Jumat, 07 Maret 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Buku Gelombang Ketiga Indonesia Bisa Menjadi Pegangan Muslim Dunia

Posted: 07 Mar 2014 03:00 PM PST


Jakarta – Anis Matta mewakili peradaban kaumnya. Itulah salah satu kesimpulan yang disampaikan Roby Muhammad saat peluncuran buku Gelombang Ketiga Indonesia karya Anis Matta, Rabu (5/3), di panggung utama Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan, Jakarta.

"Yang paling menarik dari buku ini adalah bagaimana Anis Matta bisa mulai dari sebuah cerita pribadi, yaitu makan dengan nasi kecap, sampai membuat peradaban. Ternyata, masalah dia pribadi waktu kecil, sama dengan masalah peradaban. Ini pelajaran menarik untuk kita. Karena kalau Pak Anis bisa menyelesaikan ketegangan pribadinya, maka kita benar-benar bisa menyelesaikan ketegangan peradaban itu," katanya.

Salah satu ketegangan yang dikemukakan oleh Anis Matta, ungkap doktor bidang sosiologi lulusan Colombia University, New York, itu, adalah ketegangan yang terjadi antara mindset individu dan kolektif. Menurutnya, hal ini seperti sejarah penggunaan mesin uap di dunia. Bangsa Arab menggunakan mesin uap untuk keperluan kolektif, yaitu memasak kari kambing untuk dimakan bersama-sama. Sedangkan bangsa barat, menggunakan mesin uap untuk kepentingan individu, yaitu mengangkut hasil tambang dan industri untuk meraup keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya.

Selain ketegangan antara mindset individu dan kolektif, lanjut Roby, sebenarnya terjadi juga ketegangan antara masa lalu dan masa depan. Sebagai contoh, orang Muslim yakin dan percaya bahwa Nabi Muhammad adalah sosok Muslim yang paripurna. Masyarakat terbaik yang pernah ada di muka bumi, itu juga hidup pada zaman nabi, yaitu sahabat-sahabat Rasulullah itu sendiri.

Menghadapi kenyataan ini, ada orang ekstrem ingin total kembali ke masa lalu. Ada juga yang ekstrem ke masa depan dengan melupakan masa lalu. Melalui buku Gelombang Ketiga, Anis Matta mengajak pembacanya untuk menyelesaikan ketegangan seperti itu.

"Menariknya, Pak Anis mengajukan sebuah teori sejarah, di mana sejarah ini bukan menjadi sebuah ekstrem, tapi sebuah kontinuitas. Inilah yang disebut dengan istilah 'gelombang sejarah'. Mungkin ini akan menjadi pegangan bagi Muslim Indonesia, bahkan dunia, tentang bagaimana menjadi seorang Muslim yang tetap terhubung ke masa lalu, karena itu salah satu prototype umat terbaik, sambil tetap melangkah ke depan. Jadinya apa? Ya, jadinya 'Masyarakat Gelombang Ketiga'," jelasnya.

Untuk mengisi era gelombang ketiga, diperlukan partisipasi dari generasi yang hidup saat ini. "Berdasarkan penjelasan Pak Anis, gelombang ketiga ini belum selesai, malah baru mulai. Nah, Pak Anis sudah mengajak untuk memulainya. Siapa yang harus menyelesaikannya? Saya pikir, kita semua sebagai Muslim Indonesia dan dunia," tutup CEO Provetic Lembaga Riset itu. (DLS/MFS/anismatta.net)


Inilah Tiga Pesan Penting Anis Matta dalam Menggelar Kampanye

Posted: 07 Mar 2014 01:51 AM PST


Jakarta (7/3) - Tiga hal yang menjadi perhatian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam penataan kampanye yang akan dimulai pada Ahad (16/3) mendatang. Pertama proses kampanye yang damai, kedua menjaga ketertiban dan keteraturan, ketiga memperhatikan masalah kebersihan. Demikian dikatakan Presiden PKS, Anis Matta saat memberikan arahan kepada juru kampanye nasional (jurkamnas) PKS di Jakarta, Jumat (7/3).

"Jangan tinggalkan tempat kampanye dengan sampah berserakan, yang harus ada salah satunya selain tim keamanan adalah tim kebersihan. Inilah gerakan kita "berbicara tanpa berbicara," himbau Anis kepada jurkam PKS se-Indonesia siang tadi.

Dalam kesempatan itu Anis juga meminta seluruh kadernya untuk perbanyak doa kepada Allah SWT agar target 3 besar PKS dapat tercapai. "Uang memang penting, tapi doa lebih penting," ujarnya.

Lebih lanjut Anis mengintruksikan seluruh kader PKS agar dapat berkorban lebih banyak untuk kemenangan di Pemilu 9 April mendatang. "Kompetitor kita bukanlah partai lain, tapi sifat pelit dalam diri kita, itulah yang kita lawan. Insya Allah, dengan pengorbanan kita Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik," tambahnya dan diaminkan oleh peserta.


Gubernur Malut Terpilih Abdul Gani Kasuba Siap Jalankan Tugas

Posted: 07 Mar 2014 01:10 AM PST


Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih, Abdul Gani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib akhirnya memenangkan gugatan mereka di Mahkamah Konstitusi (MK). MK dalam amar putusannya menilai KPU Malut melakukan pelanggaran berupa mengesahkan hasil perolehan suara di 8 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula.

"Cukup melelahkan negeri kecil namun memiliki pulau yang banyak. Putaran pertama dan kedua harus berkeliling itu cukup menguras pikiran dan tenaga namun alhamdulilah semuanya berakhir dengan kemenangan," kata Abdul Gani dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat, (6/3/2014).

Gani mengapresiasi putusan MK itu, sebab Pilkada di wilayah Malut dilangsungkan hingga 3 putaran. Tidak hanya itu Gani pun menilai, rival terdekatnya mempunyai berbagai dukungan untuk menang dalam persaingan ini, tapi semuanya berbalik setelah MK memenangkan gugatannya.

"Sangat melelahkan. Rival mempunyai dukungan yang luar biasa di wilayahnya, namun kita lewati dengan baik, akhirnya keluar keputusan itu. Saya juga melihat memang mereka partai besar dan memiliki dana besar. Saya apa adanya menyerahkan data yang cukup lengkap ke MK," ujarnya.

Lebih lanjut terkait tugas gubernur, bahwa dia sudah menyatakan kesiapannya menjalankan amanah yang akan diserahkan kepadanya. Namun saat ini, dia bersama pasangannya masih menunggu Keputusan Presiden tentang pengangkatan dirinya sebagai Gubernur Malut.

"Saya sudah siap untuk menjalankan tugas negara ini. Mungkin mulai berjalan nanti apabila KPUD, DPRD, Mendagri sudah memberikan mandat terutama bila sudah ada kepresnya," ucap Abdul Gani.

Pilkada Malut pada Putaran II dan III hanya diikuti 2 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, yakni Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa dan Abdul Ghani Kasuba-M Natsir Thaib. (liputan6.com)


Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Piagam Kesetiakawanan Sosial

Posted: 07 Mar 2014 01:03 AM PST


Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan Piagam Kesetiakawanan Sosial bidang Keberpihakan dan Konsistensi dalam implementasi Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Dari 110 piagam yang diberikan, baik perorangan dan lembaga, hanya dua provinsi yang mendapat piagam tersebut yakni Kalimantan Timur dan Sumatera Barat. Hal ini juga berkaitan dengan Kepala Daerah yang mempunyai komitmen dalam rangka mengembangkan pelayanan sosial terpadu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor: 149/HK/2013.

Gubernur Irwan Prayitno di sela-sela padatnya kegiatan rutinitas (6/3/14) menyampaikan, "Penilaian ini -Penghargaan Piagam Kesetiakawan Sosial-, juga tidak lepas dari konsistensi program pengentasan kemiskisnan yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai SKPD dan lembaga lainnya di Provinsi Sumatera Barat."

"Penghargaan Piagam Kesetiakawanan Sosial ini juga merupakan sinergitas semua komponen masyarakat Sumatera Barat yang terkait dengan kegiatan kesejahteraan sosial di Sumatera Barat atas, dedikasi, dukungan dan sumbangan pemikiran dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah ini," ujarnya

Irwan Prayitno juga mengatakan penilaian ini penghargaan ini juga, berdasarkan pencapaian target penanggulangan kemiskinan pada agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat, secara makro di Sumbar mengalami penurunan angka kemiskinan. Tahun 2006-2010  saja ada 550.251 jiwa atau 12,51 persen,  turun menjadi 430.024 jiwa atau 9,50 persen.

"Dan tahun 2011 sampai bulan Maret penduduk miskin ini menjadi 9,04 persen, sampai September 2011 persentase penduduk miskin menjadi 8,99 persen. Sampai Maret 2012 jumlah keluarga miskin berkurang menjadi 8,19 persen.  Pada tahun 2013 persentase tingkat kemiskinan turun menjadi 8,14 persen, jadi sejak tahun 2010 sampai Maret 2013 tren penurunan penduduk miskin 0,6 persen," ungkapnya.

Irwan Prayitno selain itu juga menyampaikan, penilaian juga dilihat dari terwujudnya taraf kesejahteraan sosial dengan terpenuhiny kebutuhan dasar, seperti kebutuhan fisiologis sebagai salah satu indikator tingkat taraf kesejahteraan sosial. Dan kebutuhan dasar lainnya, pangan, sandang, papan serta kebutuhan rasa aman, kebutuhan berinteraksi dan diterima di lingkungan sosial. Pada taraf yang lebih tinggi derajat kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan prestasi dan kebutuhan perwujudan keberadaan diri pribadi.

Penanganan masalah kesejahteraan sosial dilakukan secara kesinambungan, fokus dan komprehensif terintegratif. Selama ini pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menekan lajunya pertumbuhan masalah kesejahteraan sosial di Sumatera Barat. Salah satunya strateginya yang dipandang efektif sebagai upaya pencegahan melalui pendekatan penguatan modal sosial.

Penguatan modal sosial berawal dari keluarga, lingkungan dan kelembagaan sosial masyarakat. Ketahanan sosial yang dimaksud adalah kemampuan keluarga untuk memahami masalah sosial yang mereka rasakan, kemudian memahami potensi dan sumber sosial yang mereka miliki untuk dapat digunakan secara optimal dalam menghadapi masalah mereka. Budaya dalam kehidupan sehari-hari di Minangkabau adalah saling mampatenggangkan berlandaskan raso jo pareso.

Dalam rangka mendorong peran aktif relawan sosial baik perorangan maupun kelompok dan lembaga kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat, saat ini jumlah relawan sosial, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 2.230 orang. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 179 orang. Organisasi Sosial/Lembaga Kesejahteraan Sosial 181 organisasi. Taruna Siaga Bencana 801 orang, Karang Taruna 790 organisasi dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 23 organisasi serta Corporate Social Responsibility (Tanggung jawab sosial dunia usaha bidang kesejahteraan sosial) 6 perusahaan.

Gubernur juga menyampaikan, beberapa program strategis pengentasan penyandang masalah kesejahteraan sosial dari tahun ke tahun menunjukan hasil yang signifikan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka menurunkan angka penduduk fakir miskin 3.810 RTSM. Pemberdayaan masyarakat fakir miskin melalui stimulan usaha ekonomis produktif secara berkelompok 2010-2013 untuk 15.450 KK.

Resosialisasi Komunitas Adat Terpencil dengan pembangunan rumah layak huni 2010-2013 sebanyak 1.820 KK. Pemberdayaan lanjut usia produkitf dengan stimulant usaha ekonomi 2010-2013 kepada 2.285 jiwa. Pemberdayaan penyandang disabilitas tahun 2010-2013 dengan stimulant usaha ekonomis kepada 1.201 jiwa. Dan untuk anak-anak yang diasuh di dalam panti asuhan berkelanjutan 2010-2013 dengan pemberian bantuan beras kepada panti asuhan rata-rata 4.682 anak melalui 124 panti asuhan. [humasprov/ef]


Minta Dibuatkan KTA, Nek Imah Ingin Berjuang Untuk PKS

Posted: 06 Mar 2014 05:28 PM PST


Kantor DPD PKS Labuhanbatu Sumut dikejutkan oleh kedatangan nenek-nenek yang minta dibuatkan KTA (Kartu Tanda Anggota) PKS. Nek Imah yang berusia 62 tahun ini menuturkan kalau dua bulan yang lalu dia sudah minta ke kader PKS yang datang ke rumahnya untuk dibuatkan KTA.

Dua bulan yang lalu rumah Nek Imah kedatangan kader PKS yang bersilaturahim dalam program LT3B. Saat itu kader PKS Labuhanbatu melakukan aksi bagi-bagi telur 3 butir dari rumah ke rumah buat warga. Nah, saat itulah nek Imah meminta dibuatkan KTA PKS ke kader yang datang kerumah. Kader PKS labuhanbatu berjanji untuk segera membuatkan dan mengantarnya kerumah.

Karena kesibukan para kader setiap hari, ada sedikit kelalaian terhadap nek imah. Karena nek Imah gak sabar, maka dia memberanikan diri datang ke kantor DPD PKS Labuhanbatu. Dia menuturkan bahwa dia sudah meminta nya 2 bulan lalu. Dia minta segera dibuatkan hari itu juga. Dia berjanji akan berusaha membantu memenangkan PKS di kampungnya. Minimal anak dan cucu nya dia akan pastikan milih PKS.

Ternyata, program LT3B benar-benar akan mengantarkan PKS ke-3 Besar.

Salam 3 Besar
Cinta, Kerja dan Harmoni

*by Humas DPD PKS Labuhanbatu


Menangkan Pilgub Malut, Abdul Gani Kasuba: Ini Kabar Gembira Untuk PKS

Posted: 06 Mar 2014 03:42 PM PST


Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) untuk periode 2014-2019 akhirnya terjawab sudah, melalui sidang putusan Mahkamah konstitusi.

Dalam sidang putusan yang digelar , Kamis (6/3) Mahkamah Konstitusi menyatakan pasangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba – Muhammad Natsir Thaib (AGK-Manthab) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih.

Ditemui di kediamannya di Kawasan Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis (6/3) Malam, Abdul Gani Kasuba yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan bahwa kemenanganya membawa kabar gembira bagi Partai.

"Para petinggi partai tentu gembira mendengar berita ini. Mereka sudah mengetahui hal ini pada saat saya menjadi jurkam di acara temu kader PKS, Saya sudah siap untuk menjalankan tugas negara ini. Mungkin mulai berjalan apabila  KPUD, DPRD, Mendagri sudah memberikan mandat terutama bila sudah kepresnya,"katanya

Untuk diketahui, gugatan pasangan AGK-Manthab dikabulkan Mahkamah Konstitusi, lantaran menilai KPU Malut melakukan pelanggaran berupa mengesahkan hasil perolehan suara di 8 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Malut pada  Putaran II dan III diikuti dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, masing-masing pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa  dan pasangan Abdul Ghani Kasuba-M Natsir Thaib. (deliknews)


Sukses di Senayan, GK'ers Kembali Gelar Kampoeng Dolanan Part 2

Posted: 06 Mar 2014 03:59 PM PST


JAKARTA - Sukses menggelar acara unik dan menarik sepekan yang lalu (2/3/2014), GK'ers yang kreatif nya nggak ada mati nya ini pun akan kembali mengadakan acara "Kampoeng Dolanan Part 2" di area sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, pada tanggal 9 Maret 2014 pukul 06.00 – 09.30 WIB.

Belajar dari pengalaman tentunya acara Kampoeng Dolanan Part 2 kali ini akan lebih menarik dan cettar membahana seantero Ibukota.

Nah! Buat kamu-kamu yang belum berkesempatan ikut di acara pekan lalu, bisa ikut serta di Kampong Dolanan Part 2 ini yang nggak kalah serunya.

Tanpa harus merogoh kocek, kamu bisa menikmati permainan-permainan yang sudah jarang dimainkan oleh anak jaman sekarang.

Permainan apa aja sih? Ada Galasin, bahasa mandarinnya Gobak Sodor. Tau kan??? Ada juga Ular Tangga dengan ukuran 5x5, jadi kamu sendiri yang bakal jalan menyusuri kotak-kotak tersebut. Pasti seru kan??? Dan masih banyak lagi! Ayo, ajak teman-teman dan kerabat mu. Nggak pake biaya, dan pastinya kamu bakal dapet souvenir keren! ^_^

Salam Semangat untuk GK'ers se Nusantara!!





Info lebih lanjut :
Ikhwan : Dhiaulhaq Al-A'zamie 0856 9720 0057
Akhwat : Afifah Nusaibah 08567163252
follow us : @PemudaKeepSmil3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar