Rabu, 18 Juni 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Gerakkan Potensimu, Temukan Hidupmu

Posted: 18 Jun 2014 03:30 PM PDT


Coba bayangkan, di depan mu ada secangkir teh pahit.

Kemudian kamu menambahkan gula ke dalamnya. Akan tetapi kamu tidak mengaduk gulanya itu.

Apakah mungkin rasa teh itu berubah menjadi manis dengan sendirinya?

Tentu saja tidak.....

Sekarang pandanglah teh itu dalam-dalam, kemudian coba minum....

Apakah berubah rasanya?

Apakah rasa teh itu menjadi manis?

Tentu saja tidak....

Bahkan tehnya mulai dingin dan terus mendingin...

Sedangkan kamu belum juga merasakan nikmatnya.

Usaha terakhir, letakkan tanganmu di atas kepalamu, kemudian berkeliling lah di sekitar cangkir teh sambil berdo'a supaya Allah merubah teh itu menjadi manis.

Saya yakin anda semua sepakat mengatakan bahwa semua usaha seperti itu adalah kegilaan.

Atau ketololan...

Teh itu tidak akan pernah menjadi manis.

Demikian lah hidup ini....dia ibarat secangkir teh pahit.

Dan kemampuan yang diberikan Allah kepadamu, serta segala potensi yang ada di dalam dirimu itulah gulanya, di mana bila ia tidak kamu gerakkan kamu tidak akan pernah menikmati rasa manisnya.

Sekalipun kamu berdo'a sampai tanganmu pegal, hidupmu tidak akan berubah menjadi lebih baik.

Hidup akan lebih baik hanya dengan usaha sunguh-sungguh disertai do'a.

Gerakkanlah tanganmu untuk mengaduk gulanya, kamu akan menikmati teh yang manis.

=DR. Abdul Ghafar Hilal=


*sumber: fb Zulfi Akmal


Mensos: Prostitusi Dolly Resmi Ditutup

Posted: 18 Jun 2014 08:18 AM PDT

Suasana Deklarasi Penutupan Lokalisasi Dolly di Islamic Center Surabaya, (18/6) -foto @hidcom

SURABAYA -- Lokalisasi prostitusi Dolly, Kota Surabaya akhirnya resmi ditutup, Rabu (18/6) malam. Menteri Sosial (Mensor) Salim Segaf Al Jufri mengapresiasi langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berupaya menutup Dolly karena hanya merusak moral bangsa.

Salim mengaku, pihaknya sudah serius menangani masalah prostitusi di Jatim termasuk Dolly sejak Juni 2012 lalu. Untuk itu, langkah berani pemerintah kota Surabaya dan Pemerintah Daerah Jatim sangat dia apresiasi dan membuat bangga.

Menurutnya, penutupan ini menjadi pengukir sejarah. Ini karena Dolly sudah 100 tahun berdiri. Tapi itu bukan berarti menjadi pembiaran prostitusi Dolly tetap berdiri. "Ibarat orang yang berusia lanjut usia, sudah seharusnya dia meninggal dunia. Apalagi (prostitusi Dolly) membawa kerusakan akhlak, dekadensi moral, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), merugikan anak maka kita harus lakukan perubahan," ujarnya saat deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Islamic Center di Surabaya, Rabu (18/6) malam.

Ia menegaskan, negara yang penduduknya tidak punya agama seperti Tiongkok saja tidak memiliki lokalisasi prostitusi. Tetapi yang terpenting adalah apa yang pihaknya berikan untuk warga terdampak, pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari. "Pemerintah Provinsi Jatim, Pemkot Surabaya serius memberikan yg terbaik untuk PSK wanita harapan," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada Gubernur Jatim Soekarwo untuk menutup 23 lokalisasi di Provinsi Jatim prostitusi yang masih tersisa. "Kalau bisa ditutup sebelum masa jabatan saya habis pada Oktober 2014. Saya berjanji akan terus mengawal penutupan ini," ujarnya. (ROL)


Kivlan Zein Beberkan 'Komite Pendukung Megawati' di Kerusuhan Mei 98

Posted: 18 Jun 2014 07:57 AM PDT


Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen akhirnya angkat bicara terkait foto-foto kekerasan yang diperlihatkannya di tengah dialog terbuka dengan tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia, Rabu 18 Juni 2014.

"Ini adalah foto-foto kekerasan yang terjadi pada waktu kerusuhan Mei 98," kata Kivlan sambil memperlihatkan foto-foto kekerasan.

Kivlan mengatakan, foto-foto yang diperlihatkannya di depan mahasiswa merupakan salah satu bukti untuk mengungkap siapa yang paling bertanggung jawab pada kerusuhan Mei 1998 silam.

"Tak usah saya sebut orangnya, kerusuhan ini sudah direncanakan dan mereka menggelar rapatnya di Senayan. Kalau saya buka ini adalah aib bangsa," beber Kivlan.

Lebih lanjut, Kivlan menegaskan, kasus kekerasan kerusuhan Mei 98 itu tidak ada kaitannya dengan Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat Panglima Kostrad. Prabowo, kata dia, tidak pernah meninggalkan Jakarta.

"Kalau dia pergi, maka habislah Jakarta. Saya bicara ini, karena saya ada bersama dia," ujarnya.

Menurutnya, kerusuhan dan kekerasan Mei 98 sengaja direncanakan dengan menggelar rapat dan dikontrol dari Bogor.

"Jadi jelas, Pak Prabowo hanya terkena fitnah. Kalian bisa lihatkan di foto ini, orang-orangnya ada dan ada spanduk merah, jelas di situ bertuliskan Komite Pendukung Megawati," ungkap Kivlan.

"Kalau mau blak-blakan ayo di pengadilan. Biar kita buka semua. Kasihan Pak Prabowo difitnah terus. Kalau tidak ada Prabowo, Jakarta bisa hancur berbulan-bulan seperti yang terjadi di Mesir dan negara lain," tambahnya. (asp/vivanews)


Di Tengah Piala Dunia, Pemuda Brazil Ini Masuk Islam

Posted: 18 Jun 2014 06:08 AM PDT


SAO PAULO - Ini kisah pemuda Brazil yang menemukan Islam saat perhelatan Piala Dunia FIFA. Analdino. Itulah nama pria beruntung itu. Dia mengucap dua kalimat Syahadat setelah bertemu para pendakwah dari the British Islamic Education and Research Academy (IERA).

Pertemuan Analdino dengan para pendakwah itu terjadi di jalanan Sao Paulo. Di tengah lalu lalang para pejalan kaki, Analdino terlihat serius bercakap dengan seorang pemuda. Analdino sesekali manggut-manggut menyimak penjelasan tentang Islam dari pendakwah asal Inggris itu.

Tak cukup mendengar, Analdino juga mengajukan sejumlah pertanyaan. Dia bertanya tentang Allah. Dan para pendakwah berkaos ungu itu dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan Analdino. Mulai Nabi Muhammad hingga Allah yang Esa.

Setelah percakapan beberapa menit itu, Analdino mengucap Syahadat. Dengan terbata, dia dibimbing oleh John Fontain mengucap dua kalimat suci itu. Sebelum berjumpa para da'i  itu, pria berkaca mata ini tampaknya sudah terkesan dengan Islam.

"Muslim adalah yang terbaik," kata Analdino seperti dikutip Dream dari Morocco World News, Senin (16/6/2014. Analdino menyatakan akan menyampaikan pesan-pesan Islam kepada masyarakat Brasil dengan bahasanya sendiri.

IERA bukan satu-satunya organisasi Islam yang berdakwah di Brazil saat pagelaran Piala Dunia FIFA ini. Bersama IERA, Federation of Muslim Associations in Brazil (Fambras) yang menjadi wadah kaum Muslimin di Negeri Samba itu juga telah meluncurkan sejumlah 'kampanye' tentang Islam. (Ism/dream.co.id)

*http://salam-online.com/2014/06/di-tengah-piala-dunia-pemuda-brasil-ini-masuk-islam.html

Hidayat Nurwahid: Kota Pahlawan Jangan Dinodai Lokalisasi Dolly

Posted: 18 Jun 2014 04:04 AM PDT


Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mendukung langkah Walikota Surabaya Tri Rismaharani atau Risma untuk menutup lokaliasi Dolly. Surabaya sebagai Kota Pahlawan, lanjut Hidayat, jangan sampai ternodai dengan lokalisasi.

"Masak prestasinya Surabaya sebagai lokalisasi terbesar dan itu Kota Pahlawan loh. Jangan dinodai," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Ia meyakini penolakan dari penghuni yang berada di Gang Dolly itu tak akan terlalu berpengaruh dan sesuai rencana tetap ditutup. Keberhasilan menutup lokalisasi sudah dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

"Dulu Sutiyoso juga pernah hilangkan lokalisasi Kramat Tunggak. Sebagai negara Pancasila, masalah ini harus diselesaikan," ucap Hidayat.

Selain itu, mantan Ketua MPR tersebut mendengar dari Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, lokasi tersebut akan disulap jadi sentra bisnis. "Saya dengar akan dibangun lahan usaha 6 lantai," tandas Hidayat.

Dalam penutupan itu, 1.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di Islamic Center, tempat dilangsungkannya deklarasi penutupan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Menurut Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Setija Junianta menjelaskan pihaknya mem-back up Polda Jatim dan TNI AD yang akan mengamankan deklarasi penutupan Dolly itu. Personel yang diterjunkan dari Polrestabes Surabaya ialah 900 anggota dan dibantu TNI AD sebanyak 100 personel.

Gang Dolly yang berdekatan dengan kompleks Lokalisasi Jarak di Kecamatan Sawahan itu kini dihuni sebanyak 1.080 pekerja seks komersial (PSK) dan 300 mucikari. Mereka berbaur bersama sekitar 400 warga setempat. (Sss)

*http://news.liputan6.com/read/2065041/hidayat-pks-kota-pahlawan-jangan-dinodai-lokalisasi-dolly


Swing Voters Dinilai Lebih Condong Ke Prabowo-Hatta

Posted: 18 Jun 2014 02:56 AM PDT


JAKARTA – Direktur Sigma Indonesia, Said Salahudin mengatakan swing voters alias pemilih yang belum menentukan pilihannya lebih condong ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

Menurutnya, profil swing voters itu adalah kaum terdidik, mereka well informed. "Karena itu mereka kritis, menelusuri, mencari tahu dan mempelajari visi misi capres," kata Said.

Lanjut Said, Prabowo diyakini lebih mampu memikian hati pemilih potensial seperti swing voters itu. Sebab, melihat antara visi misi kedua capres Prabowo lebih unggul dalam memaparkan visi misi secara lebih detil dalam debat capres.

"Ingat, swing voters juga mengikuti debat dengan kritis. Pada debat terlihat Prabowo lebih rapi dan komprehensif menjawab pertanyaan dan begitu juga ketika mengajukan pertanyaan," imbuhnya.

Merujuk hasil survei Puskaptis, persentase swing voters terus menyusut. Survei 20-25 Mei menghasilkan data swing voters sebanyak 16% sedangkan pada survei kedua yaitu 6-12 Juni menjadi 12,39%. Elektabilitas Prabowo pun bergerak naik menjadi 44,64% alias lebih tinggi dibanding Jokowi sebesar 42,97%. (km/ic/pc/lm)

*sumber: http://www.bijaks.net/news/article/9-40002/swing-voters-dinilai-lebih-condong-ke-prabowo-hatta

Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP

Posted: 18 Jun 2014 04:37 AM PDT


JAKARTA - Anggota tim pemenangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Musda Mulia mengatakan, pihaknya menjanjikan akan menghapus kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP) jika pasangan itu terpilih. Sebab, keterangan agama pada kartu identitas dinilai justru dapat disalahgunakan.

"Saya setuju kalau kolom agama dihapuskan saja di KTP, dan Jokowi sudah mengatakan pada saya bahwa dia setuju kalau memang itu untuk kesejahteraan rakyat," ujar Musda pada diskusi membincang visi misi capres "Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minor di Indonesia" di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).

Ia mengatakan, beberapa kali dalam diskusinya dengan Jokowi, capres itu menyetujui bahwa kolom agama dalam KTP lebih banyak memberi kerugian pada warga. Menurut Musda, kolom agama di KTP dapat disalahgunakan misal ketika terjadi konflik di suatu daerah.

Dengan menghapus kolom agama, menurutnya dapat meminimalisir warga melakukan penyisiran agama warga untuk kemudian melawan warga yang beragama yang berlawanan dengannya.

"Contoh lain lagi, kalau melamar pekerjaan, karena di KTP pelamar pekerjaam agamanya tidak sama dengan agama bosnya, maka tidak akan diterima. Itu diskriminasi," kata Musda.

Ia menyampaikan, informasi agama yang dianut penduduk cukup dicatat dalam pusat data kependudukan pemerintah saja.

*sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP

________________

MAKIN JELAS SIAPA DIBELAKANG JOKOWI DAN AGENDA MEREKA

Setelah larangan Perda Syariah, inteli masjid, penghapusan kolom agama, 
lalu apalagi???



Histeris, Masyarakat Manado Menyambut Prabowo bak Presiden

Posted: 18 Jun 2014 01:07 AM PDT


Oleh Nanik S Deyang
(Wartawati)

Saya baru saja dapat tilpon dari teman di Manado katanya sambutan kampanye Prabowo di Manado (17/6/2014) ruaaar biasa, masyarakat histeris, rela berlari-lari mengejar mobil pak Prabowo.

Hadeuhhh merinding beneran ini......

"Mbak Aura Pak Prabowo sudah seperti Presiden. Rakyat mengelu-ngelukan. Manado bisa menang total nih kayaknya," kata teman saya .

Alhamdulillah....semoga Gusti Allah ngijabahi sehingga negeri ini gak jatuh lagi pada asing dan aseng hitam.


*sumber: dari status fb Nanik S Deyang


Tim Prabowo-Hatta: Kami Sangat Mendukung Dolly Ditutup

Posted: 18 Jun 2014 01:02 AM PDT

Suasana di lokasi prostitusi Dolly, Surabaya, belum lama ini.

JAKARTA -- Anggota Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim, mengutarakan pandangannya terhadap rencana Pemerintah Kota Surabaya yang akan menutup dan mengalihfungsikan lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak.

Seperti diketahui, Rabu (18/6), deklarasi penutupan akan digelar di Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur."Tentu kita sangat mendukung," ujar Marwah kepada Republika, Rabu (18/6).

 Marwah mengharapkan setelah penutupan dan pengalihfungsian lokalisasi, terdapat solusi permanen untuk mengatasi masalah-masalah yang kerap timbul. Tidak hanya dari sisi ekonomi semata, melainkan juga dari sisi moral."Jadi, kita berharap itu terselesaikan.

Jangan sampai masalah berpindah dan saya mengetahui Bu Risma (Wali Kota Surabaya), telah mencoba mencarikan solusi," kata Marwah.  Pemkot Surabaya bersama Kementerian Sosial rencananya akan memberikan bantuan dana kepada PSK maupun warga yang terdampak penutupan.

Secara keseluruhan, Marwah menyebut penyelesaian masalah di Dolly dan Jarak, terdiri dari jangka pendek maupun jangka panjang.  Jangka pendek berupa ekonomi dan kesempatan kerja, sedangkan jangka panjang yaitu penanaman nilai-nilai keagamaan.

"Karena tentu orang yang memahami agama, tentu itu tak boleh dilakukan," ujar Marwah.Lebih lanjut, Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ini menyebut Prabowo-Hatta memiliki concern untuk memberdayakan perempuan.  "Kuncinya kesempatan kerja dan ini perlu kemauan politik.  Prabowo-Hatta memiliki solusi yang jauh lebih komprehensif, konkret dan bersifat jangka panjang," kata Marwah. (ROL)


PKS Apresiasi Keberanian Risma Tutup Dolly

Posted: 18 Jun 2014 12:58 AM PDT


JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi langkah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menutup lokalisasi Dolly. PKS menilai Risma telah melakukan langkah berani mengubah wajah Kota Surabaya.

"Kami mengapresiasi keberanian Ibu Risma," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (18/6).

Lokalisasi menjadi persoalan serius di berbagai Kota Besar. Hidayat mengatakan penutupan lokalisasi perlu diikuti berbagai langkah nyata pemberdayaan terhadap orang-orang yang selama ini hidup dari bisnis tersebut. "Tidak hanya menutup karena mereka tidak punya keahlian dan modal melanjutkan hidup," ujarnya.

Anggota Komisi VIII DPR ini mengatakan pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk pemberdayaan pada pencari hidup di Dolly. "Menteri sosial sudah menganggarkan Rp 8 triliun untuk ini," katanya.

Hidayat menegaskan negara tidak boleh absen dalam memberikan lapangan kerja dan sumber penghasilan halal kepada warganya. Negara bisa menggandeng lembaga-lembaga pengelola keuangan syariah apabila mengalami kesulitan permodalan untuk pemberdayaan sosial.

"Menggandeng Baznas (Badan Zakat Nasional) Bank-bank syariah untuk mendapatkan permodalan," ujarnya. (ROL)

Risma Pamit Keluarga, Siap Mati Tutup Dolly

Posted: 18 Jun 2014 12:57 AM PDT


SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akhirnya menutup Lokalisasi Dolly, hari ini (18/6). Meski puluhan orang berpakaian preman berupaya menghalangi kebijakan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak takut. Ia bahkan telah berpamitan kepada keluarga dan meminta mereka ikhlas jika dirinya tewas dalam upaya penutupan kawasan pelacuran terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Saya pamit pada keluarga untuk tutup Gang Dolly hari ini. Kalau saya mati, ikhlaskan", kata Risma seperti dikutip Vivanews.

Dukungan terhadap keputusan Risma menutup lokalisasi Dolly terus mengalir. Sebanyak 3.000 ulama akan menggelar doa bersama dalam rangka mendukung penutupan tersebut. Massa umat Islam juga berkumpul di Grahadi siang ini memberikan dukungan kepada Risma. Sementara di dunia maya, dukungan deras mengalir dari pengguna media sosial. Hastag #SuroboyoTutupDolly menjadi trending topic di Twitter, juga ramai ditemukan di Facebook dan Path. [IK/bersamadakwah]


Terkuak Misteri Rekaman Pembicaraan Mega-Jaksa Agung Kasus TransJakarta

Posted: 17 Jun 2014 10:59 PM PDT


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri pernah meminta Jaksa Agung Basrief Arief agar tidak menjadikan Joko Widodo sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta. Permintaan disampaikan langsung oleh Megawati kepada Basrief dalam sebuah pembicaraan melalui sambungan telepon.

Begitu disampaikan Ketua Progres '98, Faizal Assegaf kepada redaksi tadi malam (Selasa, 17/6). Faizal mengaku memiliki transkrip rekaman pembicaraan dua orang yang diyakininya sebagai suara Megawati dan Basrief itu. Dokumen diberikan seseorang tak lama setelah Faizal melaporkan gratifikasi donasi yang digalang pasangan Jokowi-JK untuk dana kampanye pilpres kepada KPK, akhir Mei lalu.

"Awalnya saya ragu saat dikasih transkip pembicaraan itu. Cuma setelah diperdengarkan rekamannya, saya jadi agak yakin. Suara di rekaman mirip suara Mega," papar Faizal.

Dikatakan Faizal, pembicaraan antara Megawati dan Basrief berlangsung awal Mei 2014 dengan durasi rekaman pembicaraan sekitar tiga menit lamanya. Di dalam pembicaraan, menurut dia, Megawati menyebut sejumlah nama kepada Basrief untuk menindaklanjuti upaya 'penyelamatan' Jokowi. Mereka antara lain politisi PDIP Trimedya Panjaitan, Ketua Umum Partai Nasdem sekaligus bos Media Group, Surya Paloh, dan advokat senior yang memperkuat barisan tim hukum pasangan Jokowi-JK, Todung Mulya Lubis.

"Kepada Jaksa Agung, Mega bilang urusan teknis bicarakan dengan Trimedya dan Todung. Sementara Surya Paloh disebut sudah berjanji akan meredam wartawan agar tidak memberitakan kasus Transjakarta. Surya Paloh sepertinya menjadi operator pengamanan media," papar Faizal.

Redaksi berupaya meminta klarifikasi kepada nama-nama yang disebut, atau kepada para pihak yang mewakili untuk memperjelas isi berita dan akan menayangkannya dalam berita lanjutan.[dem]

*sumber: http://www.rmol.co/read/2014/06/18/159966/1/Faizal-Assegaf-Sempat-Meragukan-Pembicaraan-Megawati-dengan-Jaksa-Agung


Mantan Ketua PKB DIY Bawa Gerbong ke Prabowo-Hatta

Posted: 17 Jun 2014 10:49 PM PDT


YOGYAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki pemikiran yang nasionalis dibanding kandidat lainnya. Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda itu lebih mampu menerjemahkan pemikiran Soekarno, antara lain konsep negara berdikari.

"Jika warga nahdiyin jujur, mereka akan memilih Prabowo. Saya yakin banyak nahdiyin menentukan pilihan pada capres nomor 1," kata mantan Ketua DPW PKB DIY, Agus Wiarto di Rumah Merah Putih, Jalan Patimura No 1 Kotabaru Yogyakarta, Selasa (17/6/2014).

Nahdiyin, kata dia, sudah cerdas dalam menentukan pilihan, mana yang prakmatis, dan mana yang idiologis. "Tidak semua warga Nahdiyin menjatuhkan pilihan ke Jokowi-JK, kami dari Gusdurian iklas menjatuhkan pilihan untuk Prabowo-Hatta," ujar murid ideologis Gus Dur ini.

Saat disinggung berapa persen Gusdurian DIY merapat ke Prabowo, Agus mengelak untuk menjawab. Namun, dari 20% warga DIY merupakan kalangan nahdiyin sejati. "Jangan bilang angka, saya kira fifty-fifty. Jangan kira para kiai tidak mendukung Prabowo, banyak yang menjadi tim sukses," imbuhnya.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta DIY, Herry Zudianto menyambut baik dukungan yang diberikan. Mantan Walikota Yogyakarta dua periode 2001-2006, 2006-2011 itu meminta tetap mengedapankan semangat persatuan meski berbeda-beda pilihan.

Dia mengakui arus dukungan untuk pemenangan Prabowo-Hatta tak terbentung. Hal itu melihat dari cara seorang pemimpin dalam menyampaikan gagasan besar untuk kebaikan Indonesia yang lebih dasyat. "Kita sambut tangan terbuka, siapapun boleh memberi dukungan. Kami sangat berterimakasih, semoga pilihan nomor 1 tidak salah," ujarnya. (okezone)


Mahasiswa Al Azhar dan WNI Mesir Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 17 Jun 2014 11:08 PM PDT


Bertempat di Aula Sekretariat Mahasiswa Smatra Selatan (Rumah LIMAS) District 10, Kairo, sejumlah mahasiswa Al-Azhar  dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mendeklarasikan gerakan relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Acara tersebut berlangsung selama dua jam ini dihadiri oleh sedikitnya 450 orang yang terdiri dari mahasiswa asal Indonesia yang sedang studi di Mesir dan TKI.

"Karena back-ground kami syar'i, kami pilih Prabowo," ujar  sekretaris PIP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mesir, Rois Rahma Fathoni, Lc, hari Senin (16/06/2014).

Rois yang tergabung dalam "Relawan Prabowo-Hatta Mesir" mengaku optimis akan mendapat dukungan penuh dari mayoritas Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir, baik mahasiswa dan TKI.

Menurut mahasiswa yang menyelesaikan program sarjana jurusan bahasa di Universitas Al-Azhar itu, dukungan ini diberikan mengingat ijtihat mayoritas partai politik berbasis Islam dan ulama-ulama besar Indonesia menyatakan dukungannya pada Capres-Cawapres nomor 1.

Secara naluriah, katanya, mahasiswa Indonesia di Mesir ikut mengikuti jejak para ulama.

"Kita tahu mayoritas Parpol berbasis Islam sudah merapat ke Prabowo-Hatta. Dan juga banyak ulama menyatakan dukungannya," terang seorang mahasiswa yang melanjutkan program Pasca Sarjana jurusan Bahasa di Universitas American Open ini kepada hidayatullah.com di tengah-tengah acara deklarasi.*/Rizky Utama (Mesir)

*http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2014/06/18/23534/mahasiswa-al-azhar-dan-wni-deklarasikan-relawan-prabowo-hatta.html#.U6GU26Kg7IU


"Lagu Pengamen" Buat Prabowo-Hatta

Posted: 17 Jun 2014 06:00 PM PDT


Lagu Buat Prabowo-Hatta

9 Juli Dua Ribu Empat Belas
Tunjukan pada dunia punya pemimpin berkelas
Tak perlu bingung memilih siapa yang pantas
Tapi pilih yang punya kualitas

Pilihlah pemimpin yang biasa memimpin
Bukan pemimpin yang masih dipimpin

Pilihlah Presiden yang dari dulu keren
Bukan calon presiden yang baru ngetren

Kalau bukan kita lalu siapa lagi
Kalau bukan sekarang lalu kapan lagi

Tak perlu berlari mengandalkan luar negeri
Tapi berdiri di negeri sendiri

Ini soal negara, bukan soal sebuah kota
Yang hanya sebesar DKI Jakarta

Jaman yang paling hebat, jaman Soekarno-Hatta
Yang sama hebat, ya Prabowo-Hatta


*link Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=4Th2vIwanw8&feature=youtu.be


300 Guru Besar Makassar Nyatakan Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 17 Jun 2014 05:00 PM PDT

Prabowo saat berorasi di Stadion Andi Mattalatta, Makassar (17/6/2014)

MAKASSAR -- Calon Presiden Prabowo Subianto yang hadir di Makassar untuk melakukan kampanye akbar itu merasa tersanjung mendengar laporan dari tim pemenangannya yang menyatakan ada sekitar 300 guru besar yang mendukungnya.

"Pak Prabowo yang Insya Allah akan menjadi presiden bangsa ini, kami sampaikan jika yang membubuhkan tandatangan dan dukungannya dari kalangan akademisi ada sekitar 300 orang dan mereka semua mendukung penuh bapak menjadi presiden," jelas Ketua Koalisi Tim Koalisi Sulawesi Selatan La Tinro La Tunrung di Makassar, Selasa.

Di hadapan rombongan Prabowo Subianto yang tiba di Makassar pada pukul 12.00 WITA itu, Prabowo langsung menuju markas pemenangannya di Jalan Jenderal Sudirman Makassar bertemu dengan para kader serta tokoh-tokoh lainnya.

Prabowo yang hanya sekitar 10-15 menit itu memberikan sambutan serta ungkapan rasa terima kasihnya kepada rakyat Sulawesi Selatan yang sudah mau datang dan menunggunya.

"Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak semua yang sudah mau datang dan saya sangat terharu atas dukungannya yang begitu besar, semoga kita semua bisa menjadi bagian dari penyelamatan bangsa ini," katanya.

Sementara itu, setibanya di Stadion Andi Mattalatta, Prabowo Subianto yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu langsung mengambil tempat diatas panggung dan berorasi selama lebih dari 30 menit.

Calon presiden nomor urut 1 itu hanya berada di Makassar selama tiga jam sebelum bertolak lagi untuk melakukan kampanye di daerah lainnya. Padatnya agenda Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini membuat tim kampanye lokal selektif menentukan jadwal.

Pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) dengan nomor urut satu dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan nomor urut dua.

*http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/06/17/n7az7p-300-guru-besar-makassar-nyatakan-dukung-prabowohatta

1 MILIAR 1 DESA YANG DIPERDEBATKAN JOKOWI VS PRABOWO

Posted: 18 Jun 2014 05:44 AM PDT


Oleh Nanik S Deyang
(Wartawati Senior)

Sungguh saya tidak mengerti apa maunya para politikus dan orang yg rakus kekuasaan ini, mengapa apapun yg dikatakan sebagai sebuah kebenaran dinafikan, hanya tdk mau kalau kebaikan atau kebenaran itu yang melakukan lawan.

Sejak kampannya Pileg , masalah 1 miliar 1 desa yg dilontakan Prabowo ini jadi perdebatan, waktu itu Demokrat (SBY) bilang itu karya pemerintah dia, kemudian Budiman Sujatmiko (PDIP) teriak dimana-mana itu perjuangan PDIP hingga jadi UU. Kemudian dengan ganasnya menyerang Prabowo katanya Prabowo menipu sejarah, menjiplak dll. Bahkan dalam debat Jokowi menanyakan ini pada Prabowo, padahal esensinya Jokowi hanya ingin mengatakan, "Program 1 miliar 1 desa itu bukan Anda to Pak yg membuatnya?"

Oke , sebagai saksi salah seorang sejarah saya akan MELURUSKAN sejarah , bahwa kata -kata atau ide 1 miliar 1 desa itu murni ide Prabowo Subianto. Sejarah ini bisa anda cek dan ricek dengan menelusuri berita di media.

Ceritanya bermula adalah tahun lalu, mungkin sekitar bulan Agustus, Pak Prabowo bercerita atau mengeluhkan soal Bantuan Sosial (bansos) yg besarnya tiap tahun Rp 120 Triliun itu selalu habis untuk bancaan pejabat dari pusat sampai daerah. Misalnya Pak Prabowo pernah dapat cerita dari mantan Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih . Suatau kali Rustriningsih menelusuri jalannya duit Bansos. Sebagai contoh pernah ada satu program Bansos yg dari tingkat Propinsi alokasinya untuk satu desa Rp 75 juta , tapi begitu melewati berbagai instansi, baik di tingkat propinsi , kabupaten , kecamatan dan ujungnya sampai desa , duit Bansos tersebut hanya tinggal rp 5 juta sampai ke desa. Dari contoh kecil ini saja, maka bisa dilihat duit bansos yg dikorup pejabat itu bisa sampai 90 persen.
Dengan demikian, kalau alokasi Bansos seluruh Indonesia tiap tahun dialokasikan 120 T, maka yg sampai ke desa tdk sampai 10 persen atau sekitar 10-12 triliun, bayangkan begitu banyaknnya bantuan sosial (Bansos) yang menguap. Tak heran bila pejabat yg sekarang dikandangin KPK itu kebanyakan pasti berkait dengan kasus Bansos.

Berangkat dari keprihatinan tadi, maka Pak Prabowo lantas punya gagasan, mengapa dana Bansos itu tidak dibagikan saja ke desa secara langsung dari pusat, dengan melalui rekening desa. Dan penggunaanya dikontrol oleh masyarakat, kemudian akan diterjunkan juga satu orang sarjana ( satu desa satu sarjana) dari luar desa untuk ikut mengawasi penggunaanya. Saat akan dibagikan, kalau Prabowo diberi mandat rakyat, dia akan mengumumkan melalui media-media, kapan dana tersebut mulai dikirim atau ditransfer ke rekening Desa.

Prabowo mulai menghitung , kalau di Indonesia ada 80 ribu desa,kemudian dibagi langsung 1 miliar 1 desa, maka hanya akan menghabiskan Rp 80 Triliun setiap tahun. Artinya dana bansos yg selama ini menguap alias dikorup pejabat yg besarnmya 120 T tadi , kalau dialokasikan langsung ke desa maka akan langsung terasa efeknya. Karena dana bansos tadi 120 T, dan yg dibagi ke desa langsung 80 T, maka masih 40T, sisa dana 40 T itulah yg akan bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan guru, petugas kesehatan, penegak hukum dll .

Betapa hebatnya ide Pak Prabowo ini, saat orang tdk berfikir mengenai kebocoran dana bansos , ia sudah berfikir caranya memotong korupsi dan bagaimana mengalokasikan. Saat bicara ide ini tahun lalu, saya berani sumpah apapun, Pak Prabowo tdk tau sama sekali bahwa UU Desa juga membahas soal alokasi langsung dana ke desa, Pak Prabowo memiliki program tersebut dasarnya adalah KEPRIHATINAN TERHADAP BOCORNYA DANA BANSOS yg luar biasa besar.

Ide 1 miliar 1 desa Pak Prabowo tersebut, pernah disampaikan ke redaksi Tempo saat Pak Parbowo September tahun lalu mengunjungi kantor redaksi Tempo. Bahkan Pak Prabowo juga membuat coret-coretan di kertas saat berkunjung di media yg sepanjang hayat menghantami Pak Prabowo ini. Tidak hanya di redaksi Tempo Grup, pada awal Oktober tahun lalu saat berkunjung ke redaksi Kompas TV juga disampaikan ide ini. Nah sepulag dari Kompas TV itulah kemudian kami berdiskusi , bagaimana kalau program Pak Prabowo tersebut di lounching , dan tanggal 26 OKTOBER tahun 2013 program tersebut kemudian di lounching di kantor DPP Partai Gerindra.

Setelah melounching Pak Prabowo juga mengirim surat ke kepala desa di seluruh Indonesia untuk menjelaskan soal programnya, andai kata ia diberi mandat oleh rakyat.

Nah setelah Prabowo melounching program 1 miliar 1 desa, mulailah semua ribut , SBY mengatakan bahwa UU Desa saat itu lagi digodok di DPR , demikian juga Budiman Sujatmiko . Namun yang jelas UU Desa yg tadinya 7 tahun digodok gak kelar-kelar di DPR itu, akhirnya bulan Januari atau awal Februari (bisa di cek di google) keluar atau disahkan jadi UU, dimana salah satunya isinya adanya alokasi anggaran 1 desa Rp sekitar 1,3-1,4 miliar.

Coba teman-teman baca secara runtut penjelasan saya di atas , siapa yang punya ide 1 miliar 1 desa? Kalau toh itu ide DPR kenapa 7 tahun kok gak kelar-kelar idenya diwujudkan, dan baru kebakaran jenggot atau disahkan, setelah Pak Prabowo melounching program tersebut. Kemudian latar belakang dari mana dana tersebut diambil, kalau Pak Prabowo kan mengambil dari dana Bansos yg selama ini hanya dikorup pejabat , sedangakan dalam UU Desa itu berasal dari alokasi baru dalam struktur APBN, artinya Bansos tetap dialokasikan, dan bancaan dana Bansos masih bisa tetap akan terjadi.
Jadi kalau Jokowi mencoba akan menjatuhkan Pak PS dengan mengatakan, bahwa Pak PS bukan yg punya ide atas program 1 miliar 1 desa, ini sebetulnya menunjukkan kebodohannya, karena basic atau dasar UU Desa dengan Pak Parbowo itu berbeda, meski nama progaamnya mirip. Pak Prabowo mencari jalan agar kebocoran dan bansos bisa diatasi, UU Desa berangkat dari alokasi anggaran baru dari pos APBN.

Inilah repotnya kalau media gak menagkap esensi yang disampaikan Pak PS dari tahun lalu, padahal berkali-kali yg disampaikan pak Prabowo dengan program 1 miliar 1 desa itu dalam semangat mengatasi korupsi, sementara orang politik, termasuk Jokowi hanya punya nafsu MENJATUHKAN LAWAN dengan menuduh seolah -olah Pak prabowo menjiplak ide UU Desa.

Setelah membaca tulisan saya ini silahkan Anda menilai, siapa sebetulnya yg mencintai negeri ini dengan sesunguh-sungguhnya? Apalagi saat Jokowi dengan pongahnya dalam debat menjudge program tersebut bukan ide Prabowo, Pak Prabowa dengan besar hati mengatakan, siapapun atau darimanapun program tersebut berasal idenya,tidak penting, karena yang penting bahwa program tersebut untuk kebaikkan rakyat di desa. Lihatlah , siapa yang berfikir seperti katak dalam tempurung?



*sumber: https://www.facebook.com/naniks.deyang/posts/804068226284423


Tiga Ulama Besar Mekkah dan Madinah Dukung Prabowo-Hatta

Posted: 17 Jun 2014 04:00 PM PDT


Jakarta - Menjelang pemilihan presiden, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendapat dukungan dari luar negeri yaitu para ulama di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

Mereka ialah Syeikh Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki, Syeikh Sayyid Abbas Alawi Al Maliki dan Syeikh Habib Zain bin Smith, yang juga mengirim doa untuk pasangan capres-cawapres tersebut.

Dukungan ulama besar Mekkah, berawal pada awal Juni lalu, sebanyak 14 ulama antara lain KH Mustofa Aqil dari Cirebon, KH. Sayuti Thoha dari Banyuwangi dan KH Maksum menunaikan ibadah umroh.

Selain beribadah, ke-14 ulama juga menemui tiga ulama besar yang sangat dihormati dan menjadi rujukan ulama-ulama di Indonesia yang juga mayoritas ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Pada kesempatan itu, secara khusus dua ulama tersebut menulis surat dukungan dan doa kepada Prabowo-Hatta.

"Saya memohon kepada Allah SWT pertolongan, jalan kebaikan serta kemenangan bagi calon presiden Bapak Prabowo dan wakilnya Bapak Hatta Rajasa. Saya Memohon kepada Allah agar beliau berdua selalu mendapatkan taufik dan hidayah-Nya," kata Sayyid Ahmad, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (17/6).

Sayyid berpesan kepada khususnya pasangan calon presiden untuk selalu menjunjung tinggi agama Allah, Sunnah Rasul, selalu membela kebenaran dan keadilan agar selalu ada dalam prioritas pemikirannya, sehingga Allah berkenan memberikan keberkahan dalam pemerintahannya dan juga memberikan perlindungan bagi Prabowo-Hatta.

Tak lupa, Sayyid Ahmad juga mendoakan agar Prabowo-Hatta dibimbing ke arah yang tepat untuk mengantarkan Indonesia berada dalam pemerintahan dan rakyat, menuju puncak kejayaan dalam segala bidang.

"Saya merasa bangga menyambut kedatangan beliau, nanti setelah terpilih menjadi presiden," ucapnya.

Sayyid Abbas juga mengungkapkan penghargaan dan kebahagiaan dalam pertemuan dengan 14 ulama Indonesia itu. Pertemuan ini berlangsung pekan lalu di Mekkah.

"Kami semua mendoakan dan mendukung Bapak Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Prabowo Subianto dan M Hatta Rajasa) agar diterima oleh semua. Kami berwasiat agar bertakwa di manapun Bapak berada. Insya Allah Bapak berdua terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia‎," ujarnya. [Y-7]

*http://www.beritasatu.com/nasional/190852-tiga-ulama-besar-mekkah-dan-madinah-dukung-prabowohatta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar