Kamis, 20 Maret 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


PKS Dikenal WNI di Malaysia Karena Kadernya Sering Membantu TKI

Posted: 20 Mar 2014 07:50 AM PDT


Kuala Lumpur - Suasana pulang kerja ditengah hiruk pikuk para TKI di wilayah Petaling Jaya bertambah semarak ketika para kader perempuan PKS Kuala Lumpur turun langsung pada Senin, 03/03/14 untuk mengenalkan PKS sebagai partai No 3 yang bisa mereka pilih.

Laporan lapangan membuktikan bahwa PKS sudah mereka kenal sebagai partai yang sering membantu urusan-urusan TKI dan mengadakan pengajian serta yasinan di lingkungan para pahlawan devisa tersebut.

Semangat kampanye akbar di GBK pada Ahad kemarin merambah hingga ke Malaysia. Kader perempuan PKS Kuala Lumpur dengan semangat dan santun menyambangi para TKI yang lalu lalang sepulang bekerja untuk memberikan pengetahuan tentang Partai No 3 dalam daftar pemilu tersebut.

Salah satu TKI, Yanti mengatakan bahwa dia sudah mengetahui Partai berlambang Bulan Sabit Kembar tersebut karena mengenal kader-kadernya yang sering turun membantu para TKI di wilayah tersebut.


Vocalis Hijau Daun Serukan Pilih PKS

Posted: 20 Mar 2014 02:58 AM PDT

Dide saat manggung

Vokalis grup band Hijau Daun, Dide menyatakan dukungannya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

"Kali ini tahunnya PKS ... O3 coblos pemimpin2 yang menjaga amanah saudaraku," ujar Dide lewat akun twiternya @HD_Dide.

Pelantun hits terkenal "Suara (Ku Berharap)" ini takjub dengan kampanye PKS di GBK Senayan yang dihadiri ratusan ribu masa.

"Ratusan ribu siputih padati senayan, kami datang bukn krna dibayar, tapi kami dtg krna hati kami ingin seputih PKS," lanjutnya di twitter.

Dengan mengucap Bismillah, Dide mantap memilih PKS.

"Bismillah, jk disuruh memilih antara uang dan hati, kami akan memilih hati untuk membeli hati kalian, itulah siputih PKS."

Hijau Daun merupakan grup musik Indonesia yang berasal dari Teluk Betung, kota Bandar Lampung. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Dide (vokal), Array (gitar), Arya (gitar), Denny (drum), Richan (bass). Album pertamanya adalah Ikuti Cahaya yang dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop.

Hijau Daun mengawali karier musik profesionalnya melalui label Sony BMG Indonesia pada bulan April 2008. Debut album perdana Hijau Daun diluncurkan pada tahun 2008 dengan judul IKUTI CAHAYA. Single pertama dari album yang berisi 10 lagu ini, Suara (Ku Berharap) berhasil mencatat angka 1,5 juta untuk RBT selama bulan September-Desember 2008.

Salam 3 Jari Dide di akun twitternya @HD_Dide


Besar di Media Sosial Jadi Modal Komunikasi PKS dengan Pemilih

Posted: 20 Mar 2014 02:26 AM PDT


Jakarta (19/3)- Besarnya liputan dan percakapan tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di hari pertama kampanye dijadikan modal untuk berkomunikasi dengan pemilih secara lebih intensif. Seperti diketahui lembaga monitoring Awesometrics merilis bahwa PKS merupakan partai paling populer pada kampanye perdana Pemilu 2014. Peneliti Awesometrics Ridho Rahman mengatakan kampanye PKS pada Ahad (16/03) yang menghadirkan ratusan ribu orang telah menjadi pusat perhatian media.

Sekretaris Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi menyatakan popularitas PKS dalam pemberitaan di media dan dunia maya akan ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif di lapangan. "Kita tahu pemanfaat media sosial yang paling besar adalah pemilih pemula dan mereka yang lahir di atas tahun 1980-an. Nah, merekalah influencers (pemberi pengaruh) kepada masyarakat yang akan menyampaikan visi dan perjuangan PKS dari pintu ke pintu atau door  to door," ujar Dedi.

PKS, tambah Dedi, memang tidak memiliki media publik yang bisa dimanfaatkan untuk publikasi partai secara massif sebagaimana beberapa partai peserta pemilu yang pimpinannya memiliki media tv, radio, cetak dan online. Namun ia yakin, kini masyarakat punya pilihan media yang menjadi alternatif untuk mendapatkan data pembanding, yaitu media sosial. "Contoh dalam kasus korupsi, ternyata terbukti PKS paling kecil jumlah kasus korupsi diantara partai-partai peserta pemilu 2014 lainnya," ujar Dedi merujuk data yang dikeluarkan akun twitter @KPKWatch_RI.

Meski demikian, Dedi yang juga caleg DPRD DKI dari Jakarta Pusat ini, meyakinkan bahwa PKS tidak menoleransi kasus korupsi di partainya. Ia mengingatkan bahwa pada sedikit kasus dugaan korupsi, pejabat PKS terkait langsung mengundurkan diri.  "Kami hanya ingin masyarakat makin cerdas dalam memilih seraya berharap ekspos yang adil dan bermartabat dari media," pungkas Dedi. (pks.or.id)


PKS Sediakan Penitipan Anak dan Badut di Lokasi Kampanye

Posted: 20 Mar 2014 02:18 AM PDT


Kampanye Partai Keadilan Sejahtera putaran kedua yang digelar di Lapangan Cemerlang, Kota Sukabumi, Kamis (20/3/2014) menyediakan tempat penitipan anak. Langkah itu diambil PKS sebagai antisipasi adanya teguran Panwaslu Kota Sukabumi.

Lokasi penitipan anak saat kampanye PKS  bertempat tidak jauh dari arena kampanye di Lapangan Cemerlang, Kota Sukabumi. Para kader dan simpatisan PKS memang selalu mengikutsertakan keluarga terutama anak anak yang masih di bawah umur. Hal itu dilakukan PKS untuk menghindari teguran Panwaslu. Selain itu, PKS juga menyiapkan badut untuk menghibur anak-anak yang tengah menunggu orangtua mereka berkampanye.

Kaum ibu yang juga kader PKS pun mengungkapkan tempat penitipan anak itu sangat membantu. Dengan adanya penitipan tersebut, mereka bisa lebih tenang dalam mengikuti kampanye. Caleg DPR RI dari PKS Yudi Widiana Adi mengungkapkan tempat penitipan anak itu sengaja dibuka bagi para kader PKS terutama kaum ibu yang membawa anak.

PKS menargetkan dua kursi DPR RI, dua kursi DPRD Kota Sukabumi, dan dua kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat. Pihaknya juga telah menyiapkan tiga kader terbaik untuk calon presiden yakni Ahmad Heryawan, Anis Matta, dan Hidayat Nurwahid. (metrotvnews)


Alfin: PKS Telah Tanamkan Kemenangannya di Pikiran Masyarakat Tanjungpinang

Posted: 20 Mar 2014 02:16 AM PDT


Rabu (19/3) PKS Tanjungpinang kembali menggelar kampanye terbuka yang kedua. Ketua DPD PKS Tanjungpinang Alfin, S.TP, M.H dalam orasinya pada kegiatan kampanye terbuka tersebut tetap optimis bisa menembus target tiga besar dan untuk itu PKS sudah menanamkan kemenangannya di pikiran masyarakat Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya kader dan simpatisan PKS berkumpul di salah satu rumah caleg PKS di Jalan Kamboja dan mereka secara bersama-sama menggunakan kendaraan roda dua dan empat menuju lokasi diselingi dengan pemutaran lagu Ayo Kobarkan Semangat Indonesia yang merupakan lagu resmi kampanye partai politik dengan nomor tiga ini. Pantauan di lapangan, perjalanan mereka tampak tertib dan lancar.

Menurut Ketua DPD PKS Tanjungpinang Alfin, S.TP, M.H disela-sela kegiatan kader, simpatisan dan masyarakat begitu antusias menyambut kegiatan kampanye PKS.  "PKS sudah menanamkan kemenangannya  dipikiran masyarakat melalui kerja-kerja para kadernya yang gencar melakukan gerakan silaturahim (Gesit) di masyarakat serta bakti sosial dan pelayanan kesehatan," kata Alfin, S.TP, M.H

Selain itu, menurutnya, PKS tetap perlu melakukan gerakan kampanye terbuka ini karena pada dasarnya PKS sedang menggerakan kincir-kincir angin di kota gurindam Tanjungpinang dan dari Tanjungpinang ini kita siap menjadi salah satu generator besar untuk membangkitkan kembali semangat kebangkitan bangsa Indonesia.

"Kita tetap memerlukan gerakan kampanye terbuka ini dengan tetap menjaga etika politik yang santun. Bagi PKS ini merupakan tugas untuk menggerakan kincir-kincir angik kecil di seluruh Indonesia, salah satunya yang sedang kita lakukan di Tanjungpinang ini untuk kebangkitan Indonesia," kata Alfin, S.TP, M.H.

Dalam kampanye tersebut hadir seluruh caleg dari PKS Tanjungpinang dan diisi dengan kegiatan orasi dan doa bersama. "Untuk Pemilu 9 April 2014 kita sudah benar-benar siap dan untuk kampanye terbuka berikutnya akan banyak kegiatan-kegiatan kreatif yang sudah dirancang oleh Tim Pememangan Pemilu Daerah (TPPD)," tutup Alfin, S.TP, M.H.


PKS Kampanyekan Bank Sampah

Posted: 20 Mar 2014 01:55 AM PDT


SURABAYA - Beragam cara partai politik melakukan kampanye untuk mendapat simpati masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat memberdayakan sampah seperti yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur kepada warga Jambangan, Surabaya.

"Masyarakat Jambangan diberikan pelatihan dengan memilah sampah untuk didaur ulang, sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat secara ekonomis," ujar Ketua DPW PKS Jatim, yang juga sebagai caleg DPRD Jatim, Hammy Wahjunianto.

Program seperti ini bukan hanya saat kampanye, tetapi sejak awal dari tahun lalu PKS sudah turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan pelatihan dan juga bantuan. Kampanye ini salah satunya merupakan misi PKS yakni ijo royo-royo dan religius, yakni menjadikan kampung bersih dan bermasyarakat religi. Sementara program bank sampah dan program sejahtera untuk masyarakat.

Hammy sangat berharap kepada seluruh caleg di tiap dapil dapat meraih minimal 2 kursi. Jika target tersebut tercapai, maka amunisi kekuatan politik PKS akan semakin bertambah.

"Dalam pemilu kali ini untuk Surabaya ditargetkan mempunyai 7 kursi. Meskipun di Surabaya cuma hanya ada 5 dapil," tegasnya.

(sumber: jaringnews)


Mentan: Produksi Cabai Nasional Surplus 55 Ribu Ton

Posted: 19 Mar 2014 06:00 PM PDT


TEMANGGUNG -- Menteri Pertanian Suswono mengatakan produksi cabai secara nasional mencapai 855.000 ton per tahun, sedangkan kebutuhan hanya sekitar 799.000 ton, sehingga surplus 55.000 ton per tahun.

"Namun, harus disadari bahwa memang ada bulan-bulan tertentu khususnya pada musim hujan, produksi cabai kurang bagus. Hal itu yang menjadikan produksinya pada bulan tertentu memang kurang dari kebutuhan atau konsumsi," katanya di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan hal tersebut usai panen dan pencanangan gerakan tanam cabai rawit merah di Dusun Gemawang, Desa Pakurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
Menurut dia, kebutuhan cabai tidak bisa ditunda, sedangkan jika disimpan lama tentu akan rusak, kecuali ada "coolstorage"

"Hal itulah yang menjadikan pemerintah pada bulan-bulan tertentu memasok kebutuhan karena untuk menambah suplai, namun hal ini sifatnya darurat saja," katanya.

Mentan mengatakan, konsumsi cabai rawit merah khususnya yang sering menjadi berita sesungguhnya hanya 10 hingga 15 persen. Namun harga cabai merah yang fluktuasinya cukup tajam sering mempengaruhi psikologi pasar dan kontribusi terhadap tingginya inflasi.

"Akhirnya gara-gara cabai inflasi tinggi. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi pemerintah," katanya.

Ia mengatakan pemerintah ingin mengajak pemerintah daerah dan para penyuluh untuk mengantisipasi hal yang sering menjadikan produksi terganggu karena hama atau faktor cuaca yang tidak bersahabat.

Menurut dia, penyuluh menjadi sangat penting untuk memberikan bimbingan kepada para petani agar produksinya tetap baik dalam situasi apapun sebab petani tidak bisa menolak yang namanya perubahan iklim. (ROL)


PETISI untuk Abraham Samad: KPK Harus Keluarkan Indeks Korupsi Parpol sebelum Pemilu 2014

Posted: 19 Mar 2014 04:54 PM PDT



Untuk:
Abraham Samad, Ketua KPK

KEGIGIHAN KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam memburu para koruptor Hiu selama ini telah mengindikasikan betapa Indonesia ingin secara serius menghabisi ikon-ikon korupsi, baik itu secara ikon personal maupun ikon kelembagaan. Atas kerja keras KPK itulah, kami sangat mengapresiasi, sehingga kami pun mengharapkan KPK mampu mengedukasi kami lebih jauh dengan meminta KPK melalui petisi "KPK Harus Keluarkan Indeks Korupsi Parpol sebelum Pemilu 2014"

Mohon, hal ini tidak dimaknai untuk membawa KPK pada konflik kepentingan pada gelaran Pemilu 2014, justru dengan ini menjadi salah satu alat "legitimasi" bagi rakyat memberi hukuman 'adat' bagi Parpol yang tercatat sebagai Parpol korup. Masyarakat akan ramai-ramai menghindari parpol paling korup, dan tidak lagi memberi peluang mereka untuk hidup meski selama masa kampanye mereka mampu membeli durasi dalam beiklan di media massa. Jika ini dilakukan, jelas akan menjadi alat pukul bagi parpol untuk berhati-hati setiap kampanye di tengah masyarakat. Parpol tidak akan mudah membuat janji-janji politik, dan yang paling penting masyarakat tidak akan lagi sudi memilih Parpol korup.

Yang bisa dilakukan KPK adalah merilis indeks korupsi Parpol berdasarkan nama pelaku, jumlah angka yang dikorupsi, serta status yang disandangnya: terpidana atau tersangka tetapi buron. Dan yang lebih penting adalah data parpol yang berafiliasi dengan pelaku. Tidak perlu ada istilah terduga korupsi untuk menghindari fitnah seperti yang banyak terjadi di kasus terorisme. Jika perlu, data koruptor bisa meluas hingga data Nasional. Artinya, data koruptor yang dirilis berasal dari Ibukota hingga Kabupaten.

Dengan data-data itu saja, sudah bisa dilakukan pemetaan, dan grafis informasi sederhana yang nantinya dengan mudah bisa dibaca masyarakat. Grafis indeks Parpol korup, dengan grafis sederhana, dicetak dan diumumkan ke publik. Jika perlu, KPK mengadakan sosialisasi hasil analisis dan pembuatan grafis indeks korupsi setiap hari sebelum Pemilu berlangsung. Gemakan nama-nama koruptor dan identitas Parpolnya. Pemilu 2014 adalah momen tepat Bung!

Kami berharap KPK memberi perhatian mendalam pada petisi ini. Atas perhatian dan terkabulnya petisi ini, kami haturkan terimakasih.

Salam,


***

AYO IKUT PETISI INI
TANDA TANGANI DAN AJAK YANG LAIN 
UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK

Cara Ikut Petisi:

1. Klik link PETISI ini : https://www.change.org/id/petisi/abraham-samad-kpk-harus-keluarkan-indeks-korupsi-parpol-sebelum-pemilu-2014#

2. Isi email
3. Klik pilihan: Tandatangani
4. Selesai
5. Jangan lupa sebarkan ke yang lain


Kampanye di Kampung Halaman, Fahri Hamzah Disambut Ribuan Massa

Posted: 19 Mar 2014 04:30 PM PDT


BIMA - Fahri Hamzah betul-betul menjadi magnet saat Kampanye PKS di Lapangan Ama Hami Kota Bima NTB, Rabu (19/3/14).

Ribuan warga Bima pun berbondong-bondong memadati lapangan Ama Hami untuk bertemu dan mendengar orasi Fahri Hamzah yang merupakan Calon Legeslatif DPR-RI Dapil NTB Nomor Urut 1 dari PKS.

Fahri Hamzah disambut hangat warga Bima bak Erdogan, PM Turki yang sangat dikagumi rakyatnya. Bima pun memutih dengan lautan massa pendukung PKS. Sungguh, kemenangan itu sudah dekat.



"Harus #MelawanLupa Siapa Perusak Negara!" by @Fahrihamzah

Posted: 19 Mar 2014 04:03 PM PDT



Diambil dari Twit @Fahrihamzah

HARUS #MelawanLupa: Status Facebook (seorang Ekonom).

1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah. #MelawanLupa

2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30% nilainya) ke asing. #MelawanLupa

3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa

4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu). #MelawanLupa

5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup. #MelawanLupa

6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa

7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa



"Melingkar Sebelum Tunaikan Tugas"

Posted: 19 Mar 2014 03:41 PM PDT


"Melingkar Sebelum Tunaikan Tugas"

by Tri Joyo Adi

Sabtu 15/3 sehari sebelum acara kampanye perdana Partai Keadilan Sejahtera dimulai. Siang pukul 14 saya sudah berada di GBK. Berkesempatan bisa menyaksikan lebih dekat persiapan panitia untuk putihkan GBK. Ini kali pertama saya bisa langsung berinteraksi menyaksikan sebuah persiapan besar, tak main-main PKS menargetkan putihkan GBK dalam kampanye perdana.

Setelah puas keliling GBK, stadion kesayangan dan kebanggaan rakyat Indonesia. Adzan maghrib bergema, ruang VIP barat memang disediakan mushola, namun karena banyaknya panitia, sholat berjamaah dilakukan bergantian.

Selesai sholat, saya bergegas ingin melihat suasana GBK baik di dalam dan diluar stadion. Tapi, sebelum saya turuni anak tangga. Ada banyak anak-anak muda yang sedang melingkar. Sedang apakah? Dipandu oleh komendan regu, dari lisan-lisan anak-anak muda itu keluar lantunan zikir berjamaah, mereka membaca Al Ma'tsurat, zikir pagi-petang, begitu kata salah satu anggota kepanduan. Kebiasaan tersebut ternyata tak hanya dilakukan oleh Pandu Keadilan saja, namun dari Ketua Dewan Syuro hingga pengurus ditingkat ranting PKS, pun melakukan hal yang sama.

Pandu Keadilan melingkar sebelum tunaikan tugas, tak hanya mengandalkan kekuatan fisik yang serba terbatas, tak hanya mencari dukungan semata pada manusia yang ada batasnya.

Terkuak sudah salah satu resep sukses PKS putihkan GBK, melibatkan langit adalah yang utama dan menjadi agenda terdepan sebelum mencari dukungan manusia, dan hal itu begitu nyata terpampang dihadapanku. Pandu Keadilan tak hanya bermodal otot kekar dan pasang wajah garang saja seperti kita dapati pada Satgas di parpol lain dan ormas tertentu. Pandu Keadilan selain punya ketahanan fisik yang prima, ia juga wajib punya ketahanan hati yang kokoh, dan itu hanya bisa didapatkan dengan cara semakin mendekat pada Allah.

Malam itu mataku berkaca-kaca, namun sedapat mungkin kutahan agar buliran airnya tak jatuh, banyak orang disekelilingku, bukan waktu yang tepat untuk menangis di keramaian.

Besoknya, Ahad 16 Maret 2014, akupun jadi salah satu saksi hidup GBK memutih dipadati ratusan ribu massa PKS yang datang dari berbagai penjuru ibukota Jakarta.

Ketika ikhtiar bumi bertemu dengan kehendak langit... begitulah kisah hari itu.

___
Foto; Joy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar