Kamis, 29 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Survei Puskaptis: Di Jatim Elektabilitas Prabowo Lampaui Jokowi

Posted: 29 May 2014 04:15 PM PDT


SURABAYA - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diperkirakan akan memenangkan Pilpres 2014 di Jawa Timur.

Ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) sepanjang 20 sampai 24 Mei 2014 lalu.

Dalam survei dengan sampling responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 50,25 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 36,04 persen.

Untuk mereka yang belum menentukan pilihan (swing voter) mencapai 13,17 persen.

"Nah, berdasar survei terbaru yang dilakukan Puskaptis tersebut di Jawa Timur, Prabowo-Hatta unggul mutlak dari Jokowi-JK, dengan selisih elektabilitas mencapai 14,21 persen," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno, kepada SURYA Online, Kamis (29/5/2014).

Menurut Soepriyatno, salah satu faktor yang mengerek tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta karena masyarakat Jawa Timur menginginkan sosok pemimpin yang tegas dan berani mengambil sikap terhadap permasalahan bangsa yang kompleks.

"Selain itu, banyaknya dukungan tokoh nasional dan dukungan dari para ulama dan kiai di Jawa Timur juga jadi faktor yang menjadikan tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta," jelasnya.

Agar tingginya elektabilitas terwujud dalam Pilpres 9 Juli nanti, semua elemen Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih akan all out melakukan sosialisasi, kampanye, dan pendekatan kepada masyarakat di tingkat grass root.

*http://surabaya.tribunnews.com/2014/05/29/survei-puskaptis-elektabilitas-prabowo-di-jatim-ungguli-jokowi


Di Solo, Prabowo Rasakan Aura Kemenangan

Posted: 29 May 2014 04:01 PM PDT


SOLO—Jokowi vs Prabowo kian panas menjelang Pilpres 2014 nanti. Prabowo hari ini, Kamis (29/5/2014), ke kampung halaman Jokowi, Solo. Berbicara kepada ribuan kader, Prabowo capres Gerindra ini merasakan aura kemenengan.

Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku merasakan aura kemenangan di Jawa Tengah. Menurut dia, kader pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah mayoritas berasal dari kaum petani, yang merupakan rakyat kecil sebenarnya.

"Di sini [Jawa Tengah] saya merasakan aura kemenangan. Saya berjabat tangan dengan ratusan kader dengan tangan keras. Merekalah kader yang berasal dari petani, rakyat sebenarnya. Saya bisa merasakan aura kemenangan," kata Prabowo, dalam Deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Sunan Solo, Kamis (29/5).

Dalam deklarasi tersebut Prabowo juga menyebut tengah menyusun program pemenangan dan program pemerintahan di saat yang bersamaan. Menurut dia, penyusunan program pemenangan penting, namun harus diimbangi dengan menyusun tim pemerintahan yang kuat.

"Indonesia butuh pemimpin yang tangguh, tidak hanya presiden dan wakil presiden-nya saja, namun juga tim pemerintah-nya. Tim saya, koalisi merah putih selalu berembug, how to win sekaligus how to govern," kata dia.

Prabowo mengatakan Koalisi Merah Putih yang merupakan gabungan dari para tokoh partai politik di tanah air merupakan putra putri terbaik bangsa.

"Saya percaya dengan tim saya, merekalah yang akan bersama saya memimpin negara ini. Mereka handal, professional, bersih dan jujur. Akan sangat berdosa jika berdiri di depan rakyat, kalau hanya umbar janji dan tidak siap menjalankan harapan rakyat," ungkap dia.
*http://www.solopos.com/2014/05/29/jokowi-vs-prabowo-di-solo-prabowo-rasakan-aura-kemenangan-510400


"Allah Itu Dekat" | based on true story

Posted: 29 May 2014 03:28 PM PDT


Oleh Dedhi Suharto
Penulis buku Keluarga Qur'ani (Gramedia, 2011)

SINOPSIS

"Allah Itu Dekat" (AID) sebuah novel based on true story. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata tokoh Aku dan Hendra.

Aku seorang anak muslim yang tumbuh dalam kondisi miskin di Indonesia, tak punya biaya untuk kuliah setelah lulus SMA. Masa depannya gelap hingga bisa kuliah di STAN dan mengalami banyak peristiwa dalam hidupnya. Aku dipukuli copet hingga hampir mati, terlibat demonstrasi masa reformasi 1998, melanglang buana ke luar negeri bertemu dengan muslim Indonesia di Amrik dan berdakwah di sana. Itu semua semakin menegaskan dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Sedangkah Hendra seorang anak non-muslim yang tumbuh dalam kondisi berkecukupan di salah satu negeri Asia, yang menghadapi situasi sulit karena prahara keluarga yang menimpa ayah-ibunya akibat adanya WIL (wanita idaman lain). Hendra kuliah di fakultas teologi hingga menjadi doktor teologi, yang berhasil memurtadkan banyak kaum muslimin di Indonesia. Perjalanan hidupnya membuatnya berhasil mendapatkan hidayah masuk Islam (mualaf) dan berdakwah untuk Islam. Sejak itu Hendra bersama delapan temannya diburu oleh otoritas yang sebelumnya menugaskannya memurtadkan umat Islam. Satu per satu rekan-rekannya mati tertembak. Hendra sempat di tembak tetapi hanya terkena kakinya dan berhasil meloloskan diri. Itu semua menegaskan kepada dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Lalu kedua tokoh itu bertemu di sebuah masjid. Sementara itu malaikat maut terus memburu...

***

BEHIND THE SCENE

Novel ini bermula dari keinginan sang penulis membagi pengalaman hidupnya yang penuh dinamika. Penulis merasakan hidup bahagia meskipun hidup dalam kondisi sederhana sebagai PNS Kementerian Keuangan. Sejak 2012 kurang lebih setahun penulis berusaha menuangkan kisah hidup dalam lembaran novel yang rencananya diberi judul Terdampar di Jurang Mangu hingga akhirnya jadi sebuah novel dengan jumlah halaman yang tipis. Ini membuat penulis berpikir ulang apakah pantas naskahnya diterbitkan?

Di saat buntu seperti itu, penulis berkenalan dengan seorang mualaf yang berasal dari negeri Asia. Tanpa diduga, sang mualaf menceritakan kisah hidupnya yang dramatik. Maka terinspirasilah sang penulis memadukan dua kisah yang berbeda namun punya benang merah pada kalimat "Allah Itu Dekat". Kisah itu pun dipadukan dengan penuturan selang-seling dan disajikan dengan tone yang harmoni.

Setelah beberapa kali bertemu, penulis dan Hendra berpisah. Hendra mengganti nomor kontaknya sehingga penulis, yang mengkhawatirkan keselamatannya, tak bisa menghubunginya selama setahun. Saat penulis mempublikasikan bahwa Allah Itu Dekat terbit, melalui japri Hendra mengucapkan selamat. Penulis sangat bahagia bisa kontak kembali dengan Hendra dan menyampaikan keinginan untuk mengirimkan novel Allah Itu Dekat tetapi Hendra tak memberikan alamatnya.

Pada saat launching pertama novel Allah Itu Dekat di kampus penulis bulan Mei 2014, tiba-tiba panitia menghubungi penulis. Penulis pikir itu isteri yang memanggil untuk mengajak pulang. Penulis keluar gedung dan melihat seseorang bermantel hingga menutupi kepalanya dan berkaca mata hitam dan sulit dikenali. Tapi penulis mengenali. Sang tokoh novel itu hadir! Penulis memeluk Hendra dengan tangis sesenggukan, merasa bahagia bisa bertemu kembali di hari launching novel Allah Itu Dekat. Amazing!

Saat di launching, Novel Allah Itu Dekat telah dipesan/dibeli lebih dari 150 buku. Novel ini berpotensi menjadi best seller meskipun saat ini dicetak terbatas 1000 buku.

Salah satu yang unik dari novel ini adalah ada quiz novel berhadiah di halaman akhir buku. Pemenang I Rp 500.000, Pemenang II Rp 300.000, Pemenang III Rp 200.000, dan 10 pemenang hiburan berhadiah buku/kaos. Pemenang ditentukan berdasarkan ketepatan jawaban dan kecepatan menjawab. Pengumuman pemenang pada tanggal 10 Agustus 2014 yang menjadi deadline quiz Novel Allah Itu Dekat.

***

Novel Allah Itu Dekat memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Ukuran 13,5 x 20 cm kertas book paper 58 gram (tebal isi 321 hal di luar kata pengantar dll)

ISBN 978-602-70451-0-1 Penerbit AID Inspiration

Harga Rp 50 ribu (free ongkir kecuali geografi khusus)

Cara pemesanan: melalui mention twitter @dedhi_suharto atau ke HP 08979 560850.

Sementara ini Novel Allah Itu Dekat tidak dijual di toko-toko buku.


Asyiknya Family Gathering PKS Kota Padang di Pantai Pasir Jambak

Posted: 29 May 2014 02:57 AM PDT


Kader PKS Kota Padang beberapa waktu yang lalu baru usai melewati dua agenda besar di Padang. Agenda pertama Pilkada putaran kedua, alhamdulillah PKS Kota Padang berhasil mengantarkan pasangan Mahyeldi dan Emzalmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014-2019. Agenda kedua Pemilihan Legislatif, PKS Kota Padang berhasil  menempatkan lima orang wakilnya di DPRD berdasarkan hasil pleno KPU Padang. 

Dua agenda tersebut tentu menguras energi seluruh kader PKS, guna menghilangkan rasa letih dan kembali mengumpulkan energi dan semangat baru, PKS Kota Padang mengangkatkan kegiatan Rihlah Kader PKS se-Kota Padang. Acara ini dikemas dalam acara Family Gathering PKS Padang, selasa (27/5) kemarin.

Ribuan kader PKS turut serta dalam kegiatan yang mengambil lokasi di Objek Wisata Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasie nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah. Di antara deburan ombak dan angin sepoi-sepoi, Ustadz Audi Reza menambah teduh suasana dengan lantunan kalamullah di awal acara. Dipandu oleh Ustad Paljariati Yusral, seorang trainer handal, menambah semarak acara keluarga besar kader ini.

Hj. Harneli Bahar mewakili Ustadz Mahyeldi Ansharullah S.P., Walikota Padang periode 2014-2019, yang berhalangan hadir ke acara. Dalam sambutannya, memberikan informasi terkait pelaksanaan program unggulan pemko. Beliau berharap, kader lebih cepat menerima informasi karena pada hakikatnya kader adalah tempat bertanya pertama dalam masyarakat. Beliau menekankan aspek kebersamaan untuk menyelesaikan permasalahan Kota Padang tahap demi tahap dan membuat kemajuan yang signifikan untuk bersama.

Acara ini dibuka secara resmi oleh ketua DPD PKS Padang, Drs. Muhidi, M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Family Gathering ini diadakan dalam rangka mengumpulkan dan menambah energi baru setelah kita semua melaksanakan dua agenda besar, yaitu Memenangkan Pilkada Putaran Kedua dan Pileg pada 9 April yang lalu.

"Energi yang didapatkan setelah ini, akan dipergunakan untuk memenangkan Pilpres pada 09 Juli 2014 mendatang dan semua kader Kota Padang siap memenangkan pasangan Prabowo - Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden," ucap beliau.

"Point yang jauh lebih penting di atas itu semua adalah, bagaimana Family Gathering ini mampu mempererat ukhuwah di antara kader untuk memperbesar dakwah demi menggapai ridho Illahi, terakhir saya juga  mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader selama ini," tutupnya.

Untuk lebih menyemarakkan kegiatan Family Gathering, berbagai macam perlombaan juga diadakan oleh panitia acara, mulai dari tingkat anak-anak, orang dewasa, serta pasangan keluarga. Semua kader PKS semangat dan begitu antusias mengikuti berbagai macam perlombaan hingga selesai. [al/humas]






Pemilu Mesir Sepi, Permalukan As-Sisi

Posted: 28 May 2014 06:22 PM PDT

TPS sepi, sebaliknya Demonstran anti kudeta marak di seluruh negeri

Pemerintah Kudeta Mesir memperpanjang penyelenggaraan pemungutan suara pemilu presiden hingga hari ini, Rabu (28/5/2014). Hal tersebut diumumkan setelah dua hari digelar (26-27 Mei) dilaporkan tidak ada peningkatan jumlah pemilih.

Mantan panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Sisi yang mengkudeta Presiden Mohammad Mursi ini akan dipermalukan jika tenggat waktu itu tidak ada kenaikan signifikan jumlah pemilih.

Karena jika hanya sedikit pemilih legitimasi al-Sisi jika terpilih menjadi presiden akan terancam. Direktur eksekutif lembaga monitor pemilu, Shayfeenkom, Ahmed Hafez, mengatakan, bahwa wilayah Mesih benar-benar kering.

"Diperkirakan hanya 15-20 persen pemilih terdaftar yang muncul pada hari Senin, dan lebih rendah lagi pada hari Selasa," ujarnya, Selasa. Salah satu stafnya di TPS dekat kota Qena, katanya, melaporkan hanya enam dari ribuan pemilih terdaftar yang memberikan suara. Desakan koran-koran swasta dan pemerintah yang mendesak pemilih untuk hadir ke TPS hanya sia-sia saja.

Agar semua pegawai negeri bisa memilih, Perdana Menteri Ibrahim Mehleb pun mengumumkan hari libur nasional. Begitu juga juga dengan pasar modal yang ikut-ikutan libur mendadak.

Ternyata Selasa pagi, jumlah pemilih hanya sedikit bahkan di sejumlah TPS tidak ada sama sekali pemilih yang datang. [pelitaonline/im]

Data partisipasi pemilih
___
NB: Pemilihan Presiden rezim kudeta diboikot oleh Ikhwanul Muslimin dan semua elemen anti kudeta. Mereka menyatakan pilpres ini ilegal yang dilakukan oleh rezim yang tidak sah yang telah merampas hasil pilpres yang sah (Presiden Mursi). Bahkan Syaikh Yusuf Al-Qardhawi memfatwakan Haram hukumnya untuk mencoblos dan mengajak seluruh rakyat Mesir untuk memboikot pelaksanaan pemilu presiden di Mesir.

Saat menghadiri acara penutupan konferensi tentang Al-Quds di Doha, Ahad (11/5/2014), Qardhawi mengatakan, "As-Sisi telah menjatuhkan Muhammad Mursi yang merupakan presiden terpilih secara demokratis, lalu menguasai pemerintahan dengan paksa. Bagaimana orang seperti ini dipilih menjadi presiden?"

Ketika ditanya, apakah dengan begitu beliau mengharamkan mengikuti pemilu presiden yang akan diadakan tanggal 26-27 Mei mendatang, beliau menjawab, "Iya, jelas."

Pilpres ini diikuti dua kandidat: As-Sisi sang pengkudeta, dan Hamdeen Sabahi dari kalangan kiri.


Pengamat: Basis Massa NU Tersedot Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 28 May 2014 05:52 PM PDT


JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan basis massa Nahdlatul Ulama (NU) bisa tersedot oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berkat keberadaan sosok Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani.

"Di tubuh PKB, ada koalisi Ramadhan yaitu Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani (mendukung Prabowo-Hatta). Seandainya koalisi Ramadhan ini kampanye secara massif maka dukungan massa NU yang menjadi tulang punggung PKB akan tersedot ke Prabowo-Hatta," kata Agung, Rabu (28/5).

Agung menilai koalisi Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani merangkul tipe pemilih NU dari berbagai segmen sementara koalisi PKB pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dipelopori Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indraparawangsa mayoritas merangkul tipe pemilih NU yang berbasis pesantren di Jawa Timur.

"Kubu Ramadhan tampaknya lebih kuat magnetnya daripada Muhaimin dan Khofifah yang mayoritas merangkul basis pesantren, karena Mahfud MD punya dukungan yang cukup kuat juga dalam kategori pesantren di Jawa Timur," ujar dia. (ROL)

Geger Video Tokoh Syiah Internasional Dukung Jokowi

Posted: 28 May 2014 04:30 PM PDT


Sebuah video menghebohkan beredar di Youtube, baru-baru ini. Dalam video khutbah Jumat berdurasi 19 menit itu, tokoh Syiah internasional Syed M Rizvi mengucapkan selamat atas terpilihnya caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jalaluddin Rakhmat sebagai anggota DPR RI. Pada menit ke-3:42, penulis Syiah ternama itu menyebut Jalaluddin dengan Jalaluddin Ar Rahmah.

Selain itu, Rizvi juga menyerukan kaum Syiah untuk mendukung Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia. Menurutnya, jika Jokowi jadi presiden, maka syiah akan aman di Indonesia.

Anehnya, dalam video khutbah Jum'at 9 Mei 2014 itu, Rizvi beralasan bahwa mendukung Jokowi lebih baik daripada membiarkan Indonesia jatuh ke tangan 'Wahabi.' Padahal, jika yang dimaksudkan Wahabi adalah pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab asal Arab Saudi, mereka tidak berpartai politik bahkan cenderung mengharamkan keterlibatan dalam partai politik.

(Adi Sucipto)

***

Khutbah Jum'at kok ngomongin keadaan di negara orang, ngajak mendukung Jalaludin Rahmat, Jokowi, dan katanya 'Wahabi' ada dibalik rival Jokowi, ketauan ngarangnya, Wahabi bahkan Salafi sekalipun tidak berpolitik, emang hatinya busuk, jadi yang nggak dia suka dianggap musuh semua. Pak Prabowo, mohon ditertibkan kumpulan orang-orang syiah yang menyayat-nyayat Islam ini, mereka bukan Islam, tapi ingin menghancurkan Islam dengan mengaku Islam, tidak beribadah dan berkeyakinan seperti Islam, hanya meresahkan masyarakat.

(Fachim Harharah)

***

Ini videonya:

http://www.youtube.com/watch?v=pWLl_WMD8xQ#t=415


Tidak ada komentar:

Posting Komentar