Sabtu, 31 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


"Timbulnya Kecurigaan Jika JKW Tak Dimintai Keterangan Oleh Kejagung"

Posted: 31 May 2014 04:12 PM PDT

Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perhubungan (Udar Pristono)

Oleh @addeLeandro

Dlm kasus bus karat, terkait atau nggak bukankah pasti ada kesaksian Udar yg musti diklarifikasi dlm BAP? Itu bs jd syarat panggil ki joko.

Udar Pristono (Tersangka dugaan korupsi Bus Transjakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI) itu persis 1 tingkat dibawah ki joko. Keterangan ki joko ini menjadi sgt penting utk pembuktian kesalahan udar..

Jika ki joko tak mengetahui apapun ttg lelang, lalu kerjaan dia selama ini ngapain? Anggaran diatas 100 M bukannya jd tgg jwb ki joko?

Ki joko tak diminta keterangan sedikitpun justru aneh dan menimbulkan kecurigaan. Diminta keterangan itu bukan hal yg tercela lho..

Misalnya guru melakukan pencabulan, otomatis kepala sekula sbg penanggung jawab pasti diminta keterangan terlepas ada keterkaitan atau nggak.

Keterangan perlu diminta itu salah satunya untuk mengetahui mekanisme lelang proyek tersebut. Ki joko pasti tau gmn proses resminya tho?

Andai diminta keterangan saja tak dilakukan, patut diduga ada tikus2 sakti yg berupaya melokalisir kasus bus karat ini.

Ada anak kecil di SD Makasar Jakarta Timur brantem sampe terbunuhpun kepala sekolah yg tak tau menahu dipecat tuh.. mosok ki joko mau lepas tgn gitu aja? (baca: Jokowi Perintahkan Kepsek SDN Makassar 09 Dipecat)

Kalo sy kejagung, sy akan panggil ki joko untuk sekedar konfrontir mekanisme lelang apa betul seperti yg Udar katakan? Kok tak dilakukan?

Mau ki joko kek.. prabowo kek.. tikus kek!!! Sekedar dipanggil untuk diminta keterangan ya bukan hal tabu dan jangan dicap mrk terlibat!!

Lagian KPK yg biasanya dohot sama kasus di proyek2 trilyunan gini skrg mendadak kalah gesit sama jagung!! Memble sih bos2 di KPK..

Ki joko sbg penanggung jawab anggaran itu mutlak terkait dgn kasus ini. Apakah dia terlibat atau nggak, itu soal lain yg perlu dibuktikan.


*http://chirpstory.com/li/209939


"Pemimpin dan Isi Pikiran"

Posted: 31 May 2014 03:46 PM PDT


Oleh Zulfi Akmal

Seorang teman diskusi bertanya: Bang, pemimpin yang bagaimana yang akan kita pilih?

Saya menjawab: Tentu saja pemimpin yang punya program yang jelas, punya visi-misi yang transparan, mudah dipahami dan masuk akal, serta.........berdiri di atas kaki sendiri. Bukan dikendalikan orang lain bagaikan wayang.

Teman: Bagaimana kalau itu hanya janji-janji manisnya saja, nanti pas jadi presiden dia khianat, atau tidak bertindak sesuai yang dia katakan sebelumnya?

Saya: Kalau yang punya program jelas saja belum bisa kita yakini komitmennya, lalu bagaimana pula kita akan meyakini calon pemimpin yang ga' punya program yang jelas, yang ga' mikir? Apalagi digerakkan pakai remot kontrol bagaikan robot bikinan Jepang.

Mau diajak kemana kita ini? Mau dijadikan apa negara ini? Apa bisa negara ini diurus bagai anak-anak main masak-masak?

Biasanya orang yang bisa memaparkan isi pikirannya dengan jelas dan gamlang, itu artinya pikiran tersebut sudah betul-betul mendarah daging dan menyatu dengan jiwanya. Yang sudah menjadi mimpi-mimpinya semenjak lama. Bukan hasil perenungan sesaat, bisikan dari orang lain, apalagi igauan di siang bolong.

Teman: Oooo...begitu ya bang?

Saya: Ho oh.....!!!!!

Teman: Kalau begitu saya ikut pilihan abang sajalah.

Saya: 'Ala bashirah ya (atas pengetahuan, pemahaman dan kemauan sendiri), bukan berdasarkan tiru-tiruan, mentang-mentang saya senior kamu.

Teman: Tentu saja lah bang....!!!

Saya: Mantap kamu!!!


Pernah Sukses Menangkan SBY, Kali Ini LIRA "Garap" Prabowo

Posted: 31 May 2014 01:57 AM PDT


JAKARTA — Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal yakin akan mendulang kesuksesan setelah sebelumnya memenangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2004 dan 2009. Kali ini, melalui Rumah Relawan Prabowo-Hatta, Jusuf yakin bahwa Prabowo juga akan menjadi orang nomor satu di Indonesia. Menurut Jusuf, Prabowo memiliki karakter seperti SBY.

"Karakter Prabowo ini sama dengan SBY. Sama-sama tegas. Saya yakin Prabowo bisa melanjutkan kerja SBY," ujar Jusuf di sela peluncuran Rumah Relawan Prabowo-Hatta di Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Jusuf mengatakan, LIRA membantu mengerahkan dukungan untuk pemenangan SBY pada Pemilu 2004 dengan Blora Center. Pada 2009, LIRA membentuk President Center untuk kembali memenangkan SBY dengan target suara 46 persen.

"Sekarang target gerakan 70 persen menang Prabowo-Hatta. Kita jadikan jaringan ini sebagai ujung tombak," kata Jusuf.

Jusuf menyebutkan beberapa langkah pemenangan yang akan dilakukan LIRA, antara lain dengan menjawab kampanye-kampanye hitam yang menyerang Prabowo-Hatta dan melakukan kampanye politik dari pintu ke pintu oleh tim yang dinamakan Laskar Soekarno Muda. (KOMPAS)

Militan, Kader PKS Jadi Saksi TPS Pasangan Prabowo-Hatta

Posted: 31 May 2014 01:53 AM PDT


Tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta mempercayakan urusan saksi dan pengamanan suara di tempat pemungutan suara (TPS) ke Partai Keadilan Sejahtera.

"Kita fokus pada PKS sebagai saksi," kata Ketua Partai Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu usai rapat koordinasi teknis Partai Gerindra Kota Medan di Medan, Sabtu (31/5).

Kepercayaan itu merupakan hasil kesepakatan secara nasional dari peserta koalisi pendukung Prabowo-Hatta yang terdiri Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulang Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Di daerah, tinggal menjalankan (kesepakatan itu)," kata caleg DPR terpilih dari Sumatra Utara tersebut.

Menurut Gus Irawan, kepercayaan itu muncul karena harus diakui secara jujur militansi saksi PKS lebih baik lantaran memiliki sikap disiplin dan disiapkan sejak awal. Bukti militansi dan tingkat disiplin saksi PKS itu dapat terlihat dari fenomena banyaknya peserta Pileg 2014, yang mencari data tentang hasil suara ke saksi parpol tersebut.

"Kalau orang kehilangan atau tidak mendapatkan data, mencarinya ke PKS," katanya.

Kepercayaan kepada PKS untuk mengurusi saksi di TPS tersebut memberikan pengaruh yang positif dalam upaya menjaga hasil suara yang akan diraih pasangan Prabowo-Hatta.

"Tinggal bilang, hei ini ada pengawal kita yang sangat solid," kata mantan direktur utama PT Bank Sumut itu. (ROL)


Prabowo akan tindak tegas negara pengganggu kedaulatan Indonesia

Posted: 30 May 2014 06:00 PM PDT


Negara Malaysia diduga melakukan pembangunan mercusuar yang dibangun di wilayah perairan Tanjung Datok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat. Bila hal itu terbukti, negara tetangga itu dianggap melecehkan kedaulatan Indonesia.

Menanggapi hal itu, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan kedaulatan bangsa merupakan tugas utama negara dengan seluruh komponen bangsa.

"Sikap dan semangat rakyat Indonesia tegas. Sangat jelas. Kami akan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara dengan tidak ragu-ragu," tegas Prabowo di bilangan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (30/5) malam..

Selain itu, mantan Danjen Kopassus tersebut juga berharap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saya kira kita ingin selalu bersahabat dengan semua bangsa. Terutama tetangga kita. Saya percaya. Bahwa hal ini bisa diselesaikan dengan baik. Oleh pemerintah sekarang," ungkapnya.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jendral Moeldoko mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan lebih detail terkait pembangunan mercusuar yang dibangun Malaysia di wilayah perairan Tanjung Datok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat.

Jika TNI Angkatan Laut menemukan bukti bahwa Malaysia mendirikan pembangunan tersebut di wilayah Indonesia, maka pihaknya akan melayangkan surat protes.

"Kapal yang saat ini sedang operasi di Natuna sedang kita geser satu kapal tempur untuk lihat situasi. Kalau masuk wilayah abu-abu akan kita protes, tidak boleh ada kegiatan apa pun di sana. Sekarang ini sedang dicek," kata Moeldoko usai acara 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Memelihara Pertahanan dan Ketahanan kepada wartawan di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/5).

Pemerintah Malaysia diduga telah melakukan aktivitas pembangunan mercusuar di kawasan perairan Indonesia tepatnya titik koordinat 02.05.053 N-109.38.370 E Bujur Timur, atau sekitar 900 meter di depan patok SRTP 1 (patok 01) di Tanjung Datu Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat.

Pembangunan ini diketahui oleh petugas navigasi perhubungan laut. Mereka memergoki kapal-kapal Malaysia yang akan menuju perairan di mana mercusuar akan dibangun. Kemungkinan, pembangunan mercusuar tersebut telah melanggar batas wilayah Indonesia. Hingga saat ini, Malaysia dan Indonesia belum menyepakati wilayah perbatasan negara untuk kawasan perairan di wilayah tersebut. (merdeka)


Gubernur Made Mangku Pastika Pimpin Kampanye Prabowo di Bali

Posted: 30 May 2014 05:27 PM PDT


Denpasar - Tim Kampanye Prabawo-Hatta di pusat menunjuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta sebagai Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta di wilayah Bali.

"Hasil rapat tim pusat, tim kampanye Prabowo-Hatta di Bali diharapkan dipimpin Pak Gubernur (Mangku Pastika) atau Pak Wagub (Ketut Sudikerta)," kata Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Golkar Bali, NTB dan NTT Gede Sumarjaya Linggih, Jumat (30/5/2014).

Pengusaha yang biasa disapa Demer ini mengaku di sejumlah daerah di luar Bali, banyak kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota yang menjadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta di daerah masing-masing. Seperti, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan sejumlah bupati/walikota di Jawa Barat.

"Tidak ada masalah kalaupun Gubernur Pastika atau Wagub Sudikerta menjadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta wilayah Bali," jelasnya.

Menurut Demer, alasan dipilihnya Gubernur Pastika atau Wagub Sudikerta menjadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta mengingat ketokohannya di Bali. Di samping, kata Demer, keduanya mampu menggerakkan dan mengarahkan masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta.

"Ini karena ketokohan mereka. Kami lihat di daerah lain banyak gubernur juga menjadi ketua tim," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Pastika merupakan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat dan Wagub Sudikerta merupakan Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali. Keduanya saat Pilgub Bali 2013 lalu diusung koalisi Golkar, Demokrat, Gerindra dan partai lainnya.

Sementara dalam perhelatan pilpres ini, pasangan Prabowo-Hatta diusung koalisi Merah Putih yakni partai Gerindra, Golkar, PAN (Partai Amanat Nasional), PPP (Partai Persatuan Pembangunan), PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan PBB (Partai Bulan Bintang).[ris/inilah]


Jumat di Sunda Kelapa, Jokowi Disuguhi Khatib “Pentingnya Amanah”

Posted: 30 May 2014 05:29 PM PDT

Suasana Masjid Sunda Kelapa selepas Shalat Jumat (ms.doc)

Oleh Abdul Munir Sara*

Seperti biasa, aktivitas Mingguan saya, shalat jumat di Masjid Sunda Kelapa. Kesukaan saya di Masjid samping istana wapres itu, karena khatibnya berkualitas, dan imamnya rata-rata masih muda dan penghafal Al quran.

Selain itu, menikmati kuliner di plaza masjid selepas jumat, juga fardhu 'ain sejak menginjakkan kaki di Jakarta. Tentu karena sate Padang-nya pedas menggoda dan soto Lamongan yang gurihnya menyengat lidah.

Hari ini, Jumat, (30/5/14) begitu panas. Melewati kawasan Matraman seperti dipanggang saja. Sedikit terburu-buru, akhirnya sampai juga di masjid Sunda Kelapa.

Jamaah di masjid padat merayap. Penuh hingga lapangan tenis. Taman masjid pun dipadati jamaah. Saya nyaris tak ada tempat duduk. Terpaksa selonjor saja di pojok pintu ruang bawah. Duduk berdesak-desakan dintara ribuan jamaah. Untungnya masjid Sunda Kelapa punya AC sentral, jadi panas dari luar tadi ditepis menjadi adem.

Seperti biasa, sebelum khatib ke mimbar, ada beberapa pengumuman yang disampaikan pengurus (ta'mir) masjid. Dan spesialnya dalam pengumuman itu, Jokowi hendak bersilaturahim dengan jamaah masjid ba'da shalat Jumat.

Ketika nama Jokowi disebut, tak ada yang gubris, semua orang khusyuk shalat sunnah dan membaca Al quran atau wirit. Saya bahkan penasaran memandang wajah setiap jamaah yang ada, kok tak seheboh yang dikira. Biasanya tempat yang dikunjungi, sorak suara menggemuruh, tak peduli itu masjid. Atau ada teriakan shalawat dan takbir mengiringi Jokowi.

Bahkan seorang pegawai Bappenas (terlihat dari ID Card) di samping saya celetuk ketika nama Jokowi disebut pengurus masjid; "Jokowi ga ngaruh". Mungkin jamaah ini orang jawa. Ujung katanya medok. Jamaah lainnya juga sama, bahkan ada pak Haji di samping juga berseloroh "emang Jokowi hebat apa?". Beginilah. Yang jelas saya tak tahu haluan politik dua jamaah yang ketus itu.

Jokowi duduk di baris shaf pertama. Persis dekat mihrab. Ketika khatib naik mimbar, ia memegang dagu, dua bola matanya bergerak ke arah khatib. Di samping Jokowi ada Aksa Mahmud (adik Ipar Jusuf Kalla; Cawapres Jokowi). Aksa ketua ta'mir masjid Sunda Kelapa. Tak mengerti apa kahidaran Jokowi itu atas undangan Aksa.

Tema khutbah jumat ini menimpuk Jokowi. Khatib menyampaikan dengan tajam soal "amanah". Contohnya pun diintrodusir dengan seorang pejabat yang tak amanah atau meninggalkan jabatannya, demi jabatan lain yang lebih tinggi atau; meminjam istilah khatib serakah.

Kata khatib, pemimpin dengan model ini, hanya menghasilkan kehancuran. Ceramah khatib itu bertemali dengan pernyataan JK waktu lalu, bahwa kalau Jokowi jadi presiden "Bisa rusak negara ini". Mungkin ada hubungannya.

Dari layar LCD, kening Jokowi kerut memerah. Ceramah itu menghujam batinya. Ia terkoyak dengan soal amanah memimpin Jakarta. Bukan cuma saya yang mengira, disaat menuju tempat titipan sandal, bisik-bisik suara mengemuka, salah satu jamaah bilang, "cerama tadi kena Jokowi…sudah betul ceramah tadi."

Selepas jumat Jokowi hendak turun menghampiri jamaah. Hanya 10 hingga 20 orang yang mendatanginya dan bersalaman.

Ia menuruni anak tangga dengan gesture tubuh tak cerah. Senyumnya pudar. Pesonanya tak nampak. Rupanya ceramah khatib tadi memanggang batinnya. Mungkin juga kecewa dengan Aksa Mahmud yang mengerjainya.

Karena sepi dan ditinggal pergi Jamaah, Jokowi terpaksa masuk ke ruang sekretariat Masjid. Akibat jamaah yang sepi, pengurus masjid berulang-ulang menyampaikan pengumuman. Tapi tak ada yang peduli.

Jamaah Jumat sibuk dengan diskusi-diskusi kecil di pojok masjid, dan lebih tertarik dengan tawaran aneka makanan yang ada di plaza masjid. Saya yang dari tadi penasaran menunggu acara itu, pun jenuh dan pergi karena kelamaan.

Tak berapa lama, Jokowi pun kabur dari Masjid Sunda Kelapa. Tak ada yang peduli. Hanya beberapa wartawan yang memotretnya dari luar masjid. Mungkin untuk pencitraan. []

*sumber: http://polhukam.kompasiana.com/polhukam/1970/01/01/jumat-di-sunda-kelapa-jokowi-dusuguhi-kahtib-pentingnya-amanah-655689.html


Jumat, 30 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


"Karakter Asli Prabowo" by @Fahrihamzah

Posted: 30 May 2014 04:00 PM PDT


Twit @Fahrihamzah
(30/5/2014)

Kalau bicara karakter Prabowo, lebih baik disimpulkan di awal bahwa ini orang terlalu mandiri sejak awal.

Itulah yang membuatnya nampak kuat dan matang. Karena apa yang dia capai bukan kebetulan-kebetulan.

Apa yang dicapai bukan hadiah orang. Dia adalah dirinya sendiri, dia bukan boneka orang.

Itulah satu-satunya alasan kekuatan siluman hitam pengendali negara tidak suka dengan dia. Prabowo terlalu mandiri.

Maka segala cara digunakan untuk menghadangnya. Tetapi dasar orang baik dan bekerja lurus.

Sulit mencari kesalahan Prabowo. Karena hidupnya disiplin. Dia orang tempur dan terbiasa dengan presisi.

Satu-satunya fitnah kepada Prabowo adalah peristiwa lebih 16 tahun lalu.

Kasus penculikan aktifis itu seolah menjadi dosa Prabowo. Padahal semua tahu bahwa proses hukum yang terbuka sudah selesai.

Secara ksatria Prabowo menerima sikap institusinya demi keutuhan TNI.

Saya bicara dengan Desmond, dkk. Orang2 yang dituduh diculik Prabowo.

Mereka berbalik menjadi pendukung setia Prabowo justru karena melihat karakter ksatria dan setia.

Prabowo itu asli, itu kesan saya dan kesan semua orang yang berani mendekati Prabowo.

Dari jauh orang menghasut kita bahwa orang ini berbahaya, dll. Tapi begitu kita dekat dan berbicara, kita makin dekat.

Tentu "kita" dalam pengertian mereka yang peduli dengan karakter, bukan mereka yang penuh kepalsuan.

Karena ada figur lain yg seolah dekat merakyat, tetapi justru jika kita semakin mendekat makin nampak bahwa dia palsu.

Sekali lagi, "kita" dalam definisi itu adalah kita yang jujur dan lurus, bukan penipu bertopeng.

Kalau kita sempat bertanya, kepada Megawati suatu pertanyaan yang harus dia jawab jujur. Tentu semua jadi jelas.

Pertanyaan itu adalah, "siapakah yang lebih mirip karakter Bung Karno di antara para calon Presiden?".

Kita bukan anak biologis Bung Karno! tetapi dia pahlawan kita semua.

Dan sejarah yang kita baca, membuat kita tahu bahwa Prabowo lebih dekat pada karakter proklamator kita itu.

Bung Karno dan Prabowo memiliki banyak kesamaan. Pertama, memiliki orang tua kombinasi Jawa luar Jawa.

Bung Karno, memiliki ibu dari Bali dan Prabowo memiliki ibu Manado. Keduanya memiliki bapak Jawa.

Memiliki darah sama-sama mendidih jika sudah menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa Indonesia.

Berbicara keras apa adanya dan memiliki kepribadian terbuka, fair dan cuek.

Saya menonton sebuah video dokumenter yang menggambarkan suasana-suasana informal Bung Kano.

Karakter Bung Karno saya bisa katakan melalui observasi itu dimiliki oleh figur Prabowo Subianto sekarang.

Karena itu, menarik mendengar jawaban Prabowo kemarin, terkait pertanyaan wartawan Jawapos soal kudeta militer.

Prabowo bahkan mengajak untuk memantapkan keyakinan kepada demokrasi. Karena memang dia seorang Demokrat.

Kata Prabowo, kekuasaan yang tidak diberikan oleh rakyat adalah kekuasaan yang tak akan bertahan lama.

Karena itu, kudeta bukan hanya tidak sah atas pemerintahan demokrasi. Tetapi juga pengkhianatan atas suara takyat.

"Saudara harus baca sejarah TNI, karena TNI adalah tentara rakyat. TNI kita adalah militer yang mendengar rakyatnya".

"Tidak banyak militer di dunia ini yang mau keluar dari politik secara sukarela dan itu dilakukan oleh militer kita"

Demikian juga ketika ditanya tentang masa depan kebebasan pers jika Prabowo menjadi Presiden.

Saya kira wartawan banyak yang kaget, karena Prabowo bukan saja menggaransi tapi juga meyakini.

"Kebebasan pers adalah mutlak jika kita menghendaki adanya kemajuan"

"Mengekang kebebasan publik adalah sama dengan membunuh hak kita untuk maju dan mendapatkan yg terbaik"

"Biarlah ide beradu secara merdeka sehingga rakyat mendapatkan pilihan terbaik"

Penjelasan ini, ditutup oleh penjelasan tentang apakah Prabowo akan memimpin secara otoriter.

"Saya tidak bisa otoriter, karena ada saudara", menunjuk kepada wartawan.

Saya langsung menyambar dengan berteriak agak keras, "ada saya !".

"Ya, ada anggota dewan yang galak seperti saudara," tambah Prabowo.

"Inilah saya, kata Prabowo. Tapi saya kalau disuruh merubah gaya saya tidak bisa".

"Saya ini Jawa tapi Banyumas. Luar keras tapi hati lembut". Disambut tawa wartawan dan teriakan "Hidup Prabowo!"

Gaya orang Indonesia tidak bisa kita paksa dan adili. Karena kita kadung sdh jadi bangsa besar dan beragam.

Kita memerlukan karakter kuat pemimpin. Kita memerlukan karakter yang berguna bagi rakyat.

Kita tidak perlu orang yang sopan santun bagi citranya sendiri tapi berkhianat kepada rakyat.


*sumber: https://twitter.com/Fahrihamzah/


"Usaha Maksimal" | Tadabbur Ayat QS 2:286

Posted: 30 May 2014 03:30 PM PDT


Oleh Usman Jakfar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (al-Baqarah:286)

1. Sungguh Allah (subhaanahu wa ta`aala) Maha Adil dan Maha Mengetahui. Allah yang telah menciptakan kita, Dia jugalah yang memberikan taklif (bebanan/kewajiban) kepada kita. Tidak ada satu bebanan/kewajiban pun kecuali sesuai dengan kemampuan kita. Hal itu karena Allah telah mengharamkan keatas zat-Nya (`ala nafsihi) untuk berbuat zholim. Dalam satu hadith Qudsi, Allah berfirman:

إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي

"Sesungguhnya Aku telah mengharamkan berbuat zholim ke atas zat-Ku (`ala nafsi)." (HR. Muslim)

2. Hanya masalahnya sebagian orang terkadang menjadikan "لا يكلف الله نفسا إلا وسعها" sebagai justifikasi untuk meninggalkan kewajiban. Mungkin kita mendengar sebagian orang yang mengatakan belum mau menutup auratnya, dengan alasan "saya belum mampu untuk melakukannya, sembari mengatakan: "Allah kan tidak membebankan kecuali sesuai kemampuan"". Dan hakikat agama ini adalah mudah يريد الله بكم اليسر

3. Apakah yang dimaksud memang demikian? Sementara telah dijelaskan diatas bahwa semua kewajiban yang dibebankan oleh Allah adalah sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

4. Disinilah kita dituntut untuk jujur kepada Allah. Kita ambil satu contoh; seseorang yang sebenarnya dia masih mampu untuk membawa beban 50 kg, akan tetapi dia mengatakan: "aku hanya mampu membawa 20 kg". Batas لا يكلف الله نفسا إلا وسعها untuk dia bukanlah 20 kg, akan tetapi adalah 50 kg. Artinya adalah USAHA YANG MAKSIMAL.

5. Saat kita melakukan  USAHA YANG MAKSIMAL, sebenarnya manfaat USAHA itu akan kembali kepada diri kita dan bukan kepada orang lain. Karena itulah Allah mengatakan لها ما كسبت , akan tetapi jika dia tidak melakukan USAHA YANG MAKSIMAL, bahwa sampai meninggalkan yang wajib, maka mudharatnya akan kembali kepada diri kita juga, karena itu Allah mengatakan وعليها مااكتسبت

6. Memang sebagai manusia, tidak bisa dipungkiri bahwa kita punya banyak keterbatasan. Walapun kita telah berusaha melakukan usaha yang maksimal, akan tetapi pasti ada kurangnya. Bisa jadi kita terlambat untuk melakukan kewajiban tersebut karena LUPA, atau saat melakukannya masih banyak KESALAHAN. Karena itulah kita bermohon kepada Allah ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا.

7. Masa yang sama, kita sebagai hamba Allah yang lemah, minta kepada-Nya untuk tidak memikulkan beban yang pernah Allah pikulkan kepada ummat sebelum kita. Dan kenyataannya memang demikian, dan ini adalah merupaka kasih sayang Allah subhaanahu wa ta`aala kepada kita ummat Nabi Muhammad shallallaahu `alai wa sallama.

8. ربَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ bukan bermakna, bahwa kita meminta kepada Allah untuk dikurangi beban, shalat zuhur jadi dua rokaat misalnya, tidak mungkin. Akan tetapi yang kita minta kepada Allah adalah agar kemampuan daya pikul kita ditambah oleh Allah subhaanahu wa ta`aala. Jika selama hari ini memikul 20 kg berat terasa oleh kita. Akan tetapi ketika daya pikul ditambah oleh Allah, mengangkat yang 20 kg seperti mengangkat 1 kg.

9. Jika kita sudah melakukan usaha yang maksimal, daya pikul sudah ditingkat oleh Allah subhaanahu wa ta`aala, jangan sampai tertipu dengan amal, jangan merasa sudah hebat, jangan merasa, kayaknya kalau mati pasti masuk syurga, jangan. Tetaplah tawadhu`. Tetaplah minta keampunan dari Allah agar terhindar dari neraka, tetaplah minta rahmat dari Allah agar dimasukkan Allah ke dalam syurga. Karena hakikat kejayaan yang sesungguhnya adalah ومن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, sesungguhnya dia telah berjaya.

10. Kembalikanlah urusan kepada Allah أنت مولانا فانصرنا على القوم الكافرين


MUI Protes Rencana PDIP Mengawasi Khutbah di Masjid

Posted: 30 May 2014 05:49 AM PDT


Ketua Majelis Ulama Indonesia  Amidhan mengatakan, pengawasan yang dilakukan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap khatib di masjid, sangat melukai perasaan umat Islam.

"Pengawasan itu sangat melukai umat Islam, sejak kapan mereka menjadi polisi agama?" tanya Amidhan di Jakarta, Jumat (30/5). Menurut dia, hal biasa kalau soal bicara politik di masjid, yang tidak boleh adalah kampanye mengajak salah satu pasangan capres dan cawapres.

"Mengapa pengawasan hanya dilakukan di masjid, sedangkan gereja, pura, vihara dan lainnya tidak," kata dia lagi. Menurut dia tidak adil, jika umat Islam mendapat perlakuan seperti itu. Lagi pula, khatib yang memberi khutbah di masjid tahu mengenai batasan untuk tidak berkampanye.

Anggota Tim Sukses Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya memang meminta kepada kader partai yang beragama Islam untuk melakukan aksi intelijen terhadap masjid-masjid. Eva beralasan kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi- Jusuf Kalla banyak terjadi di masjid-masjid. Kader PDIP juga diminta untuk merekam khutbah khatib di masjid. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara/suara.com)

*http://suara.com/news/2014/05/30/190237/mui-protes-rencana-pdip-mengawasi-khutbah-di-masjid/


"Ngawasi Khutbah itu Ancaman Demokrasi & Bangkitnya Fasisme Sipil"

Posted: 30 May 2014 05:44 AM PDT


Oleh @ragilnugroho1

Beberapa bulan sebelum peritiwa Tanjung Priok meledak, khotbah Jumat diawasi oleh yang berwajib. #kilassejarah

Materi kutbah mesti disensor dulu oleh pihak yang berwajib. Para khotib yang dianggap melawan negara dilarang khutbah. #kilassejarah

Tentu saja pemantauan khotbah Jumat itu terjadi di era Orde Baru, ketika demokrasi tertutup n militer berkuasa penuh. #kilassejarah

Terhadap pemantauan khutbah n penyensoran materi khutbah tentu menimbulkan gejolak. Dan itulah yg diharapkan o rejim saat itu. #kilassejarah

Keresahan berada dipermukaan walaupun tak tampak. Kasak kusuk terdapat di pelosok Jakarta. #kilassejarah

Keresahan itu kemudian meledak di Tanjung Priok. Perangkap Jendral Benny Moerdani berhasil. #kilassejarah

Maka paska kerusuhan di Tanjung Priok, tokoh2 Islam yang kritis ditangkap n dijebloaskan ke pencara, seperti AM Fatwa, Abdulqodir Jaelani.

Sekarang, Peristiwa Tanjung Priok telah lama berselang. Dan, anehnya, di zaman demokrasi ini khutbah Jumat dipantau. #kilassejarah

Dengan pemantauan ini, tentu menimbulkan keresahan di masyarakat, saling curiga mencurigai akan terjadi #kilassejarah

Belum menjadi pihak yang berkuasa, tapi kubu Jokowi sdh seperti pihak yg berkuasa: mengatur mana khutbah yg boleh n tidak. #kilassejarah

Ini merupakan bahaya bagi demokrasi, ketika khutbah dicurigai sebagai penyebar kebencian, para khotib dianggap sbg penyebar permusuhan.

Bahasaya fasisme sipil yg dipertunjukan oleh kubu Jokowi ini tak kalah berbahayanya dg fasisme militer: mengekang kebebasan. #kilassejarah

Tak masuk akal, sebuah timses capres bertindak seolah2 sebagai polisi. Ini tentu ancaman bagi demokrasi. Bgm klu berkuasa? #kilassejarah

Sebuah timses capres, berlaku sebagaimana Opsus pada era Orba yg melakukan pengintelan terhadap aktivitas warga. #kilassejarah

Cara2 Orbais seperti tentu saja tujuan akhirnya menciptakan keresahan u menciptakan ledakan di masyarakat. #kilassejarah

Kalau nanti meledak seperti Tanjung Priok, maka provokasi itu akan berhasil. #kilassejarah

Sekali lagi, taktik Ken Arok akan ada dimana2. #kilassejarah

*sumber: http://chirpstory.com/li/209963





Mengawasi Khatib Jumat Lebih Berbahaya dari Kampanye Hitam!

Posted: 30 May 2014 05:44 AM PDT


Kader PDI Perjuangan Jakarta Timur yang beragama Muslim diperintahkan untuk memantau materi khotbah Jumat, untuk memastikan apakah ada kampanye hitam atau tidak terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan bukan tidak mungkin, kader PDIP di seluruh Indonesia mendapat perintah yang sama.

Instruksi PDIP tersebut terus dipersoalkan. Karena pengawasan terhadap materi khotbah Jumat dikhawatirkan akan menimbulkan fragmentasi sosial di tengah masyarakat. Selain itu, bisa juga menimbulkan kesan seolah-olah para khatib selama ini dijadikan sebagai agen politik dari suatu kepentingan politik tertentu.

Padahal, fungsi masjid adalah tempat suci dimana orang berupaya mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

"Kenapa tidak sekalian sweeping saja? Kenapa mesti mengirim 'tukang intip'? Saya khawatir, ini bisa dilihat masyarakat sebagai upaya pengembalian rezim otoriter dengan masuknya intervensi ke rumah-rumah ibadah," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay sesaat lalu (Jumat, 30/5).

Karena itu, tindakan melakukan pengawasan terhadap ceramah para khatib sangat provokatif. Ada kesan seolah-olah seseorang sedang dizalimi. Padahal, lanjut Saleh, sampai saat ini belum ada bukti bahwa ada black campaign yang dilakukan di atas mimbar-mimbar Jumat.

"Lagi pula, yang potensial memanfaatkan masjid itu ya tim Jokowi-JK. Bukankah Ketua Umum Dewan Mesjid Indonesia adalah JK? Jaringan mesjid se-Indonesia itu dikuasai JK. Merekalah yang paling mungkin memanfaatkan masjid-masjid untuk hal-hal seperti itu," sambung Saleh.

Menurutnya, tindakan mengawasi khatib lebih berbahaya dari kampanye hitam. Sebab, tindakan pengawasan itu sendiri sudah bagian dari kampanye hitam. Tidak tanggung-tanggung, yang dituduh melakukan kampanye hitam adalah para ustadz yang selama ini bekerja keras membina umat.

Selain itu, para penggagas pengawasan terhadap khotbah dipastikan tidak memahami fungsi mesjid secara baik. Tidak juga memahami esensi dakwah Islam. Demi kepentingan politik sesaat, mereka dengan mudah melemparkan tuduhan yang tidak bertanggung jawab.

"Fungsi masjid itu banyak. Selain untuk ibadah, masjid juga sering difungsikan untuk pemberdayaan umat baik dalam bidang ekonomi, budaya, sosial, dan juga politik. Mesjid tidak pernah difungsikan untuk menyebar fitnah. Para ustadz pasti tahu bahwa menyebar fitnah adalah perbuatan keji," demikian Saleh. [zul]

*sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=157469




PDIP Inteli Masjid se-Indonesia

Posted: 30 May 2014 05:44 AM PDT


Jakarta - PDI Perjuangan menjalankan aksi intelijen terhadap masjid-masjid. Mengawasi setiap khotbah yang ada.

Anggota Tim Sukses Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari tidak menampik itu. Dia mengatakan, memang kader partai yang muslim diminta untuk melakukan aksi intelijen terhadap masjid-masjid.

Pihaknya melakukan pengawasan terhadap masjid-masjid, karena dikhawatirkan menjadi tempat terjadinya kampanye hitam.

Eva mengatakan, salah satu yang sudah menginstruksikan itu adalah PDC PDIP Jakarta Timur.

"Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif," kata Eva kepada situs RMOL, Jumat (30/5/2014).

Eva menyebutkan, kampanye hitam di masjid-masjid banyak terjadi. Bahkan, lanjutnya, kini makin marak dan masif.

Partai awalnya tidak menghiraukan. Namun, pihaknya menilai aksi ini makin marak. Mereka heran kenapa masjid menjadi tempat kampanye hitam.

Bahkan, pihaknya juga akan merekam aktivitas khutbah di masjid-masjid. "Jadi diperlukan pemantauan. Kalau bisa direkam agar supaya masjid tidak dikotori fitnah," katanya.

Cara ini, kata Eva, memang belum semua daerah atau masjid-masjid di Indonesia belum semua dipantau. Namun, ke depannya akan diberikan instruksi agar seluruh masjid di Indonesia dipantau.

"Bukan tidak mungkin diikuti seluruh (Indonesia). Karena di Jabar sangat meluas," kata anggota Komisi III DPR ini.

Cara-cara PDIP ini mengingatkan cara Orba di periode 1970-1980-an. Saat itu setiap masjid diminta memberikan daftar khatib yang akan berbicara di khutbah Jumat. Bahkan di masjid-masjid tertentu rezim Orba sampai meminta bahan yang akan dikhotbahkan. Saat itu para pengurus masjid (DKM) harus melaporkan hal itu kepada Dinas Sospol setempat. [gus]

*sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/2105072/pdip-inteli-masjid-se-indonesia#.U4h4nbEZOsg




"Catatan Unik Solo dan Kenapa Harus Prabowo" by @Fahrihamzah

Posted: 30 May 2014 02:50 AM PDT

Naik pesawat penumpang biasa...ATR...ada artis Nurul Arifin..ada Ali Mochtar... (Solo-Surabaya)

Twit @Fahrihamzah

Sedang berada di solo (29/5/2014), deklarasi pendukung Prabowo - Hatta. Banyak catatan unik dari kota ini.
   
Di samping saya ada ketua umum Gerindra Prof. Suhardi. Rupanya dia guru besar kehutanan UGM.
   
Rupanya beliau pernah mengajar jokowi di UGM. Dalam salah satu kelas. Zaman dulu.
   
Sehabis mengheningkan cipta dipimpin oleh @prabowo08 sendiri. Kini pembacaan Pancasila .
   
@mohmahfudmd dalam sambutan mengatakan tidak boleh spekulasi dalam memilih Presiden negara besar ini.
   
Sambutan demi sambutan yang luar biasa....kota solo ini bergetar.
   
Kenapa aura mantan walikotanya hilang dari kota ini?
   
Kami dijemput oleh mantan sekda solo, seorang yang sangat kritikal dengan gaya walikotanya....
   
Gelombang Prabowo di Jateng ini sangat kuat....kami lanjut ke Surabaya...
   
Naik pesawat penumpang biasa...ATR...ada artis Nurul arifin..ada alimochtar... (foto atas)
   
Nampak di depan saya: prof @mohmahfudmd @fadlizon @Prabowo08 @anismatta dan yang lain...


   
Pagi di hari baik ini (Jumat, 30/5), saya coba twit kesan setelah sehari bersama Prabowo kemarin. #KenapaPrabowo
   
Kalau kemarin, saya twit #PrabowoituAsli maka sekarang sedikit lebih memeriksa perjalanannya.
   
Perjalanan kemarin, membuat teman-teman media menjadi lebih mengerti tentang Prabowo.
   
Menarik, Prabowo memang selama ini menjadi politisi yg banyak bekerja tanpa publikasi.
   
Begitulah kebiasaan tentara, meniti karier tidak di bawah gemerlap kamera tapi dibawah Desing peluru.
   
Hanya dua pilihan, tertembak atau menembak, terbunuh atau membunuh. #KenapaPrabowo
   
Begitulah amanah negara padanya. Hidup yang tiada mudah dilalui dalam masa pancaroba.
   
Suatu hari, sebagai mantu Presiden, ia harus pergi ke Medan tempur. Presiden memanggilnya.
   
Seperti pengakuannya, ia menyangka akan diberi sangu, ternyata Pak Harto menitipkan kepadanya 3 pesan:
   
ojo lali, ojo dumeh dan ojo ngoyo.
   
(Jangan lupa, jangan sombong, jangan maksa).
   
Orang Jawa pasti tahu makna pesan itu agar jadi pribadi stabil dan tak mudah menyerah tapi tau batas.
   
Dan pesan itu tak hanya dipegangnya, tetapi juga dijadikan semboyan kesatuannya dalam menghadapi Medan.
   
Para prajurit menghadapi masalah dengan aplikasi dari pesan itu. Mereka survive dan menjadi kesatuan terbaik.
   
Prabowo sendiri menjadi prajurit tangguh, dan menjadi komandan yang dicintai anak buahnya.
   
Legenda karir militernya terus menyebar terutama ketika ia menjadi DANJEN KOPASSUS.
   
Ia memimpin pasukan paling elit yang tidak saja disegani di negeri ini bahkan disegani di negara lain.
   
Datanglah masa-masa puncak ketika sebagai Pangkostrad arus reformasi datang. Menyapu apa yang mapan.
   
Prabowo ada dalam pusaran itu. Dan sampai hari ini, sebagian kontroversi masih dilekatkan padanya.
   
Prabowo tidak ngoyo, hidup harus terus jalan. Resiko dijalaninya dengan tetap memegang pesan orang Jawa: Ojo lali, ojo dumeh, ojo gumunan. Ojo ngoyo.
   
Setelah pensiun, bisnis ditekuni. Prabowo melanglang Buana, membangun kerajaan bisnisnya.
   
Bersama adiknya Hasyim, mereka mengembangkan kemampuan dasar keluarga Djoyohadikusumo turun temurun.
   
Mereka adalah pebisnis yang telah memulai sejak zaman jauh sebelum kemerdekaan.
   
Bisnisnya maju dan Prabowo memulai sebuah kesibukan baru, merintis sebuah partai politik, Gerindra.
   
Saya harus akui, saya termasuk yang skeptis dengan partai ini awalnya. Karena saya kira tdk serius.
   
Tapi ternyata, partai ini punya second layer (lapis kedua) yang memiliki kapasitas manajerial dalam membangun sistem.
   
Itulah yang menjelaskan kenapa mereka juga dapat mencapai kemenangan politik yang relatif nyata.
   
Fadli Zon, Ahmad Muzani, Desmond, Edhi Prabowo, dan begitu banyak nama adalah aktifis lama yang mengelola Gerindra.
   
Dengan kepemimpinan Prof. Suhardi, seorang guru besar yang santun dan baik.
   
Gerindra telah menunjukkan kemampuannya dalam merebut hati rakyat Indonesia.
   
Gerindra adalah pemenang dalam pemilu 2014 ini dan akhirnya mampu mengusung pimpinannya berkoalisi.
   
Jika kita hitung Persentase capaian kursi, maka Prabowo efek pada Gerindra! jauh lebih besar.
   
Maka, sesuatu yang wajar jika kemenangan Prabowo dan peluangnya nampak semakin besar.
   
Prabowo mengatakan bahwa pencapresannya adalah panggilan pada dirinya. Pada jiwanya.
   
Inilah panggilan Nusa, Prabowo Tak tahan melihat rintihan kemiskinan dan ketidakberdayaan bangsanya.
   
Ia membaca Soekarno, bahwa keluhan Sukarno 80 tahun lalu masih menjadi keluhan kita hari ini.
   
Ini yang ditulis, dalam buku hadiah Rachmawati Soekarnoputri padanya, "Di bawah Bendera Revolusi".
   
Soekarno mengeluhkan kita masih menjadi bangsa konsumen dan kita mengimpor hampir semua yang kita konsumsi.
   
Orang-orang Indonesia masih menjadi kuli! dan kuli di antara bangsa-bangsa. Prabowo berteriak seperti Soekarno.
   
Apakah kita tidak punya hak untuk menjadi kaya dan menjadi tuan di negeri sendiri?
   
Rasanya, memang ada yang aneh, kenapa pertanyaan penting ini tiba-tiba terdengar aneh?
   
Apakah kita memang sudah salah jalan?
  
Ataukah memang idealisme tidak diperlukan lagi?
   
Apakah perjuangan telah usai? Globalisasi telah menang dan marilah kita bertekuk lutut?
   
Inilah panggilan yang mengguncang dadanya. Dia membaca Soekarno masih relevan.


Warga Solo: Prabowo-Hatta Sosok Pemimpin yang Mampu Jaga NKRI

Posted: 30 May 2014 12:25 AM PDT


Tiga warga Solo bersedia menjadi koordinator untuk menggerakkan massa agar memilih pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden 2014.

Tiga orang itu adalah Rio Hardoyo (58), warga Lawean Pajang, Andrian Isnanto, warga Desa Kistalan, Banjarsari, dan Heru Sutarto (67) warga Desa Pasar Niwon, Jawa Tengah.

Andrian, anggota Aliansi Penyelamat Bangsa dan Negara mengatakan dukungan yang diberikan untuk pasangan Prabowo-Hatta karena sosok kedua orang ini memiliki ketegasan dalam memimpin.

"Pak Prabowo-Hatta ini pemimpin tegas dan siap. Kami tidak ingin, NKRI terjadi lagi pada waktu Habibie. Salah satu saudara saya di Timor-Timur tertembak, tapi dilepas begitu saja," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (27/5/2014) malam.

Kemudian Heru Sutarto mengaku mendukung Prabowo Subianto karena mampu menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya berpikir kelak nanti, karena saya tidak percaya dengan orang sipil untuk era sekarang. Ini masalah negara tidak main-main, bukan lagi soal PKL," ujarnya.

Menurut dia, pemimpin ke depan harus mampu menjaga keutuhan wilayah negaranya sendiri, seperti Irian Jaya saja sudah kiwir-kiwir. Misalnya, pada 1945 Soekarno pantas menjadi presiden, Soeharto memimpin 32 tahun tapi bisa menjaga NKRI.

"Saya khawatir figur yang lain tidak mampu, itu akan lepas wilayah NKRI. Saya pribadi ingin pemimpin yang menjaga keutuhan NKRI, nanti saya akan sampaikan pendapat ke warga Solo. Makanya saya dukung all out untuk Prabowo-Hatta, demi ketahanan negara," jelas dia.[yeh/inilah]


Perempuan Nusantara Bersatu Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 30 May 2014 12:12 AM PDT


Jakarta - Perempuan Nusantara Bersatu mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 9 Juli 2014.

Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Welya Safitri mengatakan, mencermati berbagai visi-misi dari Prabowo-Hatta, mereka memberikan kepedulian terhadap peningkatan kualitas kehidupan bangsa Indonesia.

"Perempuan Nusantara Bersatu mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, sumber daya alam sebagai dasar membangun negara yang kuat," katanya, di Rumah Polonia, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Selain itu, kata Elya, Prabowo-Hatta dianggap berkomitmen dalam penegakkan hukum, dan akan menumbuhkan industri kreatif dengan menampung kreativitas di kota/kabupaten potensial sebagai salah satu usaha penciptaan lapangan kerja.

"Pasangan Prabowo-Hatta juga peduli terhadap perempuan dan berkomitmen memposisikan 30% perempuan potensial pada kedudukan yang strategis hingga kabupaten/kecamatan," terangnya.

Perempuan Nusantara Bersatu merupakan wadah yang dibina oleh perempuan dari partai koalisi "Merah Putih" dan dari nonpartai meliputi dari komunitas perempuan. Wadah ini bakal membantu pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 9 Juli 2014.[yeh/inilah]


Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo naik, Jokowi turun

Posted: 29 May 2014 09:12 PM PDT


Elektabilitas capres yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo mulai mengalami penurunan. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap 2.040 koresponden.

"Menurut indikator tren suka tokoh terhadap Jokowi terjadi penurunan. Pada bulan Maret tren suka terhadap Jokowi ada 93 persen tapi di akhir April turun menjadi 85 persen," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) Djayadi Hanan dalam diskusi kebijakan publik di FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

Sedangkan untuk elektabilitas Prabowo Subianto , calon presiden dari Partai Gerindra menunjukkan kenaikan.

"Hal yang berbeda didapati dari tren suka terhadap Prabowo Subianto . Di bulan Maret 74 persen masyarakat menyukai Prabowo, namun di akhir April meningkat menjadi 82 persen," papar Djayadi.

Berdasarkan temuan survei tersebut, lanjut Djayadi, kemudian muncul pertanyaan apa yang membuat elektabilitas Jokowi menurun. "Ini kan menandakan ada sesuatu yang terjadi sehingga orang menjadi tidak suka dengan Jokowi," paparnya.

Sedangkan dari segi kriteria calon presiden yang didambakan rakyat, Prabowo berada di peringkat pertama terkait ketegasan sebesar 51 persen. Sedangkan Jokowi berada di peringkat kedua sebesar 29 persen.

Tak hanya tegas, khalayak juga mendambakan pemimpin yang perhatian pada rakyat. Dari sisi tersebut, Jokowi berada di peringkat pertama dengan perolehan persentase sebesar 55 persen sedangkan Prabowo berada di bawahnya dengan persentase 23 persen.

Survei SMRC dilakukan dengan metode wawancara pada Maret 2014. Dalam survei ini, SMRC melakukan wawancara terhadap 2.040 koresponden dan margin of error 2.2 persen.

*http://www.merdeka.com/politik/survei-smrc-elektabilitas-jokowi-turun-prabowo-naik.html

Mahfud MD: Elektabilitas Prabowo-Hatta Terus Naik

Posted: 29 May 2014 05:30 PM PDT


Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan elektabilitas pasangan capres  yang disokong Koalisi Merah Putih itu terus meningkat tajam.

Sebagai salah satu bentuk strategi pemenangan, ia meminta semua kader partai dan relawan untuk terjun ke masyarakat agar mendapatkan mandat penuh.

"Pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara natural. Substansi dari visi dan misi harus diterjemahkan dengan bahasa rakyat dan dengan prosesi yang dekat dengan rakyat," tegas Mahfud di Solo, Jawa Tengah, Kamis 29 Mei 2014.

Hal ini diniai penting sebagai bagian dari mendapatkan mandat dari rakyat, dimana kepercayaan harus diberikan secara tulus kepada duet Prabowo-Hatta.

Kata Mahfud, untuk mendapatkan mandat yang baik, masyarakat harus memahami sosok Prabowo-Hatta dan substansi yang akan dicapai. Bila masyarakat sudah memahami dan mengetahuinya, mandat akan secara mudah didapatkan.

"Ini tugas tim pemenangan di tiap daerah. Sebagai gambaran elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik, kita harus terus tingkatkan itu. Hanya dengan menggunakan bahasa rakyat dan turun ke rakyat yang akan meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan waktu pemilihan semakin dekat. Ia pun menargetkan dalam dua pekan ke depan elektabilitas Prabowo-Hatta akan berada di posisi paling atas.

Tugas terberat tim pemenangan adalah dalam waktu singkat meyakinkan masyarakat bahwa pemilihan presiden adalah tugas konstitusi. Ia berharap masyarakat di semua lapisan akan memilih pemimpinnya 9 Juli mendatang.

"Ingat mandat tidak bisa diberikan pada orang yang tidak jelas. Mandat harus diserahkan pada orang yang jelas visi dan misinya. Kita menangkan Prabowo-Hatta atas mandat dari rakyat," tegasnya. (ita)


Tadabbur Ayat: Isra' Mi'raj Bukti Keagungan Allah Subhaanahu Wa Ta'aala

Posted: 29 May 2014 04:48 PM PDT


Oleh Usman Jakfar

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari al-Masjidil Haram ke al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (al-Isra 17:1)

1.       Ayat yang dimulai dengan kata سبحان , menunjukkan bahwa peristiwa yang Allah Subhaanahu wa Ta`aala sebutkan setelah itu adalah peristiwa yang luar biasa. Peristiwa yang menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah Subhaanahu wa Ta`aala.

2.       Apa peristiwa yang agung itu? Peristiwa itu adalah Isra` dan Mi`raj. Isra` (perjalanan waktu malam) dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, Mi`raj (naik) naik ke langit dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.

3.       Keagungan peristiwa itu terletak pada: 1. Bahwa perjalanan itu dilakukan dengan ruh dan jasad (itulah maksud kata عبد), 2. Perjalanan itu hanya dilakukan pada sebagian malam saja (itulah maksud kata ليلا), Dimana realitanya perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsha biasanya ditempuh selama 40 hari. Ditambah lagi perjalanan dari masjdil aqsha ke Sidratul Muntaha yang ukuran jarak jauhnya adalah dengan kecepatan cahaya.

4.       Peristiwa yang sangat berat untuk diyakini terjadinya, kecuali bagi orang yang ada iman. Karenanya para ulama menyebutkan seluruh kaum muslimin pada masa itu meyakini kebenaran peristiwa ini, dan yang terdepannya adalah Abu Bakar, beliau mengatakan: "Jika yang mengatakan ini adalah Muhammad, lebih dari itupun saya percaya".

5.       Kenapa dari masjidil haram ke masjidil aqsha? Apa hikmahnya? Sayyid Qutb mengatakan: "adalah untuk memberikan gambaran ikatan tauhid dari mulai Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad shallallaahu `alaihi wasallama, ikatan tempat suci agama tauhid semuanya, seolah-olah Allah menginginkan dengan rihlah yang agung ini menyatakan bahwa Rasulullah shallallaahu `alaihi wasallama adalah Nabi terakhir pewaris tempat-tempat suci bagi rasul-rasul sebelumnya, dan risalahnya mencakupi seluruh tempat suci-tempat suci ini, dan keterikatan risalahnya dengan tempat-tempat tersebut semuanya" (Zhilal) 

6.       الذي باركنا حوله, menunjukkan negri Syam yang banyak mendapatkan keberkahan dari Allah subhaanahu wa ta`aala, baik keberkahan maknawi (immateri) mahupun hissi (materi). Materi banyaknya buah-buahan dan sungai-sungai yang mengalir, immateri bahwa negri ini adalah negri pada nabi dan negri tempat turunnya para malaikat (Ali al-Shobuni)

7.       لنريه من آياتنا, karena Allah memperlihatkan kepada baginda shallallaahu `alaihi wasallama alam malakut baik di bumi mahupun di langit, nabi melihat langit yang tujuh, sidratul muntaha, syurga dan neraka, para malaikat dan para anbiyaa`.

8.       إنه هو السميع البصير, Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Allah Maha mendengar doa-doa yang dilantunkan oleh Rasulullah shallallaahu `alaihi wa salallama saat beliau mengadukan halnya kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui keadaan baginda Rasulullah shallallaahu `alaihi wa salallama, bagaimana perihnya derita yang dialami baginda demi untuk menyebarkan agama Islam ini. Karena itulah Allah subhaanahu wa ta`aala kemudian memberikan takriim (pemuliaan) kepada baginda berupa Isra` dan Mi`raj. (Ali al-Shobuni)

9.       Peristiwa ini terjadi pada hari Isnin, 12 Rabi`ul Awwal, setahun sebelum hijrahnya baginda ke Madinah (al-Zuhri, Urwah ibn Zubair dan Ibn Mas`ud). Dari Jabir dan Ibn Abbas semoga Allah meridhoi keduanya, mereka berkata: "Dilahirkan Rasulullah pada tahun gajah, hari Isnin 12 Rabi`ul Awwal, pada hari itu beliau diutus, pada hari itu beliau dimi`rajkan ke langit dan pada hari itu beliau hijrah".



Kamis, 29 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Survei Puskaptis: Di Jatim Elektabilitas Prabowo Lampaui Jokowi

Posted: 29 May 2014 04:15 PM PDT


SURABAYA - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diperkirakan akan memenangkan Pilpres 2014 di Jawa Timur.

Ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) sepanjang 20 sampai 24 Mei 2014 lalu.

Dalam survei dengan sampling responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 50,25 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 36,04 persen.

Untuk mereka yang belum menentukan pilihan (swing voter) mencapai 13,17 persen.

"Nah, berdasar survei terbaru yang dilakukan Puskaptis tersebut di Jawa Timur, Prabowo-Hatta unggul mutlak dari Jokowi-JK, dengan selisih elektabilitas mencapai 14,21 persen," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno, kepada SURYA Online, Kamis (29/5/2014).

Menurut Soepriyatno, salah satu faktor yang mengerek tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta karena masyarakat Jawa Timur menginginkan sosok pemimpin yang tegas dan berani mengambil sikap terhadap permasalahan bangsa yang kompleks.

"Selain itu, banyaknya dukungan tokoh nasional dan dukungan dari para ulama dan kiai di Jawa Timur juga jadi faktor yang menjadikan tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta," jelasnya.

Agar tingginya elektabilitas terwujud dalam Pilpres 9 Juli nanti, semua elemen Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih akan all out melakukan sosialisasi, kampanye, dan pendekatan kepada masyarakat di tingkat grass root.

*http://surabaya.tribunnews.com/2014/05/29/survei-puskaptis-elektabilitas-prabowo-di-jatim-ungguli-jokowi


Di Solo, Prabowo Rasakan Aura Kemenangan

Posted: 29 May 2014 04:01 PM PDT


SOLO—Jokowi vs Prabowo kian panas menjelang Pilpres 2014 nanti. Prabowo hari ini, Kamis (29/5/2014), ke kampung halaman Jokowi, Solo. Berbicara kepada ribuan kader, Prabowo capres Gerindra ini merasakan aura kemenengan.

Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku merasakan aura kemenangan di Jawa Tengah. Menurut dia, kader pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah mayoritas berasal dari kaum petani, yang merupakan rakyat kecil sebenarnya.

"Di sini [Jawa Tengah] saya merasakan aura kemenangan. Saya berjabat tangan dengan ratusan kader dengan tangan keras. Merekalah kader yang berasal dari petani, rakyat sebenarnya. Saya bisa merasakan aura kemenangan," kata Prabowo, dalam Deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Sunan Solo, Kamis (29/5).

Dalam deklarasi tersebut Prabowo juga menyebut tengah menyusun program pemenangan dan program pemerintahan di saat yang bersamaan. Menurut dia, penyusunan program pemenangan penting, namun harus diimbangi dengan menyusun tim pemerintahan yang kuat.

"Indonesia butuh pemimpin yang tangguh, tidak hanya presiden dan wakil presiden-nya saja, namun juga tim pemerintah-nya. Tim saya, koalisi merah putih selalu berembug, how to win sekaligus how to govern," kata dia.

Prabowo mengatakan Koalisi Merah Putih yang merupakan gabungan dari para tokoh partai politik di tanah air merupakan putra putri terbaik bangsa.

"Saya percaya dengan tim saya, merekalah yang akan bersama saya memimpin negara ini. Mereka handal, professional, bersih dan jujur. Akan sangat berdosa jika berdiri di depan rakyat, kalau hanya umbar janji dan tidak siap menjalankan harapan rakyat," ungkap dia.
*http://www.solopos.com/2014/05/29/jokowi-vs-prabowo-di-solo-prabowo-rasakan-aura-kemenangan-510400


"Allah Itu Dekat" | based on true story

Posted: 29 May 2014 03:28 PM PDT


Oleh Dedhi Suharto
Penulis buku Keluarga Qur'ani (Gramedia, 2011)

SINOPSIS

"Allah Itu Dekat" (AID) sebuah novel based on true story. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata tokoh Aku dan Hendra.

Aku seorang anak muslim yang tumbuh dalam kondisi miskin di Indonesia, tak punya biaya untuk kuliah setelah lulus SMA. Masa depannya gelap hingga bisa kuliah di STAN dan mengalami banyak peristiwa dalam hidupnya. Aku dipukuli copet hingga hampir mati, terlibat demonstrasi masa reformasi 1998, melanglang buana ke luar negeri bertemu dengan muslim Indonesia di Amrik dan berdakwah di sana. Itu semua semakin menegaskan dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Sedangkah Hendra seorang anak non-muslim yang tumbuh dalam kondisi berkecukupan di salah satu negeri Asia, yang menghadapi situasi sulit karena prahara keluarga yang menimpa ayah-ibunya akibat adanya WIL (wanita idaman lain). Hendra kuliah di fakultas teologi hingga menjadi doktor teologi, yang berhasil memurtadkan banyak kaum muslimin di Indonesia. Perjalanan hidupnya membuatnya berhasil mendapatkan hidayah masuk Islam (mualaf) dan berdakwah untuk Islam. Sejak itu Hendra bersama delapan temannya diburu oleh otoritas yang sebelumnya menugaskannya memurtadkan umat Islam. Satu per satu rekan-rekannya mati tertembak. Hendra sempat di tembak tetapi hanya terkena kakinya dan berhasil meloloskan diri. Itu semua menegaskan kepada dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Lalu kedua tokoh itu bertemu di sebuah masjid. Sementara itu malaikat maut terus memburu...

***

BEHIND THE SCENE

Novel ini bermula dari keinginan sang penulis membagi pengalaman hidupnya yang penuh dinamika. Penulis merasakan hidup bahagia meskipun hidup dalam kondisi sederhana sebagai PNS Kementerian Keuangan. Sejak 2012 kurang lebih setahun penulis berusaha menuangkan kisah hidup dalam lembaran novel yang rencananya diberi judul Terdampar di Jurang Mangu hingga akhirnya jadi sebuah novel dengan jumlah halaman yang tipis. Ini membuat penulis berpikir ulang apakah pantas naskahnya diterbitkan?

Di saat buntu seperti itu, penulis berkenalan dengan seorang mualaf yang berasal dari negeri Asia. Tanpa diduga, sang mualaf menceritakan kisah hidupnya yang dramatik. Maka terinspirasilah sang penulis memadukan dua kisah yang berbeda namun punya benang merah pada kalimat "Allah Itu Dekat". Kisah itu pun dipadukan dengan penuturan selang-seling dan disajikan dengan tone yang harmoni.

Setelah beberapa kali bertemu, penulis dan Hendra berpisah. Hendra mengganti nomor kontaknya sehingga penulis, yang mengkhawatirkan keselamatannya, tak bisa menghubunginya selama setahun. Saat penulis mempublikasikan bahwa Allah Itu Dekat terbit, melalui japri Hendra mengucapkan selamat. Penulis sangat bahagia bisa kontak kembali dengan Hendra dan menyampaikan keinginan untuk mengirimkan novel Allah Itu Dekat tetapi Hendra tak memberikan alamatnya.

Pada saat launching pertama novel Allah Itu Dekat di kampus penulis bulan Mei 2014, tiba-tiba panitia menghubungi penulis. Penulis pikir itu isteri yang memanggil untuk mengajak pulang. Penulis keluar gedung dan melihat seseorang bermantel hingga menutupi kepalanya dan berkaca mata hitam dan sulit dikenali. Tapi penulis mengenali. Sang tokoh novel itu hadir! Penulis memeluk Hendra dengan tangis sesenggukan, merasa bahagia bisa bertemu kembali di hari launching novel Allah Itu Dekat. Amazing!

Saat di launching, Novel Allah Itu Dekat telah dipesan/dibeli lebih dari 150 buku. Novel ini berpotensi menjadi best seller meskipun saat ini dicetak terbatas 1000 buku.

Salah satu yang unik dari novel ini adalah ada quiz novel berhadiah di halaman akhir buku. Pemenang I Rp 500.000, Pemenang II Rp 300.000, Pemenang III Rp 200.000, dan 10 pemenang hiburan berhadiah buku/kaos. Pemenang ditentukan berdasarkan ketepatan jawaban dan kecepatan menjawab. Pengumuman pemenang pada tanggal 10 Agustus 2014 yang menjadi deadline quiz Novel Allah Itu Dekat.

***

Novel Allah Itu Dekat memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Ukuran 13,5 x 20 cm kertas book paper 58 gram (tebal isi 321 hal di luar kata pengantar dll)

ISBN 978-602-70451-0-1 Penerbit AID Inspiration

Harga Rp 50 ribu (free ongkir kecuali geografi khusus)

Cara pemesanan: melalui mention twitter @dedhi_suharto atau ke HP 08979 560850.

Sementara ini Novel Allah Itu Dekat tidak dijual di toko-toko buku.


Asyiknya Family Gathering PKS Kota Padang di Pantai Pasir Jambak

Posted: 29 May 2014 02:57 AM PDT


Kader PKS Kota Padang beberapa waktu yang lalu baru usai melewati dua agenda besar di Padang. Agenda pertama Pilkada putaran kedua, alhamdulillah PKS Kota Padang berhasil mengantarkan pasangan Mahyeldi dan Emzalmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014-2019. Agenda kedua Pemilihan Legislatif, PKS Kota Padang berhasil  menempatkan lima orang wakilnya di DPRD berdasarkan hasil pleno KPU Padang. 

Dua agenda tersebut tentu menguras energi seluruh kader PKS, guna menghilangkan rasa letih dan kembali mengumpulkan energi dan semangat baru, PKS Kota Padang mengangkatkan kegiatan Rihlah Kader PKS se-Kota Padang. Acara ini dikemas dalam acara Family Gathering PKS Padang, selasa (27/5) kemarin.

Ribuan kader PKS turut serta dalam kegiatan yang mengambil lokasi di Objek Wisata Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasie nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah. Di antara deburan ombak dan angin sepoi-sepoi, Ustadz Audi Reza menambah teduh suasana dengan lantunan kalamullah di awal acara. Dipandu oleh Ustad Paljariati Yusral, seorang trainer handal, menambah semarak acara keluarga besar kader ini.

Hj. Harneli Bahar mewakili Ustadz Mahyeldi Ansharullah S.P., Walikota Padang periode 2014-2019, yang berhalangan hadir ke acara. Dalam sambutannya, memberikan informasi terkait pelaksanaan program unggulan pemko. Beliau berharap, kader lebih cepat menerima informasi karena pada hakikatnya kader adalah tempat bertanya pertama dalam masyarakat. Beliau menekankan aspek kebersamaan untuk menyelesaikan permasalahan Kota Padang tahap demi tahap dan membuat kemajuan yang signifikan untuk bersama.

Acara ini dibuka secara resmi oleh ketua DPD PKS Padang, Drs. Muhidi, M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Family Gathering ini diadakan dalam rangka mengumpulkan dan menambah energi baru setelah kita semua melaksanakan dua agenda besar, yaitu Memenangkan Pilkada Putaran Kedua dan Pileg pada 9 April yang lalu.

"Energi yang didapatkan setelah ini, akan dipergunakan untuk memenangkan Pilpres pada 09 Juli 2014 mendatang dan semua kader Kota Padang siap memenangkan pasangan Prabowo - Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden," ucap beliau.

"Point yang jauh lebih penting di atas itu semua adalah, bagaimana Family Gathering ini mampu mempererat ukhuwah di antara kader untuk memperbesar dakwah demi menggapai ridho Illahi, terakhir saya juga  mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader selama ini," tutupnya.

Untuk lebih menyemarakkan kegiatan Family Gathering, berbagai macam perlombaan juga diadakan oleh panitia acara, mulai dari tingkat anak-anak, orang dewasa, serta pasangan keluarga. Semua kader PKS semangat dan begitu antusias mengikuti berbagai macam perlombaan hingga selesai. [al/humas]






Pemilu Mesir Sepi, Permalukan As-Sisi

Posted: 28 May 2014 06:22 PM PDT

TPS sepi, sebaliknya Demonstran anti kudeta marak di seluruh negeri

Pemerintah Kudeta Mesir memperpanjang penyelenggaraan pemungutan suara pemilu presiden hingga hari ini, Rabu (28/5/2014). Hal tersebut diumumkan setelah dua hari digelar (26-27 Mei) dilaporkan tidak ada peningkatan jumlah pemilih.

Mantan panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Sisi yang mengkudeta Presiden Mohammad Mursi ini akan dipermalukan jika tenggat waktu itu tidak ada kenaikan signifikan jumlah pemilih.

Karena jika hanya sedikit pemilih legitimasi al-Sisi jika terpilih menjadi presiden akan terancam. Direktur eksekutif lembaga monitor pemilu, Shayfeenkom, Ahmed Hafez, mengatakan, bahwa wilayah Mesih benar-benar kering.

"Diperkirakan hanya 15-20 persen pemilih terdaftar yang muncul pada hari Senin, dan lebih rendah lagi pada hari Selasa," ujarnya, Selasa. Salah satu stafnya di TPS dekat kota Qena, katanya, melaporkan hanya enam dari ribuan pemilih terdaftar yang memberikan suara. Desakan koran-koran swasta dan pemerintah yang mendesak pemilih untuk hadir ke TPS hanya sia-sia saja.

Agar semua pegawai negeri bisa memilih, Perdana Menteri Ibrahim Mehleb pun mengumumkan hari libur nasional. Begitu juga juga dengan pasar modal yang ikut-ikutan libur mendadak.

Ternyata Selasa pagi, jumlah pemilih hanya sedikit bahkan di sejumlah TPS tidak ada sama sekali pemilih yang datang. [pelitaonline/im]

Data partisipasi pemilih
___
NB: Pemilihan Presiden rezim kudeta diboikot oleh Ikhwanul Muslimin dan semua elemen anti kudeta. Mereka menyatakan pilpres ini ilegal yang dilakukan oleh rezim yang tidak sah yang telah merampas hasil pilpres yang sah (Presiden Mursi). Bahkan Syaikh Yusuf Al-Qardhawi memfatwakan Haram hukumnya untuk mencoblos dan mengajak seluruh rakyat Mesir untuk memboikot pelaksanaan pemilu presiden di Mesir.

Saat menghadiri acara penutupan konferensi tentang Al-Quds di Doha, Ahad (11/5/2014), Qardhawi mengatakan, "As-Sisi telah menjatuhkan Muhammad Mursi yang merupakan presiden terpilih secara demokratis, lalu menguasai pemerintahan dengan paksa. Bagaimana orang seperti ini dipilih menjadi presiden?"

Ketika ditanya, apakah dengan begitu beliau mengharamkan mengikuti pemilu presiden yang akan diadakan tanggal 26-27 Mei mendatang, beliau menjawab, "Iya, jelas."

Pilpres ini diikuti dua kandidat: As-Sisi sang pengkudeta, dan Hamdeen Sabahi dari kalangan kiri.


Pengamat: Basis Massa NU Tersedot Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 28 May 2014 05:52 PM PDT


JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan basis massa Nahdlatul Ulama (NU) bisa tersedot oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berkat keberadaan sosok Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani.

"Di tubuh PKB, ada koalisi Ramadhan yaitu Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani (mendukung Prabowo-Hatta). Seandainya koalisi Ramadhan ini kampanye secara massif maka dukungan massa NU yang menjadi tulang punggung PKB akan tersedot ke Prabowo-Hatta," kata Agung, Rabu (28/5).

Agung menilai koalisi Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani merangkul tipe pemilih NU dari berbagai segmen sementara koalisi PKB pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dipelopori Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indraparawangsa mayoritas merangkul tipe pemilih NU yang berbasis pesantren di Jawa Timur.

"Kubu Ramadhan tampaknya lebih kuat magnetnya daripada Muhaimin dan Khofifah yang mayoritas merangkul basis pesantren, karena Mahfud MD punya dukungan yang cukup kuat juga dalam kategori pesantren di Jawa Timur," ujar dia. (ROL)

Geger Video Tokoh Syiah Internasional Dukung Jokowi

Posted: 28 May 2014 04:30 PM PDT


Sebuah video menghebohkan beredar di Youtube, baru-baru ini. Dalam video khutbah Jumat berdurasi 19 menit itu, tokoh Syiah internasional Syed M Rizvi mengucapkan selamat atas terpilihnya caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jalaluddin Rakhmat sebagai anggota DPR RI. Pada menit ke-3:42, penulis Syiah ternama itu menyebut Jalaluddin dengan Jalaluddin Ar Rahmah.

Selain itu, Rizvi juga menyerukan kaum Syiah untuk mendukung Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia. Menurutnya, jika Jokowi jadi presiden, maka syiah akan aman di Indonesia.

Anehnya, dalam video khutbah Jum'at 9 Mei 2014 itu, Rizvi beralasan bahwa mendukung Jokowi lebih baik daripada membiarkan Indonesia jatuh ke tangan 'Wahabi.' Padahal, jika yang dimaksudkan Wahabi adalah pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab asal Arab Saudi, mereka tidak berpartai politik bahkan cenderung mengharamkan keterlibatan dalam partai politik.

(Adi Sucipto)

***

Khutbah Jum'at kok ngomongin keadaan di negara orang, ngajak mendukung Jalaludin Rahmat, Jokowi, dan katanya 'Wahabi' ada dibalik rival Jokowi, ketauan ngarangnya, Wahabi bahkan Salafi sekalipun tidak berpolitik, emang hatinya busuk, jadi yang nggak dia suka dianggap musuh semua. Pak Prabowo, mohon ditertibkan kumpulan orang-orang syiah yang menyayat-nyayat Islam ini, mereka bukan Islam, tapi ingin menghancurkan Islam dengan mengaku Islam, tidak beribadah dan berkeyakinan seperti Islam, hanya meresahkan masyarakat.

(Fachim Harharah)

***

Ini videonya:

http://www.youtube.com/watch?v=pWLl_WMD8xQ#t=415