Rabu, 21 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Aher Optimistis Jabar Raup 90% Suara Untuk Prabowo-Hatta

Posted: 21 May 2014 06:00 AM PDT


BANDUNG—Meskipun tidak terpilih sebagai pendamping Prabowo Subianto, Ahmad Heryawan alias Aher masih berkomitmen memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Gubernur Jabar ini mengatakan sedari awal dirinya sudah menunjukkan komitmen memenangkan Prabowo.

Selain memenangkan, sejak awal penjajakan koalisi, PKS dengan Gerindra mengedepankan upaya penyamaan visi-misi dan program pemerintahan bila nantinya memenangi Pemilu 2014.

"Jadi, PKS dengan Gerindra fokus pada bagaimana penyamaan konsep kerja sama koalisi," katanya.

Menurutnya dari awal bila dirinya terpilih sebagai cawapres pendamping Prabowo, maka dirinya siap meraup sebesar-besarnya suara di Jawa Barat. Hal yang sama, kata Aher, bila tidak terpilih sebagai cawapres.

"Kita siap meraup suara sebanyak-banyak di Jawa Barat, optimistis sampai 90 persen, insyaAllah," katanya.

Dia menilai semua tahu pemilih terbanyak adanya di Jawa Barat. "Sejak dahulu menang di Jawa Barat, juga menang secara nasional," katanya. (bisnis.com)


"Mahfud Effect", 70 Persen Suara Warga NU Mengalir ke Prabowo

Posted: 21 May 2014 05:47 AM PDT


MALANG - Ditunjuknya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, sebagai ketua tim sukses pasangan bakal calon presiden dan bakal wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai akan berpengaruh besar terhadap suara dari warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

Diperkirakan, 70 persen suara Nahdliyin akan mengalir untuk pasangan Prabowo-Hatta. Pandangan ini diungkapkan pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Bambang Dwi Prasetyo, Rabu (21/5/2014).

"Hal itu dilihat dari kultur masyarakat di Jawa Timur yang mayoritas warga Nahdliyin karena, secara pribadi, pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh Mahfud MD, Rhoma Irama, KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), dan dikabarkan juga KH Hasyim Muzadi sudah mendukung Prabowo-Hatta," kata Bambang.

Hal itu tak hanya terkait dukungan pasif dari para tokoh NU tersebut, tetapi dilakukan dengan turun langsung menemui para kiai NU.

"Mahfud sudah keliling menemui para kiai di Jatim. Dari itu, warga Nahdliyin akan 70 persen di Prabowo-Hatta," kata dia.

Dosen pascasarjana ilmu politik dan ilmu komunikasi itu memandang, di mata para Nahdliyin, pilpres berbeda dengan pileg. "Pada pileg, sosok yang dipilih akan lebih pada ideologi, sosoknya, programnya, partai yang mengusungnya. Soal sosok presiden, warga Nahdliyin akan ikut pada kiai," kata dia.

Sosok Mahfud MD dikenal bukan hanya karena tokoh NU, melainkan juga karena sosok individunya memiliki pengaruh luar biasa di Jawa Timur. "Terutama di wilayah Madura. Saya yakin, warga Madura akan ikut Mahfud MD dan Rhoma Irama," kata Bambang.

Bambang juga menilai, jika diadu dengan kekuatan Mahfud MD, KH Said Aqil Siroj, Rhoma Irama, dan KH Hasyim Muzadi, warga Nahdliyin tak akan ikut PKB mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pengaruh Khofifah Indar Parawansa yang menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan berpengaruh di tingkat Muslimat, tetapi tidak signifikan.  "Berbeda saat mendukung dia di calon gubernur Jatim," ujarnya.

Mengenai sosok Jusuf Kalla di mata warga Nahdliyin Jawa Timur, Bambang juga menilainya tak terlalu signifikan. "Malah kalau dengan Jokowi. JK hanya besar suaranya di Makassar. Walau dia dari NU, di Jatim, masih kalah ke Mahfud MD," katanya.

Bambang menambahkan, Mahfud MD memilih ke Prabowo-Hatta karena keputusan PKB yang dinilai kurang mengakomodasi aspirasi dan masukan para kiai NU, yang banyak mendukung PKB saat pileg.

"Koalisi PKB ke PDI-P itu saya lihat bukan keputusan sistemik, melainkan hanya keputusan elite di PKB. Karenanya, PKB tak bisa membawa Mahfud MD mendukung Jokowi-JK. Sangat merugikan PDI-P," ungkap Bambang. (KOMPAS)


Kaum Muda NU Siap Menangkan Prabowo

Posted: 21 May 2014 05:43 AM PDT


Kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) menyerukan kepada warga NU dimanapun berada untuk mendukung pasangan Capres Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Hal ini melengkapi sikap politik Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj yang sebelumnya mendukung capres yang sama.

Presidium Koalisi Muda NUsantara (KMNU) Abdul Rahman Sutra mengatakan, gerakan kaum muda Nahdliyin mendukung Prabowo akan dijadikan sebagai organisasi taktis yang akan merajut jaringan muda NU serta aktivis-aktivis kepemudaan lainya untuk bekerja secara masif di Pulau Jawa dan beberapa titik daerah diluar Pulau Jawa yang menjadi basis masyarakat Nahdliyin.

"Sebagai Koalisi muda yang kebetulan didirikan oleh aktivis-aktivis muda NU nantinya gerakan ini tidak hanya menggarap basis massa NU, tapi juga menggalang dukungan para kaum pemilih pemula untuk memenangkan pasangan Presiden Prabowo- Hatta," katanya, dalam siaran persnya, Rabu (21/5/2014).

Beberapa tokoh dan aktor muda NU yang mengkoordinir jaringan relawan ini adalah Muhammad Rodli Kaelani (Mantan Ketum PB PMII), Fauzan Alqosh (Kiai Qodir Madura/PMII), Gus Fawaid (Putra Alqodiri Jember/Aktivis Gerindra), Alfian Mujahidin (NU Tangerang),Tommy Kurniawan (Caleg Artis/aktivis PKB), Irfandi S Romas (aktivis muda NU Lampung), Abdul Sutara (aktivis muda NU Banten/Wk. Ketum PWMI), Sofyan (aktivis muda NU Jatim) dan banyak anak muda NU lainnya.

Ditambahkan Alfian, banyaknya jumlah pemilih pemula yang mencapai 50juta-an akan menjadi fokus garapan KMNU. Dari pemuda yang tercerahkan itu bisa menjadi katalisator pemilih lainnya.

"Kami akan bergerak pada segmen muda NU, fokus pada sosialisasi level santri-santri dan komunitas-komunitas kultural anak muda Nahdliyin yang merupakan bagian dari pemilih pemula" ujarnya.

Rodli Kealani yang saat ini menjabat Ketum PANDU Indonesi menyatakan, bahwa saat ini semakin banyak anak muda yang cerdas dan rasional dalam menilai dinamika politik tanpa terdistorsi perbedaan.

"Secara jujur harus diakui, Prabowo-Hatta dengan kharisma ketegasannya merupakan selera psikologis bagi anak muda. NU termasuk kaum mudanya memiliki potensi 40% sebagai pemilih rasional-emosional", paparnya.

*sumber: bisnis.com

Ini Struktur Timses Prabowo-Hatta

Posted: 21 May 2014 03:38 AM PDT


Jakarta - Struktur Tim Sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah dibentuk. Mantan Menteri Kehakiman yang juga Mantan Ketua MK Mahfud Md duduk sebagai ketua.

Sekjen PAN Taufik Kurniawan menjelaskan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2014), semua sekjen partai koalisi dijadikan Wakil Ketua Tim Sukses. Dihubungi terpisah, politisi PAN Zulkiflli Hasan menyatakan Jenderal (Purn) George Toisutta, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) juga menjadi Wakil Ketua Tim Sukses.

Berikut adalah struktur Timses Pemenangan Prabowo-Hatta:

1. Ketua: Mahfud MD

2. Wakil Ketua:
George Toisutta
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham
Sekjen PAN Taufik Kurniawan
Sekjen PKS Taufik Ridho
Sekjen PPP Romahurmuziy
Sekjen PBB BM Wibowo

3. Ketua Pelaksana Harian:
Ketua DPP PAN Zulkilfi Hasan

4. Penasihat/ Steering Commitee
Ketum Gerindra Suhardi
Ketum Golkar Aburizal Bakrie
Ketum PKS Anis Matta
Ketum PPP Suryadharma Alie
Ketum PBB MS Kaban

5. Sekretaris Umum:
Waketum Gerindra Fadli Zon

"Termasuk Rhoma Irama (mantan bakal capres PKB), Ahmad Dhani (artis dan Ketua Lesbumi NU), dan Ketum PBNU Said Aqil, juga ikut mensukseskan," tutur Taufik. (detik)


Jika Jokowi Tersangka TransJakarta, Ruhut Gelar Orkestra

Posted: 21 May 2014 03:32 AM PDT


JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan kalau calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pengadaan TransJakarta, PDIP dan koalisinya bisa mengganti calon presiden.

"Kalau Jokowi ditetapkan Kejaksaan jadi tersangka? Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), ya harus ganti calon presiden," kata Ruhut Sitompul, di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Rabu (21/5).

Penggantinya lanjut anggota Komisi III itu, mungkin Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau itu terjadi seru kali. Saya langsung gelar orkestra. Teng, teeng, teeeeng, teeeeeeeng. Maksud aku, satu tidak punya suami dan satu lagi tidak punya istri. Damailah mereka itu di bumi," ujar Ruhut Sitompul.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat menambahkan peluang Jokowi jadi tersangka dalam kasus TransJakarta sangat terbuka.

"Saya hanya akan bicara dari sisi hukum dan anggota Komisi III saja. Sangat mungkin Jokowi jadi tersangka jika menyimak keterangan mantan kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono yang mengurai perubahan kenaikan harga TransJakarta," kata Martin Hutabat.

Dikatakannya, tidak mungkin seorang kepala dinas bisa menaikkan harga tanpa sepengetahuan atasannya. "Apa mungkin kadis menaikkan harga begitu saja," tanya Martin Hutabarat.(fas/jpnn)


"Menjawab Tuduhan; Investigasi Rekam Jejak Prabowo"

Posted: 20 May 2014 08:57 PM PDT


Barangkali ada beberapa teman-teman yang belum baca "Investigasi Prabowo" oleh Pak Bondan Winanrno, jurnalis penggemar kuliner Nusantara yang dikenal dengan "Maknyus"nya. Berikut Rekam Jejak Prabowo Subianto yang dituturkan oleh Pak Bondan via akun twitternya @PakBondan:

1. Manteman tentu mengetahui, saya adalah seorang jurnalis dan kolumnis. Artikel opini saya dimuat Kompas, Tempo, Wall Street Journal, dll.

2. Saya juga pernah mjd pemimpin redaksi di 3 media nasional, serta diakui sebagai wartawan investigatif andal.

3. Sebelum saya gabung dan berjuang dengan @Gerindra, tentu saya teliti dulu rekam jejak @Gerindra dan @Prabowo08.

4. Pada akhir tahun 1998 saya juga pernah mendampingi pejabat dari Washington DC mewawancarai @Prabowo08 selama 3 jam.

5. Berbagai tuduhan dan fitnah ke @Prabowo08 saya teliti satu per satu. Mulai dari tuduhan penculikan, kerusuhan 1998, sampai keluarga.

6. Saya mulai twitseri ini dari awal: Saat @Prabowo08 memilih untuk jadi tentara walau beliau bisa kuliah di universitas terbaik AS.

7. @Prabowo08 masuk AKABRI, karena terinspirasi oleh kisah kedua pamannya yang gugur tahun 1946 bersama Mayor Daan Mogot.

8. @Prabowo08 juga ingin melanjutkan perjuangan ayahnya dan kakeknya: jiwa dan raga 100% untuk Merah-Putih.

9. Saat memimpin Kopassus, kualitas kepemimpinan @Prabowo08 legendaris. Sampai sekarang anak buahnya masih loyal.


10. @Prabowo08 pastikan kesejahteraan semua prajuritnya. Di medan perang, @Prabowo08 selalu pimpin dari garis terdepan.

11. Bahkan, ada tiga momen di Timor Timur ketika @Prabowo08 diduga gugur karena putus kontak radio. Beliau sangat berani.

12. Keberanian dan dedikasi @Prabowo08 menjadikan Kopassus salah satu pasukan elit terbaik dunia. Dihormati dan disegani.

13. Prestasi @Prabowo08 sebagai Danjen Kopassus, a.l.: pembebasan sandera di Pegunungan Mapenduma, Papua.

14. @Prabowo08 juga memimpin pendakian tim Indonesia ke puncak gunung Everest. Ia tidak mau kita dikalahkan Malaysia.

15. Sekarang kita bicara 1998. Saat itu, keberpihakan @Prabowo08 pada proses demokrasi dan reformasi mengagetkan.

16. Mungkin karena @Prabowo08 pernah sekolah di luar negeri, kala itu beliau termasuk perwira yang mendukung reformasi.

17. Tuduhan pertama: @Prabowo08 cerai karena tidak becus mengurus keluarga. Sebenarnya: Beliau diusir keluarga Cendana.

18. @Prabowo08 dianggap mengkhianati keluarga Cendana karena dua hal: Berani menganjurkan Presiden Suharto untuk mundur.

19. Dan hal kedua: @Prabowo08 tidak gunakan senjata dan malah membiarkan demonstran masuk ke kompleks DPR/MPR.

20. Tuduhan kedua: @Prabowo08 menculik & membunuh aktivis demokrasi. Sebenarnya: Tim Mawar bergerak cegah terorisme.

21. Sebelum Tim Mawar dapat perintah mengamankan terduga teroris, terjadi peledakan bom di Jakarta Januari 1998.

22. Peledakan bom ini, salah satunya di Tanah Tinggi ditujukan untuk ganggu Sidang Umum MPR bulan Maret 1998.

23. Pada saat itu, perintah "mengamankan" bisa diartikan "menghabisi". Tim Mawar tidak menghabisi mereka yang diamankan.

24. Malahan, mereka yang diamankan dan dilepas oleh Tim Mawar, sebagian sekarang bergabung di @Gerindra.

25. Apakah mereka mau bergabung dengan @Gerindra jika @Prabowo08 benar kejam seperti dituduhkan?

26. Nah, bagaimana dengan mereka yang masih hilang? Silakan manteman cek hasil investigasi TEMPO edisi Widji Thukul.

27. Hasil investigasi TEMPO menyimpulkan, ada tim lain yang bergerak! Bukan hanya Tim Mawar @Prabowo08.

28. Apakah @Prabowo08 tahu siapa mengamankan mereka? Kalaupun ia tahu, Prabowo terikat sumpah prajurit.

29. @Prabowo08 adalah prajurit sejati. Baginya sumpah prajurit adalah harga mati. Nama baik TNI harus ia jaga.

30. Bagi @Prabowo08, lebih baik ia jadi tertuduh selamanya daripada nama baik TNI tercoreng karena ia buka mulut.

31. Tuduhan ketiga: @Prabowo08 dalang kerusuhan Mei 1998. Sebenarnya: Prabowo adalah kambing hitam.

32. Kerusuhan Mei 1998 dipicu oleh naiknya harga BBM tanggal 4 Mei karena tekanan IMF untuk cabut subsidi.

33. Sudah menjadi rahasia publik, bagaimana @Prabowo08 membujuk Panglima ABRI untuk turun tangan kendalikan situasi.

34. Namun pada saat-saat genting, Panglima ABRI malah tinggalkan Jakarta untuk upacara seremonial di Malang.

35. Tuduhan keempat: @Prabowo08 dicopot karena mau kudeta Habibie. Sebenarnya: Prabowo justru bergerak utk amankan Habibie.

36. Sebagai Pangkostrad, @Prabowo08 mengikuti protap untuk mengamankan Ring-1 saat ibukota kembali memanas.

37. Prosedur tetap ini dijalankan @Prabowo08 tanpa sepengetahuan Panglima ABRI. Panglima ABRI keliru analisa situasi.

38. Panglima ABRI berasumsi, pergerakan pasukan ke Ring-1 harus atas perintah beliau. Beliau lapor ke Presiden Habibie.

39. Karena informasi ini, Presiden Habibie berasumsi @Prabowo08 ingin kudeta. Prabowo dipanggil menghadap.

40. Jika @Prabowo08 benar ingin kudeta, apakah ia akan datang ke Istana dan datang sendirian tanpa pasukan?

41. Mendengar perintah Presiden Habibie untuk melepas jabatan sebagai Pangkostrad, @Prabowo08 kaget.

42. Namun sebagai prajurit yang taat, ia ikuti perintah Presiden Habibie, lepaskan jabatan Pangkostrad dan jadi Dansesko ABRI.

43. Lanjut lagi. Tuduhan kelima: @Prabowo08 ke Yordania untuk menghindari hukuman. Kenyataaan: Menghindari fitnah.

44. @Prabowo08 adalah mantan Danjen Kopassus. Beliau terlatih di bidang intelijen dan kontra-inteligen.

45. Kondisinya saat itu: ada pihak-pihak yang membutuhkan kambing hitam. Kalau bisa semua dituduhkan ke @Prabowo08.

46. @Prabowo08 sadar, risikonya terlalu besar jika ia tetap di Jakarta. Rumahnya bisa "diisi" senjata, dan sebagainya.

47. Oleh karena itu beliau memilih untuk pergi ke luar negeri. Ke Yordania dan Malaysia. Menghindari fitnah.


Boleh gak sih meng-ghibahi (calon) Pemimpin?

Posted: 20 May 2014 08:09 PM PDT


Oleh Ustadz Abduh Zulfidar Akaha

Dalam kitab Riyadhush Shalihin, bab ghibah, imam An-Nawawi menyebutkan enam kriteria Ghibah yang dibolehkan. Di antaranya, yang nomor empat yaitu;

تحذير المسلمين من الشر ونصيحتهم

"Mengingatkan kaum muslimin dari suatu keburukan dan memberikan nasehat kepada mereka (agar tidak terjerumus pada keburukan tersebut)"

Masuk dalam bab ini adalah: boleh menyebutkan kekurangan seorang perawi (periwayat hadits -red) menurut ijma' kaum muslimin. Bahkan imam An-Nawawi mengatakan ini wajib, karena dibutuhkan. Selain itu, juga boleh menyebutkan kekurangan calon suami atau istri, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

-------

Hari-hari ini, kalo ada yg "menguliti" kekurangan calon pemimpin, mungkin ia masuk bab ini, alias boleh (bahkan wajib jika diperlukan, sebagaimana kata imam An-Nawawi). Bagaimanapun mereka kelak akan memimpin kita selama lima tahun ke depan. Jangan sampe nyesel, salah pilih.. tentu saja selama tidak berlebihan, masih dalam batas kewajaran, dan masuk akal.

***

(Pertanyaan): Kalau yang meng-ghibah adalah lawan politiknya, takut jatuh pada humazah dan lumazah. Makanya paling netral minta pendapat dari yang golput.

(Jawaban Ustadz Abduh Zulfidar): Para ulama hadits "men-jarh" ("menguliti") para perawi yg terindikasi syi'ah, mu'tazilah, qadariyah, dst.. apakah para ulama itu tdk boleh dari kalangan ahlussunnah? apa mereka harus "netral"? Mengkritik yg tdk sepaham dan yg sepaham boleh2 saja, selama obyektif dan tdk berlebihan.


___
NB: untuk memperdalam dan bertanya langsung ke ustadz Abduh Zulfidar Akaha sila langsung ke akun facebooknya, klik INI



Aksi Heroik Prabowo Ajak Amien, Hatta dan Anis Matta Bikin Barikade

Posted: 20 May 2014 07:27 PM PDT


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

JAKARTA - Aksi saling dorong hingga saling sikut mewarnai aksi jalan kaki Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan rombongan parpol pengusung saat (dari Masjid Sunda Kelapa) menuju kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2014).

Sampai-sampai Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, yang ikut dalam rombongan ikut terdorong hingga tampak sempoyongan. Kejadian itu membuat Prabowo mengambil tindakan untuk membuat barikade atau border antar-ketua umum parpol pengusung.

Prabowo langsung mengajak Hatta Rajasa (cawapres sekaligus Ketua Umum PAN), Amien Rais (Ketua Majelis Pertimbangan PAN), Aburizal Bakrie (Ketua Umum P Golkar) dan Anis Matta (Presiden PKS) untuk membuat pertahanan dengan bergandengan tangan. Hal itu dilakukan karena barikade yang dibuat para pengawal kerap terlepas oleh dorongan massa pendukung.

Aksi saling dorong hingga saling sikut terjadi karena banyaknya massa pendukung dan simpatisan parpol pengusung yang ingin mengatarkan Prabowo-Hatta ke kantor KPU. Di sela-sela itu, mereka berusaha merangsek masuk ke dalam barikade puluhan pengawal Prabowo-Hatta.

Tujuannya tak lain karena ingin ikut mengantarkan, sekadar mendekat, memotret, hingga bersalaman dengan Prabowo dan Hatta.

Jarak yang ditempuh Prabowo-Hatta dan rombongan pimpinan parpol pengusung menuju kantor KPU itu terbilang dekat, yakni kurang 1 Km. Namun, banyaknya massa pendukung yang memadati sepanjang jalan yang dilalui, membuat mereka kesulitan berjalan.

Hampir setiap langkah kaki Prabowo-Hatta dan rombongan, ratusan orang pendukung terus berusaha merangsek masuk dan mendekati mereka.

Langkah kaki rombongan Prabowo-Hatta sempat terhenti saat tepat di depan gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Rupanya, massa pendukung mereka yang lebih banyak telah menutup akses di depan pintu kantor KPU.

Saat itu, Prabowo tampak 'mandi' keringat. Ia mengeluarkan sapu tangan putihnya untuk membersihkan keringat yang terus keluar di dahinya. Sementara, Suryadharma memanfaatkan waktu dengan meminum air mineral kemasan botol.

Beberapa saat kemudian, puluhan pengawal Prabowo-Hatta langsung 'beraksi' dengan menghentakkan badan ke kanan dan ke kiri untuk mendorong para pendukung dan simpatisan yang terus merangsek masuk. Tak lain tujuannya untuk membuka jalan menuju kantor KPU.

Namun, aksi dorong tubuh tersebut membuat beberapa pendukung, simpatisan hingga rekan sesama pengawal menjadi terjatuh.

Ketika tiba di depan gerbang kantor KPU, ratusan personel kepolisian membantu mengawal Prabowo-Hatta dan rombongan agar bisa masuk ke dalam kantor KPU.

*sumber: tribunnews


Pasangan Prabowo-Hatta Dinantikan oleh Rakyat

Posted: 20 May 2014 05:53 PM PDT


Jakarta - Pasangan Prabowo-Hatta melakukan pendaftaran resmi sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2014 ke Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol No 29, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014). Pendaftaran pun diikuti oleh ribuan simpatisan.

Rombongan Prabowo-Hatta itu berjalan kaki dari Masjid Agung Sunda Kelapa yang juga berada di kawasan Menteng, menuju Gedung KPU Pusat berjarak sekitar 1-2 kilometer, setelah sebelumnya menunaikan sholat dzuhur berjamaah di masjid tersebut.

Prosesi pendaftaran pasangan Prabowo-Hatta, menurut Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, tergolong sangat mengharukan karena mendapat apresiasi luar biasa, baik dari kalangan pendukung maupun masyarakat luas yang ikut menyaksikan.

Di samping ribuan pengantar, di sepanjang pinggir jalan ke arah Gedung KPU tampak berjubel luapan simpatisan yang bersama para pengantar terus meneriakkan yel-yel, 'Hidup Prabowo, Prabowo Presiden RI', termasuk kumandang gema takbir Allahu Akbar berikut teriakan dukungan lain. Bahkan, di antaranya terkesan histeria sebagai keinginan kuat terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu untuk menjadi pemimpin nasional.

"Saya merasakan suasananya sangat heroik, dengan berbagai yel-yel dari massa pendukung dan lapisan masyarakat umum saat menyertai pendaftaran pasangan Prabowo-Hatta yang tidak saja menggelorakan semangat besar, namun menunjukkan Prabowo sepertinya telah dinanti untuk memimpin perubahan bagi republik ini," jelas Syahganda.

Ia mengatakan, besarnya apresiasi dan dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta itu, sudah barang tentu mencerminkan sebuah harapan sekaligus kerinduan besar dari publik, agar keduanya dapat tampil memimpin bangsa melalui ajang Pilpres 2014 mendatang.

"Lebih persis lagi, pencapresan Prabowo begitu diharapkan membawa angin perubahan guna menciptakan kemajuan dan kejayaan bangsa, selain untuk membangun aspek kemartabatan pada nasib rakyat berupa kesejahteraan hidupnya," ujar dia.

Sementara itu, kata Syahganda, di sekitar Gedung KPU keramaian dukungan tak beranjak sedikit pun. Oleh karena itu, telah tercipta kepercayaan yang cukup meluas untuk mendukung mandat pencalonan Prabowo-Hatta melalui duet kepemimpinan nasonal.

Syahganda menyebutkan, sebenarnya bukan semata-mata faktor dukungan fisik kepada Prabowo saat meramaikan pendaftaran di KPU yang pantas dibanggakan. Tetapi lebih dari itu, publik justru memandang ketokohan Prabowo bersifat strategis sehingga mampu merepresentasikan seorang calon presiden dambaan Indonesia.

"Saya juga terkesan dengan sosoknya yang menyerupai Soekarno, dan memiliki keyakinan bahwa Prabowo bisa mengagendakan kehormatan bangsa ke depan apabila terpilih oleh rakyat untuk menjadi presiden," katanya.[ris/inilah]

Agenda dan Program Nyata Prabowo-Hatta Untuk #SelamatkanIndonesia

Posted: 20 May 2014 05:43 PM PDT


Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (20/5/2014). Pasangan Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS dan Golkar.

Pasangan yang mengusung tagline #SelamatkanIndonesia ini tidak hanya siap menang, tapi sudah menyiapkan agenda dan program nyata ketika rakyat Indonesia memberikan amanah kepemimpinan kepada meraka. 

Agenda dan Program Nyata  Prabowo-Hatta Untuk #SelamatkanIndonesia (dalam bentuk file pdf) bisa anda dapatkan, lihat, baca, dan sebarkan di link website resmi (official) Prabowo-Hatta dibawah ini:

http://selamatkanindonesia.com/Agenda-Prabowo-Hatta.pdf


Mahfud MD Siap Menangkan Prabowo-Hatta

Posted: 20 May 2014 08:17 PM PDT


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berpeluang memenangkan pemilihan presiden. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Mahfud dalam wawancara dengan tvOne, Selasa 20 Mei 2014.

"Kekuatan pemetaan mereka telah teridentifikasi, bisa disinergikan dengan modal-modal yang saya miliki," ujarnya.

Mahfud mengatakan strategi yang diterapkan Prabowo-Hatta maupun Partai Gerakan Indonesia Raya sudah seperti menghadapi perang. Namun menurutnya kesiapan tersebut justru sangat baik. Mahfud juga menyinggung soal transaksi politik yang terjadi meski salah satu calon menyatakan koalisi dilakukan tanpa syarat.

"Yang melakukan transaksi memang bukan calonnya tapi orang-orang di sekitarnya, itu terjadi di kedua poros dan itu juga biasa dalam politik," ungkapnya.

Ketika ditanya soal pencalonannya sebagai calon wakil presiden dari salah satu poros, Mahfud mengatakan soal cawapres sudah selesai. "Yang kita bicarakan ke depan," ujarnya.

Mahfud juga enggan berandai-andai ketika ditanya apakah dirinya siap bergabung di dalam kabinet apabila ditawarkan untuk bergabung menjadi salah satu menteri. "Karena belum ditawarkan saya tidak akan menjawab, nanti kalau sudah ditawarkan saya akan menjawab," katanya.

Mengenai dukungan dari para kiai terhadap Prabowo-Hatta, Mahfud mengatakan sebagai santri dia tidak boleh mendahului kiai. Mahfud hanya mengutarakan dia telah mendatangi para kiai satu per satu. Menurut Mahfud memang ada titipan dari para kiai yang harus disampaikan ke Prabowo. Hanya Mahfud tidak menjelaskan apakah titipan tersebut.

"Namanya titipan tidak boleh dibuka," ujarnya. (vivanews)

Mahfud MD telah didaulat sebagai Ketua Tim Sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut Prabowo, Mahfud telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan koalisi yang dihimpunnya.

"Saya sudah jumpa beliau (Mahfud MD), beliau sudah jumpa Pak Hatta, dan beliau sudah minta izin kiai-kiai besar, dan alhamdulillah beliau bersedia," kata Prabowo dalam jumpa pers, usai mendaftar secara resmi sebagai capres dan cawapres bersama Hatta Rajasa di Kantor KPU, Selasa (20/05) siang.

Ditanya tentang alasan penunjukan Mahfud, Prabowo mengatakan: "Beliau berpengalaman, beliau punya jaringan yang sangat luas."


Kiai NU Dukung Mahfud ke Prabowo-Hatta‬

Posted: 20 May 2014 05:57 PM PDT


Sejumlah kiai di Jawa mengaku kecewa dengan sikap politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), khususnya kepada Muhaimin Iskandar, yang tidak sepenuh hati memperjuangkan Mahfud MD menjadi cawapres pendamping Joko Widodo.‬ Karena itu mereka mendukung langkah mantan Ketua MK itu menjadi ketua tim nasional pemenangan Prabowo-Hatta.

"Saya kira sudah selayaknya Pak Mahfud kesana kalau melihat sikap PKB selama proses koalisi kemarin sangat mengecewakan," ujar Pimpinan Pondok Pesantren Krapyak Wedomartani Yogyakarta, Kiai Agus Masruri melalui sambungan telepon sesaat lalu (Selasa, 20/5).

Ia meyakini, para kiai lain di Yogya memiliki pemikiran yang sama dengan mendukung langkah Mahfud MD untuk menerima tawaran pasangan Prabowo-Hatta yang diusung oleh enam partai politik.

"Saya yakin pandangan kiai yang lain disini sama," pungkasnya.

Dukungan serupa sebelumnya disampaikan Pengasuh Pesantren As-Saidiyah Jamsaren KH Anwar Iskandar. Dia mengatakan posisi suara PKB yang berada di atas partai Nasdem dan Hanura dalam koalisi poros Jokowi, semestinya memberikan nilai tawar yang lebih tinggi dengan memaksimalkan posisi cawapres dari kader PKB.

"Suara PKB itu kan nomor dua (dalam koalisi), tapi malah mlempen kayak begitu. Mestinya bisa memperjuangkan Mahfud MD menjadi cawapres," ungkap Kiai Anwar.

Kiai Anwar heran dengan keputusan PKB yang menyutujui mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk dipasangkan dengan Jokowi dalam Pilpres mendatang.‬

"Wong ada kader sendiri seperti Pak Mahfud yang sudah jelas rekam jejaknya bagus, bersih, kompeten, kok malah lebih memilih kader partai lain. Orang sekaliber Pak Mahfud, punya rekam jejak dan prestasi baik, tapi PKB tak bisa diharapkan ya mau gmana lagi," sesalnya.‬[dem]

*sumber: rmol

(Foto: Mahfud MD saat bertemu dengan salah satu ulama besar NU, KH Maimun Zubair)

Kasus Korupsi TransJ, Ada Jenderal Tekan Jaksa Agung untuk Selamatkan Jokowi?

Posted: 20 May 2014 07:24 PM PDT


Ada informasi baru terkait kasus pengadaan bus Transjakarta rusak (berkarat) yang ditangani Kejaksaan Agung.

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Poyuono, yang mengungkapkannya. Kepada Rakyat Merdeka Online, Arif menjelaskan bahwa mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Udar Pristono, meminta perlindungan dan bantuan hukum kepada pihaknya dalam menjalani persidangan bus Transjakarta nanti.

"Iya benar, Pak Udar meminta kami membantu Beliau mengungkap kasus ini. Karena dalam kasus ini seolah-olah Pak Udar dijadikan sebagai satu-satunya tersangka. Padahal, tidak demikian," ujar Arif saat dihubungi, Selasa (20/5).

Dari keterangan Arif diperoleh bahwa dokumen penting tentang tanda bukti transfer uang sudah diamankan oleh pengurus Federasinya. Bahkan, dikumpulkan bukti pengakuan Udar melalui keluarganya yang menyebutkan bahwa Udar ditekan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk meloloskan PT Saptaguna Dayaprima sebagai pemenang tender dan me-mark up pengadaan busway dari 140 ribu dolar AS/unit menjadi 345.608 dolar AS/unit.

Data menarik lainnya yang diungkapkan Arif adalah Kejagung sengaja memasukkan Direktur Penyelidikan kasus ini, yang bernama Syahrudin, menjalani pendidikan ke Lemhanas selama tiga bulan.

"Artinya, kalau disekolahkan maka penyelidikan kasus Transjakarta akan tertunda selama tiga bulan. Bisa-bisa usai pilpres baru dilanjutkan lagi," terangnya

Yang lebih mengejutkan lagi adalah Arif menyebut Jokowi memerintahkan seorang jenderal menekan pihak Kejaksaan agar kasus ini tidak menyentuh Jokowi.

"Tekanan diberikan ke Jaksa Agung oleh seorang jenderal berinisial AMHP untuk tidak memeriksa Jokowi," ungkap Arif.

Arif mengimbau kasus ini terus diselidiki. Karena dari perhitungan yang dilakukan timnya, diketahui negara mengalami kerugian mencapai Rp 500 miliar lebih dari tender senilai Rp 1,2 triliun itu. [ald/rmol]

*sumber: hukum.rmol.co/read/2014/05/20/156022/1/Ada-Jenderal-Tekan-Jaksa-Agung-untuk-Selamatkan-Jokowi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar