Senin, 30 Juni 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Maher Zain Gelar Konser Gratis "Untuk Prabowo-Hatta" di Jakarta

Posted: 30 Jun 2014 08:48 AM PDT


JAKARTA – Penyanyi Maher Zain siap kembali menghibur para penggemarnya di Tanah Air, di Istora Senayan, Rabu 2 Juli mendatang, pukul 21.00 WIB. Terakhir, Maher Zain menggelar konser di Jakarta, 22 November 2013.

Dengan tajuk Menghibur Simpatisan Capres 2014, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, untuk keempat kalinya, penyanyi asal Swedia itu menggelar konsernya di Jakarta.

Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, konser pelantun "Number One For Me" tersebut kali ini akan digelar secara gratis. Rencananya, Maher akan tiba di Ibu Kota pada 1 Juli besok.

Tidak hanya menggelar konser, Maher juga akan menggelar acara jumpa fans sehari sebelum pertunjukannya di mal Kuningan City, 1 Juli 2014, pukul 20.00 WIB. Acara jumpa fans juga dapat dihadiri masyarakat umum tanpa dikenakan biaya. Selain melepas rindu dengan para penggemarnya, dia juga akan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur penggemar dan pengunjung mal.

Hendy Liem dari MNC Group selaku perwakilan panitia yang mendatangkan Maher Zain, mengungkapkan, konser ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian para pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta agar masyarakat luas dapat menjalankan ibadah Ramadan lebih khidmat. Dalam konser tersebut, Maher direncanakan akan tampil selama kurang lebih satu setengah jam.

"Maher khusus datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan pendukung Prabowo-Hatta di sela-sela jadwalnya yang sangat padat. Di bulan Ramadan ini jadwal manggung Maher sebenarnya sudah sangat penuh. Namun, karena ini konser yang dianggap sangat penting, di mana Maher mengetahui bahwa Prabowo-Hatta juga direncanakan hadir, maka Maher bersedia untuk menyelipkan konser ini sela-sela jadwalnya yang sangat padat," ungkap Hendy Liem dalam rilis yang diterima Okezone.

Kampanye di Monas, Bawaslu Putuskan Jokowi Melanggar Aturan!

Posted: 30 Jun 2014 06:07 AM PDT


JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) melanggar administrasi pemilu. Yang bersangkutan terbukti melanggar Pasal 41 ayat 1 huruf h UU Pilpres nomor 42 tahun 2008 karena kampanye menggunakan fasilitas pemerintah.

"Kami putuskan terlapor (Jokowi) melanggar UU Pilpres yang mengatur larangan bagi peserta, pelaksana, dan petuga kampanye menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Yang bersangkutan melakukan pelanggaran administrasi pemilu, dan KPU harus menegurnya," kata Komisioner Bawaslu Nelson Simajuntak di gedung Bawaslu, Senin (30/6).

Sesuai Undang-Undang Nomor 15 Taun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU harus menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu paling lambat tujuh hari sejak rekomendasi disampaikan. Surat rekomendasi sudah disampaikan ke KPU hari ini. Artinya, paling lambat Senin (7/7) nanti KPU sudah menyampaikan surat teguran ke Jokowi.

Sebelumnya, pada 24 Juni lalu Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan calon Presiden Joko Widodo ke Bawaslu. Terkait kampanye politik di Monumen Nasional dan Bundaran Hotel Indonesia Ahad (22/6) kemarin.

"Dua area tersebut berdasarkan SK Gubernur sendiri tidak boleh digunakan untuk kampanye. Jangankan diadakan rapar akbar, ditempeli spanduk saja tidak boleh," kata Juru Bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman.

Habiburokhman yang tiba pada pukul 11.00 WIB juga akan menyampaikan tiga pelanggaran Joko Widodo kepada Bawaslu.

Jokowi disebut melakukan pelanggaran terhadap aturan tertulis Pemilu Presiden Pasal 41 ayat (1) huruf c UU nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu yang mengatur larangan kampanye dengan menggunakan fasilitas pemerintah.

Selain itu, mantan Wali Kota Surakarta itu juga dianggap melakukan pelanggaran terhadap SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1389/07.17 tanggal 18 Juli 2008 yang isinya tentang lokasi-lokasi larangan pemasangan alat peraga kampanye dan keputusan KPU DKI nomor 39 tahun 2013 tentang lokasi kampanye. (ROL)

Warga Majalengka Tumpah Ruah Sambut Prabowo

Posted: 30 Jun 2014 02:12 AM PDT


Ribuan warga bersorak menyambut kedatangan capres Prabowo Subianto di Majalengka. Mereka mengerumuni capres nomor satu saat menuju Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jl Abdul Halim, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (27/6/2104) sore.

Kampanye Prabowo di Majalengka didampingi langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Prabowo dan Aher nampak mengenakan seragam putih khas pasangan nomor urut satu. Tak ketinggalan lambang garuda merah di dada sebelah kanan.

(foto: pks-kreatif)

Usai Debat Cawapres, JK Dilarikan ke Rumah Sakit

Posted: 30 Jun 2014 12:55 AM PDT


Jakarta - Banyak yang menilai, cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla tak tampil prima menghadapi lawannya, Hatta Rajasa dalam debat jilid IV yang digelar semalam. Baik artikulasi yang kurang baik serta raut wajahnya yang kelelahan terlihat dari atas panggung.

Ternyata, pria yang karib disapa JK itu memang berada dalam kondisi yang tak fit. JK bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Kami minta beliau istirahat yang cukup sebelum debat. Namun ternyata tidak sempat, karena harus hadiri rapat-rapat," kata anggota timses Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (30/6/2014).

"Setelah debat sempat ke dokter untuk check up saja dan sudah diberi vitamin," ujarnya.

Namun Poempida menampik, JK menderita penyakit tertentu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia mengatakan, pria yang tahun ini menginjak usia 72 tahun itu hanya kelelahan karena menjalani puasa pertama dan disibukkan segudang kegiatan kampanye.

"Pak JK kemarin kecapean karena baru hari pertama puasa," pungkas Poempida.

Berdasarkan informasi yang beredar, JK sempat dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. (Mut/liputan6)

***

Syafahullah syifa'an 'ajilan... Semoga lekas sembuh Pak JK.


ACT Ajak Masyarakat 'Menangkan Ramadhan' lewat 6 Program Unggulan

Posted: 29 Jun 2014 11:49 PM PDT

Presiden ACT Ahyudin (kiri) dan Peggy Melati Sukma (kanan) saat konpers Menangkan Ramadhan

JAKARTA-  Ramadhan bulan termulia, terutama dan penuh berkah. Ramadhan tidak elok jika berlangsung rutin-rutin saja meski tak salah melakoni ibadah ritual Ramadhan sebagaimana tahun sebelumnya. Terlebih jika Ramadhan dikalahkan dengan hiruk pikuknya pilpres, riuh rendahnya piala dunia sepakbola serta liburan sekolah bagi para siswa.

Untuk itu, lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengangkat tema 'Menangkan Ramadhan' di tahun ini. ACT  mengajak semua pihak menjadi mitra dalam mengedukasi dan mensosialisasikan isu kedermawanan menjadi ikon aktivitas umat. ACT mengajak semua pihak untuk Memenangkan Ramadhan.

"Semua menang, jangan ada yang kalah kecuali egoisme, keserakahan, ketakpedulian dan inhumanitas. Kalau kita manusia, selayaknya menang di Ramadhan ini dengan kepedulian, berbagi dan menghargai sesama dengan menjunjung kehidupan," kata Presiden ACT, Ahyudin, Jumat (27/6).

Lanjut Ahyudin, keramaian ibadah ritual memang hadir di setiap Ramadhan. Masjid ramai, pusat perbelanjaan menyediakan keperluan berbuka puasa bahkan sampai Idul Fitri. Nuansa kedermawanan mulai dari zakat fitrah, zakat mal dan sedekah, donasi buka puasa dan sahur menjadi aktivitas umat. ACT berharap tema 'Memenangkan Ramadhan' bisa menjadi pemantap skala prioritas dan penyemangat memaksimalkan bulan suci Ramadhan dengan hati, fikiran, kata-kata dan setiap pergerakan tubuh kita.

"Pertama, ACT mengajak Menangkan Ramadhan untuk khalayak khususnya muslimin Indonesia untuk membantu sesamanya,"ungkap dia.

Kedua, kata dia, ACT mengajak dunia usaha untuk Memenangkan Ramadhan agar tak hanya berburu profit, tetapi juga berburu benefit yang menentramkan dengan melakukan tanggung jawab sosialnya. Ketiga, ACT mengajak  media massa untuk mengedukasi khalayak mengenai urgensi kepedulian di tengah hiruk pikuk isu politik pemilihan presiden.

"Perkembangan ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang aktif hingga saat ini tentu tidak terlepas dari peran aktif media dalam mensosialisasikan pelbagai program ACT kepada masyarakat,"kata dia.

Adapun Menangkan Ramadhan ACT pada tahun ini mulai dari menyambut Ramadhan, saat berlangsung Ramadhan, akhir Ramadhan hingga program menjelang Idul Qurban. Untuk Memenangkan Ramadhan, ACT menggulirkan beberapa program.

1. Menangkan Ramadhan di daerah Bencana.

Program Ramadhan yang dilaksanakan untuk korban bencana di Indonesia seperti di Sinabung akibat Erupsi Gunung Sinabung, Aceh Tengah dan Bener Meriah akibat Gempa Aceh, Sekitar Gunung Kelud akibat Erupsi Gunung Kelud, dan Korban Banjir Jabodetabek. Sementara di luar negeri, ACT akan menyebarkan paket Ramadhan berupa beras, minyak, gula dan susu di Laos. Penerima manfaat sebanyak 12 ribu orang yang tersebar di daerah Vientiane, Savannaknet, dan Pakse.

2. Ramadhan di Ujung Negeri.

Program Ramadhan dilaksanakan di daerah perbatasan NKRI. Daerah perbatasan secara umum dalam kondisi yang memprihatinkan dibanding kondisi negara tetangga. Untuk itulah, adanya program ini selain membantu kondisi saudara-saudara kita untuk beribadah di Bulan Ramadhan secara lebih baik lagi, masih ada perhatian dari belahan wilayah Indonesia lainnya. Wilayah program seperti Attambua, Nusa Tenggara Timur Pulau Tarak Papua Barat Nunukan Kalimantan Timur Entikong Kalimantan Barat. Adapun program berupa buka puasa/sahur Ramadhan, Bingkisan Ramadhan, Sedekah Busana Muslim/ah, Wakaf Al Qur'an, dan Ramadhan Ceria bersama Anak-anak.

3. Ramadhan Bersama Dhuafa

Merupakan orang-orang yang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Kaum dhuafa ialah orang-orang yang menderita hidupnya secara sistemik. Para dhuafa setiap hari berjuang melawan kemiskinan.  Keberadaan mereka banyak sekali dijumpai di sekitar kita. Adapun program berupa Dapur Umum Ramadhan, Buka Puasa/sahur, Bingkisan Ramadhan, Ramadhan Ceria Bersama Anak-anak, Pasar Murah Ramadhan.

4. Ramadhan di LAPAS.

Kepedulian kepada mereka akan dapat memberikan dampak yang positif, bahwa masih ada anggota elemen masyarakat yang lain yang peduli dengan kondisi mereka di LAPAS. Program berupa buka puasa dan sahur Ramadhan, paket bingkisan Ramadhan. Program ini menyasar Lapas Jabodetabek.

5. Ramadhan Bersama Komunitas.

Ramadhan bersama komunitas mulai dari mantan atlet, wanita kepala keluarga, komunitas marbot masjid, dan komunitas penyandang cacat.

6. Masjid Kita.

Pembangunan atau Renovasi Masjid dan Musholla sehingga akan lebih nyaman dalam mengoptimalkan ibadah di Bulan Ramadhan dan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kondisi Masjid di beberapa tempat sasaran ACT masih memprihatinkan seperti atap bocor, kerusakan lantai keramik, tempat wudhu kondisinya kotor, WC yang tidak berfungsi, dinding dan plesteran semen serta pintu yang rusak.

Selain program-program di atas, ACT meluncurkan program Akhwat Bergerak yang diinisiasi oleh artis Peggy Melati Sukma.  Program Akhwat Bergerak yang memiliki tagline 'Tebar Inspirasi, Berbagi Perjuangan, dan Bangkit Bersama' merupakan program yang diharapkan menjadi sebuah gerakan massif dari muslimah untuk muslimah dalam berbagi ilmu dan amal di beberapa kota besar Indonesia.

"Bukan hanya menebar inspirasi, tapi juga bagaimana muslimah dapat berbagi solidaritas dengan muslimah lainnya di seluruh penjuru dunia. Juga bagaimana memperkaya muslimah dengan keahlian agar mampu berdiri di atas kaki sendiri,"kata Direktur Kreatif ACT Nurman Priatna.

Selain itu, ACT juga mengundang Syekh muda dari Palestina Abdul Alfattah Hammudah Abdul Al-Fattah Fathy  untuk mengisi kajian dan menceritakan pengalamannya mengenai kondisi terakhir Gaza. Diharapkan, roadshow yang berlangsung di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Klaten, hingga Ternate ini dapat menggalang solidaritas masyarakat terhadap dunia Islam terutama Palestina saat ini.

"Syekh muda dari Palestina ini akan berbagi pengalaman di sekitar 55 masjid selama bulan Ramadhan,"kata Nurman Priatna.

Harapannya, kata dia, pengalaman syekh yang telah menuntaskan S2-nya di Universitas Islam Gaza ini dapat menggalang kepedulian masyarakat Indonesia untuk membantu muslim Palestina.

"Penggalangan dana nantinya diperuntukan untuk beasiswa anak-anak Gaza dan juga bantuan medis di Gaza,"kata Nurman Priatna.


*Kontak: Direktur Kreatif ACT Nurman Priatna 0816976990

Ramadhan Bulan Penuh Berkah, Pilih Nomor 1 Dapat 3 Keuntungan

Posted: 29 Jun 2014 11:32 PM PDT


Di bulan Ramadhan 1435 H ini, rakyat Indonesia akan melangsungkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pilpres akan digelar pada hari Selasa 9 Juli 2014, bertepatan dengan 11 Ramadhan.

Insya Allah dengan memilih pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta, maka akan mendapat 3 keuntungan sekaligus:

1. Indonesia akan mendapatkan sosok Presiden tegas yang mampu mensejahterakan rakyatnya. Sebuah cita-cita para pendiri bangsa, dan sekaligus impian dan dambaan semua rakyat Indonesia. Negeri yang kaya raya, sudah saatnya dinikmati oleh semua rakyatnya.

2. Jakarta akan kembali mendapatkan gubernurnya kembali yang diamanahi memimpin 3 tahun lagi. Dengan demikian kita turut menolong Jokowi agar menjadi pemimpin yang amanah, memimpin Jakarta 5 tahun sesuai janji dihadapan warga Jakarta dan dihadapan Allah SWT.

3. Jusuf Kalla akan kembali memimpin dan fokus sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia, sebuah amanah yang berlimpah pahala.


Mari kita sukseskan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2014-2019. Semoga Allah SWT meridhoi dan memberkahi.


Saksi PKS Kota Bogor Siap Mengawal Kemenangan Prabowo-Hatta

Posted: 30 Jun 2014 02:36 AM PDT


Ahad (29/6) kemarin, PKS Kota Bogor melaksanakan acara Konsolidasi dan Pelatihan Saksi Pilpres 2014. Saksi yang hadir dalam acara ini adalah saksi di tingkat TPS, PPS dan PPK. Selain itu hadir pula saksi lapis kedua di tingkat TPS dan juga para koordinator saksi tingkat kelurahan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis kepada para saksi di setiap levelnya. Materi yang disampaikan berupa peran dan tanggung jawab saksi sebelum pencoblosan, saat pencoblosan dan setelah pencoblosan.

Walaupun sebagian besar peserta adalah para saksi yang sudah berpengalaman pada setiap hajatan demokrasi, dan apa yang disampaikan oleh instruktur pelatihan bukan suatu hal yang baru bagi mereka, namun para peserta tetap antusias dan cermat menyimak apa yang di sampaikan oleh instruktur pelatihan. Hal ini menunjukan betapa seriusnya para saksi dalam menyiapkan diri mengawal suara pada pilpres nanti.

Hampir seluruh saksi yang di undang hadir, sehingga banyak dari peserta yang terpaksa duduk di lantai karena kurangnya kursi yang di sediakan oleh panitia. Namun suasana ini justru menambah suasana terlihat penuh dengan semangat. Apalagi pembawa acara senantiasa menyemangati dengan yel-yel yang disambut pekik para peserta.

Acara Konsolidasi dan Pelatihan Saksi ini dibuka oleh Ketua DPD PKS Kota Bogor, kang Jajat Sudrajat. Dalam pembukaannya beliau mengapresiasi para saksi yang sudah antusias hadir walaupun dalam suasana berpuasa dan teriknya cuaca. Beliau juga memberi pesan agar para Saksi Prabowo Hatta di semua level harus cermat mengawasi setiap pelaksanaan pemilihan, jangan sampai ada kecurangan-kecurangan yang terjadi dan para saksi tidak mengetahuinya.

Acara konsolidasi dan pelatihan saksi Prabowo-Hatta Kota Bogor dilakukan dengan dua gelombang.


INFO BARU Untuk Pemasangan IKLAN di Web Piyungan

Posted: 29 Jun 2014 10:53 PM PDT


Sehubungan dengan perubahan sistem, ada ralat dan info tambahan bagi yang mau memasang IKLAN di web Piyungan Online.

Untuk pemasangan iklan di web Piyungan Online caranya:

- email ke: iklan_piyungan@yahoo.co.id dan cc ke: pkspiyungan@yahoo.co.id
  (email dikasih judul "IKLAN")
- Tuliskan jenis iklan, ukuran, posisi dan lama pemasangan iklan
- Untuk sementara, tarif dan ketentuan akan disampaikan via email

Bagi yang kemarin sudah kirim email harap dikirim ulang email lagi sesuai dengan tata cara diatas.

Demikian, terima kasih.

*CATATAN: Rata-rata jumlah kunjungan Portal Piyungan Online 300-400rb views / hari


PDI-Perjuangan Kaltim Pun Berlabuh Ke Prabowo

Posted: 29 Jun 2014 10:22 PM PDT


Tepat pada hari Jum'at 27 Juni 2014, Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kalimantan Timur beserta seluruh jajaran Bupati dan Walikota LIRA di 14 Kabupaten Kota di Kaltim mendatangi Posko Koalisi Merah Putih Kaltim untuk menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Kedatangan mereka di sambut dengan sumringah oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak yang juga merupakan Ketua Koalisi Merah Putih Kaltim.

Pada pukul 14.00 WITA, acara penyerahan surat dukungan di Posko dimulai dengan ditandai pembacaan ikrar kesetiaan kepada Prabowo-Hatta oleh seluruh Pengurus LIRA yang hadir. Bersama rombongan LIRA, juga hadir beberapa mantan pengurus DPD PDI-Perjuangan Kaltim yang ikut bergabung menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta, serta tokoh tetua adat Kaltim yang ikut mendo'akan kemenangan bagi Pasangan Nomor Urut 1 ini.

Dalam sambutannya, Ketua Koalisi Merah Putih Awang Farouk Ishak menyatakan antusias dan rasa gembira dengan dukungan LIRA dan sebagian mantan Pengurus DPD PDI-Perjuangan Kaltim. LIRA dalam pandangan Gubernur adalah organisasi yang selama ini getol melaporkan korupsi dan kesewenangan aparatur pemerintah daerah kepada instansi hukum dan atau kepada pejabat yang berwenang di atasnya. Artinya, dukungan LIRA adalah simbol dukungan dan kepercayaan bagi integritas Prabowo-Hatta dalam menjalankan pemerintahannya nanti

Sementara Ismed Soerya, Gubernur LIRA Kaltim menyatakan bersyukur dan bangga bisa bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Ia mewakili seluruh anggota LIRA yang berjumlah sekitar 5000 orang di Kaltim, memberikan harapan kepada Prabowo Hatta, agar slogan "menutupi kebocoran negara" tidak hanya jadi janji manis, tapi juga menjadi program, agar Pemerintah Daerah bisa juga menegakkan integritas pelayanan kepada rakyat. "LIRA secara nasional akan menjadi mitra Prabowo-Hatta dalam menjalankan roda pemerintahan yang bebas korupsi dan berorientasi pada kesejahteraan," tegas Ismed dalam rilis yang diterima Piyungan Online.

Selain sebagai Gubernur LIRA Kaltim, Ismed Soerya adalah mantan aktivis mahasiswa yang banyak terlibat dalam pengorganisasian buruh. Saat menjadi mahasiswa, Ismed pernah menjadi Ketua Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI); salah satu sayap Partai Rakyat Demokratik (PRD) -organisasi yang pernah digawangi Budiman Sujatmiko- dan sejak tahun 2010 menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-Perjuangan Kaltim. Sepekan sebelum menyatakan dukungannya, Ismed sempat menghubungi Bambang Prayitno mantan Ketua PP KAMMI Teritorial Kalimantan yang merupakan sahabat karibnya sejak kuliah, yang sudah terlebih dahulu terlibat menjadi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.

Ketika dimintai pendapatnya atas masuknya Ismed menjadi salah satu pendukung Prabowo, Bambang Prayitno menyatakan kegembiraannya. "Dukungan Ismed adalah bukti bahwa rasionalitas itu menyebar dan menular. Ismed saya yakin akan membawa gerbong kelompok LIRA, kelompok-kelompok buruh dan seluruh unsur serta pemilih PDI-Perjuangan di Kaltim untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo-Hatta. Dan ini isyarat kemenangan yang jelas," terangnya

Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Indramayu Gelar Koonsolidasi Saksi

Posted: 29 Jun 2014 06:14 PM PDT


Menjelang pemilihan umum Presiden dan wakil presiden 2014-2019 tim pemenangan Prabowo-Hatta kabupaten Indramayu semakin memantapkan langkahnya dengan menggelar Training For trainer (TFT) saksi yang berlangsung di Hotel Grand Trsiula (29/6). Acara ini diikuti oleh seluruh koordinator saksi yang terdiri dari koordinator kecamatan dan koordinator data seluruh kecamatan  yang ada di Indramayu.

TFT ini bertujuan   untuk mengamankan suara pasangan Prabowo-Hatta dan melatih koordinator saksi untuk  pengamanan suara pasangan Prabowo-Hatta, selain itu juga koordinator kecamatan dan koordinator data agar bisa menyampaikan ke kordinator desa dan saksi-saksi TPS.

TFT dibuka lansung oleh perwakilan tim pemenangan Prabowo-Hatta H. Kasan Basari selaku bendara tim pemenangan. Dalam sambutanya, " Saya sangat percaya kepada kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terkenal dengan kedisiplanan dan kesolidanya, makanya tim pemenangan Prabowo-Hatta dari tingkat nasional sampai tingkat kabupaten  memandatkan kepada PKS untuk mengawal perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta.". Ujar ketua DPC Gerindra kabupaten Indramayu.

Selain itu juga, "kami juga berharap kepada seluruh saksi dimohon untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk mengamankan perolehan suara sampai waktu ditentukan pemenanganya oleh KPU". Tutur anggota DPRD Kabupaten Indramayu.

Menurut Ketua DPD PKS Indramayu, Ir. Rusno Ombak Raharjo. " PKS mempunyai system dan kedisiplinan untuk pengamanan perolehan suara, oleh karena itu kami siap menjalankan mandat yang telah diberikan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta dengan sebaik-baiknya.

Kader-kader PKS siap menjalankan amanah ini. "Saya siap bertugas dengan sebaik-baiknya untuk mengamankan perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta dan kami juga berharap semoga seluruh saksi dari tingkat kecamatan dan tingakat desa bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Mustafid, salahsatu koordinator kecamatan dari Balongan.

Acara ini juga diisi simulasi dari pengamanan suara tingkat TPS, tingkat desa, tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten yang kemudian dilaporkan ke tingkat nasional yang dipandu langsung oleh  Agung Mardianto selaku sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta dan Trainer pelatihan Ismail Dahsyat.

Turut hadir dalam acara TFT Saksi, DPD PAN Kabupaten Indramayu Edi dan Dapan, Sekeretaris DPD PKS indramayu, M.Zaedi, M.Ag dan Ruswa, M.Pd.I Anggota DPRD Indramayu 2014-2019.(IF)

Gara-gara Ruhut, Pemilih Ramai-ramai Pilih Prabowo

Posted: 29 Jun 2014 06:05 PM PDT


Jurubicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dinilai tidak konsisten. Klaim dapat restu dari Ketum Demokrat SBY untuk mendukung Jokowi-JK menunjukkan seorang Ruhut adalah pragmatis.

"Ruhut inkonsistensi," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago alias Ipang kepada redaksi, Senin (30/6).

Namun disisi lain, Ipang melihat Ruhut realistis. Mungkin karena di Demokrat tidak ada jabatan yang menjanjikan setelah SBY lengser dari kursi presiden. Dan Ruhut melihat SBY sebagai kapal yang mau tenggelam alias karam.

"Ruhut tidak menjalankan politik kelas tinggi. Bagaimana mungkin mendukung capres Jokowi dari PDIP, padahal dari dulu dia paling pedas mengkritik dan menjelekkan Megawati dan PDIP," terangnya.

Ipang menambahkan, bergabungnya Ruhut ke kubu Jokowi-JK, belum tentu mendapat empati dari publik.

"Dan bisa saja sebaliknya. Gara-gara Rahut ada di tim Jokowi, yang awalnya memilih Jokowi, akhirnya beramai-ramai pilih Prabowo," tandasnya. [rus/rmol]

Pengamat: Sikap Pendukung Jokowi Jauh dari Etika dan Nilai Agama

Posted: 29 Jun 2014 06:05 PM PDT


JAKARTA -- Pengamat Politik Jari Nusa, Deni Lesmana, mengatakan sikap para pendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencerminkan nilai keagamaan dan etika. Sikap macam itu muncul karena pendukung Jokowi dinilainya telah kehabisan 'amunisi' untuk menjatuhkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

"Kasihan mereka," kata Deni, di Jakarta, Ahad (29/6)

Sejauh ini, Deni mengatakan, Jokowi hanya sibuk membangun pencitraan untuk mendongkrak elektabilitasnya yang teelah mandeg di bawah 40 persen. Salah satunya dengan shalat berjamaah. Cara macam itu, dinilai Deni, hanya untuk membeli hati orang Islam sesaat saja.

Deni juga memberikan contoh bagaimana sikap dari pendukung Jokowi. Salah satunya seperti yang diperlihatkan oleh budayawan, Butet Kartarejasa. Butet yang menjadi pendukung Jokowi menyebut pemilih nomor 1 sebagai pihak yang belum waras. ''OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1 dapat bonus: 1. Kemewahan untuk kuda. 2. Lumpur untuk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi,'' tulis Butet dalam akun Twitter @masbutet.

*ROL

Tim Jokowi Benci Islam, Setelah Wimar Muncul Butet

Posted: 29 Jun 2014 06:01 PM PDT


Jakarta - Setelah Wimar Witoelar, gaya banyolan budayawan Butet Kertaredjasa, memunculkan polemik baru di ajang pertarungan antar calon presiden dan calon wakil presdien.

Di akun Twitter @masbutet, pemeran tokoh Sentilun di acara "Sentilan Sentilun" MetroTV, itu menyebut "pemilih nomor 1″ sebagai pihak yang belum waras. "OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1 dapat bonus: 1. Kemewahan untuk kuda. 2. Lumpur untuk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi," tulis @masbutet.

Beberapa hari lalu, pemain teater kenamaan ini juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Butet bersama ratusan seniman dan relawan menggelar acara Kirab Budaya dan Deklarasi Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK pada 24 Juni 2014 lalu.

Status Butet itupun membuat geram banyak pihak. Penulis yang juga sastrawan Edy A Effendi menilai, sebutan sebagai budayawan tidak pantas disandang Butet. "Butet K memang pelawak. Klaim budayawan sepertinya tak pantas disandang dengan sikap kasarnya. Bukankah agama Kristen ajarkan kasih sayang?" tulis Edy di akan Twitter @eae18.

Edy menilai, tak pantas Butet men-cap orang atau pihak yang berbeda pilihan terkait Pilpres, sebagai orang yang tidak waras. "Kebencian terhadap Islam, akhirnya dilampiaskan dalam era pilpres. Sebagai pelawak, tentu Butet sadar. Orang Islam, Kristen, Buddha, Hindu yang sudah mengenal dengan baik titah-Nya, tak akan sanggup keluarkan kata-kata kasar," tulis @eae18.

@eae18 juga menulis: "Butet K juga pernah nyinyir soal Perang Badar jadi Perang Bandar. Apakah sebagai budayawan dan beragama Kristen diajarkan sifat seperti ini?" cetusnya lagi.[ris/inilah]

Ini Beda Gestur Abraham Samad Saat Dampingi Prabowo dan Jokowi di KPK

Posted: 29 Jun 2014 06:00 PM PDT


Dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden 2014 sudah melaporkan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ada yang menarik mengamati gestur Abraham Samad, Ketua KPK, saat menghantarkan kedua pasangan keluar gedung untuk lakukan konferensi pers dengan wartawan.

Pasangan Prabowo-Hatta terlebih dulu datang ke KPK untuk klarifikasi harta kekayaan, Rabu (25/6/2014). Abraham Samad tampak kompak dengan pasangan nomor urut satu itu yakni memakai baju batik lengan panjang.

Begitu pun saat menghantar keluar dari gedung KPK untuk melayani pertanyaan wartawan, Samad tampak kikuk menempatkan diri. Seperti susah mengambil posisi, apakah harus di tengah antara Prabowo dan Hatta, atau di samping kiri Prabowo.

Saat Prabowo akan mulai berbicara, Samad mempersilahkan Prabowo dengan sopan. Ketika Prabowo mulai berbicara di hadapan wartawan, Samad mendengarkan dengan khidmat sambil posisi tangan saling menggenggam lurus di bawah.

Berbeda saat menemani capres nomor dua Joko Widodo (Jokowi), Kamis (26/6/2014). Gestur Samad tampak sedikit kacau. Menemani Jokowi keluar dari gedung KPK untuk menemui wartawan, Samad berjalan dengan memasukkan dua tangan di saku celana.

Lalu, ketika hampir sampai di tempat konferensi pers, Samad tampak menghentikan langkah Jokowi dengan tangan kirinya dan posisi tangan kanannya masih di dalam saku.

Menurut etika bahasa tubuh (gestur), sikap memasukkan tangan dalam saku menandakan seseorang tidak yakin dengan apa yang dibicarakan orang lain. Selain itu juga orang tersebut menyembunyikan sesuatu dan kurang terbuka. (globalindo/intriknews)

Dari Perth Australia, Cinta WNI Untuk Prabowo-Hatta

Posted: 29 Jun 2014 05:21 PM PDT


Siapa bilang keriuhan pemilihan presiden di Indonesia hanya terasa di tanah air? Di berbagai belahan penjuru dunia, ternyata gaung pilpres juga merambah ke setiap jiwa warga negara Indonesia yang berdomisili di Luar Negeri. Jelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang, antusiasme masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada betul-betul bangkit menyambut ajang pesta rakyat lima tahun sekali ini.

Sebagaimana yang tampak di masyarakat dan mahasiswa yang tinggal di kota Perth, Australia Barat di satu siang nan cerah di pinggir Swan River. Mereka begitu bersemangat menyambut pelaksanaan pilpres yang akan dilaksanakan lebih awal dari agenda pemilu nasional, yaitu tanggal 6 Juli mendatang.

Berbekal banner dan dress code merah putih, sebanyak kurang lebih lima puluh orang yang terdiri dari pekerja dan mahasiswa Indonesia di Australia Barat, menyelenggarakan acara deklarasi dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta. Bertempat di salah satu ikon kota Perth yaitu Swan River pada Sabtu siang, 28 Juni 2014, mereka berkumpul dengan mengusung slogan "From Perth With Love For Prabowo Hatta."

Dukungan ini bukanlah tanpa alasan. Setelah menyaksikan beberapa kali sesi debat Capres-Cawapres serta mengamati jejak rekam, dedikasi dan berbagai kontribusi calon presiden dan wakilnya selama ini dalam membangun negeri, maka mereka akhirnya memantapkan hati untuk mendukung  pasangan nomor satu ini pada pemilu nanti.

Contact Person acara deklarasi, Anna Christina, mengemukakan bahwa besarnya dukungan   masyarakat Indonesia di Australia Barat untuk Prabowo Hatta dikarenakan mereka sangat mendambakan Presiden dan Wakil Presiden yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Bagi   masyarakat Indonesia di Australia Barat, Prabowo adalah sosok yang berani dan dapat menyelamatkan Indonesia. Prabowo juga diyakini sebagai ksatria sejati yang jujur, cerdas, tegas, amanah, berkarisma, memiliki visi-misi yang jelas, jiwa nasionalisme yang tinggi, serta berkeinginan kuat menyejahterakan rakyat. Di samping itu Prabowo banyak didukung oleh para ulama, kaum cendikia dan para negarawan yang dengan demikian diharapkan Insyaa Allah dapat menjadikan Indonesia sebagai Negara yang tangguh, bermartabat dan disegani.

Karena itu lewat kesempatan ini pula, masyarakat Indonesia di Perth menyerukan segenap anak bangsa untuk memilih Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada periode kepemimpinan di Indonesia lima tahun ke depan. Semoga! (NH/VA)

Pengamat: Debat Cawapres Giring Swing Voters ke Prabowo-Hatta

Posted: 29 Jun 2014 05:13 PM PDT


Pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai debat capres putaran keempat tadi malam sangat mempengaruhi swing voters. Di mana mereka berasal dari kelompok menengah yang belum menentukan pilihan.

Menurut dia, ketidakmampuan Jusuf Kalla mengusai panggung debat calon wakil presiden, menjadi keuntungan bagi rivalnya, Hatta Rajasa.

"Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke arah Prabowo-Hatta," kata Agung di Jakarta, Minggu malam, 29 Juni 2014.

Ia menambahkan, dalam dialog kali ini Hatta tampak mendikte Kalla. Selain itu, secara penampilan Hatta tampak lebih menguasai panggung. Ini di luar perkiraan di mana keduanya akan bertarung seimbang dalam debat kali ini.

Baginya, salah satu kesalahan Kalla adalah saat memberikan contoh mengenai revolusi mental yang terus dikumandangkan pasangan Jokowi-JK. Ini menjadi catatan krusial dalam debat kali ini.

"JK memberikan contoh yang kurang pas, seperti cerita si kancil harus dihapus, karena tidak sesuai dengan revolusi mental. Padahal, dalam perspektif berbeda, si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," jelasnya.

Baginya, sikap Kalla yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru. Di mana selalu melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru.

Terjebak Nostalgia

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, dalam debat putran keempat ini, Kalla gagal menunjukkan kegemilangannya seperti pada saat debat pertama. Padahal, banyak yang memprediksi itu akan terjadi saat keduanya saling berhadapan.

"JK banyak terjebak pada nostalgia cerita lama, saat dirinya menjadi wakil presiden SBY. JK juga kurang maksimal menyampaikan visi misinya kelak bila terpilih menjadi Wapres Joko Widodo. Ini terbalik dengan Hatta yang mampu memperkuat Prabowo sebelumnya," katanya.

Bagi Hendri, secara konten keduanya menyampaikan materi yang berbobot. Pandangan Hatta tentang inovasi teknologi dan kewirausahaan untuk mengatasi bonus demografi sangat tepat.

"JK juga cukup mampu menjelaskan tentang maksud revolusi mental yang sering didengungkan. Debat dua mantan bintang pada kabinet SBY ini memang sangat menarik dibanding debat sebelumnya, karena sarat konten strategic dan implementatif secara bersamaan," paparnya.

Terkait moderator, ia memberi catatan khusus. Di mana moderator tampak kikuk dan gugup untuk membangun dan menggali materi yang telah disiapkan KPU.

"Catatan untuk KPU untuk mempersiapkan moderator lebih advance untuk debat putran terakhir. Moderator kerap melakukan blunder yang nyaris merugikan salah satu pasangan," tuturnya. (one/vivanews)

Testimoni Mereka yang Meninggalkan Jokowi dan Beralih Mendukung Prabowo

Posted: 29 Jun 2014 05:07 PM PDT



*by Jonru

Ada banyak teman yang mengirim saya pesan di inbox, dengan isi macam-macam. Berikut adalah beberapa contoh pesan yang temanya sama, yakni tentang orang-orang yang dulunya mendukung Jokowi, tapi kini beralih ke Prabowo.

Yang saya tampilkan hanya beberapa saja, sebagai sampel. Yang lainnya masih banyak, dan agak repot mencarinya di tengah banyaknya pesan yang masuk di inbox.

Demi menjaga privasi, nama penulis pesan saya samarkan. Dan bila teman-teman butuh screenshot, bisa saya berikan.

Terima kasih.

=============

Pengirim: Putri

ass. pak jonru. saya baru mengikuti pemilu tahun ini jadi diawal saya memilih 2 karena mereka berhasil membuat pencitraan yang sangat berhasil menurut saya. tapi setelah melihat debat sy brbalik memilih 1. karena pak prabowo memiliki konsep yang jelas dan sikap true leader. dan yang pasti ga plinplan seperti 2 dan timnya. bahkan metrotv selalu membahas isu2 buruk tentang pak prabowo saya menjadi yakin bahwa sebenarnya 2lah yang buruk. lanjutkan menguak fakta ttg 2 pak. semangat hehee

===================

Pengirim: Henny

Asallamuallaikum...

Pak Jonru saya baru menemukan FP bapak hari ini dan saya langsung like FP ini...

Saya adalah seorang mahasiswi...sebagai seseorang yg bru mendapatkan hak pilihnya,,saya sempat ragu pada siapa saya menjatuhkan pilihan saya...saya sempat kagum dengan sosok Jokowi yg disenangi krna kesuksesannya memenangkan gubernur DKI jakarta hnya memenangkan bukan mengatasi sukses mengatasi masalah2 DKI....

saya sebenarnya tidak begitu paham soal politik...akan tetapi saya selalu ikut serta dngan ayah saya menonton berita tentang kedua capres dan cawapres...ayah saya membimbing dan mengarahkan saya...sebagai seorang ayah yg baik beliau memberikan kebebasan utk saya menggunakan hak pilih saya tanpa ada hasutan dri manapun termasuk dri beliau...

setelah beberapa bulan saya menelaah dan saya yakinkan dalam hati saya bahwa saya mendukung sepenuhnya Bapak Prabowo Subianto...krna saya yakin dan percaya beliau bsa mengemban amanah dri rakyat..

kepada bpak Jokowi bukan beliau tidak pantas jadii presiden krna melihat begitu banyaknya pendukungnya berbanding seimbang dengan pak Prabowo...tapi saya rasa Pak Jokowi msh hrs lebih byk belajar khususnya mengenai NKRI...saya sadar seorang mahasiswi baru seperti saya tidaklah penting tanggapannya pada Pak Jokowi...tetapi harusnya pak jokowi mensyukuri nikmat atau amanah dri allah sebagi Gubernur jgn mnjdi takabur dan sprti msh blum puas seperti ini....

Saya berdoa semoga pendukung pak prabowo semakin meluas di nusantara...

Saya dan keluarga dukung pak prabowo-hatta...
Terimakasih

===================

Pengirim: agung

Selamat siang pak Jonru

Secara mental Saya belum siap untuk di-Bully , trauma saya masihh sangat sangat Mendalam karena Pembulian sudah membuat saya agak sakit Jiwa! . . .

Pak Jonru Dulu saya sangat Meng-Idolakan calon presiden tetangga , sampai saya ikut ikutan kampanye di Sosmed untuk mendukung beliau menjadi Gubernur , saya Umbar semua kebaikannya yg Seperti Malaikat ., saya sangat menaruh Harapan yg sangat besar kepada beliau untuk membangun IbuKota kita , walaupun saya bukan penduduk sana .

Tetapi pandangan saya berubah Drastis ketika Saya melihat berita di salah satu stasion televisi swasta yg menayangkan bahwa beliau menerima surat pencalonan Presiden RI dari Ibu Mega dan Bersedia Dilaconkan!

Pikiran saya Pada saat itu langsung refleks bahwa Beliau adalah seorang "penghianat" ., Mana janji beliau yg telah bersumpah dibawah Alquran untuk mengabdi pada Jakarta selama 5 tahun?, mana Janji Janji Manisnya? . Sungguh sangat tidak mempunyai Etika .

Sekarang saya heran , beliau mengExpose semua visi nya sebagai calon Presiden , tetapi Apakah beliau Ingat pada Visi yg sebelumnya ia buat untuk menjadi seorang Gubernur ?

Disisi lain saya menganggap Bahwa Ibu Mega hanya mengambil kesempatan Emas untuk membangkitkan partainya dari keterpurukan melalui Pak Jokowi , Secara tidak langsung Bu mega telah Melakukan Modus.

Kesimpulannya : saya Kecewa !

==========

Pengirim: Nt

Saya sependapat sama anda ..
Saya awalnya mndukung jokowi .
Tapi semakin kesini .. entah apa koq rasanya saya sangat tidak mendukung jkw u/ jd presiden .
Kita tahu pdip itu seperti apa .......
..
Dan yg membuat saya terheran heran adalah semua tman" saya yg nasrani malah mndukung jokowi .
..
Begitu saya lihat postingan anda tentang jokowi dan kristen dari situlah saya sadar ..
..
Saya khawatir jika jokowi jd presiden . .. malah jadi kristenisasi masal .
Memang mungkin terlalu jauh apa yg ada dipikiran saya soal kristenisasi .
..
Saya sgt sedih ketika jkt dan solo .
Dipimpin olah orang kristen .
Saya bukan nya benci kristen .
Tapi ya ....
Anda mungkin lbh pintar dari saya


Siapakah Capres Peduli Pendidikan Itu?

Posted: 29 Jun 2014 05:00 PM PDT


Berpulun tahun lalu John F kennedy Presiden Amerika Serikat diminta agar pemerintahannya memberikan bantuan bagi pelajar kulit hitam untuk menimba ilmu disana, tapi hal itu tidak didukung oleh parlemen hingga akhirnya dia keluarkan uang pribadinya utk disumbangkan bagi para pelajar berprestasi, termasuk didalamnya Obama yang ketika itu juga mendapatkan bantuan beasiswa, hingga hari ini Obama bs menjadi presiden.

Hal yang sama terjadi, ketika dimana ada seorang Indonesia, yang tak pernah diliput media, ataupun tak pernah minta diliput media telah mengucurkan dana pribadinya utk membiayai peneliti-peneliti Indonesia, membiayai studi anak bangsa berprestasi hingga layak dapat beasiswa keluar negri.

Sedikit juga yang tahu, karena memang tak pernah ada publikasi guna menarik simpati, bukan dilakukan hanya ketika menjelang kampanye saja. Bahwasanya seseorang dermawan itu ternyata juga mempunyai lebih dari 8000 anak asuh di papua. Begitu cintanya beliau pada papua, hingga ingin daerah itu maju krn memilki SDM asli papua yg handal utk mengelola daerah mereka sendiri. Bkan seperti skrg justru kekayaan mereka didominasi para pendatang bahkan bangsa asing, hingga masyarakat asli terpinggirkan.


Ini adalah capture (cuplikan) status facebook dari salah seorang Profesor kenamaan dari UI yang belakangan ramai dibicarakan. Namun beliau tak menyebutkan secara gamblang tentang siapa yg ia bicarakan dlm isi statusnya tersebut. Namun silahkan dinilai sendiri kira-kira capres mana yang beliau maksud. Saya juga tak akan menyebutkan nama biar anda analisa sendiri. Karena disini saya hanya ingin mengajak kita menjadi cerdas dengan memilih dengan menganalisa, bukan memilih berdasarkan pencitraan semata.

Pilih presiden yang ikhlas untuk rakyat, yang ingin memajukan pendidikan Indonesia. Semua kepala daerah dan kepala negara memang menurut amanat undang-undang harus memajukan pendidikan. Tapi sebagian besar menggunakan uang dari negara (APBN) untuk membiayai tetek bengek program pendidikan (gratis) mereka. Jangan terlampau bangga dengan slogan kerja, kerja, kerja, seolah menganggap yang lain belum berbuat apa-apa… karena semua diantara kita pada dasanya adalah manusia pekerja. Yuk kita buka mata, kalau ada seseorang yang tak diliput media, bahkan merogoh kantong pribadinya utk memajukan pendidikan demi kemajuan Indonesia.

Salam perubahan untuk Indonesia lebih bermartabat,

dr. Wahyu Triasmara

(kompasiana)

Pengamat: Hatta Menang Telak Dalam Debat Cawapres

Posted: 29 Jun 2014 04:55 PM PDT


Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa dinilai berhasil menang telak atas lawannya Jusuf Kalla, dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (29/6/2014) malam ini.

"Debat kali ini dimenangkan secara telah oleh Hatta Rajasa," ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio.

Agung menjelaskan, penilaian itu berdasarkan penampilan, content serta data yang dikuasi oleh Hatta. Bahkan ia melihat, Hatta mampu mendikte Jusuf Kalla (JK). Akibatnya, JK tampak kedodoran dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Hatta.

"Contohnya, saat Hatta bertanya mengenai konsep revolusi mental, yang tidak mampu dijawab secara logis oleh JK. JK juga memberikan contoh yang kurang pas seperti cerita si kancil harus dihapus karena tidak sesuai dengan revolusi mental, padahal dalam perspektif berbeda si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," jelasnya.

Ia melanjutkan, di sisi lain, gaya JK yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru yang melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru.

"Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke arah Prabowo-Hatta," tandasnya.[bay/inilah]

Arifin Ilham: Kepemimpinan Islami Ada Pada Prabowo-Hatta

Posted: 29 Jun 2014 04:48 PM PDT


Dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta terus mengalir, kali ini datang dari Pimpinan Majelis Az Zikra KH. Arifin Ilham. Ustad kondang yang memiliki jutaan jamaah di seluruh Indonesia itu menyatakan dukungannya ketika menerima silaturahmi Gerakan Indonesia Berkah (GIB) di kediamannya, Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jum'at lalu (27/6).

Kepada redaksi melalui rilisnya, Ketua Umum GIB Fadli Nasution menjelaskan, dalam perbincangan sekitar dua jam sambil sarapan pagi tersebut, Ustad Arifin menyampaikan harapannya terhadap masa depan bangsa Indonesia lewat pilpres 2014. Ustad Arifin berpesan tentang pentingnya untuk mewujudkan kemaslahatan umat agar semakin baik, negeri ini akan menjadi baik jika umat Islam juga baik, karena umat Islam yang terbesar di negeri ini.

Ustad Arifin mengatakan ada beberapa pertimbangannya dalam memilih pemimpin bangsa pada Pilpres 9 Juli nanti. Pertama, pertimbangan masalah keumatan dan kebangsaan. Kedua, terbukanya jalan dakwah untuk tegaknya syariat Allah. Namun itu proses, tidak serta merta hanya hukum saja, syariat agama juga penting, misalnya polisi dan tentara yang muslimah boleh berjilbab. Prosesnya terus berjalan, peluang dakwah terbuka dan semakin meningkat, pemahaman tentang keislaman juga semakin baik.

"Menurut Ustad Arifin kepemimpinan tersebut ada pada sosok pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta," kata Fadli, Minggu (29/6).

Selain itu, Ustad Arifin juga mengundang GIB dan seluruh umat Islam untuk menghadiri Zikir Akbar Indonesia Berkah yang rencananya akan digelar selepas Shalat Ashar berjamaah pada hari Minggu (6/7), bertempat di Masjid Az Zikra Bukit Sentul Bogor. [rus/rmol]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar