Sabtu, 22 Februari 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada

Posted: 22 Feb 2014 03:00 PM PST


'Aidh al-Qarni

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tenteram dan damai.

Ketika diri Anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya Anda akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang papa, tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan Anda!

Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik dan bersih.

Menebar senyum manis kepada orang-orang yang "miskin akhlak" merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi, "... meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri." (Al-Hadits)

Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Sang Maha Gaib.

Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan, sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, dan meringankan beban sesama. Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya.

{Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.}

___
*dari buku Laa Tahzan

Pengurus RT: PKS Itu Bagus, Konsisten Memberikan Pelayanan

Posted: 21 Feb 2014 04:58 PM PST


Kepada petugas  jaring aspirasi, dirinya mengatakan bahwa dari dulu dia memang pilih PKS, dia menilai PKS itu bagus, sering memberi bantuan pada masyarakat. Namanya Sutarmin, laki – laki usia 55 tahun ini berasal dari Wonogiri. Jabatannya sekarang adalah pengurus RT di Cikoko Pancoran Jakarta Selatan. Kader PKS mengobrol lama dengan beliau, karena masih satu kampung dengan kader, si petugas jaring aspirasi.

Ini  membantah survey – survey  yang sering bertujuan membuat framing PKS, seperti Partai yang tidak disukai dan dijauhi publik. Alhamdulillah kalau di lapangan, masih banyak kita temui warga yang mendukung PKS dan memberi motivasi kepada PKS untuk terus bangkit. Banyak warga yang masih setia dengan PKS menyatakan, mereka merasa dekat dengan kader – kader yang berada  di bawah yang selalu membantu dan melayani mereka saat ada ataupun tidak ada kasus. Inline dengan penilaian CSIS, bahwa PKS mempunyai mesin partai yang bekerja maksimal di tingkat kader bawah dan calegnya juga dikenal sering  turun ke masyarakat.

PKS memang sangat luar biasa menggarap masyarakat menengah kebawah. Contohnya di mana ada bencana, Relawan PKS yang pertama datang. Program – program PKS hadir untuk Masyarakat, seperti kursus / pelatihan singkat, pernikahan masal bagi warga tidak mampu, khitanan masal, bakti sosial, bazaar, advokasi beasiswa dan kesehatan, makan bersama anak yatim, bersih-bersih lingkungan, santunan kepada anak berprestasi, pendampingan UMKM, penanggulangan bencana, semuanya untuk membantu masyarakat. Sehingga ada anggapan, "Ingat baksos, ingat PKS!". Kader PKS selalu membantu masyarakat apalagi rakyat kecil karena itu adalah hal yang selalu dianjurkan dalam proses pembinaan kader-kader PKS.

Partai Keadilan Sejahtera menganggap bahwa berpartai merupakan bagian dari amal bakti atau amal pelayanan kepada masyarakat, dengan itu pula maka aktivitas partai tidak dilakukan hanya menjelang pemilu atau pilkada saja namun terus menerus berinteraksi dan berkontribusi kepada masyarakat. Salah satu bidang yang berperan langsung dalam pelayanan kepada masyarakat ini adalah bidang sosial. Bidang ini melakukan berbagai peran-peran sosial terhadap masyarakat. Seperti pelaksanaan bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, pembantu korban bencana, mendorong tumbuhnya perokonomian dan lain-lain.

Sejak awal berdirinya, partai keadilan (PK) memang kerap kali melakukan kegiatan bakti sosial baik berupa menjualan sembako bersubsidi, pengobatan gratis, obral pakaian layak pakai dan lain lain. Kegiatan sosial menjadi kegiatan paling dominan pada awal berdirinya Partai Keadilan. Para kader sangat giat mencari donatur dan bahkan terkadang untuk menambah biaya operasional mereka ambil sendiri dari uang pribadi mereka. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan antara lain penjualan sembako bersubsidi, pemeriksaan dan pengobatan gratis, penjualan pakaian layak pakai dan lain lain. Kegiatan bakti sosial bisa dilakukan PKS secara periodik di suatu wilayah tertentu ataupun kegiatan sosial yang berupa penanggulangan bencana.

*pkspancoran

Cinta Tanpa Syarat: Serial Cinta PKS

Posted: 21 Feb 2014 04:34 PM PST


By Nina Mariana

Apabila kita mampu bercermin dari segala peristiwa atau bencana saat ini, termasuk bercermin terhadap seorang zalim sekalipun. Pengaruhnya adalah terhadap kestabilan hati nurani, pengasahan empati dan pertumbuhan cinta. Cinta? ya cinta tanpa syarat tentunya. Cinta yang tak mengandalkan permainan logika semata, cinta yang bukan hitungan matematika. Cinta yang bukan buta, sebab melibatkan kerja hati yang harmoni dan nyata. Karena cinta itu pula, kita dapat mengambil bagian berbuat untuk sesama, berbagi dan menebar pedulii dengan tak mengenal sekat-sekat seseorang.

Jika cinta itu hanya bertumpu pada logika, pasti tak akan sanggup mencerna bagaimana kita (siapapun dan apapun sebutannya: kader, relawan atau simpatisan) rela bersusah payah di jalan ini, padahal setiap diri tiada yang luput dari masalah atau kesusahan pula. Lalu kita tak akan sanggup bertanya lagi mengapa kita harus tetap berada disini. Jika cinta itu hanya menggunakan hitungan matematika, tak akan ada rumus yang dapat merangkum segala langkah kita hingga akhir nanti. Tentu cinta itu bukan buta, sebab kita senantiasa mereformasi hati, menata hati, memohon penerangan Ilahi agar kita tetap di jalan ini.

Cinta tanpa syarat, bukan tak mengenal kecewa. Kita bukan berada diantara orang-orang terbaik, tetapi kita berada diantara orang-orang yang mentaati Allah dan Rasulnya. Orang-orang yang berkenan kita tegur jika berbuat salah dan berkenan mendukung setiap perbuatan baik. Kecewa hanya butuh sedikit pengolahan rasa.

Cinta tanpa syarat, hanya mengandalkan harapan. Harapan membuncah setelah kita menyiapkan waktu singkat ini untuk selalu berjuang. Perjuangan tak mengenal pribadi yang lemah, bahkan saat tertimpa musibah atau saat berduka cita.  Perjuangan dalam bentuk kerja keras membuat kita tetap bertahan dalam setiap keadaan. Bagai menggali parit dalam perang khandaq, kerja keras kita bangun agar tak tergilas, kerja keras kita kerahkan agar tak terhempas. Lalu, kita serahkan hasil hanya padaNya. []


*follow penulis @mariananina3 on twitter

Satu Pengungsi Kelud Meninggal (non Muslim) Relawan PKS Bantu Urus Jenazah

Posted: 21 Feb 2014 03:30 PM PST


KEDIRI - Pada hari Kamis kliwon, 20 februari 2014 jam 12 siang di Posko PKS kecamatan ngancar datang tiga orang yang salah satunya kepala desa Sugihwaras meminta bantuan untuk menjemput pasien kritis di tempat pengungsian perumahan wilis indah kota Kediri. Relawan Kepanduan PKS pun sigap segera tancap gas ambulans PKS ke lokasi.

Sesampai di tujuan ternyata pasien yang informasinya kritis telah meninggal dunia. Jenazah yang bergama Katolik inipun langsung dibawa ke rumah duka di desa Sugihwaras kecamatan Ngancar. Sampai di rumah duka, jenazah kemudian diurus keluarga dan tetangga.

Apapun yang terjadi kami tetap melayani.

#AYTKTM
 
*by Dhofar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar