PKS PIYUNGAN |
- Ustaz Arifin Ilham: Umat Islam Jangan Tertipu dengan Pencitraan
- Aher: Menang di Jabar, Prabowo-Hatta Bisa Menang Nasional
- Prabowo: Saya gak rela Indonesia jadi kacung asing
- Anis Matta: Mesin PKS akan habis-habisan menangkan Prabowo
- Kekaguman Jurnalis di acara Konsolidasi PKS untuk Pilpres
- Pidato Prabowo di Acara Konsolidasi PKS Untuk Pilpres
- Pilihan Mudah
- Yogyakarta Siap Menangkan Prabowo-Hatta
Ustaz Arifin Ilham: Umat Islam Jangan Tertipu dengan Pencitraan Posted: 28 May 2014 04:00 PM PDT Dalam pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung dalam pada Juli 2014 mendatang, pimpinan majelis dzikir Az Zikra KH. Muhammad Arifin Ilham menghimbau kepada umat Islam agar memilih dengan cermat dan jangan tertipu dengan pencitraan media. "Umat Islam jangan bodoh, jangan tertipu dengan pecitraan. Dalam memilih presiden, lihatlah siapa di belakang mereka," pesan Ustaz Arifin dalam halaqah shubuh di masjid Az Zikra, Senin (26/5/2014) lalu. Ia mengungkapkan, seperti Surya Paloh yang mendukung salah satu pasangan capres-cawapres selama ini melarang dan akan memecat pegawainya di Metro TV yang mengenakan hijab. Kemudian juga tempat pelacuran Dolly menolak ditutup oleh partai pengusung calon presiden tersebut. "Maka kalau kita memilih mereka sama saja memilih pelacuran merajalela," kata Ustaz Arifin. (suara-islam) |
Aher: Menang di Jabar, Prabowo-Hatta Bisa Menang Nasional Posted: 28 May 2014 03:01 PM PDT BANDUNG -- Tim pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan diri di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung, Rabu (28/5). Tim yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) itu siap untuk membantu pemenangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. Aher mengatakan Jawa Barat merupakan tempat sekitar 19 persen dari jumlah suara nasional. "Kalau Prabowo menang di Jabar, sudah menang juga di nasional," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, saat memberikan sambutan pada ratusan pendukung Prabowo-Hatta. Melihat kesiapan tim pemenangan dan semangat para pendukung, Aher optimistis bisa membawa Prabowo-Hatta unggul di Jawa Barat. Tim pemenangan ini juga akan dibantu 21 kepala daerah di wilayah tersebut. Aher mengatakan, sudah mengumpulkan kader-kader terbaik. "Semua menyatakan siap memenangkan Prabowo-Hatta," ujar dia. Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Jawa Barat menjadi target karena mempunyai penduduk dan jumlah suara terbesar. Ia mengatakan tim pemenangan akan meyakinkan dan memaksimalkan semua jajaran di Jawa Barat untuk bisa mendulang suara. (ROL) |
Prabowo: Saya gak rela Indonesia jadi kacung asing Posted: 28 May 2014 06:39 AM PDT BANDUNG - Capres Prabowo Subianto berjanji akan membawa kemakmuran bagi Indonesia jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2014. Ia menegaskan Indonesia tak boleh menjadi sapi perahan bangsa lain. "Kita bertekad Indonesia tak boleh jadi sapi perahan bangsa lain. Kita gak anti asing, kita ingin bersahabat, tapi kita gak rela jadi kacung mereka," kata Prabowo dalam deklarasi pemenangan Prabowo - Hatta di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5). Prabowo mengaku maju Pilpres bersama Hatta Rajasa bukan untuk kepentingan pribadi. Ia mengaku ingin Indonesia terhormat di mata bangsa lain dan bisa berdiri di kaki sendiri. Prabowo mengaku miris dengan kondisi saat ini. Ia tidak rela orang Indonesia bekerja seperti sapi perah. "Kita gak rela anak-anak kita jadi tukang sapu, ibu-ibu kita jadi TKW di tempat yang jauh. Kita ingin masyarakat Indonesia mendapat kesempatan yang baik," katanya. (merdeka.com) |
Anis Matta: Mesin PKS akan habis-habisan menangkan Prabowo Posted: 27 May 2014 09:10 PM PDT JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan tekadnya untuk memenangkan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Tidak tanggung-tanggung, 33 DPW PKS seluruh Indonesia telah dikerahkan. "Dalam masa dekat ini kita akan menangkan Prabowo-Hatta dan saya sudah mengonsolidasikan kepada pengurus wilayah PKS agar suara 8,5 juta dari PKS untuk menangkan Prabowo-Hatta," kata Anis dalam acara 'Konsolidasi Nasional PKS Pemenangan Pilpres 2014 Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (27/5). "Apakah kalian siap menangkan Prabowo-Hatta?" lanjutnya sembari bertanya para hadirin kader PKS. "Siap. Allahu akbar," teriak hadirin kader PKS. Oleh karena itu, PKS sudah memantapkan perjuangannya untuk memenangkan mantan Danjen Kopassus itu menuju kursi RI 1. "Pada hari ini di struktur kepemimpinan seluruh DPW se-Indonesia. Mesin PKS akan bekerja habis-habisan. Get the feeling, bicara santai saja. Mereka akan kerja full," ucap dia. (merdeka.com) |
Kekaguman Jurnalis di acara Konsolidasi PKS untuk Pilpres Posted: 28 May 2014 02:42 AM PDT Oleh @MegaSimarmata (A writer on politics, defense & security issues) Prabowo hadir dalam acara Konsolidasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengumpulkan seluruh pengurus dan pimpinan setingkat DPP dan DPW perwakilan dari seluruh Indonesia, Selasa (27/5/2014). Acara yang digelar di Hotel Kartika Chandra Jakarta itu, berlangsung sangat baik, meriah sekali, akrab, penuh nuansa kekeluargaan dan mengesankan. Prabowo juga kelihatan sangat senang disitu. Pimpinan PKS yang hadir yaitu Anis Matta, Taufik Ridho, Fahri Hamzah, Adang Darajatun dan Mahfudz Siddiq. Di acara PKS, saya doang perempuan yg tdk pakai kerudung. Sama ada 1 lagi, reporter tv tdk berkerudung. Tapi kader2 PKS gak usil. Saya katolik. Saya kagum pd PKS. Luar biasa partai ini. Tertib, cerdas & disiplin. Selama satu jam Prabowo menghadiri acara tersebut. Konsolidasi ini diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKS. Acara ini dibuka langsung oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta. Ia menjelaskan kepada Prabowo bagaimana partainya menetapkan pilihan untuk bergabung dengan koalisi merah putih. "Insya Allah suara PKS dalam Pemilihan Legislatif kemaren sebanyak 8,4 juta suara akan kita berikan sepenuhnya ke Prabowo Subianto," ujarAnis Matta. Saat Prabowo Subianto naik panggung untuk memberikan pidato politiknya, teriakan takbir yang diselingi dengan kata "Merdeka" dari para kader PKS ikut meramaikan suasana dalam acara Konsolidasi PKS. Dan Prabowo selalu bisa menguasai "panggung" dan menguasai situasi. Keterus-terangan dan spontanitas Prabowo disukai oleh banyak kalangan setiap kali ia berpidato. "Dulu karena orang-orang mengatakan PKS ini partai Islam garis keras maka saya membayangkan kader-kadernya pasti berjenggot semua. Tapi ketika saya bertemu Ustadz Hilmi, beliau tidak pakai jenggot. Saya ketemu Pak Anis Matta, dia juga tidak pakai jenggot. Saya ketemu Sekjen PKS, tidak pakai jenggot," ungkap Prabowo yang langsung disambut tawa meriah dari kader-kader PKS. "Boleh gak, saya titip kader-kader Gerindra untuk belajar disiplin dari kader PKS?" ini juga yang diungkapkan Prabowo saat ia memuji betapa mengagumkannya tingkat kecerdasan, kesalehan dan kedisiplinan dari seluruh kader PKS. Berulang-ulang kali Prabowo menyampaikan betapa ia sangat menghargai dan berterimakasih atas dukungan PKS. Tetapi disela-sela Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih itu, ia tetap bisa menyelipkan humor-humor segar yang membuat pidatonya tidak monoton. "Pak Anis Matta bilang, dulu beliau pernah bertemu saya saat saya masih jadi Danjen Kopassus. Pak Anis bilang, beliau mengenali saya tapi saya pasti tidak mengenali dia. Saya langsung buru-buru bilang …. saya kenal kok. Nanti kalau saya bilang tidak kenal, Pak Anis gak mau tandatangan perjanjian koalisi" kata Prabowo untuk guyon. Anis Matta dan semua kader PKS tertawa mendengar guyonan Prabowo. "Chemistry" antara Prabowo dan mitra-mitra pendukung koalisinya mulai terbangun dengan sangat kokoh dan ini menjadi pertanda baik bahwa konsolidasi itu sudah berhasil mereka galang. Dan memang sangat wajar jika Prabowo begitu mengagumi PKS karena dari acara konsolidasi PKS di Hotel Kartika Chandra kemarin, memang sangat jelas terlihat betapa mengagumkannya para pengurus PKS dari seluruh Indonesia ini. Mereka tunjukkan konsistensi bahwa PKS memang sungguh-sungguh mendukung Prabowo. Mesin partai dari partai yang satu ini sudah bergerak dan berjalan di level-level menengah ke bawah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Bahkan seluruh kader PKS diminta untuk menjadi humas dari pasangan Prabowo-Hatta. Itikat baik, sikap optimisme dan kesungguhnya PKS mendukung untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, memang pantas untuk dihargai dan diacungi jempol.*** *dari twitter dan blog @MegaSimarmata |
Pidato Prabowo di Acara Konsolidasi PKS Untuk Pilpres Posted: 27 May 2014 08:28 PM PDT Berikut ini rangkuman pidato Prabowo dalam acara PKS Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilpres 2014 Prabowo-Hatta, Selasa (27/05) di hotel Kartika Candra, Jakarta. *** Pak Anis Matta, waktu pertama saya ketemu dengan tokoh-tokoh PKS, saya agak takut juga, karena ada kesan PKS islam garis keras, pakai jenggot semua. Pas saya ketemu ustadz Hilmi ternyata gak pakai jenggot, sangat rendah hati, ramah. Ketemu Anis Matta dan Taufik Ridho juga gak pakai jenggot. Sebuah kehormatan bisa bertatap muka.Orang-orang PKS cerdas cerdas, pintar-pintar, susah negosiasi sama PKS. Jangan-jangan diajarkan main catur semua, lima langkah ke depan sdh tahu. Saya punya teman, pemilik toko buku. Karyawannya jualan buku di setiap acara partai A, tapi gak laku. Kamu jangan jualan buku di partai tersebut, jualan di PKS. PKS partai religius tapi baca buku. Gerindra partai nasionalis juga suka baca buku. Sesungguhnya hubungan antara PKS dan Gerindra bukanlah hubungan yang baru. Sejak Gerindra berdiri, kita telah berkoalisi dan berhasil memberikan rakyat Indonesia pemimpin yg baik. PKS kadernya militan, rajin dan disiplin. Saat saya kampanye dengan Anis Matta, kadernya gak pindah tempat saat presidennya tampil. Terutana ibu-ibunya militan, gimana caranya kader Gerindra menconteknya, ini sesuatu yang kami harus belajar. Saya percaya kalaupun kita meengucapkan takbir tidak berarti kita tidak melindungi agama dan suku suku lain. Perjuangan kemerdekaan kita diisi dengan takbir. PKS adalah partai religius tapi punya jiwa nasionalisme, setelah takbir meneriakkan merdeka. Setelah saya berunding dengan pemimpin-pemimpin PKS, saya menemukan komitmen kepada keadilan, kesejahteraan, sama dengan yang diperjuangkan Gerindra. Dan akhirnya terjadi kesepakatan koalisi dengan cepat. Saya yakin ini jalan dari Yang Maha Kuasa. Niat kita mengabdi, bukan untuk kepentingan sendiri. Saya lihat itu di pemimpin-pemimpin PKS. Saya percaya dengan itikad tulus penimpin-pemimpin PKS. Dan saya yakin mereka juga percaya dengan saya dan Hatta Rajasa. Kita paham tantangan ke depan tidak ringan. Sejak dulu kita jadi incaran bangsa lain. Dari dulu kita mengajarkan nilai kebangsaan yang sederhana yakni memberi makan kepada rakyat sendiri. Tidak minta-minta kepada bangsa lain. Apakah itu nilai yang salah? Saya tidak mengajak kita untuk membenci bangsa lain, agama Islam tidak mengajarkan itu. Kita ingin belajar dari bangsa lain. Tapi kita juga tidak boleh jadi bangsa yang terlalu naif. Tuhan telah membentuk karakter bangsa Indonesia yang ramah, sangat menghormati tamu, melayani tamu. Kebaikan-kebaikan ini kadang terlalu ramah, naif, lugu. Kita ingin jadi bangsa terhormat, tidak cuma membeli, meminjam tapi juga memproduksi. Mbok ya kita jangan didominasi bangsa lain. Masa rakyat kita tidak boleh hidup layak. Pasar bebas, mereka boleh masukkan barang ke kita tapi kita tidak boleh. Saya dengan PKS satu frekuensi, satu pemahaman, kita ingin memajukan bangsa ini. Ada black campaign seolah-olah saya akan menasionalisasi, bukan itu. Kita ingin mempertahankan kepentingan nasional. Banyak cara yang cerdas untuk melakukan itu. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita hormati para pendahulu kita. Kita teruskan perjuangan mereka. Yang kurang kita sempurnakan. Karena kesamaan itulah koalisi menjadi lancar. Suasana di koalisi sangat relaks, banyak ketawanya, bukan karena meremehkan persoalan, karena kita optimis bahwa kita bisa menyejahterakan bangsa Indonesia. Kalau koalisi mendapat mandat dari rakyat, saya yakin kader-kader terbaik PKS akan memainkan peranan terbaik. Juga partai koalisi lainnya. Dan kita akan cari juga dari luar partai koalisi untuk kesejahteraan. Kalau bangsa Indonesia sejahtera maka umat Islam sejahtera. Hubungan saya dengan PKS sangat baik, terutama dengan presidennya yang muda, cerdas, energik, dinamis. Terima kasih PKS. Kita harapkan semangat saudara, disiplin dan militansi saudara. Setiap saya ke daerah, yang bersuara paling keras adalah kader PKS. Luar biasa gemblengannya, kaderisasinya luar biasa, boleh gak Gerindra nitip? Lalu ditutup dengan menyanyikan lagu Bangkitlah Negeriku, dipimpin Taufik Ridho. (abuhuz/erwyn/pkssumut.or.id) |
Posted: 27 May 2014 08:13 PM PDT by @fadlizon Cuma ada dua capres: capres mandiri pilihan rakyat atau capres PETUGAS PARTAI. Pilihan mudah, Insya Allah! Cuma ada dua capres: Capres yg akan membawa INDONESIA BANGKIT ( @Prabowo08 ) atau INDONESIA HANCUR (spt kata JK). Cuma ada dua capres: Capres yg MIKIR atau capres yg GA MIKIR. Cuma ada dua capres: yg jelas BOBOT BIBIT BEBET nya ( @Prabowo08 ) atau yg belum jelas bobot bibit bebet nya. Cuma ada dua capres: yg jelas VISI MISI n PROGRAM nya ( @Prabowo08 ) atau yg tak jelas apa yg mau dilakukan (Ramikir). Cuma ada dua capres: yg JUJUR dg kata2nya ( @Prabowo08 ) atau yg tak bisa dipegang ucapan dan janjinya (5 thn komitmen utk Jakarta) Cuma ada dua capres: Capres BLAK-BLAKAN apa adanya ( @Prabowo08 ) atau BLUSUKAN yg cuma pencitraan (spt kt @aniesbaswedan ) |
Yogyakarta Siap Menangkan Prabowo-Hatta Posted: 27 May 2014 04:51 PM PDT YOGYAKARTA - Ketua Partai Gerindra Kota Yogyakarta, Anton Prabu Semendawai, mengaku, ada tim siluman yang siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada 9 Juli 2014 nanti. "Selain tim inti, kita ada tim siluman untuk memenangkan Pak Prabowo menjadi Presiden 2014," kata Anton dalam deklarasi merah putih enam parpol (Gerindra, PPP, PAN, PKS, PBB, dan Golkar) di Yogyakarta, Selasa (27/5/2014). Tim siluman itu terbentuk ada yang berada di luar garis struktur Partai Gerindra. Meski demikian, tim itu juga berkoordinasi dengan partai. Anton juga mengaku banyak tim relawan di luar struktur atau sayap partai yang memberi dukungan untuk Prabowo-Hatta. Mereka dengan kesadaran penuh tidak ingin salah dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun kedepan. "Sudah banyak tim relawan yang 100% menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo. Kita sambut dengan terbuka," ujarnya. Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menegaskan, enam posko kemenangan itu ada di masing-masing kantor partai, mulai dari PAN, Gerindra, PKS, PPP, PBB, dan Golkar. Pihaknya mengaku sudah menerima sedikitnya tiga kelompok relawan dari organisasi masyarakat yang siap memberikan dukungan ke Prabowo-Hatta. "Dari PAN Kota ada tiga kelompok relawan, belum lagi dari PKS, Golkar, PPP, PBB, dan Gerindra sendiri. Kita koalisi enam parpol satu arah untuk memuluskan Prabowo - Hatta meraih kursi Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya. (kem/okezone) |
You are subscribed to email updates from PKS PIYUNGAN To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar