Minggu, 18 Mei 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Ini Deal 4 Parpol Pendukung Prabowo di Hotel Dharmawangsa

Posted: 18 May 2014 08:27 AM PDT


JAKARTA - Empat parpol pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Apa saja?

Pertemuan ini digelar pukul 13.30-16.00 WIB, Minggu (18/5/2014). Pertemuan tersebut dihadiri Prabowo dan tiga ketum koalisi yakni Presiden PKS Anis Matta, Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketum PPP Suryadharma Ali.

Hatta Rajasa yang sudah disorongkan PAN jadi cawapres Prabowo mengutarakan dalam pertemuan itu disepakati soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Prabowo. Kabarnya duet Prabowo-Hatta sudah direstui maju ke Pilpres 2014.

"Hari ini kita melakukan pertemuan. Kita membahas pesiapan ke depan, salah satunya ditanyakan selalu apakah cawapresnya sudah diputuskan? Saya jawab sudah. Itu semua partai pendukung terlibat dan sepakat menetapkan. Besok siang diumumkan," kata Hatta usai pertemuan.

Hatta mengatakan sejauh ini koalisi solid dan tidak ada masalah untuk pengusungan nama pendamping mantan Danjen Kopassus itu. "Tidak ada menarik dukungan, semua solid, sepakat dan namanya sekarang ada di kantong Pak Prabowo," ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Presiden PKS Anis Matta juga menyebutkan partainya tidak mempermasalahkan kalau memang cawapres untuk Prabowo Subianto bukan dari PKS. Dia menegaskan tidak ada mahar politik terkait kesepakatan cawapres yang sudah ditentukan mitra koalisi.

"Enggak masalah, enggak masalah. Kagak ada itu (mahar politik), kita kan ngurus negara," ujar Anis.

Anis mengatakan kesepakatan nama cawapres untuk Prabowo berdasarkan sistem mekanisme terbuka dan dibicarakan transparan antar pimpinan parpol. Anis tidak sungkan memuji sosok Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang bisa menyatukan suara pimpinan empat partai demi pemenangan di Pilpres.

"Prabowo menunjukkan diri benar-benar sebagai seorang demokrat. Semua dibuka dan dibicarakan terbuka apa adanya. Jadi, peserta koalisi juga puas dengan mekanisme ini. Di sini beliau menunjukkan sebagai demokrat sejati karena akhirnya yang kita inginkan adalah menang," ujar mantan anggota Komisi I DPR itu.

Pandangan senada disampaikan Ketum PPP Suryadharma Ali. Suryadharma menegaskan cawapres Prabowo sudah final dan tinggal dideklarasikan.

"Sebetulnya sih sudah final, tetapi masih perlu waktu untuk diumumkan," kata Suryadharma.

Deklarasi itu akan dilakukan di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Senin besok.

Seperti diketahui, Hatta menjadi calon kuat pendamping Prabowo setelah dia mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu pekan lalu. (detik)


Fahri Hamzah: Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat publik

Posted: 18 May 2014 02:05 AM PDT


Twit @Fahrihamzah
(18/5/2014)

Jokowi bukan lawan...dia kawan dalam perlombaan capai kebaikan...#fastabikhulkhairat

Kalau kita mengkritik ya karena dia akan menentukan hidup kita..

Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat publik apalagi selevel Presiden RI.

Saya kritik walikota solo, gubernur jakarta dan calon Presiden RI. Sy takkan kritik pedagang lemari.

Saya sudah memilih @Prabowo08 dengan segala pertimbangan. Silahkan kritik.

Karena kita harus memeriksa secara terbuka seseorang yang akan menentukan keselamatan bangsa.

Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka siapa yg berani memimpin harus berani ditelanjangi.

Jangan galau...karena percakapan kita ini adalah manfaat buat rakyat banyak.

Mari berlomba menuju kebaikan....#fastabikhulkhairat


Anis Matta: Prabowo Presiden yang Dibutuhkan Indonesia

Posted: 18 May 2014 01:49 AM PDT


Twit @anismatta
(Ahad, 18 Mei 2014)

Alhamdulillah PKS telah menetapkan pilihan mendukung @Prabowo08 dlm koalisi yg dipimpin Gerindra..

Saya secara pribadi mengenal Mas @Prabowo08 sejak sebelum Reformasi..

Saya ada di pertemuan2 dimana Mas @Prabowo08, melihat dr dekat, tapi waktu itu beliau tidak mengenal saya..

Setelah tahun2 Reformasi yang panjang itu, orang mengatakan Mas @Prabowo08 adlh pribadi yang menakutkan..

Tapi saya berdiskusi dgn Mas @Prabowo08 dlm banyak kesempatan.. Bbrp kali juga kampanye bareng..

Yg sy temukan, pd dasarnya adalah Mas @Prabowo08 adlh seorang demokrat sejati..

Walaupun background Mas @Prabowo08 adlh tentara, sepanjang karirnya adlh tentara tempur..

Tapi pendidikan, basis keluarga, pergaulan intelektual, memungkinkan beliau untuk menjadi seorang demokrat sejati..

Perjalanan Mas @Prabowo08 malah melahiran suatu kombinasi yg unik: seseorg dgn kepribadian yg kuat tetapi bisa menjd seorg demokrat sejati..

Bersikap demokratis bkn berarti kita ingin menyenangkan semua orang, berkepribadian kuat tdk berarti diktator..

Menggabungkan antara kepridbadian yang kuat dan sikap demokratis sejati, saya kira itulah yg diperlukan oleh indonesia saat ini..

Sikap kepemimpinan seperti ini penting & relevan utk menuntaskan transisi demokrasi kita yg sdh berjalan 16 thn sejak Reformasi..

Jika kita lihat hasil pemilu legislatif kemarin, kita semua merasakan denyut baru..

Secara tidak langsung bangsa Indonesia ingin mengatakan tidak terlalu puas dgn hasil Reformasi 16 tahun ini..

Walau Gerindra bukan pemenang nomor satu, tp meraih kursi baru terbanyak dibanding 2009..

Gerindra partai yg tumbuh paling pesat dalam meraih kepercayaan pemilih..

Presiden Indonesia hanya punya 5 thn utk merealisasikan agenda2 besar. Oleh krn itu, dia harus bisa take off sejak hari pertama memimpin..

Bukan orang yg baru belajar take off atau malah baru menyiapkan pesawatnya.. Dia harus efektif memimpin sejak Day 1..

Jadi, kombinasi antara visi yg jelas, sikap demokrat sejati, dan jg kepribadian yang kuat, adl kualitas kepemimpinan baru yg kita perlukan..

Indonesia bangsa yg besar.. Membutuhkan pemimpin dgn gagasan dan kemampuan memastikan eksekusi, bukan penghibur orang banyak..

Kita harus segera take off utk menuntaskan transisi ini dan membawa Indonesia menjadi salah satu negara kuat di dunia..

Kobarkan semangat Indonesia!!


Jika Ketua PBNU Dukung Prabowo, Suara NU Akan Ikut

Posted: 17 May 2014 04:51 PM PDT


Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, telah menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio, menyatakan dukungan ini akan menggembosi suara pemilih terhadap capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi).

"Dukungan Kiai Said kepada Prabowo dapat menyebabkan gembosnya dukungan massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Jokowi, terutama warga NU, basis massa PKB," tutur Agung, Jumat petang (16/5).

Ikatan patron - klien di lingkungan warga NU sangat kuat, ujar Agung, seperti pengaruh kiai yang sangat kuat atas santri-santrinya. Sementara sang kiai menjadi klien dari kiai-kiai di atasnya.

Apalagi, papar Agung, masing-masing kiai memiliki lebih dari seribu santri. Hitung saja perkalian pemilih NU dari pola  patron klien ini.

Kiai Said, jelas Agung, merupakan patron dari sejumlah kiai yang memiliki banyak santri, begitu pula kiai-kiai klien Kiai Said yang merupakan patron dari klien-klien kiai dibawahnya.

Jadi, ungkap Agung, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), jelas dirugikan jika kiai said mendukung Prabowo.

Dukungan terhadap Jokowi akan semakin gembos jika kiai-kiai NU yang ada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih Prabowo. Bahkan, pungkas Agung, jika Prabowo memilih calon wapres dari kalangan NU, kemungkinan Jokowi hanya membeli gerbong kosong bernama PKB. (ROL)


Prabowo Sebut Kader Akhwat PKS Militan

Posted: 17 May 2014 04:50 PM PDT


JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (17/5). Kedua belah pihak pun saling melontarkan kelebihan masing-masing.

Dalam orasi politiknya saat deklarasi, Prabowo tak henti-hentinya memuji para kader PKS. Putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut menyebut bahwa kader PKS dianggapnya cerdas dan punya kedisiplinan tinggi dalam berpolitik. Ditambah militansi yang luar biasa dalam memperjuangkan partainya.

"Kader PKS itu cerdas-cerdas, militan. Apalagi kader-kader perempuannya (akhwat), ibu-ibunya, sama sekali nggak bergeming," katanya yang disambut riuh tepuk tangan hadirin yang datang.

Prabowo membandingkan dengan kader partainya. Dia mengatakan, Gerindra yang berhaluan nasionalis diakuinya tak semilitan kader PKS yang dikenal religius. Baginya, militansi kader PKS merupakan satu hal yang membanggakan dari partai berlambang bulan sabit kembar itu.

"Kader Gerindra dikenal kebangsaan tapi kalau capek sedikit langsung ke warung. Makanya saya selalu minta untuk pidato duluan kalau sama Pak Anis (Matta)," ujarnya disambut gelak tawa.

Sementara itu, Presiden PKS Anis Matta juga tak kalah dalam memuji ketua dewan pembina Gerindra itu. Dia mengatakan, Prabowo yang berlatar belakang tentara merupakan sosok demokrat sejati serta memiliki kepribadian yang kuat. "Ini kombinasi unik," katanya.

Anis menyatakan, Indonesia butuh sosok pemimpin kuat yang mampu membawa bangsa untuk segera melewati masa transisi setelah 16 tahun reformasi. "Sudah saatnya Indonesia take off dan harus dipimpin oleh orang yang kuat. "Itu ada di Pak Prabowo," ujarnya. (ROL)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar