Minggu, 26 Januari 2014

PKS PIYUNGAN

PKS PIYUNGAN


Keharuan Warga Kristen, Saat Relawan PKS Bersih-bersih Pasca Banjir di Rumahnya

Posted: 26 Jan 2014 03:11 PM PST


Banjir dan longsor melanda Kota Semarang. Termasuk wilayah Kecamatan Genuk, yang paling parah.

DPD PKS Kota Semarang Melakukan APEL SIAGA RELAWAN BENCANA di Lokasi Korban Banjir, Ahad (26/1/2014). 120 Kader PKS hadir dalam acara ini.

Usai Apel, Relawan PKS dibagi menjadi 8 Tim, salah satunya menuju perumahan Genuk Indah. Ada 6 RW di wilayah ini yang sudah terendam banjir selama seminggu terakhir. Bantuan Logistik sudah diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang dan beberapa kelompok masyarakat. Tetapi masih temporer.

Alhamdulillah, selain membawa ratusan nasi bungkus, Relawan PKS juga membawa dua pompa sedot air untuk menangani rumah warga yang rumahnya tergenang hingga ke dalam.

Di perempatan utama Perum Genuk Indah, Relawan PKS bertemu Bu Awal yg ingin rumah-nya ditangani oleh Tim PKS. Meluncur ke Blok J 76, kerumah bu Awal yg rupanya di sebelah-nya Blok J 75 Bapak Tirto Rejeki juga di dalam-nya terendam Banjir.. Alhamdulillah 2 rumah ini ditangani langsung dg 2 pompa air yg tersedia di Mobil Armada PKS.

Menarik, di lingkungan rumah Bu Awal dan Pak Tirto Rejeki ini Mayoritas dari saudara-saudara Tionghoa. Banjir ini terparah sejak mereka tinggal tahun 1996. Banjir selama seminggu terakhir ini membuat mereka tidak bisa tidur di dalam rumah karena tergenang, sehingga harus tidur di teras rumah yang lebih tinggi.

Alhamdulillah, dua jam tim Relawan PKS melakukan aksi, genangan hampir 40 cm di dalam kedua rumah selama seminggu ini bisa surut. Dan bisa istirahat di dalam rumah untuk malam ini..

Pak Tirto Rejeki yang merupakan Tionghoa Kristen mengucapkan banyak terimakasih atas kerja Relawan PKS. Dia sangat terharu karena, menurutnya, belum ada satupun pihak baik pemerintah, kelompok warga (LSM) bahkan partai yang memberikan bantuan seperti PKS, sedot banjir dan lumpur di rumah warga, sehingga sekarang rumahnya kembali nyaman pasca banjir.

Kerja Relawan PKS bersih-bersih pasca banjir di rumah warga Kristen

Kerja Relawan PKS sedot banjir di rumah-rumah warga

Relawan PKS juga memberikan bantuan makanan untuk korban banjir Genuk Indah

Warga turut membantu di Posko Dapur Umum PKS DPC Genuk

Banjir yang melanda Semarang, terparah di daerah Genuk.


Jangan Melihat dari Sudut Pandang Sempit

Posted: 26 Jan 2014 02:39 PM PST


Suatu hari seorang suami pulang kerja, dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian.

Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh.. Ternyata .. kotak-kotak bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana. Kertas-kertas bungkus dan plastik bertebaran tidak karuan. Dan … pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah... MasyaAllah … kacau … berantakan … ada lampu yang pecah. Ada sajadah yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume maksimal. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

Dapur? Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.

Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.

Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi. Semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretan odol..

dan....

Begitu ia melompat ke kamar tidur...

Ia dapati istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!

?????#$%!###

Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum.

Dengan penuh keheranan sang suami bertanya: "Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!"

Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata:

"Bukankah setiap kali pulang kerja engkau bertanya dengan penuh ketidakpuasan: 'Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku' bukankah begitu wahai suamiku tersayang?!"

"Betul," jawab sang suami.

"Baik," kata sang istri, "hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan".


***

Pesan yang ingin disampaikan adalah:

1. Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.

2. Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi kesulitan dan masalah serta menyelesaikannya.

3. Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan … jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa.

4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.


*by Musyafa AR



Layanan PKS Banda Aceh Bantu Jaga Kesehatan Ibu-ibu Lansia

Posted: 26 Jan 2014 03:04 AM PST


BANDA ACEH - Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Pelayanan kesehatan gratis di gampoeng Kota Baru Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, Minggu (26/01/2014).

Pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan gigi, konsultasi kesehatan, medical check up dihadiri masyarakat yang mayoritasnya kaum perempuan lansia.

Wakil ketua DPD PKS Banda Aceh Farid Nyak Umar mengatakan kegiatan ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya kegiatan itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas kesehatan, yang akhirnya dapat meningkatkan usia harapan hidup masyarakat.

"Apalagi kegiatan ini mayoritas juga diikuti oleh lansia, sehingga kita harap masyarakat ini sudah mengetahui apa saja ancaman penyakit yang sedang dideritanya sejak dini dan bagaimana menanggulanginya," ujarnya.

Farid menambahkan kegiatan pelayanan kesehatan ke masyarakat tersebut rutin dilaksanakan setiap pekan.

Sementara itu Keuchik Gampoeng Kota Baru Halik Saing, M.Si mengatakan masyarakat harus peduli terhadap kesehatan dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Sehat ini adalah kenikmatan yang harus kita jaga karena baru terasa perlu kesehatan ini ketika kita sakit," ujarnya.

Ia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD PKS Banda Aceh, ia menyebutkan ada hak-hak asasi yang sangat mendasar bagi setiap manusia seperti makanan, kesehatan dan pendidikan.

*Humas PKS Banda Aceh
(Teuku Irwan 081360112883)


PKS Palembang Makin Mantap Menuju 3 Besar

Posted: 26 Jan 2014 01:03 AM PST


PALEMBANG - Suara takbir menggema di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumatera Selatan. Ribuan kader PKS Kota Palembang berduyun-duyun sejak pagi-pagi sekali datang ke Gedung yang berada di Jalan Tanjung Api-Api tersebut. DPD PKS Kota Palembang untuk yang ketiga kalinya mengadakan LT3 Besar Akbar (26/1).

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi I DPRD Sumsel, H. Yuswar Hidayatullah, S.IP, M.AP, Ketua DPD PKS Kota Palembang, Adi Apriliansyah, SE, Anggota DPRD Kota Palembang FPKS H. Agus Tridasa, Ketua Bapilu PKS Kota Palembang Mokhammad Siswandi dan beberapa struktur DPW PKS Sumsel dan DPD PKS Palembang.

Adi Apriliansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa struktur PKS Kota Palembang menantang setiap kader yang mampu memberikan kontribusi terbaiknya akan diberikan reward. "Sejak LT3 Besar Akbar yang kedua kita telah memberikan penghargaan kepada kader-kader "berprestasi" dalam mensosialisasikan PKS, maka hari ini dan kedepan kami menantang antum semua dan antum semua berhak mendapatkan penghargaan atas prestasi yang sudah diukir," papar Adi.

Sedangkan Yuswar Hidayatullah menghimbau semua kader untuk terus bergerak tanpa kenal lelah untuk mensosialisasikan PKS. "Antum yang kampung dari Banyuasin, antum yang dari Musi, antum yang dari manapun wajib mensosialisasikan dan memenangkan PKS di kampung antum masing-masing," imbau Yuswar.

Pada kesempatan itu juga, di tengah-tengah acara seluruh kader dikejutkan dengan kedatangan Walikota Palembang H. Romi Herton. Ketika didaulat untuk memberikan kata motivasi, Romi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh kader yang telah berjuang memenangkannya. Romi juga menyampaikan bahwa dia mendukung setiap kegiatan PKS di Kota Palembang.

Untuk memberikan semangat kepada kader, tampil sebagai motivatir adalah Bambang S. Wibowo, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kepemimpinan DPP PKS.

Beberapa pengurus DPC saat ditanya menyatakan sudah sangat siap menuju 3 besar. "Insya Allah kita siap memenangkan PKS dan mewujudkan 3 besar," ujar Darussalam, Ketua DPC PKS Alang-Alang Lebar.

(Elly/ Humas DPW PKS Sumsel)


Lestarikan adat istiadat, PKS Aceh gelar Khauri Moulid

Posted: 25 Jan 2014 09:56 PM PST


Aceh Utara - Ada yang tidak biasa LT3Besar yang dilaksanakan oleh DPC PKS Muara Batu dan DPC PKS Dewantara. Sabtu, 25 Januari 2013 kedua DPC PKS tersebut melaksanakan kegiatan perlombaan hafalan Surah pendek tingkat SD dan perlombaan mewarnai untuk peserta TK.

Perlombaan ini sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bertempat di Desa Reulet Timur Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Peserta yang berpartisipasi berasal dari SD dan TK yang ada didaerah Muara Batu dan Dewantara. Peserta untuk grup SD ada 50 orang yang mengikuti lomba hafalan surah pendek dan peserta grup TK ada 50 orang yang mengikuti lomba mewarnai.

Rita Diana selaku ketua pelaksana berharap dengan adanya kegiatan ini menciptakan generasi yang dari kecil mereka bisa mencintai Rasulullah dan menjadikan Rasul sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Aleg DPRK Aceh Utara Tgk. Faisal Fahmi, S.TP, Kepala Desa Reulet Timur M. Jafar, Keua DPC Dewantara Ricky Ramico, ST, Ketua DPC Muara Batu Tgk. Fajri, serta Tokoh Masyarakat sekitar.

Acara ini ditutup dengan kegiatan Khauri Moulid (Kenduri Maulid-Bahasa Aceh red), yang merupakan salah satu adat istiadat dari rakyat Aceh ketika memperingati hari maulid nabi Muhammad SAW, serta Do'a bersama.


*Pengirim:
Bakhtiar Ibrahim
Tim Humas dan Media DPD PKS Aceh Utara


"Politik dan Cinta"

Posted: 25 Jan 2014 08:38 PM PST

Jika bukan dari hati maka akan sulit melakukan ini


"Politik dan Cinta"

1- Apakah mungkin dua kata ini bisa bertemu: politik dan cinta.

2- Politik punya defenisinya sendiri, sebagaimana dengan cinta dia juga punya maknanya sendiri

3- Politik identik dengan kekuasaan Lahiriah, namun Cinta adalah kekayaan batiniah

4- Saat Politik bertemu dgn cinta maka dia akan menjadi memelihara setiap kehidupan in

5- Saat Cinta bertemu dgn politik, akan menumbuhkembangkan kehidupan ini

6- Politik itu memelihara, namun cinta itu menumbuhkembangkan

7- Politik itu kendaraannya, namun cinta itu yang mengendalikannya

8- Politik itu busurnya, namun cinta itu membimbing anak panahnya

9- Politik tanpa cinta menjadikannya beringas, namun cinta tanpa politik membuatnya tak bertenaga

10- Politik itu kerja berbasis akal, namun Cinta bekerja berbasis hati

11- Kerja Politik tanpa Cinta hanya bermuara kepada kelelahan, kerja Cinta tanpa Politik hanya mengantarkan kita pada fantasi impian

12- Politik dan Cinta akan mengubah kerja yang LELAH menjadi LILLAH

13- Politik bisa memaksa semua jadi Lawan, namun Cinta akan membuatnya jadi Kawan

14- Jika banyak yang antipati dari pengamat tentang kita, Partai kok bawa-bawa Cinta dan hati...

15- .Sampai ada yang mengatakan, dari semua literatur politik yg mereka baca, tak satupun yg mengatakan ada teori Politik & dakwah Cinta

16- ..Jika kalian telah membaca literatur politik dari halaman 1 sd 100 tidak ada cinta didalamnya, maka kami adalah halaman ke-101nya...


Katakan pada mereka yg memusuhimu, "Kalian salah memusuhiku, hati ini datang dgn penuh cinta saat hatimu berisi curiga"


*by ustadz Syukri Wahid Balikpapan
(@Syukri_W on twitter)


Kader PKS Mesra dengan Siapa Saja

Posted: 25 Jan 2014 08:10 PM PST

YanKes PKS di lokasi eks banjir RW14 Grogol Utara yang padat penduduk

JAKARTA - Hari ini (26/1), hari Minggu di pekan terakhir bulan Januari 2014, kader dan relawan PKS terus terjun ke masyarakat untuk berbagi dan melayani, terutama di daerah yang terkena musibah.

Di kelurahan Grogol Utara Kebayoran Lama Jakarta Selatan, kader dan relawan PKS DPRa Grogol keliling ke lokasi yang terkena musibah banjir. Kader dan relawan PKS mengadakan Pelayanan Kesehatan (YanKes). Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat untuk warga, karena salah satu dampak banjir adalah menyebar dan rentannya warga terkena penyakit.

Relawan PKS melayani semua warga. Tak pandang dari agama maupun partai tertentu. Ini terbukti di kegiatan YanKes di lokasi eks banjir RW14 yang padat penduduk, dimana warga yang mendapat pelayanan dari PKS salah satunya dari PDIP. Warga ini datang dengan memakai kaos merah, dan relawan PKS pun seperti biasa melayani dengan senyum ramah.

Bapak berkaos merah dilayani dengan senyum ramah

Kader dan Relawan PKS melakukan ini semua karena mereka hanya ingin berbagi, melayani siapa saja. Mereka ingin berbagi cinta untuk semua. Menghadirkan kemesraan dan kebersamaan, karena Indonesia adalah milik semua.

Saat Politik bertemu dengan Cinta, maka dia akan menjadi memelihara setiap kehidupan ini
Saat Cinta bertemu dengan Politik, akan menumbuhkembangkan kehidupan ini
Politik itu kendaraannya, namun cinta itu yang mengendalikannya
(@Syukri_W)

*sumber foto: twitter PKS Grogol Utara @pksgu



Anis Matta: Langit Politik PKS Sudah Cerah

Posted: 25 Jan 2014 06:29 PM PST

Ribuan peserta Apel Siaga Relawan PKS (25/1)

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyebut langit politik PKS saat ini sudah cerah. Anis yakin, langit PKS sudah tak lagi kelabu.

"Kita sudah melewati turbolensi yang panjang selama setahun ini, dan saya kira hari ini saat kita melakukan apel siaga disini, kita semua menyaksikan satu tanda kemenangan. Matahari menyinari kita semuanya, langit jakarta cerah, langit Indonesia cerah, dan insya Allah kita akan mencapai tujuan kita dan landing seperti yang sudah kita rencanakan bersama," ujar Anis saat memberikan orasi politik di Apel Siaga relawan PKS se-DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (25/1).

Dalam kesempatan yang sama, Anis mengajak seluruh relawan yang hadir untuk mengingat kembali perjalanan PKS di 10 tahun lalu. "Ketika PKS pada 1999 tidak lolos Electoral Threshold dan tahun 2004 menjadi pertaruhan eksistensi bagi PKS, tetapi para kader dan relawan PKS seluruh DKI membuktikan PKS dapat merebut Ibu kota untuk pertama kalinya," paparnya.

Anis Matta saat inspeksi lapangan Apel Siaga Relawan PKS (25/1)

Dengan sejarah itu, Anis mengajak seluruh relawan PKS se-DKI Jakarta untuk merebut kembali kemenangan yang pernah diraih."Tahun 2004 kita merebut Jakarta bukan karena jumlah kita sangat banyak, tetapi amal kitalah yang banyak. Tahun 2004 itu kita merebut Jakarta bukan karena uang kita yang banyak, tapi pelayanan kitalah yang banyak. Tahun 2004 itu kita merebut Jakarta bukan karena kita ramai di media, tetapi kita ramai dirumah-rumah warga," ungkapnya. (metrotvnews)


Orasi Anis Matta di Apel Siaga Relawan PKS | video

Posted: 25 Jan 2014 06:37 PM PST


JAKARTA - Sabtu (25/1) Anis Matta menyampaikan orasi pada Apel Siaga yang digelar DPW PKS DKI Jakarta di Lapangan Banteng.

Berikut video orasi Anis Matta di hadapan ribuan peserta Apel Siaga PKS DKI Jakarta:




link: http://www.youtube.com/watch?v=IAaxi1GD6_g

Tidak ada komentar:

Posting Komentar