PKS PIYUNGAN |
- Prabowo Gelar Doa Bersama Anak Yatim
- Jokowi minta relawan gencar beberkan kekurangan Prabowo-Hatta
- Ridwan Kamil Menilai Prabowo Lebih Tepat Memimpin Indonesia
- Video JK Beredar: Hancur Jika Jokowi Jadi Capres
- Mantan Ketua MA: Vonis Hakim Terhadap LHI Tidak Akurat
- Prabowo: Kita Harus Selamatkan Kekayaan Indonesia
- Perwakilan Pemuda Aceh: Prabowo Pantas Memimpin Indonesia
- Iwan Fals Klarifikasi, Isu Mendukung Jokowi Tidak Benar
- Ini Agenda PKS Memenangkan Prabowo-Hatta
- Kader PKS Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo
- PKS Jamin Tak Akan Ada Kader yang Membelot
- Ustad Sambo, Guru Agama Prabowo Subianto
- Prabowo Bikin Mengkeret Amerika
- Strategi Hebat Penjegalan Prabowo
Prabowo Gelar Doa Bersama Anak Yatim Posted: 25 May 2014 07:32 AM PDT Calon Presiden Prabowo Subianto menggelar acara doa bersama dengan 1.200 anak yatim se-Jabodetabek di Nusantara Polo Club (NPC), Jagowari Golf & Country Club, Bogor. Dalam acara doa bersama ini, Prabowo berharap doa kepada anak yatim agar lancar menjalani pemilihan presiden 2014. "Satu saja dari 1.200 anak yatim berdoa dan dijabah oleh Allah, maka jadilah Prabowo presiden," kata Ketua Panitia Acara yang juga Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Bogor, Minggu (25/5/2014). Selain itu, acara ini juga untuk mendoakan kedua almarhum orang tua Prabowo dan memberikan santunan barang maupun uang tunai ke anak yatim yang masih duduk di taman kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sejumlah kiai juga menghadiri acara doa bersama ini, seperti KH. Noer Muhammad Iskandar SQ, KH.Achya Al-Anshory, KH.Afif Astari, KH.Mahrus Amin, KH.Makmun Ayubi, KH.Zuhri Ya'kub, KH.Nurshodiq Isband, KH.Wahid Hasyim As'ari, KH.Abdullah Mughits, KH.Abdussalam Wahab, KH. Sya'roni, KH. Chairul Shaleh. (tribunnews) |
Jokowi minta relawan gencar beberkan kekurangan Prabowo-Hatta Posted: 25 May 2014 06:16 AM PDT Calon presiden Joko Widodo meminta seluruh relawan bekerja aktif jelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Jokowi meminta relawan untuk door to door sambil bicarakan kelebih-kelebihan dirinya dan kelemahan lawannya. "Ceritakan kepada mereka kelebihan kita dan kekurangan lawan," ujar Jokow di Hotel Mercure, Banjarmasin, Minggu (25/5). Jokowi mengakui Jokowi-JK selalu unggul dalam banyaknya survei. Namun, Jokowi meminta agar simpatisan dan relawan tidak gampang puas dengan adanya survei tersebut. Untuk itu, Jokowi meminta relawan dan kader bekerja keras untuk mengenalkan pasangan Jokowi-JK dan menyangkal kampanye hitam yang ada. "Seperti penghapusan tunjangan sertifikasi guru, katakan kalau itu tidak benar, justru malah akan ditambah. Karena isu tersebut terkadang terkait agama dan etnis keluarga juga jadi harus di-clearkan," kata dia. Mantan wali kota Solo ini menginstruksikan kepada kader untuk bekerja sama dengan relawan. Kerja sama tersebut harus dijalin hingga pemilihan presiden mendatang. "Harus bekerja sama sampai pemilihan 9 Juli nanti," pungkas dia. sumber: http://www.merdeka.com/politik/jokowi-minta-relawan-gencar-beberkan-kekurangan-prabowo-hatta.html |
Ridwan Kamil Menilai Prabowo Lebih Tepat Memimpin Indonesia Posted: 25 May 2014 05:47 AM PDT BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih tepat untuk kebutuhan Indonesia saat ini dibanding pasangan Jokowi-JK. "Melihat kebutuhan dan situasi Indonesia saat ini, sosok Prabowo kapasitasnya lebih tepat," ungkap Ridwan, di Jalan AH Nasution Kota Bandung, Minggu (25/5/2014), seperti yang diberitakan media online Fokus Jabar. Dikatakan Ridwan, ini merupakan pilihan pribadi dan hasil analisa. Dia lebih memilih Prabowo karena ketegasannya. Sebab Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan tidak didikte oleh siapa pun. Ridwan juga menilai Hatta memiliki pengalaman dan jaringan yang luas. Terbukti selama lima tahun ekonomi Indonesia stabil. Jadi ketegasan dibantu dengan pengalaman ekonomi ini sangat cocok. |
Video JK Beredar: Hancur Jika Jokowi Jadi Capres Posted: 25 May 2014 04:35 AM PDT Jakarta - Beredar video wawancara mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di dunia maya lewat tayangan wawancara dengan Bisnis Indonesia Tv. Menurut JK, Jokowi hanya populer, namun belum bisa membuktikan keberhasilan membangun jakarta. Video berdurasi 3 menit 52 detik itu dibuat sebelum JK menjadi cawapres pendamping capres Jokowi. JK mengkritik pedas Jokowi yang dianggap belum pantas memimpin negeri ini. Menurutnya, kemampuan dan pengalaman lebih penting daripada sekadar umur. Jokowi belum bisa membuktikan mampu mengurus Ibu Kota, apalagi negara ini. "Kalau dia muda, tapi syaratnya punya pengalaman. Jangan karena dia muda, harus punya track record," ujar JK yang dalam tayangan Bisnis Indonesia TV itu mengenakan batik. Menurut JK, bisa hancur negara ini jika mantan wali kota Solo itu menjadi capres. Kata dia, Jokowi populer, tetapi belum bisa membuktikan mampu mengurus Jakarta, apalagi negera ini berpenduduk sekitar 240 juta jiwa. "Jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta dicalonkan presiden. Bisa hancur, bisa bermasalah negeri ini. Kalau sukses di DKI, ya silakan (maju sebagai capres)," imbuhnya. "Biarlah DKI dulu, itu masalah popularitas, belum membuktikan mampu mengurus Jakarta. Bahwa dia (nanti) mampu mengurus Jakarta otomatis punya kemampuan mengurus negeri ini," tegasnya. Entah mengapa kini JK mau mendampingi Jokowi. Ia pasti memiliki alasan. Dan tentu saja, publiklah punya penilaian. Jika mau tahu videonya, klik disini. [rok/inilah] |
Mantan Ketua MA: Vonis Hakim Terhadap LHI Tidak Akurat Posted: 25 May 2014 04:33 AM PDT JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan mengkritik vonis hakim terhadap LHI sebagai putusan yang tidak akurat. Ia berpendapat bahwa perbuatan pidana dalam perkara itu belum terjadi, sehingga tidak layak dijatuhkan hukuman. "Ini pelajaran pidana dasar, apakah niat saja sudah bisa dihukum? Anda menghukum tidak boleh berdasarkan asumsi. Pidana tidak boleh pakai asumsi," ujarnya. Pernyataan ini disampaikannya dalam seminar yang diselenggarakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Keadilan (Puslitbang Kumdil) MA di Jakarta, Kamis (22/5/2014). Bagir sedang menjelaskan scientific sense yang harus dimiliki setiap hakim, demikian seperti dikabarkan situs hukumonline.com, Sabtu (24/5/2014). "Saya tidak tahu apakah Indriyanto (ahli pidana dari FHUI yang duduk di sebelahnya, red) jadi pengacara LHI atau tidak. Tapi ini scientific. Saya tak ada kepentingan di kasus ini," ujar Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran ini. Ditemui usai menjadi pembicara seminar, Bagir tak khawatir bila pendapatnya berbeda dengan putusan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) dan pengadilan tinggi yang menghukum LHI. "Saya kan profesor, boleh berbeda," selorohnya. Lebih lanjut, Bagir mengatakan sebuah perbuatan baru bisa dinyatakan sebagai korupsi bila telah merugikan keuangan negara. "Pertanyaannya adalah, kan yang menyuap Fathanah bukan negara, Fathanah sendiri bukan pegawai negara," ujarnya. "Jadi, tidak ada urusannya dengan negara sama sekali. Itu suap menyuap antar mereka, antar swasta dengan swasta. Kalau kita strict ke UU Korupsi, ya tidak memenuhi itu," tambahnya. Bagir mengaku bahwa dalam peristiwa itu memang ada lanjutannya, yakni uang itu akan diserahkan ke LHI. Sehingga, sebagian orang menganggap bisa sebagai gratifikasi (suap) yang diberikan ke pejabat negara untuk mendapatkan kemudahan. "(Namun, red.) uang itu belum sampai kepada Luthfi. Jadi, hanya asumsi kita saja. Kita percaya pada keterangan Fathanah bahwa uang itu untuk dia dan Luthfi tidak mengakui itu. Hukum tak boleh mengadili orang hanya berdasarkan keterangan satu orang tanpa bukti lain," ujarnya. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers ini menuturkan seandainya pun ada niat, maka niat itu tidak bisa digunakan untuk menghukum. "Niat kita mau kawin, apa kita sudah kawin? Kan tidak. Peristiwa hukum belum terjadi," tambahnya. Lebih lanjut, Bagir menuturkan bahwa dirinya tidak apriori bila mereka yang terlibat dalam kasus ini diadili untuk kasus korupsi, tetapi menurutnya buktinya tak cukup itu saja. Ia mengatakan harus ditemukan bukti-bukti adanya tindak pidana korupsi. "Itu harus dikerjakan, jangan karena sudah diadili, ya sudahlah (divonis saja, red)," tambahnya. Lalu, bagaimana penilaian akhir Bagir mengenai putusan dalam kasus ini? "Putusannya tidak akurat, menurut Ketua Dewan Pers," selorohnya. Sekadar mengingatkan, majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi memvonis LHI 16 tahun penjara. Majelis menilai LHI terbukti menerima uang Rp1,3 miliar dari Direktur PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman melalui Fathanah dan Elda Devianne Adiningrat. LHI juga terbukti menerima janji Rp40 miliar untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna. Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan itu. (dakwatuna/hdn) |
Prabowo: Kita Harus Selamatkan Kekayaan Indonesia Posted: 25 May 2014 03:26 AM PDT Saudara-saudara sekalian, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang memiliki sekalian alam, telah memberikan kita kehidupan yang mungkin lebih dari kebanyakan rakyat Indonesia. Karena itu, saya dan saudara-saudara sekalian memiliki tanggung jawab yang lebih. Tanggung jawab untuk memahami keadaan negara, bangsa, masyarakat dan rakyat Indonesia. Tanggung jawab juga untuk mencari solusi-solusi, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan yang berada di hadapan bangsa dan rakyat Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi? Dengan kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi, bumi menjadi semakin sempit. Kalau kita tidak bisa menjaga kekayaan kita sendiri, kita akan terus menjadi bulan-bulanan bangsa lain. Kita akan terus menjadi bangsa yang selalu tergantung, bangsa yang lemah. Padahal kita diberikan oleh Tuhan kekayaan alam yang sangat melimpah. Sikap saya seperti inilah yang mungkin ditakuti oleh beberapa pihak. Ditakuti oleh para oligarki, para komprador. Ditakuti oleh mereka-mereka yang serakah, mereka yang ingin terus mengeruk kekayaan tanpa peduli apa yang terjadi pada rakyat banyak. Mungkin mereka takut pada pemerintah yang bersih. Mungkin mereka senang dengan aparat yang korup. Mungkin mereka senang dengan pejabat yang bisa dibeli. Saudara-saudara, saya katakan di berbagai kesempatan bahwa sistem ekonomi kapitalis tak terkendali, atau sistem kapitalis murni tidak mungkin membawa kesejahteraan kepada rakyat banyak. Ujung dari sistem kapitalis murni atau laisse-faire capitalism juga neoliberalisme adalah konsentrasi kekayaan bangsa kepada segelintir keluarga saja. Tetapi sebaliknya kita juga sadar bahwa sosialisme murni sangat sulit tercapai. Kondisi kemasyarakatan yang sama rasa, sama rata, yang semuanya harus mendapat penghasilan yang sama tidaklah memungkinkan. Karena itu kalau kita rasional, kalau kita pakai akal sehat, kalau kita ingin belajar dari sejarah, kita akan sadar bahwa para pendiri bangsa Indonesia adalah pribadi-pribadi yang realistis, bijak, dan melihat jauh ke depan. Mereka telah mengalami penjajahan. Mereka telah mengalami penderitaan imperialisme yang tidak lain adalah perpanjangan tangan dari kapitalisme. Mereka telah merasakan penderitaan rakyat yang begitu dahsyat. Kelaparan dimana-mana. Sebuah kondisi dimana rakyat terpaksa mengenakan pakaian dari karung goni. Akibat dari pengalaman merekalah, mereka merumuskan sebuah rancangan ekonomi bangsa yang terkandung dalam UUD 1945, sebuah rancangan yang pada hakekatnya adalah ekonomi kerakyatan. Saudara-saudara, sumber daya kita besar. Kita tinggal memiliki tim yang kuat, yang bisa mengendalikan, mengatur, memimpin roda pemerintahan, roda kenegaraan yang cerdik, yang efektif, yang kuat, yang bersih, yang disiplin, yang berorientasi kepada hasil sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa. Untuk kepentingan rakyat banyak. [] (sumber: fanpage Prabowo Subianto) |
Perwakilan Pemuda Aceh: Prabowo Pantas Memimpin Indonesia Posted: 24 May 2014 10:49 PM PDT Banda Aceh –Rencananya Gema Pro-Hatta akan melaksanakan deklarasi relawan pada hari Minggu 25 Mei 2014, pukul 14.00 WIB di Channel CafĂ©. Keberadaan relawan ini bertujuan untuk mendukung Prabowo-Hatta sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Relawan Gema Prabowo-Hatta terbentuk berkat kesadaran politik elemen sipil, pemuda dan mahasiswa. "Terbentuknya Gema Prabowo-Hatta murni dari Unsur Elemen sipil, Pemuda, Mahasiswa dan Aktivis Perempuan" kata Zikirullah, Panitia Deklarasi Gema Prabowo Hatta. Gema Prabowo-Hatta ini merupakan relawan yang terpisah dari unsure partai bertujuan untuk mendukung secara penuh pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta untuk Provinsi Aceh, khususnya untuk para elemen sipil, pemuda dan mahasiswa dan perempuan. "Gema Pro-Hatta akan mendeklarasikan diri mendukung pencalonan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019" ujar Zikir. Sementara itu Ketua Umum Gema Pro-Hatta, Budi A Seumadam mengatakan lahirnya Gema Pro-Hatta atas dorongan kesadaran Pemuda Aceh untuk melahirkan kepemimpinan nasional yang berkarakter, tegas, jujur dan memiliki silsilah yang jelas. "Kami lahir untuk mengawal kepemimpinan nasional yang berkarakter, jujur, religious dan tegas" kata Budi. Budi A Seumadam juga menilai sosok Prabowo adalah Capres yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan. Kita mendukung cita-cita besar Prabowo dalam mensejahterakan rakyat indonseia, dan menjadikan Indonesia menjadi Bangsa yang terpandang di mata Dunia. Prabowo selain tegas juga punya wibawa sebagai pemimpin, "karena Indonesia butuh pemimpin yang tegas untuk merubah Indonesia lebih baik lagi kedepan," ujarnya. Dia juga menambahkan, Gema nantinya akan membentuk Korwil ke 23 kabupaten kota di Aceh dan seluruh jaringan kampus, serta kecamatan dan gampong di seluruh Aceh. Selain itu dalam deklarasi tersebut nantinya juga akan mengundang para unsur partai pendukung Prabowo-Hatta serta tokoh masyarakat. [005-R/theglobaljurnal] |
Iwan Fals Klarifikasi, Isu Mendukung Jokowi Tidak Benar Posted: 24 May 2014 10:53 PM PDT Jakarta - Musisi legendaris Indonesia, Virgiawan Listanto atau yang biasa dipanggil Iwan Fals, menegaskan tidak ada sikap dia untuk mendukung pencapresan Jokowi. Memang, dalam rentan waktu belakangan ini, Iwan beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Termasuk, kedatangan Jokowi ke kediaman Iwan pada Kamis (3/4/2014) lalu. Dalam akun facebook pribadinya, Iwan menegaskan bahwa dirinya tidak berpihak pada salah satu kandidat. Soal pilihan, itu rahasia dirinya, bukan untuk konsumsi publik. "Tiga Rambu: Kami, sebagai manajemen Iwan Fals, dengan ini menyatakan bahwa isu yang beredar tentang Iwan Fals mendukung Jokowi adalah tidak benar. Bahwa pilihan Iwan Fals thd (terhadap) capres adalah privasi beliau, dan tetap memilih untuk bersikap netral pada publik. Mohon agar info ini cukup menjelaskan dan tidak ada simpang siur selama masa pilpres ini," tulisnya. Penjelasan resmi ini dipublish pada 23 Mei 2014. Banyak yang memberi tanggapan positif. 18.317 orang menyukai sikap Iwan ini. Ada 1.696 yang memberi tanggapan, dan kesemuanya mendukung sikap ini. [gus/inilah] |
Ini Agenda PKS Memenangkan Prabowo-Hatta Posted: 24 May 2014 09:33 PM PDT Oleh Mahfudz Siddiq (Wakil Sekjen PKS) Saya ingin bicara dgn kader & simpatisan PKS ttg agenda Pilpres 2014. Mudah2an ini bisa memperjelas dan meringankan langkah kita. Mendukung Prabowo-Hatta sbg Capres-Cawapres adl sikap politik PKS yg didasari keputusan Majelis Syura. Keputusan kelembagaan. Tentu ada proses politik sebelumnya dgn Prabowo sbg Capres. Krn sblmnya PKS punya 3 nama tuk Capres. Semua proses komunikasi politik hingga sepakat Prabowo-Hatta sbg Capres-Cawapres melalui syura sbg prinsip pengambilan keputusan. 3 pertimbangan dasar PKS dukung Prabowo-Hatta: kepentingan kebangsaan, kepentingan keumatan dan kepentingan kepartaian. Kepentingan kebangsaan dikaji melalui visi dan agenda Prabowo dan Gerindra. Prinsip kemajuan dan kemandirian disepakati. Kepentingan keumatan dilihat sbg kelanjutan dr aspirasi politik bbrp parpol dan ormas Islam yg sblmnya sering bertemu. Kepentingan kepartaian ditimbang pd kondisi yg mendukung upaya pengokohan dan pengembangan PKS ke depan. Suara 2014 adl baseline. Juga ada pertimbangan aspek leadership dan potensi kerjasama politik dari sosok capres yg ada. Membulatkan pilihan ke Prabowo. Deklarasi dukungan thd Prabowo dilakukan di kantor DPP PKS yg dihadiri lengkap pimpinan lembaga tinggi PKS. Sikap resmi partai. Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS juga hadir dlm deklarasi pasangan Prabowo-Hatta sbg capres-cawapres. Presiden PKS dan Ketum Parpol lain serta Prabowo-Hatta duduk sbg Dewan Penasehat tim pemenangan terpadu. Semua Sekjen sbg Waketum Semua agenda pemenangan Prabowo-Hatta disusun bersama dan direalisasikan bersama dgn pembagian tugas yg jelas. Secara khusus PKS bertgjwb thd pengamanan suara. Saksi PKS yg militan dan sistem rekap yg handal sgt dibutuhkan tuk pemenangan. Kader dan Simpatisan PKS akan ditugaskan menjadi saksi di TPS, PPS, PPK, KPU daerah-provinsi-pusat. Juga menghandle sistem rekap. PKS siapkan lagi 1 juta kader dan simpatisannya tuk pastikan proses pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi berjalan benar. PKS juga akan fokus pada operasi teritorial tuk pemenangan Prabowo-Hatta. Perang darat ini sgt menentukan kemenangan. Operasi teritorial PKS sprt biasa akan gunakan metode direct-selling melalui komunikasi door-to-door. Segmen sasaran diperluas. Operasi teritorial PKS juga didukung armada muballigh, khatib dan imam yg secara masif dan persuasif bicara kpd ummat. Armada perempuan PKS yg terkenal militan, juga armada Kepanduan yg sigap serta Gema Keadilan yg progresif akan bahu-membahu. Presiden PKS Anis Matta kembali akan keliling ke semua DPW tuk gelorakan semangat memenangkan Prabowo-Hatta. Dan dimensi spiritual perjuangan pun akan digelorakan. Momentum ramadhan sbg bulan ibadah dan perjuangan. Juga bulan silaturahim. Itulah fokus agenda pemenangan PKS tuk ikhtiarkan Prabowo-Hatta terpilih sbg Presiden-Wakil Presiden RI 2014-2019. *sumber: https://twitter.com/MahfudzSiddiq |
Kader PKS Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo Posted: 24 May 2014 09:26 PM PDT Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi bagian dari koalisi partai yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta mendapat penugasan khusus dalam pemenangan pasangan ini. Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, menyatakan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta telah mempercayakan secara khusus kepada kader-kader PKS yang terkenal militan untuk proses 'pengamanan suara'. "Secara khusus PKS bertanggungjawab terhadap pengamanan suara. Saksi PKS yang militan sangat dibutuhkan untuk pemenangan," ujar Mahfudz Siddiq via akun twitternya (23/5). "Kader dan Simpatisan PKS akan ditugaskan menjadi saksi di TPS, PPS, PPK, KPU daerah-provinsi-pusat. Juga menghandle sistem rekap," terang Mahfudz. Terkait dengan amanah itu, PKS akan siapkan 1 juta kader dan simpatisannya untuk pastikan proses pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi berjalan benar. |
PKS Jamin Tak Akan Ada Kader yang Membelot Posted: 24 May 2014 08:59 PM PDT JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan mengerahkan mesin partainya yang terkenal solid. Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengatakan dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh kader di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menyosialisasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta. "Kami memastikan seluruh kader siap memenangkan pasangan ini. Tentu kader di manapun posisinya, memberikan dukungan maksimal," imbuhnya. Selain itu, PKS juga menugaskan kader-kader terbaiknya yang menjabat di berbagai daerah. Saat ini kader PKS yang menjadi kepala daerah sekitar 30 orang. "Kita ada aturan pemilu dan pilpres. Koridor harus tetap dipatuhi. Jika memang kepala daerah harus cuti, ya harus cuti. Pemerintah kan sedang mengusulkan Perppu. Kami akan ikut aturan main. Kami memang punya sumber daya, tetapi tak boleh melanggar UU," ungkap Abdul Hakim di Jakarta, Minggu (25/5/2014), seperti diberitakan KOMPAS.com. |
Ustad Sambo, Guru Agama Prabowo Subianto Posted: 24 May 2014 07:05 PM PDT Ada yang menarik dalam deklarasi pasangan Capres-Cawpres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I Jakarta Timur pada Senin (19/5/2014). Dalam deklarasi itu terungkap sosok guru agama Prabowo Subianto. Fakta ini disampaikan oleh Taufik Ridho, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut hadir pada acara deklarasi. "Ustad Sambo adalah guru spiritual Prabowo saat di Yordania," kata Taufik di depan peserta silaturrahim keluarga besar Persatuan Islam (Persis) di Aula KH Noer Ali, Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2014) pagi. Taufik mengaku, saat masih menjadi wartawan ia pernah ditugaskan untuk meliput aktivitas Prabowo selama dua tahun di Yordania. "Selama di Yordania saya satu kontrakan dengan Ustad Sambo. Dari situ saya tahu kalau beliau guru yang mengajarkan Prabowo tentang Islam," terang Taufik. Taufik secara khusus meminta Ustadz Sambo untuk hadir pada acara deklarasi Prabowo-Hatta. "Dan saat bertemu (di lokasi) mereka (Prabowo dan Ustadz Sambo) berpelukan. Prabowo berkata kepada orang di sekelilingnya kalau Ustadz Sambo adalah gurunya. Tapi 'saya murid yang tidak lulus-lulus'," jelas Taufik. Taufik juga berharap Ustad Sambo kembali memberi nasihat-nasihat kepada Prabowo. Ustad Sambo (sekarang) dikenal sebagai praktisi pelatihan shalat khusyu. Ia memiliki nama lengkap Ansufri Idrus Sambo, lahir di Medan pada 20 November 1970. Ustad sambo berhasil menyelesaikan studinya di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Matematika. Ustad Sambo aktif belajar sebagai santri di Pondok Pesantren Ulil Albab Universitas Ibnu Khaldun Bogor selama 2 tahun. Setelah tamat kuliah di IPB Ustad Sambo di samping bekerja sebagai pengajar matematika juga sudah menjadi penceramah atau berdakwah di berbagai majelis taklim. Ustad Sambo memutuskan hanya menjadi seorang pendakwah saja, adapun ilmu matematikanya menjadi penunjang beliau dalam berdakwah. Yang menarik, tahun 2012 ia pernah memutuskan akan bersungguh-sungguh mempersiapkan diri menjadi calon Presiden Republik Indonesia. Namun keinginan itu sudah tak pernah terdengar lagi. *sumber: Hidayatullah |
Prabowo Bikin Mengkeret Amerika Posted: 24 May 2014 07:08 PM PDT Catatan Pribadi Ibu Nanik S Deyang (jurnalis) Gak Australia saja yg kecut, yg paling mengkeret itu ya Amerika. Saya sendiri kalau dengar Prabowo bicara politik luar negeri, sampai bertepuk tangan sambil berucap "hebat". Ia demikian jernih, cerdas, taktis dan cermat dalam mengurai persoalan politik luar negeri. Prabowo mengatakan, ia tdk ingin negara ini didikte oleh negara mana pun..(saya tentu tdk bisa membocorkan apa yg akan dilakukan), hanya prinsipnya, Indonesia tidak akan mau dicekoki hutang lagi dengan berbagai alasan. Prabowo juga akan jaga keamanan wilayah perbatasan dengan baik, dan memperkuat pertahanan kita dengan peralatan militer yg canggih. Bila Bung Karno pernah dikasih hadiah pesawat tempur Mig 12 biji, bukan tdk mungkin Prabowo juga akan dihadiahi Putin pesawat tempur modern. Juga oleh negara-negara lain yang selama ini beharap Indonesia tdk di bawah keteknya Amerika dan sekutunya yang jadi pemegang saham IMF. Prabowo juga akan bekerjasama dengan negara-negara Timur Tengah, sehingga Indonesia punya posisi tawar dalam pertarungan pasar minyak dunia. Sikap Prabowo ini sebetulnya bukan sekarang ini saja muncul, sejak jadi mantunya Pak Harto sudah gerah ketika Pak Harto mulai dipengaruhi Amerika, bahkan ia menjadi penentang keras saat IMF mau memberi pinjaman Indonesia pada saat krisis. Prabowo yg kala Indonesia krisis menjabat sbg Pangkostrad, sudah berani menyampaikan ke Pak Harto utk tdk menandatangi pinjaman dari IMF, karena Prabowo sudah sejak tahun 1997 mengetahui dokumen skenario negara-negara pemegang saham IMF itu, yaitu akan melakukan liberalisasi di semua bidang di negara Indonesia. Bahkan tahun 1997, Prabowo sudah diberitahu temannya para Jenderal di luar negeri, tentang apa yg akan terjadi di bulan mei 1998. Sayangnya Prabowo yg bolak-balik menghadap Pak Harto mengabarkan hal tersebut, ternyata sang ayah mertua tidak percaya bahwa Amrika dkk akan mempunyai agenda yg dimulai dengan penandatanganan IMF. Pak Harto lebih percaya sahabatnya pegusaha Bob Hasan, yg memang bebeberapa kali bertemu Clinton. Namun karena Prabowo yakin bahwa IMF ini akan menjadi sumber kehancuran bangsa, ia kembali nekat bicara pada pak Harto untuk mencari dana yg sama yang akan diberikan IMF sebesar 4 miliar Dolar AS. Prabowo mengkontak Najib (sekarang PM Malaysia) untuk bersama-sama pergi keliling ke negara Timur Tengah. Dari gerilya satu minggu di negara-negara Timur Tengah, Prabowo malam dapat kesepakatan pinjaman 7 miliar Dolar As (lebih besar dari yg akan diberikan IMF), dan Najib (untuk Malaysia) dapat 6 miliar Dolar AS. Namun betapa kecewa Prabowo, ia yg ingin membantu negara ini dari jebakan krisis, ternyata pada saat mau kembali ke Indonesia mendapat kabar, bahwa Pak Harto sudag meneken tanda tangan dengan IMF. Dan yg terjadi persisi seperti info yg diterima Prabowo, setelah penandangan IMF tdk berapa lama terjadi kerusuhan yg melengserkan Pak Harto. Pak harto yg percaya Amerika, jatuh pula di tangan Amerika. Dan muncullah era reformasi dimana liberalisasi makin menggila di semua lini, hingga kita yg punya 2/3 laut harus impor garam. Kemiskinan makin meningkat, kita tdk punya basis industri lagi, semua investasi yg tadinya masuk daftar negatif investasi dibuka lebar-lebar. Asingisasi mulai merambah bumi pertiwi. Sebaliknya Malaysia yg tdk mau teken dengan IMF, dan menggunakan dana pinjaman dari Timur Tengah justr selamat dari krisis, dan perekonomian mereka maju luar biasa, dan juga memiliki basis industr yg hebat. Pengusaha pribumi juga bisa tumbuh sejajar dengan para pendatang. Prabowo sangat tahu apa agenda barat (negara-negara Neolib) terhadap Indonesia. Itulah sebabnya dia bukan saja dihabisi kariernya, tapi melalu propaganda media, dan juga LSM, Prabowo terus di stigma buruk. "Terlalu banyak yg saya ketahui, sehingga saya dihabisi," ujarnya suatu kali dalam diskusi panjang kami hingga 11 jam dari jam 4 sore hingga pukul 3 dini hari. Saya bersama teman Mas Susetyo Lit, dan Mas Budi Purnomo Karjodihardjo beberapa waktu itu, sampai merinding mendengar apa sebetulnya yg terjadi atas negeri ini. Itu pula yg membuat Prabowo yg sebetulnya hidupnya "sudah selesai" mau repot-repot membuat partai dan mencalonkan diri menjadi Presiden. Hal yg sama juga diucapkan Prabowo saat beremu para Kyai Besar NU beberapa waktu lalu, "Demi Allah, saya tidak haus atau rakus jabatan. Saya hanya tidak tega melihat bangsa ini hancur. Jadi sy minta mandat rakyat, kalau rakyat tidak memberi mandat sy, bagi saya juga tdk masalah," katanya dengan mata berkaca-kaca.*** |
Strategi Hebat Penjegalan Prabowo Posted: 24 May 2014 04:30 PM PDT Aktor, Waktu dan Tempat Adalah Penting Dalam 'Pembunuhan Politik' Mantan Presiden Zia Ul Haq galau. Ia tahu kalau dinas-dinas intelijen Barat senantiasa menguntitnya karena tidak suka dengannya. Penerapan hukum Islam yang dilakukan Zia membawa 'sikap paranoid' Barat. Maka ancaman pembunuhan terhadapnya sewaktu-waktu disadarinya. Karena itu ZIa kadang membawa pejabat Barat dalam perjalanannya. Dan benar apa yang menjadi firasatnya. Ia meninggal dunia syahid karena dalam perjalanan, pesawatnya meledak ketika sedang mengangkasa. Abdullah Azzam inspirator jihad Afghanistan lain lagi. Guru para mujahid sedunia ini meninggal ketika berada dalam mobil bersama anaknya. Hal yang mirip sama terjadi pada Hasan al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin diberondong peluru oleh pasukan 'Raja Faruq' ketika bersama sahabatnya di mobil. Hasan Al Banna (43th) saat itu sedang populer-populernya di Mesir dan Timur Tengah. Ingat senator Filipina Benigno Aquino musuh presiden Marcos? Ia meninggal karena ditembak ketika menuruni tangga pesawat pada 21 Agustus 1983. Begitulah politik. Pembunuhan tokoh-tokoh politik melihat aktor (korban), tempat, dan waktu. Siapa yang mesti dibunuh, kapan waktu yang tepat dan dimana tempat yang pas untuk dibunuh. Di tanah air, kini sedang terjadi 'pembunuhan politik' dalam bentuk lain. Capres Prabowo-Hatta yang kini kian hari kian mendapat hati di masyarakat, mesti dijegal agar hati masyarakat berubah. Tempat pembunuhan politik adalah Departemen Agama dan waktunya adalah sekitar 55 hari sebelum pemilihan presiden (23/5). Aktornya (korbannya) adalah Suryadharma Ali pelopor dan pendukung kuat calon presiden Prabowo Subianto. Dengan memakai KPK yang kini sedang menjadi 'lembaga sangat dipercaya' , lawan-lawan politik berhasil memperdayai pendukung kuat Prabowo. Media-media pendukung Jokowi tentu riang gembira menyaksikan peristiwa ini. Metro TV menampilkan berita ini terus menerus dengan berbagai wawancara. Kompas pun menjadikan berita headline dengan judul 'Suryadharma Ali Terkejut' (23 Mei 2014) lima kolom. Bandingkan dengan Republika, meskipun menjadikan berita itu di halaman pertama, tapi hanya satu kolom dengan judul : "Suryadharma Tersangka Korupsi Haji." Di kasus ini Suryadharma dituduh korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013. Tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi itu antara lain: audit BPK menemukan indikasi penggelembungan harga katering untuk jemaah haji, alokasi dana setoran calon jemaah haji yang mencapai Rp 50 trilyun tidak jelas dan permainan dana pengadaan haji di Arab Saudi bernilai lebih dari Rp 100 milyar. Negara diduga rugi 200-an milyar. Modusnya adalah permainan selisih kurs dalam pengadaan barang dan jasa dan penggelembungan harga pengadaan catering dan wisma pondokan jemaah. Menteri Agama Suryadharma Ali mengharapkan hal itu cuma kesalahfahaman belaka. Meski kini ia menjadi tersangka, ia tidak mau mengundurkan diri. Terlepas dari benar tidaknya tuduhan KPK itu, yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa KPK menetapkan tersangka pendukung kuat Prabowo menjelang pemilihan presiden? Mengapa tidak ditetapkan setelah pemilihan presiden? Padahal banyak kasus yang sebenarnya harus cepat ditangani KPK, seperti kasus Bank Century yang sudah bertahun-tahun sampai kini 'tidak nambah' tersangkanya. Budiono dan Sri Mulyani yang diduga kuat terlibat dalam penggelontoran uang trilyunan itu kini lenggang kangkung hanya menjadi saksi. Makanya benar, selain aktor dan tempat, waktu adalah sangat penting dalam permainan atau 'pembunuhan politik'. Bila dulu tahun 1998, Prabowo berhasil dijegal dengan berbagai tuduhan, terutama karena mengucapkan Allahu Akbar di Markas Kopassus akankah Prabowo terjegal kembali karena mengucapkan Allahu Akbar dan siap berjihad di markas besar umat Islam PPP? Bila ini benar, seharusnya ucapan Allahu Akbar dimaknai wajar sebagai seorang Muslim yang mesti tunduk pada Tuhannya Allah Yang Maha Besar dan kesadaran sebagai makhluk yang dhaif dan hanya kecil belaka. Ungkapan Allahu Akbar diungkapkan seorang Muslim puluhan kali dalam setiap shalat lima waktu. Ungkapan ini yang jelas selalu diungkapkan para pejuang Muslim Indonesia ketika mengusir penjajah Belanda. Wallahu azizun hakim. *sumber: SI Online. |
You are subscribed to email updates from PKS PIYUNGAN To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar