberhasilan pemerintahan Jokowi-JK. PKS mengharapkan pemerintah mendatang dapat bertanggung jawab atas kampanye dan kebijakannya.

Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah, politikus PKS. "Sebaiknya tidak ada pembicaraan opsi masuk kabinet sama sekali. Kalau orang berpikir masuk ke situ, maka itu tidak baik bagi pemerintahan yang sehat," kata Fahri, Senin (22/9). Dikatakannya, pemerintahan yang menang di Pilpres 2014 sebaiknya menyiapkan tahapan-tahapan kerjanya secara mandiri, sehingga nantinya pemerintahan ke depan mempunyai efek nyata atas kemenangannya.

"Jangan sampai nanti (kalau tidak berhasil), beralasan karena ada koalisi dan sebagainya," ungkap Fahri Hamzah yang terpilih lagi untuk periode 2014-2019 tersebut. Pemenang Pilpres 2014, lanjutnya, sebaiknya menyusun pemerintahan yang utuh tanpa bergantung pada pihak lain.

(rangkuman dari berbagai sumber)


Anis Matta: PKS akan Total Dukung Pilkada Lewat DPRD di Paripurna

Posted: 23 Sep 2014 11:46 PM PDT


Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memastikan fraksinya di DPR solid mendukung pengesahan RUU Pilkada dengan opsi pelaksanaan melalui DPRD. Sebanyak 57 anggota F-PKS akan hadir pada sidang paripurna 25 September lusa.

"Kalau itu kita sudah tradisi untuk selalu hadir. Kedisiplinan fraksi kita bagus jadi tidak khawati dengan itu. Insya Allah semuanya datang," kata Anis Matta usai menghadiri perayaan ulang tahun ke-84 Kerajaan Arab Saudi di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jaksel, Selasa (23/9/2014), demikian seperti diberitakan detikcom.

Anis Matta meyakini fraksi lainnya yang bergabung di Koalisi Merah Putih yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN akan tetap solid mendukung pelaksanaan Pilkada melalui DPR. "Insya Allah solid," ujarnya.

Tapi Anis menolak berkomentar soal ketidakhadiran Demokrat dalam rapat koalisi menjelang paripurna. Meski bukan barisan koalisi, Demokrat mulanya ikut mendukung Pilkada lewat DPRD namun belakangan balik badan karena Susilo Bambang Yudhoyono justru merestui Pilkada secara langsung.

"Tanya ke Demokrat," ujar Hidayat menanggapi pertanyaan wartawan.

Paripurna 25 September akan menjadi pertarungan terakhir di DPR antara kubu koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla versus Koalisi Merah Putih. Retak kesolidan mulai muncul setelah kader muda Golkar yang dimotori Agus Gumiwang menyatakan akan memilih Pilkada langsung bila dilakukan voting di paripurna.

Sedangkan PPP diprediksi juga terbelah. Sebab sejumlah anggota DPR di Fraksi PPP berada di dua kubu yakni pimpinan Emron Pangkapi dan Suryadharma Ali. Kubu Emron melalui Waketum Suharso Monoarfa menegaskan partainya menginginkan fraksi PPP mendukung Pilkada langsung.

(Sumber: http://news.detik.com)


Jokowi Mirip Jenderal As-Sisi

Posted: 23 Sep 2014 11:15 PM PDT


Di antara perkataan As-Sisi yang mirip dengan Jokowi dan di dunia fakta justru dilabrak adalah:

1. Dalam rangka peringatan hari Petani, Kamis kemarin (18/9), junta kudeta Jenderal As-Sisi mengatakan, "Bersabarlah wahai rakyat Mesir. Beri diriku kesempatan 2 tahun saja. Teruslah kalian bekerja (membangun Mesir) bersamaku. Baru (setelah 2 tahun), kalian evaluasi diriku. Ya Tuhan, betapa diriku ingin menjadi simbol kebaikan bagi Mesir."

Sangat mirip dengan janji Jokowi yang akan datang ke Jakarta sebagai "Pembenah Jakarta" #JakartaBaru.

2. As-Sisi menambahkan, "Aku tak akan berkuasa 20 tahun. Karena diriku harus membuka kesempatan untuk semua (bisa berkuasa). Andai saja ada seorang rakyat Mesir yang lebih baik dariku, silahkan datang segera gantikan posisiku."

Mirip dengan janji Jokowi yang akan menuntaskan kekuasaan 5 tahun di Jakarta.

3. Saat Mursi berkuasa, As-Sisi berkata, "Rakyat Mesir perlu tempat bersandar yang menopang eksistensinya!"

Mirip dengan janji Jokowi saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta.

4. Sebulan setelah kudeta, As-Sisi berkata, "Saya tak akan mencalonkan diri untuk jadi Capres. Saya tak ingin sejarah mencatat kelam, bahwa militer Mesir bekerja demi kepentingan pribadi."

Apa yang terjadi di lapangan nyata? As-Sisi mencalonkan diri di Pilpres Mesir. Sama seperti Jokowi saat kampanye Pilgub dan awal menjadi Gubernur DKI, tak akan maju pilpres. Nyatanya?

5. Saat menjadi Presiden, As-Sisi berkata, "Aku tak punya sesuatu apapun yang sifatnya gratisan. Semua harus bayar. Perlu duit!"

Bukankah ini sama dengan jargon, "Rapopo raisoopoopo"?

6. As-Sisi mirip Jokowi saat bersumpah untuk menghargai UU. As-Sisi saat diangkat Presiden Mursi menjadi Panglima AB Mesir. Sedang Jokowi saat jadi Gubernur. Fakta di lapangan? Keduanya melanggar sumpah jabatan masing-masing.

7. Sama-sama dibesarkan media massa pro-kemaksiatan dan pro-liberalisasi kehidupan.

8. Sama-sama tak tersentuh hukum dan semua aparat menjadi pengabdi setia.

(Nandang Burhanudin)


[Kasus Pedofilia] Paus Benediktus XVI : Hentikan Kemunafikan Religius!

Posted: 23 Sep 2014 10:30 PM PDT

Kasus pedofilia memang menjadi perhatian serius dari Paus Fransiskus. Setelah sebelumnya, Paus Benediktus XVI mendesak agar Gereja Katolik mengakhiri 'kemunafikan religius'.

Himbauan itu disampaikan Paus Benediktus XVI saat memimpin misa terakhirnya di Vatikan, Rabu,13 Februari 2013 sebelum mengundurkan diri pada 28 Februari 2013.

Paus Benediktus XVI mendesak agar kemunafikan religius dan persaingan di dalam gereja, khususnya gereja Katolik harus segera diakhiri.

Di hadapan 8.000 umat Katolik yang hadir di auditorium Vatikan saat itu, Paus Benediktus mengatakan wajah gereja kadang-kadang dirusak oleh dosa melawan kesatuan gereja, dan perpecahan di antara para pastor.

Pernyataannya ini merujuk pada kasus pedofilia yang mengganggu lembaga agama yang telah berusia 2.000 tahun tersebut.

Vatikan mencatat, kasus pedofilia ini telah merugikan gereja hingga US$ 2 miliar hanya untuk biaya kompensasi para korbannya.

Atas dasar inilah, pengganti Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri tanggal 28 Februari 2013, bersikap tegas dalam menangani kasus pelecehan seksual yang dilakukan pejabat Gereja. (fs)


[Kasus Pedofil] Vatikan Penjarakan Mantan Duta Besar

Posted: 23 Sep 2014 10:00 PM PDT

Pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus rupanya tak main-main dalam menyikapi isu pedofilia yang menerpa para pejabat gereja Katolik.

Setelah beberapa orang pastor ditangkap dan dipenjarakan atas kasus pelecehan seksual kepada bocah laki-laki, Vatikan, hari Selasa, 23 September 2014 kembali mengatakan sudah menangkap seorang mantan duta besarnya karena dugaan pelecehan anak.

Josef Wesolowski, yang pernah menjabat duta besar Vatikan untuk Republik Dominika, kini berada dalam tahanan rumah di sebuah asrama polisi di Vatikan. Dia merupakan pastor senior pertama yang ditangkap Vatikan dan penangkapannya atas perintah langsung Paus Fransiskus.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, mengatakan pengadilan kriminal Tahta Suci sudah membuka pengadilan awal dalam kasus Jozef Wesolowski, Selasa 23 September.

Awal tahun ini, Wesolowski sudah dipecat sebagai Uskup Agung karena dituduh membayar untuk hubungan seks dengan anak-anak ketika bertugas sebagai Duta Besar di Republik Dominika.

Kasusnya juga ditangani aparat penegak hukum di Republik Dominika namun masih belum ada dakwaan resmi yang diajukan padanya.

Pengajuan ekstradisi yang dilakukan oleh Polandia, negara asal Wesolowski, ditolak oleh Vatikan. (fs)


ACT Berhasil Masuk ke Lokasi Banjir Bandang di Kashmir

Posted: 23 Sep 2014 09:30 PM PDT


Sampai saat ini, diperkirakan bantuan kemanusiaan internasional yang berhasil masuk ke lokasi bencana banjir bandang di Kashmir, India, baru dari NGO dua negara, yakni Jerman dan Indonesia.

"Banyak kendala dihadapi untuk bisa masuk lokasi bencana banjir yang luar biasa dahsyat di Kashmir. Alhamdulillah, pada akhirnya kami bisa masuk lokasi bencana dan berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Kashmir," tutur Leader Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) mewakili Indonesia, Andhika Purbo Swasono.

Andhika bersama Muhajir Arif tiba di Tanah Air pada Sabtu (20/9) lalu, setelah dua pekan berusaha keras memasok bantuan logistik dan menggelar layanan medis di lokasi terdampak bencana Srinagar-Kashmir. Menurut Andhika, salah satu kesulitan yang dihadapi misalnya pengiriman bantuan yang terpaksa dilakukan dua gelombang.

"Itu karena aturan pengiriman barang beratnya dibatasi, Tim Emergency Response ACT terpaksa mengirim bantuan dalam dua gelombang," jelas Andhika seperti dilansir dari rilis ACT.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan pangan seperti susu, biskuit, air minum, dan bantuan obat-obatan. ACT juga menggelar layanan medis selama tiga hari. Ada 12 orang tenaga medis relawan yang dikerahkan terdiri dari tiga dokter, empat apoteker, dan tenaga paramedis.

"Harapan saya, alangkah indahnya, jika pemerintah India bersinergi dengan semua NGO yang ada, baik lokal maupun internasional, bahu-membahu membantu warga Kashmir yang terkena bencana banjir yang diakui terdasyat di India setelah 60 tahun terakhir. Semata-mata demi kemanusiaan," ujar Andhips, sapaan akrabnya.

Dibantu Zakat Foundation of India (ZFI), ACT mendistribusikan logistik tahap pertama dikirim Rabu (17/9) dan tahap kedua, Kamis (18/9, melalui maskapai penerbangan lokal.(pm)



SEGUDANG BAHAYA GORENGAN | Tips Kesehatan

Posted: 23 Sep 2014 09:30 PM PDT


Ujian Keimanan Di Balik Mendoan

Prolog

Mendoan, bukanlah suatu nama yang asing di telinga sebagian kalangan, terutama untuk 'suku' yang berbahasa ngapak. Yakni penduduk daerah Barlingmascakeb (Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap dan Kab. Kebumen) di Jawa Tengah.

Tempe Mendoan adalah sejenis masakan tempe yang terbuat dari tempe yang tipis, dan digoreng dengan tepung sehingga rasanya gurih dan renyah.

Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Walaupun setelahnya ditiriskan, karena menggorengnya harus terendam dalam minyak, maka minyaknya pun masih banyak terserap di dalam mendoan. Ini barangkali salah satu rahasianya, mengapa gorengan ini terasa begitu gurih.

Saya pribadi sejak kecil suka sekali dengan spesies gorengan yang satu ini, apalagi jika ditemani cabe rawit dan ketupat atau lontong, rasanya maknyuss!

Ujian keimanan

Di awal bulan ini; Juni 2013, saya merasa kondisi kesehatan menurun. Badan lemes, pusing dan perut rasanya ndak enak. Tapi karena jadwal mengisi pengajian sudah terlanjur tertata rapi sejak lama, akhirnya kondisi itu agak saya abaikan. Pagi, sore, malam, lalu paginya lagi, jadwal pengajian tetap dilakoni sesuai rencana. Ternyata fisik kewalahan, badanpun ambruk, makanan yang sudah masuk selalu memaksa untuk keluar lagi. Sehari semalam muntah dan muntah, sampai tidak tahu lagi apa yang bisa dimuntahkan. Berbagai upaya penanganan pertama dilakukan, namun tidak juga kunjung membaik. Terakhir ujung-ujungnya terpaksa harus menginap di rumah sakit.

Setelah hasil cek laboratorium keluar, diketahuilah bahwa liver dan empedu saya bermasalah. Itu terlihat dari kadar SGOT dan SGPT yang sudah jauh melebihi batas normal. Idealnya 40-45an, ini sudah di atas 1000an.

Pengobatan segera dijalankan, suntik, pil, infus dan lain-lain. Satu lagi yang diwanti-wantikan dokter adalah supaya menjauhi makanan berlemak, termasuk gorengan dan santan, untuk beberapa waktu.

Bahkan salah satu jamaah pengajian yang besuk menceritakan pengalamannya, bahwa ia pernah menderita penyakit serupa. Supaya sembuh total, kata dokternya, harus puasa gorengan selama satu tahun! Ternyata beliau berhasil melewati ujian melelahkan tersebut, dan setelahnya dinyatakan bebas virus hepatitis.

Raehan: informasi tambahan, dengan tidak makan gorengan akan meringankan pekerjaan hati yang berfungsi utama sebagai peetral racun dan bahan yang tidak dibutuhkan tubuh. Tubuh sembuh dari virus hepatitis dengan kekebalan/imunitas tubuh atau obat anti virus

Begitu mendengar kata gorengan, langsung benak saya tertuju ke makanan favorit sejak kecil; mendoan! Wah, bakal puasa mendoan lama nih! Berat juga ya berdisiplin menjauhi pantangan? Setiap hari makan bersayur dan berlauk serba godogan. Memang antara teori yang terucap dan praktek di dunia nyata, tidak semulus yang dibayangkan.

Padahal sebenarnya, di saat bugar pun, banyak teori kesehatan mengatakan bahwa makanan yang baik adalah yang segar dan fresh. Kalaupun harus melalui proses, sebaiknya dengan cara dikukus atau dipanggang, dan menghindari pengolahan dengan minyak.

Sebab dalam gorengan, terdapat kandungan lemak trans (trans fat) yang tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang dikandung oleh makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam tubuh kita pun dapat terganggu. Resiko terjangkit penyakit jantung koroner pun meningkat pesat.

Raehan: tambahan info, tidak semua gorengan berbahaya, sebenarnya jika kita menggunakan minyak goreng dengan mayoritas kandungan lemak tak jenuh dengan bahan dasar lemak tumbuhan, seperti coconut oil, maka minyak goreng seperti ini tidak mengapa asal tidak digunakan berlebihan. Jadi gorengan buatan sendiri dirumah lebih sehat (tentu tidak berlebihan juga)

Sedangkan gorengan yang dijual dopinggir jalan atau oleh penjual gorengan, minyaknya mungkin "asal" minyak goreng, bisa jadi minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Belum lagi minyak gorengnya dipakai berulang-ulang (sampai hitam), penggorengan yang berulang bisa mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Inilah yang berbahaya yaitu gorengan memakai minyak goreng yang sudah dipakai berulang-ulang kali. Dan penjual gorengan tentu tidak mau rugi mengganti minyak goreng setiap kali menggoreng.

Ini baru berbicara tentang gorengan yang dibuat di rumah sendiri, yang cenderung lebih memperhatikan etika menggoreng, terutama para ibu rumah tangga yang peduli dengan kesehatan. Bagaimana dengan gorengan yang biasa dijual di luar sana? Di pinggir-pinggir jalan? Tentu rapornya lebih merah lagi.

Segudang bahaya gorengan pinggir jalan

Dengan harga yang murah, maka tidak heran jika gorengan banyak sekali dikonsumsi berbagai kalangan. Sebuah kantin atau warung, jarang sekali tidak menjual gorengan. Abang penjual gorengan pun begitu menjamur di pinggir-pinggir jalan dan gang.

Namun, di balik citarasa gorengan yang lezat tersebut, ternyata makanan ini menyimpan segudang bahaya untuk kesehatan Anda di waktu mendatang.Sebab, seringkali gorengan tersebut mengumpulkan berbagai faktor negatif berikut, atau sebagiannya1:

1) Sering terkontaminasi bakteri yang berbahaya

Hal ini disebabkan karena gorengan yang telah matang diletakkan di tempat yang terbuka, sehingga mudah dihinggapi lalat, terpapar debu dan udara kotor.

Terlebih lagi, makanan yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Seperti besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka akan mengalami karatan. Kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, bagaimana bila ditambah telah lama dibiarkan di udara terbuka. Akibatnya, perut yang bertugas mengolah makanan ini memerlukan enzim yang lebih banyak.2

2) Sayur-sayuran yang dipakai banyak yang sudah tidak segar

Karena harga sayuran yang sudah tidak segar tersebut jauh lebih murah dari harga sayuran segar. Padahal nilai gizinya sudah jauh berkurang dibandingkan dengan sayuran yang masih segar.

3) Pemakaian minyak goreng curah yang berbahaya dan minyak jelantah

Tidak semua minyak goreng curah berbahaya. Yang berbahaya adalah yang berasal dari penjernihan secara kimia minyak jelantah sisa-sisa restoran.

Penggunaan minyak jelantah saja sudah berbahaya; karena semakin sering minyak goreng dipakai; maka akan terjadi perubahan sifat fisika dan kimia pada minyak goreng. Yaitu terbentuknya gugusan benzena yang bisa menyebabkan munculnya kanker.

Dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Seperti gangguan peroksida pada minyak bekas yang menyebabkan pemanasan suhu tinggi yang mengganggu kesehatan yang berhubungan metabolisme kolesterol.

Bagaimana bila minyak jelantah yang sudah bermasalah tadi, dijernihkan lagi dengan bahan kimia berbahaya dan digunakan lagi sampai berulang kali. Berapa kiranya banyak gugus benzena yang terbentuk dan masuk ke dalam tubuh kita??

4) Penambahan plastik ke dalam minyak goreng panas

Kalau yang ini, teman saya pernah melihat sendiri seorang penjual gorengan melakukannya. Apa tujuannya dan tahukah si penjual kalau hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan? Ternyata hal itu dilakukan agar gorengan lebih renyah dan tetap renyah setelah beberapa jam digoreng.

Plastik mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya yaitu Bisphenol A (BPA). Bahan ini mampu merangsang pertumbuhan sel kanker atau memperbesar risiko keguguran kandungan.

5) Efek kertas bekas pembungkus gorengan

Selain karena kertas bekas tidak terjamin kebersihannya, ternyata kertas sebagai pembungkus gorengan pun dapat menyebabkan keracunan. Hal ini disebabkan karena tinta tulisan di kertas mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan yaitu timbal.

Timbal dalam tinta bila terkena panas dari gorengan akan larut ke dalam gorengan yang akan kita konsumsi. Apabila timbal yang masuk ke dalam tubuh kita terakumulasi ke dalam jaringan tubuh yaitu pada gigi, tulang dan otak, pada akhirnya akan menimbulkan efek pada ginjal, hati, darah, syaraf, alat reproduksi dan endokrin dari sistem kekebalan.

6) Bahaya kantong plastik kresek hitam pembungkus gorengan

Kantong plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik-plastik bekas. Selain karena tidak higenis (sebab kita tidak pernah tahu sebelumnya, plastik-plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa), kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya ke dalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal.

Demikian sedikit paparan rapor merah gorengan pinggir jalan. Masihkah Anda tertarik untuk mengkonsumsinya?
Ragam ujian

Selama ini jika berbicara tentang "nafsu", konotasinya di benak banyak orang, adalah yang kaitannya dengan zina (baca: nafsu kemaluan). Padahal pengertian nafsu itu lebih luas dari prasangka tersebut. Ada nafsu kekuasaan, nafsu kekayaan, nafsu perut (makanan) dan lain-lain. Bahkan jenis nafsu terakhir ini, kerap mengantarkan muslim kepada kemurtadan. Karena desakan dapur, iman pun bisa dijual dengan sekardus mie.

Di antara potret nafsu perut lainnya, adalah dorongan selera untuk melahap beberapa jenis makanan atau minuman enak, padahal dia tahu akan berdampak buruk bagi kesehatannya. Apalagi bila berdasarkan penuturan pakar kesehatan, jelas-jelas bahwa mengkonsumsi makanan tersebut akan memperparah penyakit yang dideritanya. Seperti pantangan makanan yang banyak mengandung glukosa bagi penderita diabetes mellitus (kencing manis). Pantangan makanan yang banyak mengandung lemak untuk penderita penyakit asam urat, hepatitis, kelebihan kolesterol dan yang semisal.

Berkenaan dengan resiko dari apa dan seberapa yang kita masukkan ke perut kita, Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam mengingatkan,

"مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ. بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ، وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ"

"Tidaklah seorang anak manusia memenuhi sebuah kantung yang lebih buruk dibanding perutnya. Cukup baginya beberapa suap untuk menegakkan tubuhnya. Jika tidak ada pilihan lain, maka hendaklah sepertiga dari perutnya untuk makanan, sepertiga lain untuk minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya". HR. Tirmidzy dan beliau menilai hadits ini hasan sahih.

Ujian ini memang terasa berat, apalagi bila pantangan tersebut berkenaan dengan makanan kesukaan penderita. Seperti kasus saya dengan mendoan. Rasanya begitu berat, namun begitulah ujian nafsu.

Terkadang saya menghibur diri dengan ungkapan yang sering bapak saya; Allahyarham Ust. Zaeni Muhajjat sampaikan di berbagai kesempatan. Kata beliau, "Perbedaan antara makanan enak dengan yang tidak enak hanya sepuluh senti, tidak lebih! Lezat tidaknya makanan itu hanya terasa di mulut dan berakhir di kerongkongan (jarak + 10 cm). Setelah itu, keluarnya sama saja! Sate dengan tempe setelah diproses di perut, pembuangan limbahnya tidak beda". Jadi mengapa hanya untuk kenikmatan sepuluh senti, kita musti mengorbankan kesehatan puluhan tahun??

Toh sekarang saya juga sudah mulai merasakan dampak positif dari perubahan gaya dan pola makan tersebut. Dengan mengkonsumsi lebih banyak sayur-mayur dan buah-buahan, serta mengurangi olahan yang menggunakan minyak, ternyata tubuh terasa lebih segar dan nyaman. Semoga ke depannya bisa 'istiqomah' demikian.

Epilog

Tulisan ini bukan untuk menyimpulkan bahwa hukum memakan mendoan adalah haram. Sama sekali bukan. Apalagi jika kesehatan tubuh sedang prima, lalu konsumsinya tidak terlalu sering, tidak berlebihan, dan makanan tersebut diolah dengan cara yang sehat.

Tujuan saya di sini adalah bercerita tentang sekelumit hikmah yang bisa dipetik dari sakit yang memaksa saya untuk bedrest minimal sebulan ini. "Ujian di balik mendoan", begitu saya mengistilahkannya. Bahwa ternyata kadangkala ujian menghadapi nafsu perut bisa lebih berat dibanding ujian nafsu lainnya.

Sebenarnya masih ada hikmah-hikmah lain di balik cobaan yang sedang saya hadapi saat ini. Semoga di lain kesempatan bisa dituangkan dalam tulisan, untuk berbagi pengalaman dengan para pembaca yang budiman. Entah kapan. Karena mohon maaf, saat ini di antara rekomendasi dokter untuk pemulihan, tidak boleh ngoyo dan terlalu berat dalam memeras otak.

Semoga goresan yang sederhana ini bermanfaat!

Penulis: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A.
Editor: dr. Raehanul Bahraen

*sumber: Artikel Muslim.Or.Id
 _____
1 http://adityadeath.blogspot.com/2013/02/bahaya-gorengan.html dan http://forpiko.com/berita-129-bahaya-tersembunyi-pada-gorengan-pinggir-jalan.html#.Ucrec5zanIV dengan beberapa tambahan dan perubahan.

2 The Miracle of Enzyme, karya Prof. Hiromi Shinya, MD (hal. 124-125).


Siapa Penemu Emoticon?

Posted: 23 Sep 2014 08:47 PM PDT


Emoticon adalah sebuah simbol dan atau gambungan dari berbagai simbol yang biasanya digunakan untuk menggambarkan ekspresi wajah manusia yang mencerminkan perasaan dalam bentuk pesan atau tulisan. Istilah emoticon merupakan gabungan dua kata yaitu emosi, dan icon, yang berarti simbol.

Saat ini, seperti dilansir muller-godschalk.com, penggunaan emoticon sudah sesuatu yang sangat lumrah. Semua orang menggunakannya dalam pesan singkat, e-mail, maupun pada forum-forum internet, seperti chat-rooms. Tapi sebenarnya emoticon itu sudah lama diciptakan. Tapi tak jelas siapa yang pertama kali menciptakan karena banyak sumber berbeda yang mengaku siapa yang pertama kali menggunakan karakter regular di keyboard ini untuk mengekspresikan emosi.

Scott Fahlman E. mengklaim sebagai penemu emoticon smiley. Menurut klaimnya pada awal 1980-an ada masalah untuk mengetahui apakah pesan yang dibuat pada papan buletin online itu berupa pernyataan sarkastis, bernada humor ataukah sebuah pernyataan serius. Untuk melengkapinya kemudian muncullah ide untuk menambahkan emoticon.

Namun demikian sebuah catatan lama menunjukkan bahwa Scott Fahlman telah menggunakan emoticon ini pada tanggal 19 September 1982. Dan sebuah klaim lain menyatakan bahwa emoticon pertama mungkin telah muncul pada tahun 1979, pertama kali digunakan oleh seseorang bernama Kevin Mackenzie. Dia diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan simbol -)

Kalau kita menjelajah di internet untuk menelusuri sejarah penggunaan emoticon mungkin kita akan menemukan bahwa pada tahun 1972 orang sudah mengenal karakter Smiley Face. Namun tidak ada yang benar-benar mengklaim sebagai penemu pada saat itu. Saat ini beberapa ratus atau malah ribuan emoticon telah berkembang untuk menggambarkan berbagai karakter yang bisa digunakan, tapi semua adalah pengembangan dari ikon yang sederhana yaitu smiley face.  (pm)



Inilah Alasan FPI Tolak Ahok

Posted: 23 Sep 2014 08:33 PM PDT


Anggota Front Pembela Islam (FPI) terus berdatangan ke markasnya di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu 24 September 2014.

Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang naik "pangkat" jadi Presiden.

Tak hanya FPI, anggota Forum Betawi Rempug (FBR) juga ikut dalam aksi yang digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

Ketua FPI sektor Tanah Abang, Suharto, mengatakan sebanyak 500 anggotanya akan turun ke lapangan. Mereka mulai melakukan long march pada pukul 09.00 WIB menuju gedung DPRD.

"Kami semua akan berjalan kaki. Kendaraan yang dipakai hanya truk sound system ini saja. Ini supaya aksi damai ini tidak menambah macet jalanan dan tetap menjaga ketertiban," ujar Suharto seperti dilansir Viva

Ia menjamin tidak akan ada kericuhan yang ditimbulkan dari aksi ini. Anggotanya hanya membawa atribut bendera dan tidak diperkenankan membawa peralatan-peralatan yang membahayakan.

"Hanya bendera dan kumpulan tanda tangan warga yang menolak Ahok yang kami bawa," kata Suharto.

Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap agar perwakilan organisasinya bisa diterima oleh pimpinan DPRD DKI agar bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.

"Kami menolak kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur, mengingat agama Ahok bukan Islam dan perilakunya pun arogan, kasar, dan tidak bermoral," ucap Suharto.

Sebanyak 30 orang personel kepolisian dari Polsek Tanah Abang dan Polsek Palmerah akan melakukan pengawalan long march hingga ke gedung DPRD.

"Sedangkan di objek unjuk rasa nanti ada dua kompi pasukan dari Polda Metro Jaya yang akan turun melakukan pengamanan," ujar anggota Binmaspol Kelurahan Petamburan Sutriyono di lokasi. (pm)



Jokowi Masih Beraroma Megawati

Posted: 23 Sep 2014 07:39 PM PDT


Presiden terpilih, Joko Widodo, belum bisa keluar dari bayang-bayang dan masih beramoma Megawati Soekarnoputri. Kesan petugas, bahkan "boneka" partai masih melekat pada diri mantan Wali Kota Solo itu.

Padahal, setelah terpilih sebagai Presiden Jokowi diharapkan mampu bersikap dan mengambil keputusan sendiri tanpa menunggu perintah partai yang mengusungnya ke jabatan tertinggi.

"Presiden punya hak prerogatif. Jangan sampai ada kesan Pak Jokowi bergerak tidak independen, disetir. Ini harus diyakinkan ke publik," kata pengamat politik LIPI, Siti Zuhro seperti dilansir Okezone, Rabu (24/9/2014).

Kendati, kata Siti, tidak berarti Jokowi memutus hubungan dengan Megawati dan partai pengusung. Sebatas berkonsultasi untuk mengambil kebijakan strategis tetap dibenarkan, selama partai tidak ikut cawe-cawe dalam kebijakan pemerintah nantinya.

"Tapi kalau sejak awal sudah mendominasi, ini yang jadi pertanyaan publik," ujarnya. Karena itu, Siti menyarankan agar Jokowi melembagakan Megawati dan tokoh-tokoh yang dianggapnya sebagai penasihat ke dalam wadah resmi seperti Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Jokowi harus piawai meletakan diri. Jokowi harus punya posisi. Punya keleluasannya dalam memutuskan kebijakan termasuk memilih menteri-menterinya," sambung Siti. Bila tetap berada di bawah bayang-bayang Mega, menurut Siti Jokowi akan menjadi bahan tertawaan. (pm)



Turki Cabut Larangan Hijab di Sekolah Umum

Posted: 23 Sep 2014 07:15 PM PDT


Turki secara resmi mencabut larangan berhijab di sekolah umum. Ini merupakan langkah bersejarah yang membuat marah kalangan sekuler Turki.

Kepada pers, seperti dilansir onislam.net dan ROL, Selasa (23/9),  Wakil PM Turki Bulent Arinc mengatakan aturan terkait larangan penggunaan hijab telah dihapus. Keputusan ini memungkikan pelajar perempuan mengenakan hijab pada sekolah yang terdaftar di Departemen Pendidikan Nasional Turki.

Larangan mengenakan hijab diberlakukan sejak tahun 1980 di Universitas, sekolah, dan gedung pemerintahan. Pada tahun 2008, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) lalu mencabut larangan hijab di kampus.  Kemudian pada November 2012, Turki telah mencabut larangan mengenakan hijab di sekolah-sekolah Islam yang mulai berlaku untuk pertama kalinya pada tahun ajaran 2013-2014.

Pada September lalu, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan pencabutan larangan jilbab di lembaga-lembaga negara, kecuali untuk hakim, jaksa, polisi dan anggota militer. Dan pada Oktober lalu, seorang anggota parlemen berhijab memasuki parlemen Turki untuk pertama kalinya dalam empat belas tahun, menandai akhir dari 'larangan jilbab di lembaga-lembaga negara. (pm)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar