Sabtu, 25 Januari 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Kapankah hati itu menjadi mati?

Posted: 25 Jan 2014 02:30 PM PST



Kapankah hati itu menjadi mati?

Hati mati ketika terlalu banyak ditimpa masalah dan kemurungan tanpa dicarikan solusi atau jalan keluarnya.

Hati mati ketika kehilangan kepercayaan kepada orang-orang sekitar.

Hati mati ketika lupa kepada Allah.

Hati mati ketika putus asa dari rahmat Allah.

Hati mati ketika merasa orang lain benci kepadamu.

Hati mati ketika memperolok-olokkan kemampuan dan pendapat orang lain.

Hati mati ketika kelalaian menjalankan ibadah sudah menjadi kebiasaan.

Hati mati ketika tidak mau sportif kepada diri sendiri mengakui kesalahan.

Hati mati ketika tidak menemukan lagi teman setia yang dapat dipercaya.

Hati mati ketika kamu meyakini bahwa tidak ada lagi posisi bagimu di dunia ini.

Hati mati ketika kamu tidak mau lagi untuk membaca dan mentadabburi al Qur'an.

Hati mati ketika kamu tidak mau mengadukan kepada Allah tentang kelemahan dirimu dan minimnya kemampuan, serta kerendahanmu di hadapan manusia.

Hati mati ketika kamu membalas kejahatan dengan kejahatan atau membalas kebaikan dengan kejahatan.

اللهم يا مقلب القلوب والأبصار ثبت قلوبنا على دينك

"Ya Allah, yang Maha Membolak Balikkan hati dan pandangan, kokohkanlah hati kami di atas agamamu".


___
*by Zulfi Akmal


Anis Matta: PKS Siap Merebut Kembali Ibukota

Posted: 25 Jan 2014 05:58 AM PST


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan menyambut pesta demokrasi Indonesia alias Pemilihan Umum yang beberapa bulan ke depan akan dihelat‎.

Presiden PKS, Anis Matta menyatakan bahwa partainya dalam posisi siap untuk mencapai kemenangan di pemilu mendatang.

"Alhamdulillah PKS sudah siap insya Allah untuk mencapai pemenangan di (Pemilu) 2014," terang Anis Matta di sela-sela acara Apel Siaga Relawan PKS di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (25/1).

Melihat antusiasme dan semangat ribuan kader PKS DKI Jakarta yang memadati Lapangan Banteng, Anis Matta merasa sangat terharu.

"Saya jadi teringat semangat yang sama tahun 2004 saat mereka merebut ibu kota.. Saya yakin mereka bisa merebut DKI kembali!!" ujar Anis.
 

Anis Matta Semakin Populer Berkat Juan Mata

Posted: 25 Jan 2014 05:41 AM PST


Dalam 24 jam ini Media Sosial seperti Twitter dihebohkan dengan dengan kepindahan Juan Mata dari Chelsea ke Manchester United, namun yang rada aneh adalah mengapa Anis Mata menjadi ikut populer gara-gara kepindahan Juan Mata ini.

Apakah ini sebuah sinyal anak muda Indonesia mendambakan Pemimpin Muda seperti Anis Mata untuk menjadi Presiden RI 2014 - 2019 mendatang? berikut ini beberapa twit tentang Juan Mata yang menyerempet nama Anis Matta :

"Jadi yang ke MU itu Juan Mata atau Anis Mata? " Tweet account Terlanjur Tampan, berbeda dengan Account Mustholih Suwito yang berkicau "MU pernah punya Gary Phill-Neville terus ada Fabio-Rafael , mestinya kalo beli Juan ya sekalian dengan Anis Mata" Eh









Itulah sebagian dari kehebohan dunia maya dengan kepindahan Juan Mata Ke MU dan kaitannya dengan Anis Matta, berikut ini daftar lengkapnya :

Sepertinya ada sebuah harapan dari anak muda Indonesia agar sudah saatnya Indonesia dipimpin anak muda yang energik, penuh semangat, dan bisa membakar semangat bangsa ini untuk bergerak maju, pertanyaanya adalah akankah Anis Matta menjadi Presiden RI 2014 - 2019 ? Semoga Anak Muda Indonesia menjadi Pemimpin Indonesia, sudah saatnya yang tua (60 - 70 Tahun) menjadi Guru Bangsa saja.

Jakarta, 25 Januari 2014

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

*sumber: Kompasiana


Tertahan 7 Hari Akibat Banjir, Sopir Truk Mendapat Bantuan dari Relawan PKS

Posted: 24 Jan 2014 08:49 PM PST


"Terus terang kami kaget mendapat bantuan ini. Kemarin juga ada dari PKS yang memberikan roti, sekarang nasi bungkus. Ini sangat membantu kami. Semoga Allah menolong perjuangan teman-teman PKS," pungkas lelaki berumur 53 tahun yang sudah 25 tahun menjadi sopir itu.

Dampak lain dari banjir Kudus adalah terputusnya jalan akses. Hal ini membuat truk dan kendaraan besar lainnya tertahan di Jalan Lingkar Timur dari terminal Kudus hingga ke arah Pati. Ratusan truk berhenti sejauh 20 km tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Hingga hari ini (Sabtu, 25 Januari 2014) sudah memasuki hari ke-7 mereka tertahan. Keterbatasan bekal dan ketidakjelasan informasi membuat para sopir harus memenuhi kebutuhan hidup seadanya. Harga makanan dan minuman yang relatif mahal ditambah lagi situasi banjir membuat para sopir ini seperti kehilangan harapan.

Situasi ini yang menggerakkan hati para relawan PKS. Meskipun sibuk mengurus korban banjir, mereka tidak melupakan 'nasib' para sopir truk ini. Pagi-pagi setelah subuh, relawan berseragam kepanduan telah bersiap untuk menuju ke perempatan desa Jepang untuk membagikan nasi bungkus sebagai sarapan para sopir truk.

Puluhan relawan telah bersiap membagikan 1000 nasi bungkus untuk sopir truk. Diperkirakan ada lebih dari 500 truk yang terjajar di sepanjang jalan Lingkar dari Karanganyar hingga Ngembal Rejo, Kudus, Jawa Tengah.

Hujan yang mengguyur pagi itu tidak melemahkan semangat para kader PKS. Mereka mengetuk pintu mobil dan memberikan nasi bungkus plus teh hangat yang dibungkus plastik.

Setia Budi Wibowo, Ketua DPD PKS yang turut serta membagikan nasi, mengatakan bahwa partainya ikut prihatin dengan kesusahan yang dialami para sopir truk. Meskipun bukan korban banjir, mereka juga termasuk terkena dampak banjir.

"Ini wujud kepedulian PKS terhadap situasi ketidakpastian yang dialami para sopir truk ini, meski bukan warga sini." Ungkapnya ketika turut menyerahkan nasi bungkus kepada salah satu sopir.

Abdul Rozaq, sopir truk yang mengagkut semen dari Gresik terlihat sangat senang dan terlihat terharu. Bukan hanya terima kasih yang ia ucapkan, ia ikut turun dari belakang setirnya untuk memeluk salah seorang berseragam PKS yang mengetuk pintu mobilnya dan menyerahkan nasi bungkus.

"Terus terang kami kaget mendapat bantuan ini. Kemarin juga ada dari PKS yang memberikan roti, sekarang nasi bungkus. Ini sangat membantu kami. Semoga Allah menolong perjuangan teman-teman PKS," pungkas lelaki berumur 53 tahun yang sudah 25 tahun menjadi sopir itu.[]


Warga: Kehadiran Relawan PKS Sangat Membantu Korban Banjir di Kudus

Posted: 24 Jan 2014 04:43 PM PST


KUDUS - Banjir yang terjadi sejak Senin (20/1/14) membuat di sebagian desa di Kudus warganya terisolir meskipun di beberapa desa air sudah agak mulai surut. Tidak sedikit warga yang bertahan di rumah mereka berharap banjir akan segera surut, namun takdir berkata berbeda, air yang menggenangi pemukiman warga kadang malah semakin hari semakin meninggi dikarenakan hujan deras yang mengguyur Kudus tidak kunjung reda.

Semangat aksi gerakan "1000 Nasi Bungkus" menjadi kepedulian DPD PKS Kudus Untuk terus meringankan beban para korban bencana banjir di berberapa titik bahkan di DPC PKS Kecamatan Kaliwungu sendiri mulai hari Kamis kemarin bisa mendistribusikan hampir " 950 NaBus/harinya " belum DPC – DPC lain yang tak kalah giatnya terus berjuang ke plosok plosok rumah warga korban banjir  yang tidak bisa di jangkau relawan lain bahkan ada yang belum tersentuh oleh pemerintah ataupun pihak lain.

Meskipun sudah tersealisasi aksi gerakan Minimal "1000 NaBus/hari". Tak membuat DPD PKS Kudus berhenti di situ saja. Kader kepanduan yang setiap harinya memonitor keadan dan kebutuhan warga pengungsian terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Total DPD PKS yang terdata di Data DPD sudah menyalurkan Total 4.755 NaBus. DPD PKS Kudus juga Telah mendistribusikan  105 Karton Mie Instan, 10 Kg Beras ke beberapa titik posko pengungsian di 5 Kecamatan di Kabupaten Kudus.

Selain bantuan diatas, sebagai kepedulian lain akan beban yang dipikul para korban banjir berkenaan dengan listrik yang padam mulai senin  yang membuat beberapa posko pengungsian di dukuh Tempel Ds Kedungdowo Kec. Kaliwungu menjadi gelap gulita dan hanya ada penerangan memakai lilin ataupun Teplok, DPC PKS Kaliwungu Kudus juga membrikan bantuan sebuah "Ganset" sumbangan dari Bp Girman, ST yang juga CALEG PKS Kabupaten Dapil III No 5 untuk penerangan di posko pengungsian di desa tersebut.

Hamdan selaku koordinator posko mengatakan, "Matersuwun PKS sampun diparingi ganset, manfaat kangge kebutuhan penerangan di posko kulo, dadi ora peteng maneh " (terima kasih PKS sudah memberi ganset  yang bermanfaat bagi kebutuhan penerangan di posko kami, jadi ndak gelap lagi).

Hamdan menyatakan bantuan PKS dan kehadiran Relawan PKS sangat membantu korban banjir. Bantuan ganset diserahakan langsung oleh pak Girman  pada kamis malam sekaligus nasi bungkus sebanyak 400 NaBus yang sebelumnya pada pagi sudah mengirimkan 150 Nabus dan Siang nya sudah  100 Nabus.

Agus (Dpc pks kaliwungu) menuturkan "Semoga bukan hanya daerah Setro Kalangan dan Tempel saja yang bisa kami bantu. kami berharap juga ada donatur baru yang bisa mengirimkan bantuan ke kami agar desa lain yang ada di kecamatan kaliwungu bisa kami bantu, Alhamdulillah besuk(jumat) rencana kami tidak terfokus di dukuh setro dan tempel saja namun kami sudah merambah ke desa banget untuk mendistribusikan bantuan NaBus untuk warga disana , apalagi disana ada kader kami yang rumah nya ikut tergenang banjir bahkan di dalam rumahnya sudah setinggi 50 cm." 

*Gatot/humaspkskudus


Anis Matta: KH Sahal Mahfudz telah membuat fiqh tidak menyeramkan

Posted: 24 Jan 2014 04:23 PM PST


JAKARTA  -- Hari Jumat kemarin (24/1) kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. KH Sahal Mahfudz yang berpulang kemarin memang tokoh nahdliyin, tapi almarhum telah menjadi "milik" bangsa Indonesia. Sumbangsih terbesar KH Sahal adalah mentransformasi pemikiran tentang fiqh yang tidak lagi terbatas berkutat pada masalah halal-haram, tetapi juga menggali makna sosial dari ajaran fiqh. Demikian pendapat Presiden Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Anis Matta di Jakarta tentang wafatnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais 'Am Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

"Dalam bahasa Arab, fiqh artinya pemahaman yang mendalam. Orang yang memiliki pemahaman disebut faqih. Dalam hal ini pemahaman yang mendalan tentang ajaran-ajaran Allah yang tertuang menjadi syariah. Nah, KH Sahal mengangkatnya  lebih tinggi, dengan memikirkan bagaimana ajaran fiqh dapat menjadi etika sosial," terang Anis.

KH Sahal telah membuat fiqh tidak menyeramkan, bahkan dapat menjadi tuntunan praktis bagi masyarakat awam. "Tentu setiap orang wajib berusaha mencari referensi yang baik ketika ingin memahami masalah agama, tapi juga jangan dibuat rumit. Itu spirit dan sikap Kyai Sahal yang saya tangkap dari pernyataan-pernyataan beliau selama ini," kata Anis yang ketika kanak-kanak mengaji di madrasah NU di Bone, Sulawesi Selatan itu.

Ketika menerima penghargaan gelar doktor honoris causa dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2003, KH Sahal mengatakan bahwa para pengkaji dan pengembang fiqh dituntut memiliki wawasan tentang dimensi etik dan formal legalistik fiqih. Dua dimensi ini harus diletakkan secara proporsional agar pengembangan fiqih benar-benar sejalan dengan fungsinya yakni sebagai pembimbing sekaligus pemberi solusi atas permasalahan kehidupan praktis, baik individu maupun sosial.

Dalam pidato itu pemimpin Pesantren Maslakul Huda di Pati, Jawa Tengah, tidak setuju menjadikan fiqh sebagai hukum positif nasional. "Fiqh harus dihadirkan sebagai etika sosial. Inilah yang selama ini mendorong saya untuk mengembangkan fiqih yang bernuansa sosial. Jadi, tidak hanya bicara halal-haram yang kental dengan nuansa individual atau upaya untuk menjadikan fiqih sebagai hukum negara," kata almarhum pada waktu itu.

Anis menambahkan bahwa  kepergian seorang alim adalah kehilangan bagi umat. "Karena itu kita harus berdoa semoga Allah mengganti kepergian Kyai Sahal dengan kehadiran ulama-ulama muda, khususnya dari kalangan nahdliyin, yang akan melanjutkan perjuangan para ulama pendahulu," kata Anis.


Kepedulian PKS untuk Indonesia

Posted: 24 Jan 2014 04:12 PM PST


Jakarta – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta menggelar Apel Siaga Relawan PKS dalam jumlah yang besar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sabtu (25/1) besok. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif, Jum'at (24/1) di Kemayoran Jakarta Pusat.

Lebih jauh Tubagus menjelaskan, apel siaga yang akan diikuti 2.000 orang relawan ini bertujuan untuk memaksimalkan bantuan relawan pada lokasi wilayah banjir di Jakarta, "Apel siaga ini, rencananya akan berlangsung sekitar pukul 13.00 wib dan akan hadir 2.000 orang relawan PKS se-Jakarta, setelah pekan kemarin apel siaga dilakukan hanya perwakilan dua wilayah," jelas Tubagus.

Tubagus yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, apel siaga ini juga bentuk kesiapan relawan di seluruh Indonesia, seperti diketahui PKS telah mengirimkan relawannya ke Manado Sulawesi Utara, Sinabung Sumatera Utara dan wilayah lainnya yang terkena musibah bencana alam, "Dan tema yang diangkat pada apel siaga besok, 'Indonesia Punya Kita Semua' sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap bencana yang menimpa negeri ini," tandasnya.

Acara apel siaga ini juga akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid, Anggota DPR RI FPKS Adang Daradjatun, Ahmad Zainuddin dan Calon Anggota DPR RI Achmad Rilyadi, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana. Sementara itu Presiden PKS Anis Matta akan menutup rangkaian acara apel siaga relawan PKS dengan orasi.


Hari ini PKS Gelar "Apel Siaga Akbar Relawan PKS" di Jakarta

Posted: 24 Jan 2014 04:24 PM PST


PKS Jakarta hari ini (Sabtu, 25/1) akan menggelar "Apel Siaga Akbar Relawan PKS" di Lapangan Banteng Jakpus, mulai pukul 12.00 wib.

Akan dihadiri sekitar 2000 relawan PKS dan sejumlah Tokoh Nasional, Presiden PKS Anis Matta, Ketua FPKS DPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, serta Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar