PKS PIYUNGAN |
- PKS Ucapkan Terimakasih Kepada Warga Padang Atas Terpilihnya Mahyeldi-Emzalmi
- PKS Siap Menang di Kaltim
- Paradoks PKS
- Pleno KPUD Padang: Mahyeldi-Emzalmi Unggul 1.698 Suara
- Muda Mudi PKS Hebohkan Senayan
- Wow, PKS Gelar Tabligh Akbar di Tokyo Jepang
- Apa Yang Telah Kita Siapkan Untuk Menyambut Datangnya Kemenangan?
- Menteri Yang Rindu Bersama Jamaah
PKS Ucapkan Terimakasih Kepada Warga Padang Atas Terpilihnya Mahyeldi-Emzalmi Posted: 11 Mar 2014 06:07 AM PDT Padang (11/3) - Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Sidang Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang atas Pemilihan Walikota (Pilwakot) putaran kedua yang digelar hari ini, Selasa (11/3) di Hotel Inna Muara, Padang, pasangan Mahyeldi-Emzalmi unggul dengan perolehan suara 148.864, sedangkan pasangan Desri Ayunda-James Helyward memperoleh 147.166 suara. Dengan demikian pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi pemenang Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Padang periode 2014-2019 dengan selisih 1.698 suara. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Padang, Muhidi mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Padang atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada pasangan Mahyeldi-Emzalmi dalam Pilwakot Padang. "Saya bersyukur atas hasil pleno KPU Padang, bahwa hasil pleno ini tidak jauh berbeda dengan real count yang kita lakukan. Hal ini menunjukkan KPU telah bekerja dengan profesional. Kita mengharapkan kondisi kondusif ini terus dijaga. Pilwakot ini merupakan cerminan dari masyarakat kota padang yang mampu berpartisipasi aktif dan menjaga kota padang secara damai dan kondusif," ungkapnya dalam rilis yang diterima Humas DPP PKS. Muhidi juga mengungkapkan terimakasihnya kepada pasangan Desri Ayunda dan James Helyward atas kelapangan hati dan sikap sportifnya. "Sikap ini turut menjaga keharmonisan warga kota padang," ujarnya. Lebih lanjut Muhidi berharap agar seluruh warga Kota Padang mendoakan pasangan Mahyeldi-Emzalmi agar dapat menunaikan program yang disosialisasikan selama masa kampanye. "Kita berterimakasih atas dukungan seluruh warga Kota Padang. Mohon doa dan dukungannya menjelang pelantikan. Sekaligus dukungannya kepada partai yang sevisi dan semisi dengan pak Mahyeldi-Emzalmi dalam pemilu legislatif 2014 agar ke depan kami bisa menunaikan 10 janji perubahan di kota padang," pungkasnya. | ||
Posted: 11 Mar 2014 01:52 AM PDT SAMARINDA - Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim), memadati apel siaga relawan PKS yang digelar di Komplek Stadion Madya Sempaja, Minggu (9/3) pagi kemarin. Mereka siap memenangkan PKS di Kaltim pada Pileg 9 April mendatang. Suasana yang penuh heroik ini dihadiri anggota DPR RI KH Aus Hidayat Nur, Ketua Wilda Kaltim H Hadi Mulyadi SSi Msi, Pembina PKS Kaltim H Raden Sukoco SH, Ketua DPW PKS Kaltim H Masykur Sarmian MM, Ketua Dewan Syariah Wilayah H Ir Ahmad Abdullah MPd, Ketua DPD PKS Samarinda H Sarwono SP. Tak hanya itu, kader PKS yang menjadi wakil pemimpin daerah turut hadir seperti Wakil Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman Msi, Wakil Wali Kota Bontang H Isro Umar Gani SIP dan Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah SPd. Menarikanya, apel siaga ribuan kader PKS ini juga dihadiri seorang warga asing asal Kanada, Mr Morgan yang bersimpati pada PKS. Di sela-sela acara, dilangsungkan pelantikan pembina Garda Keadilan 6 Kabupaten-Kota se-Kaltim. "Apel siaga ini menjadi uji loyalitas, kesabaran, kecakapan, ketangguhan dan soliditas, yang diharapkan menopang upaya memenangkan PKS di 2014 ini," tutur H Masykur Sarmian. (Hms-2) | ||
Posted: 11 Mar 2014 07:34 AM PDT by @malakmalakmal 01. #ParadoksPKS : PKS itu kecil, tp segala berita ttg PKS itu besar :) 02. #ParadoksPKS : PKS sdh ditinggalkan pendukungnya, tp yg meninggalkan PKS selalu membicarakannya :) 03. #ParadoksPKS : PKS dianggap sudah tak ada harapan, tp yg bilang begitu merasa perlu menyerang PKS terus :) 04. #ParadoksPKS : PKS melenceng dr perjuangan Islam, tp di setiap lini dakwah ada aja kader PKS :) 05. #ParadoksPKS : PKS itu dibilang radikal dan calon teroris, tp kader2nya rata2 terpelajar :) 06. #ParadoksPKS : PKS dibilang liberal, tp yg liberal benci PKS :) 07. #ParadoksPKS : PKS dibilang suka membid'ah2kan, tp yg gampang membid'ahkan jg menganggap PKS itu bid'ah :) 08. #ParadoksPKS : PKS itu eksklusif, tp pas musibah ada aja di lapangan membantu siapa saja :) 09. #ParadoksPKS : PKS nolong org cuma utk suara, tp partai2 lain yg jauh lbh kaya gak mampu lakukan hal yg serupa :) 10. #ParadoksPKS : PKS gak mungkin menang, tp banyak banget yg panik :) ) LINK video: http://www.youtube.com/watch?v=TUPKad34XRY&sns=tw | ||
Pleno KPUD Padang: Mahyeldi-Emzalmi Unggul 1.698 Suara Posted: 11 Mar 2014 01:05 AM PDT PADANG - Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Sidang Pleno KPU Padang atas Pilwalkot putaran kedua yang digelar hari ini, Selasa (11/3) di Hotel Inna Muara, Padang, pasangan Mahyeldi-Emzalmi unggul dengan perolehan suara 148.864. Sedangkan pasangan Desri Ayunda-James Helyward memperoleh 147.166 suara. Dengan demikian pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi pemenang Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Padang periode 2014-2019 dengan selisih 1.698 suara. Putaran kedua pilkada ini digelar karena pada putaran pertama beberapa waktu lalu, dari sepuluh pasangan tidak ada satu pasangan pun yang meraih suara 30%. Dua pasangan yang terbanyak meraih suara berhak mengikuti putaran kedua. Dalam putaran pertama, pasangan Mahyeldi-Emzalmi meraih 92.218 suara (29,46%), sementara Desri Ayunda-James Helyward memperoleh 59.845 suara (19,11%). Desri Ayunda-James Helyward yang maju dari jalur independen, di putaran kedua disokong oleh hampir seluruh partai mengeroyok pasangan Mahyeldi-Emzalmi yang diusung PKS dan PPP. (foto: pasangan Mahyeldi-Emzalmi saat pengundian nomor urut, dapat nomor urut 10 dari 10 pasangan yang berlaga di Pilwalkot Padang) | ||
Muda Mudi PKS Hebohkan Senayan Posted: 11 Mar 2014 01:59 AM PDT JAKARTA - Kampoeng Dolanan Part 2 yang diadakan oleh GK'ers se-Jabodetangselsum sukses meraih perhatian dan apresiasi masyarakat. Lintasan jogging GBK Senayan yang biasanya hanya diisi oleh lari-lari kecil, ahad kemarin (9/3/2014) menjadi semakin meriah dengan hadirnya GK'ers bersama Kampoeng Dolanannya dengan beragam permainan tradisional. Jam 4:18 pagi panitia sudah berangkat menuju lokasi. Setelah sholat shubuh di masjid sekitar GBK, GK'ers yang semangat nya tak pernah surut ini pun mulai mempersiapkan arena permainan. Pagi itu matahari lambat muncul. Perkiraan cuacapun mengatakan bahwa hari akan turun hujan. Namun siapa yang tahu kehendak Allah. Hujan tak turun. Matahari dengan hangatnya menyinari acara kami. Tak disangka, permainan tradisional ini ternyata sangat mencuri perhatian masyarakat. Selain bernostalgia ada juga ternyata yang sama sekali tidak mengetahui permainan-permainan tradisional yang GK'ers hadirkan. Namun dengan begitu mereka sangat senang karna dapat mengenal dan memainkan permainan-permainan yang tak kalah seru itu. Ada gobak sodor, ingkling, congklak, ular tangga raksasa, de el el pokoke seru abiiizz ^^ "Keren! Acara yang diadakan oleh pemuda-pemudi PKS ini sangat keren! Seneng banget rasanya, jauh-jauh dari Bandung ke Jakarta untuk liburan akhir pekan, eh ternyata ada kejutan dari PKS. Mantap deh pokok nya!" komentar salah seorang pengunjung yang kebetulan berakhir pekan di Jakarta bersama keluarganya. Para pengunjung yang turut bermain berhak mendapatkan biografi Anis Matta dan sebuah pin cantik bertuliskan Pemuda Keep Smile. Tak kalah narsis juga, mereka pun berfoto dengan pose 3 jari sambil memamerkan biografi Anis Matta yang mereka dapatkan. *reporter by @fifah_Afifah_ follow yaaa ^^
| ||
Wow, PKS Gelar Tabligh Akbar di Tokyo Jepang Posted: 10 Mar 2014 04:30 PM PDT TOKYO - Untuk memberikan pendidikan politik kepada warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah Kanto, Jepang, Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera Jepang menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Silaturahmi di Gotanda, Tokyo, bersama Dr H Ali Akhmadi yang didatangkan langsung dari Jakarta. Acara silaturrahim ini dihadiri kurang lebih seratus WNI yang berdomisili di wilayah Tokyo dan sekitarnya (Yokohama, Chiba, Saitama, Tochigi, dan Gunma). Panitia bahkan mencatat ada peserta yang datang dari Niigata setelah menempuh perjalanan selama 6 jam lebih menggunakan kereta api. Acara Tabligh Akbar dan Silaturahmi ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan al Quran oleh Ust H Jailani Abdussalam, Lc, MA. Setelah mendengarkan sambutan dan paparan kinerja PKS Jepang pada pemilu 2004 dan 2009 oleh Endrianto Djajadi, M.Eng, hadirin menyimak ceramah Dr Ali Akhmadi. Pada ceramahnya, Dr Ali Akhmadi menyampaikan nilai-nilai taqwa dalam kehidupan dan menjelaskan pentingnya peran seluruh WNI dalam pesta demokrasi yang akan disongsong Indonesia melalui pemilu 9 April 2014. Bahwa golongan WNI yang melek politik dan berpendidikan namun tidak menggunakan hak pilihnya tidak akan memberi dampak kebaikan apapun bagi negara. Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam politik itu tidak semua pilihan buruk, pasti selalu ada politisi baik dan partai yang baik yang bisa menjadi pilihan. Dr Ali mengajak seluruh peserta yang hadir untuk tidak tinggal diam dalam menyebarkan-luaskan ajakan menggunakan hak pilih pada pemilu 9 April 2014. Acara ceramah kemudian diakhiri sesi tanya jawab dan santap somay bersama yang dilanjutkan shalat dzuhur berjamaah.
Bondan Setiawan, M.Eng, menjelaskan hal-hal teknis yang perlu disiapkan agar seluruh WNI bisa menggunakan hak pilihnya. Beliau menjelaskan bahwa hari pencoblosan di Jepang adalah beberapa hari sebelum 9 April 2014. Seluruh WNI yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap akan menerima surat suara dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) melalui pos dan pemilih bisa mencoblos di rumah untuk kemudian mengirim kembali surat suara ke PPLN. Bondan mengajak seluruh hadirin untuk mengecek kembali apakah namanya sudah terdaftar dalam daftar pemilih di website PPLN Jepang. Acara menjadi lebih semarak dengan adanya Teleconference dengan salah satu calon legislatif daerah pemilihan luar negeri yang sedang ada di Hongkong. Pada sesi Teleconference itu, hadirin mendapat kesempatan untuk menyampaikan 'uneg-uneg'-nya. Abdurrohman, salah satu peserta yang hadir, menyampaikan informasi bahwa beberapa tenaga kerja trainee (kenshusei) yang tidak mendapatkan izin untuk beribadah, juga kasus trainee yang tidak mendapatkan gaji sesuai kontrak. Abdurrohman meminta agar kasus-kasus seperti bisa menjadi perhatian bersama oleh anggota dewan nantinya. Hadirin lain yaitu Saudari Nuniek memberi masukan mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dari pernikahan WNI dengan warga Jepang. Pendidikan agama bagi anak-anak dalam keluarga campuran WNI dengan Jepang membutuhkan perhatian khusus, terutama pendidikan agama. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama Dr Ali Akhmadi dan foto bersama. Beberapa hadirin menyatakan senang bisa menghadiri acara Tabligh Akbar ini karena berkesempatan mendapat pendidikan politik sekaligus bisa menyampaikan secara langsung aspirasi kepada calon anggota dewan. | ||
Apa Yang Telah Kita Siapkan Untuk Menyambut Datangnya Kemenangan? Posted: 10 Mar 2014 04:27 PM PDT Oleh Ustadz Usman Jakfar يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ Mereka mau memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka dan Allah tetap akan menyempurnakan cahaya-Nya, sekalipun orang kafir itu tidak suka. (QS al-Shaf : 8) Tadabbur ayat: 1. Keinginan mereka untuk memadam cahaya Allah tidak akan pernah berhenti, sebab itu diungkap dalam bentuk fi'il mudhari` (menunjukkan kontiniu). Ini adalah sunnatullah dalam dakwah. 2. Mereka memadam cahaya Allah ibaratkan memadam cahaya matahari dgn hembusan dari mulut mereka (al-tafsir al-kabir), emangnya bisa? sungguh satu perbuatan yang sia-sia. 3. Allah akan tetap menyempurnakannya, sekalipun mereka tidak suka. Hal ini telah ditetapkan oleh Allah Shubhaanahu wa Ta`aala dalam ayat dibawah ini dimana Allah menyebutkan 3 bentuk taukid: 1. Fiil كتب (menetapkan) 2. Lam taukid dan 3. Adalah nun taukid thaqilah. كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ Allah telah menetapkan, (Allah berfirman): "Aku dan Rasul-ku akan mengalahkan mereka, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa. (al-Mujadilah:21) إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا Sesungguhnya Kami akan menolong para rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan di dunia ini. (Ghafir:51) Dalam ayat ini disertai dengan dua bentuk taukid; 1. Inna (sesungguhnya), 2. Lam taukid 4. Hanya waktu datangnya kemenangan itu tidak diberitahukan oleh Allah, yang pasti akan datang dan hanya Allah yang Maha Mengetahuinya. Sama seperti pertanyaan Umar ibn Khattab kepada Rasulullah shallaahu `alaihi wa sallama saat beliau belum bisa menerima isi perjanjian Hudaibiyyah. Umar berkata: Bukankah baginda rasulullah? "Iya", jawab baginda. "Bukankah baginda telah mengatakan bahwa kita akan masuk Mekkah?" desak Umar lagi. "Iya", jawab baginda, akan tetapi aku tidak mengatakan tahun ini kan? Umar pun terdiam. 5. Sama juga seperti pertanyaan sahabat, kapan qiamat itu terjadi? Hanya Allah Yang Maha Mengetahuinya, yang jelas qiamat itu pasti datang. 6. Yang penting disini bukan masalah waktu, tetapi adalah masalah ماذا أعتدت لها؟ , apa yang telah anda siapakan untuk menyambut kedatangan qiamat? Ini yang semestinya menjadi fokus, dan itu yang ditegaskan oleh baginda Rasulullah terhadap sahabat yang bertanya tentang "kapan hari Qiamat?" 7. Jika, kita kaitkan hal ini dengan waktu datangnya kemenangan, bahwa sesungguhnya kemenangan itu adalah sesuatu yang pasti, tetapi fokusnya bukan pada waktu datangnya kemenangan itu, akan tetapi adalah "apa yang telah kita siapkan untuk menyambut datangnya kemenangan tersebut?". | ||
Menteri Yang Rindu Bersama Jamaah Posted: 10 Mar 2014 04:05 PM PDT
Oleh : Widya Nova Syamita Malam sudah larut. AC masjid BI dingin menusuk tulang. Pak Tifatul Sembiring pemateri mabit kali ini. Beliau masih tetap semangat berapi-api, yang mendengar juga masih sangat betah mendengarkan penyampaian beliau. Tokoh nasional berdarah Minang, sekaliber menteri berbicara tentang sahabat 'Ali, membahas hadits, ibunda Aisyah, dan banyak hal tentang diin ini. Lama, dan semua audiens terkesima. Hingga semakin larut, moderator menyisipkan kertas kecil. Semacam pesan dari panitia bahwa waktu untuk beliau ngasih materi sudah habis. Setelah membaca kertas kecil itu, beliau mengatakan: "Sungguh, saya rindu dengan majlis agama seperti ini. Berceramah. Sudah lama rasanya tidak begini. Jadi mohon dimaklumi saya minta waktu agak lama. Mengurus negara ini capek juga, melelahkan. Walaupun kita sadar ya negara musti diurusi, dipikirkan. Kalau bukan kita, siapa lagi. Jadi berhubung saya rindu duduk di hadapan jamaah seperti ini, minta waktu ya sedikit lagi..." Kalimatnya itu sederhana, tapi saya tergugah. Itu lebih terdengar seperti curhatan beliau. Saya ini rindu lho nge-ruhiy. Saya ini kangen ngustadz. Seorang saudari di sebelah berbisik: kasihan ya wid.. Baru-baru ini hadir di kota Padangpanjang. Untuk keduakalinya mendengar langsung ceramahnya. "Sekiranya politik ini tak akan menguntungkan agama kita,..kita tinggalkan ini semua...," ujar Pak Menteri. Yang mendengar seolah diingatkan lagi, diteguhkan lagi kenapa kita memilih jalan ini. Dan sebait dua bait doa tulus, aku persembahkan... Semoga Allah mengokohkan hati dan langkah para qiyadah dakwah ini. Kita doakan semoga beliau yang di pentas gaduh itu Allah jaga hatinya. Karena semakin tinggi derajat seseorang, semakin berat ujiannya. Dan sekali lagi, jamaah ini adalah jamaah manusia. Bukan jamaah malaikat. Mudah-mudahan Allah karuniakan fadhilah dan keberkahan untuk keridhaan mereka menyibukkan diri dengan sesuatu yang sebenarnya mereka pun tak sepenuhnya suka. Tapi mereka berangkat walaupun dalam kondisi berat.... Infiruu khifaafan watsiqaalan. Bahwa keberadaan mereka bukan karena candu jabatan. Tapi memang ini amanah, bahwa di pundak merekalah banyak urusan ummat ini diserahkan.. Dan Allah tak pernah salah pilih.. Dan niat itu hanya Dia yang tau.. |
You are subscribed to email updates from PKS PIYUNGAN To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar