Kamis, 16 Oktober 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


"Karena aku menerimamu apa adanya, dek"

Posted: 16 Oct 2014 05:41 AM PDT


Istri kita ngojek antar jemput anak sekolah, di rumah nyuci setrika, udah gitu masak juga. Jadi guru juga. Jadi dokter juga. Gitu itu kalo bayar orang udah berapa, pak?

"Tapi suami bilang syukran ke istrinya aja ngga pernah." kata Ustadz Dr. Syafiq Basalamah hafidzahullah.

"Ibu-ibu, ada ngga suaminya yang bilang terimakasih?" tanya beliau.

"Adaa.." terdengar celetukan dari balik hijab.

"Alhamdulillah ada"

Tentu istri kita banyak kekurangannya sebagaimana suami pun banyak kekurangannya. Coba kita lihat kelebihannya yang sangat banyak itu.

Beliau lalu menceritakan kisah inspiratif tentang seorang wanita yang menuliskan banyak sekali kekurangan suaminya di atas kertas. Namun ternyata kertas yang sedianya ditulis si suami tentang kekurangan istrinya malah kosong.

"Lho kok kosong, mas?" tanya si istri.

"Karena..."

Ustadz tercekat tenggorokannya saat bercerita. Matanya berkaca-kaca.

"Karena aku menerimamu apa adanya, dek."

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى

"Sebaik-baik kalian, adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya, dan Aku adalah orang yang paling baik terhadap keluargaku." (HR. Tirmizi)

Masyaa Allah.

(Ardian Squ Candra)


http://www.lesprivatkasiva.com/

Pasca Dilantik Jokowi Siap Naikkan Harga BBM

Posted: 16 Oct 2014 04:40 AM PDT



JAKARTA -- Joko Widodo (Jokowi) hampir pasti akan menakan harga BBM bersubsidi, pasca dilantik menjadi presiden. Jokowi mengatakan pemerintah tak punya pilihan lain untuk menyelamatkan uang negara selain dengan menaikkan harga BBM.

Menurutnya berdasarkan data yang ia terima, 71 persen BBM subsidi dinikmati oleh pengguna mobil. Artinya, subsidi BBM lebih banyak yang tak tepat sasaran. Karenanya, Jokowi menilai ia harus mengalihkan subsidi BBM pada program pro rakyat lain.

Kebijakan menaikkan harga BBM memang berpotensi mendapat penolakan keras dari rakyat. Jokowi pun menyadari hal itu. Karenanya, ia mengaku siap tak populer karena menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Saya siap untuk tidak populer. Tapi kita harus tahu bahwa kita harus memotong subsidi," kata Jokowi tersebut di Balai Kota, Kamis (28/8), dilansir ROL.

Jokowi mengatakan, subsidi untuk BBM seharusnya dialihkan ke sektor produktif yang berhubungan langsung dengan masyarakat bawah. Misalnya, untuk memberi tambahan modal pada pelaku usaha mikro di desa-desa, untuk subsidi benih, pupuk dan pestisida bagi petani, serta untuk subsidi solar dan pembelian mesin kapal bagi nelayan.

"Jangan sampai kita konsumtif, menggunakan BBM untuk mobil-mobil. Saya kira kita harus mulai berubah dari konsumtif ke produktif," ujar mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi melanjutkan tim transisi telah membuat opsi mengenai kenaikan harga BBM subsidi, mulai dari harga Rp 500 sampai Rp 3.000 per liter. Namun, Jokowi mengaku belum memutuskan berapa kenaikan harga yang akan diambil.

Meskipun kenaikan harga BBM belum diputuskan, Jokowi mengaku telah menyiapkan skema pengalihan subsidi agar tepat sasaran. Dia mengatakan, pemerintah akan membuat semacam kartu khusus yang akan didistribusikan pada petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil agar dapat mendapat subsidi.

Kartu tersebut akan terintegrasi dengan sistem perbankan layaknya Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang akan segera diterapkan untuk skala nasional. Jokowi berharap, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi, defisit anggaran bisa ditekan di bawah target APBN 2015 yang sebesar 2,3 persen. (ROL)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Mbah Maimoen tak Akui Muktamar Kubu Romi

Posted: 16 Oct 2014 04:32 AM PDT



Ketua Majelis Syariah PPP yang juga sesepuh partai, KH.Maimoen Zubair tetap tidak mengakui hasil Muktamar ke-VIII di Surabaya, yang dilaksanakan oleh kubu Romahurmuziy atau Romi.

"Muktamar itu tidak sesuai dengann AD/ART, dan tidak sesuai dengan keputusan Majelis Partai dan Majelis Syariah," kata K.H Maimoen Zubair, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Putusan Muktamar Surabaya, akhirnya menetapkan Romi sebagai ketua umum.

Sementara Suryadharma Ali menyatakan menyerahkan urusan PPP kepada Majlis Syuro. SDA mengaku, menerima keputusan apapun yang diambil oleh mbah Maimoen.

"Di sini ada Ketua Majelis Syura Almukarrom KH Maimoen Zubair. Saya tunduk, patuh, dan serahkan persoalan muktamar kapan digelar kepada keputusan Majelis Syura. Saya serahkan persoalan muktamar kepada dia," katanya.

Setelah ditetapkan oleh Majelis Syura, akan langsung ditunjuk siapa ketua OC Muktamar yang akan digelar atas persetujuan mbah Maimoen.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut, ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwar, Ketua DPP PPP Epiardi, Ahmad Yani, Ratih Sanggarwati dan pengurus lainnya. [gus/inilah]

http://www.lesprivatkasiva.com/

[Syukuran Salam 3 Jari] Inilah Acara dan Pesta Pelantikan Jokowi

Posted: 16 Oct 2014 04:00 AM PDT

Gabungan sukarelawan dan simpatisan Jokowi-JK akan menggelar Syukuran Rakyat Salam 3 Jari memperingati dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Rangkaian acara syukuran tersebut akan berlangsung empat hari, 17 - 20 Oktober 2014.

Ketua Panitia Nasional Syukuran Rakyat Abdee Negara mengatakan acara digelar sebagai ungkapan rasa syukur seluruh rakyat Indonesia atas terselenggaranya pileg dan pilpres secara demokratis. "Kami imbau masyarakat untuk menggunakan baju atasan putih pada setiap acara syukuran berlangsung," kata Abdee di Jakarta, Rabu malam.

Syukuran pelantikan Jokowi-JK akan diselenggarakan di 22 kota besar di Indonesia dan terpusat di Jakarta. Kota tersebut antara lain Sabang, Banda Aceh, Medan, Palembang, Batam, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Jayapura, dan Merauke.

Susunan acaranya sebagai berikut:

17--18 Oktober 2014 Diskusi publik dengan tema meliputi Revolusi Mental

19 Oktober 2014 Doa dan Dzikir bersama umat beragama di setiap tempat ibadah di seluruh Indonesia sepanjang hari. Jokowi-JK akan menghadiri khataman Alquran dan doa bersama di masjid Sunda Kelapa Menteng Jakarta.

20 Oktober 2014
1. Kirab budaya rakyat dari Bundaran HI sampai Istana Negara pukul 13.00. Rakyat akan mengantarkan Jokowi-JK menuju Istana Kepresidenan diiringi komunitas seni, karnaval batik, reog, ondel-ondel, barongsai, abang none, sepeda onthel dan perwakilan daerah seluruh Indonesia.
2. Kuliner rakyat dari komunitas pedagang bakso, siomay, ketoprak ikut serta menyediakan makanan gratis untuk rakyat. Gerobak mereka bertuliskan "Makan Gratis Sampai Habis".
3. Presiden dan Wapres akan melakukan teleconference dengan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia dari Istana Negara.
4. Sore harinya diadakan konser rakyat di tugu Monas bersama Slank dan ratusan artis papan atas. Jokowi-JK hadir untuk menyapa seluruh rakyat, menyampaikan pidato serta potong tumpeng.
5. Pukul 19.00 di Monas akan dilepas ratusan lampion terbang diikuti serentak di puluhan kota besar di Indonesia sebanyak 17.480 buah. (in/fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Inilah Senjata untuk Mengamankan Pelantikan Jokowi

Posted: 16 Oct 2014 03:30 AM PDT

Foto: Okezone
Puluhan ribu anggota Polri dan TNI akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pagi ini, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Unggung Cahyono menggelar apel siaga pengamanan pelantikan presiden di Polda Metro Jaya, Jakarta (16/10/2014).

Unggung meminta anak buahnya tetap fokus mengamankan jalannya pelantikan. "Mengimbau para anggota agar tetap fokus dengan perintah atasan dan jangan mudah terpancing oleh hasutan," kata Unggung.

Pada kesempatan itu, Polda Metro Jaya juga memajang sejumlah senjata yang akan digunakan polisi saat pengamanan.

Ada lima model senjata api yang telah dipersiapkan TNI dan Polri. Nantinya, senjata itu akan diisi peluru karet. Sejumlah senjata yang disiapkan yakni, AR 10 Sniper, Barret Firearms, Colt M4 Rifle, Steyr aug -a3, Launcher PL8, Glock 17 Pistol, Flash Bang 7290.

Selain senjata, aparat keamanan juga dilengkapi dengan self safety seperti bodyvest & helm kevlar. Ada pula sejumlah senjata untuk kemungkinan tindak anarkis yang dilakukan massa yaitu alat khusus penjinak bom jika ada teror bom, gas gun. (oz/fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Rachmawati : Jokowi Punya Masalah Hukum Kok Dilantik?

Posted: 16 Oct 2014 03:00 AM PDT

Ketua Umum Front Pelopor Perjuangan, Rachmawati Soekarnoputri mengapresiasi rencana DPR yang hendak memanggil pihak KPK dan Kejagung guna meminta penjelasan tentang kasus yang disebut melibatkan Jokowi

Akan tetapi wanita yang merupakan putri dari Presiden RI pertama Soekarno ini mengatakan, sebaiknya DPR menunda pelantikan Jokowi sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2014 nanti terlebih dahulu. Tujuannya, agar tiap persoalan hukum yang menimpa Jokowi bisa selesai.

"Ya bagus itu (DPR panggil Kejagung dan KPK). Tapi kami meminta supaya ditunda dulu pelantikannya. Kenapa? Sebab yang bersangkutan masih memiliki persoalan hukum," kata Rachma dikediamannya, di Jalan Jati Padang Raya Nomor 52, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2014.

Mantan politikus Partai NasDem ini pun mengatakan, akan lucu jadinya apabila pelantikan Jokowi tetap dilakukan. Sebab katanya, dimana logikanya jika ada orang yang punya masalah hukum, tapi tidak diperiksa, dan malah justru mau dilantik sebagai presiden dalam suatu negara.

"Bila besok Jokowi sampai terlantik, maka itu sesungguhnya sudah terjadi suatu tindakan pembiaran. Ini bagaimana. Lagi pula, katanya Indonesia itu negara yang sangat anti terhadap korupsi. Terus mana buktinya? Aparat penegak hukum tidak ada yang memprosesnya," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memang mengatakan, bahwa DPR akan mengundang Kejagung dan KPK, untuk meminta penjelasan terkait kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Jokowi. Hal itu dinyatakan Fadli, pasca menerima aduan Rachma kepada parlemen.

Menurut Fadli yang juga tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini, pertemuan DPR dengan KPK dan Kejagung hanya sebuah pertemuan rutin dalam rangka meneruskan aduan masyarakat. Dia berharap, tak ada pihak yang menanggapinya secara politis.

"Salah satu agendanya itu, kita ini mau silaturahim. Sekalian bicarakan soal kasus hukum yang disampaikan Ibu Rachma. Ini hal biasa, kita 'follow up' karena itu jadi tugas dari DPR. Insya Allah pada pekan ini pertemuannya, sekitar Rabu atau Kamis," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Siapakah Danpaspampres Pilihan Jokowi?

Posted: 16 Oct 2014 02:45 AM PDT

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, pengangkatan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) merupakan permintaan presiden terpilih, Joko Widodo.

"Iya keinginan langsung (Jokowi). Dasarnya adalah konsultasi antara Panglima dengan Presiden terpilih," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis.

Pemilihan Andika sebagai Danpaspampres dinilai wajar dalam struktur TNI. Dalam tradisi pengangkatan Danpaspamres, Panglima pastinya berkonsultasi dengan Presiden yang terpilih.

"Oleh sebab itu, pengangkatan Andika dinilainya wajar," katanya.

Sebelum dipilih menjadi Danpaspamres, Andika menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Mertua Andika, AM Hendropriyono merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres lalu.

Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres dinilai cukup cepat karena untuk Akmil angkatan 1987 baru dirinya yang menjabat jabatan berbintang dua.

"Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama. Untuk angkatan 1986 sekarang sudah ada dua. Memang selalu ada yang duluan. Ini wajar," ujarnya.

Panglima TNI menambahkan, pada pemerintahan baru tidak ada perubahan protokol pengamanan.

"Tidak ada perubahan, standar pengamanan kita sudah pasti. Kita punya rencana operasi pengamanan VVIP, itu standar. Sedikitpun tidak boleh dikurangi," kata Panglima TNI. (an/fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Bandara Halim Akan Dikuasai Asing?

Posted: 16 Oct 2014 02:02 AM PDT



Bandara Halim itu aset negara yang digunakan untuk bandara MILITER. Kalau betul kejadian ada penguasaan Bandara Halim oleh swasta, ini sungguh keterlaluan.

Lion Air kabarnya ingin menguasai Bandara Halim. Siapa Lion Air yang tiba-tiba menjadi perusahaan penerbangan raksasa di Indonesia dalam waktu yang amat singkat? Menurut sumber, Lion Air konon sebetulnya saham mayoritasanya dimiliki oleh SQ (Singapura Airlines), dan Rusdi Kirani yang jadi bosnya, hanya minoritas saja. Rusdi sendiri, dulu tinggal di Singapura dan kalau di Jakarta hanya di Hotel-Hotel saja tinggalnya.

Kalau betul Lion Air punya SQ, maka kita tahu bahwa SQ punya Temasek (BUMN Singapura), artinya Lion Air itu dimiliki pemerintah Singapura.

Nah, kalau benar Lion akan kuasai Bandara Halim, berarti Singapura mengakuisisi Bandara Militer Indonesia. Mudah-mudahan ada media masih waras yang mau investigasi masalah ini.

Saya jadi ingat, teman saya pernah berkata pada Pak Prabowo, negara di Asia yang paling tidak suka Prabowo jadi Presiden itu adalah Singapura. Itulah sebabnya media Singapura terus memprovokasi kejelekan Prabowo.

Bahkan kalau ini bukan katanya lagi, ada beberapa Bupati yang dipanggili pemerintah Singapura menjelang Pilpres, dengan alasan pertemuan investasi, tapi mereka diarahkan untuk tidak mendukung Prabowo. Dua Bupati saya ketemu dan mendengar ceritanya langsung.

Ini kalau gak hati-hati 2015 (4 bulan lagi) saat Free Trade Area sudah berlaku, Indonesia secara perlahan diambil Singapura dan negara lain. Bisa dibayangkan kalau Bandar Udara Militer saja akan dikuasai swasta? Dan swasta itu bisa jadi bukan swasta Indoensia, tapi swasta yang dimiliki oleh negara asing....Wallhualam

Apapun alasannya, semoga Presiden mendatang sadar sungguh berbahaya, kalau aset negara apalagi militer dan merupakan aset vital diserahkan ke swasta....mari berfikir jernih. (NS)

http://www.lesprivatkasiva.com/

[Demi Jatah Ketua Komisi] PDI P Melobi Ketua DPR

Posted: 16 Oct 2014 02:00 AM PDT

Pemimpin DPR tidak bisa mengabulkan lobi PDI Perjuangan, terkait pemilihan pemimpin di komisi dan alat kelengkapan dewan.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pemimpin dewan tidak bisa mengintervensi anggota dewan. Sebab, penetapan pimpinan diserahkan sepenuhnya pada masing-masing anggota alat kelengkapan.

"Kami (pemimpin DPR) hanya sebagai speaker dan meneruskan. Kami tidak memberi jawaban iya atau tidak. Karena anggota memiliki otonomi dalam memilih," kata Taufik, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014.

Taufik mengatakan, berdasarkan tata tertib (Tatib) pemilihan pemimpin komisi dan alat kelengkapan dewan, dilakukan secara sistem paket.

"Dalam ketentuan tatib melalui sistem paket. Periode sebelumnya beda dengan sekarang. Ini sekarang dipilih oleh anggota terkait. Apakah sistem paket dan atau musyawarah," jelas Taufik.

Sebelumnya, setelah gagal mendapat jatah pemimpin DPR dan MPR, PDI Perjuangan mencoba melobi pemimpin DPR untuk mendapat jatah di pemimpin komisi serta alat kelengkapan dewan.

Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung, yang ditunjuk sebagai tim pelobi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu berharap pemimpin komisi dan alat kelengkapan DPR bisa dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.

"Saya ketemu Pak Novanto seluruh pemimpin DPR yang hadir. Kami bicara soal alat kelengkapan dewan ke depannya bisa diatur secara bersama-sama," kata Pramono, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Cuma Fraksi PKS yang Sudah Siap, Akhirnya DPR Tunda Penetapan Jumlah Anggota Tiap Komisi

Posted: 16 Oct 2014 01:54 AM PDT



Sidang paripurna DPR, Kamis (16/10/2014), telah menetapkan jumlah komisi di DPR adalah 11. Namun, rapat yang sama menunda penetapan jumlah anggota di tiap komisi itu.

"Karena hampir semua fraksi berpandangan sama, apakah bisa kita setujui untuk menunda penetapan anggota di komisi sampai (sidang) paripurna berikutnya?" tanya Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang memimpin sidang pada bagian ini, Kamis (16/10/2014). Jawaban "setuju" pun langsung berkumandang dari para peserta sidang.

Sidang paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPR Setya Novanto didampingi tiga wakilnya, yakni Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan. Proses sidang yang berlangsung selama tiga jam tersebut dihadiri 447 anggota DPR.

Agenda sidang paripurna adalah penetapan alat kelengkapan dewan dan komisi, penetapan jumlah komposisi anggota fraksi pada alat kelengkapan dewan, serta penetapan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.

Dari 10 fraksi di DPR, hanya Fraksi PKS yang menyatakan siap menyampaikan komposisi anggota di tiap komisi dan meminta penetapan pada hari ini. Namun, karena fraksi ini tak mendominasi jumlah anggota parlemen, sidang paripurna tetap memutuskan penundaan pengambilan keputusan soal komposisi alat kelengkapan parlemen tersebut. Demikian dilansir Kompas, Kamis (16/10).

http://www.lesprivatkasiva.com/

[Calon Pimpinan KPK] Busyro Muqoddas-Roby Arya Brata, Siapa yang Akan Dipilih DPR?

Posted: 16 Oct 2014 01:43 AM PDT



Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah merampungkan tugasnya dan menyerahkan dua nama, Muhammad Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata, sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2014-2018.

Presiden SBY berjanji akan meneken kedua nama calon pimpinan KPK 2014-2018 tersebut, dan pada hari Kamis (16/10) menyerahkan kedua nama itu ke DPR untuk dipilih satu nama untuk menggantikan Muhammad Busyro Muqoddas, komisioner KPK yang masa jabatannya berakhir pada 25 Desember 2014. (Catatan: masa jabatan Busyro Muqoddas di KPK akan berakhir 25 Desember 2014 namun Busyro Muqoddas kembali mencalonkan diri lagi dan lolos seleksi)

Sebelumnya ada enam orang yang menjalani tes wawancara Capim KPK, yaitu mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Wayan Sudirta, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Robby Arya Brata, jurnalis dan advokat Ahmad Taufik, dosen hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting, dan spesialis perencanaan dan anggaran Biro Rencana Keuangan KPK Subagio.

Siapa Roby Arya Brata?

Robby saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet sejak tahun 2011. Kariernya di Setkab dimulai sejak tahun 2000. Selain bekerja pada pemerintahan, Robby juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 2008. Pria kelahiran tahun 1965 mendapatkan gelar Master of Public Policy dari Victoria University of New Zealand, dan PhD dari Australian National University di tahun 2001.

Kenapa Pansel Meloloskan Roby?

Pansel Capim KPK mengungkap alasan meloloskan Roby Arya Brata sebagai calon komisioner lembaga antikorupsi yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR. Rhenald Khasali, anggota panitia seleksi menjelaskan Roby merupakan sosok yang tidak mudah ditekan atau berkompromi.

"Dia bukan tipe yang mudah ditekan atau kompromistis," kata Rhenald di Jakarta, Kamis (16/10), dilansir beritasatu.

Roby, kata Rhenald memiliki energi dan intelektual yang kuat. Selain itu, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet ini juga dianggap orang yang independen.

ICW: DPR Harus Telusuri Rekam Jejak Robby Arya Brata

Indonesia Corruption Watch (ICW) belum melihat kejanggalan dalam pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski sejauh ini sudah meyisakan dua nama, yang satu di antaranya berlatar pejabat negara.

Kedua nama yang tersisa dari hasil seleksi yang dilakukan tim pansel adalah Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Robby Arya Brata.

"Yang saya tau dari wawancara kemarin tidak ada surat resmi dari Setneg bahwa Robby representasi pemerintah. Dia inisiatif sendiri, hanya izin verbal untuk seleksi pimpinan KPK," kata Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW Agus Sunaryanto di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Agus meminta DPR harus tetap waspada dan dapat menelusuri lebih jauh rekam jejaknya dalam uji kelayakan dan kepatutan. "DPR harus punya tim khusus di luar anggota untuk telusuri lebih jauh seberapa bersih Pak Robby, lebih dalam yang dilakukan pansel. Bisa juga libatkan intelejen," katanya seperti dilansir tribunnews.


http://www.lesprivatkasiva.com/

Jokowi : Kamu Tau Nggak Saya Siapa?

Posted: 16 Oct 2014 01:00 AM PDT


Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum mengetahui kapan Keputusan Presiden (Keppres) soal surat pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan terbit.

Pasalnya, Kemendagri baru mendapat surat rekomendasi pengunduran diri Jokowi dari DPRD pada Senin, 13 Oktober 2014.

Sementara itu, pelantikan Jokowi sebagai Presiden tinggal lima hari lagi. Meski begitu, mantan Walikota Surakarta itu cuek dengan keterlambatan surat rekomendasi dari anggota Dewan tersebut.

Saat ditanya apakah Jokowi mengetahui keterlambatan surat tersebut, ia justru bertanya lantang ke awak media.

"Kamu tahu nggak saya siapa?" ujarnya sembari mengayunkan tangan kirinya ke dada.

Tak jelas apa maksud jawaban Jokowi. Yang jelas ia mengatakan dengan posisinya sekarang ia seharusnya tidak mengurusi hal- hal sederhana.

"Apa saya urusan surat menyurat. Masa saya ngurusin surat menyurat," katanya.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat, 6 Oktober 2014 lalu anggota dewan mengadakan rapat paripurna dengan agenda mendengarkan surat pengunduran diri Jokowi di DPRD DKI. Saat itu seluruh fraksi setuju dengan permintaan Jokowi untuk mundur dari kursi DKI 1.

Dengan demikian, DPRD akan mengirimkan surat rekomendasi pengunduran diri Jokowi ke presiden melalui Kemendagri. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

[Figur Kabinet] PDI P : Publik Tak Perlu Tau, Tapi Ibu Mega Harus Tau

Posted: 16 Oct 2014 12:15 AM PDT

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima membenarkan langkah presiden terpilih, Joko Widodo melakukan seleksi calon menteri secara tertutup.

Menurutnya, publik tidak perlu tahu soal figur menteri yang akan dipilih Jokowi. Pemilihan para menteri, kata dia, merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga publik tidak perlu ikut berpartisipasi dalam menilai figur-figur tersebut.

"Penjaringan menteri pertisipasi itu siapapun boleh. Penyaringan itu hak prerogatif presiden. Publik tidak perlu tahu figur-figur yang akan dijadikan menteri," kata Aria, di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2014.

Namun, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perlu tahu soal pemilihan menteri dari kalangan partai.

"Untuk orang partai Ibu Mega perlu tahu, kalau yang lainnya hak prerogatif presiden," kata Aria. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Bangun Akses Internet Berkecepatan Tinggi, Pemerintah Butuh 278 Triliun

Posted: 15 Oct 2014 11:30 PM PDT

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, kebutuhan pendanaan pembangunan akses internet berkecepatan tinggi atau pitalebar (broadband) nasional hingga 2019, mencapai Rp278 triliun.

"Dana yang dibutuhkan, untuk enam program unggulan dan lima sektor prioritas diperlukan Rp278 triliun dalam lima tahun," katanya, dalam jumpa pers peluncuran Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014.

Lukita mengharapkan, sektor swasta memberikan bantuan penyediaan dana untuk mendorong implementasi rencana lima tahunan tersebut. Karena pemerintah masih memiliki anggaran yang terbatas, untuk pengembangan teknologi informasi.

"Ini kumulatif. Tentunya dana ini mayoritas diharapkan dari dunia usaha. Apalagi 80 persen industri teknologi informasi dan komunikasi, berasal dari dunia usaha," ujarnya.

Lukita mengatakan, peran swasta akan meringankan kerja pemerintah dalam penyediaan akses internet cepat secara nasional. Sehingga pemerintah dapat fokus, untuk mengembangkan akses internet di daerah terpencil, serta dunia pendidikan. Menurut perkiraan sementara, kontribusi APBN hanya mencapai 10 persen dari total kebutuhan pendanaan secara keseluruhan, yang akan dikonfrimasi dalam proses penyusunan Rencana Strategis Kementerian Lembaga 2015-2019.

Lukita menjelaskan, pembangunan akses internet berkecepatan tinggi sangat penting dalam meningkatkan daya saing dan kualitas hidup masyarakat. Bahkan memberikan kontribusi signifikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita sampaikan studi, bahwa setiap pertumbuhan 10 persen pengguna internet, dapat memberikan kontribusi 1,23 persen sampai 1,38 persen pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, apabila jalan tol teknologi informasi ini terbangun, maka dapat menjadi salah satu sumber produktivitas," paparnya.

Rencana Pitalebar Indonesia, diharapkan dapat memberikan arah dan panduan strategis dalam percepatan dan pembangunan pitalebar yang komprehensif dan terintegrasi di wilayah Indonesia untuk periode 2014-2019.

Penyusunan Rencana Pitalebar 2014-2019 ini, dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan sektoral dan rencana tindak dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pembangunan pitalebar Indonesia pada bidang tugas masing-masing.

Rencana ini akan dituangkan dalam RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian Lembaga 2015-2019, dengan sasaran pembangunan sampai 2019, yaitu adanya peningkatan jangkauan, serta kecepatan akses prasarana dan penurunan harga layanan.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019, untuk mendukung implementasi program percepatan akses internet, dengan mengidentifikasi enam program unggulan yang telah ditetapkan.

Enam program tersebut, antara lain penyediaan jaringan serat optik ke seluruh kabupaten kota, serta pembangunan pipa bersama untuk mengakomodasi jaringan serat optik dari berbagai penyelenggara telekomunikasi dalam satu pipa.

Selain itu, penyediaan konektivitas nirkabel untuk pitalebar pedesaan, pembangunan jaringan dan pusat data pemerintah terpadu, reformasi kewajiban pelayanan universal dan pengembangan sumber daya manusia, serta industri teknologi informasi nasional.

Sedangkan, prioritas pembangunan akses internet berkecepatan tinggi atau pitalebar 2014-2019, difokuskan untuk mendukung lima sektor prioritas, yaitu e-pemerintahan, e-kesehatan, e-pendidikan, e-logistik dan e-pengadaan. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Komplek Militer Berlan Terbakar, Relawan PKS Gerak Cepat Berikan Bantuan

Posted: 15 Oct 2014 11:27 PM PDT



Jakarta  – Musibah kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk Komplek Pomdam Jaya Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada Selasa (14/10) telah menghanguskan 267 rumah.

Kebakaran terjadi di empat rukun tetangga dengan rincian sebagai berikut: 5 rumah di RT 08; 1 rumah di RT 16; 145 rumah di RT 18; serta 115 rumah di RT 25. Berdasarkan data tersebut tercatat 1.233 jiwa atau 459 Kepala Keluarga menjadi korban. Mengetahui peristiwa tersebut, kader-kader PKS Kebon Manggis langsung memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah kebakaran.

Menurut penjelasan Ketua DPRa PKS Kebon Manggis, Hadi Wibowo, bantuan yang diperlukan para korban dari musibah Kebakaran Berlan antara lain pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, alat tulis, makanan ringan, dan air mineral.

"Kami (para kader PKS Kebon Manggis Jakarta) sudah membagikan nasi bungkus untuk sarapan dan air mineral," ungkapnya.

Sementara, untuk bantuan yang diperlukan tersebut dapat diserahkan langsung ke rumah Bapak Dodi. Sedangkan untuk bantuan berupa uang tunai dapat melalui rekening berikut:

- Rekening BCA an.Hadi Wibowo (Ketua DPRa PKS Kebon Manggis) 3422603465, atau

- Rekening BSM an.Tantri Harika (Bendahara PKS Kebon Manggis) 0667039367

Musibah Kebakaran Berlan juga merenggut korban jiwa, yaitu Ibu Ngadiyem (55 th) yang berprofesi sebagai pedagang sayuran. Selain itu, salah satu kader PKS Kebon Manggis, Iskar, rumahnya habis terbakar pada musibah tersebut. (Humas PKS DKI Jakarta)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Marinir Israel: Hamas Uji Coba Lagi Rudal di Laut

Posted: 15 Oct 2014 11:13 PM PDT


Dilansir oleh infopalestina, Elly Shoholotsky, komandan armada 916 di marinir 'Israel', pejabat militer yang bertanggungjawab terhadap pantai dan lepas laut Jalur Gaza  yang membenteng dari kota Esdot hingga Jalur Gaza  menegaskan, kelompok bersenjata dari Jalur Gaza  melepaskan sebuah roket uji coba ke arah laut yang berhasil direkam oleh satelit luar angkasa dan sebagiannya dilakukan dekat pemukiman-pemukiman Yahudi.

Elly menambahkan, roket itu diperkirakan adalah roket jenis baru untuk menguji jarak jangkau dan akurasi. Sementara itu, tak satupun faksi bersenjata Palestina mengumumkan melakukan pengujian roket itu ke 'Israel' sejak berakhirnya perang ke Gaza sesuai kesepakatan gencatan senjata yang diteken dengan 'Israel' bersama mediasi Mesir. Sebelum agresi penjajah ke Gaza, 'Israel' mengklaim banyak roket yang dilontarkan dari Jalur Gaza  ke laut sebagai uji coba kemampuannya.

Menurut Elly, Hamas melepaskan roket uji coba ke laut agar tidak terjadi kekisruhan dan menilai tindakan Hamas sebagai pelangaran kesepakatan gencatan senjata yang menegaskan larangan mengembangkan kemampuan peperangan atau menyelundupkan senjata ke Gaza. Namun Hamas, akunya, melepaskan roket ke laut meditrania untuk mengembangkan senjatanya dan para arsiteknya memanfaatkan uji coba itu untuk mendiagnosa kemampuan prototipe baru pelontar rudal.

Selain itu, Elly yakin setelah perang, Hamas konsentrasi mengembangkan senjata-senjata produksi lokal. Karena itu, 'Israel' akan terus memantau semua perkembangan roket tersebut terutama soal kemampuan dan akurasinya.

Komandan laut 'Israel' ini mengklaim, marinir laut 'Israel' berhasil menggagalkan usaha penyelundupan bahan untuk memproduksi senjata untuk Jalur Gaza  sejak berakhirnya operasi militer pada Agustus lalu. 'Israel' juga siap melakukan aksi serangan menggagalkan penyelundupan itu. (at/Infopalestina.com)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Fahri : KIH Sibuk Urusi KMP

Posted: 15 Oct 2014 10:45 PM PDT

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dianggap terlalu sibuk menyoroti Koalisi Merah Putih (KMP), sehingga lupa dengan dinamika yang seharusnya berkembang di tubuh mereka sendiri.

Sekretaris KMP Fahri Hamzah, menyebut banyak hal yang akhirnya menjadi wacana belaka, salah satunya tentang transparansi dalam pembentukan kabinet yang sempat digembar-gemborkan saat kampanye.

"Kok belum ada transparansi kabinet. Padahal, kemarin bilang. Itu karena anggota koalisinya enggak diajak ngomong dari awal," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014.

Wakil Sekjen PKS itu menambahkan, tradisi transparan tidak terbentuk di KIH karena anggota koalisi tidak diajak secara langsung dalam dinamika yang berkembang. Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan KMP yang sudah membentuk koalisi permanen.

"Kami ingin sebelah sana ngomong dong, banyak juga partainya, paling tidak empat (anggota KIH) yang sudah di tangan, nah empat ini diajak ngomong. Supaya jangan sibuk dengan kami. Di sana buat dinamika juga dong," sindir Fahri. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Aleg PKS dan Gerindra Paling Rajin

Posted: 16 Oct 2014 01:07 AM PDT



JAKARTA - Hari ini DPR menggelar rapat paripurna dengan agenda utama penetapan Komisi DPR. Berdasar data yang dirilis detikcom, rapat paripurna ini dihadiri 447 dari total 560 anggota dewan.

Paripurna ini digelar di ruang paripurna Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014) pukul 10.50 WIB, molor 50 menit. PKS dan Gerindra menjadi fraksi dengan prosentase kehadiran terbanyak.

Berikut daftar hadir anggota dewan dari 10 fraksi DPR berdasarkan data tanda tangan presensi pukul 10.50 WIB:

PDIP: 90 dari 109 anggota (83% kehadiran)
Golkar: 81 dari 91 (89%)
Gerindra: 72 dari 73 (99%)
Demokrat: 45 dari 61 (74%)
PAN: 25 dari 48 (52%)
PKB: 28 dari 47 (60%)
PKS: 38 dari 40 (95%)
(2 Aleg PKS Hidayat Nur Wahid dan Rofi' Munawar sedang bertugas mewakili DPR di pertemuan IPU Jenewa)
PPP: 21 dari 39 (54%)
NasDem: 33 dari 36 (92%)
Hanura: 14 dari 16 (88%)

Sidang paripurna DPR hari ini mengagendakan tiga pembahasan penting. Pertama, penetapan jumlah komisi-komisi. Kedua, penetapan komposisi anggota fraksi pada alat kelengkapan dewan dari setiap fraksi. Ketiga, penetapan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.

Sidang dipimpin oleh Ketua DPR Setya Novanto. Dua wakil ketua DPR yang mendampingi Setya adalah Fadli Zon dan Agus Hermanto.


http://www.lesprivatkasiva.com/

Tersangka Korupsi Laporkan Balik Petinggi KPK

Posted: 15 Oct 2014 10:00 PM PDT

Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang, melaporkan dugaan 'main mata' Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

"Saya akan melaporkan hari ini Bambang Widjojanto atas keterangan Akil Mochtar," ujar Bonaran saat akan diperiksa KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014 kemarin.

Bonaran menyebutkan, saat masih menjadi seorang pengacara, Bambang sempat mengurus perkara sengketa Pilkada kota Waringin Barat. Dengan menjadi kuasa  hukum pasangan nomor urut 2, yakni Ujang Iskandar-Bambang Purwanto.

Bonaran pun menyebutkan, saat itu Bambang disebut meminta tolong kepada Akil Mochtar agar memenangkan kliennya.

"Bahkan, dia (BW) sempat menumpang mobil dinas Akil Mochtar, dari Gedung MK sampai Pasar Minggu," jelas Bonaran.

Dalam perjalanan tersebut, jelas Bonaran, Bambang berulang kali meminta bantuan kepada Akil untuk memuluskan perkara yang sedang ditanganinya.

"Untuk itu saya akan serahkan laporan ini ke KPK. Mudah-mudahan nanti diterima," tukasnya. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Jokowi Akan Menggali Kuburannya Sendiri

Posted: 15 Oct 2014 08:46 PM PDT


Jokowi harus selektif, cermat, cerdas dan transparan dalam memilih menteri. Pasalnya, komposisi kabinet ini sangat krusial karena akan menentukan perjalanan pemerintahan ke depan.

"Jika gagal menempatkan orang-orang yang profesional, bukan tidak mungkin Jokowi akan menggali kuburannya sendiri," ujar pengamat politik Rusmin Effendy beberapa saat lalu (Kamis, 16/10).
Menurut Rusmin, setelah pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI Ke-7, agenda ke depan adalah menyiapkan kabinet kerja karena tugas dan tantangan ke depan semakin berat. Sudah saatnya, Jokowi-JK fokus menghadapi lima tahun pemerintahannya dan membuktikan semua janji-janji kampanyenya. 

"Sehingga, apa yang dilakukan benar-benar demi kepentingan rakyat, bukan lagi membuat kegaduhan dan pencitraan diri seperti yang dilakukan SBY," ujarnya seperti dilansir RMOL.

Dia menjelaskan, ada beberapa nama yang harus diwaspadai Jokowi. Diantaranya Rini Soemarno yang diduga terlibat kasus penerbitan surat keterangan lunas para pengemplang BLBI dan Ari Soemarno, mantan Dirut Pertamina yang diduga terlibat berbagai kasus korupsi impor minyak Zatapi. Jokowi juga harus mewaspadai Sri Mulyani yang diduga terlibat dalam skandal Bank Century serta Ribka Tjiptaning yang diduga menghilangkan ayat Tembakau dalam UU. 

Jokowi juga harus mewaspadai Luhut Panjaitan, Sutiyoso, Muhammad Prakosa dan Rokhmin Dahuri.

"Yang terpenting lagi, wajah kabinet ke depan harus bebas intervensi asing sekaligus membuktikan bahwa Jokowi bukanlah presiden yang menajdi jogos asing, seperti yang dilakukan SBY," demikian Rusmin. (pm)


http://www.lesprivatkasiva.com/

Pencitraan "Andong" di Pelantikan Jokowi

Posted: 15 Oct 2014 08:02 PM PDT


Aroma pencitraan masih begitu kuat dalam tubuh Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mereka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden baru pada 20 Oktober 2014 di Gedung MPR/DPR RI. Sejumlah acara kenegaraan dan pesta rakyat juga akan diadakan untuk menyambut pemimpin baru itu.

Informasi yang dihimpun dari Sekretariat MPR dan Istana Presiden, pada Senin depan acara dimulai dengan menghadiri sidang paripurna serta pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden.

Acara itu rencananya akan dimulai pukul 10.00 hingga 10.25 WIB. Setelah disumpah, Jokowi akan memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden terpilih.

Masih di gedung DPR, usai dilantik jadi pimpinan baru, Jokowi-JK akan menghadiri jamuan kenegaraan. Selanjutnya kedua pimpinan baru itu meninggalkan DPR dan menuju Semanggi pukul 12.00 WIB.

Di Semanggi, Jokowi-JK akan menaiki andong untuk diarak ke Istana dan setibanya di sana, keduanya akan disambut oleh Presiden SBY. Kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan dan tur singkat keliling Istana. Selanjutnya pelepasan SBY keluar Istana.

Pukul 15.00 WIB, Jokowi-JK rencanaya akan menghadiri pesta rakyat yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat hingga pukul 17.00 WIB.

Acara puncak akan dimulai pukul 19.00 WIB, Jokowi-JK kembali ke Monas untuk melepas 7.000 lampion. Acara ini diperkirakan selesai pukul 22.00 WIB. (pm)


http://www.lesprivatkasiva.com/

Obama Menderita Kelainan Mental

Posted: 15 Oct 2014 07:44 PM PDT


Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, menyebut Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, sebagai penderita "kelainan mental" karena Obama menyebut Rusia sebagai ancaman global terbesar setelah wabah Ebola dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada 24 September lalu.

"Ini menyedihkan mendengar Presiden Obama mengatakan dalam pidato di PBB bahwa ancaman dan tantangan yang dihadapi umat manusia, dalam urutan tertentu adalah virus Ebola, Federasi Rusia, dan kemudian Negara Islam (ISIS)," kata Medvedev dalam sebuah wawancara yang ditayangkan CNBC pada Rabu (15/10).

"Saya tidak mau meresponsnya. Ini menyedihkan. Ini semacam kelainan mental," sebutnya menyentil Obama.

Medvedev mengatakan itu di tengah tanggapannya atas pertanyaan apakah akan ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskow setelah kebuntuan panjang dalam isu otonomi Ukraina.

Dalam isu itu, AS telah menjatuhkan sanksi keuangan, pertahanan, minyak serta sektor gas. Sementara Rusia telah melarang semua impor daging, ikan dan susu dari AS dan Uni Eropa.

"Melakukannya sekarang, di tengah sanksi, akan benar-benar mustahil," tegas Medvedev, dilansir washingtonpost.com.

Sementara itu, pejabat Uni Eropa telah mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau ulang sanksi terhadap Rusia pada akhir Oktober. Sedangkan Obama mengatakan pada bulan lalu bahwa sanksi atas Rusia bisa saja ditarik dengan catatan Rusia mendukung kesepakatan gencatan senjata di Ukraina. (pm)


http://www.lesprivatkasiva.com/

Jokowi: Saya Kayak Artis Saja

Posted: 15 Oct 2014 07:31 PM PDT


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mengenal suka duka selama memimpin Ibu Kota.

Jokowi mengatakan, kepala daerah merupakan jabatan yang harus dikerjakan secara keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sebagai Gubernur Jakarta, tentunya Jokowi harus membuat Jakarta menjadi kota yang lebih maju.

"Jadi pejabat masak ada suka dan duka. Biasa saja. Ini tugas, bekerja masak pakai suka duka. Kayak artis saja," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu 15 Oktober kemarin seperti dilansir Sindonews.

Selama dua tahun, Jokowi mengaku hanya fokus pada pekerjaan. Jika dalam perjalanan menghadapi tantangan dan hambatan dianggapnya sebagai hal biasa.

"Tidak ada suka duka. Semuanya ini dalam rangka bekerja. Saya bekerja ya bekerja. Ya kalau ada tantangan atau hambatan ya biasa itu," tegasnya. (pm)


http://www.lesprivatkasiva.com/

Tidak Mudah Bagi Jokowi untuk Pecah Belah Kesolidan KMP

Posted: 15 Oct 2014 07:10 PM PDT


Langkah Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang menemui pemimpin parpol dari Koalisi Merah Putih (KMP) dimaknai sebagai upaya lobi-lobi politik terakhir sebelum dilantik 20 Oktober mendatang.

"Tak menutup kemungkinan lobi-lobi itu terus dilakukan sampai pelantikan. Mereka masih membutuhkan dukungan politik baik di parlemen maupun di pemerintahan," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar seperti dilansir Sindonews, Kamis (16/10/2014).

Dituturkannya, Jokowi dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tak menampik ada upaya mengajak Golkar bergabung dengan pemerintahan. Akan tetapi, upaya lobi-lobi Jokowi itu tak akan menganggu kesolidan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Saya melihat sejauh ini parpol KMP masih solid sehingga tak mudah bagi Jokowi untuk memecah belah kesolidan tersebut," ucapnya.

Apalagi, tambah Idil, parpol yang tergabung di KMP sudah cukup eksis untuk mengawasi pemerintahan Jokowi nanti dengan menguasai kursi pemimpin DPR dan MPR.

"Jika untuk mendekati parpol KMP dan mengajak mereka untuk bergabung di pemerintahan itu tidak besar kemungkin dilakukan," pungkasnya. (pm)



http://www.lesprivatkasiva.com/

AS Hikam: Banyak Rakyat Miskin, Pesta Besar Pelantikan Jokowi Tidak Layak

Posted: 15 Oct 2014 07:00 PM PDT



Rencana kegiatan perayaan yang dipersembahkan oleh para relawan untuk menyambut pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang terkesan berlebihan.

Pengamat Politik AS Hikam menilai, seremoni seeperti itu tidak mencerminkan pribadi Jokowi sesungguhnya.

"Pak Jokowi itu menurut saya tidak suka yang heboh. Selama ini kepribadian Jokowi sederhana," kata Hikam saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Rabu (15/10/2014) malam, dilansir Okezone.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) itu juga menganggap, perayaan yang menelan biaya sekira Rp400 juta itu sangat tidak layak dilakukan, apalagi melihat kondisi rakyat yang masih banyak berada di garis kemiskinan.

"Selama tidak menggunakan uang negara dan hasil korupsi, saya rasa tidak apa. Namun apakah itu layak dengan melihat kondisi masyarakat banyak yang kurang mampu?" ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengganggap sebuah perayaan wajar saja dilakukan selama masih di bawah aturan yang berlaku, seperti mendapat izin dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Diketahui, pesta besar usai pelantikan Jokowi telah menanti. Ribuan relawan pendukung diperkirakan akan mengarak Jokowi dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana. Kemudian akan digelar acara Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari yang menghabiskan dana sekira Rp400 juta. (put/okezone)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar